• Tidak ada hasil yang ditemukan

Akreditasi Sekolah Siapa Takut?? Instrument No. 50

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Akreditasi Sekolah Siapa Takut?? Instrument No. 50"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

50. Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk menghargai perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain.

 A. Sebanyak 76% - 100% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat.

 B. Sebanyak 51% - 75% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat.

 C. Sebanyak 26% - 50% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat.

 D. Sebanyak 1% - 25% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat.

 E. Tidak ada kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat. A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan hasil diskusi atau kerja kelompok. B. Pendukung

Kosong …. C. Assesor

Pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk menghargai perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain, antara lain :

a. Pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi

b. Pembelajaran menggunakan pendekatan kerja kelompok c. Pembelajaran menggunakan pendekatan persaingan sehat Bukti :

- Lihat RPP

- Lihat metoda pembelajaran dan kegiatan pembelajaran

- Adanya dokumen kegiatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat meliputi; laporan hasil kegiatan, daftar hadir peserta, dan daftar nilai.

- Prosentase dihitung dari jumlah RPP yang memberikan pengalaman belajar tersebut di atas dibagi dengan jumlah seluruh RPP dikali 100 %. (catatan untuk setiap mata pelajaran diwakili oleh satu RPP dan minimal satu jenis kegiatan)

- Untuk memudahkan pengisian data dan menghitung prosentase, dapat menggunakan format di bawah ini :

No RPP Mata

Pelajaran Kelas/semester Tanggalpelaksa naan

disk,k klp,p sht Keterangan Me

muat tidak

1 2 3

Referensi

Dokumen terkait

Program ini tidak hanya bisa dinikmati oleh peserta Jamkesmas, tapi juga masyarakat lainnya yang belum memiliki Jaminan kesehatan dan mau dilayani di Puskesmas, Klinik

Skripsi dengan judul “Pembiasaan Tadarus Al - Qur’ an dalam Meningkatkan Kualitas Membaca Al- Qur’an Siswa di MTsN 2 Tulungagung” ini ditulis oleh Lilis Suryawati,

[r]

berkelanjutan, untuk menjadikan sesuatu itu kebiasaan (karakter) yang melekat pada diri sang anak, sehingga nantinya anak tidak memerlukan pemikiran lagi untuk melakukannya. Guru

Sesuai dengan RPJMN 2010-2014 yang diaplikasikan melalui rencana strategis 2010-2014, Kemenkes telah menerapkan kebijakan teknis pembinaan gizi masyarakat untuk

ndon0hsi RADTLS (Rcnde. In Uv, $nrel

3( bagaimana efektifitas penerapan permainan “Tiga Huruf Modal” dalam meningkatkan kemampuan menulis te rhadap siswa kelas VII/P MTs. Mamba’us Sholihin Suci?. Adapun jenis

Pihak Kementerian Kesehatan sudah melakukan audiensi ke Kementerian Pertanian tentang bagaimana upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk penyediaan bahan baku jamu..