• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI FAKULTAS FARMASI DAN SAINS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI FAKULTAS FARMASI DAN SAINS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA 2021"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI

FAKULTAS FARMASI DAN SAINS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

2021

(2)

VISI UHAMKA

Universitas utama yang

menghasilkan lulusan unggul dalam

kecerdasan spiritual, intelektual,

(3)

VISI FAKULTAS FARMASI

DAN SAINS, UHAMKA

Fakultas utama di Indonesia dalam

bidang Farmasi dan Sains yang

menghasilkan lulusan unggul dalam

kecerdasan spiritual, intelektual,

(4)

VISI PRODI FARMASI

Pada tahun 2021 menjadi Program

Studi Utama di Indonesia dalam

Menghasilkan Lulusan Sarjana Bidang

Farmasi yang Unggul dalam Kecerdasan

Spiritual, Intelektual, Emosional dan

Sosial

(5)

Kecerdasan yang dimaksud adalah:

1. Cerdas spiritual

ditunjukkan dengan sikap dan

keislaman bahwa seluruh khasanah ilmu pengetahuan

bersumber dari Allah Subhanahu wata’ala.

Oleh karena itu UHAMKA memaknai seluruh kegiatan dan proses pendidikan yang

berlangsung di kampus adalah cara agar manusia yang dengan hati nuraninya

untuk terus bertaqarrub kepada Allah dalam menggapai ilmu dari sumber

utamanya. Kecerdasan spiritual ini menjadi basis bagi pembentukan kecerdasan

intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan sosial lulusan dan menjadi nilai

(6)

Kecerdasan yang dimaksud adalah: (lanjutan)

2. Cerdas intelektual

, antara lain ditunjukkan dengan sifat dan sikap smart, kreatif,

inovatif, objektif, tangkas, didasari oleh sikap tawadlu kepada Allah Subhanahu

wata’ala dan mampu memerankan diri sebagai solusi bagi lingkungan;

3. Cerdas emosional

, antara lain ditunjukkan dengan sifat dan sikap menyadari hakikat

diri sendiri, berprinsip lebih baik ’memberi’ daripada ’menerima’ sebagai

implementasi Surat Al-Maun, berempati, bersemangat untuk berprestasi, bekerja

keras, tidak mudah putus asa, dan pandai bekerja sama (bersinergi);

4. Cerdas sosial

, antara lain ditunjukkan dengan sifat dan sikap bermanfaat bagi

lingkungan, toleran sesuai dengan petunjuk Allah pada Surat Al Kafirun, menghargai

orang lain, gemar bersilahturami, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan

lingkungan, bertanggung jawab menjadi elemen persyarikatan Muhammadiyah.

(7)

info@uhamka.ac.i d

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk a

@UhamkaI D

(8)

SISTEM PRAKTIKUM

Pembelajaran menggunakan OLU

Ceramah daring (menyesuaikan: video, BBB OLU, zoom, google meet, dsb.

sesuai kesepakatan)

PRETEST DAN POSTTEST (via OLU)

Tugas Video silahkan diUpload diGoogle Drive Mahasiswa yang kemudian

Linknya dikirim melalui OLU

Hasil Praktikum dan Pembahasan diupload melalui OLU yang nantinya akan

di Diskusikan bersama saat pertemuan berikutnya. Untuk Praktikum yang

tidak diuji coba akan dipelajari melalui video pembelajaran.

(9)

TUGAS

Membuat Video, Presentasi, Diskusi Kelompok

(10)

KONTRAK PERKULIAHAN

1. Praktikan wajib mengikuti semua materi praktikum (kehadiran wajib 100% selama 1 semester), termasuk mahasiswa yang mengulang.

2. Penilaian :

Keaktifan : 10% (Diperoleh dari kehadiran diZOOM/Gmeet dan nilai keaktifan diskusi)

Tugas : 25 % (tugas individu/kelompok, makalah kelompok dan kuis)

UTS : 25 % (ada peraturan dari universitas)

UAS : 40 % (ada peraturan dari universitas)

Perkuliahan 16x pertemuan (termasuk UTS dan UAS). Nilai akhir adalah keputusan bulat dan bersifat mutlak serta tidak dapat diganggu gugat.

3. Berbusana rapih, dan menggunakan sepatu, tidak diperkenankan menggunakan kaos oblong, tidak berpakaian ketat (OFFLINE), dan menggunakan alat komunikasi selama perkuliahan berlangsung, pada saat kuliah daring mahasiswa wajib mengaktifkan video selama praktikum.

4. Keterlambatan kedatangan jam praktikum maksimum 15 menit dari jadwal 5. Kontrak Perkuliahan akan ditanda tangani perwakilan kelas (PJ Kelas)

(11)

info@uhamka.ac.i d

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk a

@UhamkaI D

Tata Tertib PRAKTIKUM

Mahasiswa yang diperkenankan melakukan praktikum adalah mereka yang terdaftar secara akademik, yang selanjutnya disebut sebagai Praktikan.

1. Praktikan wajib hadir 10 menit sebelum praktikum dimulai, keterlambatan lebih dari 15 menit sejak praktikum dimulai, praktikan dianggap tidak hadir.

2. Jika berhalangan hadir, praktikan harus dapat memberikan keterangan tertulis terkait dengan alasan ketidakhadirannya yang ditujukan kepada dosen praktikum.

3. Praktikan seperti no. 2 di atas, jika akan mengganti praktikum pada hari lain, wajib meminta rekomendasi tertulis terlebih dahulu dari koordinator pengampu praktikum.

4. Gunakan sepatu tertutup yang layak untuk keamanan bekerja di laboratorium. Sepatu terbuka, sandal atau sepatu hak tinggi TIDAK BOLEH digunakan di laboratorium.

5. Praktikan memasuki ruang laboratorium dengan telah mengenakan jas praktikum dan melepaskan jas praktikum setelah keluar dari ruang laboratorium. Kenakan jas berlabel nama dan terkancing dengan rapi.

6. Rambut yang panjang harus selalu diikat dan dimasukkan ke dalam jas lab untuk menghindari kontak dengan zat-zat berbahaya, mesin yang bergerak dan nyala api.

7. Praktikan wajib membawa: laporan, lembar kerja praktikum, masker, dan alat-alat yang dibutuhkan pada saat praktikum. 8. Sewaktu-waktu Dosen dapat mengadakan Pre Test atau Post Test, untuk materi-materi yang akan atau yang telah dikerjakan. 9. Praktikan tidak diperbolehkan makan, minum, dan/atau merokok di dalam laboratorium selama praktikum berlangsung. 10. Praktikan tidak diperbolehkan bersenda gurau yang mengakibatkan terganggunya kelancaran praktikum

(12)

info@uhamka.ac.i d

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk a

@UhamkaI D

TUJUAN UMUM

Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar mempraktekkan cara

mengidentifikasi simplisia dari aspek organoleptis,

makroskopis, mikroskopis, kandungan kimia secara kualitatif

dan karakteristik simplisia berupa penetapan beberapa

(13)

info@uhamka.ac.i d

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk a

@UhamkaI D

PRAKTIKUM 1

(14)

info@uhamka.ac.i d

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk a

@UhamkaI D

Kompetensi Dasar

Sebelum melaksanakan praktikum, mahasiswa harus paham

mengenai organisme hidup berupa tanaman

(15)

info@uhamka.ac.i d

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk a

@UhamkaI D

Indikator Capaian

a. Ketepatan dalam mengenali sel dan jaringan penyusun organ

tumbuhan

b. Ketepatan dalam mengidentifikasi karakteristik mikroskopis dari

organ tumbuhan

(16)

info@uhamka.ac.i d

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk a

@UhamkaI D

Tujuan Praktikum

Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa diharapkan

mampu:

a. Menyebutkan sel dan jaringan yang menyusun organ akar,

batang, daun, bunga, buah dan biji

b. Mengidentifikasi

tanaman

berdasarkan

karakter

mikroskopis yang spesifik dari berbagai organ tumbuhan

yang digunakan

(17)

info@uhamka.ac.i d

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk a

@UhamkaI D

Pengenalan

Mikroskop

(18)

info@uhamka.ac.i d

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk a

@UhamkaI D

Tumbuhan adalah organisme eukariotik multiselluler

bermembran plastida dengan kloroplas dua lapis yang mampu

berfotosintesis dan komposisi dinding selnya mengandung

selulosa (Simpson 2006).

Definisi Jaringan merupakan Kumpulan sel yang mempunyai

struktur dan fungsi yang sama.

(19)

info@uhamka.ac.i d

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk a

@UhamkaI D

(20)

info@uhamka.ac.i d

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk a

@UhamkaI D

Jaringan Epidermis

1. Jaringan Epidermis

Letak : Paling luar dari

organ tumbuhan

Fungsi : Sebagai

jaringan pelindung

Pada umumnya terdiri

dari 1 lapis sel yang

(21)

info@uhamka.ac.i d

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk a @UhamkaI D

Jaringan Parenkim

Fungsi :

1. Tempat menyimpan

cadangan makanan

2. Tempat terjadinya

proses fotosintesis

dan respirasi

(22)

info@uhamka.ac.i d

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk a

@UhamkaI D

Jaringan Kolenkim & Sklerenkim

Kolenkim : Jaringan

penguat

pada

organ

yang masih muda &

tumbuhan herba. Sel

hidup,

berbentuk

panjang,

dinding

sel

lebih tebal dari dinding

sel parenkim.

Sklerenkim : Jaringan

penguat

dengan

dinding sel berlignin

meliputi sklereid dan

serat.

(23)

info@uhamka.ac.i d

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk a

@UhamkaI D

Jaringan Pembuluh (Xilem dan Floem)

Xilem – Penyalur air

1. Unsur trakeal : trakea

dan trakeid

2. Serat xylem : serat

(libriform & trakeid)

3. Parenkim xylem :

(parenkim aksial &

parenkim radial)

(24)

info@uhamka.ac.i d

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk a

@UhamkaI D

Floem – penyalur hasil

fotosintesa

1. Unsur tapis (pembuluh tapis

& sel tapis)

2. Serat Floem

(25)

info@uhamka.ac.i d

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk a

@UhamkaI D

PRAKTIKUM MINGGU DEPAN

(26)

info@uhamka.ac.i d

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk a

@UhamkaI D

Simplisia adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang

belum mengalami pengolahan apapun juga dan kecuali dinyatakan lain

berupa bahan yang telah dikeringkan.

ATAU

Simplisia

adalah bahan alam yang telah digunakan untuk pengobatan

dan belum mengalami pengolahan, kecuali dinyatakan lain suhu

(27)

info@uhamka.ac.i d

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk a

@UhamkaI D

TAHAPAN PEMBUATAN SIMPLISIA

KEUNGGULAN:

Lebih awet

Lebih praktis

disimpan dan

disajikan

Kandungan kimia

terjaga

Manfaat dan

khasiat tetap

terjamin

(28)

info@uhamka.ac.i d

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk a

@UhamkaI D

Alat dan Bahan

1. Bahan : bahan tanaman yang telah ditentukan, air bersih.

Sampel X (Daun, Bunga, Buah, Biji, Kulit Buah, Kulit batang, Daging Buah)

Timbang Sampel segar …. Gram.

Timbang Sampel kering … Gram.

2. Alat : timbangan, baskom, pisau, talenan, blender, alu dan lumpang,

ayakan mesh 20, 40, 60 atau 80, kertas bersih, wadah penyimpanan

(29)

info@uhamka.ac.i d

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk a

@UhamkaI D

Prosedur Kerja (Penanganan simplisia )

1) Setiap kelompok mengerjakan satu jenis sampel,

2) Kumpulkan bahan tanaman segar yang telah ditentukan, lalu lakukan sortasi basah dan timbang berat bahan segar tersebut,

3) Bahan tanaman dicuci dengan air bersih mengalir, kemudian ditiriskan.

4) Lakukan perajangan terlebih dahulu dengan menggunakan pisau/pemotong,

5) Tata bahan tanaman yang telah dirajang/yang akan dikeringkan dalam suatu wadah dan lakukan proses pengeringan,

6) Pengeringan dengan cara diangin-anginkan, bahan diletakan pada ruangan teduh dengan sirkulasi udara baik. Pengeringan dengan sinar matahari tidak langsung dilakukan dengan menjemur bahan di bawah sinar matahari dengan ditutup menggunakan kain hitam. Selama proses pengeringan bahan harus rutin diaduk agar proses pengeringan merata di semua bagian bahan.

7) Setelah bahan kering lakukan sortasi kering dan timbang simplisia kering yang diperoleh,

8) Simpan simplisia pada wadah kering tertutup rapat dan diberi label dengan keterangan nama simplisia dan tanggal pembuatan

(30)

info@uhamka.ac.i d

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk a

@UhamkaI D

TERIMAKASIH

Ingat 3M:

Mencuci tangan, Memakai masker, dan

Menjaga jarak

Semoga dunia lekas pulih serta

kita dan keluarga tetap sehat dan

terhindar dari COVID-19

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan data dari Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Ternate (Kantor Statistik Kota Ternate 2008) menyebutkan bahwa kawasan hutannya hanya meliputi luas 6937,32 hektar (kira-kira

Dari latar belakang ini maka menarik untuk diteliti khususnya tentang bagaimana masyarakat memanfaatkan wisata religi Sunan Bonang di Kelurahan Kutorejo Kabupaten

Melalui pengamatan terhadap formasi grafik lilin batang yang dikombinasikan dengan garis tren rata-rata bergerak, maka seorang pemula sekalipun dengan mudah dapat

Khalayak kita bisa berupa pengambil keputusan, atau orang yang dapat menolong untuk mempengaruhi pengambil keputusan.?. Khalayak Sasaran Pengambil Keputusan Pihak yang

Walaupun penentuan oleh Sanger mengenai urutan dari 51 residu asam amino dalam insulin mengantarkankita pada era perangkaian protein, namun kemajuan teknologi

Berdasarkan hasil penelitian Sudjono (2010) di populasi umum di wilayah Yogyakarta menunjukkan beberapa faktor risiko yang memiliki hubungan dengan toksoplasmosis, antara lain

Biaya gas yang dikeluarkan oleh transaksi yang dilakukan menggunakan aplikasi HireGo akan dibahas, memastikan bahwa pengguna tidak memerlukan saldo Ether (ETH) untuk melakukan