• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PEMBAHASAN. daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Beberapa pengertian lain mengenai perencanaan yaitu :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III PEMBAHASAN. daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Beberapa pengertian lain mengenai perencanaan yaitu :"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PERENCANAAN

Menurut Daft (2007 : 7) perencanaan adalah menentukan tujuan untuk kinerja organisasi di masa depan serta memutuskan tugas dan penggunaan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.

Perencanaan merupakan fungsi manajemen yang berkaitan dengan menentukan tujuan untuk kinerja organisasi di masa depan, memutuskan tugas, dan penggunaan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Beberapa pengertian lain mengenai perencanaan yaitu :

1. Menurut Sedamayanti (2001 : 17) perencanaan merupakan keseluruhan proses pemikiran dan penentuan cara yang matang dari kegiatan-kegiatan yang akan dikerjakan dimasa yang akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan.

2. Menurut Udaya (2001 : 54) perencanaan adalah penentuan sasaran yang ingin dicapai, tindakan yang harus dilaksanakan, bentuk organisasi yang tepat untuk mencapainya dan orang-orang yang bertanggung jawab terhadap kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan.

3. Menurut Silalahi (2002 : 159) perencanaan adalah fundasi untuk keberhasilan pelaksanaan tiap fungsi-fungsi manajer dasar lainnya dan juga proses penetapan tujuan yang akan dicapai dan memutuskan strategi dantaktik untuk mencapainya.

(2)

Terdapat dua jenis perencanaan, yaitu: a. Perencanaan Jangka Pendek

Perencanaan jangka pendek dibagi kedalam dua kategori berdasarkan frekuensi dan jenis keputusan. Beberapa keputusan mempunyai kaitan dengan kegiatan-kegiatan sekarang dan dapat dibuat harian atau mingguan. Keputusan-keputusan seperti ini ditandai oleh keteraturan dari frekuensinya dan disebut keputusan-keputusan operasi jangka pendek.

Kategori kedua berkaitan dengan keputusan-keputusan non rutin jangka pendek, keputusan-keputusan ini membutuhkan lebih banyak analisis jika dibandingkan keputusan-keputusan jangka pendek.

b. Perencanaan Jangka Panjang

Perencanaan Jangka Panjang melibatkan pengambilan-pengambilan keputusan yang pengaruhnya menjangkau beberapa tahun kedepan. Biasanya 3 sampai 5 tahun bahkan bisa lebih lama.

Langkah pertama dalam perencanaan adalah memilih sasaran organisasi, kemudian tujuan ditetapkan bagi sub-sub organisasi, seperti divisi, departemen, dan seterusnya. Setelah tujuan ditentukan, program disusun untuk mencapainya dengan cara yang sistematis, tentu saja dalam pemilihan tujuan dan penyusunan program manajer selalu mempertimbangkan kemungkinan pelaksanaannya dan apakah akan diterima oleh manajer dan organisasi itu.

Bagian Kemahasiswaan melaksanakan program kerja berdasarkan perencanaan yang telah terlebih dahulu disusun sebelum operasional bagian

(3)

kemahasiswaan dimulai. Perencanaan yang diterapkan dalam upaya pencapaian tujuan operasional kerja dibidang Kemahasiswaan adalah perencanaan jangka panjang. Jangka panjang diterapkan tetap terkait dengan perencanaan jangka pendek, karena perencanaan jangka panjang melandasi isi dan menjadi pedoman dalam membuat perencanaan jangka pendek. Oleh karen itu, bidang kemahasiswaan harus menetapkan terlebih dahulu rencana jangka panjang kemudian dijabarkan dalam rencana jangka pendek.

B. PROSES PERENCANAAN

Menurut Sedarmayanti (2001 : 103) secara umum tahap-tahap proses perencanaan dapat dikemukakan sebagai berikut:

1. Menyusun Rencana

Langkah-langkah menyusun rencana: a. Meninjau keadaan

b. Memperkirakan keadaan waktu yang akan dilalui atau sering juga disebut forcasting

c. Mengindentifikasi kebijaksanaan atau usaha-usaha yang perlu dilakukan bagi rencana.

d. Menyusun pengesahan rencana

Pengesahan rencana adalah merupakan suatu kegiatan penutupan dari rangkaian perumusan perencanaan.

(4)

2. Menyusun Program Rencana

Dalam penyusunan suatu program rencana, dilakukan penjabaran dari rincian kegiatan, jumlah pembiayaan dan penentuan bagian/sub bagian yang akan diikut sertakan menurut urutan skala prioritas sesuai dengan apa yang telah direncanakan.

3. Pelaksanaan Rencana

Dalam pelaksanaan rencana, dilakukan kegiatan-kegiatan operasi yang sepadan dengan apa yang telah direncanakan dan diprogramkan. Selagi berlangsungnya pelaksanaan, sekaligus dilakukan penilaian, penyempurnaan dan pemeliharaan.

4. Pelaksanaan terhadap Pelaksanaan Rencana Tujuan dari pengawasan adalah:

a. Mengusahakan supaya pelaksanaan rencana berjalan sesuai dengan apa yang telah direncanakan semula

b. Untuk melihat adanya deviasi dalam pelaksanaan. 5. Evaluasi terhadap Proses Perencanaan

Evaluasi akan membantu proses kegiatan pengawasan. Kegiatan evaluasi harus dilakukan secara terus menerus mulai dari awal perencanaan sampai hasil akhir yang dicapai. Evaluasi merupakan pendukung terhadap tahap penyusunan rencana yakni evaluasi terhadap situasi dan kondisi sebelum rencana dimulai pelaksanaannya, serta evaluasi terhadap rencana itu sendiri.

Dalam menyusun rencana ada empat hal penting atau pokok yang perlu diketahui, yaitu:

(5)

a. Tujuan rencana yang hendak dicapai

b. Sistem/metoda /cara untuk mencapai tujuan

c. Jangka waktu yang diperlukan untuk mencapai tujuan

d. Sumber data/informasi, fasilitas, tempat dan lain sebagainya.

C. TUJUAN PERENCANAAN

Tujuan utama perencanaan adalah untuk menentukan program dan memberikan gambaran kepada pihak manajemen mengenai teknik-teknik yang digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan.

Selain itu, menurut Nasution (1996 : 20) perencanaan juga berfungsi sebagai berikut:

1. Mengurangi ketidakpastian pada waktu yang akan datang .

Waktu selalu bersifat dinamis dan berubah maka diperlukan adanya perencanaan guna memproyeksikan kegiatan yang akan dilakukan organisasi berkaitan dengan kejadian yang akan terjadi.

2. Memberi arah dan perhatian pada tujuan organisasi.

Perencanaan digunakan sebagai pedoman penuntun arah dalam mencapai dan mengarahkan seluruh tindakan pada tujuan yang telah ditetapkan.

3. Membantu memperkirakan peluang pada masa mendatang.

Dengan adanya perkiraan peluang yang akan diraih dimasa mendatang, maka perlu diambil tindakan-tindakan guna memperkecil resiko-resiko sehingga dapat diperkirakan peluang yang didapatkan perusahaan.

(6)

4. Memperkecil biaya.

Dengan adanya perencanaan dimungkinkannya dilaksanakannya penghematan biaya, dengan pengalokasian dana pada masing-masing bidang (sesuai dengan anggaran) maka penggunaan dana untuk menjalankan roda perusahaan dapat dilaksanakan secara efisiensi dan efektif.

5. Sarana untuk pengawasan.

Hasil kerja yang dicapai seseorang akan sulit diukur keefektifannya, dengan perencanaan akan dapat diukur berhasil tidaknya suatu pekerjaan, ini akan mempermudah fungsi pengawasan.

D. RENCANA KERJA BAGIAN KEMAHASISWAAN

Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Sumatera Utara (USU) menetapkan bahwa rencana strategis USU merupakan rencana jangka panjang yang akan dicapai, dan didalam rencana jangka panjang tersebut disusun juga rencana jangka pendek yang berhubungan dengan rencana pencapaian keberhasilan rencana jangka panjang tersebut.

Adapun rencana jangka panjang bagian Kemahasiswaan FE USU adalah: 1. PENDIDIKAN

Subyek pendidikan dan pelatihan disampaikan kepada mahasiswa denganmenggunakan teknologi multimedia interaktif melalui internet. Dengan demikian pendidikan pelatihan dapat disediakan dua puluh empat jam sehari. Ini adalah kesempatan untuk memperkenalkan cara inovatif

(7)

untuk mendapatkan mahasiswa yang terlibat dalam pengalaman menarik dan berharga dan mendorong proses belajar sepanjang hayat diantara organisasi bisnis dan individu.

Strata program pendidikan yang ditawarkan oleh universitas adalah strata sarjana (S-1), magister (s-2), doktoral (S-3), diploma (S-0), spesialis dan profesi.

Seleksi mahasiswa baru untuk program strata-1 melalui sistem terintegrasi secara nasioanl (SPMB) masih merupakan pilihan terbaik untuk memilih pelamar secara terintegrasi dan kompetitif.

2. PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Kerjasama penelitian antar universitas dengan pemerintah daerah dan pusat di bawah skema ”University for industry” akan mempercepat transfer dan pemanfaatan hasil dari universitas ke unit komersial.

Hasil penelitian yang dikerjakan universitas bisa mencakup beberapa bidang diantaranya adalah kemajuan teknologi, perangkat lunak komputer, material lanjutan, bioteknologi, aplikasi ilmu komputer. Sistem akuntansi sebagai alat untuk memantau dan mengevaluasi kinerja perusahaan dan sebagainya. Melalui kerjasama penelitian, dunia industri, universitas dan pemerintah memperoleh berbagai keuntungan timbal balik, yang bermanfaat dalam pwekwmbangan kekuatan internal untuk menghadapi kompetisi global.

Sebagai universitas yang menuju standar internasional, cakupan geografis pelayanan masyarakat tidak hanya terbatas secara nasional, memberikan

(8)

kontribusi nyata kepada pemerintah daerah Sumatera Utara. Keberadaan universitas sebagai salah satu agen perubahan harus mudah dipahami seperti standar moral yang tinggi, kesetiaan pada masyarakat, kota yang terorganisir dengan baik, lingkungan kesehatan, dan lain-lain. Dengan menyadari bahwa Indonesia terdiri dari multi ras dan suku bangsa, pelayanan harus bebas dari kepentingan politik, etnik dan agama.

3. SUMBER DAYA MANUSIA

a) STAF AKADEMIK DAN NON-AKADEMIK

Dalam bidang sumber daya manusia, USU perlu mengembangkan program untuk kesejahteraan, jalur karir, dan insentif bagi staf sebagai persyaratan awal untuk menarik kembali perhatian dan mencurahkan tenaga kepada kegiatan akademik di dalam universitas.

b) MAHASISWA

Keberhasilan dari proses pendidikan dari perguruan tinggi ditentukan oleh mutu dari mahasiswa yang dapat dilihat dari sikap perilaku, motivasi, semangat belajar dan rasa kepemilikannya terhadap universitas/fakultas. Untuk mempengaruhi faktor diluar pribadi mahasiswa, maka pengelola universitas harus dapat memperbaiki faktor-faktor yang berpengaruh dengan program-program kemahasiswaan, yaitu:

(9)

2) Meningkatkan kualitas berbagai sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan ekstra kurikuler dan unit-unit kegiatan mahasiswa.

3) Mengembangkan pembentukan sikap, moral dan etika serta disiplin ilmu.

4) Melaksanakan program pemagangan.

5) Menjalin hubungan baik dengan instansi/lembaga untuk membantu penempatan kelulusan.

c) ALUMNI

Alumni sudah mencapai ribuan orang, tersebar diseluruh Nusantara dan telah menduduki posisi-posisi penting baik di instansi pemerintah maupun lembaga-lembaga swasta, merupakan potensi yang dapat diandalkan dalam pembangunan/pengembangan USU.

1) Meningkatkan hubungan kerjasama dengan para alumni baik secara pribadi maupun melembaga, melalui pertemuan rutin dan terprogram.

2) Pendataan secara rutin terhadap keberadaan alumni.

3) Meminta masukan dari alumni tentang penyesuaian kurikulum dengan dunia kerja.

4) Memberi kesempatan pada para alumni yang dinilai pakar untuk memberikan ceramaha tau kuliah umum di program-program studi yang sesuai.

(10)

4. SARANA DAN PRASARANA

Untuk program pengembanan sistem manajemen infrastruktur, harus dipersiapkan dan diimplementasikan:

a) Pembentukan unit pemeliharaan dan pengembangan fasilitas pada tingkat pusat,

b) Peta dan tabel pengkodean infrastruktur,

c) Revisi Rencana Induk Pengembangan Universitas, d) Sistem informasi penggunaan fasilitas terintegrasi, e) Panduan penggunaan fasilitas,

f) Prosedur pemeliharaan, pengoperasian, pengafkiran dan keselamatan. g) Sistem perencanaan investasi infrastruktur baru,

h) Penguatan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung program Tridharma,

i) Perluasan areal kampus,

j) Penyediaan dan peningkatan kapasitas asrama mahasiswa yang layak huni,

k) Peningkatan kapasitas dan pelayanan kesehatan bagi sivitas akademika, dan

l) Pembentukan ”club house” sebagai fasilitas informal untuk kegiatan sosial diantara sivitas akademika.

5. ORGANISASI DAN MANAJEMEN

Strategi pengembangan /pembinaan organisasi dan masyarakat terfokus pada pembinaan sistem tat pamong. Untuk itu, program kerja yang akan

(11)

dilaksanakan dalam aspek tata pamong antara lain adalah mempersiapkan dan mengimplementasikan:

a) Pembentukan seluruh unsur struktural tata pamong universitas sebagai suatu entitas badanhukum yang baru,

b) Deskripsi rinci fungsi semua unit akademik dan non-akademik, c) Rancangan sistem hubungan kerja antar unit,

d) Rancangan mekanisme pengalokasian semua sumber daya diantara berbagai komponen yang ada,

e) Rancangan mekanisme restrukrisasi, reposisi dan revitalisasi/ pemberdayaan semua unit,

f) Peran pekerjaan, hak dan tanggung jawab manajemen universitas, fakultas dan departemen,

g) Rancangan kebijakan dan prosedur manajemen, h) Penerapan prinsip keterbukaan dan akuntabilitas, i) Rancangan sistem penilaian kinerja yang baru,

j) Fasilitas keberadaan program antar disiplin dan disiplin silang,

k) Kerjasama departemen dalam rangka membentuk ikatan disiplin silang,

l) Integrasi kegiatan kewirausahaan dalam satu kesatuan organisator, dan m) Sosialisasi anggaran rumah tangga kepada sivitas akademika.

6. INFORMASI TERINTEGRASI

Sistem informasi baru yang handal dan terintegrasi merupakan suatu keharusan bagi universitas agar dapat berperan sebagai suatu badan

(12)

hukum. Program pengembangan sistem informasi adalah mempersiapkan dan mengimplementasikan program perancangan-ulang dan implementasi sistem informasi manajemen terintegrasi yang akan menghasilkan antara lain:

a) Kebijakan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi bagi sivitas akademika,

b) Rancangan sistem informasi manajemen dan akademik terpadu untuk seluruh fungsi USU,

c) Perangkat lunak sistem informasi terpadu berbasis Web dari seluruh sub-sistem universitas,

d) Panduan operasional sistem informasi, e) Uji coba implementasi, dan

f) Sistem pemantauan dan evaluasi.

Rencana kerja jangka pendek bagian Kemahasiswaan FE USU: 1. BEASISWA

Setiap semesternya PD III mengeluarkan surat usulan beasiswa, kemudian para pegawai membuat pengumuman kepada Mahasiswa, menerima dan memeriksa berkas dari mahasiswa, mengirimkan data-data tersebut ke Pembantu Dekan III (PD III) bagi mahasiswa yang memenuhi syarat. Adapun sumber-sumber donatur beasiswa adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI), Perseroan Terbatas Perkebunan (PTP), Badan Pelaksana Minyak

(13)

dan Gas (BP Migas), Gudang garam, Supersemar, Djarum, Tonato Fundation, Salemba IV.

2. SURAT KETERANGAN MAHASISWA

Dalam hal ini bagian kemahasiswaan mengeluarkan Surat Keterangan Mahasiswa aktif untuk pengurusan Askes, KTM hilang dan Beasiswa, mengeluarkan surat riset mahasiswa, mengeluarkan surat rekomendasi untuk mahasiswa masuk asrama putra dan putri, mengeluarkan surat tunjangan keluarga PNS dan swasta, rekomendasi untuk memperoleh beasiswa, melegalisir surat-surat yang dibutuhkan.

3. REGISTRASI MAHASISWA AKTIF

Dalam hal ini bagian kemahasiswaan meregistrasi mahasiswa S1 Reguler, S1 Ekstensi dan D3, data diambil dari KRS/pembayaran SPP.

4. REGISTRASI ALUMNI

Dalam hal ini bagian kemahasiswaan meregistrasi Alumni S1 dan Diploma 3.

5. KEGIATAN OSPEK MAHASISWA BARU

Dalam hal ini bagian kemahasiswaan mempersiapkan jadwal ospek, membuat undangan, membuat absensi peserta ospek & panitia ospek.

E. PENERAPAN PERENCANAAN

Seperti yang telah dijelaskan di bab sebelumnya, penerapan adalah proses dijalankannya program yang telah ditentukan oleh seluruh pihak dalam organisasi agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Adapun yang menjadi penerapan perencanaan kerja tahun ajaran 2009/2010 di bagian Kemahasiswaan FE USU adalah:

(14)

Penerapan rencana jangka pendek bagian Kemahasiswaan FE USU: 1. BEASISWA

Pada tahun ajaran 2009/2010 bagian Kemahasiswaan telah memproses beasiswa bagi mahasiswa program S1 dan D-III yang kurang mampu dengan jumlah 350 orang, dan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dengan jumlah 175 orang.

2. SURAT KETERANGAN MAHASISWA

Untuk memperlancar mahasiswa mendapatkan surat keterangan mahasiswa aktif, surat riset mahasiswa, surat rekomendasi untuk mahasiswa masuk asrama putri, surat tunjangan keluarga PNS dan swasta, dan rekomendasi untuk memperoleh beasiswa. Maka bagian Kemahasiswaan membuat contoh surat-surat tersebut dan menempelnya dibagian depan ruangan Kemahasiswaan.

3. REGISTRASI MAHASISWA AKTIF

Data yang diperoleh bagian Kemahasiswaan dari KRS/pembayaran SPP mahasiswa baru, jumlah mahasiswa aktif kuliah tahun ajaran 2009/2010 dari semua jurusan kurang lebih 1146 orang.

4. REGISTRASI ALUMNI

Hasil dari pendataaan alumni dari tahun 1975 sampai dengan 2009 terdapat kurang lebih 19.474 orang alumni Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Data-data alumni disimpan dalam database komputer, kemudian diprint untuk dijadikan pembukuan data-data alumni. Dengan jumlah pegawai 4 orang dilengkapi dengan fasilitas 5 unit komputer dan 4 unit printer, memudahkan pegawai untuk bekerja lebih efektif dan efisien.

(15)

5 KEGIATAN OSPEK MAHASISWA BARU

Mulai tahun ajaran 2006/2007 Ospek mahasiswa Fakultas Ekonomi USU diperbaharui menjadi lebih terarah. Tujuan diadakannya Ospek ini untuk dapat mengasah bakat yang dimiliki oleh mahasiswa-mahasiswa baru. Ospek dilaksanakan sekitar bulan Agusutus setelah registrasi mahasiswa baru dilakukan.

Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah merencanakan kegiatan jangka panjang yang berkaitan dengan pendidikan, melakukan kegiatan pelatihan kepada mahasiswa dengan menggunakan teknologi multimedia interaktif melalui internet. Hal tersebut merupakan pendorong kepada mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan belajar.

Kegiatan pelatihan dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh bagian kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang mencakup bidang kemajuan teknologi dan berkaitan langsung dengan kegiatan bidang ekonomi dalam beberapa kesempatan melibatkan mahasiswa dalam mengumpulkan data penelitian dan kegiatan pengabdian masyarakat di lapangan.

Kegiatan peningkatan sumber daya manusia yang dilaksanakan kepada mahasiswa berupa mengembangkan iklim belajar dan berkarya, kegiatan ekstra kulikuler, program pemagangan di berbagai instansi dan lembaga.

Organisasi dan manajemen terfokus pada pembinaan dan sistem tata pamong dengan melaksanakan pembentukan seluruh unsur struktural tata pamong

(16)

di tingkat fakultas, merencanakan deskripsi semua fungsi unit akademik dan non akademik serta rancangan sistem hubungan kerja antar unit.

Informasi terintegrasi di laksanakan agar menghasilkan kebijakan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi bagi civitas akademika, serta rancangan sistem informasi manajemen dan akademik terpadu untuk seluruh civitas akademika.

Rencana kerja jangka pendek bagian kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas sumatera Utara yang meliputi pemberian beasiswa yang memenuhi syarat seperti yang telah di tetapkan, sumber donatur mahasiswa adalah antara lain Bank Rakyat Indonesia (BRI), Perseroan Terbatas Perkebunan (PTP), PT. Gudang Garam, PT.Djarum dan Sebagainya.

Bagian kemahasiswaan mengeluarkan surat keterangan mahasiswa aktif untuk berbagai keperluan, miaslnya untuk pengurusan askes, besiswa surat penelitian mahasiswa dan surat tunjangan keluarga PNS.

Registrasi mahasiswa aktif dilakukan secara rutin melalui pendataan terhadap Kartu Rencana Studi (KRS) maupun Kwitansi Pembyaran SPP.

Registrasi Alumni di lakukan terhadap mahasiswa lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara denga tujuan terjalinnya komunikasi dan kerja sama dengan para alumni.

Kegiatan ospek mahasiswa baru di lakukan perencanaan secara terjadwal pada awal tahun ajaran baru yang melibatkan unsur bagian kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara bekerja sama dengan HMJ dan Gubernur Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

(17)

Perencanaan jangka pendek pada hakekatnya adalah merencanakan segala sesuatu yang dianggap sangat penting untuk dilaksanakan segera, karena segala yang direncanakan dalam perencanaan ini adalah berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pengembangan pelayanan atministrasi kemahasiswaan maupun atministrasi akademik serta untuk menambah wawasan para mahasiswa.

Perencanaan jangka pendek ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam berbagai peraturan perundang-undangan, kususnya dibidang kemahasiswaan. Oleh karena itu bila perencanaan jangka pendek ini dapat dipersiapkan dengan sebaik-baiknya sehingga bila nanti dapat diwujudnyatakan, maka akan membawa pengaruh yang positif bagi kemajuan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara karena mereka telah dibekali oleh pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman yang sangat mereka butuhkan baik dalam rangka penyelesaian studi di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara, maupun ketika kelak mereka bekerja di masyarakat.

Perencanaan jangka panjang adalah merupakan pelengkap atau penyempurnaan dari apa yang telah dicapai dalam perencanaan jangka pendek, sehingga para mahasiswa diharapkan telah terpenuhi segala kebutuhannya sebagai mahasiswa yang sedang menimba pengetahuan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara. Dengan demikian mereka diharapkan dapat bersaing dengan lulusan dari perguruan tinggi yang lain.

Salah satu hal yang penting dalam perencanaan jangka panjang adalah pendataan para alumni hususnya yang telah berhasil bekerja diberbagai instansi

(18)

pemerintah maupun suasta, bila bagian kemahasiswaan dapat menjalin kerjasama dengan mereka, tentu akan bermanfaat untuk pengembangan kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara pada masa yang akan datang.

(19)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN 4.1.Kesimpulan

Setelah menganalisa dan mengevaluasikan uraian-uraian pada bab-bab terdahulu, penulis mengambil kesimpulan:

1. Rencana kerja pada bagian kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara dikelompokan menjadi dua bagian yaitu :

a. Rencana jangka panjang, meliputi kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, organisasi dan manajemen serta informasi terintegrasi.

b. Rencana kerja jangka pendek meliputi pemberian beasiswa, mengeluarkan surat keterangan, melakukan registrasi mahasiswa aktif, registrasi alumni dan kegiatan ospek mahasiswa baru.

2. Perencanaan kerja jangka panjang dan jangka pendek pada bagian kemahasiswaan tersebut telah dapat dilaksanakan melalui, perogram kerja yang telah ditetapkan oleh seluruh pihak yang terkait pada bagian kemahasiswaan fakultas Ekonomi Sumatra Utara, sehingga kegiatan kemahasiswaan telah dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya.

3. Perencanaan kerja pada bagian kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara melibatkan unit kerja di bawah Pembantu Dekan III Fakultas Ekonomi Universitas sumatera Utara, pegawai, Gubernur mahasiswa, Himpunan Jurusan, serta mahasiswa senior yang

(20)

terlibat dalam kepanitian kegiatan yang dilaksanakan oleh bagian kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

4.2.Saran

1. Perencanaan adalah merumuskan kegiatan-kegiatan tertentu yang diyakini diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu sehingga perencanaan yang telah diterapkan di bagian Kemahasiswaan harus dapat dipertahankan dan diperbaiki secara terus-menerus agar tujuan yang ingin dicapai dapat terwujud secara efektif dan efisien.

2. Kinerja para pegawai yang sudah baik harus dapat dipertahankan dan harus mengutamakan kedisiplinan dalam bekerja.

Referensi

Dokumen terkait

Rendemenserbuk pewarna alami daun sirsak hasil interaksi penambahan maltodekstrin dan lama waktu perebusan sebesar 95,88 ± 2,67 gram dihasilkan pada lama waktu

Jadi dengan kata lain walaupun produk pakaian jadi, baik itu baju atau celana yang di desain dan diproduksi untuk bisa dipakai oleh jenis kelamin pria dan wanita,

ACUAN PENETAPAN REKOMENDASI PUPUK N, P, DAN K PADA LAHAN SAWAH. SPESIFIK LOKASI

Ide garapan lelambatan kreasi tabuh dua Geni Semara ini diangkat dari kisah nyata yang merupakan pengalaman pribadi penata.. Gagasan ini berawal dari

Penelitian yang dilakukan oleh Susan Tania (2013) yang bertujuan untuk mengetahui kontribusi pemanfaatan fasilitas sekolah dan mutu layanan pendidikan di Mts

Kedua belas stasiun tersebut adalah stasiun Tanggul, stasiun Bangsalsari, stasiun Rambipuji, stasiun Mangli, stasiun Jember, stasiun Arjasa, stasiun Kotok,

Standar dan sasaran kebijakan, yang dimaksud dalam penelitian ini adalah yang berhak menerima kartu BPJS Subsidi tersebut sesuai dengan ukuran atau kriteria yang

KEMAMPUAN LINUX YANG HANDAL, SEPERTI SISTEM MANAGEMENT MEMORY, TINGKAT SECURITY YANG TINGGI, SISTEM FILING YANG RAPI, DAN KEMUDAHAN PENGGUNAANNYA DITAMBAH DENGAN HARGANYA