• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SDN 2 Tlaga Kelas / Semester : VI / 2

Tema 7 : Kepemimpinan

Sub Tema 1 : Pemimpin di Sekitarku Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia Pembelajaran : 1

Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (10 menit)

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda- benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) Bahasa Indonesia

NO Kompetensi Dasar (KD) Indikator

1 3.3 Menggali isi teks pidato yang didengar dan dibaca.

3.3.1 Menyebutkan pembicara dan pendengar pidato dengan benar.

3.3.2 Menjelaskan tempat dan suasana pidato.

2 4.3 Menyampaikan pidato hasil karya pribadi dengan menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif sebagai bentuk ungkapan diri.

4.3.1 Menyusun konsep urutan isi pidato.

(2)

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui kegiatan mengamati dan berdiskusi, siswa mampu menyebutkan pembicara dan pendengar pidato dengan benar.

2. Melalui kegiatan mengamati dan berdiskusi, siswa mampu menjelaskan tempat dan suasana pidato dengan benar

3. Melalui kegiatan mandiri, siswa dapat menyusun konsep urutan isi pidato dengan tepat

D. MATERI

Teks Bacaan “Ibu RT, Sang Pemersatu” (lampiran 1)

E. METODE PEMBELAJARAN

 Pendekatan : Saintifik

 Model : Inkuiri

 Metode : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, dan penugasan

F. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN 1. Sumber Pembelajaran

Buku Pedoman Guru Tema : Kepemimpinan Kelas 6 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).

Buku Siswa Tema : Kepemimpinan Kelas 6 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).

Buku Pendalaman materi Tema 7 : Kepemimpinan Kelas 6 LKS Tema 7 Kurikulum 2013, Solo: Persada Ilmu, 2021

2. Media Pembelajaran

Gambar tokoh pemimpin di sekitar kita dan gambar suasana rapat

 Karakter siswa yang diharapkan : Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong Royong, Integritas

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahuluan  Siswa menjawab salam dan berdo’a menurut

agama dan keyakinan masing-masing. Doa dipimpin peserta didik yang berangkat paling awal Religius

 Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama- sama.. Nasionalis

2 menit

(3)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

 Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu tentang ”Kepemimpinan”. Integritas

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di capai

 Siswa menjawab pertanyaan apersepsi yang disampaikan guru :

1. Siapakah yang memimpin masyarakat di Desa Tlaga?

2. Siapakah yang menjadi pemimpin di SDN 2 Tlaga?

Inti Mengamati :

 Siswa mengamati gambar yang terdapat pada media yang ditempel di papan tulis.

Tanya Jawab :

 Siswa menjawab beberapa pertanyaan dari guru:

Pertanyaan:

1. Menurutmu, siapakah tokoh yang kamu amati pada gambar tersebut dan apa jabatannya?

2. Apakah kamu ingin menjadi pemimpin? Coba, ceritakan.

3. Menurutmu, kegiatan apa yang kamu amati pada gambar kedua?

4. Kegiatan apa yang dilakukan salah satu orang pada gambar kedua?

Diskusi :

 Siswa membentuk kelompok diskusi berdasarkan arahan guru. Anggota tiap kelompok adalah siswa-siswa yang tingkat kemampuan belajarnya sama pada masing-masing kelomponya. Siswa yang kategori pandai jadi satu kelompok, siswa yang kategori hasil belajarnya sedang jadi satu kelompok, dan siswa yang hasil belajarnya rendah jadi satu kelompok Collaboration

 Siswa membaca teks bacaan berjudul “Ibu RT, Sang Pemersatu”. Literasi

 Siswa mencermati bagian pidato pada bacaan ‘Ibu RT, Sang Pemersatu”.

 Pada teks pidato tersebut, siswa mencari informasi-informasi berikut.

1. Pembicara pidato 2. Pendengar pidato

6 menit

(4)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu 3. Tempat pidato

4. Suasana saat disampaikannya pidato

 Siswa diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam bentuk peta pikiran, dalam LKPD Communication

 Siswa membuat rancangan konsep pidato dalam bentuk bagan seperti pada Buku Siswa. Bagan konsep pidato ini akan digunakan untuk menyusun pidato.

 Salah satu siswa dari masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi di depan kelas, dan di tanggapi kelompok yang lain

Penutup  Siswa melakukan tanya jawab seputar kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Reflection

 Siswa mengerjakan tes formatif

 Melakukan penilaian tes formatif

 Siswa bersama guru melakukan kesimpulan hasil belajar.Integritas

 Menyanyikan lagu “Desaku”

 Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran) Religius

2 menit

H. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Penilain proses dan hasil belajar (lampiran 2) Penilain Sikap, Penugasan (LKPD)

2. Tes Formatif (lampiran 3)

(5)

Mengetahui Kepala Sekolah

Sumiyarsi, S.Pd.SD NIP. 196703241991032010

Tlaga, 1 Februari 2022 Guru Kelas VI

Daryoto, S.Pd.SD NIP. 197811142010011012

(6)

LAMPIRAN 1

MATERI PEMBELAJARAN

Ibu RT, Sang Pemersatu

Kampung Sehat Melati menjadi kampung percontohan. Kampung ini sering dikunjungi masyarakat dari berbagai penjuru. Lingkungan yang bersih, warga yang sehat, dan warga yang kreatif sering diliput berbagai media untuk dijadikan panutan masyarakat.

Tidak seperti lazimnya permukiman lain, warga Kampung Sehat Melati mendaulat seorang ibu sebagai ketua RT. Ia adalah Ibu Erika, seorang guru sekolah dasar yang ramah, bersahaja, dan juga berwibawa. Bagi warga, Ibu Erika adalah pengayom yang selalu dapat mereka datangi untuk mencari solusi berbagai masalah.

Ibu Erika menyadari bahwa kehidupan bermasyarakat kadang menimbulkan perselisihan. Perselisihan karena adanya perbedaan nilai-nilai antaranggota masyarakat. Oleh karena itu, Ibu Erika berinisiatif untuk memperbanyak kegiatan yang melibatkan seluruh warga. Senam sehat bersama, misalnya, bukan sekadar ingin mewujudkan masyarakat sehat, tapi juga bertujuan mempererat hubungan antarwarga. Setelah senam, warga berkumpul di lapangan. Mereka membawa makanan kecil untuk dinikmati bersama sambil bertukar cerita.

Ibu Erika juga mengajak warga mempraktikkan pengelolaan sampah mandiri.

Untuk memotivasi warga, Ibu Erika ikut bekerja membersihkan lingkungan dalam setiap kegiatan kerja bakti.

Ibu Erika berencana mendirikan Pos Pelayanan Terpadu. Ketika memaparkan rencananya, di hadapan seluruh warga ia menyampaikan ajakannya, “Selamat pagi Bapak dan Ibu, selamat datang di acara kebersamaan yang diadakan di hari Minggu ini. Saya sangat senang dapat bertemu seluruh warga pada acara yang menyatukan kita semua.”

“Bapak dan Ibu, pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan pentingnya kebersamaan untuk kesejahteraan warga. Kesejahteraan yang saya maksud kali ini adalah kesehatan. Bagi saya, warga yang sejahtera adalah warga yang sehat.”

“Wargaku tercinta. Kita boleh berbangga, kampung kita dijadikan contoh oleh banyak pihak. Pola hidup bersih yang kita nikmati hasilnya, ternyata tidak hanya bermanfaat bagi diri kita sendiri. Namun, kita tidak boleh berpuas diri. Masih banyak hal yang harus kita kembangkan bersama untuk menjadi lebih baik, lebih sehat, dan lebih sejahtera.”

“Untuk melanjutkan cita-cita mewujudkan kampung sehat, saya mengajak seluruh warga aktif terlibat dalam Pos Pelayanan Terpadu yang akan kita kelola bersama. Mari kita berusaha mewujudkan masyarakat sehat secara mandiri.

Saya percaya bahwa kesehatan masyarakat harus menjadi perhatian kita semua. Saya menunggu peran setiap warga.”

“Para dokter, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan lainnya, mari sisihkan sedikit waktu untuk menyumbangkan ilmu dan tenaga Bapak dan Ibu demi kesehatan lingkungan terdekat. Bukan pundi uang yang akan bertambah, tetapi pundi amal

(7)

yang akan berlimpah. Bukan untuk ketenaran nama sebagai orang hebat, tetapi demi kehidupan kampung yang sehat dan kuat.”

“Bapak dan Ibu, terima kasih atas seluruh dukungan yang telah diberikan selama ini. Terima kasih juga telah datang ke acara rutin bulanan di hari ini. Semoga pertemuan kita kali ini, dapat memberikan manfaat bagi seluruh warga.”

Ternyata, kerelawanan para dokter dan perawat memang dinikmati dan bahkan menular ke warga lain. Banyak warga yang menawarkan tenaga untuk bergantian melakukan pelayanan timbang berat badan, membuat kartu sehat, mengingatkan jadwal imunisasi, bahkan memasak makanan sehat sekali sepekan untuk dibagikan kepada anak-anak.

Warga Kampung Sehat Melati sangat beruntung memiliki sosok Ibu Erika sebagai ketua RT. Kampung Sehat Melati tidak sekadar rindang, bersih, dan sehat. Dengan teladan serta nilai-nilai luhur yang ditularkannya, kehidupan warga berjalan rukun, tenteram, dan produktif.

(8)

LAMPIRAN 2

PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR 1. Penilaian Sikap

No Nama

Perubanan Tingkah Laku

Teliti Cermat Percaya Diri K C B SB K C B SB K C B SB 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Keterangan:

K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4

(9)

2. Penilaian Diskusi (Lembar Kerja Peserta Didik) Mengidentifikasi teks pidato

Bentuk penilaian: Penugasan Instrumen penilaian: teks pidato KD Bahasa Indonesia 3.3 dan 4.3 Tujuan Kegiatan Penilaian:

Mengukur pengetahuan dan keterampilan siswa dalam mengidentifikasi dan menuliskan teks pidato.

(10)

Rubrik Penilaian LKPD

(11)

Lampiran 3

Penilaian Tes Formatif Bentuk Soal : Uraian A. Soal :

1. Tokoh yang menjadi pemimpin dalam teks “ Ibu RT, Sang Pemersatu adalah ....

2. Rencana Ibu Erika untuk kegiatan yang melibatkan seluruh warga adalah ....

3. Ibu Erika berpidato di hadapan....

4. Perhatikan penggalan pidato berikut!

“Selamat pagi Bapak dan Ibu, selamat datang di acara kebersamaan yang diadakan di hari Minggu ini. Saya sangat senang dapat bertemu seluruh warga pada acara yang menyatukan kita semua.”

Penggalan pidato tersebut termasuk pada bagian ....

5. Kesimpulan pidato, dan permintaan maaf termasuk pada bagian ....

B. Kunci Jawaban : 1. Ibu Erika

2. Membuat Pos Pelayanan Terpadu 3. Semua Warga Kampung Sehat Melati 4. Pembuka

5. Penutup

C. Pedoman Penskoran :

Setiap jawaban yang betul di beri skor 2 Jawaban kurang lengkap di beri skor 1 Jawaban salah diberi skor 0

Skor maksimal 10

Nilai Akhir : Jumlah skor x 10

Mengetahui Kepala Sekolah

Sumiyarsi, S.Pd.SD NIP. 196703241991032010

Tlaga, 1 Februari 2022 Guru Kelas VI

Daryoto, S.Pd.SD NIP. 197811142010011012

(12)

Referensi

Dokumen terkait

(2) Gerakan: hitungan 1 kaki kanan tetap, kaki kiri julurkan ke depan, hitungan 2, tarik kaki kiri kembali ke posisi awal, Hitungan 3, julurkan kaki kiri ke belakang, hitungan

Laporan keuangan dan laporan tahunan yang tidak lengkap (Perusahaan yang tidak mencantumkan informasi kepemilikan saham manajemen secara detail atau Perusahaan

bukan ukuran mutlak yang harus ada, sehingga jika ada salah satu kriteria yang tak ada tapi kriteria yang lain ada maka kita masih bisa menerimanya, yang penting kriteria

Peralatan tersebut merupakan rancangan peralatan sederhana yang berguna untuk mengamati spektrum Arc- spark, mengidentifikasi suatu unsur unsur dengan melihat analisa

Menurut Mulyasa (dalam Nasir. 2008:36), ada beberapa metode mengajar yaitu metode demonstrasi, metode inquiri, metode penemuan, metode eksperimen, metode pemecahan

Fenomena yang terjadi di TK Bintang Sembilan Lamongan berdasarkan wawancara pada tanggal 12 November 2012 kepada kepala sekolah dan 6 guru mengatakan ada 8 dari 16

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan media balok untuk meningkatkan kemampuan sosial anak TK

Bahasa Indonesia untuk Siaran Radio juga berangkat dari ketentuan dasar bahwa berita radio memiliki ciri khusus singkat, padat, dan jelas, maka bahasa