• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOSIALISASI GLOBAL CODE OF PRACTICE ON THE INTERNATIONAL RECRUITMENT OF HEALTH PERSONNEL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SOSIALISASI GLOBAL CODE OF PRACTICE ON THE INTERNATIONAL RECRUITMENT OF HEALTH PERSONNEL"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

SOSIALISASI GLOBAL CODE OF

PRACTICE ON THE INTERNATIONAL

RECRUITMENT OF HEALTH

PERSONNEL

KERJASAMA ANTARA PUSRENGUN BPPSDM KESEHATAN KEMENKES RI DENGAN

(2)

The WHO Global Code of Practice

on the International Recruitment of Health Personnel di adopsi pada WHA63

(3)

PENDAHULUAN

• 57 Negara masih mengalami krisis tenaga kesehatan terlatih. • Salah satu penyebabnya migrasi dalam/keluar negeri adalah

alasan ekonomi

• Negara maju perlu SDM Kesehatan untuk memenuhi kebutuhan

akibat meningkatnya Non Communicable Disease dan aging population

• Asean Free Trade Agreement • KERUGIAN:

• Memperlemah sistem kesehatan dari lokasi yang ditinggalkan,

yg sebelumnya sudah lemah (pada umumnya di negara berkembang).

• KEUNTUNGAN:

• Ekonomi dan skill-expertise ketika migrasi balik • Meningkatkan devisa negara.

(4)
(5)

PENERJEMAHAN

UJI PUBLIK

SOSIALISASI

(6)
(7)
(8)

PRATINJAU KODE GLOBAL WHO

• Tujuan

• Kode ini bertujuan untuk menciptakan dan

mendorong prinsip-prinsip sukarela dan etik praktik rekrutmen tenaga kesehatan internasional dan sebagai referensi untuk semua Negara Anggota.

1

• Ruang Lingkup

• Kode ini memiliki ruang lingkup global dan ditetapkan untuk acuan bagi pemerintah dari semua Negara

Anggota dan stakeholder yang tertarik dalam hal rekrutmen tenaga kesehatan internasional.

2

• Etik rekrutmen internasional

• Kode tidak menyarankan rekrutmen aktif tenaga kesehatan dari negara berkembang yang

mengalami kekurangan tenaga kesehatan.

(9)

• Perlakuan adil terhadap migran tenaga kesehatan • Kode menekankan pentingnya perlakuan yang setara

terhadap tenaga kesehatan migran dan tenaga kesehatan terlatih dalam negeri.

4

• Pengembangan tenaga kesehatan dan keberlanjutan

sistem kesehatan

• Tiap negara harus mengimplementasikan perencanaan tenaga kesehatan, pendidikan, pelatihan dan strategi retensi yang efektif untuk mempertahankan tenaga kesehatan yang sesuai dengan kondisi khusus dari tiap negara.

5

• Kerjasama internasional

• Kode mendorong kolaborasi antara negara-negara tujuan dan pengirim sehingga keduanya dapat

menerima manfaat dari migrasi tenaga kesehatan internasional.

(10)

• Dukungan Terhadap negara berkembang

• Negara-negara anggota disarankan untuk meyediakan bantuan teknis dan dukungan finansial terhadap negara-negara berkembang serta mengalami krisis tenaga

kesehatan.

7

• Ruang Lingkup

• Kode ini memiliki ruang lingkup global dan ditetapkan untuk acuan bagi pemerintah dari semua Negara Anggota dan stakeholder yang tertarik dalam hal rekrutmen tenaga kesehatan internasional.

8

• Pertukaran informasi

• Negara-negara anggota seharusnya secara periodik mengumpulkan dan melaporkan data terkait regulasi dan sistem informasi tenaga kesehatan serta

meningkatkan pertukaran informasi terkait migrasi tenaga kesehatan internasional

(11)

• Implementasi kode

• Untuk tujuan komunikasi internasional, tiap negara anggota menunjuk otoritas nasional yang bertanggungjawab

terhadap pertukaran informasi mengenai migrasi tenaga kesehatan dan implementasi kode.

10

• Monitoring dari implementasi kode

• Negara-negara Anggota disarankan bekerjasama dengan semua stakeholder dalam mengimplementasikan kode. Semua pihak harus berusaha bekerja secara individu dan kolektif untuk mencapai tujuan kode.

11

• Monitoring proses implementasi

• Dengan dasar untuk mengimplementasikan kode, Negara-negara Anggota dianjurkan secara periodik melaporkan tindakan yang telah dilakukan, hasil yang dicapai, kendala yang dihadapi dan nilai yang dipelajari kepada Sekretariat WHO.

(12)

Prinsip-prinsip Panduan dan rekomendasi

utama - semangat Kode WHO

Etik rekrutmen internasional Pengembang an nakerkes dan sistem kesehatan berkelanjutan Perlakuan adil terhadap tenaga kesehatan migran Kerjasama Internasional Dukungan terhadap negara-negara berkembang Pengumpulan data Pertukaran informasi

(13)

Pertanyaan penting terkait Kode

WHO

Apa arti kode praktik?

• Merekomendasikan standar berperilaku kepada negara-negara dan aktor lainnya.

Mengapa Kode WHO?

• Migrasi bisa memberikan dampak positif dan negatif (khususnya bagi 57 negara yang mengalami krisis)

Apa makna politik dan hukum dari Kode WHO?

• Meski tidak mengikat, Negara-negara Anggota WHO memiliki kewajiban dengan itikad baik untuk mempertimbangkan rekomendasi-rekomendasinya.

(14)

Apa manfaat dari Kode WHO?

Kode ini merupakan respon global terhadap permasalahan migrasi, kerjasama internasional tentang isu-isu yang berkaitan dengan rekrutmen tenaga kesehatan, memperkuat sistem

kesehatan kedua negara

Bagaimana Kode WHO dilaksanakan dan oleh siapa?

Pemerintah, aktor non-pemerintah (tenaga kesehatan, perekrut, pemberi kerja, organisasi profesi kesehatan dan organisasi sub-regional, regional dan global yang relevan)

Pelaksanaan oleh Negara Anggota

• Mengintegrasikan prinsip-prinsip Kode ke dalam undang-undang dan kebijakan (Pasal 8.2) serta sebagai bahan pertimbangan

ketika mengembangkan kebijakan kesehatan nasional dan kerja sama (Pasal 3.1). Desiminasi kepada semua pemangku

(15)

Implementasi oleh pemangku kepentingan non-pemerintah

Negarahanya mendukung lembaga yang mengikuti prinsip-prinsip Kode (Pasal 8.6), pelaku sektor swasta bekerja sama sepenuhnya dengan regulator, otoritas nasional dan lokal (Pasal .1). Memantau pelaksanaan Kode (Pasal 9.4).

Implementasi oleh WHO

laporan Pelaksanaan oleh Sekretariat", dapat diakses di www.who.int/hrh/resources code_implementation

Apa tujuan dari pedoman kumpulan data minimum,

pertukaran informasi, dan pelaporan terhadap pelaksanaan

Kode WHO?

memfasilitasi proses pelaporan oleh Negara Anggota kepada Sekretariat WHO dengan memberikan bimbingan kepada negara-negara anggota mengenai proses pertukaran informasi dan

jenis informasi kuantitatif dan kualitatif yang akan

dikumpulkan dan dimasukkan dalam laporan berkala dari Negara-negara Anggota

(16)

Laporan Negara Anggota kepada

Sekretariat WHO

Laporan Direktur Jenderal WHO kepada Majelis

Kesehatan Dunia

Laporan Negara-negara Anggota kepada Sekretariat WHO

Laporan Direktur Jenderal WHO kepada Majelis Kesehatan Dunia

Laporan Negara-negara Anggota kepada Sekretariat WHO

2018 2016 2015

2013

2012

Bagaimana

pemantauan

pelaksanaan Kode?

(17)

Health Workers for All and All for Health Workers

TERIMA KASIH

(18)

• Rekrutmen aktif dari tenaga kesehatan internasional di negara-negara berkembang yang menghadapi

kekurangan atau krisis tenaga kesehatan tidak disarankan (Pasal 5.1) bahwa tenaga kesehatan bertanggung jawab terhadap terhadap sistem kesehatan yang berlaku di negaranya (Pasal 4.2).

(19)

• Mengambil langkah efektif untuk mendidik,

mempertahankan dan menopang tenaga kesehatan sesuai kondisi khusus masing-masing negara termasuk daerah yg paling membutuhkan (Pasal 5.4).

• Memperluas pendidikan dan pelatihan, meningkatkan retensi dan mengurangi ketidakseimbangan distribusi geografis di dalam negeri (pasal 5.7)

(20)

• Prinsip perlakuan yang sama terhadap migran dan

tenaga kesehatan domestik. Hal ini sangat penting dalam kaitannya dengan kondisi rekrutmen, promosi, dan remunerasi (Pasal 4.4), menjamin pemenuhan hak dan tanggung jawab hukum (Pasal 4.5)

• serta memberikan kesempatan dan insentif untuk memperkuat pendidikan profesional, kualifikasi dan pengembangan karir (Pasal 4.6)

(21)

• mengurangi dampak negatif dari migrasi tenaga

kesehatan dan untuk memaksimalkan pengaruh positif pada sistem kesehatan negara-negara pengirim (Pasal 3.2).

• Negara tujuan didorong untuk berkolaborasi dengan negara-negara pengirim sehingga keduanya dapat

memperoleh manfaat dari migrasi tenaga kesehatan internasional (Pasal 5.1)

• Kode mendorong arus migrasi balik (migrasi sirkuler) tenaga kesehatan, sehingga keterampilan dan

pengetahuan dapat dicapai untuk kepentingan baik negara sumber dan tujuan (Pasal 3.8)

(22)

• Kode membahas pentingnya memperhatikan kebutuhan dan keadaan khusus dari negara

berkembang dan negara dengan ekonomi dalam masa transisi, terutama dampak merugikan dari praktik

rekrutmen aktif terhadap sistem kesehatan negara sumber

• negara-negara anggota, organisasi internasional,

lembaga donor internasional, lembaga keuangan dan pembangunan serta organisasi terkait lainnya

didorong untuk memberikan bantuan teknis dan

dukungan keuangan untuk negara-negara berkembang yang mengalami krisis kekurangan tenaga kerja

kesehatan, untuk membantu implementasi Kode (Pasal 10.2 dan 10.3)

(23)

• Kode menyoroti kebutuhan untuk berbagi informasi tentang rekrutmen tenaga kesehatan internasional untuk mencapai tujuan Kode (Pasal 3.7).

• Negara Anggota didorong untuk membangun atau memperkuat sistem informasi tenaga kesehatan, termasuk migrasi tenaga kesehatan (Pasal 6.2), serta program-program penelitian di bidang migrasi tenaga kesehatan (Pasal 6.3), dan untuk

menerjemahkan data ke dalam perencanaan dan kebijakan tenaga kerja kesehatan yang efektif

(24)

• Negara anggota didorong untuk mempromosikan pertukaran informasi nasional dan internasional dan berbagi informasi dengan WHO. Menurut Pasal 7.2 (c), Negara-negara Anggota didorong untuk

mengumpulkan dan memberikan informasi kualitatif dan kuantitatif terkait tenaga kesehatan.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam rangka dies natalis ke-49, Universitas Negeri Yogyakarta memberikan penghargaan pada para purnakarya, penggiat pendidikan, guru serta akademisi, dan mahasiswa berprestasi yang

Manakala daripada persepsi murid-murid Cina pula, dapatan menunjukkan bahawa murid-murid Cina juga mempunyai masalah dalam pembelajaran Bahasa Melayu iaitu sikap dan minat

Hasil prediksi yang diperoleh menunjukkan bahwa ROA memiliki hubungan negatif signifikan terhadap kemungkinan terjadinya financial distress, hal ini berarti bahwa semakin

Penelitian yang dilakukan Christina dan Ghozali (2013), Loan to Deposit Ratio (LDR), yang digunakan untuk mengukur risiko likuiditas pada bank yang menunjukkan

Tanggung jawab manajer pusat pertanggungjawaban adalah untuk menciptakan hubungan yang optimal antara sumber daya input yang digunakan dengan output yang dihasilkan dikaitkan

Tulislah jawaban Anda pada lembar jawaban ujian yang tersedia sesuai dengan petunjuk yang diberikan.. Anda dapat menggunakan bagian yang kosong dalam berkas soal

Kowak dewasa, baik jantan maupun betina, rata-rata umur kedewasaan seksual atau reproduksinya sekitar 730 hari atau 24 bulan.. Selama proses inkubasi sampai penetasan,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan model dinamik untuk pengelolaan dan perencanaan wilayah permukiman dan pertanian di sekitar Danau Sentani dapat