BAB V PENUTUP. peserta didik kelas X MIA 5 semester ganjil SMA Negeri 6 Kupang tahun. pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 30 orang adalah optimal.

(1)

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis deskriptif dan pembahasan dapat disimpulkan

bahwa secara umum pendekatan Kontekstual materi pokok Hukum Newton pada

peserta didik kelas X MIA 5 semester ganjil SMA Negeri 6 Kupang tahun

pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 30 orang adalah optimal.

Secara khusus dari 4 masalah dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai

berikut.

1. Kemampuan pendidik dalam mengelola pembelajaran dengan menerapkan

pendekatan kontekstual materi pokok Hukum Newton pada peserta didik kelas

X MIA 5 semester ganjil SMA Negeri 6 Kupang tahun pelajaran 2016/2017

yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi adalah termasuk

dalam kategori baik dengan skor rata-rata secara berturut-turut adalah 3,96;

3,89; dan 4,00.

2. Ketuntasan indikator hasil belajar kognitif, indikator hasil belajar afektif dan

indikator hasil belajar psikomotor dalam kegiatan pembelajaran dengan

menerapkan pendekatan Kontekstual materi pokok Hukum Newton pada

peserta didik kelas X MIA 5 semester ganjil SMA Negeri 6 Kupang tahun

pelajaran 2016/2017 termasuk dalam kategori baik dengan rata-rata proporsi

(2)

ketuntasan indikator tes hasil belajar afektif 0,87 dan rata-rata proporsi

ketuntasan indikator tes hasil belajar psikomotor 0,86.

3. Ketuntasan tes hasil belajar kognitif, tes hasil belajar afektif dan tes hasil

belajar psikomotor dalam kegiatan pembelajaran dengan menerapkan

pendekatan Kontekstual materi pokok Hukum Newton pada peserta didik

kelas X MIA 5 semester ganjil SMA Negeri 6 Kupang tahun pelajaran

2016/2017 termasuk dalam kategori baik dengan rata-rata proporsi ketuntasan

tes hasil belajar kognitif 0,85, rata-rata proporsi ketuntasan tes hasil belajar

afektif 0,87, dan rata-rata proporsi ketuntasan tes hasil belajar psikomotor

0,86.

4. Respon peserta didik terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan

pendekatan Kontekstual materi pokok Hukum Newton pada peserta didik

kelas X MIA 5 semester ganjil SMA Negeri 6 Kupang tahun pelajaran

2016/2017 adalah sangat baik, dengan persentase rata-rata dari kelima aspek

adalah 87,35%.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian penerapan pendekatan keterampilan proses

materi pokok Hukum Newton pada peserta didik kelas X MIA 5 semester ganjil

SMA Negeri 6 Kupang tahun ajaran 2016/2017, maka demi mewujudkan suasana

(3)

partisipasi aktif peserta didik sehingga mampu meningkatkan prestasi akademik

maka diberikan beberapa saran sebagai berikut.

1. Untuk menunjang kemampuan peserta didik dalam memahami mata pelajaran

fisika khususnya materi pokok Hukum Newton pendidik diharapkan dapat

membantu mengembangkan kemampuan peserta didik pada disiplin ilmu

yang lain seperti penguasaan konsep dasar matematika dan penggunaan

bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai mata pelajaran penunjang

pengembangan konsep dasar keilmuan fisika.

2. Pendidik dapat menggunakan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran

yang disesuaikan dengan karakteristik materi pelajaran, karena kegiatan

pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan sebagai pendidik sebaiknya

perlu menambah wawasan dan informasi tentang strategi, model serta metode

yang tepat sehingga dapat membangkitkan semangat belajar peserta didik.

3. Pendidik sebaiknya melatih dan membimbing peserta didik untuk aktif dan

semangat selama proses pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan hasil

belajar mereka baik dari aspek kognitif, afektif dan psikomotor.

4. Pendidik sebaiknya banyak memberikan latihan soal kepada peserta didik dan

pendidik juga sebaiknya banyak melakukan kegiatan eksperimen dan diskusi

(4)

4

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2016. Victory News Jujur & Cerdas. Nusa Tenggara Timur.

Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara.

Dantes, Nyoman. 2014. Landasan Pendidikan Tinjauan Dari Dimensi

makropedgogis. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Daryanto. 2009. Panduan Proses Pembelajaran. Jakarta: penerbit Buku yang Cerdas dan Mencerdaskan.

Fathurrohman, Muhammad. 2015. Paradigma Pembelajaran Kurikulum 2013: Strategi Alternatif Pembelajaran Di Era Global. Yogyakarta: Kalimedia

Halliday David, Resnick Robert, Silaban Pantur, dan Sucipto Erwin. 1985. Fisika Jilid I edisi Ketiga. Jakarta : Erlangga.

Hamalik, Oemar. 2014. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara Hamdani. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Haris Abdul dan Jihad Asep. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Presindo.

Henukh, Anderias. 2014. Penerapan Pendekatan Kontekstual Materi Pokok Cahaya Pada Peserta Didik Kelas VIII B Semester Genap SMP Komunitas Kristen Tunas Gloria Kupang Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Kupang: UNWIRA.

Hosnan, M. 2014. Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran abad, 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Huda, Miftahul. 2013. Model- Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pelajar.

Ibrahim, Muslimin. 2005. Asesmen Berkelanjutan. Surabaya: Unesa University Press Kanginan, Marthen. 2006. Fisika Untuk SMA Kelas X. Jakarta : Penerbit Erlangga. Kanisius. 2013. Penerapan Pendekatan Kontekstual Materi Pokok Hukum Newton

Pada Peserta didik Kelas VIII B Semester Ganjil SMP Angkasa Penfui-Kupang Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Kupang: UNWIRA

(5)

5

Komalasari, Kokom. 2013. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.

Kosasih. 2014. Strategi belajar dan pembelajaran implementasi kurikulum 2013. Bandung: Yrama Widya

Kunadar. 2014. Penilaian Autentik, Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Nufus, Nurhayati. 2009. Fisika 1 Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Nurachmandani, Setya. 2009. Fisika 1 Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Russel, Lou. 2012. The accelerated learning fieldbook. Bandung: Nusa Media.

Rusman. 2014. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru, Edisi Kedua. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Sadirman. 2014. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers. Sanjaya, Wina. 2014. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Bandung : Kencana.

Sears dan Zemansky. 2002. Fiska Universitas edisi kesepuluh jilid I. Jakarta: Erlangga.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta : Ar-ruzz Media.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharto dan PPPPTK IPA. 2015. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2015. Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan kebudayaan Penjamin mutu pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015

Sukardi. 2014. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Suyono dan Hariyanto. 2012. Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Konsep Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

(6)

6

Tade, Clesiviany. 2014. Pesawat Sederhana Pada Peserta Didik Kelas VIII C Semester Ganjil SMP Swasta Diakui Adhyaksa 2 Kupang Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi. Kupang: UNWIRA

Tapung. 2016. Pos Kupang. Nusa Tenggara Timur

Tipler. 1998. Fisika untuk Sains Dan Teknik Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progesif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Uno, Hamzah. 2012. Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Widiarso, Erwin. 2015. 19 Kiat Sukses Membangkitkan Motivasi Belajar Peserta Didik. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Yusuf, Muri. 2015. Asesmen dan Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.

(7)

(8)

Lampiran 01

8

SILABUS

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 6 Kupang

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X MIA 5/Ganjil

Kompetensi Inti :

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

(9)

Lampiran 01

9

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

waktu

Sumber Belajar

1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya

Hukum Newton dan Penerapannya

Mengamati

Mengamati peragaan:

 benda diletakan di atas kertas kemudian kertas ditarik perlahan dan dan tiba-tiba

 benda ditarik atau didorong untuk menghasilkan gerak

 benda dilepas dan bergerak jaruh bebas

 benda ditarik tali melalui

katrol dengan beban

berbeda Tugas Menerapkan hukum Newton dalam memecahkan masalah 9 JP (3 x 3 JP) Sumber:  Marten Kanginan, fisika untuk SMA kelas X, penerbit erlangga.  Sri Handayani, dkk, fisika untuk SMA/MA kelas X, penerbit cv. Adi Perkasa  Nurhayati

(10)

Lampiran 01 10 Nufus, fisika sma/ma kelas X, penerbit Pustaka Insan Madani  LKPD  BAPD  Alat Katrol, mobil mainan, Beban gantung, stop watch

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah

(memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;

(11)

Lampiran 01

11 teliti; cermat; tekun; hati-hati;

bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi

 Mempertanyakan penyebab

benda menjadi bergerak

 Menanyakan pengaruh

masa benda dan besar gaya terhadap percepatan gerak

Ceklist lembar pengamatan kegiatan eksperimen

3.4 Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak lurus

Eksperimen/Eksplorasi

 Melakukan percobaan

hukum Newton 1 dan 2 secara berkelompok

 Melakukan percobaan

gerak benda misalnya

dalam bidang miring untuk

membedakan gesekan

statik dan kinetik

Asosiasi

Menghitung percepatan benda dalam sistem yang terletak pada bidang miring, bidang datar, dan sistem katrol dalam diskusi kelas

Portofolio

Laporan tertulis

4.1Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan

(12)

Lampiran 01

12

dan teknik yang tepat untuk

penyelidikan ilmiah

Menggambar gaya berat, gaya normal, dan gaya tegang tali dalam diskusi pemecahan masalah dinamika gerak lurus tanpa gesekan

Tertulis Uraian dan Pilihan Ganda tentang hukum Newton 2

2.2 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki hubungan gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus Mengetahui Kepala sekolah Drs. Jemmy A. Baria NIP: 19630725 199302 1 002 Kupang, 2016 Peneliti Merci Berri

(13)

Lampiran 02a

13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01)

Nama Sekolah : SMA Negeri 6 Kupang Mata Pelajaran : FISIKA

Materi Pokok : Hukum Newton Sub materi pokok : Hukum I Newton Kelas /semester : X MIA 5/ Ganjil

Alokasi Waktu : 1 pertemuan (3 JP) x 35 menit

A. KOMPETENSI DASAR

1.1. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya

2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi

B. INDIKATOR

1. Kognitif

a) Mendeskripsikan pengertian Hukum I Newton

b) Menggunakan persamaan F 0dalam menyelesaikan soal-soal

c) Menerapkan persamaan Hukum I Newton untuk menyelesaikan

permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. 2. Afektif

a) Mengemukakan pendapat kepada guru atau teman b) Memiliki sikap ingin tahu

c) Bekerja sama dalam kelompok

(14)

Lampiran 02a

14 e) Disiplin dalam bekerja

f) Menghargai pendapat teman g) Jujur dalam bekerja

h) Bertanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan 3. Psikomotor

a) Memilih alat dan bahan dengan benar (botol aqua, kertas HVS)

b) Merangkai alat dan bahan dengan baik dan benar ( seperti yang ada dalam LKPD)

C. Tujuan Pembelajaran

1. Kognitif

Peserta didik dapat:

a) Mejelaskan Hukum I Newton.

b) Memformulasikan Hukum I Newton dalam persamaan matematik. c) Menggunakan persamaan F 0dalam menyelesaikan soal-soal.

d) Memberikan contoh penerapan Hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari.

2. Afektif

d) Terlibat aktif dalam diskusi kelompok e) Disiplin dalam bekerja

(15)

Lampiran 02a

15 3. Psikomotor

a) Terampil memilih alat dan bahan dengan benar ( botol aqua, kertas HVS) b) Terampil merangkai alat dan bahan dengan baik dan benar ( seperti yang

ada dalam LKPD)

D. Materi Pembelajaran

Hukum I Newton tentang Gerak

Perhatikan Gambar 1, ketika seseorang mengendarai motor, kemudian secara tiba-tiba motor tersebut direm, tentu saja pengendara motor akan terdorong ke depan.

Gambar 1.Pengendara Motor Mengerem Mendadak

Hal ini dapat terjadi karena setiap benda ingin mempertahankan keadaannya. Bila benda diam maka benda tersebut akan cenderung tetap diam (malas bergerak). Pada saat benda bergerak maka benda tersebut cenderung bergerak lurus beraturan (malas berhenti). Seperti halnya dengan peristiwa di atas, sebelum motor rem pengendara motor dalam keadaan bergerak ke depan dengan kecepatan

yang sama dengan kecepatan motor. Kecenderungan benda untuk

mempertahankan keadaannya inilah disebut sebagai kelembaman atau inersia. Sifat kelembaman benda inilah yang diungkapkan oleh Isaac Newton sebagai hukum I Newton.

(16)

Lampiran 02a

16

E. Pendekatan Dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Contextual Teaching and Learning

2. Metode Pembelajaran : Ceramah, eksperimen, Diskusi, dan Tanya Jawab.

F. Sumber, Alat, dan Bahan

1. Buku Pendidik Kelas X SMA/Madrasah Kurikulum 2013

2. LKPD

3. Buku Fisika yang relevan. 4. Bahan ajar peserta didik 5. Alat dan bahan praktikum

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

No Sintaks CTL Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

1

Relating.

a. Kegiatan Pendahuluan

1. Apersepsi

 Pendidik memberikan salam pembuka

 Pendidik dan peserta didik berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran. 2. Motivasi

 Asas konstruktivisme, bertanya

 Pendidik memotivasi peserta didik

10 menit Hukum I Newton menyatakan bahwa jika resultan gaya-gaya

yang bekerja pada benda sama dengan nol ( ) maka benda tersebut akan tetap diam atau bergerak lurus dengan kecepatan konstan.

(17)

Lampiran 02a

17

dengan bertanya saat kita berada dalam mobil, Jika mobil semula diam, kemudian secara tiba-tiba bergerak apa yang terjadi pada tubuh kita? Jika

semula mobil melaju kencang

kemudian direm mendadak, apa yang terjadi pada tubuh kita?

 Pendidik menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran.

2

Cooperating

b. Kegiatan Inti

 Asas bertanya, kontruktivisme, pemodelan dan inkuiri.

1. Pendidik membimbing peserta didik untuk menjelaskan tentang Hukum I

Newton dengan meminta pendapat

peserta didik tentang dpertanyaan yang diberikan.

2. Pendidik menjelaskan materi Hukum I

Newton dan penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari.

3. Pendidik menyampaikan informasi

tentang kegiatan yang akan di lakukan yaitu eksperimen untuk menyelidiki sifat kelembaman suatu benda.

4. Pendidik memfasilitasi Peserta didik untuk merumuskan masalah dan tujuan percobaan

5. Pendidik membimbing peserta didik

(18)

Lampiran 02a

18

Experimenting

Applying

untuk membuat hipotesis (jawaban

sementara)

6. Pendidik membimbing peserta didik untuk mengidentifikasi variabel-variabel yang terdapat dalam percobaan.

7. Pendidik memperkenalkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam eksperimen kepada peserta didik

8. Pendidik memodelkan kegiatan yang akan dilakukan oleh peserta didik sesuai dengan petunjuk yang ada dalam LKPD  Asas masyarakat belajar, pemodelan,

inkuiri, dan penilaian nyata

1. Pendidik mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok belajar yang heterogen.

2. Pendidik membagikan LKPD kepada setiap kelompok

untuk merancang dan melakukan

eksperimen sesuai petunjuk dalam LKPD 4. Pendidik membimbing kelompok untuk

mengidentifikasi variabel, alat dan bahan percobaan.

5. Pendidik membimbing peserta didik mengolah dan menganalisis data setiap percobaan dan menjawab pertanyaan yang ada di LKPD.

(19)

Lampiran 02a

19

6. Pendidik menilai keaktifan peserta didik dalam melakukan eksprimen dan diskusi kelompok.

 Asas masyarakat belajar, bertanya, refleksi, penilaian nyata

1. Pendidik meminta perwakilan dari setiap

kelompok mempresentasikan hasil

diskusi di depan kelas.

2. Pendidik memotivasi Peserta didik agar

aktif, berani, bertanya serta

mengemukakan pendapat berkaitan

dengan hasil presentase kelompok tentang sifat kelembaman suatu benda.

3. Pendidik menanggapi hasil kerja peserta didik dalam kelompok dan mereview hasil pembelajaran.

4. Pendidik memberikan penghargaan

kepada kelompok yang berkinerja baik 3 Transferring  Asas refleksi, penilaian

nyata dan bertanya

1. Pendidik membimbing peserta didik merampung atau menyimpulkan semua materi yang telah dipelajari.

2. Pendidik memberikan penegasan

terhadap materi yang telah dipelajari. 3. Pendidik memberikan tugas pekerjaan

rumah

(20)

Lampiran 02a

20

H. Penilaian

1. Penilaian sikap (KI. I dan II)

a. Teknik Penilaian : Non tes

b. Bentuk Instrumen : Observasi

c. Instrumen penilaian : Lembar observasi

d. Petunjuk penskoran : Terlampir

e. Rubrik : Terlampir

f. Kisi-kisi instrumen penilaian : Terlampir 2. Penilaian kognitif (KI.III)

a. Teknik Penilaian : Tes Tulis

b. Bentuk Instrumen : Pilihan Ganda

c. Instrumen penilain : Terlampir

f. Kisi-kisi instrumen penilaian : Terlampir 3. Penilaian psikomotor (KI.IV)

c. Kegiatan penutup

1. Pendidik memberi kesempatan kepada

peserta didik untuk berdoa sebelum

mengakhiri pembelajaran.

2. Pendidik memberi salam kepada peserta didik.

(21)

Lampiran 02a

21

f. Kisi-kisi instrumen penilaian : Terlampir 4. Penilaian diri

a. Teknik penilaian : Non Tes

c. Instrument Penilaian : Lembar Observasi

d. Petunjuk penskkoran : Terlampir

f. Kisi-kisi instrument penilaian : Terlampir 5. Penilaian teman sejawat

c. Instrument penilaian : Lembar Observasi

f. Kisi-kisi instrument penilaian : Terlampir

6. Contoh instrumen (terlampir)

a. Contoh tes kognitif (pilihan ganda dan uraian)

No Soal, kunci jawaban, dan pedoman penskoran Skor

1. Jika resultan gaya yang dialami sebuah benda sama dengan nol maka....

A.Benda pasti diam

B.Benda bergerak dan setelah beberapa saat akan berhenti C.Benda yang bergerak lurus akan tetap bergerak dengan

percepatan tetap

D.Benda yang mula-mula diam akan terus diam sedangkan

(22)

Lampiran 02a

22

benda yang mula-mula bergerak akan terus bergerak

dengan kecepatan tetap

E. Benda yang mula-mula diam akan bergerak dengan kecepatan konstan

Kunci jawaban: D

2. Sebuah Benda Meluncur Di Lantai Yang Licin. Kelereng Tersebut Akan Terus Bergerak Selama Tidak Ada Gaya Yang Menghambat Lajunya. Pernyataan Di Atas Menggambarkan Penerapan Dari….

A.Hukum III Newton B.Hukum II Newton C.Hukum I Newton

D. Hukum Aksi Reaksi E. Hukum Gravitasi

Kunci Jawaban : C

1

3. Selembar kertas ditarik secara cepat dengan arah seperti yang tampak pada gambar di bawah ini adalah demonstrasi untuk menunjukkan sifat kelembaman benda (Hukum I Newton).

Setelah kertas ditarik secara cepat searah gaya, maka posisi botol adalah….

A. Gelas jatuh ke belakang B. Gelas jatuh ke depan C. Gelas jatuh ke samping D. Gelas tetap tegak ditempatnya E. Gelas bergeser dari posisi semula

(23)

Lampiran 02a

23

Kunci jawaban: D

4. Seekor kuda menarik kereta ke arah barat dengan gaya 200 N. Di belakang kereta tiga orang anak menarik kereta tersebut. Agar kereta tidak berjalan, gaya yang harus diberikan ketiga orang anak tersebut adalah…

A.200 N ke arah selatan B. 200 N ke arah utara C.200 N ke arah timur laut D.200 N ke arah timur E. 200 N ke arah barat laut

Kunci Jawaban : D

3

5. Tuliskan bunyi dan persamaan dari hukum I newton!

Kunci jawaban:

Hukum I Newton menyatakan bahwa: “jika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan nol maka benda yang diam akan tetap diam dan benda yang bergerak akan tetap bergerak lurus beraturan”. (skor 1)

Secara matematis: ∑F = 0 (skor 1)

2

6. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang hukum kelembaman benda!

Kunci Jawaban:

Setiap benda ingin mempertahankan keadaannya. Bila benda diam maka benda tersebut akan cenderung tetap diam (malas bergerak). Pada saat benda bergerak maka benda tersebut cenderung bergerak lurus beraturan (malas berhenti). Kecenderungan benda untuk mempertahankan keadaannya inilah disebut sebagai kelembaman. Hukum kelembaman ini

(24)

Lampiran 02a

24

Nilai =

b. Tes Afektif (Observasi) Petunjuk!

Berikut ini diberikan suatu daftar aspek yang akan diamati terhadap aktivitas peserta didik selama kegiatan pembelajaran, dan berilah skor penilaian berdasarkan rubrik pada kolom yang sesuai.

No Nama Peserta

Didik

Aspek yang dinilai

Jumlah Skor Skor A B C D E F G H 1 2 3 4 5 6

Keterangan aspek yang diamati:

A: Mengemukan ide/pendapat kepada pendidik atau teman B: Memiliki sikap ingin tahu

C: Bekerja sama dalam kelompok

juga disebut hukum I Newton. Hukum I Newton berbunyi “jika resultan gaya-gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol, maka benda diam akan tetap diam, dan benda yang bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan konstan.

(25)

Lampiran 02a

25 D: Terlibat aktif dalam diskusi kelompok E: Menghargai ide/pendapat teman F: Disiplin dalam bekerja

G: Jujur dalam bekerja

H: Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan

Rubrik Penilaian:

Indikator Nilai

Selalu konsisten memperlihatkan prilaku yang tertera pada indikator 4

Konsisten memperlihatkan prilaku yang tertera pada indikator 3

Kurang konsisten memperlihatkan prilaku yang tertera pada indikator 2

Sangat kurang konsisten memperlihatkan prilaku yang tertera pada indikator

1

Nilai =

c. Lembar pengamatan psikomotor Petunjuk!

Berikut ini diberikan suatu daftar aspek yang akan diamati terhadap aktivitas peserta didik selama kegiatan pembelajaran (melakukan eksperimen), dan berilah skor penilaian berdasarkan rubrik pada kolom yang sesuai.

No Nama Peserta Didik

Aspek yang dinilai Jumlah skor Skor

A B

1 2

(26)

Lampiran 02a 26 3 4 5 6

A: Kelengkapan persiapan alat dan bahan percobaan (balok, benang, statif) B: Ketepatan merangkai alat dan bahan

Nilai 0 : Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya

Nilai 0,5 : Jika sebagian besar aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya

Nilai 1 : Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya

Nilai = Mengetahui Kepala sekolah Drs. Jemmy A. Baria NIP: 19630725 199302 1 002 Kupang, 2016 Peneliti Merci Berri

(27)

Lampiran 02b

217

Materi Pokok : Hukum Newton Sub materi pokok : Hukum II Newton Kelas /semester : X MIA 5/ Ganjil

3.4. Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak lurus

B. INDIKATOR

1. Kongnitif

a) Menjelaskan hubungan antara gaya, massa, dan percepatan dalam kaitannya dengan Hukum II Newton

b) Menggunakan persamaan F ma atau

m F

a  untuk menyelesaikan soal-soal

c) Menerapkan persamaan hukum II Newton untuk menyelesaikan

permasalahan sederhana dalam kehidupan sehari-hari 2. Afektif

a) Mengemukan ide/pendapat kepada pendidik atau teman b) Memiliki sikap ingin tahu

(28)

Lampiran 02b

218 e) Menghargai ide/pendapat teman f) Disiplin dalam bekerja

g) Jujur dalam bekerja

h) Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan 3. Psikomotor

a) Kelengkapan persiapan alat dan bahan percobaan (meja, katrol, kereta kecil/mobil mainan, beban/balok, tali, mistar dan stopwatch)

b) Memilih alat dan bahan dengan benar (meja, katrol, kereta kecil/mobil mainan, beban/balok, tali, mistar dan stopwatch)

c) Merangkai alat dan bahan dengan baik dan benar (seperti yang ada dalam LKPD)

d) Menggunakan alat ukur (mistar dan stopwatch)

1. Kognitif

b) Menggunakan persamaan ΣF ma atau

m ΣF

a untuk menyelesaikan

soal-soal

permasalahan sederhana dalam kehidupan sehari-hari

2. Afektif

(29)

Lampiran 02b

219 e) Menghargai ide/pendapat teman f) Disiplin dalam bekerja

h) Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan 3. Psikomotor

a) Terampil memilih alat dan bahan dengan benar (meja, katrol, kereta kecil/mobil mainan, beban/balok, tali, mistar dan stopwatch)

b) Terampil merangkai alat dan bahan dengan baik dan benar (seperti yang ada dalam LKPD)

c) Terampil dalam menggunakan alat ukur (mistar dan stopwatch)

Hukum Newton II tentang Gerak

Setiap benda cenderung mempertahankan keadaannya selama tidak ada resultan gaya yang bekerja benda tersebut. Apa yang terjadi jika resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut tidak sama dengan nol?

Gambar 1. mendorong benda

Ketika kita mendorong benda seperti Gambar 1 dengan gaya tertentu hingga benda mengalami perubahan posisi, pada benda tersebut bekerja beberapa gaya yang resultannya tidak nol. Gaya yang diberikan pada benda akan menyebabkan

(30)

Lampiran 02b

220

benda tersebut mengalami perubahan kecepatan. Ketika gaya tersebut searah dengan gerak benda, kecepatannya bertambah dan ketika gaya tersebut berlawanan dengan gerak benda, kecepatannya berkurang. Dengan kata lain, benda akan bergerak dengan suatu percepatan. Hukum II Newton menyatakan bahwa:

Secara matematis II Newton dinyatakan sebagai berikut:

ma ΣF 

m ΣF a

Prinsip dasar hukum-hukum Newton dapat diaplikasikan untuk memecahkan masalah-masalah dinamika sederhana, seperti gerak benda pada bidang datar, gerak benda pada bidang miring, gerak benda yang dihubungkan dengan tali, dan gerak benda yang dihubungkan dengan katrol.

E. Pendekatan Dan Metode Pembelajaran

2. LKPD

3. Buku Fisika yang relevan.

“Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya, searah dengan resultan gaya, dan berbanding terbalik dengan massa benda”

(31)

Lampiran 02b

221 4. Bahan ajar peserta didik

5. Alat dan bahan praktikum

Waktu

1

Relating.

d. Kegiatan Pendahuluan

3. Apersepsi

 Asas konstruktivisme, bertanya

 Pendidik memotivasi peserta didik dengan meminta tiga orang peserta didik untuk melakukan demonstrasi dengan cara meminta salah satu peserta didik untuk mendorong meja. Kemudian meminta dua orang peserta

didik lagi untuk bersama-sama

kembali mendorong meja tadi.

 Pendidik meminta ketiga peserta didik itu menceritakan kembali demonstrasi itu.

(32)

Lampiran 02b 222 2 Cooperating Experimenting b. Kegiatan Inti

1. Pendidik membimbing peserta didik untuk menjelaskan tentang Hukum II Newton dengan melihat kembali pada demonstrasi yang telah dilakukan.

2. Pendidik menjelaskan materi Hukum II

Newton dan penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari.

tentang kegiatan yang akan di lakukan yaitu eksperimen untuk menyelidiki hubungan antara gaya (F), massa (m), dan perepatan benda (a).

sementara)

8. Pendidik memodelkan kegiatan yang

(33)

Lampiran 02b

223

Applying

akan dilakukan oleh peserta didik sesuai dengan petunjuk yang ada dalam LKPD  Asas masyarakat belajar, pemodelan,

6. Pendidik menilai keaktifan peserta didik dalam melakukan eksprimen dan diskusi kelompok.

(34)

Lampiran 02b

224

H. Penilaian

dengan hasil presentase kelompok tentang hubungan antara gaya (F), massa (m), dan perepatan benda (a).

rumah

1. Memberi kesempatan kepada peserta didik

untuk berdoa sebelum mengakhiri

pembelajaran.

2. Memberi salam kepada peserta didik.

(35)

Lampiran 02b

225

f. Kisi-kisi instrumen penilaian : Terlampir 3. Penilaian psikomotor (KI.IV)

(36)

Lampiran 02b

226

f. Kisi-kisi instrument penilaian : Terlampir 6. Contoh instrumen (terlampir)

1. Contoh keseharian yang menunjukkan berlakunya Hukum II Newton adalah….

A. Ketika sikutmu menekan permukaan meja dengan kuat, sikutmu terasa sakit

B. Ketika supir mulai melajukan busnya secara cepat, penumpang yang berdiri terdorong ke belakang

C. Mobil mogok lebih mudah di dorong oleh banyak orang daripada satu orang.

D. Saat menuangkan saos yang berada dalam botol ke dalam bakso

E. Saat berjalan di atas lantai

Kunci jawaban: C

1

2. Jika suatu benda diberi gaya F 20 N, benda tersebut memiliki percepatan 4 m/s2. Percepatan yang dialami benda tersebut jika di beri gaya 25 N adalah….

A. 1 m/s2 D. 15 m/s2

B. 5 m/s2 E. 20 m/s2 C. 10 m/s2

Kunci jawaban: B

2

(37)

Lampiran 02b

227

bermassa 0,5 kg, benda tersebut akan memperoleh percepatan sebesar…. A. 1,25 m/s2 B. 2 m/s2 C. 3,5 m/s2 D. 4, 25 m/s2 E. 5 m/s2 Kunci jawaban: E

4. Sebuah benda bermassa 2 kg dipengaruhi gaya tetap sebesar 5 N. Percepatan yang timbul pada benda adalah….

A. 1,0 m/s2 B. 1,5 m/s2 C. 2,0 m/s2 D. 2,5 m/s2 E. 3,0 m/s2 Kunci jawaban: D 2

5. Sebutkan tiga contoh penerapan Hukum II Newton dalam kehidupan sehari-hari!

Kunci jawaban:

Contoh penerapan hukum II newton dalam kehidupan sehari-hari:

1. Ketika kita mendorong gerobak yang memiliki massa lebih kecil terasa lebih ringan dibandingkan dengan gerobak yang memiliki massa yang lebih besar. (skor1)

2. Bola golf yang dipukul dengan kera akan bergerak lebih cepat dibandingkan dengan bola golf yang dipukul pelan (skor 1)

3. Mobil–mobilan yang massanya berbeda jika ditarik dengan 3

(38)

Lampiran 02b

228

gaya yang sama, maka mobil dengan massa lebih besar memiliki percepatan lebih kecil, sedangkan mobil–mobilan dengan massa yang lebih kecil memiliki percepatan lebih besar. (skor 1)

Nilai =

….

No Nama Peserta

Didik

Aspek yang dinilai

D: Terlibat aktif dalam diskusi kelompok E: Menghargai ide/pendapat teman

(39)

Lampiran 02b

229 F: Disiplin dalam bekerja G: Jujur dalam bekerja

Kurang konsisten memperlihatkan prilaku yang tertera pada indikator 2

Sangat kurang konsisten memperlihatkan prilaku yang tertera pada indikator

1

Nilai =

Aspek yang dinilai Jumlah skor Skor A B C D 1 2 3

(40)

Lampiran 02b

230 4

5 6

A: Kelengkapan persiapan alat dan bahan percobaan (meja, katrol, kereta kecil/mobil mainan, beban/balok, tali, mistar dan stopwatch)

B: Memilih alat dan bahan dengan benar (meja, katrol, kereta kecil/mobil mainan, beban/balok, tali, mistar dan stopwatch)

C: Merangkai alat dan bahan dengan baik dan benar (seperti yang ada dalam LKPD)

D: Menggunakan alat ukur (mistar dan stopwatch)

Nilai 0,5 : Jika sebagian besar aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya

Nilai = Mengetahui Kepala sekolah Drs. Jemmy A. Baria NIP: 19630725 199302 1 002 Kupang, 2016 Peneliti Merci Berri

(41)

Lampiran 02c

231

Materi Pokok : Hukum Newton

Sub materi pokok : Hukum III Newton dan Aplikasi ketiga Hukum Newton

Kelas /semester : X MIA 5/ Ganjil

2.2 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki hubungan gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus

B. INDIKATOR

1. Kognitif

a) Mendeskripsikan pengertian Hukum III Newton

b) Menggunakan persamaan F_aksi F_reaksi dalam menyelesaikan soal-soal. c) Memberikan contoh penerapan Hukum III Newton dalam kehidupan

sehari-hari.

d) Menjelaskan aplikasi ketiga Hukum Newton dalam gerak pada berbagai media atau sifat lintasan.

2. Afektif

(42)

Lampiran 02c

232 d) Terlibat aktif dalam diskusi kelompok e) Disiplin dalam bekerja

a) Kelengkapan persiapan alat dan bahan percobaan (balon, isolasi, benang, gunting, mistar)

b) Memilih alat dan bahan dengan benar (balon, isolasi, benang, gunting, mistar)

c) Merangkai alat dan bahan dengan benar

d) Terampil dalam menggunakan alat ukur (mistar)

1. Kognitif

Peserta didik dapat :

a) Mejelaskan Hukum III Newton.

b) Memformulasikan Hukum III Newton dalam persamaan matematik. c) Menggunakan persamaan F_aksi F_reaksi_{dalam menyelesaikan soal-soal.}

d) Memberikan contoh penerapan Hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari.

e) Menjelaskan aplikasi ketiga Hukum Newton dalam gerak pada berbagai media atau sifat lintasan.

2. Afektif

(43)

Lampiran 02c

233 c) Bekerja sama dalam kelompok

a) Terampil memilih alat dan bahan dengan benar (balon, isolasi, benang, gunting, mistar)

b) Terampil merangkai alat dan bahan dengan benar c) Terampil dalam menggunakan alat ukur (mistar)

Hukum Newton III tentang Gerak dan aplikasi ketiga Hukum Newton dalam gerak pada berbagai media atau sifat lintasan.

Hukum II Newton menjelaskan secara kuantitatif bagaimana gaya-gaya mempengaruhi gerak. Tetapi kita mungkin bertanya, dari mana gaya-gaya itu datang? Berdasarkan pengamatan membuktikan bahwa gaya yang diberikan pada sebuah benda selalu ada timbal balik gaya yang diberikan oleh benda lain tersebut. Seperti Gambar 1 yaitu saat kita mendorong meja, telapak tangan kita tampak berbekas.

(44)

Lampiran 02c

234

Newton menyadari bahwa memang benar tangan memberikan gaya pada meja tetapi meja tersebut jelas memberikan gaya kembali kepada tangan. Buktinya tangan tampak berbekas dan kalau kita tetap mendorong walaupun tidak ada meja, kita akan terjatuh karena meja memberikan gaya dorong juga terhadap kita. Dengan demikian, Newton berpendapat bahwa kedua benda tersebut harus dipandang sama. Tangan memberikan gaya pada meja, dan meja memberikan gaya balik kepada tangan. Hal ini merupakan inti dari Hukum III Newton, yaitu:

Hukum III Newton ini dinyatakan sebagai hukum aksi-reaksi, “untuk setiap aksi ada reaksi yang sama dan berlawanan arah”. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut.

F_aksi F_reaksi

Sifat-sifat pasangan gaya aksi-reaksi adalah:

1) Bekerja pada dua benda yang berbeda yang saling berinteraksi. 2) Besar gaya aksi sama dengan besar gaya reaksi.

3) Arah antara gaya aksi dan gaya reaksi selalu berlawanan. 4) Gaya aksi dan gaya reaksi bekerja pada satu garis kerja.

Aplikasi ketiga Hukum Newton dalam gerak pada berbagai media atau lintasan, antara lain:

a. Gerak benda pada bidang datar b. Gerak dua benda yang bersentuhan c. Gerak benda pada bidang miring

d. Gerak benda yang dihubungkan dengan katrol e. Gaya tekan kaki pada lantai lift

“Ketika suatu benda memberikan gaya pada benda kedua, benda kedua tersebut memberikan gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah terhadap benda pertama.”

(45)

Lampiran 02c

235

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

2. LKPD

3. Buku Fisika yang relevan. 4. Bahan ajar peserta didik 5. Alat dan bahan praktikum

Waktu

1

Relating.

e. Kegiatan Pendahuluan

5. Apersepsi

 Asas konstruktivisme, bertanya, inkuiri

 Pendidik memotivasi peserta didik dengan meminta seorang peserta didik untuk melakukan demonstrasi dengan cara meminta peserta didik untuk mendorong meja.

(46)

Lampiran 02c

236

 Pendidik meminta ketiga peserta didik itu menceritakan kembali apa yang dirasakan ketika mendorong meja

2

Cooperating

Experimenting

a. Kegiatan Inti

1. Pendidik membimbing peserta didik untuk menjelaskan tentang Hukum III Newton dengan melihat kembali pada demonstrasi yang telah dilakukan.

2. Pendidik menjelaskan materi tentang Hukum III Newton dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, serta aplikasi ketiga Hukum Newton dalam gerak pada berbagai media atau sifat lintasan.

tentang kegiatan yang akan di lakukan yaitu eksperimen untuk menyelidiki hubungan aksi-reaksi.

sementara)

(47)

Lampiran 02c

237

Applying

8. Pendidik memodelkan kegiatan yang akan dilakukan oleh peserta didik sesuai dengan petunjuk yang ada dalam LKPD  Asas masyarakat belajar, pemodelan,

6. Pendidik menilai keaktifan peserta didik dalam melakukan eksprimen dan diskusi

(48)

Lampiran 02c

238 kelompok.

2. Pendidik memotivasi Peserta didik agar

dengan hasil presentase kelompok tentang hubungan aksi-reaksi.

rumah

4. Memberi kesempatan kepada peserta didik

untuk berdoa sebelum mengakhiri

15 e ni t

(49)

Lampiran 02c

239

H. Penilaian

f. Kisi-kisi instrumen penilaian : Terlampir

3. Penilaian psikomotor (KI.IV)

pembelajaran.

(50)

Lampiran 02c

240

f. Kisi-kisi instrument penilaian : Terlampir 6. Contoh instrumen (terlampir)

1. Berikut ini merupakan beberapa peristiwa dalam kehidupan sehari-hari:

1. Ketika anda memukul meja dengan kuat, tangan yang menyentuh meja akan terasa sakit.

2. Ketika kita berenang, kaki dan tangan kita mendorong air ke belakang sehingga kita berenang ke depan.

3. Mobil–mobilan yang massanya berbeda jika ditarik dengan gaya yang sama, maka yang memiliki massa lebih besar percepatannya lebih kecil dibandingkan dengan mobil– mobilan yang massanya lebih kecil.

4. Penggunaan lampu lalu lintas

5. Ketika kita sedang berada dalam mobil, Jika mobil semula diam, kemudian secara tiba-tiba bergerak, kita akan

(51)

Lampiran 02c

241 terdorong ke belakang.

6. Pistol atau senapan yang ditembakan.

Peristiwa yang menunjukkan penerapan Hukum III newton adalah…. A.1, 2, dan 4 B.2, 3, 4, dan 5 C.2, 3, 5, dan 6 D.1, 2, dan 6 E. 3, 4, 5, dan 6 Kunci jawaban: D 2.

Perhatikan gambar diatas! Dua benda yang bersentuhan mula-mula diam di atas lantai licin. Jika pada benda pertama dikerjakan gaya sebesar 200 N, maka percepatan masing-masing benda adalah….

A. 1 m/s2 B. 2 m/s2 C. 3 m/s2 D. 4 m/s2 E. 5 m/s2 Kunci jawaban: B 2

(52)

Lampiran 02c

242

Nilai =

No

Nama Peserta Didik

Aspek yang dinilai

D: Terlibat aktif dalam diskusi kelompok

3. Tuliskan bunyi dan persamaan dari hukum III newton!

Kunci jawaban:

Hukum III newton menyatakan bahwa: jika benda pertama mengerjakan aksi pada benda kedua, benda kedua tersebut akan memberikan reaksi pada benda pertama yang besarnya sama dan arahnya berlawanan. (skor 1)

Secara matematis: F aksi = - F reaksi. (Skor 1)

(53)

Lampiran 02c

243 E: Menghargai ide/pendapat teman F: Disiplin dalam bekerja

G: Jujur dalam bekerja

Kurang konsisten memperlihatkan prilaku yang tertera pada indikator 2 Sangat kurang konsisten memperlihatkan prilaku yang tertera pada indicator

1

Nilai =

Aspek yang dinilai Jumlah skor Skor A B C D 1 2 3

(54)

Lampiran 02c

244 Keterangan aspek yang diamati:

A: Kelengkapan persiapan alat dan bahan percobaan (balon, isolasi, benang, gunting, mistar)

B: Memilih alat dan bahan dengan benar (balon, isolasi, benang, gunting, mistar)

C: Merangkai alat dan bahan dengan benar

D: Terampil dalam menggunakan alat ukur (mistar)

Nilai 0,5: Jika sebagian besar aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya

Nilai = Mengetahui Kepala sekolah Drs. Jemmy A. Baria NIP: 19630725 199302 1 002 Kupang, 2016 Peneliti Merci Berri 4 5 6

(55)

Lampiran 03a

245

BAHAN AJAR PESERTA DIDIK (BAPD)

Hukum I Newton

2.2. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka; kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi

B. INDIKATOR

1. Kognitif

a) Mendeskripsikan pengertian Hukum I Newton

b) Menggunakan persamaan ΣF 0dalam menyelesaikan soal-soal

c) Menerapkan persamaan Hukum I Newton untuk menyelesaikan

permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. 2. Afektif

(56)

Lampiran 03a

246 3. Psikomotor

a) Memilih alat dan bahan dengan benar (botol aqua, kertas HVS)

b) Merangkai alat dan bahan dengan baik dan benar (seperti yang ada dalam LKPD)

1. Kognitif

a) Mejelaskan Hukum I Newton.

b) Memformulasikan Hukum I Newton dalam persamaan matematik. c) Menggunakan persamaan F 0dalam menyelesaikan soal-soal.

d) Memberikan contoh penerapan Hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari.

2. Afektif

(57)

Lampiran 03a

247

D. Materi Pelajaran Hukum I Newton

Pada zaman dahulu, orang percaya bahwa alam ini bergerak dengan sendirinya. Tidak ada sesuatu pun yang menggerakkannya. Mereka menyebutnya dengan gerak alami. Di lain sisi, untuk benda yang jelas-jelas digerakkan, mereka menamakan gerak paksa. Teori yang dipelopori oleh Aristoteles ini terbukti salah saat Galileo dan Newton mengemukakan pendapat mereka. Galileo mematahkan teori Aristoteles dengan sebuah percobaan sederhana. Ia membuat sebuah lintasan lengkung licin yang digunakan untuk menggelindingkan sebuah bola. Satu sisi dari lintasan tersebut diubah- ubah kemiringannya. Setelah mengamati, Galileo menyatakan “ Jika gaya gesek pada benda tersebut ditiadakan, maka benda tersebut akan terus bergerak tanpa memerlukan gaya lagi”.

Teori Galileo dikembangkan oleh Isaac Newton. Newton mengatakan bahwa “ Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, maka benda yang diam akan tetap diam dan benda yang bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan tetap/konstan pada lintasan lurus kecuali terdaapat gaya luar yang bekerja pada benda tersebut ”.

Hukum I Newton dapat diartikan jika benda mula-mula diam maka benda selamanya diam dan jika benda bergerak lurus beraturan maka benda tersebut akan tetap bergerak lurus beraturan. Benda yang diam akan bergerak jika benda diberi gaya dari luar, misalnya mobil-mobilan diam jika didorong atau ditarik menjadi bergerak. Dan jika pada benda bergerak lurus beraturan diberi gaya maka kecepatnnya berubah. Misalnya mobil-mobilan yang bergerak lurus beraturan jika ditahan atau dipengaruhi gaya gesekan maka akan berhenti.

(58)

Lampiran 03a

248

Hukum I Newton mengungkapkan tentang sifat benda yang cenderung yang mempertahan keadaannya. Sifat ini yang disebut kelembaman atau inersia. Oleh karena itu, Hukum I Newton disebut juga hukum kelembaman .

Gambar 1. Pengendara Motor Mengerem Mendadak

Perhatikan Gambar 1 di atas. Gambar di atas merupakan salah satu contoh kelembaman. Ketika seseorang mengendarai motor, kemudian secara tiba-tiba motor tersebut direm, tentu saja pengendara motor akan terdorong ke depan. Hal ini dapat terjadi karena setiap benda ingin mempertahankan keadaannya. Bila benda diam maka benda tersebut akan cenderung diam (malas bergerak).

Kelembaman dari suatu benda dinyatakan dalam Hukum I Newton, yang berbunyi:

“Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, maka benda yang diam akan tetap diam dan benda yang bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan tetap/konstan pada lintasan lurus kecuali terdapat gaya luar yang bekerja pada benda tersebut”

Kesimpulan Newton tersebut dikenal sebagai hukum I Newton. Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut”.

0

 F

Dari Hukum tersebut dapat diperoleh bahwa apabila gaya F 0, maka : a. Benda yang semula diam akan tetap diam

b. Benda yang semula bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan konstan (tidak memiliki percepatan/ akselerasi; a = 0) pada lintasan lurus atau sering disebut benda melakukan Gerak Lurus Beraturan (GLB).

(59)

Lampiran 03a

249

Contoh penerapan Hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari, antara lain :

a. Buku yang diam di atas meja

b. Koin yang berada di atas kertas di meja akan tetap disana ketika kertas ditarik secara cepat.

c. Saat kita di dalam mobil yang tiba-tiba melakukan pengereman mendadak, maka tubuh kita akan terdorong ke depan.

Gambar 2. sopir bus mengerem mendadak

Contoh Soal:

Perhatikan gambar berikut!

Berapa resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut?

Penyelesaian:

Diketahui : F₁ = 10 N

F ₂ = -10 N (arah gaya ke kiri) Ditanya : Resultan gaya = …?

Jawab : 2 1 F F F     F 10 + (-10)  F 0 N F2 = 10 N F1 = 10 N

(60)

Lampiran 03b

250

BAHAN AJAR PESERTA DIDIK (BAPD)

Hukum II Newton

1.1Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya

3.4Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak lurus

B. INDIKATOR

1. Kongnitif

b) Menggunakan persamaan ΣF ma atau

m F

permasalahan sederhana dalam kehidupan sehari-hari 2. Afektif

d) Terlibat aktif dalam diskusi kelompok e) Menghargai ide/pendapat teman f) Disiplin dalam bekerja

(61)

Lampiran 03b

251 3. Psikomotor

a) Memilih alat dan bahan dengan benar (meja, katrol, kereta kecil/mobil mainan, beban/balok, tali, mistar dan stopwatch)

b) Merangkai alat dan bahan dengan baik dan benar (seperti yang ada dalam LKPD)

c) Menggunakan alat ukur (mistar dan stopwatch)

1. Kognitif

b) Menggunakan persamaan F ma atau

m F

permasalahan sederhana dalam kehidupan sehari-hari

2. Afektif

d) Terlibat aktif dalam diskusi kelompok e) Menghargai ide/pendapat teman f) Disiplin dalam bekerja

(62)

Lampiran 03b

252 3. Psikomotor

a) Terampil memilih alat dan bahan dengan benar (meja, katrol, kereta kecil/mobil mainan , beban/ balok, tali, mistar dan stopwatch)

c) Terampil dalam menggunakan alat ukur (mistar dan stopwatch)

D. Materi Pelajaran

Hukum II Newton

Hukum I Newton berkaitan dengan gerak berkaitan dengan gerak suatu benda ketika resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol (F 0). Pada keadaan seperti ini benda adalah tetap atau benda mengalami gerak lurus beraturan.

Bagaimana jika pada benda bekerja sebuah gaya saja atau beberapa gaya yang resultannya tidak nol? Pada keadaan ini ternyata kecepatan benda selalu berubah. Kaitan antara percepatan dan resultan inilah yang diselidiki olehNewton, sehingga ia berhasil mencetuskan Hukum keduanya tentang gerak, yang dikenal sebagai Hukum II Newton.

Setiap benda cenderung mempertahankan keadaannya selama tidak ada resultan gaya yang bekerja benda tersebut. Apa yang terjadi jika resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut tidak sama dengan nol?

Ketika kita mendorong benda dengan gaya tertentu hingga benda mengalami perubahan posisi, pada benda tersebut bekerja beberapa gaya yang resultannya tidak nol (seperti Gambar 1).