• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA N 1 SOSA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA N 1 SOSA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL

BELAJAR SISWA KELAS X SMA N 1 SOSA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA

Susi Rahmadhani Hasibuan (408331054)

ABSTRAK

(3)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat

dan berkah-Nya yang selalu memberikan kesehatan kepada penulis sehingga

penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang

direncanakan.

Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan pada Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan. Adapun judul skripsi ini adalah “Pengaruh Penerapan Model pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 SOSA Pada

Pokok Bahasan Ikatan kimia”.

Penulisan skripsi ini tidak lepas dari dorongan dan bantuan berbagai pihak,

karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Wesly Hutabarat, M,Sc., sebagai dosen pembimbing skripsi

yang telah memberikan banyak arahan dan bimbingan dalam penyelesaian

skripsi ini.

2. Bapak Dr. Simson Tarigan, M.Pd., sebagai dosen pembimbing akademik

yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan kepada peneliti.

3. Bapak Agus Kembaren, S.Si, M.Sc, Ibu Dra. Gulmah Sugiharti, M.Pd dan

bapak Drs. Marudut Sinaga, M.Si., sebagai dosen penguji yang telah

memberikan masukan dan saran kepada penulis.

4. Ibu Dr. Retno Dwi Suyanti, M.Si., sebagai dosen validator media yang

telah banyak memberikan masukan kepada penulis di dalam pembuatan

media untuk pelaksanaan penelitian penulis.

5. Bapak Drs. Parluhutan Siregar, M.Pd., sebagai kepala sekolah SMA N 1

Sosa, Ibu Lismawati Ginting S.Pd dan staf tata usaha SMA N 1 Sosa.

6. Terkhusus dan teristimewa untuk Alm. Syafaruddin Hasibuan dan Nur

(4)

doa, cinta, serta Kakanda Tety Herawati, AMK dan kakanda Misri

Kholilah, S.Pd. Dan Awi Ritonga, S.E yang selalu memberikan semangat,

dorongan moril, kasih sayang yang tak terhingga kepada penulis.

7. Buat sahabatku Group Animals (Salamah Polem ( Monocorobo), Asriani

(Marmooth), Siti Marlena (Buaya), Jehan Asri (Meonk) teman sesama

Dosen PS (Kres, Abdon, Ali), kawan-kawan PPLT SMK Karya Serdang

Lubuk Pakam 2011, Adik kos (Maimunah, Desi, Maya), teman dekat serta

teman seperjuangan Kimia 2008 yang telah banyak membantu dan

memberi motivasi dalam penyusunan skripsi.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam

menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan

baik dari segi isi, susunan maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan

kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.

Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Januari 2013

Penulis,

Susi Rahmadhani Hasibuan

(5)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

Lembaran Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi vi

Daftar Gambar viii

Daftar Tabel ix

Daftar Lampiran x

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Ruang Lingkup 4

1.3. Rumusan Masalah 4

1.4. Batasan Masalah 4

1.5. Tujuan Penelitian 5

1.6. Manfaat Penelitian 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kerangka Teoritis 6

2.1.1. Pembelajaran 6

2.1.2. Hakekat Belajar Kimia 6

2.1.3. Hasil Belajar 7

2.1.4. Model Pembelajaran Kooperatif 9

2.1.5. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT 12

2.2. Deskripsi Materi 17

2.2.1. Ikatan Ion 17

2.2.2. Pembentuk Ikatan Ion 17

2.2.3. Ikatan Kovalen 18

2.2.4. Kerangka Konseptual 21

(6)

BAB III METODE PENELITIAN

3.1Lokasi dan Waktu Penelitian 23

3.2. Populasi dan Sampel 23

3.3. Variabel Penelitian 23

3.4. Rancangan Penelitian 23

3.5. Alat Pengumpulan Data 24

3.5.1 Validitas Tes 24

3.5.2 Reliabilitas Tes 25

3.5.3 Taraf Kesukaran Tes 25

3.5.4 Daya Pembeda Tes 26

3.6. Teknik Pengumpulan Data 26

3.7. Teknik Analisis Data 27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian 34

4.1.1. Validitas Tes 34

4.1.2. Reliabilitas Tes 34

4.1.3. Taraf Kesukaran Tes 34

4.1.4. Daya Beda Tes 34

4.2. Hasil Analisis Data Penelitian 34

4.2.1. Uji Normalitas 36

4.2.2. Uji Homogenitas 37

4.2.3. Uji Hipotesis 38

4.2.4. Persentase (%) Peningkatan Hasil Belajar Siswa 39

4.3. Pembahasan 43

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 39

5.2. Saran 39

(7)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Rancangan Penelitian 22

Tabel 3.2. Penolong untuk uji normalitas 31

Tabel 4.1 Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol 35

Tabel 4.2 Data Uji Normalitas data pre-tes, post-tes, dan gain 36

Tabel 4.3 Data Homogenitas Siswa 37

Tabel 4.4 Hasil Uji Hipotesis 38

(8)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1. Pembentukan NaCl 19

Gambar 3.1 Skema Alur Penelitian 29

(9)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran1. RPP Untuk kelas kontrol 40

Lampiran 2. Soal instrumen kelompok 50

Lampiran 3. Soal instrumen kelompok pertemuan ke 2 51

Lampiran 4. Soal instrumen kelompok pertemuan ke 3 52

Lampiran 5. RPP untuk kelas kontrol 53

Lampiran 6. Soal instrumen kelompok 62

Lampiran 7. Soal instrumen kelompok pertemuan ke 2 63

Lampiran 8. Soal instrumen kelompok pertemuan ke 3 64

Lampiran 9. Kisi – kisi instrumen tes sebelum divalidasi 65

Lampiran 10. Instrumen tes 74

Lampiran 11. Instrumen tes setelah divalidasi 82

Lampiran 12. Uji validitas instrumen 87

Lampiran 13. Tabel Validitas kimia 88

Lampiran 14. Perhitungan Reliabilitas soal 90

Lampiran 15. Perhitungan tingkat kesukaran soal 91

Lampiran 16. Perhitungan Daya beda soal 92

Lampiran 17. Data Peningkatan Hasil Belajar Siswa 93 Lampiran 18. Rata-Rata Simpangan Baku Hasil Belajar Siswa 95 Lampiran 19. Perhitungan Normalitas data pretes 97

Lampiran 20. Perhitungan Normalitas data postes 99

Lampiran 21. Perhitungan uji normalitas data gain 101

Lampiran 22. Uji Homogenitas 103

Lampiran 23. Uji Hipotesis 106

Lampiran 24. Peningkatan hasil belajar siswa 109

Lampiran 25. Tabel nilai Chi Kuadrat 110

Lampiran 26. Tabel Nilai r Prodact Moment 111

Lampiran 27. Tabel nilai distribuasi 113

Lampiran 28. Tabel nilai distribusi F 114

(10)

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia

yang dinamis dan sarat perkembangan. Perubahan dan perkembangan aspek

kehidupan perlu ditunjang oleh kinerja yang bermutu tinggi. Pendidikan yang

berkualitas sangat diperlukan untuk mendukung terciptanya manusia yang cerdas

serta mampu bersaing di era globalisasi. Pendidikan mempunyai peranan yang

sangat besar dalam membentuk karakter, perkembangan ilmu dan mental seorang

anak yang nantinya akan tumbuh menjadi seorang manusia dewasa yang akan

berinteraksi dan melakukan banyak hal terhadap lingkungannya, baik secara

individu maupun sebagai makhluk sosial.

Mengacu kepada sistem pendidikan Nasional Undang – Undang No. 20

tahun 2003 dinyatakan bahwa pendidikan adalah usaha dasar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara

aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual

keagamaan, pengendalian diri, keperibadian, kecerdasan, masyarakat, bangsa dan

negara. Pendidikan dapat dilihat dari hubungan elemen peserta didik (siswa),

pendidik (guru), dan interaksi keduanya dalam usaha pendidikan, seperti yang

dinyatakan oleh Sukadi yang mengemukakan bahwa efektifitas pembelajaran

sangat ditentukan oleh komunikasi multi trafic (multi trafic communication).

Dalam pola komunikasi multi trafic ini, komunikasi terjadi antara guru dengan

siswa dan siswa dengan siswa. (Sukadi 2006 : 45).

Dalam proses belajar mengajar, guru harus memiliki srategi agar siswa

dapat belajar secara efektif dan efisien serta mengena pada tujuan yang

diharapkan. Salah satu langkah untuk memenuhi strategi itu ialah harus menguasai

teknik – teknik penyajian. Salah satu model pembelajaran yang dikembangkan

berdasarkan prinsip konstruktivistik adalah model pembelajaran kooperatif tipe

(11)

2

Pemerintah berupaya meningkatkan mutu pendidikan melalui

pengembangan atau penyempurnaan kurikulum, melengkapi sarana dan prasarana

pendidikan, pengembangan sistem penilaian hasil belajar dan sebagainya. Sekolah

merupakan salah satu lembaga formal yang menyelenggarakan dan melaksanakan

serangkaian kegiatan belajar terencana, terarah dan terpadu dalam membina

potensi anak untuk menguasai pengetahuan, nilai – nilai, norma, keahlian, dan

keterampilan, yang akan di jadikan bekal hidup di masyarakat. Salah satu mata

pelajaran yang dipelajari di sekolah adalah Kimia.

Dalam proses belajar mengajar, guru harus memiliki srategi agar siswa

dapat belajar secara efektif dan efisien serta mengena pada tujuan yang

diharapkan. Salah satu langkah untuk memenuhi strategi itu ialah harus menguasai

teknik – teknik penyajian. Salah satu model pembelajaran yang dikembangkan

berdasarkan prinsip konstruktivistik adalah model pembelajaran kooperatif tipe

Numbered Heads Together ( NHT ). Model pembelajaran ini mengacu pada

model pembelajaran dimana peserta didik bekerjasama dalam kelompok kecil dan

saling membantu dalam belajar. (Asriyanti : http//one.

Indoskripsi.com/click/6452/0 ).

Model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT)

merupakan belajar mengajar yang dikembangkan oleh Kagan (1992) untuk

melibatkan siswa dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan

mengecek pemahamaan mereka terhadap isi pelajaran tersebut. Numbered Heads

Together adalah suatu model pembelajaran yang lebih mengedepankan kepada

aktivitas siswa dalam mencari, mengolah, dan melaporkan informasi dari berbagai

sumber yang akhirnya dipresentasikan di depan kelas (trianto, 2007 : 36).

Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar bahwa model pembelajaran

kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Nainggolan (2008)

dan Sitanggang (2008) mengatakan bahwa hasil belajar siswa pada pokok bahasan

ikatan kimia mengalami peningkatan hasil belajar sebesar 18,42% dan 41,71

menjadi 72,29 serta nilai pengaruh pembelajaran kooperatif tipe NHT terhadap

(12)

dilihat dari harga rata – rata kelas eksperimen 0,662 dan kelas kontrol 0,464.

Banyak konsep kimia yang abstrak salah satunya adalah Ikatan Kimia.

Ikatan kimia membahas hal – hal abstarak seperti proses terbentuknya ikatan ion,

kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya, dan menjelaskan

proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga. Untuk

mengatasi hal ini diperlukan upaya – upaya untuk memperjelas konsep – konsep

yang abstrak tersebut. Salah satunya yang dapat dilakukan oleh guru

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together

(NHT) dalam proses belajar mengajar. Model pembelajaran ini mengutamakan

kerjasama diantara siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam

menerangkan struktur atom guru dapat memabawa model Numbered Heads

Together (NHT) secara langsung kehadapan anak didik kelas. Berdasarkan

penelitian yang dilakukan (purba,2004) menyatakan bahwa hasil belajar siswa

meningkat setelah diajar dengan menggunakan model pembelajaran Numbered

Heads Together (NHT).

Kimia adalah ilmu yang mencari jawaban atas pertanyaan apa, mengapa

dan bagaimana gejala – gejala alam yang berkaitan dengan komposisi, struktur

dan sifat, perubahan, dinamika dan energinitika zat. Oleh sebab itu, mata pelajaran

kimia di SMA mempelajari segala sesuatu tentang zat yang meliputi komposisi,

struktur dan sifat, perubahan dan energitika zat yang melibatkan keerampilan dan

penalaran.

Dari uraian tersebut diatas, timbul sebuah pertanyaan apakah

denagnmenggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat

meningkatkan hasil belajar pada pokok bahasan Ikatan kimia di SMA N 1 Sosa

Padang Lawas? untuk menjawab pertanyaan di atas maka dibuatlah suatu

penelitian yang berjudul “ Pengaruh Penerapan Model pembelajaran

(13)

4

1.2. Ruang Lingkup

Berdasarkan latar belakang diatas maka ruang lingkup masalah penelitian

antara lain :

1. Cara yang digunakan guru dalam mengajar masih ada yang menonton

2. Kurangnya minat belajar siswa terhadap materi ikatan kimia

3. Kurangnya keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar

1.3. Rumusan Masalah

Dalam hal ini yang menjadi rumusan masalah adalah :

1. Bagaimana hasil belajar siswa dengan pembelajaran kooperatif tipe NHT ?

2. Apakah ada pengaruh antara hasil belajar siswa dengan pembelajaran

kooperatif tipe NHT terhadap hasil belajar pada pokok bahasan ikatan

kimia di kelas X SMA N 1 Sosa.

3. Seberapa besarkah pengaruh hasil belajar siswa dengan pembelajaran

kooperatif tipe NHT terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan

ikatan kimia di kelas X SMA N 1 Sosa.

1.4. Batasan Masalah

Peneliti membatasi masalah sebagai berikut :

1. Pokok bahasan Ikatan kimia

2. Hasil belajar siswa dengan pembelajaran kooperatif tipe NHT

(14)

1.5. Tujuan Penelitian

Peneliti ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui hasil belajar siswa dengan pembelajaran kooperatif tipe NHT

2. Mengetahui adakah pengaruh antara hasil belajar siswa dengan

pembelajaran kooperatif tipe NHT pada pokok bahasan ikatan kimia.

3. Mengetahui seberapa besarkah pengaruh hasil belajar siswa dengan

pembelajaran kooperatif tipe NHT terhadap hasil belajar siswa pada pokok

bahasan ikatan kimia.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaaat penelitian yang dapat diharapkan pada penelitian ini

adalah sebagai berikut :

1. Sebagai informasi bagi guru tentang gambaran hasil belajar siswa pada

pokok bahasan ikatan kimia melalui model pembelajaran kooperatif tipe

NHT

2. Sebagai bahan masukkan peneliti sebagai calon guru tentang model

(15)

39

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian yang telah dilakukan maka dapat

diambil kesimpulan yaitu :

1. Ada pengaruh hasil belajar kimia siswa kelas X SMA Negeri 1 Sosa yang

diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan

hasil belajar siswa yang diajar tanpa menggunakan model tersebut, dimana

peningkatan pada kelas eksperimen sebesar 54,9 %, sedangkan pada kelas

kontrol sebesar 45,2 %.

2. Berdasarkan perhitungan rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen

untuk pre-tes sebesar 34,67.

3. Berdasarkan perhitungan rata-rata hasil belajar siswa pada kelas kontrol untuk

pre-tes sebesar 28,83.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang di peroleh,maka di

ajukan saran-saran sebagai berikut :

1. Bagi guru, agar menciptakan suasana keakraban dalam kelas sebelum

menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT agar siswa aktif dalam

pembelajaran.

2. Kepada peneliti lain yang ingin melakukan penelitian yang sama dengan

penelitian ini,di sarankan untuk menjadikan hasil penelitian ini sebagai

bandingan serta mengembangkan penelitian ini dengan objek yang lain dalam

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S., (2005), Prosedur penelitian Pendekatan Praktek, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Asriyanti., (2008), Pengaruh Media Visual Dalam pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Terhadap Hasil Belajar Biologis Siswa, Makassar.

http://one.indoskripsi.com/click/6452/0

Ibrahim., (2000), Cooperative learning Efekyifitas Pembelajaran Kelompok, Penerbit Alfabeta, Bandung

Rahayu., (2006), Metode Penelitian Kuantitatif, Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sukadi, A, P., (2010), Pengaruh Model Pembelajaran kooperatif Tipe NHT Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Bunyi Di kelas VIII Sementara II SMP N 10 Medan T.P. 2009 / 2010., Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Slameto., (1992), proses Belajar mengajar Dalam Sistem Kredit Semester, Penerbit Bina Aksara, Jakarta.

Sudjana., (1992), Metode Statistika, Penerbit Tarsito, Bandung.

Tryana., (2008), Guru Powerfull Guru Masa Depan, Penerbit Kalbu, Bandung.

Gambar

Tabel 3.1.  Rancangan Penelitian
Gambar 2.1.   Pembentukan NaCl

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya kelompok ketiga mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas tentang prestasi-prestasi yang dicapai Muhammad Arsyad al-Banjari  Kemudian kelompok 1, 2 dan 4

MENURUT ORGANI SASI / BAGI AN ANGGARAN, UNI T ORGANI SASI , PUSAT,DAERAH DAN KEWENANGAN. KODE PROVINSI KANTOR PUSAT KANTOR DAERAH DEKONSEN

Peneliti juga berterimakasih bagi dosen pembimbing dan dosen-dosen pengajar yang dari awal memberika ide dan dukungan dalam penyusunan skripsi Maskulinitas Pemimpin Perempuan

Saya merasa kebutuhan saya dengan membeli produk smartphone Samsung terpuaskan dengan pilihan yang saya gunakan

P : Apakah nilai-nilai kekeluargaan (Hibua Lamo) dapat dijadikan sebagai basis dalam merekonsiliasi kondisi masyarakat Desa Mamuya pasca perpecahan jemaat.. N : “kalau

putusan hakim pidana, maka pemutusan hubungan kerja tersebut adalah tidak sah. dan batal demi

Kepada pemerintah dari pusat sampai desa-desa, perlu memperhatikan, bekerja dan bertanggungjawab atas perencanaan dan pendayagunaan Dana Desa berdasarkan hukum dan

Dalam perencanaan dan penyususnan Laporan Akhir yang berjudul “Implementasi IP Camera Untuk Monitoring Ruang Teori dan Lab Praktikum Berbasis Web Server di