40 BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Profil Perusahaan
PT. Pesona Dante Kintani merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa / travel yang berdiri di Jakarta. Perusahaan ini dibangun pada tahun 1999 dengan merk dagang DANTE TOUR. Dan ditahun 2005 nama perusahaan diganti dari DANTE TOUR menjadi MATARI TRAVEL. Matari Travel memiliki 1 kantor cabang didaerah Mangga Dua.
Perusahaan jasa Matari Travel menyediakan jasa pemesanan dan pembelian tiket pesawat domestic dan international, inbound tour, outbound tour, special interest tours, dokumen perjalanan, akomodasi/ voucher hotel, cruise tour, penyewaan mobil, meeting, incentive, convention & exhibition dan jasa lainnya.
Berbeda dengan travel agent pada umumnya, Matari Travel merupakan perusahaan jasa yang lebih mengutamakan personal care dan memberikan saran kepada konsumennya. Pada umumnya konsumen atau perusahaan akan menghubungi Matari Travel lalu melakukan pemesanan untuk berapa lama dan berapa banyak anggota dalam grup dan kemana mereka akan berpergian , setelah itu Matari Travel akan mempersiapkan mulai dai pemesanan tiket, persiapan tur, dokumen perjalanan yang dibutuhkan, itinerary, hingga akomodasi pada destinasi perjalanan peserta nantinya. Sama hal nya dengan special interest tour, calon peserta tur akan mengatakan kemana ia ingin pergi dan seperti apa perjalanan yang mereka inginkan. Matari Travel akan mempersiapkan semua sesuai dengan keinginan konsumen.
4.1.1 Visi dan Misi Perusahaan Visi Matari Travel
Menjadi perusahaan terdepan dalam bidang jasa pelayanan pariwisata dengan kualitas pelayanan terbaik di Indonesia yang dapat memberikan
kepuasan dan kenyamanan bagi konsumen serta berkontribusi baik bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
Misi – misi Matari Travel
• Menjadi perusahaan penyedia layanan transportasi dengan kualitas layanan prima.
• Menjadi perusahaan yang selalu up to date dalam memberikan kenyamanan dan keamanan penumpang yang akan melakukan perjalananan.
• Menjadi perusahaan yang selalu respect terhadap karyawan, lingkungan dan masyarakat sekitarnya.
• Mengedepankan kepuasan, memberi garansi uang pembelian tiket kembali apabila terjadi kelalaian pada kami, dengan komitmen itulah kami melakukan perbaikan terus-menerus.
• Menjadi perusahaan layanan jasa one stop service for tour and travel yang tangguh dan unggul dengan jaringan mitra kerja yang luas.
4.1.2 Struktur Organisasi
Gambar 4.1 : Sturktur Perusahaan
Di setiap bagian perusahaan memiliki tugas, tanggung jawab dan kewajiban masing. Berikut adalah tugas, tanggung jawab dan kewajiban masing-masing bagian :
1. Direktur
Tugas dan Wewenang :
• Mengawasi dan mengatur kinerja perusahaan.
• Menentukan langkah-langkah strategis bagi perusahaan.
• Menentukan solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan.
• Menentukan visi dan misi perusahaan yang jelas dan dipahami oleh para bawahan.
• Menganalisa laporan tiap divisi dalam perusahaan untuk merencanakan langkah perusahaan dalam meningkatkan kinerja dan kemampuan bersaing perusahaan.
2. Sekretaris
• Melakukan tugas pengetikan, making call, menerima tamu, korespondensi, dan surat-menyurat
• Membantu dalam membuat dokumentasi, mengirim ucapan kepada klien, mengatur persiapan jajdwal perjalanan, pengaturan keuangan dan pengaturan jadwal
• Sumber dan filter bagi pimpinan dalam memenuhi fungsi, tugas dan tanggung jawab
• Asisten / tangan kanan pimpinan dalam mengatur aktifitas perusahaan. Seperti administrasi dan human relations
• Perantara bagi pimpinan dan pihak-pihak yang ingin berhubungan dengan pemimpin
• Mediator pemimpin dengan bawahan
3. Accounting & Finance Manager
• Merencanakan fungsi keuangan perusahaan
• Mengontrol fungsi keuangan dan akuntansi perusahaan • Memberikan informasi keuangan secara komprehensif
• Membantu perusahaan dalam proses pengambilan keputusan yang mendukung pencapaian target financial perusahaan
4. Accounting Staff
• Mengatur administrasi keuangan perusahaan
• Menyusun laporan keuangan, perpajakan, anggaran pengeluaran dan pengahasilan bulanan atau tahunan
• Membuat surat-surat yang berhubungan dengan perbankan dan keuangan perusahaan
5. Ticketing Manager
• Mengawasi kinerja bawahan / staff
• Melakukan pemesanan tiket pesawat, hotel , event maupun kegiatan pariwisata lainnya
• Menghandle dan melayani pemesanan tiket oleh customer khusus
• Melakukan laporan dan input data
6. Ticketing staff (domestic & international)
• Melakukan tugas dasar ticketing : booking pesawat, issued tiket, hotel, event maupun kegiatan dasar pariwisata
• Follow up customer
• Mengatur data-data customer • Membuat laporan dan input data
• Melaporkan segala kegiatan kepada atasan langsung
7. Sales & Product Manager
• Melakukan analisa pasar dan strategi terhadap paket perjalanan wisata
• Melakukan penawaran terhadap konsumen
• Menentukan segmentasi dan targeting terhadap customer • Menyusun produk-produk unggulan untuk dipasarkan
8. Document ,Tour, and Sales Staff
• Mengumpulkan data-data pribadi customer untuk diurus dokumen penting keberangkatannya
• Mengatur jadwal perjalanan dari awal hingga tur selesai
• Melakukan aktifitas serta persiapan tur di luar negeri atau luar kota untuk perjalanan tur
• Melakukan pengecekan dokumen, paket tur dan lainnya yang menunjang dalam perjalanan tur
• Menawarkan paket tur yang dirancang kepada konsumen perusahaan
• Melakukan pengecekan dan perubahan apabila ada paket tur yang perlu di perbaharui
9. Branch Manager (cabang WTC Mangga Dua)
• Mengatur pegawai ticketing maupun dokumen di kantor cabang • Mengatur kinerja staff kantor cabang
• Mengawasi aktifitas penjualan produk ataupun tiket di kantor cabang
10. Supervisor Ticketing (cabang WTC Mangga Dua)
• Melakukan aktifitas pemesanan tiket, hotel, paket tur dan dokumen penting
• Melakukan laporan dan input data di kantor cabang
• Melaporkan segala kegiatan pemasukan pengeluaran di kantor cabang
4.1.3 Kegiatan Usaha Perusahaan
Matari Travel melayani konsumen dalam dan luar kota untuk dapat merasakan kegiatan perjalanan wisata yang ditawarkan. Matari Travel melayani paket perjalanan wisata bagi grup minimal 20 orang, dan
pemesanan tiket internasional dan domestik, pembuatan visa / dokumen perjalanan, pemesanan voucher hotel dan lainnya.
Matari Travel melayani konsumen yang ingin membeli paket perjalanan wisata yang dimana paket perjalanan tur dapat di pesan atau di request terlebih dahulu dengan budget dan destinasi seperti apa yang diinginkan oleh konsumen. Sebagian besar setiap tahunnya Matari Travel dipercaya menangani grup incentives tour yang merupakan agen-agen perusahaan besar yang tersebar di seluruh Indonesia untuk bepergian ke Negara Eropa, Jepang, Amerika dan lain-lain. Sebagai contoh paket perjalanan wisata yang ditawarkan antara lain:
Tabel 4.1 Itinerary perjalanan tour Delightful Japan Tour DELIGHTFUL JAPAN TOUR 8D
HARI 01 JAKARTA – NARITA
HARI 02 NARITA – CHITOSE – SAPPORO
HARI 03 SAPPORO – OTARU – SAPPORO
HARI 04 SAPPORO – SHIRAOI – NOBORIBETSU
HARI 05 NOBORIBETSU – LAKE TOYA
HARI 06 LAKE TOYA – HAKODATE
HARI 07 HAKODATE – HANEDA – TOKYO – NARITA
HARI 08 NARITA – JAKARTA
Table 4.2 Itinerary perjalanan tour Bangkok 5D BANGKOK 5D
HARI 01 JAKARTA - BANGKOK
HARI 02 BANGKOK –PHUKET
HARI 03 PHUKET
HARI 04 PHUKET – BANGKOK
HARI 05 BANGKOK – JAKARTA
Table 4.3 Itinerary perjalanan tour Best Of Europe 11D BEST OF EUROPE 11 D
HARI 01 JAKARTA – LONDON
HARI 02 LONDON
HARI 03 LONDON – PARIS EUROSTAR
HARI 04 PARIS
HARI 05 PARIS – BRUSSELS – AMSTERDAM
HARI 06 AMSTERDAM – VOLENDAM – AMSTERDAM
HARI 07 AMSTERDAM – COLOGNE – RHINELAND
HARI 08 RHINELAND – TITISEE –ANGELBERG/ ZURICH / SEKITARNYA
HARI 09 ENGELBERG/ZURICH – MOUNT TITLIS –
LUCERNE - ENGELBERG/ZURICH/SEKITARNYA
BEST OF EUROPE 11 D
HARI 11 VENICE – PRATO
Sumber : Matari Travel
Tabel 4.4 Itinerary perjalanan tour Favorite West coast 09D FAVORITE WEST COAST 09 D
HARI 01 SURABAYA – HONGKONG- SAN FRANCISCO
HARI 02 SAN FRANCISCO – FRESNO
HARI 03 FRESNO – BARSTOW – LAS VEGAS
HARI 04 LAS VEGAS – HOOVERDAM – GRAND CANYON WEST RIM –
LAS VEGAS
HARI 05 LAS VEGAS – ONTARIO MILLS
HARI 06 DISNEY LAND
HARI 07 ANAHEIM – BEVERLY HILLS – UNIVERSAL STUDIO – LAX AIRPORT
HARI 08 LOS ANGELES – HONGKONG
HARI 09 HONG KONG - SURABAYA
Sumber : Matari Travel
Tabel 4.5 Itinerary Japan Sakura Cherry Blossom Tour 09D
JAPAN SAKURA CHERRY BLOSSOM TOUR GOLDEN ROUTE 09 D
HARI 01 JAKARTA – SINGAPORE – TOKYO
HARI 02 TOKYO
HARI 03 TOKYO DISNEY SEA
HARI 04 TOKYO – GOTEMBA – HAKONE – KAWAGUCHI LAKE
HARI 05 KAWAGUCHI LAKE – MOUNT FUJI
HARI 06 HAMAMOKO – KYOTO
HARI 07 OSAKA – KOBE – OSAKA
HARI 08 OSAKA – NARA
HARI 09 OSAKA – SINGAPORE – JAKARTA
Sumber : Matari Travel
Tabel 4.6 Itinerary Holland – West Europe Tour 13 D HOLLAND – WEDT EUROPE TOUR 13D
HARI 01 JAKARTA – DUBAI
HARI 02 DUBAI MUSEUM
HARI 03 DUBAI - MALL OF EMIRATES
HARI 04 DUBAI – NICE
HARI 05 CANNES – MONACO
HARI 06 SWISS (ZERMATT)
HARI 07 ZERMATT
HARI 08 ZERMATT – LUCERNO – TITISEE
HARI 09 TITISEE NEUSTODT – SCHWANGAU –NEUSCHWAN STIEN –
MUNICH
HARI 10 MUNICH – DUSSELDORF – AMSTERDAM
HARI 11 AMSTERDAM – VOLENDAM – LISSE – AMSTERDAM
HARI 13 DUBAI - JAKARTA Sumber : Matari Travel
4.1.4 Kondisi Bisnis Perusahaan
Dalam setiap industri memiliki keunggulan kompetitif masing-masing yang berbeda-beda, namun pengembangan keunggulan kompetitif yang efektif ini Matari Travel memerlukan pemahaman atas keunggulan kompetitif ini.
Ada lima kekuatan kompetitif menentukan peraturan persaingan. Kelima kekuatan tersebut menentukan daya tarik dan profitabilitas industri, yang dinilai manajer dengan menggunakan lima faktor berikut:
1. Ancaman pendatang baru : seberapa mungkin masuknya pesaing baru dalam industri?
2. Daya tawar pemasok : seberapa besar daya tawar yang dimiliki pemasok?
3. Daya tawar pembeli : seberapa besar daya tawar yang dimiliki pembeli (pelanggan)?
4. Persaingan saat ini (ancaman pendatang baru) : seberapa sengit persaingan antar pesaing dalam industri saat ini? 5. Ancaman pengganti : seberapa mugkin produk industri lain
Sumber : pribadi
Gambar 4.2 Analisis Five Forces Porter
1. Analisis Pendatang Baru
Dari segi persaingan antar perusahaan sejenis di dalam industri, Matari Travel merupakan perusahaan yang cukup kompeten dan memiliki nama dalam industri travel. Persaingan kompetitif cukup tinggi karena memang banyak terdapat perusahaan yang telah lebih dahulu menguasai pasar lokal, namun Matari Travel orientasinya lebih kepada incentive tour. Selain itu untuk pasar lokal perusahaan tetap memiliki pelanggan yang berbeda atau yang merupakan konsumen individual maupun grup lainnya, karena Matari Travel yang mampu memberikan personal service.
2. Daya Tawar – menawar Pemasok
biro perjalanan di luar negeri, hotel, dan perusahaan transportasi. Perusahaan hanya mengatur perjalanan wisata yang merupakan itinerary yang dilakukanoleh staff operasional tour, lalu untuk penjadwalan maupun pemesanan hotel dan bus dilakukan oleh staff ticketing .
3. Daya Tawar – menawar Pembeli
Dari segi tawar-menawar konsumen, Matari Travel berada pada industri yang memiliki kekuatan tawar – menawar konsumen yang cukup besar. Namun hal ini tidak menjadi masalah karena banyaknya pesaing-pesaing besar yang unggul dalam penjualan tour secara individual, namun perusahaan ini sudah dikenal sejak lama sebagai travel yang unggul di incentive tour.
4. Ancaman Pendatang Baru
Dari segi pendatang baru travel sudah banyak yang berkembang namun hanya travel-travel kecil umumnya.
5. Ancaman Pengganti / substitusi
Dari segi produk pengganti, perusahaan travel sebenarnya adalah dari konsumen itu sendiri karena semakin banyak nya orang-orang yang mencoba berpergian secara backpacker sehingga tidak memerlukan bantuan travel atau tour.
4.2 Hasil Pengumpulan Data
Dalam penelitian ilmiah ini diperlukan kuesioner, yang bertujuan untuk mengetahui pendapat seseorang mengenai suatu hal. Sebuah kuesioner dapat disusun dengan pertanyaan bersifat terbuka (berapa usia anda, bagimana menurut anda tentang makanan ini) atau pertanyaan tertutup seperti (kategori usia : >20tahun atau <20tahun).
Kuisioner akan diberikan kepada responden dan kemudian diisi lalu diolah menggunakan software Expert Choice 11, dengan metode AHP. Kuesioner ini membandingkan 5 indikator penting dalam setiap tour kemudian saling dibandingkan satu sama lain tingkat kepentingannya sehingga ditemukan indikator yang memungkinkan menjadi resiko yang dominan dalam proses operasional tour.
GOAL Mengidentifikasi indikator terpenting dari suatu
perjalanan tour ACARA TOUR TOUR LEADER LOCAL GUIDE HOTEL AKOMODASI MAKANAN Indikator Alternatif
Membiayai indikator untuk mengurangi resiko
Sumber : pribadi
Indikator – indikator ini merupakan hasil dari wawancara pemilik lalu dimasukan menjadi kuisioner yang dibagikan kepada 5 karyawan di perusahaan:
1. Acara tour , merupakan kegiatan mendatangi objek wisata pada saat perjalanan tour. Apakah objek wisata yang didatangi merupakan tujuan yang paling penting saat seseorang mengikuti perjalanan wisata.
2. Tour Leader adalah pemimpin acara tour dan peserta pada saat perjalanan wisata dimulai hingga selesai acara tour. Tour leader berasal dari Negara asal peserta tur. Pada umumnya merupakan karyawan dari perusahaan tersebut ataupun karyawan freelance. Apakah selama perjalanan wisata seorang tour leader sangat membantu dan merupakan hal penting saat mengikuti perjalanan wisata.
3. Local guide adalah pihak / orang dari agen perjalanan wisata dari tempat destinasi yang kita tuju sebelumnya sudah memiliki ikatan kerjasama terlebih dahulu dengan pihak negara asal.pihak tersebut akan menemani serta memberikan penjelasan di tempat wisata di Negara destinasi. Apakah seorang local guide yang berasal dari Negara tujuan sangat membantu dan memberikan pelayanan terbaiknya sehingga peserta tur merasa nyaman dan memberikannya alasan untuk menjalani perjalanan wisata tur selanjutnya. 4. Hotel akomodasi merupakan fasilitas yang didapatkan peserta berupa hotel
berbintang, bus pariwisata yang menunjang akomodasi peserta selama di Negara tujuan. Apakah dalam mengikuti perjalanan wisata hotel akomodasi merupakan hal penting saat seseorang memutuskan mengikuti perjalann tur. 5. Makanan adalah makanan yang di sajikan selama perjalanan wisata. Apakah
sudah memenuhi selera peserta perjalanan tur sehingga peserta ingin mengikuti perjalanan wisata tur kembali.
Hasil wawancara ini akan diolah menggunakan software expert choice untuk menentukan bobot resiko operasional yang dominan :
1. Masuk kedalam software Expert Choice
Sumber : Hasil Penelitian
Hasil pengolahan data dari 5 responden yang diambil dari staff internal dalam perusahaan diolah kembali untuk melihat nilai rata-rata tiap indikator, sebagai berikut:
Table 4.7 Hasil akhir pengolahan dari 5 responden
Indikator 1 2 3 4 5 rata-rata Persentase
Acara tour 0,506 0,496 0,489 0,548 0,544 0,5166 51,66 % Tour Leader 0,197 0,078 0,064 0,164 0,055 0,078 7,8% Local guide 0.021 0,036 0,024 0,025 0,027 0,0644 6,44% Hotel akomodasi 0,125 0,230 0,288 0,124 0,237 0,2008 20,08% Makanan 0,150 0,161 0,135 0,139 0,137 0,1444 14,44 % Sumber : Hasil Pengolahan
Dari hasil pengolahan data diatas dapat dilihat Acara tour menjadi indikator penting dalam operasional tur dan menjadikannya resiko operasional yang dominan dalam pengoperasian tour dengan presentase 0,5166 atau 51,66%.
4.3 Pengolahan Pengukuran Resiko Operasional yang dapat Terjadi
Dalam tahap kedua ini data penjualan PT. PESONA DANTE KINTANI akan diolah dengan metode forecasting untuk menghitung berapa resiko yang akan terjadi jika diramalkan dari tingkat penjualan yang turun sebesar 10% dari data penjualan di tahun sebelumnya.
Tabel 4.8 Data Permintaan 2012
Tahun 2012 Data Penjualan Tour
Januari 146 Februari 112 Maret 180 April 178 Mei 164 Juni 175 Juli 169
Sumber : PT. PESONA DANTE KINTANI
Hasil perhitungan diatas dibandingkan dengan metode-metode forecasting. Hasil perbandingannya sebagai berikut :
Table 4.9 Hasil pengolahan dengan metode forecasting
Dari perbandingan metode diatas dapat diambil hasil peramalan yang terbaik adalah dengan metode Linear regression / Least Square. Dilihat dari nilai MAD dan MSE yang merupakan 2 ukuran nilai untuk mengukur tingkat kesalahan.
Agustus 195
Tahun 2012 Data Penjualan Tour
September 163
Oktober 134
November 155
Desember 184
NO METODE MAD MSE FORECAST
1 Linear Regression/ Least square 17.5748 460.5459 174 2 Exponential smoothing with trend 26.8182 853.5455 146 3 Exponential smoothing 21.007 696.0994 168 4 Weighted moving average 23.5125 806.1359 173 5 Naïve method 24.7273 905.4545 184 6 Moving method 23.55 838.375 170
Kemudian dari data diatas dapat dihitung hasil persaman penjualan PT. Pesona Dante Kintani adalah y= 151.6667+ 1.7308 * Time(x). jadi dapat disimpulkan pada 3tahun kedepan yaitu
Tabel 4.10 Hasil Pengolahan Harga tour
Sumber : Hasil Penelitian
Data kenaikan penjualan diambil dari hasil peramalan tahun 2013 (Januari 2013 – Desember 2013), tahun 2014 (Januari 2014 – Desember 2014), tahun 2015 (Januari 2015 – Desember 2015). Hasil peramalan secara rinci dapat dilihat dalam lampiran.
Jumlah perhitungan asumsi kerugian diambil dari hasil wawancara berapa konsekuensi dari penurunan konsumen karena kurangnya kepuasan pelanggan terhadap “acara tour”, yang indikatornya merupakan hasil dari pengolahan kuesioner.
4.4 Implikasi Hasil Terpilih
Tahap ini merupakan tahap terakhir dalam manajemen resiko operasional yang sebaiknya diterapkan oleh Matari Travel. Permasalahan yang terjadi dalam Matari Travel yaitu mengurangi resiko kerugian yang menyebabkan
Keterangan Kenaikan Penjualan Harga tour perorang (dalam ribuan) Jumlah (dalam ribuan) Asumsi kerugian 10% (dalam ribuan) Total pendapatan setelah asumsi kerugian (dalam ribuan) Tahun 2013 2030 org 6.750 13.702.500 1.370.250 15.072.750 Tahun 2014 2454 org 6.750 16.564.500 1.656.450 14.908.050 Tahun 2015 2702 org 6.750 18.238.500 1.823.850 16.414.650
Berikut akan dijabarkan komponen yang terdapat dalam acara tour yang merupakan indikator terpenting dalam acara tour yang dapat mengakibatkan resiko operasional pada Matari Travel.
Acara tour dalam operasional tour merupakan objek wisata yang terdapat dalam susunan itinerary (penjadwalan) dalam perjalanan tour. Komponen-komponen akan dihitung berdasarkan perjalanan tour ke Bangkok. Berikut susunan acara perjalanan tur :
Tabel 4.11 Itinerary Bangkok 5D
Sumber : Perusahaan
Biaya dari objek wisata yang merupakan bagian acara tour diatas sebagai berikut : Table 4.12 Pengolahan biaya Acara tour
Day 2
Chao Phraya Cruise 1100 baht Rp. 407.000
Wat arun 50 baht Rp. 18.500
Sri Racha Tiger zoo 450 baht Rp. 166.500
Day 3
BANGKOK 5D
HARI 01 JAKARTA - BANGKOK
Peserta tur berangkat dari bandara Soekarno- Hatta menuju bandara Suvarnnabhumi Bangkok
HARI 02 BANGKOK –PHUKET
Pagi hari setelah breakfast peserta mengikuti Chaophraya river cruise tour, lalu menuju Wat Arun, kemudian Gem Factory Leather & etc. malam harinya akan diajak Sriracha tiger zoo & Crocodile show
HARI 03 PHUKET
Setelah santap pagi peserta diajak ke Coral Island, hingga sore hari kemudian di ajak ke noong noch village
HARI 04 PHUKET – BANGKOK
Hari terakhir di Phuket peserta diajak ke Marine Park, setelah itu diajak ke Four face Buddha di Bangkok
HARI 05 BANGKOK – JAKARTA
Hari terakhir di Bangkok peserta diajak untuk sightseeing tour lalu menuju bandara dan kembali ke Jakarta
Noong noch village 500 baht Rp. 185.000 Day 4
Marine park 900 baht Rp. 333.000
Total 3000 baht Rp. 1.110.000
Nilai tukar Baht 9 Januari 2014 ke Rupiah = Rp. 370 Sumber : Perusahaan
Untuk membandingkan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dengan kerugian yang didapat jika perusahaan tidak memberikan upaya penanggulan maka dibuat kembali rencana perjalanan wisata yang baru. Upaya penanggulangan yang sebaiknya diberikan adalah dengan menambahkan objek-objek wisata yang menarik pada perjalanan wisata. Upaya penanggulangan yang dibuat berdasarkan perjalanan wisata yang dianjurkan oleh manager tour operation dari jadwal perjalanan wisata sebelumnya adalah sebagai berikut :
Tabel 4.13 Acara tour alternatif Day 1 Jakarta – Bangkok
Bangkok City Tour , setelah itu peserta akan diberikan free time setelah dinner lalu diantar ke pusat perbelanjaan di pusat kota Bangkok
Day 2 Bangkok - Phuket
Peserta akan dibawa ke Chaophraya River Cruise tour, lalu mengenal sejarah Negara Thailand lewat objek wisata Wat arun, dan wat pho. Setelah itu peserta diajak mengunjungi Mini Siam. Pada malam hari akan ada Tiffany / Alcazar Show
Day 3 Phuket
Saatnya mengunjungi pantai eksotis di Phuket yaitu Coral island.
Day 4 Phuket – Bangkok
Di hari terakhir di phuket ini peserta diajak mengunjungi Marine Park dan Four Face Buddha di Bangkok
Day 5 Bangkok – Jakarta
Di hari terakhir ini sebelum kembali ke Jakarta Peserta akan diberikan free time hingga siang hari lalu sebelum perjalanan ke airport peserta Sightseeing Tour.
Sumber : data perusahaan
Biaya yang dikeluarkan untuk objek wisata ini:
Tabel 4.14 Pengolahan biaya acara tour alternatif Day 2
Chao Phraya Cruise 1100 baht Rp. 407.000
Wat arun 50 baht Rp. 18.500
Wat pho 50 baht Rp. 18.500
Mini Siam 300 baht Rp. 111.000
Tiffany / alcazar show 500 baht Rp. 185.000 Day 3
Noong noch village 500 baht Rp. 185.000
Day 4
Marine park 900 baht Rp. 333.000
Total 3400 baht Rp. 1.258.000
Nilai tukar Baht 9 Januari 2014 ke Rupiah = Rp. 370 Sumber : Hasil penelitian
Perbandingannya seperti dibawah ini :
Tabel 4.15 Pembandingan biaya acara tour regular dan alternatif
Keterangan Biaya Asumsi
penurunan angka peserta tahun 2013 Biaya yang di keluarkan untuk objek wisata
Itinerary awal Rp. 1.110.000 2030 orang Rp.2.253.300.000
Rencana perjalanan wisata yang sudah di tambahkan objek wisata.
Rp. 1.258.000 2030 orang Rp.2.553.740.000
Selisih Rp. 300.440.000 Sumber : hasil penelitian
Berdasarkan pembandingan yang dilakukan Dengan mengeluarkan penambahan biaya di tahun 2014 sebesar Rp. 300.440.000 , diharapkan (asumsi 10%) PT. Matari Travel dapat menghindari resiko penurunan konsumen dengan jumlah kerugian sebesar Rp. 1.370.250.000.