Mendorong Partisipasi dan
Akuntabilitas melalui UU KIP
Alamsyah Saragih
Pemerintahan yang baik
dapat memenuhi
tiga hak
politik
warga:
•
Warga dapat mengetahui
proses pengambilan keputusan
publik (
right to know
).
•
Warga dapat terlibat dalam
pembuatan keputusan publik
(
right to influence
).
•
Warga dapat menilai kinerja
penyelenggara urusan publik
(
right to claim)
saat ini… Meningkatkan Pelayanan Informasi di Badan Publik 5
TUJUAN
KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK
Hak untuk mengetahui pembuatan keputusan publik (TRANSPARANSI) 1 Peran serta masyarakat dalam pembuatan kebijakan (PARTISIPASI) 2 Penyelengga-raan negara yang
baik, efektif dan efisien (AKUNTABILITAS) 3 Mengembangkan pengetahuan dan mencerdaskan bangsa 4
PASAL 3 UU KIP
Kewajiban Badan Publik:
b.Menunjuk dan mengangkat PPID.
c.Membuat sistem pelayanan informasi.
d.Menyediakan dan memberikan informasi. e.Menyediakan sarana dan prasarana.
f.Menetapkan standar biaya. g.Menyediakan anggaran. h.Menanggapi keberatan.
KLASIFIKASI INFORMASI PUBLIK
INFORMASI PUBLIK TERBUKA DIKECUALI-KAN DIUMUMKAN BERKALA DIUMUMKAN SERTA MERTA TERSEDIA SETIAP SAAT BERDASARKAN PERMINTAAN RAHASIA NEGARA RAHASIA PRIBADI RAHASIA BISNIS Pasal 9 UU KIP Pasal 10 UU KIP Pasal 11 UU KIP Pasal 22 UU KIPPasal 6 ayat (3) huruf a UU KIP, Pasal 17a, c,d,e, f
Pasal 6 ayat (3) huruf b UU KIP, Pasal 17, g dan h
Pasal 6 ayat (3) huruf c UU KIP, Pasal 17 b
Pasal 18
Tidak berlaku jika: c.Pemilik informasi mengijinkan
1. Informasi diumumkan berkala
Informasi yang harus diumumkan secara berkala ke masyarakat luas oleh Badan Publik meskipun tanpa diminta oleh masyarakat.
Keberatan langsung kepada atasan jika tak dilaksanakan.
2. Informasi diumumkan serta-merta
Informasi yang harus diumumkan segera karena berdampak pada hajat hidup orang banyak.
Pengaduan langsung ke kepolisian.
3. Informasi tersedia setiap saat
Dokumen harus sudah tersedia pada saat pemohon mengajukan permintaan informasi ke badan Publik.
Keberatan langsung kepada atasan jika dokumen tak tesedia.
4. Informasi berdasarkan permintaan
Diluar ketiga informasi di atas, dan bukan yang dikecualikan, dan mekanisme permintaan diatur pada pasal 22 UU KIP.
Keberatan kepada atasan setelah 10 + 7 hari kerja.
Informasi Terbuka
Informasi diumumkan berkala
Deskripsi pada PERKI No.1 tahun 2010
1.1 Informasi yang berkaitan dengan Badan Publik
Informasi mengenai kedudukan badan publik Informasi mengenai struktur organisasi badan publik
Informasi mengenai laporan harta kekayaan pejabat negara di lingkungan Badan Publik
1.2 Informasi mengenai kegiatan dan kinerja badan publik
Informasi yang berkaitan dengan program dan/atau kegiatan badan publik
Informasi mengenai kinerja kegiatan badan publik
1.3 Informasi mengenai laporan keuangan
Informasi rencana dan realiasasi anggaran
Informasi neraca
Informasi laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan
Informasi daftar investasi dan aset
1.4 Informasi yang diatur dalam peraturan perundang-undangan
lain
Informasi yang wajib diumumkan berdasarkan peraturan
Informasi tersedia setiap saat
Deskripsi pada PERKI No.1 tahun 2010
3.1 Daftar Informasi Publik
Nomor, nama dokumen dan ringkasan isi informasi
Satuan kerja yang menguasai, waktu pembuatan informasi
Jangka waktu penyimpanan arsip
3.2 Informasi mengenai keputusan, peraturan dan/atau kebijakan
badan publik
Dokumen yang telah diterbitkan (termasuk dokumen turunannya)
Dokumen pendukung (naskah akademik, rancangan awal dan risalah pembahasan)
3.3 Rencana kerja proyek dan pengeluaran tahunan Badan Publik
Dokumen lengkap RKA-KL
Dokumen lengkap DIPA-KL
3.4 Perjanjian Badan Publik dengan Pihak Ketiga
MOU dengan pihak lain
Informasi tersedia setiap saat
… lanjutan.
3.5 Informasi/kebijakan yang disampaikan dalam pertemuan
umum
Release
Informasi tertulis pendukung
3.6 Prosedur Kerja Pegawai Badan Publik yang berkaitan
dengan layanan masyarakat
SOP Pelayanan
Pihak yang bertanggung jawab untuk melayani
3.7 Laporan Pelayanan Akses Informasi
Informasi yang dimintaInformasi Berdasarkan Permintaan
Diluar berkala, serta merta, tersedia setiaap saat
•
Informasi berdasarkan permintaan adalah seluruh
informasi publik yang terbuka (tidak dikecualikan)
selain informasi yang harus diumumkan secara
berkala, serta-merta, dan tersedia setiap saat.
•
Diberikan waktu 10+7 hari kerja adalah untuk:
–
memberikan waktu untuk mengklarifikasi
permohonan informasi
–
memberikan waktu bagi PPID mengupayakan
pengambilan dokumen yang berada di satker lain.
–
melakukan uji konsekuensi jika ternyata informasi
tersebut termasuk yang dikecualikan oleh
undang-undang, untuk memastikan apakah konsekuensi yang
ingin dilindungi melalui pengecualian itu masih
relevan.
Informasi Berdasarkan Permintaan
Perkembangan pendaftaran sengketa
Wednesday 3 August 2011 Komisi Informasi Pusat 11
• Angka pendaftaran sengketa Informasi Publik mencapai 244 hingga Maret 2011. • Dengan demikian paling tidak rata-rata
Komisi Informasi Pusat harus menangani lebih dari satu penyelesaian sengketa per hari kerja (27 per bulan), sebagian besar bersifat prosedural.
• Efektifitas layanan informasi di Badan Publik akan sangat membantu
pngurangan sengketa informasi yang bersifat prosedural.
• Tanpa efektifitas layanan, sosialisasi yang semakin gencar ke masyarakat akan
semakin meningkatkan jumlah sengketa yang masuk.
Catatan:
Belajar dari sengketa informasi
Apa saja yang diminta? Apa penyebabnya?
• Mayoritas informasi yang diminta telah memiliki standar dokumen, namun belum dikompilasi oleh Badan Publik.
• Permintaan tidak direspon atau ditanggapi.
• Permohonan direspon tetapi melampaui batas waktu.
• Permohonan maupun keberatan direspon tepat waktu, tetapi terjadi
perbedaan persepsi tentang standar.
Mengapa hal
tersebut terjadi?
•
Surat dinyatakan salah alamat (tidak sampai) ke sumber
informasi.
•
Dokumen dikuasai oleh satker lain dan sulit
memintanya.
•
Belum ada staf khusus yang ditugaskan melayani
•
Belum ada formulir layanan, sehingga yang diisi adalah
formulir yang dibawa pemohon.
•
Ragu atas status informasi tapi bingung harus
berkonsultasi ke siapa?
•
Atasan tidak menyetujui, tapi tidak memberikan
pernyataan tertulis
.
Dicari:
PPID
Hingga April 2011, baru 22 Kementerian dan Lembaga yang telah menunjuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi