PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL
BELAJAR SISWA KELAS X SMA N 1 SOSA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA
Susi Rahmadhani Hasibuan (408331054)
ABSTRAK
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat
dan berkah-Nya yang selalu memberikan kesehatan kepada penulis sehingga
penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang
direncanakan.
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan pada Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan. Adapun judul skripsi ini adalah “Pengaruh Penerapan Model pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 SOSA Pada
Pokok Bahasan Ikatan kimia”.
Penulisan skripsi ini tidak lepas dari dorongan dan bantuan berbagai pihak,
karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. Wesly Hutabarat, M,Sc., sebagai dosen pembimbing skripsi
yang telah memberikan banyak arahan dan bimbingan dalam penyelesaian
skripsi ini.
2. Bapak Dr. Simson Tarigan, M.Pd., sebagai dosen pembimbing akademik
yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan kepada peneliti.
3. Bapak Agus Kembaren, S.Si, M.Sc, Ibu Dra. Gulmah Sugiharti, M.Pd dan
bapak Drs. Marudut Sinaga, M.Si., sebagai dosen penguji yang telah
memberikan masukan dan saran kepada penulis.
4. Ibu Dr. Retno Dwi Suyanti, M.Si., sebagai dosen validator media yang
telah banyak memberikan masukan kepada penulis di dalam pembuatan
media untuk pelaksanaan penelitian penulis.
5. Bapak Drs. Parluhutan Siregar, M.Pd., sebagai kepala sekolah SMA N 1
Sosa, Ibu Lismawati Ginting S.Pd dan staf tata usaha SMA N 1 Sosa.
6. Terkhusus dan teristimewa untuk Alm. Syafaruddin Hasibuan dan Nur
doa, cinta, serta Kakanda Tety Herawati, AMK dan kakanda Misri
Kholilah, S.Pd. Dan Awi Ritonga, S.E yang selalu memberikan semangat,
dorongan moril, kasih sayang yang tak terhingga kepada penulis.
7. Buat sahabatku Group Animals (Salamah Polem ( Monocorobo), Asriani
(Marmooth), Siti Marlena (Buaya), Jehan Asri (Meonk) teman sesama
Dosen PS (Kres, Abdon, Ali), kawan-kawan PPLT SMK Karya Serdang
Lubuk Pakam 2011, Adik kos (Maimunah, Desi, Maya), teman dekat serta
teman seperjuangan Kimia 2008 yang telah banyak membantu dan
memberi motivasi dalam penyusunan skripsi.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam
menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan
baik dari segi isi, susunan maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.
Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medan, Januari 2013
Penulis,
Susi Rahmadhani Hasibuan
vi
DAFTAR ISI
Halaman
Lembaran Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi vi
Daftar Gambar viii
Daftar Tabel ix
Daftar Lampiran x
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah 1
1.2. Ruang Lingkup 4
1.3. Rumusan Masalah 4
1.4. Batasan Masalah 4
1.5. Tujuan Penelitian 5
1.6. Manfaat Penelitian 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teoritis 6
2.1.1. Pembelajaran 6
2.1.2. Hakekat Belajar Kimia 6
2.1.3. Hasil Belajar 7
2.1.4. Model Pembelajaran Kooperatif 9
2.1.5. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT 12
2.2. Deskripsi Materi 17
2.2.1. Ikatan Ion 17
2.2.2. Pembentuk Ikatan Ion 17
2.2.3. Ikatan Kovalen 18
2.2.4. Kerangka Konseptual 21
BAB III METODE PENELITIAN
3.1Lokasi dan Waktu Penelitian 23
3.2. Populasi dan Sampel 23
3.3. Variabel Penelitian 23
3.4. Rancangan Penelitian 23
3.5. Alat Pengumpulan Data 24
3.5.1 Validitas Tes 24
3.5.2 Reliabilitas Tes 25
3.5.3 Taraf Kesukaran Tes 25
3.5.4 Daya Pembeda Tes 26
3.6. Teknik Pengumpulan Data 26
3.7. Teknik Analisis Data 27
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian 34
4.1.1. Validitas Tes 34
4.1.2. Reliabilitas Tes 34
4.1.3. Taraf Kesukaran Tes 34
4.1.4. Daya Beda Tes 34
4.2. Hasil Analisis Data Penelitian 34
4.2.1. Uji Normalitas 36
4.2.2. Uji Homogenitas 37
4.2.3. Uji Hipotesis 38
4.2.4. Persentase (%) Peningkatan Hasil Belajar Siswa 39
4.3. Pembahasan 43
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan 39
5.2. Saran 39
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Rancangan Penelitian 22
Tabel 3.2. Penolong untuk uji normalitas 31
Tabel 4.1 Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol 35
Tabel 4.2 Data Uji Normalitas data pre-tes, post-tes, dan gain 36
Tabel 4.3 Data Homogenitas Siswa 37
Tabel 4.4 Hasil Uji Hipotesis 38
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1. Pembentukan NaCl 19
Gambar 3.1 Skema Alur Penelitian 29
x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran1. RPP Untuk kelas kontrol 40
Lampiran 2. Soal instrumen kelompok 50
Lampiran 3. Soal instrumen kelompok pertemuan ke 2 51
Lampiran 4. Soal instrumen kelompok pertemuan ke 3 52
Lampiran 5. RPP untuk kelas kontrol 53
Lampiran 6. Soal instrumen kelompok 62
Lampiran 7. Soal instrumen kelompok pertemuan ke 2 63
Lampiran 8. Soal instrumen kelompok pertemuan ke 3 64
Lampiran 9. Kisi – kisi instrumen tes sebelum divalidasi 65
Lampiran 10. Instrumen tes 74
Lampiran 11. Instrumen tes setelah divalidasi 82
Lampiran 12. Uji validitas instrumen 87
Lampiran 13. Tabel Validitas kimia 88
Lampiran 14. Perhitungan Reliabilitas soal 90
Lampiran 15. Perhitungan tingkat kesukaran soal 91
Lampiran 16. Perhitungan Daya beda soal 92
Lampiran 17. Data Peningkatan Hasil Belajar Siswa 93 Lampiran 18. Rata-Rata Simpangan Baku Hasil Belajar Siswa 95 Lampiran 19. Perhitungan Normalitas data pretes 97
Lampiran 20. Perhitungan Normalitas data postes 99
Lampiran 21. Perhitungan uji normalitas data gain 101
Lampiran 22. Uji Homogenitas 103
Lampiran 23. Uji Hipotesis 106
Lampiran 24. Peningkatan hasil belajar siswa 109
Lampiran 25. Tabel nilai Chi Kuadrat 110
Lampiran 26. Tabel Nilai r Prodact Moment 111
Lampiran 27. Tabel nilai distribuasi 113
Lampiran 28. Tabel nilai distribusi F 114
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia
yang dinamis dan sarat perkembangan. Perubahan dan perkembangan aspek
kehidupan perlu ditunjang oleh kinerja yang bermutu tinggi. Pendidikan yang
berkualitas sangat diperlukan untuk mendukung terciptanya manusia yang cerdas
serta mampu bersaing di era globalisasi. Pendidikan mempunyai peranan yang
sangat besar dalam membentuk karakter, perkembangan ilmu dan mental seorang
anak yang nantinya akan tumbuh menjadi seorang manusia dewasa yang akan
berinteraksi dan melakukan banyak hal terhadap lingkungannya, baik secara
individu maupun sebagai makhluk sosial.
Mengacu kepada sistem pendidikan Nasional Undang – Undang No. 20
tahun 2003 dinyatakan bahwa pendidikan adalah usaha dasar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual
keagamaan, pengendalian diri, keperibadian, kecerdasan, masyarakat, bangsa dan
negara. Pendidikan dapat dilihat dari hubungan elemen peserta didik (siswa),
pendidik (guru), dan interaksi keduanya dalam usaha pendidikan, seperti yang
dinyatakan oleh Sukadi yang mengemukakan bahwa efektifitas pembelajaran
sangat ditentukan oleh komunikasi multi trafic (multi trafic communication).
Dalam pola komunikasi multi trafic ini, komunikasi terjadi antara guru dengan
siswa dan siswa dengan siswa. (Sukadi 2006 : 45).
Dalam proses belajar mengajar, guru harus memiliki srategi agar siswa
dapat belajar secara efektif dan efisien serta mengena pada tujuan yang
diharapkan. Salah satu langkah untuk memenuhi strategi itu ialah harus menguasai
teknik – teknik penyajian. Salah satu model pembelajaran yang dikembangkan
berdasarkan prinsip konstruktivistik adalah model pembelajaran kooperatif tipe
2
Pemerintah berupaya meningkatkan mutu pendidikan melalui
pengembangan atau penyempurnaan kurikulum, melengkapi sarana dan prasarana
pendidikan, pengembangan sistem penilaian hasil belajar dan sebagainya. Sekolah
merupakan salah satu lembaga formal yang menyelenggarakan dan melaksanakan
serangkaian kegiatan belajar terencana, terarah dan terpadu dalam membina
potensi anak untuk menguasai pengetahuan, nilai – nilai, norma, keahlian, dan
keterampilan, yang akan di jadikan bekal hidup di masyarakat. Salah satu mata
pelajaran yang dipelajari di sekolah adalah Kimia.
Dalam proses belajar mengajar, guru harus memiliki srategi agar siswa
dapat belajar secara efektif dan efisien serta mengena pada tujuan yang
diharapkan. Salah satu langkah untuk memenuhi strategi itu ialah harus menguasai
teknik – teknik penyajian. Salah satu model pembelajaran yang dikembangkan
berdasarkan prinsip konstruktivistik adalah model pembelajaran kooperatif tipe
Numbered Heads Together ( NHT ). Model pembelajaran ini mengacu pada
model pembelajaran dimana peserta didik bekerjasama dalam kelompok kecil dan
saling membantu dalam belajar. (Asriyanti : http//one.
Indoskripsi.com/click/6452/0 ).
Model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT)
merupakan belajar mengajar yang dikembangkan oleh Kagan (1992) untuk
melibatkan siswa dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan
mengecek pemahamaan mereka terhadap isi pelajaran tersebut. Numbered Heads
Together adalah suatu model pembelajaran yang lebih mengedepankan kepada
aktivitas siswa dalam mencari, mengolah, dan melaporkan informasi dari berbagai
sumber yang akhirnya dipresentasikan di depan kelas (trianto, 2007 : 36).
Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar bahwa model pembelajaran
kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Nainggolan (2008)
dan Sitanggang (2008) mengatakan bahwa hasil belajar siswa pada pokok bahasan
ikatan kimia mengalami peningkatan hasil belajar sebesar 18,42% dan 41,71
menjadi 72,29 serta nilai pengaruh pembelajaran kooperatif tipe NHT terhadap
dilihat dari harga rata – rata kelas eksperimen 0,662 dan kelas kontrol 0,464.
Banyak konsep kimia yang abstrak salah satunya adalah Ikatan Kimia.
Ikatan kimia membahas hal – hal abstarak seperti proses terbentuknya ikatan ion,
kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya, dan menjelaskan
proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga. Untuk
mengatasi hal ini diperlukan upaya – upaya untuk memperjelas konsep – konsep
yang abstrak tersebut. Salah satunya yang dapat dilakukan oleh guru
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together
(NHT) dalam proses belajar mengajar. Model pembelajaran ini mengutamakan
kerjasama diantara siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam
menerangkan struktur atom guru dapat memabawa model Numbered Heads
Together (NHT) secara langsung kehadapan anak didik kelas. Berdasarkan
penelitian yang dilakukan (purba,2004) menyatakan bahwa hasil belajar siswa
meningkat setelah diajar dengan menggunakan model pembelajaran Numbered
Heads Together (NHT).
Kimia adalah ilmu yang mencari jawaban atas pertanyaan apa, mengapa
dan bagaimana gejala – gejala alam yang berkaitan dengan komposisi, struktur
dan sifat, perubahan, dinamika dan energinitika zat. Oleh sebab itu, mata pelajaran
kimia di SMA mempelajari segala sesuatu tentang zat yang meliputi komposisi,
struktur dan sifat, perubahan dan energitika zat yang melibatkan keerampilan dan
penalaran.
Dari uraian tersebut diatas, timbul sebuah pertanyaan apakah
denagnmenggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat
meningkatkan hasil belajar pada pokok bahasan Ikatan kimia di SMA N 1 Sosa
Padang Lawas? untuk menjawab pertanyaan di atas maka dibuatlah suatu
penelitian yang berjudul “ Pengaruh Penerapan Model pembelajaran
4
1.2. Ruang Lingkup
Berdasarkan latar belakang diatas maka ruang lingkup masalah penelitian
antara lain :
1. Cara yang digunakan guru dalam mengajar masih ada yang menonton
2. Kurangnya minat belajar siswa terhadap materi ikatan kimia
3. Kurangnya keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar
1.3. Rumusan Masalah
Dalam hal ini yang menjadi rumusan masalah adalah :
1. Bagaimana hasil belajar siswa dengan pembelajaran kooperatif tipe NHT ?
2. Apakah ada pengaruh antara hasil belajar siswa dengan pembelajaran
kooperatif tipe NHT terhadap hasil belajar pada pokok bahasan ikatan
kimia di kelas X SMA N 1 Sosa.
3. Seberapa besarkah pengaruh hasil belajar siswa dengan pembelajaran
kooperatif tipe NHT terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan
ikatan kimia di kelas X SMA N 1 Sosa.
1.4. Batasan Masalah
Peneliti membatasi masalah sebagai berikut :
1. Pokok bahasan Ikatan kimia
2. Hasil belajar siswa dengan pembelajaran kooperatif tipe NHT
1.5. Tujuan Penelitian
Peneliti ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui hasil belajar siswa dengan pembelajaran kooperatif tipe NHT
2. Mengetahui adakah pengaruh antara hasil belajar siswa dengan
pembelajaran kooperatif tipe NHT pada pokok bahasan ikatan kimia.
3. Mengetahui seberapa besarkah pengaruh hasil belajar siswa dengan
pembelajaran kooperatif tipe NHT terhadap hasil belajar siswa pada pokok
bahasan ikatan kimia.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaaat penelitian yang dapat diharapkan pada penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Sebagai informasi bagi guru tentang gambaran hasil belajar siswa pada
pokok bahasan ikatan kimia melalui model pembelajaran kooperatif tipe
NHT
2. Sebagai bahan masukkan peneliti sebagai calon guru tentang model
39
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian yang telah dilakukan maka dapat
diambil kesimpulan yaitu :
1. Ada pengaruh hasil belajar kimia siswa kelas X SMA Negeri 1 Sosa yang
diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan
hasil belajar siswa yang diajar tanpa menggunakan model tersebut, dimana
peningkatan pada kelas eksperimen sebesar 54,9 %, sedangkan pada kelas
kontrol sebesar 45,2 %.
2. Berdasarkan perhitungan rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen
untuk pre-tes sebesar 34,67.
3. Berdasarkan perhitungan rata-rata hasil belajar siswa pada kelas kontrol untuk
pre-tes sebesar 28,83.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang di peroleh,maka di
ajukan saran-saran sebagai berikut :
1. Bagi guru, agar menciptakan suasana keakraban dalam kelas sebelum
menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT agar siswa aktif dalam
pembelajaran.
2. Kepada peneliti lain yang ingin melakukan penelitian yang sama dengan
penelitian ini,di sarankan untuk menjadikan hasil penelitian ini sebagai
bandingan serta mengembangkan penelitian ini dengan objek yang lain dalam
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., (2005), Prosedur penelitian Pendekatan Praktek, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Asriyanti., (2008), Pengaruh Media Visual Dalam pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Terhadap Hasil Belajar Biologis Siswa, Makassar.
http://one.indoskripsi.com/click/6452/0
Ibrahim., (2000), Cooperative learning Efekyifitas Pembelajaran Kelompok, Penerbit Alfabeta, Bandung
Rahayu., (2006), Metode Penelitian Kuantitatif, Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Sukadi, A, P., (2010), Pengaruh Model Pembelajaran kooperatif Tipe NHT Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Bunyi Di kelas VIII Sementara II SMP N 10 Medan T.P. 2009 / 2010., Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Slameto., (1992), proses Belajar mengajar Dalam Sistem Kredit Semester, Penerbit Bina Aksara, Jakarta.
Sudjana., (1992), Metode Statistika, Penerbit Tarsito, Bandung.
Tryana., (2008), Guru Powerfull Guru Masa Depan, Penerbit Kalbu, Bandung.