• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN ANALISA, MONITORING, EVALUASI, DAN TINDAK LANJUT 24 INDIKATOR MUTU PRIORITAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN ANALISA, MONITORING, EVALUASI, DAN TINDAK LANJUT 24 INDIKATOR MUTU PRIORITAS"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)

i

LAPORAN ANALISA, MONITORING,

EVALUASI, DAN TINDAK LANJUT

24 INDIKATOR MUTU PRIORITAS

TRIWULAN III TAHUN 2016

(2)

ii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat ALLAH SWT, karena atas perkenan-NYA Laporan

Analisa, Monitoring, Evaluasi, Dan Tindak Lanjut 24 Indikator Mutu Prioritas RS Jiwa

Prof. HB. Sa’anin Padang dapat diselesaikan.

Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai

pelaksanaan upaya peningkatan mutu yang dilakukan di RS Jiwa Prof. HB. Sa’anin

Padang melalui pengukuran indikator mutu. Saat ini RS Jiwa Prof. HB. Sa’anin Padang

telah menentukan indikator prioritas, dimana 24 indikator itu telah memenuhi persyaratan

problem prone, high cost, high risk dan high volume. Diharapkan dengan upaya

peningkatan mutu yang berkelanjutan Continous Quality Improvement (CQI) yang

dilakukan bisa meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di RS Jiwa Prof.

HB. Sa’anin Padang. Selain itu pula, laporan ini dapat digunakan sebagai Benchmarking

bagi Rumah Sakit Jiwa lain dalam rangka memenuhi standar akreditasi pokja PMKP

akreditasi versi 2012.

Masih banyak yang perlu diperbaiki dalam upaya peningkatan mutu dengan

menggunakan metode PDCA (Plan, Do, Check, Action) ini. Untuk itu semua pihak baik

manajerial maupun pelaksana harus senantiasa bekerja keras memperbaiki diri dan

meningkatkan kualitas sehingga pelayanan kesehatan di RS Jiwa Prof. HB. Sa’anin

Padang khususnya bisa lebih bermutu dan kita bisa meningkatkan kualitas pelayanan

kesehatan di Indonesia secara umum.

Terima kasih kepada segala pihak yang telah ikut berpartisipasi dan bekerja keras

dalam penyusunan laporan ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan balasan

kebaikan terhadap segala amal perbuatan yang kita lakukan.

Padang, 10 Oktober 2016

Ketua Komite Mutu dan

Keselamatan Pasien

(3)

iii

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR JUDUL ...

i

KATA PENGANTAR ...

ii

DAFTAR ISI ...

iii

DAFTAR GRAFIK ...

vi

BAB I. PENDAHULUAN ...

1

A. Latar Belakang Masalah ...

1

B. Tujuan...

2

BAB II. ISI ...

3

A. Daftar Indikator Prioritas RS Jiwa Prof. HB. Sa’anin Padang ...

3

B. Laporan Analisa, Monitoring, Evaluasi, dan Tindak Lanjut 34 Indikator

Mutu Prioritas ...

5

IAK 1. Angka Kelengkapan asesmen medis pasien rawat inap dalam 24 ...……5

IAK 2. Respon time penyampaian hasil nilai labor kritis ...

6

IAK 3. Angka Pengulangan pemeriksaan radiologi ...

9

IAK 6. Angka kesalahan penyerahan obat dari farmasi ...

8

IAK 9. Waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat inap ulangan ...

9

IAK 10. Angka kejadian scabies pada pasien rawat inap...

10

IAM 1. Ketepatan Pengadaan Obat Katalog ...

11

IAM 2. Ketepatan waktu penyampaian laporan ke Menkes...

12

IAM 3. Pelaksanaan pemeliharaan rutin alat medis (O2)...

13

IAM 4. Respon time menanggapi kerusakan alat...

14

IAM 5. Indeks Kepuasan Masyarakat ...

15

IAM 6. Kepuasan SDM ...

16

IAM 7. 10 Diagnosis terbanyak...

17

IAM 8. Tingkat Kemandirian Keuangan RS (TKK) ...

18

(4)

iv

IASKP 1. Kepatuhan identifikasi pasien dengan nama, Umur, No rekam medik,

Nama ibu kandung………20

IASKP 2. Angka Verifikasi DPJP setelah komunikasi melalui telpon ...

21

IASKP 3. Ketepatan penyimpanan dan pemberian label pada

Obat-obat

LASA………...22

IASKP 5. Kepatuhan cuci tangan ...

23

IASKP 6. Kelengkapan asesmen resiko jatuh pada pasien rawat inap...

24

IAIL 1. Emergency Psychiatric Respon Time (EPRT)………...……...25

IAIL 2. Nett Death Rate ( Kejadian Kematian Setelah 48 Jam Rawatan Rumah

Sakit)………26

IAIL 3. Angka kejadian pasien yang dirawat inap psikiatri > 42 hari ...

27

IAIL 4. Angka kejadian rawat ulang (Re-Admission) pasien < 1 bln 5 % ...28

BAB III. PENUTUP ...

29

A. Kesimpulan...

29

(5)

v

DAFTAR GRAFIK

IAK 1. Angka Kelengkapan asesmen medis pasien rawat inap dalam 24 ...……5

IAK 2. Respon time penyampaian hasil nilai labor kritis ...

6

IAK 3. Angka Pengulangan pemeriksaan radiologi ...

7

IAK 6. Angka kesalahan penyerahan obat dari farmasi ...

8

IAK 9. Waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat inap ulangan ...

9

IAK 10. Angka kejadian scabies pada pasien rawat inap...

10

IAM 1. Ketepatan Pengadaan Obat Katalog ...

11

IAM 2. Ketepatan waktu penyampaian laporan ke Menkes...

12

IAM 3. Pelaksanaan pemeliharaan rutin alat medis (O2)...

13

IAM 4. Respon time menanggapi kerusakan alat...

14

IAM 5. Indeks Kepuasan Masyarakat ...

15

IAM 6. Kepuasan SDM ...

16

IAM 7. 10 Diagnosis terbanyak...

17

IAM 8. Tingkat Kemandirian Keuangan RS (TKK) ...

18

IAM 9. Angka pasien lari ...

19

IASKP 1. Kepatuhan identifikasi pasien dengan nama, Umur, No rekam medik,

Nama ibu kandung………20

IASKP 2. Angka Verifikasi DPJP setelah komunikasi melalui telpon ...

21

IASKP 3. Ketepatan penyimpanan dan pemberian label pada

Obat-obat

LASA………...22

IASKP 5. Kepatuhan cuci tangan ...

23

IASKP 6. Kelengkapan asesmen resiko jatuh pada pasien rawat inap...

24

IAIL 1. Emergency Psychiatric Respon Time (EPRT)………...……...25

IAIL 2. Nett Death Rate ( Kejadian Kematian Setelah 48 Jam Rawatan Rumah

Sakit)………..26

IAIL 3. Angka kejadian pasien yang dirawat inap psikiatri > 42 hari ...

27

(6)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mutu adalah bentuk persepsi yang dipahami berbeda oleh orang yang berbeda,

namun berimplikasi pada prioritas tertentu. Peningkatan mutu adalah pendekatan

pendidikan, edukasi berkelanjutan dan perbaikan proses-proses pemberian pelayanan

kesehatan sesuai kebutuhan pasar dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya.

Definisi Mutu

RS Jiwa Prof. HB. Sa’anin Padang

adalah derajat kesempurnaan pelayanan RS

Jiwa Prof. HB. Sa’anin Padang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat konsumen akan

pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar profesi dan standar pelayanan dengan

menggunakan potensi sumber daya yang tersedia di

RS Jiwa Prof. HB. Sa’anin Padang

secara wajar, efisien, efektif serta diberikan secara aman dan memuaskan sesuai dengan

norma, etika, hukum dan sosio budaya dengan memperhatikan keterbatasan dan

kemampuan Rumah Sakit dan masyarakat konsumen.

Banyak pihak yang berkepentingan dengan mutu, pihak-pihak tersebut adalah :

konsumen, pembayar atau perusahaan atau asuransi, manajemen RS Jiwa Prof. HB.

Sa’anin Padang, Karyawan RS Jiwa Prof. HB. Sa’anin Padang, masyarakat, Pemerintah

Provinsi Sumatera Barat sebagai pemilik RS Jiwa Prof. HB. Sa’anin Padang dan Ikatan

profesi. Setiap kepentingan yang disebut di atas berbeda sudut pandang dan

kepentingannya terhadap mutu, karena itu mutu adalah multi dimensional. Dimensi

Mutu atau aspeknya adalah keprofesian, efisiensi, keamanan pasien, kepuasan pasien,

dan aspek sosial budaya.

Mutu suatu rumah sakit adalah produk akhir dari interaksi dan ketergantungan

yang rumit antara berbagai komponen atau aspek rumah sakit sebagai suatu sistem.

Aspek tersebut terdiri dari struktur, proses dan outcome. Struktur adalah sumber daya

manusia, sumber daya fisik, sumber daya keuangan dan sumber daya lain-lain pada

fasilitas pelayanan kesehatan. Baik tidaknya struktur dapat diukur dari kewajaran,

kuantitas, biaya dan mutu komponen-komponen struktur itu. Proses adalah apa yang

dilakukan dokter dan tenaga profesi lain terhadap pasien : evaluasi, diagnosa,

perawatan, konseling, pengobatan, tindakan, penanganan jika terjadi penyulit, follow up.

Baik tidaknya proses dapat diukur dari relevansinya bagi pasien, efektifitasnya, dan

mutu proses itu sendiri. Pendekatan proses adalah pendekatan paling langsung

terhadap mutu asuhan. Outcome adalah hasil akhir kegiatan dan tindakan dokter dan

tenaga profesi lain terhadap pasien dalam arti perubahan derajat kesehatan dan

kepuasannya serta kepuasan provider. Outcome yang baik sebagian besar tergantung

kepada mutu struktur dan mutu proses yang baik. Sebaiknya outcome yang buruk

adalah kelanjutan struktur atau proses yang buruk.

(7)

2

RS Jiwa Prof. HB. Sa’anin Padang adalah suatu institusi pelayanan kesehatan milik

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang menyediakan pelayanan kejiwaan yang

lengkap bermutu dan menggunakan ilmu terkini. Pelayanan RS Jiwa Prof. HB. Sa’anin

Padang menyangkut berbagai fungsi pelayanan, pendidikan serta penelitian. Untuk

menjamin keberlangsungan fungsi tersebut dengan baik maka RS Jiwa Prof. HB. Sa’anin

Padang harus memiliki sumber daya manusia yang profesional baik di bidang teknis

medis maupun administrasi. Untuk menjaga dan meningkatkan mutu, RS Jiwa Prof. HB.

Sa’anin Padang harus mempunyai suatu ukuran yang menjamin peningkatan mutu di

semua tingkatan.

Pengukuran mutu di RS Jiwa Prof. HB. Sa’anin Padang sudah diawali dengan

penilaian akreditasi Rumah Sakit yang mengukur dan memecahkan masalah pada

tingkat struktur dan proses. Pada kegiatan ini RS Jiwa Prof. HB. Sa’anin Padang harus

melakukan berbagai standar dan prosedur yang telah ditetapkan. RS Jiwa Prof. HB.

Sa’anin Padang dipacu untuk dapat menilai diri (self assesment) dan memberikan

pelayanan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Sebagai kelanjutan untuk

mengukur hasil kerjanya perlu ada alat ukur yang lain yaitu instrumen mutu pelayanan

RS Jiwa Prof. HB. Sa’anin Padang yang menilai dan memecahkan masalah pada hasil

(Outcome). Tanpa mengukur hasil kinerja RS Jiwa Prof. HB. Sa’anin Padang tidak dapat

mengetahui apakah struktur dan proses yang baik telah menghasilkan outcome yang

baik pula.

Sesuai dengan standar akreditasi maka saat ini RS Jiwa Prof. HB. Sa’anin Padang

juga melakukan benchmarking/ pembanding dengan rumah sakit sejenis saat yang kami

dapatkan untuk data pembanding sebagai benchmarking dari Rs Jiwa Dr. Soedjarwadi

Klaten Jawa Tengah.

B. Tujuan

a. Tujuan Umum

Terlaksananya peningkatan mutu pelayanan

Prof. HB. Sa’anin Padang

secara

berkelanjutan dan berkesinambungan.

b. Tujuan Khusus

1. Tersusunya sistim monitoring upaya peningkatan mutu pelayanan melalui

pemantauan indikator prioritas rumah sakit dan unit kerja.

2. Menjamin terlaksananya program keselamatan pasien serta monitoring

kinerja individu dan unit.

(8)

3

BAB II

ISI

A. Daftar Indikator Prioritas RS Jiwa Prof. HB. Sa’anin Padang

Area No KODE Indikator

Area Klinis

Assesmen pasien 1 IAK 1 Angka kelengkapan diagnosis awal medis rawatinap

Pelayanan laboratorium 2 IAK 2

Respon time penyampaian hasil nilai labor

kritis

Pelayanan radiologi dan

diagnostic imaging 3 IAK 3 Angka pengulangan pemeriksaan Radiologi

Prosedur bedah 4 IAK 4 TDD

Penggunaan antibiotika dan

obat lainnya 5 IAK 5 TDD

Kesalahan medikasi (medication error) dan

Kejadian Nyaris Cedera(KNC); 6 IAK 6

Angka kesalahan penyerahan obat dari

farmasi

Penggunaan anestesi dan

sedasi 7 IAK 7 TDD

Penggunaan darah dan

produk darah 8 IAK 8 TDD

Ketersediaan, isi, dan penggunaan rekam medis

pasien 9 IAK 9

Waktu penyediaan dokumen rekam medis

rawat inap ulangan

Pencegahan dan pengendalian infeksi, surveilans dan

pelaporan 10 IAK 10

Angka kejadian scabies pada pasien rawat

inap

Riset klinis 11 IAK 11 TDD

AREA MENEJERI

AL

Pengadaan rutin 12 IAM 1

Ketepatan Pengadaan Obat Katalog

Pelaporan 13 IAM 2

Ketepatan waktu penyampaian laporan ke

Menkes

Manajemen risiko 14 IAM 3

Pelaksanaan pemeliharaan rutin alat medis

(O2)

Manejemen penggunaan

sumberdaya 15 IAM 4

Respon time menanggapi kerusakan alat

Kepuasan pasien 16 IAM 5 Indeks Kepuasan Masyarakat

Harapan dan kepuasan staf 17 IAM 6

Kepuasan SDM

Demografi pasien dan

diagnosis klinis 18 IAM 7 10 diagnosis terbanyak

(9)

4

Pencegahan dan pengendalian

dari kejadian yang dapat menimbulkan masalah bagi keselamatan pasien, keluarga pasien dan staf

20 IAM 9 Angka pasien lari

AREA SASARAN KESELAM ATAN PASIEN

Ketetapan identifikasi pasien 21

IASKP 1

Kepatuhan identifikasi pasien dengan

nama, Umur, No rekam medik, Nama ibu

kandung.

Peningkatan Komunikasi

yang efektif 22 IASKP 2

Angka Verifikasi DPJP setelah komunikasi

melalui telpon

Peningkatan Keamanan Obat

yang perlu diwaspadai 23 IASKP 3

Ketepatan penyimpanan dan pemberian

label pada Obat-obat LASA

Kepastian tepat lokasi, tepat

prosedur, tepat pasien operasi 24 IASKP 4 TDD Pengurangan risiko infeksi

terkait pelayanan kesehatan 25 IASKP 5

Kepatuhan cuci tangan

Pengurangan risiko jatuh 26 IASKP 6

Kelengkapan asesmen resiko jatuh pada

pasien rawat inap

AREA INTERNA

TIONAL LIBRARY

27 IAIL 1

Emergency Psychiatric Respon Time

(EPRT)

28 IAIL 2

Nett Death Rate ( Kejadian Kematian

Setelah 48 Jam Rawatan Rumah Sakit)

29 IAIL 3

Angka kejadian pasien yang dirawat inap

psikiatri > 42 hari

30 IAIL 4

Angka

kejadian

rawat

ulang

(Re-Admission) pasien < 1 bln 5 %

(10)

5

B. Laporan Analisa, Monitoring, Evaluasi, dan Tindak Lanjut

24 Indikator Mutu Prioritas

IAK 1. Angka Kelengkapan diagnosa awal medis rawat inap

Juli Agustus September

Capaian 92% 92% 83% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 90% 90% 90% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% Ax is Ti tle

Angka Kelengkapan asesmen medis

pasien rawat inap dalam 24 jam

Study

( Analisa data )

Capaian indikator angka kelengkapan asesmen medis rawat inap

pada triwulan III tahun 2016 masih dibawah standar kemenkes

akan tetapi sudah sesuai Benchmarking rumah sakit sejenis.

Di bulan September sedikit di bawah Benchmarking rumah sakit

sejenis. Rata-rata : 89%

Action

1. Supervisi ruang rawat inap

2. Himbauan oleh Komite Medik dalam rapat rutin

3. Penyampaian hasil capaian oleh komite mutu dan keselamatan

pasien

(11)

6

IAK 2. Respon time penyampaian hasil nilai labor kritis

Juli Agustus September

Capaian 100% 100% 100% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 98.48% 98.48% 98.48% 98% 98% 99% 99% 100% 100% 101% Ax is Ti tle

Respon time penyampaian hasil nilai labor

kritis

Study

( Analisa data )

Capaian target dalam triwulan III tahun 2016 sudah sesuai standar

kemenkes dan di atas Benchmarking rumah sakit sejenis yaitu 100

%.

Action

1. Membuat Indikator baru

2. Mempertahankan capaian

(12)

7

IAK 3. Angka Pengulangan pemeriksaan radiologi

Juli Agustus September

Capaian 0% 4.3% 4.2% Standar 2% 2% 2% Benchmarking 1.47% 1.47% 1.47% 0% 1% 2% 3% 4% 5% Ax is Ti tle

Angka pengulangan pemeriksaan

radiologi

Study

( Analisa data )

Capaian angka pengulangan pemeriksaan radiologi pada Triwulan

III tahun 2016 belum sesuai dengan standar kemenkes dan

benchmarking rumah sakit sejenis pada bulan Agustus dan

September dengan rata-rata capaian 2.83% masih di atas 2%.

Sedangkan pada bulan Juli sudah sesuai dengan standar Kemenkes

dan Benchmarking rumah sakit sejenis yaitu : 0%

Action

1. Supervisi oleh Ka. Inst. Radiologi dan Kepala Ruang

2. Meningkatkan kepatuhan SPO pemeriksaan

3. Mengupayakan stabilisasi aliran listrik dengan berkoordinasi

dengan ISPRS

(13)

8

IAK 6. Angka kesalahan penyerahan obat dari farmasi

Juli Agustus September

Capaian 0.60% 0.93% 0.80% Standar 1% 1% 1% Benchmarking 0.00% 0.20% 0.40% 0.60% 0.80% 1.00% 1.20% Ax is Ti tle

Angka kesalahan penyerahan obat dari farmasi

Study

( Analisa data )

Capaian indikator kesalahan penyerahan obat dari farmasi sudah

sesuai dengan standar dari Kemenkes.

Action

1. Melakukan pengecekan ulang sebelum menyerahkan obat

pemberian label.

2. Ketepatan pemberian label pada obat-obat LASA dan High

Alert.

3. Mempertahankan capaian yang sudah ada

4. Meningkatkan capaian menjadi 0%

(14)

9

IAK 9. Waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan

ulangan

Juli Agustus September

Capaian 75% 70% 80% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 100% 100% 100% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% Ax is Ti tle

Waktu penyediaan dokumen rekam medis

rawat inap ulangan

Study

( Analisa data )

Capaian indikator waktu penyediaan dokumen rawat jalan

ulangan pada Triwulan III 2016 masih belum sesuai standar dari

Kemenkes dan Benchmarking Rumah Sakit sejenis, dengan

rata-rata : 75%

Action

1. Melakukan supervise ke Instalasi Rekam Medis

2. Merevisi SPO bila perlu

(15)

10

IAK 10. Angka kejadian scabies pada pasien rawat inap

Juli Agustus September

Capaian 0% 0% 0% Standar 4.7% 4.7% 4.7% Benchmarking 0% 1% 2% 3% 4% 5% Ax is Ti tle

Angka kejadian scabies pada pasien

rawat inap

Study

( Analisa data )

Pada Triwulan III 2016 rata-rata Scabies sudah sesuai standar

Kemenkes yaitu : 0%

Action

1. Kepatuhan cuci tangan

(16)

11

IAM 1. Angka ketersediaan obat katalog

Juli Agustus September

Capaian 90.50% 90.02% 90.17% Standar 90% 90% 90% Benchmarking 89.70% 89.80% 89.90% 90.00% 90.10% 90.20% 90.30% 90.40% 90.50% 90.60% Ax is Ti tle

Angka ketersediaan obat katalog

Study

( Analisa data )

Capaian indikator Triwulan III Tahun 2016 sudah sesuai standar

kemenkes.

Rata-rata capaian : 90.23 %

Action

1. Mempertahankan capaian.

2. Membuat indikator baru

(17)

12

IAM 2. Ketepatan waktu penyampaian laporan ke Menkes

Juli Agustus September

Capaian 100% 100% 100% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% Ax is Ti tle

Ketepatan waktu penyampaian

laporan ke Menkes

Study

( Analisa data )

Capaian indikator pada Triwulan III 2016 sudah memenuhi

Standar Kemenkes, yaitu 100 %

Action

1. Pemantauan capaian target oleh Ka Instalasi Rekam Medik

(18)

13

IAM 3. Pelaksanaan pemeliharaan rutin alat medis (O2)

Juli Agustus September

Capaian 60% 60% 60% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% Ax is Ti tle

Pelaksanaan pemeliharaan rutin alat

medis (O2)

Study

( Analisa data )

Capaian target pelaksanaan pemeliharaan rutin alat medis (O2)

masih di bawah standar Kemenkes, yaitu rata-rata : 60 %

Action

1. Supervisi ke IPSRS

(19)

14

IAM 4. Respon Time Menanggapi Kerusakan Alat

Juli Agustus September

Capaian 100% 97.22% 100% Standar 80% 80% 80% Benchmarking 91.5% 91.5% 91.5% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% Ax is Ti tle

Respon time menanggapi kerusakan

alat

Study

( Analisa data )

Capaian indikator pada Triwulan III 2016 sudah memenuhi

Standar yaitu rata-rata 99.07 % dan diatas benchmarking RS

sejenis.

Action

1. Meningkatkan capaian yang telah didapat

2. Mengusulkan indikator baru

(20)

15

IAM 5. Indeks Kepuasan Masyarakat

Nilai Persepsi, Interval IKM, Interval Konversi Mutu Pelayanan dan Kinerja

Unit Pelayanan

Nilai

Persepsi

Nilai Interval

Konversi

Mutu Pelayanan

Kinerja Unit

Pelayanan

1

25 – 43,75

D

Tidak Baik

2

43,76 – 62,50

C

Kurang Baik

3

62,51 – 81,25

B

Baik

4

81,26 - 100

A

Sangat Baik

Study

( Analisa data )

Capaian indeks kepuasan masyarakat semester I : 79.90 % dan

pada semester II : 78.20 % yang menunjukkan bahwa

masing-masing unit pelayanan masuk dalam kategori B/ Baik.

Beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian salah

satunya ruang tunggu di Instalasi Rawat Jalan dan Instalasi

rawat inap. Pelayanan terpadu satu gedung khususnya untuk

pelayanan di poli jiwa dewasa dan poli anak.

Action

1. Meningkatkan IKM hingga kategori Sangat Baik (A)

2. Memaksimalkan kinerja pegawai tambahan hasil

rekrutmen Tahun 2016

3. Meningkatkan soft skill melalui pelatihan atau seminar

4. Membuat diversifikasi pelayanan dan melaksanakan

inovasi pelayanan

5. Meningkatkan fasilitas ruang tunggu di setiap unit

pelayanan

Semester I Semester II Capaian 79.90% 78.20% Standar 85% 85% Benchmarking 74.00% 76.00% 78.00% 80.00% 82.00% 84.00% 86.00% Ax is Ti tle

(21)

16

IAM 6. Kepuasan SDM

Indikator laporan hasil survey kepuasan karyawan terhadap organisasi

diukur setiap tahun. Untuk tahun 2016, laporan hasil survey kepuasan

karyawan terhadap organisasi belum diukur

Study

( Analisa data )

Capaian tingkat kepuasan SDM pada tahun 2016 belum memenuhi

standar Kemenkes, yaitu : 68%.

Action

1. Meningkatkan kualitas kepemimpinan

2. Meningkatkan kualitas hubungan antar unit

3. Meningkatkan kesejahteraan pegawai

4. memberikan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan

kerja melalui pelatihan dan pendidikan tambahan

64% 66% 68% 70% 72% 74% 76% Capaian Tahun 2016 68% Ax is Ti tle

Kepusasan SDM Tahun 2016

16

IAM 6. Kepuasan SDM

Indikator laporan hasil survey kepuasan karyawan terhadap organisasi

diukur setiap tahun. Untuk tahun 2016, laporan hasil survey kepuasan

karyawan terhadap organisasi belum diukur

Study

( Analisa data )

Capaian tingkat kepuasan SDM pada tahun 2016 belum memenuhi

standar Kemenkes, yaitu : 68%.

Action

1. Meningkatkan kualitas kepemimpinan

2. Meningkatkan kualitas hubungan antar unit

3. Meningkatkan kesejahteraan pegawai

4. memberikan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan

kerja melalui pelatihan dan pendidikan tambahan

Capaian Standar Benchmarkin

g

68% 75%

Kepusasan SDM Tahun 2016

16

IAM 6. Kepuasan SDM

Indikator laporan hasil survey kepuasan karyawan terhadap organisasi

diukur setiap tahun. Untuk tahun 2016, laporan hasil survey kepuasan

karyawan terhadap organisasi belum diukur

Study

( Analisa data )

Capaian tingkat kepuasan SDM pada tahun 2016 belum memenuhi

standar Kemenkes, yaitu : 68%.

Action

1. Meningkatkan kualitas kepemimpinan

2. Meningkatkan kualitas hubungan antar unit

3. Meningkatkan kesejahteraan pegawai

4. memberikan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan

kerja melalui pelatihan dan pendidikan tambahan

(22)

17

IAM 7. Laporan 10 Besar Diagnosis Diagnosis Rawat Inap

Tahun 2016

0 200 400 600 800 1000 1200 Schi zofr enia Para noid Schi zoaf ektif Tipe Man ik Schi zofr enia Ytt Jumlah 1115 402 234 Ax is Ti tle

10 Diagnosis Terbanyak

17

IAM 7. Laporan 10 Besar Diagnosis Diagnosis Rawat Inap

Tahun 2016

Schi zoaf ektif Tipe Man ik Schi zofr enia Ytt Schi zoaf ektif Tipe Cam pu… Schi zoaf ektif Tipe Depr esi Gan ggua n Psik otik Akut Pen ggun a bany ak ob… Gan ggua n Depr esi Psi… Gan ggua n Afek tif Bip… Gan ggua n Men tal Or… 234 162 115 82 54 52 23 12

10 Diagnosis Terbanyak

17

IAM 7. Laporan 10 Besar Diagnosis Diagnosis Rawat Inap

Tahun 2016

(23)

18

IAM 8. Tingkat Kemandirian Keuangan RS

Study

( Analisa data )

Capaian cost recovery kumulatif tahun 2015 yaitu 35%, ini masih

dibawah standar kemenkes.

Action

1. Meningkatkan standar capaian target menjadi 40%

2. Meningkatkan target pendapatan tahun 2016 35 milyar

3. Efisiensi pengadaaan barang dan jasa.

4. Diversifikasi pelayanan.

5. Pindah lokasi untuk kenyamanan pelayanan dan peningkatan

kapasitas pelayanan

Semester I Semester II Trimester III

Capaian 57.80% 80.00% 50% Standar 40% 40% 40% Benchmarking 0.00% 10.00% 20.00% 30.00% 40.00% 50.00% 60.00% 70.00% 80.00% 90.00% Ax is Ti tle

Tingkat Kemandirian Keuangan RS

(TKK)

(24)

19

IAM 9. Angka Pasien Lari

Juli Agustus September

Capaian 0.80% 2.60% 1.40% Standar 5% 5% 5% 0.00% 1.00% 2.00% 3.00% 4.00% 5.00% 6.00% Ax is Ti tle

Angka Pasien Lari

Study

( Analisa data )

Capaian indikator triwulan III sudah sesuai di bawah stanar

Kemenkes. Yaitu rata-rata : 1.6 %

Action

1. Diadakan rapat koordinasi Direktur, Struktural, perencanaan,

keperawatan, ISPRS dan satpam untuk membuat sistem

pengendalian kejadian lari yang lebih baik

2. Memperbaiki kinerja pengawasan terhadap pasien oleh

perawat

3. Memperbaiki tata ruang bangsal

4. Meminimalisir akses keluar lingkungan RS

5. Meningkatkan capaian indikator menjadi 0%

(25)

20

IASKP 1 Kepatuhan identifikasi pasien dengan nama dan

Tanggal Lahir sebelum memberikan obat

Juli Agustus September

Capaian 64% 75% 81% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 93.2% 93.2% 93.2% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% Ax is Ti tle

Kepatuhan identifikasi pasien dengan nama,

Umur, No rekam medik, Nama ibu kandung.

Study

( Analisa data )

Capaian indikator kepatuhan identifikasi pasien dengan nama,

umur, No Rekam Medik dan nama ibu kandung sebelum

memberikan obat dan tindakan invasive masih dibawah standar

dengan capaian paling rendah pada Bulan Juli yaitu : 64%. Selain

itu, juga masih di bawah Benchmarking Rumah Sakit sejenis.

Rata-rata capaian : 73.33%

Action

1.

Meningkatkan standar capaian hingga 100%

2. Sosialisasi kepatuhan terhadap SPO identifikasi pasien

3. Supervisi kepala unit

4. Pelatihan mutu dan keselamatan pasien untuk semua pegawai

5. Meningkatkan komitmen petugas

(26)

21

IASKP 2. Angka verifikasi oleh DPJP setelah komunikasi

melalui telepon

Juli Agustus September

Capaian 100% 100% 100% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 92% 92% 92% 88% 90% 92% 94% 96% 98% 100% 102% Ax is Ti tle

Angka Verifikasi DPJP setelah

komunikasi melalui telpon

Study

( Analisa data )

Capaian target pada Triwulan III tahun 2016 sudah sesuai standar,

yaitu : 100%

Action

1.

Mempertahankan standar capaian 100%

2. Sosialisasi kepada DPJP tentang verifikasi Rekomendasi

konsultasi

3. Perawat ruangan mengingatkan DPJP untuk memverifikasi

rekomendasi konsultasi

(27)

22

IASKP 3. Ketepatan penyimpanan dan pemberian label pada

LASA

Juli Agustus September

Capaian 98.66% 99.18% 99.85% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 100% 100% 100% 97.50% 98.00% 98.50% 99.00% 99.50% 100.00% 100.50% Ax is Ti tle

Ketepatan penyimpanan dan

pemberian label pada Obat-obat

LASA

Study

( Analisa data )

Capaian target pada Triwulan III

kemenkes dan Benchmarking rumah sakit sejenis, yaitu rata-rata :

masih dibawah standar

99.23 %.

Action

1. Meningkatkan standar capaian hingga 100%

2. Sosialisasi ulang SPO penyimpanan dan pemberian Label pada obat

LASA

3. Supervisi oleh kepala Instalasi atau kepala ruang.

5. Ronde Keselamatan ke Ins. Farmasi

(28)

23

IASKP 5. Angka Kepatuhan Cuci Tangan

Juli Agustus September

Capaian 98.7% 98.1% 96.6% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 99% 99% 99% 94.0% 95.0% 96.0% 97.0% 98.0% 99.0% 100.0% 101.0% Ax is Ti tle

Kepatuhan cuci tangan

Study

( Analisa data )

Capaian indikator angka kepatuhan cuci tangan pada triwulan III

tahun 2016 masih dibawah standar Kemenkes dan Benchmarking.

Rata-rata : 97.8 %

Action

1.

Meningkatkan standar capaian hingga 100%

2.

Mengintensifkan sosialisasi dan supervisi

3.

Telusur internal kepatuhan cuci tangan

4.

Meningkatkan kegiatan lomba cuci tangan

(29)

24

IASKP 6. Kelengkapan Assesmen resiko jatuh setiap pasien

rawat inap

Juli Agustus September

Capaian 42% 58% 72% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 99.90% 99.90% 99.90% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% Ax is Ti tle

Kelengkapan asesmen resiko jatuh

pada pasien rawat

Study

( Analisa data )

Capaian indikator kelengkapan assesmen resiko jatuh setiap

pasien rawat inap pada Triwulan III tahun 2016 masih dibawah

standar kemenkes dan Benchmarking rumah sakit sejenis.

Rata-rata: 57.33%

Action

1. Mengintensifkan sosialisasi dan supervisi oleh kepala unit

2. Melengkapi blangko asesmen ulang resiko jatuh

(30)

25

IAIL 1. Emergency Psychiatric Respon Time (EPRT)

Juli Agustus September

Capaian 100% 100% 100% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% Ax is Ti tle

Emergency Psychiatric Respon Time

(EPRT)

Study

( Analisa data )

Capaian indikatorEmergency Psychiatric Respon Time (EPRT)

sudah sesuai dengan standar Kemenkes, yaitu : 100%.

Action

1.

Mempertahankan capaian indikator

(31)

26

IAIL 2. Nett Death Rate ( Kejadian Kematian Setelah 48 Jam

Rawatan Rumah Sakit)

Juli Agustus September

Capaian 0.32% 0% 0.31% Standar 0% 0% 0% Benchmarking 0.39% 0.39% 0.39% 0.00% 0.10% 0.20% 0.30% 0.40% 0.50% Ax is Ti tle

Nett Death Rate ( Kejadian Kematian

Setelah 48 Jam Rawatan Rumah

Sakit)

Study

( Analisa data )

Capaian indikator pada triwulan III melebihi standar Kemenkes

(0%). Namun masih di bawah Benchmarking rumah sakit sejenis,

dengan rata-rata : 0.21 %

Action

1. Meningkatkan capaian indikator menjadi 0 %

2. Meningkatkan pengadaan pelatihan emergency

(32)

27

IAIL 3. Angka kejadian pasien yang dirawat inap psikiatri >

42 hari

Juli Agustus September

Capaian 9% 17% 15% Standar 10% 10% 10% Benchmarking 0% 2% 4% 6% 8% 10% 12% 14% 16% 18% Ax is Ti tle

Angka kejadian pasien yang dirawat inap

psikiatri > 42 hari

Study

( Analisa data )

Selama Tri Wulan III pada tahun 2016 Agustus dan September

melebihi standar kemenkes, dengan rata-rata : 13.66%

Action

1. Meningkatkan peran keluarga dalam perawatan pasien

(33)

28

IAIL 4. Angka kejadian rawat ulang (Re-Admission) pasien < 1

bln

Juli Agustus September

Capaian 2% 8% 7% Standar 10% 10% 10% Benchmarking 0% 2% 4% 6% 8% 10% 12% Ax is Ti tle

Angka kejadian rawat ulang (Re-Admission)

pasien < 1 bln

Study

( Analisa data )

Capaian indikator Triwulan III sudah memenuhi standar

Kemenkes yaitu di bawah 10%, dengan rata-rata : 5.66%

Action

1. Meningkatkan capaian indikator menjadi 0%

2. Meningkatkan Penkes kepada keluarga, terutama pada saat

pasien pulang.

(34)

29

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Upaya peningkatan mutu yang dilakukan di RS Jiwa Prof. HB. Sa’anin Padang saat

ini sudah mendapatkan dukungan maksimal dari pimpinan/ direktur. Seluruh staf/

pelaksana juga memberikan kerjasama dan kontribusi yang baik. Akan tetapi masih

butuh koordinasi dan tata kelola yang baik dalam sistematika kerjanya.

Kedisiplinan dalam waktu pelaporan Mutu juga harus ditingkatkan. Kompetensi

dan pengetahuan seluruh anggota Komite Mutu dan Keselamatan Pasien dan

penanggung jawab Mutu unit tentang upaya peningkatan mutu harus selalu

diupdate dan dilaksanakan.

B. Saran

1.

Memaksimalkan pertemuan rutin Komite Mutu dan Keselamatan Pasien

sebagai upaya sosialisasi seluruh program peningkatan mutu kepada kepala

unit maupun penanggung jawab Mutu unit.

2.

Mengikuti pelatihan upaya peningkatan mutu baik bagi Komite Mutu dan

Keselamatan Pasien dan penanggung jawab Mutu unit

3.

Penataan dan pendistribusian ulang seluruh dokumen PMKP yang berupa

Program, Panduan, dan SPO sehingga setiap pegawai lebih memahami upaya

peningkatan mutu di RS Jiwa Prof. HB. Sa’anin Padang

4.

Mengoptimalkan upaya validasi data mutu sehingga data mutu yang

ditampilkan benar-benar bisa dipertanggung jawabkan kepada publik

5.

Mengadakan pertemuan/ forum mutu dengan komite mutu dari Rumah Sakit

sejenis sehingga menjadi sarana Benchmarking dan bertukar informasi

tentang upaya peningkatan mutu di Rumah Sakit masing-masing

6.

Sosialisasi ulang program upaya peningkatan mutu kepada seluruh aparatur

RS Jiwa Prof. HB. Sa’anin Padang.

(35)

Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

Assesmen pasien 1

Angka Kelengkapan asesmen medis pasien rawat inap dalam 24 jam 90% 100% 72% 64% 94% 87% 40% 90% 92% 92% 83% 87% 85% Pelayanan laboratorium 2 Respon time penyampaian hasil

nilai labor kritis 98.48% 100% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 100% 100% 100% Pelayanan

radiologi dan diagnostic imaging

3 Angkapemeriksaan radiologipengulangan 1.47% <2% 4.3% 6.3% 0% 9.1% 6% 9% 0% 4.3% 4.2% 0% 2.9%

Prosedur bedah 4 TDD Penggunaan antibiotika dan obat lainnya 5 TDD Kesalahan medikasi (medication error) dan Kejadian Nyaris Cedera(KNC);

6 Angka kesalahanpenyerahan obat dari

farmasi <1% 0,78% 0,89% 0,59% 0,69% 0,79% 0,76% 0,60% 0,93% 0,80% 0,58% 0,73% Penggunaan anestesi dan sedasi 7 TDD Penggunaan darah dan produk darah 8 TDD Area Klinis

Area No Indikator BenchmarkingRS Sejenis Standar dariKemenkes Bulan Rata-rata

Area Klinis Penggunaan darah dan produk darah 8 TDD Ketersediaan, isi, dan penggunaan rekam medis pasien

9 Waktudokumen rekam medispenyediaan

rawat jalan ulangan 100% 100% 80% 80% 78% 80% 75% 80% 75% 70% 80% 85% 85% Pencegahan dan

pengendalian infeksi, surveilans dan pelaporan

10 Angka kejadian scabiespada pasien rawat inap <4,7% 1% 0.80% 0.70% 0.47% 0.20% 0% 0% 0% 0% 0% 0% Area Klinis

(36)

Riset klinis 11 TDD

Pengadaan rutin 12 Angkaobat katalogketersediaan > 90% 90.08% 90% 90% 90% 90.32% 90.30% 90.50% 90.02% 90.17% 90.48% 90.29% Pelaporan 13 Ketepatanpenyampaian laporanwaktu

ke Menkes 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Manajemen

risiko 14

Pelaksanaan pemeliharaan rutin

alat medis (O2) 100% 50% 60% 70% 60% 60% 60% 60% 60% 60% 80% 60% Manejemen penggunaan sumberdaya 15 Respon time menanggapi kerusakan alat 91.5% ≥80% 96% 100% 97,61% 94,73% 100% 94,28% 100% 97,22% 100% 94,44% 97,95% Kepuasan pasien 16 IndeksMasyarakat Kepuasan >85% 79.90% 79.90% 79.90% 79.90% 79.90% 79.90% 78.20% 78.20% 78.20% 78.20% 78.20% Harapan dan

kepuasan staf 17 Kepuasan SDM >75% 68%

Demografi pasien dan

diagnosis klinis 18 10 Diagnosisterbanyak Manajemen

keuangan 19 Tingkat KemandirianKeuangan RS (TKK) 40%

AREA MENEJERIAL Pencegahan dan pengendalian dari kejadian yang dapat menimbulkan masalah bagi keselamatan pasien, keluarga pasien dan staf

20 Angka pasien lari <5% 1.20% 0.30% 0% 1.40% 1.60% 1.40% 0.80% 2.60% 1.40% 2.40% 1.20%

AREA SASARAN KESELAMATA N PASIEN Area Klinis AREA MENEJERIAL Terlampir 57.80% 80% 50% AREA MENEJERIAL Pencegahan dan pengendalian dari kejadian yang dapat menimbulkan masalah bagi keselamatan pasien, keluarga pasien dan staf

20 Angka pasien lari <5% 1.20% 0.30% 0% 1.40% 1.60% 1.40% 0.80% 2.60% 1.40% 2.40% 1.20%

Ketetapan identifikasi pasien 21

Kepatuhan identifikasi pasien dengan nama, Umur, No rekam medik, Nama ibu kandung. 93.20% 100% 68% 70% 83% 75% 76% 60% 64% 75% 81% 83% 87% AREA SASARAN KESELAMATA N PASIEN

(37)

Peningkatan Komunikasi yang efektif 22 Angka Verifikasi DPJP setelah komunikasi melalui telpon 92% 100% 100% 100% 100% 33% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Peningkatan Keamanan Obat yang perlu diwaspadai 23 Ketepatan penyimpanan dan pemberian label pada Obat-obat LASA 100% 100% 98,27% 98,63% 99,32% 98,68% 99,02% 98,68% 98,66% 99,18% 99,85% 100% 100% Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi 24 TDD Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan

25 Kepatuhan cuci tangan 99% 100% 99% 96.4% 99.2% 99% 99% 98.1% 98.7% 98.1% 96.6% 100% 100%

AREA SKP Penguranganrisiko jatuh 26 Kelengkapan asesmenresiko jatuh pada

pasien rawat inap 99.90% 100% 0% 0% 0% 0% 1% 7% 42% 58% 72% 70% 74% 27 Emergency PsychiatricRespon Time (EPRT) 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

28

Nett Death Rate ( Kejadian Kematian Setelah 48 Jam Rawatan Rumah Sakit)

0.39% 0.24% 0% 0% 0% 0.31% 0.31% 0.49% 0.32% 0% 0.31% 0% 0%

29 Angka kejadian pasienyang dirawat inap

psikiatri > 42 hari <10% 12% 19% 19% 19% 16% 16% 9% 17% 15% 14% 13% 30 Angka kejadian rawatulang (Re-Admission)

pasien < 1 bln <10% 6% 3% 3% 4% 4% 6% 2% 8% 7% 7% 8% AREA INTERNATION AL LIBRARY AREA SASARAN KESELAMATA N PASIEN

30 Angka kejadian rawatulang (Re-Admission)

pasien < 1 bln <10% 6% 3% 3% 4% 4% 6% 2% 8% 7% 7% 8%

AREA INTERNATION

(38)

18. 10 diagnosis terbanyak Tahun 2016

No DIAGNOSIS Jumlah

1 Schizofrenia Paranoid 1115 2 Schizoafektif Tipe Manik 402 3 Schizofrenia Ytt 234 4 Schizoafektif TipeCampuran 162 5 Schizoafektif TipeDepresi 115 6 Gangguan Psikotik Akut 82 7 Pengguna banyak obatkelainan psikosis 54 8 Gangguan DepresiPsikotik 52 9 Gangguan Afektif Bipolardengan Psikotik 23 10 Gangguan Mental Organik(GMO) 12

(39)

Juli

Agustus

September

Capaian

100% 100% 100%

Standar

100%

100%

100%

Benchmarking

98.48%

98.48%

98.48%

Juli

Agustus

September

Capaian

0% 4.3% 4.2%

Standar

2%

2%

2%

Benchmarking

1.47%

1.47%

1.47%

Respon time penyampaian hasil nilai labor kritis

Angka pengulangan pemeriksaan radiologi

Juli Agustus September

Capaian 100% 100% 100% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 98.48% 98.48% 98.48% 98% 98% 99% 99% 100% 100% 101% Ax is T itl e

Respon time penyampaian hasil nilai labor kritis

Juli Agustus September Capaian 0.60% 0.93% 0.80% Standar 1% 1% 1% Benchmarking 0.00% 0.20% 0.40% 0.60%

Juli Agustus September Capaian 90.50% 90.02% 90.17% Standar 90% 90% 90% Benchmarking 89.70% 89.80% 89.90% 90.00% 90.10% 90.20% 90.30% 90.40% 90.50% 90.60% Ax is T itl e

Angka ketersediaan obat katalog

Juli Agustus September

Capaian 75% 70% 80% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 100% 100% 100% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% Ax is T itl e

Waktu penyediaan dokumen rekam

medis rawat inap ulangan

Angka pengulangan pemeriksaan

radiologi

Juli Agustus September Capaian 100% 100% 100% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% Ax is T itl e

Ketepatan waktu penyampaian laporan

ke Menkes

Juli Agustus September

Capaian 60% 60% 60% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% Ax is T itl e

Pelaksanaan pemeliharaan rutin alat

medis (O2)

Juli Agustus September Capaian 100% 97.22% 100% Standar 80% 80% 80% Benchmarking 91.5% 91.5% 91.5% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% Ax is T itl e

Respon time menanggapi kerusakan alat

Semester I Semester II Capaian 79.90% 78.20% Standar 85% 85% Benchmarking 74.00% 76.00% 78.00% 80.00% 82.00% 84.00% 86.00% Ax is T itl e

Indeks Kepuasan Masyarakat

Semester I Semester II Trimester III Capaian 57.80% 80.00% 50% Standar 40% 40% 40% Benchmarking 0.00% 10.00% 20.00% 30.00% 40.00% 50.00% 60.00% 70.00% 80.00% 90.00% Ax is T itl e

Tingkat Kemandirian Keuangan RS (TKK)

Juli Agustus September Capaian 98.66% 99.18% 99.85% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 100% 100% 100% 97.50% 98.00% 98.50% 99.00% 99.50% 100.00% 100.50% Ax is T itl e

Ketepatan penyimpanan dan pemberian

label pada Obat-obat LASA

Juli Agustus September Capaian 100% 100% 100% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% Ax is T itl e

Emergency Psychiatric Respon Time

(EPRT)

64% 66% 68% 70% 72% 74% 76%

Capaian Standar Benchmarking Tahun 2016 68% 75% Ax is T itl e

Kepusasan SDM Tahun 2016

0 200 400 600 800 1000 1200 Schiz ofren ia Para noid Schiz oafe ktif Tipe Mani k Schiz ofren ia Ytt Schiz oafe ktif Tipe Cam pur… Schiz oafe ktif Tipe Depr esi Gang guan Psiko tik Akut Peng guna bany ak obat kel… Gang guan Depr esi Psiko tik Gang guan Afekt if Bipol ar… Gang guan Ment al Orga nik… Jumlah 1115 402 234 162 115 82 54 52 23 12 Ax is T itl e

10 Diagnosis Terbanyak

Juli Agustus September Capaian 92% 92% 83% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 90% 90% 90% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% Ax is T itl e

Angka Kelengkapan asesmen medis

pasien rawat inap dalam 24 jam

Juli Agustus September Capaian 0.80% 2.60% 1.40% Standar 5% 5% 5% 0.00% 1.00% 2.00% 3.00% 4.00% 5.00% 6.00% Ax is T itl e

Angka Pasien Lari

Juli Agustus September

Capaian 64% 75% 81% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 93.2% 93.2% 93.2% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% Ax is T itl e

Kepatuhan identifikasi pasien dengan nama,

Umur, No rekam medik, Nama ibu kandung.

Juli Agustus September

Capaian 2% 8% 7% Standar 10% 10% 10% Benchmarking 0% 2% 4% 6% 8% 10% 12% Ax is T itl e

Angka kejadian rawat ulang

(Re-Admission) pasien < 1 bln

Juli Agustus September

Capaian 0% 0% 0% Standar 4.7% 4.7% 4.7% Benchmarking 0% 1% 2% 3% 4% 5% Ax is T itl e

Angka kejadian scabies pada pasien

rawat inap

Juli Agustus September Capaian 100% 100% 100% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 92% 92% 92% 88% 90% 92% 94% 96% 98% 100% 102% Ax is T itl e

Angka Verifikasi DPJP setelah

komunikasi melalui telpon

Juli Agustus September Capaian 98.7% 98.1% 96.6% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 99% 99% 99% 94.0% 95.0% 96.0% 97.0% 98.0% 99.0% 100.0% 101.0% Ax is T itl e

Kepatuhan cuci tangan

Juli Agustus September Capaian 42% 58% 72% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 99.90% 99.90% 99.90% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% Ax is T itl e

Kelengkapan asesmen resiko jatuh

pada pasien rawat

Juli Agustus September Capaian 0.32% 0% 0.31% Standar 0% 0% 0% Benchmarking 0.39% 0.39% 0.39% 0.00% 0.10% 0.20% 0.30% 0.40% 0.50% Ax is T itl e

Nett Death Rate ( Kejadian Kematian

Setelah 48 Jam Rawatan Rumah Sakit)

Juli Agustus September

Capaian 9% 17% 15% Standar 10% 10% 10% Benchmarking 0% 5% 10% 15% 20% Ax is T itl e

Angka kejadian pasien yang dirawat inap

psikiatri > 42 hari

Juli

Agustus

September

Capaian

0.60% 0.93% 0.80%

Standar

1%

1%

1%

Benchmarking

Angka kesalahan penyerahan obat dari farmasi

Juli Agustus September Capaian 0.60% 0.93% 0.80% Standar 1% 1% 1% Benchmarking 0.00% 0.20% 0.40% 0.60%

Angka kesalahan penyerahan obat dari farmasi

Juli Agustus September Capaian 90.50% 90.02% 90.17% Standar 90% 90% 90% Benchmarking 89.70% 89.80% 89.90% 90.00% 90.10% 90.20% 90.30% 90.40% 90.50% 90.60% Ax is T itl e

Angka ketersediaan obat katalog

Juli Agustus September

Capaian 75% 70% 80% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 100% 100% 100% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% Ax is T itl e

Waktu penyediaan dokumen rekam

medis rawat inap ulangan

Juli Agustus September Capaian 0% 4.3% 4.2% Standar 2% 2% 2% Benchmarking 1.47% 1.47% 1.47% 0% 1% 2% 3% 4% 5% Ax is T itl e

Angka pengulangan pemeriksaan

radiologi

Juli Agustus September Capaian 100% 100% 100% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% Ax is T itl e

Ketepatan waktu penyampaian laporan

ke Menkes

Juli Agustus September

Capaian 60% 60% 60% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% Ax is T itl e

Pelaksanaan pemeliharaan rutin alat

medis (O2)

Juli Agustus September Capaian 100% 97.22% 100% Standar 80% 80% 80% Benchmarking 91.5% 91.5% 91.5% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% Ax is T itl e

Respon time menanggapi kerusakan alat

Semester I Semester II Capaian 79.90% 78.20% Standar 85% 85% Benchmarking 74.00% 76.00% 78.00% 80.00% 82.00% 84.00% 86.00% Ax is T itl e

Indeks Kepuasan Masyarakat

Semester I Semester II Trimester III Capaian 57.80% 80.00% 50% Standar 40% 40% 40% Benchmarking 0.00% 10.00% 20.00% 30.00% 40.00% 50.00% 60.00% 70.00% 80.00% 90.00% Ax is T itl e

Tingkat Kemandirian Keuangan RS (TKK)

Juli Agustus September Capaian 98.66% 99.18% 99.85% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 100% 100% 100% 97.50% 98.00% 98.50% 99.00% 99.50% 100.00% 100.50% Ax is T itl e

Ketepatan penyimpanan dan pemberian

label pada Obat-obat LASA

Juli Agustus September Capaian 100% 100% 100% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% Ax is T itl e

Emergency Psychiatric Respon Time

(EPRT)

64% 66% 68% 70% 72% 74% 76%

Capaian Standar Benchmarking Tahun 2016 68% 75% Ax is T itl e

Kepusasan SDM Tahun 2016

0 200 400 600 800 1000 1200 Schiz ofren ia Para noid Schiz oafe ktif Tipe Mani k Schiz ofren ia Ytt Schiz oafe ktif Tipe Cam pur… Schiz oafe ktif Tipe Depr esi Gang guan Psiko tik Akut Peng guna bany ak obat kel… Gang guan Depr esi Psiko tik Gang guan Afekt if Bipol ar… Gang guan Ment al Orga nik… Jumlah 1115 402 234 162 115 82 54 52 23 12 Ax is T itl e

10 Diagnosis Terbanyak

Juli Agustus September Capaian 92% 92% 83% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 90% 90% 90% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% Ax is T itl e

Angka Kelengkapan asesmen medis

pasien rawat inap dalam 24 jam

Juli Agustus September Capaian 0.80% 2.60% 1.40% Standar 5% 5% 5% 0.00% 1.00% 2.00% 3.00% 4.00% 5.00% 6.00% Ax is T itl e

Angka Pasien Lari

Juli Agustus September

Capaian 64% 75% 81% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 93.2% 93.2% 93.2% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% Ax is T itl e

Kepatuhan identifikasi pasien dengan nama,

Umur, No rekam medik, Nama ibu kandung.

Juli Agustus September

Capaian 2% 8% 7% Standar 10% 10% 10% Benchmarking 0% 2% 4% 6% 8% 10% 12% Ax is T itl e

Angka kejadian rawat ulang

(Re-Admission) pasien < 1 bln

Juli Agustus September

Capaian 0% 0% 0% Standar 4.7% 4.7% 4.7% Benchmarking 0% 1% 2% 3% 4% 5% Ax is T itl e

Angka kejadian scabies pada pasien

rawat inap

Juli Agustus September Capaian 100% 100% 100% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 92% 92% 92% 88% 90% 92% 94% 96% 98% 100% 102% Ax is T itl e

Angka Verifikasi DPJP setelah

komunikasi melalui telpon

Juli Agustus September Capaian 98.7% 98.1% 96.6% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 99% 99% 99% 94.0% 95.0% 96.0% 97.0% 98.0% 99.0% 100.0% 101.0% Ax is T itl e

Kepatuhan cuci tangan

Juli Agustus September Capaian 42% 58% 72% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 99.90% 99.90% 99.90% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% Ax is T itl e

Kelengkapan asesmen resiko jatuh

pada pasien rawat

Juli Agustus September Capaian 0.32% 0% 0.31% Standar 0% 0% 0% Benchmarking 0.39% 0.39% 0.39% 0.00% 0.10% 0.20% 0.30% 0.40% 0.50% Ax is T itl e

Nett Death Rate ( Kejadian Kematian

Setelah 48 Jam Rawatan Rumah Sakit)

Juli Agustus September

Capaian 9% 17% 15% Standar 10% 10% 10% Benchmarking 0% 5% 10% 15% 20% Ax is T itl e

Angka kejadian pasien yang dirawat inap

psikiatri > 42 hari

(40)

Juli

Agustus

September

Capaian

90.50% 90.02% 90.17%

Standar

90%

90%

90%

Benchmarking

Angka ketersediaan obat katalog

Juli Agustus September

Capaian 100% 100% 100% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 98.48% 98.48% 98.48% 98% 98% 99% 99% 100% 100% 101% Ax is T itl e

Respon time penyampaian hasil nilai labor kritis

Juli Agustus September Capaian 0.60% 0.93% 0.80% Standar 1% 1% 1% Benchmarking 0.00% 0.20% 0.40% 0.60% 0.80% 1.00% 1.20% Ax is T itl e

Angka kesalahan penyerahan obat dari farmasi

90.20% 90.30% 90.40% 90.50% 90.60% Ax is T itl e

Angka ketersediaan obat katalog

Capaian 75% 70% 80%

Standar 100% 100% 100% Benchmarking 100% 100% 100%

Juli Agustus September Capaian 0% 4.3% 4.2% Standar 2% 2% 2% Benchmarking 1.47% 1.47% 1.47% 0% 1% 2% 3% 4% 5% Ax is T itl e

Angka pengulangan pemeriksaan

radiologi

Juli Agustus September Capaian 100% 100% 100% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% Ax is T itl e

Ketepatan waktu penyampaian laporan

ke Menkes

Juli Agustus September

Capaian 60% 60% 60% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% Ax is T itl e

Pelaksanaan pemeliharaan rutin alat

medis (O2)

Juli Agustus September Capaian 100% 97.22% 100% Standar 80% 80% 80% Benchmarking 91.5% 91.5% 91.5% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% Ax is T itl e

Respon time menanggapi kerusakan alat

Semester I Semester II Capaian 79.90% 78.20% Standar 85% 85% Benchmarking 74.00% 76.00% 78.00% 80.00% 82.00% 84.00% 86.00% Ax is T itl e

Indeks Kepuasan Masyarakat

Semester I Semester II Trimester III Capaian 57.80% 80.00% 50% Standar 40% 40% 40% Benchmarking 0.00% 10.00% 20.00% 30.00% 40.00% 50.00% 60.00% 70.00% 80.00% 90.00% Ax is T itl e

Tingkat Kemandirian Keuangan RS (TKK)

Juli Agustus September Capaian 98.66% 99.18% 99.85% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 100% 100% 100% 97.50% 98.00% 98.50% 99.00% 99.50% 100.00% 100.50% Ax is T itl e

Ketepatan penyimpanan dan pemberian

label pada Obat-obat LASA

Juli Agustus September Capaian 100% 100% 100% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% Ax is T itl e

Emergency Psychiatric Respon Time

(EPRT)

64% 66% 68% 70% 72% 74% 76%

Capaian Standar Benchmarking Tahun 2016 68% 75% Ax is T itl e

Kepusasan SDM Tahun 2016

0 200 400 600 800 1000 1200 Schiz ofren ia Para noid Schiz oafe ktif Tipe Mani k Schiz ofren ia Ytt Schiz oafe ktif Tipe Cam pur… Schiz oafe ktif Tipe Depr esi Gang guan Psiko tik Akut Peng guna bany ak obat kel… Gang guan Depr esi Psiko tik Gang guan Afekt if Bipol ar… Gang guan Ment al Orga nik… Jumlah 1115 402 234 162 115 82 54 52 23 12 Ax is T itl e

10 Diagnosis Terbanyak

Juli Agustus September Capaian 92% 92% 83% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 90% 90% 90% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% Ax is T itl e

Angka Kelengkapan asesmen medis

pasien rawat inap dalam 24 jam

Juli Agustus September Capaian 0.80% 2.60% 1.40% Standar 5% 5% 5% 0.00% 1.00% 2.00% 3.00% 4.00% 5.00% 6.00% Ax is T itl e

Angka Pasien Lari

Juli Agustus September

Capaian 64% 75% 81% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 93.2% 93.2% 93.2% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120%

Kepatuhan identifikasi pasien dengan nama,

Umur, No rekam medik, Nama ibu kandung.

Juli Agustus September

Capaian 2% 8% 7% Standar 10% 10% 10% Benchmarking 0% 2% 4% 6% 8% 10% 12% Ax is T itl e

Angka kejadian rawat ulang

(Re-Admission) pasien < 1 bln

Juli Agustus September

Capaian 0% 0% 0% Standar 4.7% 4.7% 4.7% Benchmarking 0% 1% 2% 3% 4% 5% Ax is T itl e

Angka kejadian scabies pada pasien

rawat inap

Juli Agustus September Capaian 100% 100% 100% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 92% 92% 92% 88% 90% 92% 94% 96% 98% 100% 102% Ax is T itl e

Angka Verifikasi DPJP setelah

komunikasi melalui telpon

Juli Agustus September Capaian 98.7% 98.1% 96.6% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 99% 99% 99% 94.0% 95.0% 96.0% 97.0% 98.0% 99.0% 100.0% 101.0% Ax is T itl e

Kepatuhan cuci tangan

Juli Agustus September Capaian 42% 58% 72% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 99.90% 99.90% 99.90% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% Ax is T itl e

Kelengkapan asesmen resiko jatuh

pada pasien rawat

Juli Agustus September Capaian 0.32% 0% 0.31% Standar 0% 0% 0% Benchmarking 0.39% 0.39% 0.39% 0.00% 0.10% 0.20% 0.30% 0.40% 0.50% Ax is T itl e

Nett Death Rate ( Kejadian Kematian

Setelah 48 Jam Rawatan Rumah Sakit)

Juli Agustus September

Capaian 9% 17% 15% Standar 10% 10% 10% Benchmarking 0% 5% 10% 15% 20% Ax is T itl e

Angka kejadian pasien yang dirawat inap

psikiatri > 42 hari

Juli

Agustus

September

Capaian

75% 70% 80%

Standar

100%

100%

100%

Benchmarking

100%

100%

100%

Waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat inap ulangan

Juli Agustus September

Capaian 100% 100% 100% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 98.48% 98.48% 98.48% 98% 98% 99% 99% 100% 100% 101% Ax is T itl e

Respon time penyampaian hasil nilai labor kritis

Juli Agustus September Capaian 90.50% 90.02% 90.17% Standar 90% 90% 90% Benchmarking 89.70% 89.80% 89.90% 90.00% 90.10% 90.20% 90.30% 90.40% 90.50% Ax is T itl e Capaian 75% 70% 80% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 100% 100% 100% 80% 100% 120% Ax is T itl e

Waktu penyediaan dokumen rekam

medis rawat inap ulangan

Juli Agustus September Capaian 0% 4.3% 4.2% Standar 2% 2% 2% Benchmarking 1.47% 1.47% 1.47% 0% 1% 2% 3% 4% 5% Ax is T itl e

Angka pengulangan pemeriksaan

radiologi

Juli Agustus September Capaian 100% 100% 100% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% Ax is T itl e

Ketepatan waktu penyampaian laporan

ke Menkes

Juli Agustus September

Capaian 60% 60% 60% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% Ax is T itl e

Pelaksanaan pemeliharaan rutin alat

medis (O2)

Juli Agustus September Capaian 100% 97.22% 100% Standar 80% 80% 80% Benchmarking 91.5% 91.5% 91.5% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% Ax is T itl e

Respon time menanggapi kerusakan alat

Semester I Semester II Capaian 79.90% 78.20% Standar 85% 85% Benchmarking 74.00% 76.00% 78.00% 80.00% 82.00% 84.00% 86.00% Ax is T itl e

Indeks Kepuasan Masyarakat

Semester I Semester II Trimester III Capaian 57.80% 80.00% 50% Standar 40% 40% 40% Benchmarking 0.00% 10.00% 20.00% 30.00% 40.00% 50.00% 60.00% 70.00% 80.00% 90.00% Ax is T itl e

Tingkat Kemandirian Keuangan RS (TKK)

Juli Agustus September Capaian 98.66% 99.18% 99.85% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 100% 100% 100% 97.50% 98.00% 98.50% 99.00% 99.50% 100.00% 100.50% Ax is T itl e

Ketepatan penyimpanan dan pemberian

label pada Obat-obat LASA

Juli Agustus September Capaian 100% 100% 100% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% Ax is T itl e

Emergency Psychiatric Respon Time

(EPRT)

64% 66% 68% 70% 72% 74% 76%

Capaian Standar Benchmarking Tahun 2016 68% 75% Ax is T itl e

Kepusasan SDM Tahun 2016

0 200 400 600 800 1000 1200 Schiz ofren ia Para noid Schiz oafe ktif Tipe Mani k Schiz ofren ia Ytt Schiz oafe ktif Tipe Cam pur… Schiz oafe ktif Tipe Depr esi Gang guan Psiko tik Akut Peng guna bany ak obat kel… Gang guan Depr esi Psiko tik Gang guan Afekt if Bipol ar… Gang guan Ment al Orga nik… Jumlah 1115 402 234 162 115 82 54 52 23 12 Ax is T itl e

10 Diagnosis Terbanyak

Juli Agustus September Capaian 92% 92% 83% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 90% 90% 90% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% Ax is T itl e

Angka Kelengkapan asesmen medis

pasien rawat inap dalam 24 jam

Juli Agustus September Capaian 0.80% 2.60% 1.40% Standar 5% 5% 5% 0.00% 1.00% 2.00% 3.00% 4.00% 5.00% 6.00% Ax is T itl e

Angka Pasien Lari

Juli Agustus September

Capaian 64% 75% 81% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 93.2% 93.2% 93.2% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120%

Kepatuhan identifikasi pasien dengan nama,

Umur, No rekam medik, Nama ibu kandung.

Juli Agustus September

Capaian 2% 8% 7% Standar 10% 10% 10% Benchmarking 0% 2% 4% 6% 8% 10% 12% Ax is T itl e

Angka kejadian rawat ulang

(Re-Admission) pasien < 1 bln

Juli Agustus September

Capaian 0% 0% 0% Standar 4.7% 4.7% 4.7% Benchmarking 0% 1% 2% 3% 4% 5% Ax is T itl e

Angka kejadian scabies pada pasien

rawat inap

Juli Agustus September Capaian 100% 100% 100% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 92% 92% 92% 88% 90% 92% 94% 96% 98% 100% 102% Ax is T itl e

Angka Verifikasi DPJP setelah

komunikasi melalui telpon

Juli Agustus September Capaian 98.7% 98.1% 96.6% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 99% 99% 99% 94.0% 95.0% 96.0% 97.0% 98.0% 99.0% 100.0% 101.0% Ax is T itl e

Kepatuhan cuci tangan

Juli Agustus September Capaian 42% 58% 72% Standar 100% 100% 100% Benchmarking 99.90% 99.90% 99.90% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% Ax is T itl e

Kelengkapan asesmen resiko jatuh

pada pasien rawat

Juli Agustus September Capaian 0.32% 0% 0.31% Standar 0% 0% 0% Benchmarking 0.39% 0.39% 0.39% 0.00% 0.10% 0.20% 0.30% 0.40% 0.50% Ax is T itl e

Nett Death Rate ( Kejadian Kematian

Setelah 48 Jam Rawatan Rumah Sakit)

Juli Agustus September

Capaian 9% 17% 15% Standar 10% 10% 10% Benchmarking 0% 5% 10% 15% 20% Ax is T itl e

Angka kejadian pasien yang dirawat inap

psikiatri > 42 hari

Referensi

Dokumen terkait

Untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada pasien dan tercapainya harapan dan konsistensi kelengkapan dan pengisian dokumen rekam medis rawat inap di bangsal

menunjukkan pada review kelengkapan diagnosa dari 83 dokumen rekam medis pasien rawat inap penyakit thypoid triwulan I tahun 2014 terdapat 78 dokumen rekam medis

Hasil akhir dari analisa ketidaklengkapan Dokumen Rekam Medis rawat inap kasus hipertensi di RSUD Tugurejo Semarang triwulan I tahun 2013 berdasarkan review

5etidaklengkapan pengisian berkas rekam medis 24 jam sejak setelah selesai pelayanan rawat inap' belum memenuhi target yang ditentukan yakni hanya men&amp;apai 1!%

 Capaian kepatuhan terhadap penerapan clinical pathway kanker serviks hingga triwulan III (tiga) tahun 2020 tercapai sesuai dengan target yang ditentukan (capaian di atas 85%)..

Mengetahui Kelengkapan otentifikasi data dokumen rekam medis rawat inap pada penyakit hernia periode triwulan 1 tahun 2014 di RSUD Sunan Kalijaga Demak..

Berdasarkan analisa kualitatif Dokumen Rekam Medis Rawat Inap pasien bedah non asuransi Triwulan I tahun 2015 di Rumah Sakit Umum Aisyiyah Kudus pada Review kelengkapan

NO INDIKATOR RENCANA TINDAK LANJUT APRIL TINDAK LANJUT APRIL - JUNI BUKTI dapat langsung menuju ke lab terlebih dahulu sembari menunggu panggilan dari KIA 5 Kelengkapan status