• Tidak ada hasil yang ditemukan

( RENSTRA ) Rencana Strategis. Tahun Dinas Komunikasi dan Informatika

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "( RENSTRA ) Rencana Strategis. Tahun Dinas Komunikasi dan Informatika"

Copied!
144
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Strategis

Rencana Strategis

P E R U B A H A N

P E R U B A H A N

Tahun 2014 - 2019

Tahun 2014 - 2019

Dinas Komunikasi dan Informatika

Dinas Komunikasi dan Informatika

Provinsi Jawa Timur

Provinsi Jawa Timur

( RENSTRA )

( RENSTRA )

Jl. A. Yani No. 242 - 244 Surabaya No. Telp. 8294608 No. Fax. 8294517 Website : kominfo.jatimprov.go.id

Jl. A. Yani No. 242 - 244 Surabaya No. Telp. 8294608 No. Fax. 8294517 Website : kominfo.jatimprov.go.id

(2)
(3)

Dinas Komunikasi dan Informatika

Dinas Komunikasi dan Informatika

Provinsi Jawa Timur

Provinsi Jawa Timur

Rencana Strategis

Rencana Strategis

P E R U B A H A N

P E R U B A H A N

Tahun 2014 - 2019

Tahun 2014 - 2019

( RENSTRA )

( RENSTRA )

(4)

KATA PENGANTAR

Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur tahun 2014 s/d 2019 merupakan bagian integral dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Tahun 2014 - 2019 Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Perubahan Renstra Dinas Kominfo ini merupakan panduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam kurun waktu 2 (dua) tahun OPD Dinas Kominfo yang didasarkan pada hasil evaluasi terhadap pelaksanaan Renstra sebelumnya untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi keberhasilan pencapaian sasaran terhadap agenda, misi dan visi program prioritas pembangunan Provinsi Jawa Timur. Dengan tersusunnya Perubahan Renstra ini, diharapkan adanya peningkatan transparansi dan akuntabilitas kinerja di Dinas Kominfo Prov. Jatim dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.

Perubahan Renstra ini telah diupayakan penyusunannya secara optimal, namun kami menyadari bila masih ada kekurangannya, maka tidak tertutup kemungkinan adanya perbaikan-perbaikan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan mendesak/ prioritas serta kebijakan pimpinan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Semoga Perubahan Renstra ini benar-benar bermanfaat dalam mendukung visi ”Jawa Timur Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berdaya Saing, dan Berakhlak”.

Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh Pejabat Struktural, fungsional dan staf Dinas Kominfo dan Tim Penyusun Perubahan Renstra yang telah berusaha dengan penuh kesungguhan dan kerja kerasnya sehingga berhasil menyusun Perubahan Renstra Dinas Kominfo dengan baik. Menyadari hal tersebut, maka semua unit kerja, pimpinan dan staf Dinas Kominfo berkomitmen melaksanakannya secara akuntabel dan senantiasa berorientasi pada peningkatan kinerja.

Sekian, terima kasih dan semoga Perubahan Renstra ini bermanfaat bagi kita semua, Amin.

Surabaya, Mei 2017

KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA TIMUR

(5)

DAFTAR ISI

Hal

Halaman Depan ... i

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi ... iii

Bab I Pendahuluan ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Landasan Hukum ... 5

1.3 Maksud dan Tujuan ... 6

1.4 Sistematika Penulisan ... 7

Bab II Gambaran Pelayanan ... 9

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Kominfo Prov. Jatim ... 9

2.2 Sumber Daya Dinas Kominfo Prov. Jatim ... 29

2.3 Sarana dan Prasarana ... 36

2.4 Kinerja Pelayanan Dinas Kominfo Prov. Jatim ... 37

2.5 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan TIK Dinas Kominfo Prov. Jatim ... 44

Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok, Fungsi ... 46

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Kominfo Prov. Jatim ... 46

3.2 Telaahan Renstra Provinsi ... 49

(6)

Bab IV Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan ... 61 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah ... 61 4.2 Strategi dan Kebijakan ... 64 Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran

dan Pendanaan Indikator ... 70 Bab VI Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD ... 97 Bab VI Penutup ... 100 LAMPIRAN - LAMPIRAN

(7)

Rencana Strategis

Rencana Strategis

P E R U B A H A N

P E R U B A H A N

Tahun 2014 - 2019

Tahun 2014 - 2019

Dinas Komunikasi dan Informatika

Dinas Komunikasi dan Informatika

Provinsi Jawa Timur

Provinsi Jawa Timur

( RENSTRA )

( RENSTRA )

Jl. A. Yani No. 242 - 244 Surabaya No. Telp. 8294608 No. Fax. 8294517 Website : kominfo.jatimprov.go.id

Jl. A. Yani No. 242 - 244 Surabaya No. Telp. 8294608 No. Fax. 8294517 Website : kominfo.jatimprov.go.id

(8)

Dinas Komunikasi dan Informatika

Dinas Komunikasi dan Informatika

Provinsi Jawa Timur

Provinsi Jawa Timur

Rencana Strategis

Rencana Strategis

P E R U B A H A N

P E R U B A H A N

Tahun 2014 - 2019

Tahun 2014 - 2019

( RENSTRA )

( RENSTRA )

(9)
(10)

DAFTAR ISI

Hal

Halaman Depan ... i

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi ... iii

Bab I Pendahuluan ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Landasan Hukum ... 5

1.3 Maksud dan Tujuan ... 6

1.4 Sistematika Penulisan ... 7

Bab II Gambaran Pelayanan ... 9

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Kominfo Prov. Jatim ... 9

2.2 Sumber Daya Dinas Kominfo Prov. Jatim ... 29

2.3 Sarana dan Prasarana ... 36

2.4 Kinerja Pelayanan Dinas Kominfo Prov. Jatim ... 37

2.5 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan TIK Dinas Kominfo Prov. Jatim ... 44

Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok, Fungsi ... 46

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Kominfo Prov. Jatim ... 46

3.2 Telaahan Renstra Provinsi... 49

(11)

Bab IV Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan ... 61 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah ... 61 4.2 Strategi dan Kebijakan ... 64

Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran

dan Pendanaan Indikator ... 70

Bab VI Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD ... 97

Bab VI Penutup ... 100

(12)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) memberikan amanat bahwa perencanaan daerah disusun dalam rangka penyelenggaraan pembangunan daerah oleh Pemerintah Daerah yang berpedoman pada Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) khususnya RJMD Provinsi Jawa Timur selama 5 tahun yang selanjutnya dijabarkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) setiap 1 tahun serta Rencana Kerja (Renja) Tahunan oleh perangkat daerah dalam melaksanakan program dan kegiatan selama satu tahun.

Peraturan Daerah Prov. Jawa Timur No. 3 tahun 2014 tentang RPJMD Prov Jatim Tahun 2014-2019 yang telah direvisi dengan Perda Prov. Jatim Nomor 1 Tahun 2017 dengan visi; ”Jawa Timur Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berdaya Saing, dan Berakhlak” dengan misi; Makin Mandiri dan Sejahtera Bersama Wong Cilik” merupakan stratregi kebijakan pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Jawa Timur melalui 5 (lima) misi;

1. Meningkatkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan,

2. Meningkatkan pembangunan ekonomi yang inklusif, mandiri, dan berdaya saing, berbasis agrobis/agroindustri dan industrialisasi,

3. Meningkatkan pembangunan yang berkelanjutan dan penataan ruang, 4. Meningkatkan reformasi birokrasi dan pelayanan publik,

5. Meningkatkan kualitas kesalehan sosial dan harmonisasi sosial.

Sejalan dengan lima misi tersebut, perangkat daerah Provinsi Jatim dalam rangka menyelenggarakan Rencana Kerja tahun 2018 sesuai tema dalam RKPD Provinsi Jatim Tahun 2018 yakni “Memacu Pembangunan Infrastruktur dalam rangka Meningkatkan Industri, Perdagangan, Efektifitas dan Efisiensi Pembiyaan Pembangunan di Jawa Timur” dan terkait dengan 11 (sebelas)

(13)

1. Pertumbuhan PDRB/LPE, 2. Indeks Gini,

3. Indeks Pemerataan Versi Bank Dunia <40%, 4. Persentase Penduduk Miskin,

5. Indeks Pembangunan Manusia (IPM), 6. Indeks Pembangunan Gender (IPG), 7. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), 8. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLHD), 9. Indeks Kepuasan Masyarakat,

10. Indeks Reformasi Birokrasi, 11. Indeks Kesalehan Sosial.

Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur yang dibentuk melalui Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Pergub Jatim No 80 Tahun 2016 sesuai tugas pokok dan fungsinya adalah melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang Komunikasi dan Informatika yang berpedoman pada misi ke empat RPJMD Prov Jatim Tahun 2014-2019 yakni; “Meningkatkan Reformasi Birokrasi Dan Pelayanan Publik” seiring dengan semakin pesatnya perkembangan di bidang komunikasi dan informatika, oleh karena itu Dinas Kominfo Prov Jatim yang merupakan perangkat daerah dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang melaksanakan rumpunan bidang Komunikasi dan Informatika, Persandian dan Statistik Sektoral menuangkan program kegiatan ke dalam dokumen Perencanaan Kinerja Tahunan Tahun 2018.

Pelayanan publik berbasis teknologi informasi di era keterbukaan (transparansi) yang semakin meningkat perlu didukung dengan sarana dan prasarana Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam rangka mewujudkan

Good Governance, sehingga diperlukan infrastruktur TIK yang memadai sebagai

pendukung terwujudnya pelaksanaan e-government di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam rangka menuju Jawa Timur Smart Province, sehingga dapat memberikan kemudahan akses publik. Pemerintah Prov Jatim melalui Dinas Kominfo dalam mewujudkan hal tersebut terus melakukan

(14)

upaya-upaya antara lain melalui 9 (sembilan) Program antara lain; 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran,

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur,

3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perangkat Daerah,

4. Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan,

5. Program Informasi Publik, 6. Program Komunikasi Publik, 7. Program Aplikasi Informatika, 8. Program infrastruktur TIK, dan 9. Program Pengelolaan Data Statistik

Sesuai Prioritas Pembangunan Provinsi Jawa Timur dan Program Prioritas Tahun 2018 Dinas Kominfo berpedoman pada RKPD Prov Jatim Tahun 2018 pada prioritas ke 7 yakni Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman dalam rangka Pengembangan e-New Budgeting yang bertujuan untuk transparansi dalam pengelolaan keuangan Pemerintah daerah Provinsi Jawa Timur sesuai tuntutan era keterbukaan informasi publik sebagai amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE).

Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jatim sesuai UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menyelenggarakan urusan pemerintahan bersifat wajib dan non pelayanan dasar sesuai urusan dan kewenangan di bidang kominfo, persandian dan statistik sektoral dengan kegiatan;

1. Komunikasi Publik (Kelompok Informasi Masyarakat, manajemen opini publik, kemitraan lembaga kehumasan pemerintah, penguatan sumber daya komunikasi publik)

2. Informasi Publik yang terkait layanan informasi, pengelolaan informasi publik, penyebaran informasi publik melalui media termasuk penguatan PPID dalam rangka keterbukaan informasi.

(15)

yang terintegrasi e-New Budgeting, pengelolaan domain, pemanfaatan data center, persandian dan keamanan informasi dalam rangka menuju Jatim Smart Province.

4. Infrastruktur TIK yang terkait dengan pembangunan, pemeliharaan infrastruktur TIK dan pengendalian infrastruktur TIK.

5. Pengeloaan Data dan Statistik yang terkait dengan pengelolaan data, analisis stastistik, evaluasi dan informasi statistik sektoral.

Untuk melaksanakan hal tersebut, maka perlu didukung regulasi sebagai dasar pelaksanaan kegiatan antara lain Inpres Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Komunikasi Publik, Pergub Jatim Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Media Sosial Pemerintah Daerah Prov Jatim, Pergub Jatim Nomor 48 Tahun 2015 tentang Tata Kelola Sistem dan Transaksi Elektronik di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jatim serta Pergub Jatim Nomor 30 Tahun 2016 tentang Rencana Induk TIK di Lingkungan Pemerintah Daerah Prov Jatim yang merupakan Master Plan TIK yang didukung keterhubungan jaringan infrastruktur TIK yang mencakup seluruh perangkat daerah dan UPT Pemprov. Jatim.

Melalui program dan kegiatan tersebut, diharapkan reformasi birokrasi dan pelayanan publik Pemprov Jatim meningkat lebih baik, sehingga pembangunan di bidang kominfo dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai SKPD yang membidangi kominfo, maka disusunlah Rancangan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur untuk kurun waktu (5) lima tahun kedepan untuk melaksanakan program dan kegiatan tahun 2014 s/d 2019 sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019.

(16)

1.2 LANDASAN HUKUM

1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Timur juncto Undang-undang Nomor 18 Tahun 1950 Peraturan tentang mengadakan perubahan dalam Undang-undang Tahun 1950 Nomor 2 dari hal pembentukan Provinsi Jawa Timur (Lembaran Negara Tahun 1950 No. 32); 2. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;

4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

5. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elkektronik (ITE);

6. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 tentang Sistem Informasi dan

Transaksi Elektronik;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah; 9. Inpres Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Komunikasi Publik;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

(17)

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 – 2019;

12. Peraturan Daerah Prov Jatim Nomor 11 Tahun 2005 tentang Pelayanan Publik. 13. Peraturan Daerah Prov Jatim Nomor 11 Tahun 2016 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Dinas Daerah, maka Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur;

14. Peraturan Gubernur Jatim Nomor 48 Tahun 2015 tentang Sistem Informasi dan Transaksi Elektronik di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jatim; 15. Peraturan Gubernur Jatim Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pedoman

Pengelolaan Media Sosial Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur

16. Peraturan Gubernur Jatim Nomor 30 Tahun 2016 tentang Rencana Induk Teknologi Informasi dan Komunikasi di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 - 2018

17. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 80 tahun 2016 tentang uraian tugas sekretariat, bidang, sub bidang dan seksi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur;

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud

Sebagai pedoman arah pembangunan dibidang penyelenggaraan Komunikasi dan Informatika di Provinsi Jawa Timur dalam kurun waktu 2 (dua) tahun 2018 s/d 2019.

b. Tujuan

Tujuan disusunnya Perubahan Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur tahun 2018 s/d 2019 adalah :

1. Sebagai pedoman dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) setiap tahunnya agar lebih terarah, fokus dan sesuai dengan Renstra.

(18)

2. Mewujudkan sinergitas antar unit kerja di lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur terhadap program dan kegiatan tahun 2018 s/d 2019.

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan Perubahan Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 - 2019 sebagai berikut :

BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Mengemukakan secara ringkas pengertian Perubahan Renstra Perangkat Daerah (PD), fungsi Renstra PD dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, proses penyusunan Renstra PD, keterkaitan Perubahan Renstra PD dengan RPJMD, Perubahan Renstra K/L dan Perubahan Renstra Provinsi dan dengan Renja PD.

1.2 Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan Dinas Kominfo, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran Dinas Kominfo.

1.3 Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Perubahan Renstra Dinas Kominfo.

1.4 Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Perubahan Renstra Dinas Kominfo, serta susunan garis besar isi dokumen.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN

(19)

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI

Berisi identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan, telaahan visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih, telaahan Perubahan Renstra Kementerian/Lembaga dan Perubahan Renstra Provinsi, penentuan isu-isu strategis.

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN.

Berisi mengenai tujuan dan sasaran jangka menengah, serta strategi dan kebijakan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur.

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Berisi mengenai rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.

BAB VI INDIKATOR KINERJA PD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Berisi indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur dalam 5 (lima) tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi Jawa Timur.

(20)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROV. JATIM

2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KOMINFO PROV. JATIM

Sesuai dengan Pergub Prov. Jawa Timur Nomor : 80 Tahun 2016 disebutkan bahwa Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur berkedudukan sebagai unsur pelaksana urusan pemerintahan di bidang komunikasi dan informatika, bidang statistik dan bidang persandian yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah Provinsi.

Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur mempunyai tugas membantu Gubernur menyiapkan bahan pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi di bidang komunikasi dan informatika serta tugas pembantuan.

Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Perumusan kebijakan di bidang komunikasi dan informatika, statistik dan persandian;

b. Pelaksanaan kebijakan di bidang komunikasi dan dan informatika, statistik dan persandian;

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang komunikasi dan dan informatika, statistik dan persandian;

d. Pelaksanaan administrasi dinas di bidang komunikasi dan informasi dan informatika, statistik dan persandian; dan

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh gubernur terkait dengan tugas dan fungsinya.

(21)

Sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 80 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Komunikasi dan InformatikaProvinsi Jawa Timur dijabarkan sebagai berikut :

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan : 1. Provinsi adalah Provinsi Jawa Timur.

2. Pemerintah Provinsi adalah Pemerintah Provinsi Jawa Timur. 3. Gubernur adalah Gubernur Jawa Timur.

4. Kabupaten/Kota adalah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur.

5. Dinas Komunikasi dan Informatika yang selanjutnya disebut Dinas adalah Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur.

6. Unit Pelaksana Teknis Dinas yang selanjutnya disingkat UPT adalah unsur pelaksana teknis Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur yang melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu.

BAB II

KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI

Pasal 2

(1) Dinas Komunikasi dan Informatika merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan di bidang Komunikasi dan Informatika, bidang statistik dan bidang persandian.

(2) Dinas Komunikasi dan Informatika dipimpin oleh kepala dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah Provinsi.

(22)

Pasal 3

(1) Susunan organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika terdiri atas : a. Sekretariat, membawahi:

1. Sub Bagian Tata Usaha;

2. Sub Bagian Penyusunan Program dan Anggaran; dan 3. Sub Bagian Keuangan.

b. Bidang Informasi Publik membawahi : 1. Seksi Layanan Informasi Publik;

2. Seksi Pengelolaan Informasi Publik; dan 3. Seksi Media Publik.

c. Bidang Komunikasi Publik membawahi : 1. Seksi Pengelolaan Opini Publik;

2. Seksi Sumber Daya Komunikasi Publik; dan 3. Seksi Kemitraan Komunikasi Publik.

d. Bidang Aplikasi Informatika, membawahi :

1. Seksi Tata Kelola dan Pemberdayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi;

2. Seksi Pengembangan Aplikasi; dan

3. Seksi Persandian dan Keamanan Informasi

e. Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi, membawahi : 1. Seksi Jaringan Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi; 2. Seksi Pemeliharaan Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi;

dan

3. Seksi Pengendalian Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi; f. Bidang Pengelolaan Data dan Statistik, membawahi :

1. Seksi Pengelolaan Data 2. Seksi Statistik; dan

3. Seksi Evaluasi dan Informasi g. UPT; dan

(23)

(2) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas;

(3) Masing-masing Bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas;

(4) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris;

(5) Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

BAB III

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI Bagian Kesatu

Dinas

Pasal 4

(1) Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang komunikasi dan informasi serta tugas pembantuan.

(2) Dinas dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan di bidang komunikasi dan informatika, statistik dan persandian;

b. pelaksanaan kebijakan di bidang komunikasi dan dan informatika, statistik dan persandian;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang komunikasi dan dan informatika, statistik dan persandian;

d. pelaksanaan administrasi dinas di bidang komunikasi dan informasi dan informatika, statistik dan persandian; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh gubernur terkait dengan tugas dan fungsinya.

(24)

Bagian Kedua Sekretariat

Pasal 5

(1) Sekretariat mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengoordinasikan dan mengendalikan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, penyusunan program, keuangan, hubungan masyarakat dan protokol.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariat, mempunyai fungsi:

a. pengelolaan pelayanan administrasi umum dan perizinan; b. pengelolaan administrasi kepegawaian;

c. pengelolaan administrasi keuangan; d. pengelolaan administrasi perlengkapan;

e. pengelolaan aset dan barang milik negara/daerah;

f. pengelolaan urusan rumah tangga, kerjasama, humas dan protokol;

g. pelaksanaan koordinasi penyusunan program, anggaran dan perundang-undangan;

h. pelaksanaan koordinasi penyelesaian masalah hukum (non yustisial) di bidang kepegawaian;

i. pelaksanaan koordinasi perencanaan jaringan teknologi informasi dan pemeliharannya (maintenance);

j. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas bidang; k. pengelolaan kearsipan dan perpustakaan;

l. pelaksanaan monitoring serta evaluasi organisasi dan tatalaksana; dan m. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Pasal 6

(1) Sub Bagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf a angka 1, mempunyai tugas :

(25)

b. melaksanakan urusan rumah tangga dan keprotokolan; c. melaksanakan tugas di bidang hubungan masyarakat;

d. menyusun perencanaan kebutuhan kepegawaian mulai penempatan formasi, pengusulan dalam jabatan, usulan pensiun, peninjauan masa kerja, pemberian penghargaan, kenaikan pangkat, Sasaran Kerja Pegawai, Daftar Urut Kepangkatan, Sumpah/Janji Aparatur Sipil Negara, Gaji Berkala, kesejahteraan, mutasi dan pemberhentian pegawai, diklat, ujian dinas, izin belajar, pembinaan kepegawaian dan disiplin pegawai, menyusun standar kompetensi pegawai, tenaga teknis dan fungsional dan menyelenggarakan pengelolaan administrasi aparatur sipil negara lainnya;

e. melaksanakan penyusunan kebutuhan perlengkapan, pengadaan, perawatan perlengkapan kantor dan pengamanan;

f. membantu penyelesaian masalah hukum di luar pengadilan di bidang kepegawaian; dan

g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

(2) Sub Bagian Penyusunan Program dan Anggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf a angka 2, mempunyai tugas :

a. menghimpun data dan menyiapkan bahan koordinasi penyusunan program; b. melaksanakan pengolahan data;

c. melaksanakan perencanaan program;

d. menyiapkan bahan penataan kelembagaan, ketatalaksanaan dan perundang-undangan;

e. menghimpun data dan menyiapkan bahan penyusunan program anggaran; f. menyiapkan bahan perencanaan sistem penganggaran dan kebijakan; g. menyiapkan bahan monitoring serta evaluasi organisasi dan tatalaksana; h. menyiapkan bahan perencanaan jaringan teknologi informasi dan

pemeliharannya; dan

i. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh sekretaris.

(3) Sub Bagian Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf a angka 3,mempunyai tugas :

(26)

a. melaksanakan pengelolaan keuangan termasuk pembayaran gaji pegawai; b. melaksanakan koordinasi pelaksanaan kegiatan termasuk penyelesaian

rekomendasi hasil pengawasan;

c. melaksanakan pengelolaan akuntansi keuangan;

d. melaksanakan pengadministrasian dan penatausahaan keuangan;

e. melaksanakan pengadministrasian aset dan menyusun laporan pertanggungjawaban atas barang-barang inventaris;

f. melaksanakan koordinasi pemanfaatan dan penghapusan serta penatausahaan barang milik negara/daerah;

g. menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan keuangan; dan

h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

Bagian Ketiga Bidang Informasi Publik

Pasal 7

(1) Bidang Informasi Publik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf b, mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan layanan informasi publik, pengelolaan informasi publik dan media publik.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bidang informasi publik mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis informasi publik; b. pengoordinasian kebijakan informasi publik;

c. pelaksanaan pendokumentasian dan pengklasifikasian informasi publik; d. pengoordinasian hasil pengolahan aduan masyarakat dengan instansi

terkait;

e. pengoordinasian pengolahan informasi/kebijakan nasional dan daerah; f. pengoordinasian pengemasan ulang konten nasional menjadi konten

(27)

h. pengoordinasian pelaksanaan diseminasi informasi kebijakan melalui media Pemerintah Provinsi dan non Pemerintah Provinsi;

i. pengoordinasian di bidang pengelolaan informasi dan media publik; j. penyusunan rumusan pola pembinaan pelayanan informasi publik; k. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan informasi publik; dan l. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Pasal 8

(1) Seksi Layanan Informasi Publik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf b angka 1, mempunyai tugas:

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis layanan informasi publik; b. menyusun bahan perencanaan, pengumpulan dan pengolahan informasi

publik;

c. menyiapkan bahan pelayanan informasi publik.

d. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi layanan informasi publik;

e. menyiapkan bahan koordinasi hasil pengolahan aduan masyarakat dengan instansi terkait;

f. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi di lingkungan Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan sajian layanan informasi;

g. fasilitasi pelaksanaan kegiatan Komisi Informasi Publik (KIP) Provinsi dan melakukan koordinasi dengan Komisi Informasi Pusat;

h. menyiapkan bahan pendokumentasian dan pengklasifikasian data informasi publik; dan

i. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala Bidang.

(2) Seksi Pengelolaan Informasi Publik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf b angka 2, mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pengelolaan informasi publik;

b. menyiapkan bahan perencanaan pelaksanaan kebijakan pengelolaan informasi publik;

(28)

d. menyiapkan bahan pengolahan informasi/kebijakan nasional dan daerah; e. menyiapkan bahan koordinasi pengemasan ulang konten nasional menjadi

konten daerah berdasarkan kebutuhan masyarakat dan isu publik; f. menyiapkan bahan untuk penyebarluasan informasi publik;

g. menyiapkan bahan strategi komunikasi melalui media pemda dan non pemda;

h. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pengelolaan informasi publik; dan

i. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang.

(3) Seksi Media Publik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf b angka 3, mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis media publik;

b. menyiapkan bahan perencanaan, pelaksanaan diseminasi informasi kebijakan melalui media pemda dan non pemda berdasarkan strategi komunikasi;

c. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan pengembangan dan pemberdayaan media public;

d. menyiapkan bahan koordinasi dengan media publik pemerintah daerah kabupaten/kota;

e. menyiapkan bahan koordinasi pengembangan pemberdayaan media pemda dan non pemda;

f. menyiapkan konsep saluran komunikasi/media internal;

g. melaksanakan koordinasi dan kerjasama di bidang media public; dan h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

(29)

Bagian Keempat Bidang Komunikasi Publik

Pasal 9

(1) Bidang Komunikasi Publik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf c, mempunyai tugas menyusun dan melaksanakan kebijakan pengelolaan opini publik, sumber daya komunikasi publik dan kemitraan komunikasi publik. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Bidang

Komunikasi Publik mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis pengelolaan opini publik; b. pelaksanaan kebijakan pengelolaan opini publik; c. pengoordinasian kebijakan pengelolaan opini publik;

d. pembinaan dan pengembangan strategi komunikasi publik;

e. pelaksanaaan kebijakan kerjasama antar lembaga komunikasi publik; f. pengoordinasian kebijakan pemberdayaan sumber daya dan lembaga

komunikasi publik;

g. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan komunikasi publik; dan h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas.

Pasal 10

(1) Seksi Pengelolaan Opini Publik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf c angka 1, mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan pengelolaan opini publik; b. menyiapkan bahan koordinasi monitoring dan analisis isu publik; c. menyiapkan bahan koordinasi pengelolaan opini publik;

d. menyusun hasil kajian isu publik di media;

e. melaksanakan analisis data informasi komunikasi publik dan citra pemerintah daerah;

f. melaksanakan monitoring isu publik lintas sektoral di media massa dan media sosial;

g. melaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pengelolaan opini publik;

(30)

(2) Seksi Sumber Daya Komunikasi Publik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf c angka 2, mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis sumber daya komunikasi publik;

b. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama pemberdayaan sumber daya komunikasi publik;

c. menyiapkan bahan penguatan kapasitas dan kompetensi sumber daya komunikasi publik;

d. menyiapkan bahan pengelolaan sarana dan prasarana sumber daya komunikasi publik di masyarakat;

e. menyiapkan bahan kebijakan pemberdayaan pejabat fungsional di bidang hubungan masyarakat dan komunikasi publik;

f. melaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan sumber daya komunikasi publik; dan

g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang.

(3) Seksi Kemitraan Komunikasi Publik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf c angka 3, mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan kemitraan komunikasi publik; b. menyiapkan bahan koordinasi pemberdayaan hubungan kelembagaan

lintas sektoral;

c. menyiapkan bahan penguatan hubungan kemitraan lembaga komunikasi pemerintah;

d. menyiapkan bahan penguatan hubungan kemitraan asosiasi profesi komunikasi publik;

e. menyiapkan bahan penguatan hubungan kemitraan lembaga pemantau media/lembaga konsumen media;

f. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dibidang kemitraan lembaga komunikasi publik ;

g. fasilitasi pelaksanaan kegiatan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi dan melakukan koordinasi dengan Komisi Penyiaran

(31)

h. melaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kemitraan komunikasi publik; dan

i. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

Bagian Kelima

Bidang Aplikasi Informatika

Pasal 11

(1) Bidang Aplikasi Informatika sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf d, mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan dan mengkoordinasikan e-Government dan Pemberdayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Pengembangan Aplikasi serta Persandian dan Keamanan Informasi.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Aplikasi Informatika, mempunyai fungsi:

a. perumusan kebijakan aplikasi informatika;

b. pengendalian mengendalikan persandian dan keamanan informasi; c. fasilitasi integrasi pelayanan publik e-government;

d. pelaksanaan pengembangan perangkat lunak;

e. pelaksanaan pembinaan dan pengembangan (Government Chief

Information Officer);

f. pengoordinasian kebijakan aplikasi informatika;

g. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan aplikasi informatika; h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Pasal 12

(1) Seksi Tata Kelola dan Pemberdayaan TIK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf d angka 1, mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan tata kelola e-government dan pemberdayaan TIK;

b. menyiapkan bahan peningkatan kapasitas sumber daya aparatur di bidang TIK;

c. menyiapkan bahan peningkatan kapasitas masyarakat dalam implementasi tata kelola TIK;

d. melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya aparatur di bidang TIK;

e. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama tata kelola dan pemberdayaan TIK;

(32)

Chief Information Officer );

g. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan tata kelola dan pemberdayaan TIK; dan

h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang.

(2) Seksi Pengembangan Aplikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf d angka 2, mempunyai tugas:

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan pengembangan aplikasi; b. menyiapkan bahan pelaksanaan pengembangan aplikasi;

c. menyiapkan bahan koordinasi, sinkronisasi dan fasilitasi pengembangan aplikasi;

d. menyiapkan bahan pelaksanaan pengembangan Busines Proces

Reenginering (BPR) pada Sistem yang berjalan;

e. menyiapkan bahan integrasi aplikasi – aplikasi pada layanan publik;

f. menyiapkan bahan fasilitasi, pengelolaan, evaluasi dan monitoring aplikasi;

g. menyiapkan bahan koordinasi penguatan pengembangan aplikasi; dan h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

(3) Seksi Persandian dan Keamanan Informasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf d angka 3, mempunyai tugas:

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis persandian dan keamanan informasi;

b. menyiapkan bahan perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan persandian dan keamanan informasi;

c. menyiapkan bahan koordinasi, sinkronisasi dan fasilitasi peningkatan persandian dan keamanan informasi;

d. melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya aparatur di bidang persandian dan keamanan informasi;

e. menyiapkan bahan pengelolaan Security Operation Center (SOC);

f. menyiapkan bahan analisis sistem keamanan dalam upaya penguatan persandian dan keamanan informasi;

g. melaksanakan penanganan dan pemulihan data insiden keamanan informasi;

h. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan persandian dan keamanan informasi; dan

(33)

Bagian Keenam

Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi

Pasal 13

(1) Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf e, mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan dan mengkoordinasikan Infrastruktur TIK, Pemeliharaan Infrastruktur TIK dan Pengendalian Infrastruktur TIK.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi, mempunyai fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis Infrastruktur TIK; b. pelaksanaan kebijakan Infrastruktur TIK; c. pelaksanaan pengembangan perangkat keras;

d. pengoordinasian, sinkronisasi dan fasilitasi bidang Infrastruktur TIK;

e. pelaksanaan DRC (Disaster Recovery Center) dan BCP (Business Continuity

Plan);

f. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan Infrastruktur TIK; g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Pasal 14

(1) Seksi Jaringan Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf e angka 1, mempunyai tugas:

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan jaringan infrastruktur TIK;

b. menyiapkan bahan perumusan pedoman peningkatan jaringan infrastruktur TIK;

c. menyiapkan bahan analisa kebutuhan bandwidth;

d. menyiapkan bahan perencanaan jaringan infrastruktur TIK;

e. menyiapkan bahan pelaksanaan peningkatan jaringan infrastruktur TIK; f. menyiapkan bahan koordinasi, sinkronisasi dan fasilitasi peningkatan

jaringan infrastruktur TIK;

g. menyiapkan bahan analisis penguatan jaringan infrastruktur TIK; h. melaksanakan pengelolaan bandwidth jaringan infrastruktur TIK; i. menyiapkan bahan koordinasi penguatan jaringan infrastruktur TIK;

j. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan jaringan infrastruktur TIK; dan

k. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang.

(2) Seksi Pemeliharaan Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf e angka 2, mempunyai tugas:

(34)

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan pemeliharaan infrastruktur TIK; b. melaksanakan pemeliharaan Data Center;

c. menyiapkan bahan koordinasi, sinkronisasi dan fasilitasi dengan instansi/lembaga terkait dengan Pemeliharaan Data Center;

d. menyiapkan bahan penyusunan pedoman, dan pelaksanaan Pemeliharaan Infrastruktur TIK;

e. menyiapkan bahan analisis dalam upaya penguatan Pemeliharaan Infrastruktur TIK;

f. menyiapkan bahan fasilitasi hosting dan collocation;

g. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pemeliharaan infrastruktur TIK; dan

h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

(3) Seksi Pengendalian Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf e angka 3, mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan pengendalian infrastruktur TIK; b. menyiapkan bahan koordinasi, sinkronisasi dan fasilitasi dengan

instansi/lembaga terkait dalam rangka peningkatan Pengendalian Infrastruktur TIK;

c. menyiapkan bahan pelaksanaan peningkatan pengendalian, pemeliharaan infrastruktur TIK di lingkungan Pemerintah Provinsi;

d. menyiapkan bahan penyusunan pedoman, dan pelaksanaan dalam rangka peningkatan pengendalian infrastruktur TIK;

e. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pengendalian infrastruktur TIK; dan

f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

Bagian Keenam

Bidang Pengelolaan Data dan Statistik

Pasal 15

(1) Bidang Pengelolaan Data dan Statistik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf f mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan dan mengkoordinasikan Pengelolaan Data, Statistik, Evaluasi dan Informasi.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Pengelolaan Data dan Statistik, mempunyai fungsi:

(35)

d. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pengelolaan data; dan e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas.

Pasal 16

(1) Seksi Pengelolaan Data sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf f angka 1, mempunyai tugas:

a. melaksanakan pengumpulan, klasifikasi, verfikasi dan stratifikasi data pembangunan provinsi;

b. menyiapkan bahan koordinasi, sinkronisasi dan fasilitasi pengelolaan data pembangunan Provinsi;

c. menyiapkan bahan penyusunan pedoman, dan pelaksanaan dalam rangka pengelolaan data pembangunan provinsi;

d. menyiapkan bahan analisis pengelolaan data pembangunan provinsi;

e. mendokumentasikan data statistik dari seluruh bidang pembangunan provinsi;

f. menyebarluaskan data statistik pembangunan provinsi;

g. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pengelolaan data; dan h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

(2) Seksi Statistik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf f angka 2, mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan pelaksanaan peningkatan statistik;

b. menyiapkan bahan koordinasi, sinkronisasi dan fasilitasi dengan instansi/lembaga dalam rangka peningkatan statistik;

c. menyiapkan bahan penyusunan pedoman, dan pelaksanaan dalam rangka peningkatan statistik;

d. menyiapkan bahan analisis dalam upaya penguatan statistik; e. menyiapkan bahan pelaksanaan survey pembangunan provinsi; f. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan statistik; dan g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

(3) Seksi Evaluasi dan Informasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf f angka 3, mempunyai tugas:

a. melaksanakan evaluasi dan informasi data pembangunan provinsi;

b. menyiapkan bahan koordinasi, sinkronisasi dan fasilitasi dengan instansi/lembaga terkait dalam rangka peningkatan evaluasi dan informasi;

c. menyiapkan bahan penyusunan pedoman, dan pelaksanaan dalam rangka peningkatan evaluasi dan informasi;

d. menyiapkan bahan analisis dalam upaya evaluasi dan informasi;

(36)

evaluasi dan informasi;

f. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan evaluasi dan informasi; dan

g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang.

BAB IV UPT

Pasal 17

Jumlah, nomenklatur, susunan organisasi, uraian tugas dan fungsi UPT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf g ditetapkan dengan Peraturan Gubernur tersendiri.

BAB V

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Pasal 18

(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf h, terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional tertentu yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.

(2) Setiap Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang diangkat oleh Gubernur. (3) Jenis jenjang dan jumlah jabatan fungsional ditetapkan oleh Gubernur

berdasarkan kebutuhan dan beban kerja, sesuai peraturan perundang-undangan.

BAB VI TATA KERJA

Pasal 19

(1) Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi dan Kelompok Jabatan Fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing – masing maupun antar satuan organisasi di lingkungan Pemerintah Daerah serta Instansi lain diluar Pemerintah Daerah sesuai dengan tugas pokoknya masing - masing.

(37)

(2) Setiap pemimpin satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya masing - masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah - langkah yang diperlukan.

(3) Setiap pemimpin satuan organisasi bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasi bawahan masing - masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.

(4) Setiap pemimpin satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab pada atasannya masing – masing serta menyampaikan laporan berkala tepat waktu.

(5) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dan bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahannya.

(6) Dalam menyampaikan laporan masing - masing kepada atasan, tembusan laporan wajib disampaikan pula kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja.

BAB VII

PENGISIAN JABATAN

Pasal 20

(1) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika diangkat dan diberhentikan oleh Gubernur dari Pegawai Aparatur Sipil Negara yang memenuhi syarat atas usul Sekretaris Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang - undangan. (2) Perangkat Daerah diisi oleh pegawai aparatur sipil negara sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

(3) Pegawai aparatur sipil negara yang menduduki jabatan pimpinan tinggi, jabatan administrator dan jabatan pengawas pada Perangkat Daerah wajib memenuhi persyaratan kompetensi:

a. teknis;

b. manajerial; dan c. sosial kultural.

(4) Selain memenuhi kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (3), pegawai aparatur sipil negara yang menduduki jabatan Perangkat Daerah harus memenuhi kompetensi pemerintahan.

(5) Kompetensi teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a diukur dari tingkat dan spesialisasi pendidikan, pelatihan teknis fungsional dan pengalaman bekerja secara teknis yang dibuktikan dengan sertifikasi.

(6) Kompetensi manajerial sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b diukur dari tingkat pendidikan, pelatihan struktural atau manajemen dan pengalaman kepemimpinan.

(38)

(7) Kompetensi sosial kultural sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf c diukur dari pengalaman kerja berkaitan dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku dan budaya sehingga memiliki wawasan kebangsaan.

(8) Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkan sesuai dengan ke ketentuan peraturan perundang - undangan.

BAB VIII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 21

Bagan Struktur Organisasi Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini.

Pasal 22

Pada saat Peraturan Gubernur ini mulai berlaku, Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 83 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Sekretariat, Bidang, Sub Bagian dan Seksi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

(39)

STRUKTUR DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA TIMUR

(40)

2.2 SUMBER DAYA DINAS KOMINFO PROV. JATIM

Jumlah pegawai dilingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika sebanyak 178 orang dengan rincian sebagai berikut :

a. Komposisi Status Kepegawaian dalam tabel dan grafik :

No Status Kepegawaian Jumlah Prosentase

1 PNS 148 78% 2 CPNS 0 0% 3 HONORER 42 22% Jumlah 190 100% 148 0 42 0 20 40 60 80 100 120 140 160 PNS CPNS HONORER JUMLAH 148 0 42 PROSENTASE 78% 0% 22% 78% 0% 22% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% PNS CPNS HONORER JUMLAH 148 0 42 PROSENTASE 78% 0% 22% Pro sen ta se Ju ml a h

b. Komposisi Jabatan PNS dalam tabel dan grafik :

No. Jabatan PNS Jumlah Prosentase

1 Jabatan Struktural 24 orang (16%)

2 Jabatan Fungsional Tertentu 27 orang (18%)

Pranata Humas Tk. Ahli :

Pranata Humas Pertama 1 orang

Pranata Humas Muda 1 orang

(41)

No. Jabatan PNS Jumlah Prosentase

Pranata Humas Penyelia 17 orang

Pranata Humas Pelaksana Lanjutan 0 orang

Pranata Humas Pelaksana 0 orang

Pranata Humas Pelaksana Pemula 0 orang Pranata Komputer Tk. Ahli :

Pranata Komputer Pertama 6 orang

Pranata Komputer Muda 0 orang

Pranata Komputer Madya 0 orang

Pranata Komputer Utama 0 orang

3 Jabatan Fungsional Umum 97 orang (66%)

Jumlah 148 orang (100%) 24, 8% 27, 8% 1, 0% 1, 0% 3, 1% 17, 5% 6, 2% 97, 30% 148, 46% Jabatan Struktural Jabatan Fungsional Tertentu

Pranata Humas Tk. Ahli : Pranata Humas Pertama Pranata Humas Muda Pranata Humas Madya Pranata Humas Tk. Mahir : Pranata Humas Penyelia Pranata Humas Pelaksana Lanjutan

Pranata Humas Pelaksana Pranata Humas Pelaksana Pemula

Pranata Komputer Tk. Ahli : Pranata Komputer Pertama Pranata Komputer Muda Pranata Komputer Madya Pranata Komputer Utama Pranata Komputer Tk. Terampil :

c. Komposisi Eselon PNS dalam tabel dan grafik :

No Eselon PNS Jumlah Prosentase

1 Eselon II.a 1 1%

2 Eselon III.a 6 4%

3 Eselon IV.a 17 11,5%

4 Staff 124 84%

(42)

1 6 17 124 1% 4% 11,5% 84% 0% 2000% 4000% 6000% 8000% 10000% 12000% 14000% Eselon II.a Eselon III.a Eselon IV.a Staff Jumlah 1 6 17 124 Prosentase 1% 4% 11,5% 84% Jumlah Prosentase

KOMPOSISI ESELON PNS

d. Komposisi Jumlah Pegawai Berdasarkan Unit dan Golongan Ruang Tahun 2017 dalam tabel dan grafik :

GOLONGAN I GOLONGAN II GOLONGAN III GOLONGAN IV NO URAIAN a b c d JML a b c d JML a b c d JML a b c d GRAND TOTAL 1 Kepala Dinas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 Sekretariat 0 0 0 0 0 3 3 14 3 23 5 16 5 4 30 5 1 0 0 59 3 Bidang Informasi Publik 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 1 4 4 7 16 6 1 0 0 25 4 Bidang Komunikasi Publik 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 7 0 2 9 2 1 0 0 13 5 Bidang Aplikasi Informatika 0 0 0 0 0 1 2 1 0 4 2 5 4 4 15 0 1 0 0 20 6 Bidang Infrastruktur TIK 0 0 0 0 0 0 2 2 0 4 1 6 2 2 11 0 1 0 0 16 7 Bidang Pengelolaan Data dan Statistik 0 0 0 0 0 1 1 3 0 5 2 2 2 1 7 1 1 0 0 14 8 Fungsional 0 0 0 0 Jumlah 0 0 0 0 0 5 8 22 4 39 11 40 17 20 88 14 6 0 1 148

(43)

a GOLONGAN I a GOLONGAN II a GOLONGAN III a GOLONGAN IV 0 5 10 15 20 25 30 35 Sekretariat

Bidang Informasi Publik Bidang Komunikasi Publik Bidang Aplikasi Informatika Bidang Infrastruktur TIK

Bidang Pengelolaan Data dan Statistik Kepala Dinas

Komposisi Pegawai Berdasarkan Golongan Tahun 2017

Ju

ml

a

h

e. Komposisi Pendidikan PNS dalam tabel dan grafik :

No Pendidikan PNS Jumlah (orang) Prosentase 1 SD 1 1% 2 SLTP 3 2% 3 SLTA 61 41% 4 DIII 5 3% 5 S1 49 33% 6 S2 29 20% Jumlah 148 100%

(44)

0% 5% 10% 15% 20% 25% 30% 35% 40% 45% SD SLTP SLTA DIII S1 S2 Prosentase 1% 2% 41% 3% 33% 20% Jumlah (orang) 1 3 61 5 49 29 0 10 20 30 40 50 60 70 SD SLTP SLTA DIII S1 S2 Prosentase 1% 2% 41% 3% 33% 20% Jumlah (orang) 1 3 61 5 49 29

Komposisi Pendidikan PNS

Pro sen ta se Gel a r PN S Ju ml a h ( o ra n g)

f. Komposisi Pendidikan Pegawai Tidak Tetap (Tenaga Kontrak) dalam tabel dan grafik :

No Pendidikan Pegawai

Tidak Tetap Jumlah Prosentase

1 SLTP 1 2% 2 SLTA 14 33% 3 D3 1 2% 4 S1 26 62% Jumlah 42 100% 1 14 1 26 42 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Jumlah Prosentase

(45)

g. Komposisi Umur PNS dalam tabel dan grafik : No Umur PNS Jumlah (orang) Prosentase 1 < 25 0 0% 2 25 - 30 th 6 4% 3 31 - 40 th 30 20% 4 41 - 50 th 45 30% 5 51 - 55 th 54 36% 6 > 56 th 13 9% Jumlah 148 100% 0% 4% 20% 30% 37% 9% < 25 25 - 30 th 31 - 40 th 41 - 50 th 51 - 55 th > 56 th

h. Data pegawai menurut Gender dalam tabel dan grafik :

No PNS menurut gender Jumlah Prosentase

1 Laki-laki 94 67%

2 Perempuan 47 33%

(46)

67% 33% 100%

Laki-laki Perempuan Jumlah 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Jumlah Prosentase

i. Pegawai Dinas Kominfo Prov. Jatim yang diperbantukan di Komisi Informasi Provinsi (KIP) dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) sebagai berikut :

No. Pegawai yang diperbantukan Jumlah

1. Komisi Informasi Prov. Jatim 14 orang

2. Komisi Penyiaran Indonesia Daerah 18 orang

(47)

2.3 SARANA DAN PRASARANA

TABEL 2.2.1

JUMLAH ASSET DINAS KOMINFO PROV. JATIM

No Pembidangan Barang Jumlah Satuan Keterangan

1. Golongan Tanah meliputi : 2

a. Tanah 2 Bidang Sertifikat Biro Keuangan

2. Golongan Peralatan dan Mesin meliputi :

3.072

a. Alat-alat besar 1 Buah/set Genset dan pompa air b. Alat-alat angkutan 58 Buah Roda Empat dan Roda Dua c. Alat-alat bengkel dan alat

ukur

21 Buah Alat-2 ex BPDE

d. Alat kantor dan rumah tangga

2.654 Buah Barang-barang inventaris

e. Alat studio dan komunikasi 337 Buah Kamera, DVD, Mixer dll f. Alat-alat laboratorium 1 Buah Studio

3. Golongan Gedung dan Bangunan meliputi :

4

a. Bangunan gedung 4 Buah Gedung perkantoran

4. Golongan Jalan, Irigasi dan Jaringan meliputi :

4

a. Instalasi 2 Buah Jaringan internet

b. Jaringan 3 Buah Jaringan internet

5. Golongan Asset Tetap Lainnya meliputi :

729

a. Buku dan perpustakaan 718 Buat/set Judul buku yang ada diperpustakaan

b. Barang dan corak kebudayaan

11 Buah/set Band dan Gamelan, buku khusus kebudayaan

(48)

2.4 KINERJA PELAYANAN DINAS KOMINFO PROV. JATIM

 Kinerja Pelayanan Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur meliputi :

a. PENERAPAN TATA KELOLA TIK dalam hal ini Pemeringkatan e-Gov merupakan kegiatan yang diadakan dalam rangka untuk melihat peta kondisi pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) oleh lembaga-lembaga pemerintah secara nasional yang tujuannya adalah sebagai berikut :

1. Menyediakan acuan bagi pengembangan dan pemanfaatan TIK dilingkungan pemerintah

2. Memberikan dorongan bagi peningkatan pemanfaatan TIK di lingkungan pemerintah melalui evaluasi yang utuh, seimbang, dan obyektif.

3. Mendapatkan peta kondisi pemanfaatan TIK di lingkungan pemerintah Provinsi Jawa Timur pada khususnya dan secara nasional pada umumnya.

b. SURAT MENYURAT ELEKTRONIK (E-OFFICE) dimaksudkan untuk mempermudah pekerjaan administrasi perkantoran yang dilakukan secara elektronis dan menggunakan bantuan alat komunikasi dan system informasi.

c. FASILITASI COLOCATION DAN HOSTING merupakan pelayanan teknis kepada SKPD Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten/Kota dengan menempatkan server dan aplikasinya untuk memperoleh fasilitas akses internet dalam mendukung layanan informasi publik;

d. KEAMANAN INFORMASI untuk mengevaluasi keamanan informasi yang ada di Prov. Jatim, adapun evaluasi dilakukan terhadap beberapa area target penerapan keamanan informasi dengan ruang lingkup pembahasan yang juga memenuhi semua aspek keamanan yang didefinisikan oleh standar SNI ISO/IEC 27001 : 2009

(49)

e. INFRASTRUKTUR JARINGAN TIK merupakan layanan fasilitasi

keterhubungan antar SKPD untuk mengintegrasikan, sistem informasi,pertukaran data dan informasi dalam rangka mengimplementasikan e-goverment dan layanan publik;

f. PEMBERDAYAAN KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT (KIM)

merupakan upaya untuk memberdayakan lembaga komunikasi sosial yang berbasis kelompok masyarakat dengan tugas untuk mengumpulkan, mengolah dan menyebarluaskan informasi khususnya yang berkenaan dengan potensi wilayah sekitarnya.

g. MEDIA PERTUNJUKAN RAKYAT (PERTURA) merupakansalah satu bentuk media tradisional yang komunikatif dalam bentuk kelompok seni pertunjukan rakyat yang mampu menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat.

h. FORUM BAKOHUMAS PROVINSI JAWA TIMUR merupakan kegiatan forum pertemuan untuk menyamakan persepsi program dan kebijakan pemerintah antar-Humas SKPD Provinsi dan BUMN/BUMD dengan berbagai stakeholderpembangunan di wilayah Provinsi Jawa Timur.

i. NGOBROL PINTER (NGOPI) BARENG PAK DE KARWO adalah

bentuk sosialisasi program pembangunan dan kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang disampaikan dalam bentuk dialog interaktif di media televisi.

j. MEDIA ON-LINE merupakan fasilitas akses informasi berbasis TIK

untuk mendekatkan pemerintah dengan masyarakat melalui situs www.jatimprov.go.id dan www.kominfo-jatim.go.id;

k. JATIM NEWSROON merupakan pusat atau dapur informasi yang

(50)

Jatim di seputar Jawa Timur. Peran Newsroom/Jatim Online sangat strategis, mengingat produk informasi yang dihasilkan menjadi penyeimbang sekaligus referensi bagi media lainnya serta masyarakat Jawa Timur. Jumlah personil Jatim Online terdiri dari 12 tenaga PTT dan 5 tenaga PNS yang setiap hari memproduksi sekitar 15 – 20 berita dan diupload pada website Kominfo, serta di email pada 214 pengguna media di Jawa Timur, sehingga masyarakat umum bisa mengakses berita tersebut dengan cepat, mudah, murah.

l. MAJALAH POTENSI, merupakan sarana/media untuk penyebarluasan

informasi kepada masyarakat dimana mulai tahun 2017 beralih menjadi MAJALAH DIGITAL, Hal ini menyesuaikan dengan perkembangan tekonologi informasi dan komunikasi yang dewasa ini kian maju dengan cepat. Dengan berubahnya menjadi majalah digital maka masyarakat langsung bisa mengakses sendiri melalui website Dinas Kominfo atau sub domain : potensi.kominfo.jatimprov.go.id

m. AJANG WADUL, merupakan salah satu kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat secara langsung dengan masyarakat sebagai public

sphere untuk menampung ide, gagasan, masukan dan keluhan

masyarakat secara interaktif. Program Ajang Wadul dirintis sejak tahun 2005 kerjasama Dinas Kominfo dengan TVRI Jawa Timur. Program ini dinilai tepat sasaran dalam era keterbukaan informasi publik serta banyak memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

n. MI-GILA (Melek IT Gaul Informasi Luar Biasa), merupakan dialog interaktif berbasis IT dilaksanakan di salah satu stasiun televisi di Surabaya. Sesuai dengan namanya acara ini mengangkat isu-isu aktual yang berbasis IT. Disiarkan secara langsung berdurasi satu jam, sehingga masyarakat bisa langsung aktif berperan serta dalam acara tersebut.

(51)

dengan masyarakat disiarkan secara langsung di Radio Suara Surabaya, menghadirkan Gubernur Jawa Timur atau Wakil Gubernur Jawa Timur serta OPD terkait tema yang dibahas.

p. HELP DESK PPID DAN SENGKETA INFORMASI, merupakan jenis pelayanan informasi masyarakat yang berkaitan dengan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik. Para pemohon informasi akan dilayani oleh PPID ( Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi ) sesuai dengan prosedure yang sudah ditetapkan dalam ketentuan perundang-undangan (SOP). Layanan permohonan informasi akan dipenuhi sesuai dengan SOP dalam jangka waktu yang sudah ditentukan (7 hari kerja). Apabila permohonan informasi tidak sesuai atau tidak dipenuhi pemohon informasi dapat mengajukan keberatan pengajuan permohonan informasi atau dapat melayangkan surat permohonan informasi kepada Komisi Informasi untuk melakukan mediasi.

q. PPID AWARD, merupakan pemeringkatan yang dilakukan oleh PPID Prov. Jatim dalam rangka mengoptimalkan implementasi UU Keterbukaan Inforrmasi Publik di masing-masing OPD kabupaten/Kota. Pemeringkatan ini didasarkan pada hasil monitoring dan evaluasi dengan standarisasi layanan informasi/implementasi UU Keterbukaan Informasi yang telah ditetapkan oleh PPID Prov. Jatim.

r. FASILITASI KOMISI INFORMASI PROVINSI (KIP) merupakan

lembaga mandiri yang berfungsi menjalankan UU KIP dan peraturan pelaksanaannya, menetapkan petunjuk teknis standar layanan informasi publik dan menyelesaikan sengketa informasi publik melalui mediasi dan/atau ajudikasi nonlitigasi. Mediasi adalah penyelesaian sengketa informasi publik antara para pihak melalui bantuan mediator Komisi Informasi. Sedangkan ajudikasi nonlitigasi adalah proses penyelesaian sengketa informasi publik antara para pihak yang diputus oleh Komisi Informasi.

(52)

Tabel 2.3.1

Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-NO Indikator Kinerja sesuai Tugas

dan Fungsi SKPD Target SPM Target IKK Target Indikator Lainnya 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) 1 Persentase Penurunan Pengaduan

- -

-12,1% 32,2% 33% - - 32,20% 81,3% - - - 137% 252,48% - - -2 Prosentase tindaklanjut sengketa informasi - - - 91% 90% 87% - - 84,21% 52,9% - - - 92,3% 58,78% - - -3 Prosentase pemberdayaan masyarakat yang paham TIK - - - 80% 87% 87% - - 86% 96% - - - 95,6% 111,6% - - -4

Prosentase SKPD, UPT, Lembaga Non Struktural dan Kab/Kota yang memiliki website sesuai standart muatan TIK

- -

-40% 50% 60% - - 61,86% 29,02% - - - 77,3% 58,04% - - -5

Penilaian Pemeringkatan e-Goverment Indonesia (peGI) tingkat Provinsi

- -

-2,92 2,95 - - - 3,01 - - - - 99% - - - -6 Rata-rata waktu yang dibutuhkan mngupload data terkini - - - - 3,15 3 - - - 2,54 - - - - 80,63% - - -7 Persentase penyelenggaraan pos

dan telekomunikasi

- -

-49% 55% 64% - - 67,29% 47,7% - - - 91,9% 86,73 - - -8 Prosentase pemanfaatan hosting dan collocation Pemprov Jatim 67% 67% 71% 70% 80% 76% 64,83% - - - 96,2% 96,76% - - -9

Persentase OPD Prov. Jatim dan Kab/Kota di Jawa Timur yang memenuhi standart layanan informasi

- - - 76% 80% - - - -10

Persentase Partisipasi Aktif Lembaga Komunikasi Publik dalam Pengelolaan Komunikasi Publik

(53)

-Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-NO Indikator Kinerja sesuai Tugas

dan Fungsi SKPD Target SPM Target IKK Target Indikator Lainnya 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) 11

Persentase aplikasi yang memenuhi standar keamanan informasi

- - - 76% 80% - - - -12

Persentase data statistik pembangunan yang dipublikasikan

- - - 55% 60% - - -

-Surabaya, Mei 2017

KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA TIMUR

Ir. EDDY SANTOSO, MM

Pembina Utama Madya NIP. 19580927 198701 1 002

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian IV untuk mengetahui dosis/level tepung daun beluntas dan lama pemberian pakan perlakuan terhadap performa itik betina tua (berumur 12 bulan), kandungan gizi

1 Sunarto, Perkembangan Peserta Dididk, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1999), cet-1, h.. 3 Berdasarkan kutipan di atas dapat dipahami bahwa hubungan sosial merupakan hubungan

affinis; Aspek biologis tiap spesies udang Metapenaeus sebagian besar hampir sama, diantaranya: jumlah udang betina lebih banyak ditemukan dari pada jantan;

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa yang meliputi aktivitas individu, aktivitas berpasangan, aktivitas dalam kelompok dan

Fungsi tugas karena walaupun ada koordinasi dalam kegiatan kelompok tapi anggota kelompok belum puas dengan dengan hasil kerja dari kelompoktani Saiyo , tekanan

Pernyataan ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Haryati (2009) yang menunjukkan bahwa secara simultan atau bersama-sama inflasi dan nilai tukar

penelitian ini adalah untuk mengetahui fenomena atau gambaran masalah tidur yang terjadi pada remaja saat ini. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai sumber