• Tidak ada hasil yang ditemukan

Disusun oleh : Arlin Zulkarnain Yogi Prasetyo Hendy

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Disusun oleh : Arlin Zulkarnain Yogi Prasetyo Hendy"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Disusun oleh :

Arlin Zulkarnain

Yogi Prasetyo

Hendy

(2)

PENDAHULUAN

• Pada Model administrasi tradisional lebih kepada fokus ke dalam dan perspektif jangka pendek.

• Model administrasi publik tradisional hanya memerlukan sedikit konsepsi strategi, perencanaan ke depan baik

yang akan dilaksanakan atau tidak dilaksanakan dilakukan dengan cara agak terbatas.

• Strategi apapun akan dianggap 'politik‘.

• Pegawai negeri hanya melaksanakan instruksi yang dikeluarkan oleh para politisi. Pelaksanaannya tanpa strategi, tanpa tahu cara mengoptimalkan sumber daya untuk mencapai tujuan jangka panjang, dan mengikuti instruksi tanpa fokus pada keadaan eksternal

(3)

PENDAHULUAN

Tanpa strategi, organisasi tidak memiliki arah. Hari ke hari tidak menambahkan hingga sampai pada tujuan dan jangka pendek yang koheren untuk masalah diikuti oleh respon jangka pendek lebih lanjut dapat menyebabkan inkoherensi. Penggunaan

ide-ide dari strategi dalam sektor publik tidak selalu mudah dan ada kritik dari penggunaan gagasan tersebut. Selalu ada janji perbaikan ke depannya.

(4)

Apa itu Strategy?

Pengertian Umum

Strategi adalah tentang pengaturan arah untuk masa depan.

'Strategi' adalah istilah yang berasal dari militer; mengacu pada tujuan memenangkan perang.

(5)

Apa itu Strategy?

 Strategy adalah pengerahan/manajemen segenap sumber daya utk mencapai suatu tujuan keseluruhan organisasi.

 Tactics adalah pengerahan sebagian sumber daya untuk mencapai tujuan tertentu

 Strategi adalah seni merancang atau memanfaatkan

(6)

What is Strategy ?

Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu

tertentu.

Strategi dibedakan dengan taktik yang memiliki ruang

lingkup yang lebih sempit dan waktu yang lebih singkat.

 Strategi bukan merupakan rencana rinci atau program instruksi; itu adalah tema pemersatu yang memberikan koherensi dan arah untuk tindakan dan keputusan dari seorang individu atau sebuah organisasi‘ (Grant, 2008, p. 4).

(7)

Ada berbagai cara konseptualisasi strategi,

meskipun ada empat faktor umum (Grant, 2008,

hlm 7-9.):

1.

Tujuan yang sederhana, konsisten, dan

jangka panjang.

2.

Pemahaman mendalam dari lingkungan

yang kompetitif.

2.

Penilaian Tujuan dari sumber daya.

(8)

Tiga Karakteristik Strategi

(Grant, 2008, hal. 14)

Sesuatu yang Penting

Melibatkan komitmen yang signifikan

dari sumber daya.

(9)

Ada Lima Aspek Kunci Strategi

1.

Tujuan keseluruhan dari posisi organisasi di

beberapa titik di masa depan.

2.

Kemampuan - aset organisasi internal untuk

dibandingkan dengan orang-orang dari pesaing

3.

Kepemimpinan - seberapa jauh organisasi dan

kepemimpinan yang mampu mendorong ke depan

4.

Medan (Field) yang digunakan/dilangsungkan, atau

lingkungan yang kompetitif.

5.

Taktik - bagaimana melaksanakan tujuan

keseluruhan, dengan kegiatan hari ke hari dengan

menggabungkan dengan tujuan keseluruhan.

(10)

Strategy In The

Private Sector

Membandingkan tugas seorang jenderal dan seorang pengusaha yang menunjukkan bahwa keduanya

memanfaatkan rencana untuk menggunakan sumber daya untuk mencapai tujuan. Teori-teori tersebut dapat dibaca pada buku Socrates, The Art of War (mitos Sun Tzu),

Sawyer.

Hax dan Majluf (1984,1996), evolusi perencanaan terdiri dari li ma tingkatan:

1.Budgeting and financial control (Penganggaran dan kontrol k euangan)

2.Long range planning (Perencanaan jangka panjang)

3.Business strategic planning (Perencanaan strategis bisnis)

4.Corporate Strategic Planing (Perencanaan Strategis perusah aan)

(11)

Strategy In The

Private Sector

Ada 3 bentuk perencanaan strategis yan

g diidentifikasikan oleh Hax and Majluf,

yang semuanya dapat diidentifikasi

dalam misi organisasi, yaitu:

1.

Lakukan scaning lingkungan

2.

Tentukan serangkaian tujuan

3.

Menghasilkan rencana strategis untuk

mencapai tujuan tersebut

(12)

Strategy In The

Private Sector

Pada tahun 1980-an, perencanaan strategis mulai di

gantikan oleh 'manajemen strategis', bentuk yang leb

ih pada isi ulang yang menggabungkan fungsi peren

canaan strategis, tetapi mengandung makna yang le

bih jauh. Perbedaan antaranya adalah bahwa 'peren

canaan strategis berfokus pada pembuatan keputusa

n strategi yang optimal, sementara manajemen strat

egis berfokus pada memproduksi hasil strategis: pas

ar baru, produk baru atau teknologi baru (Ansoff, 198

8. p 235.)

Manajemen strategis bertujuan untuk memperluas vi

si strategis di seluruh unit organisasi, meliputi setiap

sistem administrasi. Bukannya mekanistik, mengakui

peran sentral yang dimainkan oleh individu dan kelo

mpok dan pengaruh budaya perusahaan.

(13)

Strategy In The Public Sector

 Perencanaan strategis dan manajemen strategis yang digunakan be rasal dari sektor swasta.

 Mungkin lebih banyak masalah dan kendala dalam strategi sektor p ublik dibandingkan dengan strategi di sektor swasta, dan ini 'berkisa r dari pengaturan konstitusional untuk mandat legislatif dan yudikatif, aturan dan peraturan pemerintah yang luas, dengan batas-batas yur isdiksi, untuk sumber daya yang langka, untuk iklim politik, untuk kli en dan kepentingan konstituen '(McCaffery, 1989, hal. 207).

 manajer strategis dalam sektor publik 'harus waspada menggunaka n pendekatan sektor swasta yang mengasumsikan tujuan yang jelas, tujuan keuntungan atau ekonomi, otoritas terbatas untuk bertindak, pembangunan rahasia, tanggung jawab yang terbatas untuk tindaka n, dan pengawasan melalui mekanisme pasar. Pada organisasi publ ik 'banyak asumsi ini tidak berlaku' (Nutt dan Backoff, 1592, hal. 2 3).

(14)

Model-Model Perencanaan

Strategis

Tahapan awal pendekatan strategis untuk sektor publik adalah perencanaan strategis. Olsen dan Eadie (1982) mendefinisikan perencanaan strategis sebagai usaha untuk menghasilkan keputusan mendasar yang membentuk sifat dan arah dari aktivitas-aktivitas pemerintah dalam kerangka konstitusi. Definisi ini menekankan tiga hal:

1. Keputusan-keputusan strategis tersebut hanyalah keputusan-keputusan yang bersifat fundamental.

2. Keputusan-keputusan strategis tersebut hanya yang

memberi dampak terhadap sifat dan arah dari aktivitas dan masa depan pemerintah

3. Terdapat batas cakupan perencanaan strategis, yaitu sepanjang dalam koridor konstitusi.

(15)

Olsen dan Eadie merupakan pioner yang berpendapat

bahwa perencanaan strategis dapat dilaksanakan

sektor publik, dengan mengadaptasi perencanaan di

sektor

privat.

Menurut

mereka

proses

dari

perencanaan strategis terdiri dari beberapa komponen

dasar, yaitu:

1.

Pernyataan tentang keseluruhan misi dan

tujuannya

2.

Analis keseluruhan ruang lingkup

3.

Audit internal

4.

Formulasi, evaluasi, dan pilihan strategi

(16)

Bryson (1988, 2004) menjelaskan tentang

perencanaan

strategis

secara

lebih

komprehensif.

Dia memperkenalkan The

Bryson Models yang terdiri dari sepuluh

tahapan perencanaan strategis. The Bryson

Models merupakan derivasi dari perencanaan

strategis sektor privat dengan beberapa

variasi yang memungkinkan diterapkan dalam

sektor publik. Tahapan The Bryson Models

secara rinci adalah sebagai berikut:

(17)

1.

Inisiasi dan persetujuan proses perencanaan strategis

2.

Identifikasi mandat organisasi

3.

Klarifikasi misi organisasi

4.

Menilai keseluruhan ruang lingkup internal maupun

eksternal untuk mengidentifikasi SWOT

5.

Mengidentifikasi isu-isu strategis

6.

Memformulasi strategi untuk mengelola isu-isu

7.

Mereview dan mengadopsi strategi atau perencanaan

strategis

8.

Membangun efektivitas visi organisasi

9.

Mengembangkan proses implementasi yang efektif

10.

Menilai ulang strategi dan proses perencanaan

strategis

(18)

Manajemen Strategis

Manajemen

strategis

bertujuan

untuk

mengintegrasikan

fungsi

perencanaan dalam keseluruhan

tugas manajemen.

(19)

Perencanaan

strategis

termasuk

kedalam manajemen strategis, tetapi

merupakan ‘konsep yang lebih inklusif,

menekankan reaksi dinamis dengan

lingkungan dan metodologi tambahan

yang

memungkinkan

untuk

mengamati lingkungan untuk memilih

target yang akan menghasilkan banyak

keuntungan

bagi

usaha

yang

dikeluarkan’ (McCaffery, 1989)

(20)

Nutt dan Backoff (1992) menyebutkan 6 pokok manajemen

strategis :

1.

Menggambarkan konteks sejarah organisasi dalam hal

tren di lingkungannya, arah keseluruhan, dan cita-cita

normatif

2.

Menilai situasi langsung dalam hal kekuatan dan

kelemahan dan peluang masa depan dan ancaman

3.

Mengembangkan agenda isu strategis saat ini harus

dikelola

4.

Desain pilihan strategis untuk mengelola isu-isu

prioritas

5.

Menilai pilihan strategis dalam hal stakeholder yang

terkena dampak dan sumber daya yang dibutuhkan

6.

Menerapkan strategi prioritas dengan memobilisasi

(21)

Bozeman dan Straussman (1990) menjelaskan

empat aspek dalam manajemen strategis, yaitu:

1.

Konsern dalam term jangka panjang

2.

Integrasi tujuan dalam koherensi hirarkis

3.

Pengakuan terhadap manajemen dan

perencanaan strategis tidak

diimplementasikan sendiri

4.

Penekanan perspektif eksternal tidak

mengadaptasi apa yang terjadi di ruang

lingkup sekitarnya, tetapi mengantisipasi dan

membentuk perubahan ruang lingkupnya.

(22)

Kritik atas Strategi Sektor Publik

1.

Cenderung simplikatif (menyederhanakan

persoalan)

2.

Terlalu kaku dan lamban

3.

Penerapan manajemen strategis di sektor

publik tidak akan seberhasil di sektor privat

4.

Isu-isu akuntabilitas

5.

Sulit menentukan sasaran yang hendak dituju

(23)

Referensi

Dokumen terkait

a) Pengeringan ikan pada tekanan atmosfir yang cocok digunakan pada berbagai jenis ikan. b) Pengeringan ikan dengan cara dikeringkan dalam terowongan atau di atas ban berjalan

Untuk mengatasinya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan bekerja sama dengan pemerintah daerah, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, dalam

Penelitian yang dilakukan dapat diterapkan pada tingkat kelas selanjutnya dan pada pokok bahasan yang berbeda, sehingga model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student

Hasil penelitian yaitu diperlukan pembentukan DMMO untuk pengembangan kawasan wisata batik Tanjungbumi, didampingi ulama sebagai tokoh masyarakat.. Tourism Marketing

Supaya konduktivitasnya (daya hantar listrik) meningkat, maka tembaga perlu dibersihkan dari pengotornya.sel elektrolisis sering digunakan untuk memurnikan logam (dalam hal ini

Tujuan dari studi ini untuk menganalisis dan membandingkan daya dukung tiang bor dari data sondir memakai metode Meyerhof, data SPT memakai metode Reese dan

tentang beberapa hal berdasarkan kriteria tertentu. Ranah kognitif dalam penelinitian ini akan mengambil hasil belajar siswa melalui soal evaluasi pada setiap akhir

Uji Hausman dilakukan untuk menentukan model estimasi data panel yang paling baik dan tepat antara Fixed Effect Model atau Random Effect Model.. Menurut Judge dalam