• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep keluarga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Konsep keluarga"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

KONSEP KELUARGA

Dewa Ayu Putu Mariana Kencanawati

(2)

Konsep Keluarga

keluarga merupakan kelompok individu yang dipersatukan oleh ikatan-ikatan perkawinan, darah atau adopsi yang membentuk satu

rumah tangga. Anggota dalam kelompok individu tersebut berinteraksi dan

berkomunikasi satu sama lain melalui peran masing-masing sebagai anggota keluarga.

Kelompok individu ini berfungsi untuk

mempertahankan kebudayaan masyarakat yang berlaku umum atau dapat pula

menciptakan kebudayaannya sendiri.

(3)

Ciri pertama dari keluarga adalah

dipersatukan oleh ikatan perkawinan.

Perkawinan dapat dikategorikan melalui kriteria jumlah suami/istri dan asal

suami/istri. Pengkategorian ini menghasilkan beberapa konsep perkawinan

(4)

Kriteria jumlah suami/istri membedakan dua konsep perkawinan yaitu :

Monogami adalah keluarga yang dibentuk mempunyai satu istri dan satu suami

Poligami adalah keluarga yang dibentuk mempunyai lebih dari satu suami atau istri. Poligami ini terbagi ke dalam dua konsep perkawinan, yaitu :

Poligini: keluarga yang terbentuk mempunyai satu suami dengan dua atau lebih istri. Poligini terbagi dua yaitu :

Poligini sororal : para istri dalam perkawinan ini bersaudara (adik - kakak)

Poligini non sororal : para istri dalam perkawinan ini tidak bersaudara

Poliandri: keluarga yang terbentuk mempunyai satu istri dengan dua atau lebih suami. Poliandri terbagi dua, yaitu :

Poliandri fraternal: para suami dalam perkawinan ini bersaudara (adik - kakak)

Poliandri nonfraternal: para suami dalam perkawinan ini tidak bersaudara

(5)

Kriteria asal suami/istri membedakan empat konsep perkawinan, yaitu:

Exogami: perkawinan yang suami istrinya berlainan suku atau ras

Endogami: perkawinan yang suami istrinya berasal dari suku yang sama

Homogami: perkawinan yang suami istrinya berasal dari lapisan sosial yang sama

Heterogami: perkawinan yang suami istrinya berasal dari lapisan sosial yang berbeda

(6)

tiga bentuk keluarga yaitu keluarga batih, keluarga besar, dan keluarga konyugal.

Keluarga batih sama dengan keluarga inti yang terdiri dari suami, istri dan anak-anak.

Keluarga besar terdiri dari beberapa keluarga inti. Keluarga besar memiliki keterkaitan dengan sistem kekerabatan.

Sistem kekerabatan itu sendiri merupakan

seperangkat hubungan berdasarkan keturunan dan perkawinan.

(7)

William F. Ogburn mengemukakan enam fungsi keluarga, yaitu ekonomi, perlindungan, rekreasi, pendidikan, agama, pemberian status pada

individu. Fungsi-fungsi tersebut mengalami

perubahan pula sesuai dengan perkembangan masyarakat.

Fungsi keluarga inilah yang mempengaruhi perkembangan budaya masyarakat. Melalui

fungsi keluarga inilah budaya masyarakat akan dipertahankan ataukah dirubah. Hal ini

dikarenakan keluarga melahirkan individu- individu selanjutnya yang menentukan

perkembangan suatu masyarakat.

(8)

Asuhan Kebidanan di Komunitas

Asuhan Kehamilan di rumah

Asuhan Persalinan di rumah

Asuhan nifas di rumah

Asuhan BBL dan neonatus di rumah

(9)

Asuhan Kehamilan di Rumah

Pelayanan antenatal berkualitas di

rumah dapat ditetapkan sesuai dengan SPK ( Standar Pelayanan Kebidanan) meliputi : anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan lab rutin dan khusus serta intervensi umum dan khusus

Dalam penerapannya tdd : timbang BB, TB, TT, Tablet Fe,Lab (rutin dan

khusus) dan temu wicara

(10)

Pelayanan antenatal terdapat 6 standar :

Identifikasi ibu hamil

Pemeriksaan dan pemantauan antenatal

Pemeriksaan Abdomen

Pengelolaan anemia dalam kehamilan

Pengelolaan dini hipertensi dalam kehamilan

Persiapan persalinan

(11)

Asuhan Intranatal di rumah

4 standar pertolongan persalinan di rumah

Asuhan saat persalinan

Persalianan yang aman

Pengeluaran plasenta dengan penegangan tali pusat

Penanganan kala II dengan gawat janin melalui episiotomi

(12)

Persiapan bidan

Nilai dan pantau tanda persalinan, pastikan persalinan akan dimulai

Siap ruangan yang hangat dan bersih serta nyaman dan aman

Siap alat dan obat dan bahan dalam keadaan yang siap pakai

Siapkan rujukan dan dokumentasi

Berikan asuhan sayang ibu, sesuai standar

(13)

Persiapan Rumah dan Lingkungan

Penerangan dan pencahayaan cukup

Ranjang diletakkan di tengah ruangan

Lingkungan hangat dan bebas dari tiupan angin

Bila lokasi dingin siapkan selimut dan handuk kering dan bersih

(14)

Persiapan alat

Partus set

TTV set

Set pemeriksaan BBL

Obat-obatan

Infus set

Semua alat dalam keadaan bersih, steril dan siap pakai

(15)

Persiapan ibu dan Kelg

Komunikasi, informed consent untuk

mengatasi masalah emosionalpada ibu dan keluarga

(16)

Asuhan Nifas di rumah

Melakukan kunjungan rumah yang dilakukan pada hari ketiga, minggu kedua dan minggu keenam setelah

persalinan untuk memantau kondis ibu dan bayi serta komplikasi yang mungkin terjadi

(17)

Kunjun

gan Waktu Asuhan yang diberikan

I 6-8 jam

pp Cegah perdarahan, pantau KU, Bonding A, ASI Awal

II 6 hari

pp Pastikan involusi normal, nilai tanda infeksi nifas, pastikan istirahan

cukup,makanan gizi,laktasi

III 2 mgg

pp

Sama seperti diatas

IV 6 mgg

pp

Tanyakan penyulit, konseling KB

(18)

Asuhan BBL di rumah

Segera : pantau nafas dan warna kulit, jaga bayi kering dan hangat

24 jam pertama :

Lanjutkan amati nafas, gerak dan warna kulit

Pertahankan suhu tubuh

Periksa fisik

Perawatan lain

Rawat TP, Imunisasi awal, amati tanda bahaya, Ajarkan cara merawat bayi, beri ASI, jaga

keamanan bayi dan ukur suhu tubuh bayi, laktasi

(19)

TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB BIDAN DI KOMUNITAS

Tugas Utama

Pelaksana asuhan atau pelayanan kebidanan : berikaan asuhan secara profesional dan sesuai standar dengan melibatkan klien /keluarga

Pengelola yan KIA/KB: lakukan yankesmas dan peningkatan kemampuan SDM massy (kader)

Pendkes : laksanakan bimbingan/ penyuluhan pada kader, masy dan lintor

Penelitian : askeb

(20)

Tugas Tambahan

Upaya perbaikan kesling

Kelola obat-obatan sederhana sesuai kewenangan

Surveilance

Menggunakan TTG di bidang kesehatan

(21)

BPS

Kompetensi minimal BPS :

Ruang lingkup profesi : Diagnostik, terapi, rujukan, KIP/K

Mutu Pelayanan: efektif dan efisien, yanbid sesuai standar, humanis

Kemitraan : sejawat, dokter, pasien di komunitas

Manajemen : waktu, alat, obat, jasa, adm

Pengembangan diri : Pendidikan, pelatihan, seminar

(22)

Bidan Delima

Ad/ sebuah program yang mencakup :

Pembinaan kualitas pelayanan dalam bidang KB/Kespro

Merk dagang/ brand

Punya standar kualitas unggul, khusus dan memiliki hak paten

Rekrutmen ditetapkan sesuai kriteria dan sistem yang baku

Self development dari diri sendiri sesuai dengan kemampuannya

(23)

Tujuan

Tingkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Meningkatkan profesionalitas bidan

Mengembangkan kepemimpinan bidan di masyarakat

Meningkatkan cakupan yankespro dan KB

Percepat penurunan AKI/ AKB

(24)

Strategi bidan delima

Siapkan pengelola program bidan delima di setiap jenjang kepengurusan Ibi

Mengembangkan jaringan pelayanan bidan

delima yang dirancang secara sistematis sesuai dengan standar pelayanan yang baku

Mensosialisasikan program bidan delima

Memberikan penghargaan kepadda bidan delima yang berprestasi

Meluncurkan program pemasaran bidan delima untuk meningkatkan minat masyarakat

menggunakan jejaring yan bidan delima

Referensi

Dokumen terkait

Jawab: untuk usaha rumahan lain, mereka kebanyakan menetapkan harga di bawah kami namun dengan kualitas di bawah kami, jika pabrik menetapkan harga di atas kami dan ada batas

Perbandingan yang dilakukan dari segi perangkat keras, perangkat lunak setiap system operasi dalam memetakan setiap proses yang terdapat pada Aplikasi Trayek Angkot yang

merupakan kumpulan makalah pada saat Seminar Nasional dan Lokakarya Nasional III AITBI dilaksanakan pada tanggal 4-5 Agustus 2017 dan diselenggarakan di Fakultas

Struktur baja dapat dibagi menjadi tiga kategori umum, yaitu : (a) struktur rangka (framed structure), di mana elemen-elemennya kemungkinan terdiri dari batang-batang tarik,

Tahapan analisis hidrologi diawali dengan menganalisis data hujan dari beberapa stasiun penakar hujan untuk menentukan hujan harian maksimum rerata yang selanjutnya

belajar siswa meningkat dari yang rata rata 61 menjadi 78 secara klasikan dan dapat merubah potensi kecerdasan multiple intelegence hal ini dikareknakan meodel pembelajaran

Pada pemeriksaan darah yang diperiksa adalah golongan darah ibu, kadar haemoglobin dan HbsAg. Pemeriksaan haemoglobin untuk mendeteksi faktor resiko kehamilan yang