• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sumber data utama yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sumber data utama yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

24 4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Penelitian dan Pengumpulan Data

Sumber data utama yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data penjualan motor merek Yamaha tahun 2011 sampai tahun 2013 bulan Maret di PT. Hasjrat Abadi Gorontalo. Data tersebut nantinya akan diolah untuk mendapatkan pengetahuan peramalan penjualan dan strategi bisnis, berupa jumlah motor yang akan terjual di masa yang akan datang dengan menggunakan metode peramalan Trend Moment.

Berikut data penjualan motor Yamaha tahun 2011 sampai tahun 2013 bulan Maret pada tabel 4.1 sampai dengan tabel 4.3 :

(2)

Tabel 4.1 Data Penjualan Motor Yamaha Tahun 2011 BULAN JENIS JUMLAH Automatic LEM 4 TAK 4

TAK MOPED Sport

Januari 220 128 66 414 13 841 Februari 408 192 161 761 47 1569 Maret 511 143 148 802 26 1630 April 446 160 192 798 43 1639 Mei 395 160 131 686 32 1404 Juni 386 131 114 631 34 1296 Juli 475 146 144 765 40 1570 Agustus 752 168 179 1099 26 2224 September 420 151 132 703 25 1431 Oktober 608 175 160 943 30 1916 November 672 205 197 1074 44 2192 Desember 386 104 77 567 35 1169 JUMLAH 5679 1863 1701 9243 395 18881

Sumber : PT. Hasjrat Abadi Gorontalo

Tabel 4.2 Data Penjualan Motor Yamaha Tahun 2012

BULAN JENIS JUMLAH Automatic LEM 4 TAK 4

TAK MOPED Sport

Januari 455 112 141 708 40 1456 Februari 604 139 174 917 45 1879 Maret 487 76 144 707 39 1453 April 433 74 116 623 19 1265 Mei 468 87 122 677 23 1377 Juni 613 99 141 853 44 1750 Juli 818 83 162 1063 66 2192 Agustus 555 53 112 720 78 1518 September 688 85 124 897 53 1847 Oktober 610 30 124 764 52 1580 November 619 78 133 830 44 1704 Desember 331 39 43 413 31 857 JUMLAH 6681 955 1536 9172 534 18878

(3)

Tabel 4.3 Data Penjualan Motor Yamaha Tahun 2013 BULAN JENIS JUMLAH Automatic LEM 4 TAK 4

TAK MOPED Sport

Januari 455 112 141 731 40 1479

Februari 525 221 174 917 31 1868

Maret 421 76 140 707 39 1383

JUMLAH 1401 409 455 2355 110 4730

Sumber : PT. Hasjrat Abadi Gorontalo

4.1.2 Analisis Sistem

A. Analisis Permasalahan Sistem

Dari hasil penelitian dan pengamatan yang dilakukan oleh penulis, dalam penjualan yang dialami oleh perusahaan PT. Hasjrat Abadi masih sering terjadi fluktuasi penjualan jenis-jenis motor. Sehingga mengakibatkan apabila stok motor diadakan terlalu besar maka perusahaan akan mengalami kerugian, sebaliknya bila stok motor diadakan terlalu sedikit maka perusahaan harus memesan persediaan stok motor yang membuat konsumen menunggu dalam waktu yang lama.

Dengan demikian dibutuhkan sebuah sistem yang dapat membantu pihak perusahaan PT. Hasjrat Abadi khususnya bagian manajer dalam membuat keputusan dalam meramalkan penjualan motor merek Yamaha secara cepat dan tepat dimasa mendatang. Dalam penelitian ini terdapat data-data penjualan motor tahun 2011 sampai tahun 2013 bulan Maret yang dibutuhkan sebagai bahan untuk melakukan peramalan penjualan motor. Dengan adanya berbagai macam data, maka pihak perusahaan tidak kebingungan lagi dalam menetukan peramalan penjualan motor di masa yang akan datang.

(4)

Adapun metode yang dapat dipakai untuk menyelesaikan masalah tersebut yaitu dengan menggunakan metode peramalan Trend Moment, karena berdasarkan data-data yang diperoleh sebelumnya penjuualan motor telah mengalami fluktuasi, sehingga dengan metode ini dapat menghasilkan suatu nilai peramalan penjualan motor yang akan datang.

B. Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan sistem membahas secara garis besar kebutuhan sistem. Analisis kebutuhan sistem ini dibagi menjadi tiga yaitu analisis kebutuha Input, analisis kebutuhan proses dan analisis kebutuhan output. Sistem yang dibangun ini melibatkan dua aktor yakni admin dan pimpinan. Aktifitas admin meliputi proses login admin, input data jenis motor, input data penjualan motor, melakukan peramalan penjualan, melihat hasil analisis ramalan dan analisis ramalan dalam bentuk grafik. Sedangkan pimpinan hanya dapat melihat analisis ramalan penjualan motor dalam bentuk analisis dan grafik.

1. Analisis Kebutuhan Input

Analisis kebutuhan input yaitu data-data penjualan motor merek Yamaha berdasarkan jenisnya dalam kurun waktu tahun 2011 sampai tahun 2013 bulan Maret. Kemudian dimasukkan kedalam sistem untuk diproses peramalan penjualan motor berdasarkan data-data penjualan motor tahun 2011 sampai tahun 2013 bulan Maret. Adapun data-data penjualan motor berdasarkan jenisnya dalam tahun 2011 sampai tahun 2013 bulan Maret terdapat pada tabel 4.1 sampai dengan tabel 4.3

(5)

2. Analisis Proses Sistem

Pada analisis proses sistem penggunaan metode peramalan Trend Moment membutuhkan inputan data-data penjualan motor di masa yang lalu. Setelah diperoleh data-data tersebut, kemudian dilakukan perhitungan peramalan berdasarkan metode Trend Moment. Hasil ramalan yang didapat dari metode tersebut kemudian akan dikoreksi terhadap pengaruh musiman. Selanjutnya akan dilakukan proses perhitungan akhir berupa nilai ramalan menggunakan metode

Trend Moment dan indeks musim.

Sebagai contoh implementasi terhadap metode Trend Moment secara manual, yakni dengan menggunakan data penjualan motor jenis Automatic dari bulan januari 2011 sampai desember 2012 pada tabel 4.4 adalah sebagai berikut :

(6)

Tabel 4.4 Data Penjualan Motor Jenis Automatic bulan Januari 2011 sampai Desember 2012

BULAN PENJUALAN

(y) Waktu (x) x.y x

2 Januari 2011 220 0 0 0 Februari 2011 408 1 408 1 Maret 2011 511 2 1022 4 April 2011 446 3 1338 9 Mei 2011 395 4 1580 16 Juni 2011 386 5 1930 25 Juli 2011 475 6 2850 36 Agustus 2011 752 7 5264 49 September 2011 420 8 3360 64 Oktober 2011 608 9 5472 81 November 2011 672 10 6720 100 Desember 2011 386 11 4246 121 Januari 2012 455 12 5460 144 Februari 2012 604 13 7852 169 Maret 2012 487 14 6818 196 April 2012 433 15 6495 225 Mei 2012 468 16 7488 256 Juni 2012 613 17 10421 289 Juli 2012 818 18 14724 324 Agustus 2012 555 19 10545 361 September 2012 688 20 13760 400 Oktober 2012 610 21 12810 441 November 2012 619 22 13618 484 Desember 2012 331 23 7613 529 Jumlah (∑) 12360 276 151794 4324 Rata-rata 515

(7)

Dari data tabel 4.4 selanjutnya akan dihitung dengan menggunakan metode peramalan Trend Moment. Pada metode ini sebelumnya harus menentukan periode waktu (x) dari setiap jenis motor yang telah di inputkan sebelumnya, dimana waktu yang ditentukan dimulai dengan angka 0. Pada tabel 4.4 waktu yang diperoleh sebanyak 23, dihitung dari bulan Januari 2011 sampai Desember 2012 yang jumlah keseluruhannya 276. Selanjutnya menentukan jumlah data dari masing-masing data yang telah diketahui hasilnya seperti jumlah keseluruhan data penjualan motor Yamaha jenis Automatic sebanyak 12.360 yang rata-ratanya 515. Setelah itu keseluruhan periode waktu yang telah ditentukan sebelumnya masing-masing dikalikan dengan jumlah data penjualan yang hasilnya sebesar 151.794. kemudian yang terakhir menentukan periode waktu yang dipangkatkan dua, yang jumlah keseluruhannya adalah 4.324.

Setelah mendapatkan data seperti yang di tampilkan pada tabel 4.4, selanjutnya akan dihitung dengan menggunakan metode Trend Moment yang rumusnya adalah sebagai berikut :

Y = a + b X (1)

Dimana :

Y = nilai trend atau variabel yang akan diramalkan a = bilangan konstant

b = slope atau koefisien garis trend X = indeks waktu (dimulai dari 0,1,2,….n)

(8)

Untuk mencari nilai a dan b pada rumus Trend Moment, digunakan dengan cara matematis yang penyelesaiannya menggunakan metode subtitusi dan metode eliminasi 2 variabel. Persamaannya yaitu :

∑y = a.n + b.∑x (2)

∑xy = a.∑x + b∑x2

(3) Dimana :

∑y = jumlah dari data penjualan ∑x = jumlah dari periode waktu

∑xy = jumlah dari data penjualan dikali dengan periode waktu n = jumlah data

Berdasarkan data yang telah diperoleh sebelumnya pada tabel 4.4, maka untuk memperoleh nilai a dan b yaitu dengan cara sebagai berikut :

∑y = a.n + b.∑x 12360 = 24a + 276b ×23 (4) ∑xy = a.∑x + b∑x2 151794 = 276a + 4324b ×2 (5) 284280 = 552a + 6348b 303588 = 552a + 8648b -19308 = -2300b b = b = 8,39

Dari persamaan eliminasi yang telah di didapat, selanjutnya pada persamaan (4) akan dikalikan dengan 23 dan persamaan (5) akan dikalikan dengan 2 untuk mendapatkan hasil yang nantinya digunakan untuk metode subtitusi

(9)

nantinya. Selanjutnya untuk mencari nilai a digunakan rumus subtitusi yang nilai persamaannya akan diambil dari persamaan (4) adalah sebagai berikut :

12360 = 24a + 276b 12360 = 24a + 276 (8,39) 12360 = 24a + 2315,64 24a = 12360 – 2315,64 24a = 10044,36 a = a = 418,52

Dari penyelesaian diatas, maka didapat nilai dari a dan b. Dimana nilai a=418,52 dan nilai b = 8,39. Selanjutnya hasil yang akan diperoleh adalah sebagai berikut :

Y = a + b X Y = 418,52 + 8,39 X (6)

Untuk menentukan nilai X pada persamaan (6), sebagai contoh akan meramalkan penjualan motor Yamaha pada bulan April 2013 dimana pada bulan tersebut menunjukkan waktu 27, maka akan diperoleh nilai trend :

Y = a + b X Y = 418,52 + 8,39 X (7)

Y = 418,52 + 8,39 (27) Y = 645,05

Hasil dari peramalan dengan menggunakan metode Trend Moment yaitu sebesar 645,05 unit motor Yamaha.

(10)

Setelah itu peramalan yang diperoleh dari nilai trend di atas akan dihitung menggunakan indeks musim. Berdasarkan rumus indeks musim maka :

Indeks Musim = (8)

= = 0,85

Hasil dari ramalah akhir setelah dipengaruhi oleh indeks musim maka akan menggunakan perhitungan sebagai berikut :

Y* = Indeks Musim × Y (9) Y* = 0,85 × 645,05

= 548,29

Setelah mendapatkan nilai akhir dari peramalan dengan menggunakan metode Trend Moment dengan dipengaruhi indeks musim yakni 548,29 maka nilai tersebut akan dibulatkan. Jadi hasil yang diperoleh untuk peramalan penjualan motor Yamaha jenis Automatic pada bulan April 2013 sebesar 548 unit motor.

Untuk mengetahui adanya selisih perbandingan peramalan penjualan motor merek Yamaha dengan data penjualan yang nyata, maka akan dihitung dengan menggunakan rumus Mean Squared Error (MSE) :

(10) Dimana nilai e adalah selisih antara nilai data rill dengan nilai peramalan (Y*).

(11)

Model yang memiliki MSE paling kecil adalah model persamaan yang paling baik. Data rill pada bulan april 2012 adalah 433, kemudian hasil dari peramalan menggunakan metode Trend Moment adalah 548. Adapun perhitungannya dengan menggunakan MSE adalah sebagai berikut :

Jadi nilai standar error yang di peroleh dari perbandingan antara data real dan data ramalan untuk bulan April jenis motor Automatic di tahun 2013 sebesar 551,04 kesalahan errornya.

3. Analisis kebutuhan Output

Data keluaran yang dihasilkan adalah nilai peramalan penjualan motor pada tahun ataupun bulan yang akan diramalkan. Hasil akhirnya akan ditampilkan oleh program berupa hasil analisis serta grafik peramalan penjualan barang berdasarkan waktu yang ditentukan dan menjadi alternatif pengetahuan untuk manajer dalam mengambil keputusan dalam menentukan strategi bisnis bagi perusahaan.

C. Perancangan Sistem

Perancangan sistem dilakukan sebelum membuat program aplikasi, dimana hal ini bertujuan agar program aplikasi berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Proses perancangan sistem meliputi Diagram Alir Data (DAD), Relasi Tabel dan Struktur Basis Data. Selain itu terdapat metode peramalan yaitu metode

(12)

Trend Moment yang diterapkan dalam program aplikasi ini untuk menyelesaikan

permasalahan yang ada terhadap penjualan motor di masa yang akan datang.

Berikut adalah tahapan dalam perancangan sistem : 1. Identifikasi External Entity

Tabel 4.5 Identifikasi External Entity

No External Entity Input Output

1 Admin - Data Jenis Motor - Data Penjualan Motor

2 Pimpinan - Hasil Peramalan

- Grafik

2. Diagram Konteks

Adapun gambar dari diagram konteks terdapat pada gambar 4.1 :

Gambar 4.1 Diagram Konteks Sistem Peramalan Penjualan Motor dengan Trend Moment Admin Pimpinan - Hasil Peramalan - Grafik - Jenis motor - Penjualan Motor

(13)

3. DAD Level 0

Berikut gambar DAD Level 0 yang terdapat pada gambar 4.2 :

Admin 1.0 Input Data Pimpinan Jenis Motor Penjualan Motor 2.0 Peramalan Trend Moment Hasil Peramalan 3.0 Pelaporan - Jenis Motor - Penjualan Motor Tahun Prediksi - Peramalan Penjualan - Grafik Trend Moment

Gambar 4.2 DAD Level 0 Jenis Motor Penjualan Motor Hasil Peramalan Penjualan Motor Hasil Peramalan Trend Moment

(14)

4. DAD Level 1 Proses 1

Berikut gambar DAD Level 1 Proses 1 yang terdapat pada gambar 4.3 :

Admin

1.1

Input data jenis motor

1.2

Input data penjualan motor Jenis Motor Penjualan motor Jenis Motor Penjualan Motor

Gambar 4.3 DAD Level 1 Proses 1

5. DAD Level 1 Proses 2

Berikut gambar DAD Level 1 Proses 2 yang terdapat pada gambar 4.4 :

2.1 Peramalan Trend Moment

2.2 Indeks Musim Admin Tahun Prediksi

Penjualan Motor

Trend Moment

Hasil Peramalan

Gambar 4.4 DAD Level 1 Proses 1 Trend Moment Penjualan Motor Hasil Peramalan Jenis Motor Jenis Motor Penjualan motor

(15)

6. DAD Level 1 Proses 3

Berikut gambar DAD Level 1 Proses 3 yang terdapat pada gambar 4.5 :

3.1 Pelaporan Peramalan Penjualan 3.2 Grafik Hasil Peramalan Pimpinan Hasil Peramalan Hasil Peramalan Peramalan penjualan Grafik

Gambar 4.5 DAD Level 1 Proses 3

7. Desain Data Base a). Struktur Data Base

Struktur tabel basis data dari Sistem Peramalan Penjualan Motor Yamaha di PT. Hasjrat Abadi adalah sebagai berikut :

Tabel 4.6 Jenis Motor

No. Nama Tipe Null Keterangan

1 2 ID_Jenis * Jenis_Motor Int(3) Varchar(30) No No ID Jenis motor Nama jenis motor

Tabel 4.7 Penjualan Motor

No. Nama Tipe Null Keterangan

1 2 3 4 5 ID_Penjualan * ID_Jenis ** Bulan Tahun Jumlah Int(5) Int(3) Int(3) Varchar(9) Varchar(6) No No No No No ID penjualan motor ID jenis motor

Bulan penjualan motor Tahun penjualan motor Jumlah penjualan motor

(16)

Tabel 4.8 Trend Moment

No. Nama Tipe Null Keterangan

1 2 3 4 5 ID_TrendMoment * ID_Penjualan ** Bulan Tahun Hasil Int(5) Int(5) Int(3) Varchar(9) Float No No No No No ID trend moment ID penjualan motor Bulan peramalan Tahun peramalan Hasil trend moment

Tabel 4.9 Hasil Peramalan

No. Nama Tipe Null Keterangan

1 2 3 ID_Hasil_Akhir * ID_TrendMoment ** Hasil_Akhir Int(4) Int(4) Double No No No ID hasil akhir ID trend moment Hasil akhir peramalan

b). Aturan Database

Sebelum membuat ERD (Entity Relationalship Diagram) terlebih dahulu kita harus membuat aturan database atau rulebase. Adapun rulebase Sistem Peramalan Penjualan Motor dengan menggunakan metode Trend Moment adalah sebagai berikut :

Satu jenis motor memiliki banyak penjualan motor

Setiap satu penjualan motor memiliki satu peramalan dengan menggunakan metode Trend Moment

(17)

c). ERD (Entity Relationship Diagram)

Berikut gambar ERD (Entity Relationship Diagram) yang terdapat pada gambar 4.6 :

Gambar 4.6 ERD (Entity Relationship Diagram)

Adapun penjelasan dari hubungan ERD (Entity Relationship Diagram) diatas adalah sebagai berikut :

Tabel jenis motor dan tabel penjualan motor memiliki hubungan one to many, karena dalam satu jenis motor bisa memiliki lebih dari satu transaksi penjualan. Tabel penjualan motor dan tabel trend moment memiliki hubungan one to one,

karena dalam satu penjualan motor memiliki satu proses peramalan dengan metode trend moment.

Tabel trend moment dan tabel hasil akhir memiliki hubungan one to one, karena dalam satu peramalan dengan metode trend moment memiliki satu hasil akhir dengan menggunakan indeks musim.

Jenis Motor Memiliki Penjualan motor

Bulan Tahun Bulan ID_Penjualan ID_Jenis Jenis_Motor ID_Jenis Memiliki Memiliki

Hasil Akhir Trend Moment

ID_TrendMoment ID_Penjualan Bulan Tahun Hasil ID_Hasil_Akhir ID_TrendMoment Hasil_Akhir 1 N 1 1 1 1

(18)

D. Desain Antar Muka (Interface)

Dalam menjalankan sistem peramalan penjualan motor ini dibutuhkan perancangan antarmuka sesuai kebutuhan input-output sistem. Rancangan antarmuka yang dibuat antara lain adalah sebagai berikut :

1. Rancangan Menu Input a). Rancangan Form Login

Gambar 4.7 Rancangan Form Login

b). Rancangan Menu Utama

Gambar 4.8 Rancangan Menu Utama Login

Sistem Peramalan Penjualan Motor Yamaha di PT. Hasjrat Abadi User Name :

Password : Login

PT. HASJRAT ABADI

Sistem Peramalan Penjualan Motor Dengan Menggunakan Trend Moment

LOGO

Logout

 Input Penjualan  Ramalan Penjualan  Input Jenis Motor

 Daftar Ramalan Penjualan  Statistik Penjualan

(19)

c). Rancangan Input Jenis Motor

Gambar 4.9 Rancangan Input Jenis Motor

d). Rancangan Input Penjualan

Gambar 4.10 Rancangan Input Penjualan PT. HASJRAT ABADI

Sistem Peramalan Penjualan Motor Dengan Menggunakan Trend Moment

Input Jenis Motor Jenis Motor :

Daftar Jenis Motor

LOGO

Logout

 Input Penjualan  Ramalan Penjualan  Input Jenis Motor

 Daftar Ramalan Penjualan  Statistik Penjualan

Input

PT. HASJRAT ABADI

Sistem Peramalan Penjualan Motor Dengan Menggunakan Trend Moment

Input Penjualan Bulan/Tahun :

Jenis : Jumlah :

Tampilan Daftar Penjualan

LOGO

Logout

 Input Penjualan  Ramalan Penjualan  Input Jenis Motor

 Daftar Ramalan Penjualan  Statistik Penjualan

Input

 

(20)

2. Rancangan Output

a). Rancangan Hasil Peramalan Penjualan

Gambar 4.11 Rancangan hasil peramalan penjualan b). Rancangan Hasil Statistik Peramalan Penjualan

Gambar 4.12 Rancangan Statistik Peramalan Penjualan Sistem Peramalan Penjualan Motor

Dengan Menggunakan Trend Moment

Statistik Peramalan Penjualan Data dari/ke : tahun : jenis :

LOGO

Proses

▼ ▼

Sistem Peramalan Penjualan Motor Dengan Menggunakan Trend Moment

Peramalan Penjualan Data dari/ke : tahun : bulan :

LOGO ▼ Proses ▼ ▼ Ramalan X Var a dan b Indeks Musim Hasil Akhir  Input Penjualan  Ramalan Penjualan  Input Jenis Motor

 Daftar Ramalan Penjualan  Statistik Penjualan

Simpan

 Input Penjualan  Ramalan Penjualan  Input Jenis Motor

 Daftar Ramalan Penjualan  Statistik Penjualan

(21)

E. Implementasi Sistem

Implementasi sistem merupakan seluruh pemodelan proses dan antarmuka yang dituangkan dalam suatu bahasa pemrograman untuk mengetahui apakah sistem berjalan sesuai dengan kebutuhan. Adapun tampilan dari sistem peramalan penjualan motor Yamaha menggunakan metode Trend Moment adalah sebagai berikut:

a. Tampilan Menu Login

Pada penelitian ini hanya manajer yang bertugas sebagai admin dan pengambil keputusan yang dapat mengakses sistem ini serta pimpinan yang dapat melihat hasil ramalan penjualan dan grafik. Untuk itu dibuatkan sebuah form login yang dapat membatasi pengguna sistem. Pengguna harus mengisikan username dan

password dengan benar agar dapat menggunakan sistem peramalan penjualan motor.

Berikut adalah tampilan menu login :

(22)

b. Implementasi Menu Utama Admin

Menu utama admin terdiri dari beberapa pilihan menu, diantaranya yaitu pilihan menu Input Jenis Motor, Input Penjualan, Ramalan Penjualan, Daftar Ramalan Penjualan dan Statistik Penjualan.

Gambar 4.14 Implementasi Menu Utama Admin

c. Implementasi Menu Utama Pimpinan

Implementasi menu utama pimpinan hanya terdiri dari daftar ramalan penjualan dan statistik penjualan. Karena pimpinan hanya menerima hasil akhir dari setiap ramalan penjualan yang dilakukan kemudian melihat fluktuasi peramalan ditahun yang akan datang untuk mengetahui seberapa besar jumlah penjualan motor Yamaha berdasarkan jenis yang akan terjual nantinya.

(23)

d. Implementasi Menu Input Penjualan

Pada implementasi menu input disini bertujuan untuk menambahkan, mengubah atau menghapus data jenis motor maupun penjualan. Pada Input Penjualan terdapat beberapa pilihan seperti admin dapat memasukkan penjualan motor berdasarkan bulan, tahun, jenis serta jumlah penjualan. Yang kemudian dapat ditampilkan di daftar penjualan motor.

Gambar 4.16 Implementasi Menu Input Penjualan

e. Implementasi Menu Ramalan Penjualan

Menu implementasi ramalan penjualan berfungsi untuk meramalkan penjualan motor di tahun yang akan datang berdasarkan data penjualan motor yang telah di inputkan sebelumnya. Pada menu ini terdapat pilihan data penjualan yang sudah tersimpan, kemudian memilih bulan dan jenis motor yang akan diramalkan. Terdapat beberapa proses untuk meramalkan penjualan motor dengan menggunakan

Trend Moment antara lain proses penentuan jumlah dari penjualan (∑y), jumlah dari

nilai waktu (∑x), jumlah dari perkalian antara penjualan dan waktu (∑x.y), jumlah dari waktu yang dikuadratkan (∑x2) dan n merupakan jumlah data dari penjualan tersebut. selanjutnya menentukan nilai a (bilangan konstant) dan b (slope atau

(24)

koefisien garis trend) garis yang diperoleh dari pencarian menggunakan metode subtitusi dan eliminasi. Untuk menentukan nilai X diperoleh dari jumlah indeks waktu yang dimulai dari angka 0, kemudian nilai Indeks Musim yang diperoleh dari rata-rata permintaan bulan tertentu di bagi dengan rata-rata permintaan perbulan, kemudian hasil akhir dari peramalan yang diperoleh dari indeks musim dan hasil ramalan Trend Moment serta nilai MSE. Yang selanjutnya dari proses itu akan disimpan untuk menjadi daftar ramalan penjualan motor. Berikut implementasi menu ramalan penjualan dapat dilihat pada gambar 4.17 :

Gambar 4.17 Implementasi Menu Ramalan Penjualan

e. Implementasi Menu Statistik Penjualan

Pada menu implementasi menu statistik penjualan ini menampilkan grafik penjualan motor berdasarkan data yang telah diramalkan sebelumnya yang kemudian di tampilkan dalam menu grafik. Sehingga pimpinan dapat mengetahui fluktuasi yang

(25)

terjadi di tahun yang akan datang untuk penjualan motor Yamaha berdasarkan jenisnya. Berikut implementasi menu statistik penjualan dapat dilihat pada gambar 4.18 :

Gambar 4.18 Implementasi Menu Statistik Penjualan

F. Pengujian dan Evaluasi

Pengujian perangkat lunak merupakan hal yang terpenting dari jaminan kualitas perangkat lunak dan mempresentasikan pokok utama dari spesifikasi, desain, dan pengkodean. Setelah tahap implementasi dilakukan, maka tahap selanjutnya adalah pengujian sistem. Pengujian ini ditekankan pada fungsi sistem untuk melihat apakah sistem yang telah dirancang dan di implementasikan dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Dalam hal ini pengujian dilakukan dengan cara

(26)

melakukan perhitungan secara manual terhadap data yang ada, dengan menggunakan metode Trend Moment, yang selanjutnya hasil akhirnya dibandingkan dengan output dari sistem yang telah dibuat. Selain itu juga menentukan nilai MSE dari setiap peramalan yang dilakukan yaitu dengan melihat nilai standar error yang paling terkecil sehingga dapat mengetahui seberapa besar presentase dari peramalan yang dilakukan dengan data real yang ada.

Sistem peramalan penjualan motor Yamaha dengan menggunakan metode

Trend Moment dapat membantu manajer dalam mengambil keputusan untuk

keperluan strategi penjualan motor di masa yang akan datang guna mendapatkan keuntungan dan bisa memperkecil kerugian yang ada.

Dimana pada metode ini, prosesnya diawali dari data penjualan penjualan motor berdasarkan jenis yang di tentukan waktunya, kemudian menetapkan variabel a dan b melalui metode subtitusi dan eliminasi. Setelah didapatkan hasil a dan b kemudian dilakukan proses peramalan dimana menentukan waktu yang akan diramalkan.

Selanjutnya hasil dari peramalan itu akan di pengaruhi oleh indeks musim yang nantinya akan diperoleh hasil akhir ramalan penjualan motor Yamaha berdasarkan jenis dan ditampilkan pada grafik seperti gambar 4.19 untuk mengetahui adanya fluktuasi penjualan motor :

(27)

Gambar 4.19 Grafik Penjualan Motor

Hasil analisis ramalan dari grafik pada gambar 4.19 menunjukkan bahwa penjualan motor Yamaha jenis Automatic uuntuk bulan April sampai Agustus mengalami Trend Positif, dimana penjualan motor tersebut mengalami kenaikan. Namun pada bulan September dan Desember mengalami Trend Negatif, dimana penjualan motor mengalami penurunan.

4.2 Pembahasan

Sistem peramalan penjualan sepeda motor Yamaha dengan menggunakan metode peramalan Trend Moment diaplikasikan menggunakan bahasa pemograman PHP. Pada penggunaan sistem, sistem ini memberikan analisis peramalan penjualan motor Yamaha di masa yang akan datang berdasarkan data-data dimasa lalu dimana analisis tersebut berisikan analisis tentang jumlah penjualan motor berdasarkan jenis di masa yang akan datang serta analisis tadi ditampilkan dalam bentuk grafik yang dapat membantu manajer untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan dan strategi bisnis perusahaan.

(28)

Pada hasil akhir dari peramalan yang dilakukan untuk meramalkan penjualan motor Yamaha jenis Automatic bulan april tahun 2013 dengan menggunakan metode Trend Moment mengalami kenaikan penjualan. Dimana berdasarkan data dari tahun 2011 pada bulan april penjualan motor Yamaha untuk jenis Automatic sebesar 446 unit dan tahun 2012 sebesar 433 unit. Yang kemudian untuk penjualan tahun 2013 bulan april diramalkan dengan menggunakan metode Trend Moment sebesar 548 unit motor, dimana MSE dari peramalan yang telah dilakukan berdasarkan data yang ada adalah 551,05 kesalahan errornya. Selain itu untuk peramalan penjualan motor Yamaha bulan April tahun 2013 jenis 4 tak sebesar 129 unit motor terdapat di lampiran 1, jenis Lem 4 Tak sebesar 32 unit motor terdapat di lampiran 2, jenis Moped sebesar 736 unit motor terdapat di lampiran 3 dan jenis Sport sebesar 42 unit motor terdapat di lampiran 4.

Selain memberikan hasil analisis peramalan dan standar error peramalan, dalam sistem ini juga pada hasil peramalan ditampilkan dalam grafik analisis peramalan yang dimana nantinya manajer bisa melihat adanya fluktuasi penjualan motor Yamaha di masa yang akan datang.

Gambar

Tabel 4.1  Data Penjualan Motor Yamaha Tahun 2011  BULAN  JENIS  JUMLAH  Automatic   LEM 4  TAK  4
Tabel 4.3  Data Penjualan Motor Yamaha Tahun 2013  BULAN  JENIS  JUMLAH  Automatic  LEM 4  TAK  4
Tabel  4.4  Data  Penjualan  Motor  Jenis  Automatic  bulan  Januari  2011  sampai  Desember  2012
Gambar 4.1  Diagram Konteks Sistem Peramalan Penjualan Motor dengan Trend Moment Admin  Pimpinan -  Hasil Peramalan -  Grafik -  Jenis motor -  Penjualan Motor
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kata mawzu> n dalam hal ini penulis korelasikan dengan wujud alam semesta yang mempunyai batas daya. dukung maksimal sumber daya alamnya di suatu

Tujuan proyek ini adalah untuk membuat sistem informasi berbasis desktop yang berfungsi untuk memudahkan proses pendataan/penyimpanan informasi entitas yang ada di dalam sekolah

Field research adalah sumber data yang diperoleh dari lapangan penelitian yaitu mencari data terjun langsung ke obyek penelitian untuk memperoleh data yang kongret

Zat ini diklasifikasikan sebagai sama berbahayanya dengan debu mudah terbakar oleh Standar Komunikasi Bahaya OSHA 2012 Amerika Serikat (29 CFR 1910.1200) dan Peraturan Produk

Auditor juga bertanggung jawab untuk menilai apakah terdapat kesangsian besar terhadap kemampuan perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya (going concern) dalam

31 Maka radja perempuan dari tanah sebelah selatan akan berbangkit pada hari kiamat beserta dengan orang bangsa ini dan akan menjalahkan mereka itu; karena radja perempuan itu

Hampir segala macam serbuk dapat dipakai sebagai penyerap pada kromatografi lapis tipis, akan tetapi yang paling umum digunakan adalah silika gel (asam silikat),

Jadi dalam penelitian ini fenomena yang akan diteliti adalah mengenai keadaan penduduk yang ada di Kabupaten Lampung Barat berupa dekripsi, jumlah pasangan usia