• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sasaran kegiatan PPM dana DIPA BOPTN FH Unsri 2015 adalah sebagai berikut: 1. Jumlah proposal yang diusulkan dosen dengan perkiraan 30 proposal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sasaran kegiatan PPM dana DIPA BOPTN FH Unsri 2015 adalah sebagai berikut: 1. Jumlah proposal yang diusulkan dosen dengan perkiraan 30 proposal"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PEDOMAN DAN STÁNDAR MUTU

PELAKSANAAN KEGIATAN

PENGABDIAN MASYARAKAT

SUMBER DANA DIPA BOPTN FH UNSRI

TAHUN 2015

---

A. LATAR BELAKANG

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) merupakan kegiatan penting bagi suatu pendidikan tinggi. Oleh karena itu, kegiatan ini tercantum sebagai salah satu unsur Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Implementasi dan pelaksanaan kegiatan ini dilakukan oleh dosen FH Unsri di bawah koordinasi Unit Pengabdian kepada Masyarakat.

B. TUJUAN

Tujuan dibuatnya standar mutu pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk memberikan gambaran dan pedoman PPM sehingga menghasilkan kegiatan PPM yang berkualitas sesuai yang diharapkan.

C. SASARAN KEGIATAN

Sasaran kegiatan PPM dana DIPA BOPTN FH Unsri 2015 adalah sebagai berikut:

1. Jumlah proposal yang diusulkan dosen dengan perkiraan 30 proposal 2. Proposal yang didanai hanya yang memenuhi standar mutu dan kualitas 3. Biaya pelaksanakan kegiatan Rp 5 juta s/d 15 juta per proposal

(2)

Jenis kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah Penyuluhan, Pembinaan dan pelatihan dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran masyarakat. dalam bidang hukum

Adapun Model kegiatan dalam pelaksanaan kegiatan masyarakat LPM Unsri adalah sebagai berikut:

1. Penyuluhan 2. Pelatihan/praktek .

F. TEMA KEGIATAN

Tema kegiatan adalah Sosialisasi Undang –Undang Desa ( UU No. 6 tahun 2014) dan aturan pelaksananya

E. LOKASI KEGIATAN

Lokasi kegiatan PPM FH Unsri tahun 2015 dilaksanakan di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin, Banyuasin, Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir.

F. DOSEN YANG DAPAT MENGAJUKAN PROPOSAL

Kegiatan PPM ini diusulkan oleh kelompok dosen terdiri dari dua orang. Adapun kriteria dosen yang dapat mengajukan proposal, sebagai ketua dan anggota pelaksana kegiatan adalah sbb:

1. Dosen tetap (PNS) FH Universitas Sriwijaya, dengan jabatan fungsional tertinggi Guru Besar.

2. Tidak sedang ditugaskan/bertugas pada instansi di luar Universitas Sriwijaya

(3)

4. Tidak sedang menjadi Ketua Pelaksana kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang didanai oleh DP2M DIKTI.

5. Satu dosen hanya dapat terlibat dalam satu kegiatan

6. Satu proposal terdiri dari dua orang dosen dan satu mahasiswa

G. PARTISIPASI MAHASISWA DALAM KEGIATAN

Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan pengabdian masyarakat diwujudkan dalam bentuk sebagai pembantu pelaksana

H. JADWAL PELAKSANAAN

Jadwal pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat sumber dana DIPA FH Unsri 2015 adalah sbb:

a. Penyerahan Proposal : April – 20 Mei 2015 b. Seleksi Proposal : Mei 2015

c. Pengumuman dan pendanaan : Juni 2015 d. Pelaksanaan Kegiatan : Juli-Oktober 2015 e. Pelaporan : Nopember 2015

I. PENYUSUNAN PROPOSAL

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat sumber dana Dipa FH Unsri diperlukan penyusunan proposal kegiatan sebanyak 5 eksemplar. Penyusunan proposal dilakukan dengan mengikuti format sbb:

a. Halaman judul (kulit muka) dan penjilidan

1. Secara umum memuat judul kegiatan, Nama dosen pengusul dan anggotanya ; fakultas dan tahun pelaksanaan.

2. Warna kulit muka merah 3. Ukuran kertas A4

(4)

5. Proposal dijilid menggunakan kertas cover bersambung (tidak memakai lakban)

b. Halaman Pengesahan

1. Memuat informasi umum tentang kegiatan yang dilaksanakan meliputi, judul kegiatan; Data akademik ketua pelaksana; jumlah personalia kegiatan termasuk dosen dan mahasiswa; jangka waktu kegiatan; jenis kegiatan; dan biaya yang diperlukan

2. Halaman pengesahan ditandatangani oleh 3 (tiga) orang, yaitu: Ketua Pelaksana, Ketua Unit Pengabdian Fakultas, dan Dekan Fakultas.

c. Isi

Isi proposal meliputi 14 hal penting yaitu: 1. Judul kegiatan

Judul kegiatan dibuat singkat dan spesifik, dan menggambarkan isi kegiatan yang akan dilakukan.

2. Analisis Situasi

Analisis situasi merupakan uraian tentang hal-hal sebagai berikut: a) Uraian secara kuantitatif potret, profile, dan permasalahan yang

menjadi fokus kegiatan,

b) Uraian kondisi dan jumlah khalayak sasaran atau wilayah yang akan dilibatkan dalam kegiatan.

c) Uraian kesiapan pelaksana dalam melaksanakan kegiatan yang diusulkan.

d) Uraian tentang kondisi dan potensi wilayah dari segi fisik, sosial , dan ekonomi maupun lingkungan yang relevan dengan kegiatan yang diusulkan.

3. Tinjauan Pustaka

Uraikan dengan jelas kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan dasar ilmiah kegiatan yang akan dilakukan. Tinjauan pustaka

(5)

menguraikan teori, temuan dan bahan penerapan lain yang diperoleh dari kajian, penelitian sendiri atau pustaka. Tinjauan pustaka merupakan landasan fundamental dalam melakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang diusulkan. Sumber kepustakaan yang menjadi dasar usulan kegiatan harus memadai, minimal 5 (lima) buah sumber, dan 2 (dua) sumber diantaranya ”harus up to date”, yaitu dipublikasikan dalam 5 tahun terakhir.

4. Identifikasi dan Perumusan Masalah

Identifikasi dan rumusan masalah secara konkrit dan jelas sbb: a. Menjelaskan, asumsi dan lingkup yang menjadi batasan kegiatan. b. Menjelaskan keterkaitan topik/permasalahan kegiatan yang diusulkan dengan kegiatan pendidikan/pengajaran yang dilakukan pengusul

c. Menjelaskan keterkaitan topik/permasalahan kegiatan yang diusulkan dengan kegiatan penelitian yang dilakukan pengusul atau diperoleh melalui studi kepustakaan.

d. Bila ada, jelaskan pula keterkaitan kegiatan dengan program pemerintah, program/permintaan dari masyarakat dll. Lampirkan dokumen atau surat permintaannya sebagai bukti.

5. Tujuan dan Manfaat

a) Rumuskan tujuan kegiatan yang akan dicapai secara spesifik, yang pada dasarnya merupakan kondisi baru yang diharapkan terwujud dengan dilaksanakannya kegiatan yang diusulkan. Rumusan tujuan harus jelas dan dapat diukur.

b) Rumuskan manfaat bagi khalayak sasaran, yaitu berupa kondisi teknis, ekonomi, atau sosial kemasyarakat yang akan

dirasakan/didapatkan oleh khalayak sasaran, setelah kegiatan dimaksud dilaksanakan dan mencapai tujuan yang ditetapkan.

(6)

6. Kerangka Pemecahan Masalah

Uraian kerangka pemecahan masalah, yaitu berupa alur fikir ilmiah yang bersifat teoritis maupun empirik untuk memecahkan masalah seperti diuraikan pada analisis masalah. Apabila ada, gambarkan berbagai alternatif pemecahan masalah yang mungkin dilakukan. Penyusunan kerangka pemecahan masalah harus mengacu pada informasi ilmiah yang diuraikan pada Tinjauan Pustaka.

7. Khalayak Sasaran

Khalayak sasaran kegiatan pengabdian masyarakat adalah sebagai berikut: Kelompok masyarakat atau perwakilan profesi/ organisasi sosial kemasyarakat dengan jumlah minimal 15 orang.

8. Keterkaitan dan keterlibatan mahasiswa

Uraikan secara rinci peran, tugas mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan

9. Metode Kegiatan

Sebut dan uraikan berbagai metode yang akan digunakan untuk mencapai tujuan kegiatan yang ditetapkan. Lampirkan uraian lengkap semua hal yang akan diterapkan dan akan disampaikan kepada khalayak sasaran, seperti: bahan/materi ajar, cara kerja, prosedur, resep, gambar, design, foto, dll. sedemikian rupa sehingga hal-hal tersebut dapat menunjukkan kemampuan, penguasaan, dan kesiapan pelaksana dalam melaksanakan kegiatan yang diusulkan.

10. Rancangan Evaluasi

Uraikan bagaimana dan kapan evaluasi akan dilakukan, apa saja kriteria, indikator pencapaian tujuan dan tolok ukur yang

(7)

digunakan untuk menyatakan keberhasilan dari kegiatan yang dilakukan. Sebutkan dan jelaskan pula evaluasi dan penilaian yang akan dilakukan kepada mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan.

11. Waktu dan rencana jadwal kegiatan.

Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dalam waktu minimal 4 bulan termasuk persiapan dan pelaporan. Selama periode tersebut, pertemuan dengan khalayak sasaran ditetapkan minimal sebanyak 3 kali, yang dilakukan dalam frekuensi maksimal 1 kali/minggu.

12. Organisasi pelaksana

Komposisi personalia harus mencerminkan kebutuhan pemecahan masalah atas dasar bidang ilmu. Organisasi pelaksana terdiri dari 2 orang dosen dan 1 orang mahasiswa.

13. Rencana Biaya

Rencana biaya dibuat berdasarkan kepada kegiatan yang akan dilaksanakan, meliputi Honorarium (max 30 persen), biaya penyediaan bahan/materi dan alat, konsumsi, akomodasi, tranportasi, evaluasi, dan pelaporan.. Rencana biaya disusun dengan jumlah maksimal sesuai dengan yang ditetapkan.

14. Lampiran

Lampiran terdiri dari Daftar Pustaka yang dibuat sesuai dengan ketentuan akademik, Biodata pelaksana , serta uraian lengkap seperti yang disebutkan pada metode pelaksanaan kegiatan (seperti: bahan/materi ajar, cara kerja, prosedur, ). Apabila ada lampirkan surat permohonan masyarakat/instansi setempat

(8)

J. SELEKSI DAN PENETAPAN PROPOSAL YANG AKAN DIBIAYAI Seleksi proposal dilakukan oleh evaluator dosen ahli yang ditetapkan,.

Perkiraan jumlah proposal yang masuk adalah 30 proposal dan yang lulus seleksi adalah 20 proposal . Metode dan kriteria seleksi mengacu pada metode dan kriteria yang ditetapkan oleh Ditjen Dikti

a. Proposal yang memenuhi standar kualitas yang ditentukan akan ditetapkan sebagai proposal yang akan dibiayai, sedangkan proposal yang memerlukan perbaikan akan dilakukan LOKAKARYA PEMBAHASAN DAN PEMANTAPAN KUALITAS bersama dengan dosen ahli pada waktu yang ditetapkan.

b. Proposal yang lulus seleksi dilaporkan kepada Dekan FH dan selanjutkan ditetapkan sebagai proposal yang akan dibiayai Dipa FH Unsri melalui SK Dekan FH Unsri.

K. PENANDA-TANGANAN KONTRAK DAN PENYALURAN DANA a. Penandatanganan kontrak dan pencairan dana sebagai tanda dimulainya

kegiatan, diawali dengan pertemuan antara ketua pelaksana kegiatan dengan pimpinan Fakultas dan/atau UPM FH Unsri guna menjelaskan ketentuan-ketentuan penyaluran dana, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan.

b. Penanda-tanganan kontrak dan pelaksanakan kegiatan dilakukan segera setelah penetapan SK Dekan FH Unsri. Dokumen kontrak disiapkan oleh UPM sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pencairan dana dilakukan dua tahap, masing-masing 70 % saat penandatangan kontrak dan 30 % setelah penyampaian laporan akhir kegiatan.

(9)

L. MONITORING KEGIATAN OLEH UPM

Pelaksanaan Monitoring kegiatan oleh UPM dilakukan ketika kegiatan sedang dilaksanakan (± 1 bulan), Tujuan utama monitoring adalah: Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dan manfaatnya bagi masyarakat yang menjadi khalayak sasaran.

M. PELAPORAN HASIL KEGIATAN

Pelaporan hasil kegiatan diberikan sebagai bentuk sbb:

a. Laporan akhir kegiatan dibuat oleh masing-masing ketua pelaksana kegiatan yang telah mendapat perbaikan dan sesuai dengan format yang ditetapkan oleh UPM FH Unsri. Jumlah laporan yang diberikan 6 eksemplar.

b. Makalah ilmiah yang dibuat oleh masing-masing pelaksana kegiatan untuk selanjutkan dibuat Buku Kumpulan makalah ilmiah oleh UPM FH Unsri.

(10)

HALAMAN PENGESAHAN USULAN PELAKSANAAAN PENGABDIAN

1. Judul : 2. Ketua Tim a. Nama : b. NIP/NIDN : c. Pangkat/Golongan : d. Jabatan fungsional : e. Jurusan :

3. Jumlah anggota : 1( satu) orang dosen,dan satu mahasiswa 4. Jangka waktu kegiatan : 6 (enam) bulan

Mei s.d. Oktober 2014

5. Biaya yang diusulkan : Rp………..

Indralaya, 2015 Menyetujui

Ketua Unit PPM FH Ketua TIM Pengusul

Akhmad Idris, SH,MH NIP 197402012003121001 Mengetahui, Dekan FH Unsri Prof.Amzullian Rifai, SH,L LM, PhD NIP 196412021990031003

Referensi

Dokumen terkait

Dengan penyebaran virus covid-19 yang semakin meningkat saat ini di Indonesia, masyarakat memerlukan sebuah informasi yang akurat mengenai penyebaran covid-19 saat ini. Hal

Masih kurangnya peran dan partisipasi orangtua dan guru dalam pendidikan afektif anak usia dini di Meruya Selatan terkait penyalahgunaan narkoba sampai pada akhirnya

Memperhatikan wilayah tempat tinggal dimana ternyata banyak sekali ibu-ibu yang fulltime menjadi ibu rumah tangga tetapi ingin memiliki penghasilan tanpa

Situs jejaring sosial (social network site) merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat list pengguna

cara penggunaan dari aplikasi WMS tersebut. Sehingga pihak terkait pengguna aplikasi belum dapat menggunakan aplikasi WMS secara optimal. Masalah-masalah seperti

Salah satu permasalahan yang ada di Indonesia yaitu masih banyaknya masyarakat yang mendirikan bangunan tanpa adanya IMB atau Izin Mendirikan Bangunan. IMB sendiri merupakan

Siswa sekolah perlu belajar pemrograman (programming) karena mereka sekarang ini dikelilingi oleh teknologi dan pengkonsumsi teknologi terbesar.Untuk mengatasi hal ini siswa

Menyadari akan ruang baca sangat penting pada sebuah sekolah, maka Sekolah PKBM Wiyata Utama adalah salah satu sekolah yang belum memiliki Ruang baca yang layak