1
Liduina Asih Primandari, S.Si.,M.Si.
TABEL SEBARAN FREKUENSI
A. Definisi
Data dengan jumlah besar akan sulit dipahami jika tidak disederhanakan dan
disajikan dalam bentuk yang ringkas dan jelas. Salah satu cara untuk meringkas data
adalah dengan mengelompokkan data berdasarkan ciri penting dari sejumlah data besar ke
dalam kelas – kelas. Susunan tersebut dalam bentuk tabel disebut tabel sebaran
frekuensi. Berdasarkan jenis data yang dikelompokkan, tabel sebaran frekuensi dibagi
menjadi dua, yakni tabel sebaran frekuensi bilangan (numerical frequency distribution) dan tabel sebaran frekuensi kategoris (categorical frequency distribution).
Tabel sebaran frekuensi bilangan adalah tabel frekuensi yang berisikan data
berupa angka – angka, di mana data tersebut dibagi dalam kelas – kelas menurut besarnya
bilangan. Tabel sebaran frekuensi kategoris adalah tabel frekuensi yang berisikan data
bukan angka, di mana data tersebut dibagi dalam kelas – kelas berdasarkan sifatnya.
Contoh tabel sebaran frekuensi:
Usia Jumlah
Contoh tabel sebaran kategoris:
Kategori Jumlah
Anak – anak 30
Dewasa 25
Gadis 45
2
Liduina Asih Primandari, S.Si.,M.Si.
B. Cara Pembuatan Tabel Sebaran Frekuensi
Langkah – langkah dalam pembuatan tabel sebaran frekuensi:
1. Urutkan data dari terkecil sampai terbesar
2. Tentukan banyaknya kelas (k)
Berdasarkan rumus H.A. Sturges:
di mana n adalah jumlah data
3. Hitung range (R)
R = data terbesar – data terkecil
4. Hitung lebar / selang kelas (l)
5. Tentukan data pada setiap kelas.
C. Contoh kasus
Berikut ini adalah nilai ujian Statistika Dasar untuk 80 mahasiswa
3
Liduina Asih Primandari, S.Si.,M.Si. Langkah membuat tabel sebaran frekuensi:
1. Mengurutkan data dari terkecil hingga terbesar
35 61 70 73 78 82 88 91
2. Menentukan banyaknya kelas
4. Menghitung lebar / selang kelas
5. Hasil:
Nilai Ujian Frekuensi Frekuensi Relatif Frekuensi Kumulatif
4
Liduina Asih Primandari, S.Si.,M.Si. 0
5 10 15 20 25
35 – 44 45 – 54 55 – 64 65 – 74 75 – 84 85 – 94 95 – 104