• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

1 1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sangat mempengaruhi peradaban yang memungkinkan pekerjaan-pekerjaan di dalam suatu organisasi dapat diselesaikan secara tepat, akurat, dan efisien. Oleh sebab itu, tidak heran jika untuk menjalankan suatu perusahaan dibutuhkan teknologi informasi dan komunikasi.Manusia membutuhkan teknologi informasi dan komunikasi untuk dapat saling bertukar informasi. Dalam perkembangannya teknologi informasi dan komunikasi menyebar melalui teknologi jaringan yang memungkinkan pertukaran data secara cepat dan efisien.

Salah satu contoh dari perkembangan teknologi adalah web. Web bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Web bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Google Plus, Facebook, atau Twitter.

Web yang digunakan oleh CV.Mawar Tunggal Perkasa merupakan webhosting. Webhosting memberikan layanan penyewaan ruang simpan data (space) yang digunakan untuk menyimpan data-data website agar halaman website tersebut bisa diakses dari mana saja. Data web tersebut meliputi file - file html, php script, cgi script, css, image, database, dan file lain yang dibutuhkan untuk menampilkan halaman web. Webhosting dikenal ada 2 macam cara yaitu berbayar dan gratisan. Antara webhosting berbayar memiliki kelebihan yaitu lebih privacy dan ada garansi

(2)

jika terjadi error tapi kelemahannya adalah kita harus mengeluarkan uang tiap bulannya. Secara umum webhosting memiliki kelemahan baik webhosting yang berbayar maupun yang gratis yaitu, keamanan database tidak aman dari injeksi iframe oleh pihak penyedia Webhosting gratisan, tidak bisa membackup database secara terjadwal, serta proses import data xml selalu premature (terpotong). Webhosting yang dimiliki oleh CV. Mawar Tunggal Perkasa belum efektif.Penyebabnya adalah, respon yang lambat dalam mengakses web mawar tunggal perkasa. Respon dapat dilihat melalui uji coba penulis dengan melakukan permintaan (HTTP request) menggunakan 10 users yang mengakses secara bersamaan dan diperoleh hasil rata-rata setiap user mengakses website tersebut dalam waktu antara 9 sampai 10 detik.

Selain itu pada website Mawar Tunggal Perkasa masih sulit untuk diakses ini bias dibuktikan penulis melalui tes uji coba dimana penulis lakukan kembali pada 10 users yang mengakses situs tersebut melakukan 3 kali permintaan (HTTP request) untuk setiap users dan hasilnya hanya 2 dari 10 users yang mampu mengkases situs tersebut dengan 3 kali permintaan (HTTP request). Ini membuktikan bahwa situs web belum mampu melayani banyak users dalam waktu yang bersamaan. Dari pengujian diatas penulis berpendapat bahwa web keamanannya masih mengkhawatirkan karena CV. Mawar Tunggal Perkasa masih menggunakan webhosting, dimana keamanan databasenya tidak aman dari injeksi iframe oleh pihak penyedia Webhosting gratisan, selain itu kita juga tidak bisa membackup database secara terjadwal, serta proses import data xml selalu premature (terpotong) dan sering terjadi overfload atau tidak bisa melayani user dalam jumlah yang banyak dikhawatirkan bisa terjadi fload attack (serangan yang membuat web servertidak mampu melayani klien nya) oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Oleh karena itu dibutuhkan suatu aplikasi yang mampu menguji performa, respon serta keamanan web sebagai tolak ukur dalam memberikan informasi web yang baik, cepat dan efisien. Apache Jmeter merupakan salah satu aplikasi web analisis berbasis java yang bias dijalankan pada sistem operasi manapun yang mampu

(3)

menguji kestabilan dan performa dari suatu web. Penulis akan membuat web server olahan penulis yang dianalisis menggunakan Apache JMeter sebagai tolak ukurnya agar menjamin ketersediaan dan keamanan web yang memadai bagi perusahaan.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas maka dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan sebagai berikut:

1. Respon yang lambat dalam mengakses web Mawar Tunggal Perkasa. 2. Web masih sulit untuk di akses secara bersamaan.

3. Web belom bisa melayani banyak user untuk mengakses.

1.3 Batasan Masalah

Agar masalah yang akan penulis bahas tidak meluas sehingga dapat mengakibatkan ketidakjelasan pembahasan masalah maka penulis akan membatasi masalah yang akan diteliti, antara lain :

1. Server menggunakan sistem operasi Ubuntu server 11.04. 2. Aplikasi web server menggunakan Apache JMeter.

1.4Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan diatas tujuan penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :

(4)

1. Untuk tolak ukur menjamin ketersedian dan keamanan web. 2. Untuk menganalisis keamanan web.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat di ambil dari menganalisis ini adalah

1. Bagi peneliti lainmenganalisis ini dapatdijadikan sebagai acuan tentang menggunakan JMeter. Bagi pengembang (dosen/mahasiswa) dapatmengembangkan hasil dari penelitian iniuntuk menjadikan lebih sempurna

2. Bagi peneliti akan bermanfaat sebagai tambahan pengetahuan dan pengalaman akan bagaimana caranya membuat web secara gratisan.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan berguna untuk memberikan kemudahan dalam memahami tugas akhir serta memberikan gambaran yang menyeluruh secara garis besar. Sistematika tugas akhir dibagi menjadi tiga bagian yakni sebagai berikut:

1. Bagian Awal Skripsi

Bagian awal skripsi mencakup halaman sampul depan, halaman judul, abstrak, halaman pengesahan, motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, dan daftar gambar.

(5)

2. Bagian Isi Skripsi

Bagian isi skripsi mengandung lima (5) bab yaitu, pendahuluan, landasan teori, metode penelitian, hasil penelitian, dan pembahasan serta penutup. BAB I PENDAHULUAN

Penulis dalam bab ini, menguraikan latar belakang, perumusan dan pembatasan masalah, tujuan, manfaat, penegasan istilah dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Landasan Teori, berisi tentang teori yang memperkuat penelitian seperti teori, Jenis-jenis jaringan komputer, Topologi jaringan komputer, Protocol ITC/IP, Model referensi dan OSI Standarisasi, dan Keamanan komputer.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menguraikan tentang: jenis penelitian yang digunakan, lokasi penelitian, sumber data, metode pengumpulan data, dan objektivitas serta keabsahan data.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan tentang hasil penelitian dan pembahasan yang memuattentang beberapa bagian web.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan dan saran dari pembahasan yang diuraikan diatas.

(6)

3. Bagian Akhir Skripsi

Bagian akhir dari skripsi ini sudah berisi tentang daftar pustaka.Isi daftar pustaka merupakan keterangan sumber literatur yang digunakan dalam penyusunan skripsi

(7)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1

Tinjauan Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Analisis Sistem

Menurut Fatta (2007:44) analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka.

Menurut (Herujito, 2001: 39) sistem adalah fakta yang tersusun dan teratur secara logis berupa prinsip – prinsip, doktrin atau semacamnya, dalam suatu bidang pengetahuan atau pemikiran tertentu.

Menurut (McLeod, JR, 2001: 11) sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk menghasilkan suatu tujuan yang diinginkan.

Berdasarkan teori yang ada dapat disimpulkan bahwa analisis system adalah sekelompok objek yang berhubungan dan berinteraksi, tersusundan teratur secara logis untuk menghasilkan tujuan yang diinginkan.

2.1.2 Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan computer ( jaringan ) adalah sebuah system yang terdiri atas komputer komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya ( Printer, CPU ), berkomunikasi ( Surel, Pesan Instan ), dan dapat mengakses informasi ( peramban web ). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan ( service ). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien ( Client ) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen ( server ). Desain ini disebut dengan system client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan computer. Jadi jaringan komputer

(8)

itu merupakansistem yang terdiri dari gabungan beberapa perangkat komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya, berkomunikasi dan akses informasi dari berbagai tempat.antar komputer yang satu dengan komputer yang lain.

Manfaat Jaringan Komputer

1. Berbagi sumber daya / pertukaran data 2. Mempermudah berkomunikasi / bertransaksi 3. Membantu akses informasi

4. Mampu memberikan akses informasi dengan cepat dan up-to-date

2.1.3 Jenis-jenis Jaringan Komputer 1. LAN ( Local Area Network)

Local Area Network atau LAN, merupakan suatu Jenis Jaringan Komputer dengan mencakup wilayah lokal. Dengan menggunakan berbagai perangkat jaringan yang cukup sederhana dan populer, seperti menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair), Hub, Switch, Router, dan lain sebagainya.Contoh dari jaringan LAN seperti komputer-komputer yang saling terhubung di sekolah, di perusahaan, Warnet, maupun antar rumah tetangga yang masih mencakup wilayah LAN.

Keuntungan dari penggunaan Jenis Jaringan Komputer LAN seperti lebih irit dalam pengeluaran biaya operasional, lebih irit dalam penggunaan kabel, transfer data antar node dan komputer labih cepat karena mencakup wilayah yang sempit atau lokal, dan tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk membuat sebuah jaringan LAN.

Kerugian dari penggunaan Jenis Jaringan LAN adalah cakupan wilayah jaringan lebih sempit sehingga untuk berkomunikasi ke luar jaringan menjadi lebih sulit dan area cakupan transfer data tidak begitu luas.

(9)

Menurut saya sendiri LAN ( Local Area Network ) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil;misalnya jaringan computer kampus,sekolah,gedung, kantor,rumah dll.Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebuthotspot.

(10)

2. MAN ( Metropolitan Area Network )

Metropolitan Area Network atau MAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer yang lebih luas dan lebih canggih dari Jenis Jaringan Komputer LAN. Disebut Metropolitan Area Network karena Jenis Jaringan Komputer MAN ini biasa digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dari suatu kota ke kota lainnya. Untuk dapat membuat suatu jaringan MAN, biasanya diperlukan adanya operator telekomunikasi untuk menghubungkan antar jaringan komputer. Contohnya seperti jaringan Depdiknas antar kota atau wilayah dan juga Jaringan mall-mall moderen yang saling berhubungan antar kota.

Keuntungan dari Jenis Jaringan Komputer MAN ini diantaranya adalah cakupan wilayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien, mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga keamanan dalam jaringan menjadi lebih baik.

Kerugian dari Jenis Jaringan Komputer MAN seperti lebih banyak menggunakan biaya operasional, dapat menjadi target operasi oleh para Cracker untuk mengambil keuntungan pribadi, dan untuk memperbaiki jaringan MAN diperlukan waktu yang cukup lama.

Lebih singkatnya lagi MAN (Metropolitan Area Network) adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi, seperti; Kampus, Perkantoran, Pemerintah, dll.

Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

(11)

3. WAN ( Wide Area Network )

Wide Area Network atau WAN, merupakan jenis jaringan komputer yang lebih luas dan lebih canggih daripada jenis jaringan komputer LAN dan MAN. Teknologi jaringan WAN biasa digunakan untuk menghubungkan suatu jaringan dengan negara lain atau dari satu benua ke benua yang lainnya. Jaringan WAN bisa terdiri dari berbagai jenis jaringan komputer LAN dan WAN karena luasnya wilayah cakupan dari jenis jaringan komputer WAN. Jaringan WAN, biasanya menggunakan kabel fiber optic serta menanamkannya di dalam tanah maupun melewati jalur bawah laut.

Keuntungan jenis jaringan komputer WAN seperti cakupan wilayah jaringannya lebih luas dari jenis jaringan komputer LAN dan MAN, tukar-menukar informasi menjadi lebih rahasia dan terarah karena untuk berkomunikasi dari suatu negara dengan Negara yang lainnya memerlukan keamanan yang lebih, dan juga lebih mudah dalam mengembangkan serta mempermudah dalam hal bisnis.

Kerugian dari jenis jaringan WAN seperti biaya operasional yang dibutuhkan menjadi lebih banyak, sangat rentan terhadap bahaya pencurian data-data penting, perawatan untuk jaringan WAN menjadi lebih berat.

Lebih singkatnya WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat

(12)

didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

2.1.4 Topologi Jaringan Komputer 1. Topologi Bus

Jenis topologi bus ini menggunakan kabel tunggal, seluruh komputer saling berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja.Kabel yang menghubungkan jaringan ini adalah kabel koaksial dan dilekatkan menggunakan T Connector.Untuk memaksimalkan penggunaan jaringan ini sebaiknya menggunakan kabel Fiber Optic karena kestabilan resistensi sehingga dapat mengirimkan data lebih baik.

Kelebihan Topologi Bus : 1. Mudah untuk dikembangkan

2. Tidak memerlukan kabel yang banyak 3. Hemat biaya pemasangan

(13)

Kelemahan Topologi Bus :

1. Tidak stabil, jika salah satu komputer terganggu maka jaringan akan terganggu

2. Tingkat deteksi kesalahan sangat kecil 3. Sulit mencari gangguan pada jaringan

4. Tingkat lalu lintas tinggi / sering terjadi antrian data 5. Untuk jarak jauh diperlukan repeater

2. Topologi Ring

Jenis topologi ring ini, seluruh komputer dihubungkan menjadi satu membentuk lingkaran (ring) yang tertutup dan dibantu oleh Token, Token berisi informasi yang berasal dari komputer sumber yang akan memeriksa apakah informasi tersebut digunakan oleh titik yang bersangkutan, jika ada maka token akan memberikan data yang diminta oleh titik jaringan dan menuju ke titik berikutnya. seluruh computer akan menerima setiap signal informasi yang mengalir, informasi akan diterima jika memang sudah sesuai dengan alamat yang dituju, dan signal informasi akan diabaikan jika bukan merupakan alamatnya sendiri.

(14)

Dengan kata lain proses ini akan berlanjut terus hingga sinyal data diterima ditujuan.

Kelebihan Topologi Ring :

1. Tidak menggunakan banyak kabel 2. Tingkat kerumitan pemasangan rendah 3. Mudah instalasi

4. Tidak akan terjadi tabrak data 5. Mudah dirancang

Kekurangan Topologi Ring : 1. Peka kesalahan jaringan 2. Sulit untuk dikembangkan

3. Jika salah satu titik jaringan terganggu maka seluruh komunikasi data dapat terganggu

(15)

3. Topologi Star

Pada topologi jenis star ini, setiap komputer langsung dihubungkan menggunakan Hub, dimana fungsi dari Hub ini adalah sebagai pengatur lalu lintas seluruh komputer yang terhubung. Karena menggunakan proses pengiriman dan penerimaan informasi secara langsung inilah yang menyebabkan biaya pemasangannya juga tinggi.

Kelebihan :

1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan

2. Perubahan stasiun mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain

3. Mudah melakukan control 4. Tingkat keamanan tinggi 5. Paling fleksibel

Kekurangan :

1. Menggunakan banyak kabel

2. Ada kemungkinan akan terjadi tabrakan data sehingga dapat menyebabkan jaringan lambat

3. Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat 4. Jaingan memakan biaya tinggi

5. Jika titik komputer pusat terjadi gangguan maka terganggu pula seluruh jaringan

(16)

4. Topologi Tree

Topologi tree ini merupakan hasil pengembangan dari topologi star dan topologi bus yang terdiri dari kumpulan topologi star dan dihubungkan dengan 1 topologi bus. Topologi tree biasanya disebut juga topologi jaringan bertingkat dan digunakan interkoneksi antar sentral.Pada jaringan ini memiliki beberapa tingkatan simpul yang ditetapkan dengan suatu hirarki, gambarannya adalah semakin tinggi kedudukannya maka semakin tinggi pula hirarki-nya.Setiap simpul yang memiliki kedudukan tinggi dapat mengatur simpul yang memiliki kedudukan yang rendah.Data dikirim dari pusat simpul kemudian bergerak menuju simpul rendah dan menuju ke simpul yang lebih tinggi terlebih dahulu. Topologi tree ini memiliki kelebihan dan kelemahan yang sama dengan topologi star antara lain :

Kelebihan :

1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan

2. Perubahan bentuk suatu kelompok mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain

(17)

3. Mudah melakukan control Kekurangan :

1. Menggunakan banyak kabel 2. Sering terjadi tabrakan data

3. Jika simpul yang lebih tinggi rusak maka simpul yang lebih rendah akan terganggu juga

4. Cara kerja lambat

5. Topologi Mesh/Jala

Topologi Mesh merupakan rangkaian jaringan yang saling terhubung secara mutlak dimana setiap perangkat komputer akan terhubung secara langsung ke setiap titik perangkat lainnya. Setiap titik komputer akan mempunyai titik yang siap untuk berkomunikasi secara langsung dengan titik perangkat komputer lain yang menjadi tujuannya.

(18)

Kelebihan :

1. Dinamis dalam memperbaiki setiap kerusakan titik jaringan computer

2. Data langsung dikirimkan ke tujuan tanpa harus melalui komputer lain

3. Data lebih cepat proses pengiriman data

4. Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer tidak akan mengganggu komputer lainnya

Kekurangan :

1. Biaya untuk memasangnya sangat besar. 2. Perlu banyak kabel

3. Perlu banyak port I/O , setiap komputer diperlukan n-1 port I/O dan sebanyak n(n 1)/2 koneksi. Misalnya ada 4 komputer maka diperlukan kabel koneksi sebanyak 4(4 1)/2 =6 kabel dan memerlukan 4-1 = 3 port.

4. Proses instalasi sulit dan rumit

(19)

6. Topologi Linier

Topologi ini merupakan perluasan dari dari topologi bus dimana kabel utama harus dihubungkan ke tiap titik komputer menggunakan T-connector.Topologi tipe ini merupakan jenis yang sederhana menggunakan kabel RG-58.

Kelebihan :

1. Sederhana jaringannya 2. Hemat kabel

3. Mudah untuk dikembangkan Kekurangan :

1. Deteksi kesalahan sangat kecil 2. Keamanan kurang terjamin 3. Lalu lintas data tinggi

4. Kecepatan transfer tergantung kepada jumlah pengguna, kecepatan turun jika jumlah pemakai bertambah

(20)

2.1.5 Protokol ITC/IP

Protokol ITC/IP adalah salah satu perangkat lunak jaringan komputer (networking software) yang terdapat dalam sistem, dan dipergunakan dalam komunikasi data dalam local area network (LAN) maupun Internet.

TCP singkatan dari Transmission Control Protocol dan IP singkatan dari Internet Protocol. TCP/IP menjadi satu nama karena fungsinya selalu bergandengan satu sama lain dalam komunikasi data.

TCP/IP saat ini dipergunakan dalam banyak jaringan komputer lokal (LAN) yang terhubung ke Internet, karena memiliki sifat: Merupakan protokol standar yang terbuka, gratis dan dikembangkan terpisah dari perangkat keras komputer tertentu. Karena itu protokol ini banyak didukung oleh vendor perangkat keras, sehingga TCP/IP merupakan pemersatu perangkat keras komputer yang beragam merk begitu juga sebagai pemersatu berbagai perangkat lunak yang beragam merk sehingga walau memakai perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang berlainan, komputer dan komputer lainnya dapat berkomunikasi data melalui Internet.

Berdiri sendiri dari perangkat keras jaringan apapun.Sifat ini memungkinkan TCP/IP bergabung dengan banyak jaringan komputer.TCP/IP bisa beroperasi melalui sebuah Ethernet, sebuah saluran dial-up, dan secara virtual melalui berbagai media fisik transmisi data.

Bisa dijadikan alamat umum sehingga tiap perangkat yang memakai TCP/IP akan memiliki sebuah alamat unik dalam sebuah jaringan komputer lokal, atau dalam jaringan kumputer global seperti Internet.

1. Format IP :

Sebuah alamat IP berisi satu bagian network dan satu bagian host, tetapi formatnya tidak sama pada setiap alamat IP. Sejumlah bit alamat dipakai disini untuk mengidentifikasi network, dan angka dipakai untuk mengidentifikasi host, dan beragam kelas alamat IP. Ada tiga kelas utama alamat IP yaitu kelas A, B dan C.

(21)

2. Ketentuan kelas alamat IP :

Jika bit pertama dari sebuah alamat IP adalah angka 0, ini menunjukan network kelas A. Tujuh bit berikutnya menunjukan identitas network, dan 24 bit terakhir menunjukan identitas host. Ada 128 buah network kelas , tapi didalam setiap kelas A bisa terdapat jutaan host. Jika bit pertama dari dua angka alamat IP adalah 10, ini menunjukan alamat IP network kelas B. Angka Bit pertama kelas, kemudian 24 bit berikutnyamenunjukan identitas alamat network, dan 10 bit berikutnya untuk host. Ada ribuan angka network kelas B dan setiap kelas B dapat berisi ribuan host.

Jika bit pertama dari tiga bit alamat IP adalah 110, ini merupakan alamat IP kelas C. Tiga bit pertama berupa alamat kelas. 21 bit berikutnya sebagai alamat network, dan 8 bit selanjutnya merupakan identitas host. Ada jutaan network kelas C, dan didalam tiap kelas C ada 254 host.

Tampaknya seperti rumit, tetapi karena adanya penulisan alamat IP memakai bilangan decimal (0-255), maka keruwetan itu tidak terlihat. Secara sederhana bisa dilihat ketentuan pemisahan kelas network seperti berikut ini;

Kurang dari 128 adalah alamat kelas A, byte pertama adalah bilangan network, tiga byte berikutnya adalah alamat host.Dari 128 sampai 191 adalah alamat kelas B, dua byte pertama sebagai alamat network, dan dua byte terakhir sebagai alamat host.Dari 192 sampai 223 adalah alamat kelas C, tiga byte pertama sebagai alamat network, dan byte terakhir sebagai alamat host.

Contoh :

Sebuah network memiliki alamat IP 026.104.0.19.Ini bisa ditulis juga dengan 26.104.0.19. Menjelaskan adanya host dengan alamat IP nomor

(22)

104.0.19 dalam network 26 yang termasuk kelas A.Alamat IP 128.66.12.1. menunjukan alamat IP host 12.1 didalam network nomor 128.66 yang termasuk kelas B.

2.1.6 Model Referensi dan OSI Standarisasi

Karna dalam suatu Jaringan Komputer diperlukan OSI Layer untuk memenuhi suatu syarat menjadi Komputer Jaringan untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer,diperlukan sebuah aturan baku yang standard an disetujui berbagai pihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk bisa saling berkomunikasi diperlukan penerjemah / interpreter atau satu bahasa yangdimengerti kedua belah pihak. Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protokol, Untuk itu badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI(Open System Interconection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat Telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalammengembangkan protokolnya.Model referensi OSI terdiri dari tujuh lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi.Model referensi ini tidak hanya untuk produk-produk LAN saja, tetapi dalam membangun jaringan Internet sekalipun sangat diperlukan. Hubungan antara model referensi OSI dengan protokol internet bisa dilihat dalam gambar tabel berikut:

(23)

2.1.7 Keamanan Komputer

Keamanan komputer sangat penting dilakukan untuk memonitor akses jaringan dan mencegah penyalahgunaan sumber daya jaringan yang tidak sah.Tugas keamanan jaringan dikontrol oleh administrator jaringan.

Segi-segi keamanan didefinisikan dari kelima point ini.

a. Confidentiality Mensyaratkan bahwa informasi (data) hanya bisa diakses oleh pihak yang memiliki wewenang.

(24)

b. Integrity Mensyaratkan bahwa informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang memiliki wewenang.

c. Availability Mensyaratkan bahwa informasi tersedia untuk pihak yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan.

d. Authentication Mensyaratkan bahwa pengirim suatu informasi dapat diidentifikasi dengan benar dan ada jaminan bahwa identitas yang didapat tidak palsu.

e. Nonrepudiation Mensyaratkan bahwa baik pengirim maupun penerima informasi tidak dapat menyangkal pengiriman dan penerimaan pesan.

Serangan (gangguan) terhadap keamanan dapat dikategorikan dalam empat kategori utama :

a. Interruption Suatu aset dari suatu sistem diserang sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak dapat dipakai oleh yang berwenang. Contohnya adalah perusakan/modifikasi terhadap piranti keras atau saluran jaringan.

b. Interception Suatu pihak yang tidak berwenang mendapatkan akses pada suatu aset. Pihak yang dimaksud bisa berupa orang, program, atau sistem yang lain. Contohnya adalah penyadapan terhadap data dalam suatu jaringan.

c. Modification Suatu pihak yang tidak berwenang dapat melakukan perubahan terhadap suatu aset. Contohnya adalah perubahan nilai pada file data, modifikasi program sehingga berjalan dengan tidak semestinya, dan modifikasi pesan yang sedang ditransmisikan dalam jaringan.

d. Fabrication Suatu pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. Contohnya adalah pengiriman pesan palsu kepada orang lain.

(25)

Dan apa itu administrator jaringan? tugasnya apa saja?

Administrator Jaringan Komputer adalah sebuah jenis pekerjaan yang banyak dibutuhkan saat ini terutama pada perusahaan/instansi yang telah mengimplementasikan teknologi komputer dan internet untuk menunjang pekerjaan. Penggunaaan sistem jaringan komputer dalam sekala kecil maupun luas akan membutuhkan pengaturan-pengaturan mulai dari tingkat fisik maupun non fisik. Pengaturan-pengaturan tersebut melibatkan proses pengontrolan. Ada beberapa definisi mengenai administrasi jaringan ini antara lain :

1. controlling corporate strategic (assets) 2. controlling complekxity

3. improving service 4. balancing various needs 5. reducing downtime 6. controlling costs

Pada intinya administrator network bertugas mengelola serta menjaga seluruh sumber daya pada sistem jaringan agar kinerja jaringan lebih efektif dan efisien dilihat dari fungsi, struktur dan keamanan jaringan itu sendiri.

Sebelum berbicara tugas dan tanggung jawab berikut beberapa hal umum yang harus di kuasai seorang network administrator ;

1. Pengetahuan dasar tentang komputer teori maupun praktek, hal ini sangat penting karena tidak mungkin menjadi seorang administrator jaringan komputer namun bagaimana kerja sistem komputer sendiri tidak dikuasai dengan baik.

2. Pengetahuan tentang berbagai perangkat keras jaringan komputer seperti ; repeater, hub, switch, router, antena, kabel dan berbagai perangkat pendukung lainnya, pemahaman meliputi cara kerja, pemasangan dan konfigurasi.

3. Pemahaman tentang routing teori maupun konfigurasi harus di kuasai dengan baik agar mampu membangun jaringan dengan baik hal ini

(26)

sangat diperlukan terutama jika komputer ataupun sub organisasi perusahaan sangat banyak.

Fungsi dan Tugas Network Administrator

Ada beberapa fungsi dan kerja administrator, namun secara garis besar dapat dinyatakan dari irisan antara network, hardware, dan application. Tugas dari administrator jaringan adalah: Security management: menitik beratkan kerja mencakup masalah network administrator keamanan mencakup hal-hal berikut:

1. Firewall adalah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalulintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalulintas yang dianggap tidak aman.

2. Username: username akan digunakan sebagai informasi log in password control: yaitu pengendalian password yang dimiliki oleh sebuah sistem.

3. Resource access: network admin mampu melakukan pembatasan penggunaan sumber daya sesuai dengan hak akses yang diberikan.

2.1.8 JMeter

Jemeter adalah sebuah alat ukur kinerja untuk lingkungan client/server. JMeter merupakan 100% aplikasi desktop yang berjalan di atas Java VM yang dapat mengukur kinerja sistem danload-test dari aplikasi client/server. Yang dapat kita ukur antara lain kinerja HTTP (aplikasi web), FTP, JDBC, bahkan EJB, SOAP atau CORBA. Konsep yang diusung dalam JMeter adalah penyusunan sebuah TestPlan yang berisi satu atau lebih ThreadGroup. Dalam sebuah ThreadGroup berisi beberapa thread. Sebuah thread dapat di analogikan sebagai seorang virtual pemakai yang sedang mengakses aplikasi web/server Anda. Sebuah timer (waktu tunda) dapat ditambahkan ke ThreadGroup sebagai simulasi waktu pengaksesan yang dilakukan di antara thread. Dengan adanya timer ini, kita

(27)

bisa simulasikan waktu pengaksesan dari pemakai (diwakili dengan thread) secara teratur (konstan), Gaussian random atau uniform. Biasanya kita gunakan timer konstan untuk membuat pengujian yang berulang-ulang, dan Gaussian random untuk mensimulasikan aktifitas pemakai pada kenyataannya. Elemen lain dalam JMeter adalah controller. JMeter menggunakan dua tipe controller, yaitu testing dan logic. Anda dapat menggunakan sebuah controller testing untuk menguji sistem kita dengan berbagai protokol, tapi tidak mencatat hasil pengujian ini. Sedangkan untuk controller logik kita dapat menguji aliran pengujian yang dilakukan. Sebuah controller dapat berisi beberapa elemen config yang membantu kita untuk mengkonfigurasi controller. Pada JMeter 2.3.1 yang saya gunakan, sudah tersedia beberapa template config element yang siap kita gunakan. Terakhir, dalam JMeter terdapat juga listener yang menerima data sampling hasil pengujian lalu menampilkan dalam bentuk grafik atau kita simpan ke dalam file.

Langkah menggunakan JMeter

 Buat Thread Group dengan cara klik kanan pada Test Plan. Select Add lalu Thread ( user ) dan Thread Group

 Klik kanan Thread Group lalu secent add lalu config element lalu HTTP request defaults

 memanage cookies, jadi tambahkan "HTTP Cookie Manager". Klik kanan pada "Thread Group" select Add lalu Config Element lalu HTTP Cookie Manager

 tambahkan "Recording Controller". Klik kanna pada "Thread Group" select "Add->Logic Controller->Recording Controller"

 Dan langkah terakhir, tambahkan "Listener" agar kita dapat melihat requests. Klik kanna pada "Thread Group" select "Add->Listener->View Results Tree"

 Kita telah selesai pada sesi "Test Plan". Kita ingin merecord scenario kita, jadi kita akan menambahkan sebuah HTTP Proxy.

 Klik kanan pada "WorkBench" select "Add->Non-Test Elements->HTTP Proxy Server"

(28)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka jenis penelitian yang dipergunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang berhubungan dengan ide, persepsi, pendapat, kepercayaan orang yang akan diteliti dan kesemuanya tidak dapat di ukur dengan angka. Dalam penelitian ini, teori yang digunakan dalam penelitian tidak dipaksakan untuk memperoleh gambaran seutuhnya mengenai suatu hal menurut pandangan manusia yang telah diteliti (Sulistyo-Basuki,2006:24). Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan alat-alat yang mewakili jumlah, intensitas atau frekuensi.Peneliti menggunakan dirinya sendiri sebagai perangkat penelitian, mengupayakan kedekatan dan keakraban antara dirinya dengan obyek atau subyek penelitiannya.

3.2 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Sulistyo Basuki, penelitian deskriptif yaitu penelitian yang mencoba mencari penjelasan yang tepat dan cukup dari semua aktifitas, obyek, proses dan manusia. Penelitian deskriptif berkaitan dengan pengumpulan fakta,identifikasi dan meramalkan hubungan dalam dan antara variabel.

Penelitian deskriptif yaitu mengumpulkan data berdasarkan faktor- faktor yang menjadi pendukung terhadap objek penelitian, kemudian menganalisa factor- faktor tersebut untuk dicari peranannya (Arikunto, 2010: 151).

(29)

Dalam penelitian ini desain metode yang digunakan adalah analisis kualitatif yaitu merangkum sejumlah data besar yang masih mentah menjadi informasi yang dapat diinterpretasikan.

3.3 Objek dan Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini, ada dua tempat yang menjadi tempat penelitian atau menganalisis. Dua tempat tersebut adalah Rumah ( Kos ) dan Kampus. Karena memilih dua tempat tersebut adalah tempat yang pas untuk meneliti atau menganalisis.

Saat berada di rumah atau kos, waktu penelitian atau menganalisis data sekitar malam hari, karena waktu yang senggang untuk menganalisis web tersebut. Dan saat di kampus, waktu meneliti atau menganalisis web sekitar pagi sampai sore hari, karena jadwal kuliah di pagi sampai sore hari dan bisa menanyakan teman bila bingung.

3.4 Jenis dan Sumber Data

Dalam setiap penelitian, selain menggunakan metode yang tepat juga diperlukan kemampuan memilih metode pengumpulan data yang relevan.Data merupakan faktor penting dalam penelitian.Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder.

Sumber sekunder adalah sumber data yang diperoleh dengan cara membaca , mempelajari, dan memahami melalui media lain yang bersumber dari literature . Data sekunder dalam penelitian ini berasal dari sebuah jurnal.

(30)

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Peneliti menggunakan metode dokumentasi yaitu pengumpulan data dengan cara mencari dokumen - dokumen yang terkait dengan penelitian. Dokumen dalam penelitian ini dapat berupa gambar, daftar anggota, daftar koleksi, dan dokumen lainnya yang dapat membantu mempercepat proses penelitian.

3.6 Teknik Pengolahan Data

Dalam penelitian ini, data yang telah terkumpul akan diolah dan pengolahan data dilakukan dengan penyajian data dan penarikan kesimpulan.

1. Penyajian data

Setelah data direduksi, langkah selanjutnya adalah menyajikan data. Data disajikan dalam bentuk teks yang bersifat naratif. Data disajikan dengan mengelompokkan sesuai dengan sub bab masing-masing.

2. Penarikan Kesimpulan

Setelah data di sajikan, langkah selanjutnya yaitu penarikan kesimpulan. Setelah menjabarkan berbagai data yang telah diperoleh, peneliti membuat kesimpulan yang merupakan hasil dari suatu penelitian.

(31)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Permasalahan dan Kendala

Web yang digunakan oleh CV. Mawar Tunggal Perkasa merupakan webhosting. Webhosting yang dimiliki oleh CV. Mawar Tunggal Perkasa belum efektif. Penyebabnya adalah sulitnya mengkases web dab respon yang lambat dalam mengakses web mawar-tunggal perkasa.co.cc serta keamanannya masih mengkhawatirkan karena CV. Mawar Tunggal Perkasa masih menggunakan webhosting, dimana keamanan databasenya tidak aman dari injeksi iframe oleh pihak penyedia Webhosting gratisan, selain itu kita juga tidak bisa membackup database secara terjadwal, serta proses import data xml selalu premature (terpotong) dan sering terjadi overfload atau tidak bisa melayani user dalam jumlah yang banyak dikhawatirkan bisa terjadi fload attack (serangan yang membuat webserver tidak mampu melayani klien nya) oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

4.2 Pemecahan Masalah

CV. Mawar Tunggal Perkasa menggunakan web hosting sebagai media penyampaian informasi media elektronik, dengan alamat http://mawar-tunggal-perkasa.co.cc. Penulis akan mendesain webserver simluasi beserta konfigurasinya pada sistem operasi linuxubuntu 110.4 Server dengan menggunakan protokol Apache versi 2 sebagai servernya dan menganalisisnya pada satu komputer lain (terminal tester) dengan sistem operasi ubuntu11.04 Desktop dengan menggunakan Apache Jmeter 2.4 sebagai aplikasi analisisnya. Yang akan di analisis adalah :

1. Web Test Plan, test sederhana yang dilakukan penulis untuk menguji kecepatan webdiakses.

2. Database Test Plan, untuk menguji keakuratan data yang ada pada web maka penulis mencoba menganalisi database web.

(32)

Simulasi ini merubah topologi jaringan yang ada pada CV. Mawar Tunggal Perkasa dengan menambahkan satu komputer baru sebagai webserver dan satu terminal tester sebagai alat bantu analisisnya.

Gambar 1. Topologi yang diusulkan

Komputer yang akan digunakan sebagai simulasi web server spesifikasi sebagai berikut:

Processor : Intel Pentium (R) 2.3 Ghz Memory : DDR2 1,5 GB

Harddisk : 80 GB

(33)

Komputer yang akan digunakan sebagai terminal testernya memiliki spesifikasi sebagai berikut :

Processor : Amd Athlon X2 QL-66 2.2 Ghz Memory : DDR2 2 GB

Harddisk : 250 GB

Sistem Operasi : Windows XP Profesional Service Pack 2 Ubuntu 11.04 Desktop

(34)

4.3 Desain Web Simulasi CV. Mawar Tunggal Perkasa 4.3.1 Halaman Utama

Halaman Utama adalah halaman yang tampil saat admin membuka webiste CV.Mawar Tunggal Perkasa.Pada halaman ini terdapat uraian singkat tentang CV.Mawar Tunggal Perkasa dan gambar produk.

(35)

4.3.2 Halaman Produk

Halaman produk adalah halaman tampilan data product seperti gambar barang, nama barang dan deskripsi barang.

(36)

4.3.3 Halaman Login Admin

Halaman Login Admin adalah halaman yang digunakan admin untuk melakukan login ke halaman admin CV. Mawar Tunggal Perkasa.

(37)

4.3.4 Halaman Admin

Halaman Admin adalah halaman yang digunakan admin untuk mencatat data barang, data konsumen, data pemesanan, data pembayaran pada CV. Mawar Tunggal Perkasa.

(38)

4.3.5 Halaman Kategori

Halaman Kategori adalah halaman yang digunakan admin untuk mencatat data kategori barang pada CV. Mawar Tunggal Perkasa.

(39)

4.3.6 Halaman Barang

Halaman barang adalah halaman yang digunakan admin untuk mencatat data barang pada CV. Mawar Tunggal Perkasa.

(40)

4.3.7 Halaman Konsumen

Halaman konsumen adalah halaman yang digunakan admin untuk mencatat data konsumen pada CV. Mawar Tunggal Perkasa.

(41)

4.3.8 Halaman Pemesanan

Halaman pemesanan adalah halaman yang digunakan admin untuk mencatat data pemesanan pada CV. Mawar Tunggal Perkasa.

(42)

4.3.9 Halaman Pembayaran

Halaman pembayaran adalah halaman yang digunakan admin untuk mencatat data pembayaranpada CV. Mawar Tunggal Perkasa.

(43)

4.3.10 Halaman Laporan

Halaman laporan adalah halaman yang digunakan admin untuk mencatat data laporan pada CV. Mawar Tunggal Perkasa.

(44)

4.3.11 Halaman Cari Laporan

Halaman cari laporan adalah halaman yang digunakan admin untuk melihat data laporan padaCV. Mawar Tunggal Perkasa.

(45)

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan dan telah diuraikan dalam skripsi tentang analisis webdan keamanannya menggunakan Jmeter pada CV. Mawar Tungggal Perkasa, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa webyang digunakan oleh CV. Mawar Tunggal Perkasa belum berjalan maksimal.Sulitnya mengakses dan respon yang lambat disebabkan webyang digunakan adalah webhosting gratisan. Apache Jmeter merupakan aplikasi java yang digunakan penulis pada websimulasi yang dibuat penulis sebagai tolak ukur dan masukan kepada CV. Mawar Tunggal Perkasa dalam memberikan solusi guna memajukan perusahaan menjadi lebih baik. Dari hasil 3 kali percobaan yang dilakukan penulis pada web simulasi yang telah dianalisis menggunakan aplikasi Apache Jmeter dalam menunjukkan performa web yang semakin menurun seiring dengan lama nya percobaan yang dilakukan dengan lama waktu yang berbeda. Hal ini menunjukkan performa web yang belum stabil. Semakin lama waktu percobaan dan beban yang diberikan semakin lama respon yang diberikan server kepada klien.

(46)

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Hasnul. 2011. Kitab Suci Jaringan Komputer dan Koneksi Internet.Yogyakarta : Mediakom.

Fatta, Hanif Al. 2007. Analisis dan perancangan Sistem Informasi. Andi Yogyakarta: Yogyakarta.

Hariyanto, Bambang. 2007. Sistem Operasi. Bandung : Informatika Bandung.

Kristanto, Andri. 2008. perancangan siste informasi dan aplikasinya. Yogyakarta : Gava media.

Kustanto dan Saputro, Daniel T. 2008.Membangun Server Internet dengan Mikrotik OS.Yogyakarta : Gava Media

Masaleno.2010. Kamus Istilah Komputer dan Informatika.Yogyakarta : FlashBooks. Saebani, Beni Ahmad. 2008. Metode Penelitian. Bandung : Pustaka setia Bandung Sugeng, Winarno. 2010. Jaringan Komputer dengan TCP/IP.Bandung : Modula. Suyanto, Asep Herman. 2009. Step by Step Web Desaign. Yogyakarta : PT. Andi Offset.

Umar, Husein. 2007. Metodologi Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis.Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Wagito.2007. Jaringan Komputer Teori dan Implementasi Berbasis Linux.Yogyakarta : Gava Media.

Apache Software Foundation. 2011. Apache JMeter. [online]. Tersedia : http://jakarta.apache.org/jmeter [akses 14 agustus 2011]

Gambar

Gambar 1. Topologi yang diusulkan
Gambar 1. Halaman Utama
Gambar 2. Halaman Produk
Gambar 3. Halaman Login Admin
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil uji Duncan untuk perlakuan bahan stek dapat dilihat pada Tabel 3, dimana terlihat bahwa bahan stek yang berasal dari pucuk memiliki persentase hidup yang

Berdasarkan hasil penelitian terhadap kemahiran menulis cerpen dengan menggunakan media gambar berseri siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Bintan Tahun

Kecelakaan yang terjadi di jalan raya ( road crash ) tidak hanya disebabkan oleh faktor kondisi kendaraan maupun pengemudi, namun disebabkan pula oleh banyak faktor

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian pasar modal adalah seluruh kegiatan yang mempertemukan penawaran dan permintaan atau merupakan aktivitas yang

Laporan Kinerja 2014 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 26 Hasil evaluasi kinerja pelaksanaan diklat pada Badan Pendidikan dan. Pelatihan Provinsi Jawa Timur tahun

Dari kedua kandungan diatas, sehingga ubi ungu dapat dimanfaatkan sebagai peluang usaha yang cukup tinggi karena dapat diproduksi sebagai camilan yang sehat dan

Namun, dialektika yang terjadi diantara para alumni ini menyebabkan semakin populernya citra Fakultas Hukum yang bersangkutan bisa memproduksi aktor-aktor yang

Indikasi-indikasi budaya yang baik ini selama 3 tahun siswa belajar dapat tertanam dan terinternalisasi dengan baik, sehingga akan menjadi kebiasaan dan tingkah