• Tidak ada hasil yang ditemukan

KURUKULUM SMP NEGERI 1 MOJOKERTO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KURUKULUM SMP NEGERI 1 MOJOKERTO TAHUN PELAJARAN 2012/2013"

Copied!
170
0
0

Teks penuh

(1)

KURUKULUM SMP NEGERI 1 MOJOKERTO

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

NAMA SEKOLAH

: SMP NEGERI 1 MOJOKERTO

ALAMAT

: JALAN GAJAHMADA 143

No. Telepon

: 0321-322614

No. Fax

: 0321-322614

Website

: www.smpn1mojokerto.com

E-mail

: multi_smpn1mojokerto@yahoo.co.id

KOTA

: MOJOKERTO

PROVINSI

: JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA MOJOKERTO

PROVINSI JAWA TIMUR

2012

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT.

Atas rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan penyusunan kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto Tahun Pelajaran 2012/2013 ini.

Sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, setiap sekolah/madrasah mengembangkan kurikulum berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI) serta berpedoman kepada panduan yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pembelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan, dan peserta didik. Oleh sebab itu, kurikulum ini disusun untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada didaerah (Kota Mojokerto, Jawa Timur).

Pengembangan kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto Tahun Pelajaran 2012/2013 ini mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan tersebut meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.

Kami menyadari bahwa Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto yang telah kami susun ini masih memiliki banyak celah kelemahan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik, saran, dan masukan yang konstruktif dari berbagai pihak yang kompeten sangat kami harapkan.

SMP Negeri 1 Mojokerto menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu penyelesaian kurikulum ini.

Mojekerto, Juli 2012 Kepala Sekolah,

I Wayan Astawa, S.Pd., M.Pd. NIP 195711251978031005

(3)

DAFTAR ISI

Halaman Judul i

Halaman Pengesahan ii

Kata Pengantar iii

Daftar Isi iv

BAB I: Pendahuluan 1

A. Latar Belakang 1

B. Tujuan Pengembangan Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto 4

C. Prinsip Pengembangan Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto 4

BAB II: Tujuan Pendidikan 7

A. Tujuan Pendidikan Dasar 7

B. Visi Sekolah 7

C. Misi Sekolah 7

D. Kebijakan Mutu 8

E. Tujuan Sekolah 8

BAB III: Struktur dan Muatan Kurikulum 10

A. Standar Kompetensi Lulusan 10

B. Struktur Kurikulum 26

C. Muatan Kurikulum. 29

D. Pengaturan Beban Belajar 36

E. Ketuntasan Belajar 38

F. Kenaikan Kelas dan Kelulusan 39

(4)

H. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global 41

I. Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa 42

BAB IV: Kalender Pendidikan 44

A. Permulaan dan Berakhirnya Tahun Pelajaran 44

B. Minggu Efektif Belajar 44

C. Waktu Pembelajaran Efektif 45

D. Waktu Libur 45

E. Kegiatan Khusus 46

F. Alokasi Waktu 46

G. Penetapan Kalender Pendidikan 47

(5)

BAB I PENDAHULUAN

D. Latar Belakang

Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mengemban fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Salah satu komponen penting demi terlaksananya sebuah Sistem Pendidikan Nasional yang terarah adalah kehadiran kurikulum. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memilki posisi sentral untuk mengembangkan potensinya agar menjadi manusia paripurna sebagaimana yang tersurat dalam tujuan pendidikan nasional. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut, pengembangan potensi peserta didik harus disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan.

Dalam upaya mendekatkan pendidikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungan, SMP Negeri 1 Mojokerto mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). KTSP ini disusun dengan mengacu pada

1. Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Peraturan Pemerintah RI nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan (SNP)

3. Permen Diknas RI nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi (SI)

4. Permen Diknas RI nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional.

5. Permen Diknas RI nomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan menteri Pendidikan Nasional nomer 22 dan nomer 23 tahun 2006

(6)

6. Permen Diknas RI nomor 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian 7. Panduan penyusunan KTSP yang disusun BSNP

Sebagai bahan awal pengembangan KTSP ini, perlu dipaparkan di bagian awal bab ini tentang hasil inventarisasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki SMP Negeri 1 Mojokerto secara internal serta peluang dan ancaman yang dihadapi SMP Negeri 1 Mojokerto dari sisi eksternal sekolah.

Keberadaan SMP Negeri 1 Mojokerto sangat diperhitungkan oleh masyarakat Kota Mojokerto bahkan hingga kabupaten sekitarnya. Ini terbukti setiap tahunnya selalu tidak mampu menampung rata-rata 400 calon peserta didik yang mendaftar ke sekolah ini.

SMP Negeri yang berdiri di atas lahan seluas 8.824 m2 ini berada di wilayah Kecamatan Magersari, tepatnya, di Jalan Gajahmada nomor 143 Mojokerto berhadapan denga RSUD dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto. Sebelah selatan sekolah ini berdiri kantor Pemerintahan Kota Mojokerto, sedangkan di sebelah utara dan timur merupakan perkampungan penduduk.

Masyarakat sekitar SMP Negeri 1 Mojokerto yang heterogen menambah derajat keberagaman latar belakang peserta didik dan orang tuanya. Hal ini mengundang segenap stakeholder untuk bekerja keras demi keunggulan SMP Negeri 1 Mojokerto.

Sementara itu, prestasi akademik dan prestasi nonakademik peserta didik SMP Negeri 1 Mojokerto sangat menonjol di Kota Mojokerto. Hal ini terbukti dari persentase kelulusan selalu menunjukkan angka 100%. Untuk prestasi nonakademis, SMP Negeri 1 Mojokerto selalu mendominasi kejuaraan-kejuaran yang diadakan di tingkat Kota/Kabupaten Mojokerto, bahkan tingkat provinsi.

Ditilik dari sudut input rata-rata tiga tahun terakhir ini, SMP Negeri 1 Mojokerto menerima peserta didik yang memiliki NUN (untuk peserta didik dari SD/MI di Kota Mojokerto) atau nilai Uji Kendali Mutu (hasil tes yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto untuk seleksi peserta didik dari luar Kota Mojokerto) relatif tinggi. SMP Negeri yang selalu menduduki peringkat teratas di Kota Mojokerto ini memiliki keunggulan input yang memadai.

(7)

Guru di SMP Negeri 1 Mojokerto ini berlatar belakang pendidikan S1/A4 sebanyak 54 orang, yang berpendidikan S2 sebanyak 10 orang, yang sedang menempuh kuliah S2 beasiswa sebanyak 4 orang dan 1 orang yang masih sedang menempuh penyetaraan S1. Keunggulan lain dari sisi input, fasilitas pendidikan yang dimiliki cukup memadai.

Untuk layanan pendidikan terhadap peserta didik yang memiliki bakat dan minat tertentu kiranya juga perlu mendapat perhatian karena pada kondisi nyata saat ini sekolah belum memiliki sistem pendataan dan sistem layanan yang memadai. Padahal, akses layanan seperti ini amat penting untuk membentuk kualitas kompetensi lulusan yang diharapkan. Oleh karena itu, sistem layanan yang tepat beserta implementasinya perlu mendapat prioritas dalam penyelenggaraannya.

Dari sisi output, SMP Negeri 1 Mojokerto menampilkan wajah cukup membanggakan. Untuk tiga tahun terakhir ini, rata-rata hasil UN di atas 8,97. Dari sisi nonakademis, peserta didik SMP ini banyak mengukir prestasi di tingkat Kota Mojokerto, Provinsi Jawa Timur, maupun Nasional. Untuk tingkat nasional, peserta didik SMPN 1 Mojokerto pernah meraih medali perak Olimpiade Sains Nasional untuk bidang studi Fisika.

Sebagai sekolah yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) dan memulai programnya pada tahun ajaran 2007/2008, SMP Negeri 1 Mojokerto mengemban tugas yang cukup berat untuk meningkatkan pelayanan pendidikan yang maksimal kepada masyarakat. Tugas berat ini hanya dapat diwujudkan melalui penyelenggaraan pendidikan yang memiliki wawasan dan orientasi ke depan yang terorganisasi secara efektif serta tetap dalam bingkai kebijakan pendidikan nasional dan kebijakan pemerintah daerah. Penyelenggaraan pendidikan yang dimaksud adalah penyelenggarakan layanan pendidikan kepada masryarakat dengan menganut azas pemerataan, berkualitas, bermakna, berkelanjutan, dan akuntabel.

Harapan yang terpancang dalam konsep tersebut adalah terwujudnya kontribusi nyata dari sekolah kepada masyarakat dan pemerintah Kota Mojokerto dalam menghadapi segenap gejala dimensi kehidupan di era global.

SMP Negeri 1 Mojokerto sebagai lembaga layanan pendidikan yang langsung bersentuhan dengan kepentingan masyarakat diharapkan mampu mengakomodasikan

(8)

semua kepentingan peserta didik, potensi daerah, dan dinamika perkembangan masyarakat. Dengan demikian, layanan pendidikan yang diberikan secara signifikan dapat memberikan sumbangsih yang dapat dirasakan manfaatnya. Konsepsi-konsepsi ini secara strategis perlu dapat dituangkan dalam sebuah desain kurikulum yang secara keseluruhan merupakan gambaran nyata dari proses pendidikan yang akan dilaksanakan oleh Satuan Pendidikan.

Sebagai kurikulum operasional, Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto dipandang sebagai model kurikulum yang sangat potensial dapat menampung prinsip-prinsip serta konsepsi-konsepsi yang diungkapkan di depan. Selanjutnya, pada gilirannya secara efektif dapat menjadi pedoman dan panduan arah bagi pelaksanaan proses layanan pendidikan bagi segenap pendidik kepada masyarakat.

Demikian juga halnya dengan Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto ini, Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto dirancang sedemikian rupa dengan harapan sedapat-dapatnya mampu menjadi seperangkat perencanaan yang berisi visi, misi, tujuan sekolah, struktur dan muatan kurikulum, beban belajar, serta proses pembelajaran dan sistem penilaian yang secara keseluruhan mencerminkan proses layanan pendidikan kepada masyarakat yang didesain dan diimplementasikan sesuai potensi dan kondisi masyarakat di sekitar SMP Negeri 1 Mojokerto.

E. Tujuan Pengembangan Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto

Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto disusun sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan di tingkat satuan pendidikan. Kurikulum ini disusun sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan SMP Negeri 1 Mojokerto.

F. Prinsip Pengembangan Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto

Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut :

1. Berpusat pada Potensi, Perkembnagan, Kebutuhan, dan Kepentinan Peserta Didik

dan Lingkungan SMP Negeri 1 Mojokerto.

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki potensi sentral untuk mengembangkan potensinya agar menjadi manusia yang

(9)

beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, beraklak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Peserta didik memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.

2. Mengakomodasi Kekhasan Kekayaan Alam dan Budaya Indonesia.

Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau dengan lautan dan hutan hujan tropis yang luas dengan keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Indonesia juga memiliki jumlah penduduk yang besar dan banyak suku dengan bahasa dan kultur budaya yang khas. Indonesia juga memiliki enam agama besar dengan ritual yang unik. Kekayaan alam dan kultur budaya tersebut hendaknya diakomodasikan di dalam pengembangan kurikulum, sehingga menimbulkan rasa bangga bagi peserta didik sebagai Bangsa Indonesia

3. Mengakomodasi keberagaman dan keterpaduan

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi. 4. Tanggap terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni

Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

5. Relevan dengan Kebutuhan Kehidupan

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan stake holders untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.

(10)

6. Menyeluruh dan Berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.

7. Mendorong Belajar Sepanjang Hayat

Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik agar mampu dan mau belajar yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal dan informal dengan memperhatikan kondidsi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya. Pembelajaran mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi pemelajar sepanjang hayat dengan memanfaatkan IT.

8. Seimbang antara Kepentingan Nasional dan Kepentingan Daerah

Kurikulum dikembangkan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

9. Mengikuti kecenderungan global.

Kurikulum dikembangkan berdasarkan SNP dan diperkaya dengan standar isi, proses, bahan ajar, ICT, dan penilaian yang digunakan di negara-negara maju. Disamping itu, kesepakatan global di bidang pendidikan, seperti world fit for children, the four pillrs of global education, education for all, skills toward twenty first century, dan kepedulian terhadap pertumbuhan penduduk, penyakit menular, bencana alam dan mitigasinya juga menjadi acuan pengembangan kurikulum. 10. Relevan dengan kebutuhan peserta didik, daerah, nasional, dan internasional.

Kurikulum SMPN 1 Mojokerto dikembangkan sesuai kebutuhan peserta didik, daerah, nasional, dan internasional. Pengembangan tersebut tertuang dalam program pembelajaran dan pengembangan diri.

(11)

BAB II

TUJUAN PENDIDIKAN

F. Tujuan Pendidikan Dasar

Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak manusia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

G. Visi Sekolah

Visi : “Berprestasi, ramah lingkungan, berjiwa nasional, dan berdaya saing internasional berdasarkan iman dan takwa”

Indikator :

2. Mewujudkan warga sekolah yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

3. Memiliki prestasi akademis dan nonakademis 4. Menciptakan lingkungan sehat dan nyaman. 5. Memiliki jiwa nasionalis.

6. Memiliki budaya dan karakter luhur.

7. Menghasilkan lulusan berkualitas dan berdaya saing internasional.

8. Memiliki keunggulan dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi

H. Misi Sekolah

1. Mewujudkan warga sekolah yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Mewujudkan sikap dan perilaku toleran terhadap pemeluk agama. 3. Mewujudkan tenaga pendidik dan kependidikan bertaraf internasional. 4. Mewujudkan sarana dan prasarana pendidikan bertaraf internasional. 5. Mewujudkan proses pembelajaran bertaraf internasional.

6. Mewujudkan manajemen sekolah berstandar ISO 9001:2008 yang berkesinambungan.

7. Mewujudkan prestasi nasional dan internasional.

8. Menanamkan etika-moral dan jiwa sosial-kebangsaan yang tinggi.

9. Mewujudkan kebiasaan berkomunikasi yang santun , berbudi pekerti luhur, berestetika dan kinestetika yang tinggi.

(12)

10. Mewujudkan hasil lulusan yang berkarakter dan kompetitif yang mampu bersaing dan berkolaborasi secara global.

11. Mewujudkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat. 12. Menanamkan budaya cinta lingkungan.

I. Kebijakan Mutu

Untuk mencapai Visi dan Misi sekolah maka seluruh Warga Sekolah komitmen : 1. Menghasilkan Lulusan yang Bertaqwa, berprestasi, berkepribadian, berbudaya,

dan beramal.

2. Memiliki rasa keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME yang kuat, sehingga terwujud budaya kearifan dalam bertindak.

3. Memiliki budi pekerti luhur sehingga terwujud etika pergaulan yang santun dan budaya disiplin yang tinggi.

4. Memenuhi kualifikasi Tenaga Pendidik & Tenaga Kependidikan (Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan) yang sesuai dengan orientasi program SBI. 5. Meningkatkan kerjasama antara sekolah, komite, dan orang tua/wali murid untuk

meningkatkan mutu pendidikan.

6. Melengkapi sarana prasarana yang belum ada untuk menunjang KBM dan melengkapi sarana untuk menunjang program SBI.

7. Membina hubungan antara sekolah dengan instansi pemerintah maupun swasta untuk menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif.

8. Memenuhi Persyaratan Pelanggan dan Peraturan Perundangan yang berlaku. 9. Menerapkan manajemen partisipatif dalam upaya meningkatkan MPMBS

(Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah) yang berkesinambungan

J. Tujuan Sekolah

Pada akhir tahun pelajaran 2012/2013:

1. Terwujudnya kurikulum berdiversifikasi dengan memberikan pelayanan kepada peserta didik sesuai dengan tingkat kemampuan belajarnya;

2. Terlaksana proses pembelajaran dengan student center learning dan budaya kinestetika

3. Tercapai rata-rata Nilai Ujian Nasional minimal 9,10

(13)

5. Teraih 5 kejuaraan bidang akademis dan 5 kejuaraan bidang nonakademis tingkat regional dan nasional,

6. Terwujudnya budaya membaca bagi warga sekolah;

7. Terbekalinya peserta didik untuk mengembangkan minat, bakat dan prestasi melalaui kegiatan ekstrakurikuler dan bina prestasi;

8. Terwujudnya layanan bimbingan dan konseling secara optimal;

9. Terwujudnya pemahaman prinsip dasar internet/intranet peserta didik dan menggunakannya untuk memperoleh informasi dan menyajikan informasi dengan memperhatikan etika dan undang-undang yang berlaku;

10. Terbiasa mengimplementasikan ajaran agama dengan penuh toleransi 11. Terlaksana penilaian autentik secara berkesinambungan.

12. Terlaksana program perbaikan dan pengayaan secara optimal 13. Terwujudnya pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional 14. Terpenuhi standar sarana dan prasarana pendidikan

15. Terpenuhi standar pengelolaan/manajemen bersertifikat ISO 9001 : 2008 secara terus menerus dan meningkat

(14)

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

B. Standar Kompetensi Lulusan

1. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMPN 1 Mojokerto.

Pengembangan dari SKL SSN terdiri dari 25 kompetensi yang terbagi menjadi empat rumpun sebagai berikut:

a. Kompetensi kepribadian

1) Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja

2) Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat

3) Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun 4) Menunjukkan sikap percaya diri

5) Memiliki kegigihan, ketangguhan, kedisiplinan, ketelitian dan kecermatan dalam bekerja

6) Memahami dan menerima kekurangan dan kelebihan diri sendiri

7) Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang 8) Memahami dan menghayati jiwa kewirausahaan

b. Kompetensi sosial

1) Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas 2) Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial

ekonomi dalam lingkup nasional

3) Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia

4) Menghargai adanya perbedaan pendapat

c. Kompetensi IPTEK

1) Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber lain secara logis, kritis, dan kreatif

(15)

3) Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya

4) Menunjukkan kemampuan mengidentifikasi, menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari

5) Mendeskripsikan gejala alam dan sosial

6) Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab

7) Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya

8) Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sederhana

9) Memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang ICT dan mampu memilih serta memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari secara bijaksana (menguasai teknologi informasi dan komunikasi)

10) Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana 11) Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan

menengah

d. Kompetensi seni budaya

1) Menghargai karya seni dan budaya nasional 2) Menciptakan dan/atau menyajikan karya seni

2. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kelompok Mata Pelajaran

Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) terdiri atas kelompok-kelompok mata pelajaran:

a. Agama dan Akhlak Mulia;

b. Kewarganegaraan dan Kepribadian; c. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; d. Estetika;

e. Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan.

Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) dikembangkan berdasarkan tujuan dan cakupan muatan dan/ atau kegiatan setiap kelompok mata pelajaran, yakni:

(16)

a. Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak Mulia bertujuan: membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Tujuan tersebut dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga, dan kesehatan.

b. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian bertujuan: membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan jasmani.

c. Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bertujuan: mengembangkan logika, kemampuan berpikir dan analisis peserta didik.

Pada satuan pendidikan SMP, tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan/kejuruan, dan/atau teknologi informasi dan komunikasi, serta muatan lokal yang relevan

d. Kelompok mata pelajaran Estetika bertujuan: membentuk karakter peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa seni dan pemahaman budaya. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan.

e. Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan bertujuan: membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rohani, dan menumbuhkan rasa sportivitas. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam, dan muatan lokal yang relevan.

Adapun Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) untuk masing-masing satuan pendidikan selengkapnya adalah sebagai berikut:

a. Agama dan Akhlak Mulia

1) Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja

(17)

3) Memahami keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi 4) Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun yang mencerminkan

harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan

5) Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang sesuai dengan tuntunan agamanya

6) Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan secara bertanggung jawab

7) Menghargai perbedaan pendapat dalam menjalankan ajaran agama

b. Kewarganegaraan dan Kepribadian

1) Menerapkan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia

2) Mematuhi aturan-aturan sosial, hukum dan perundangan

3) Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup nasional

4) Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab 5) Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri

6) Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun 7) Menunjukkan sikap percaya diri

8) Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis

9) Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya

10) Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya

11) Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, dan aman dalam kehidupan sehari-hari

12) Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat 13) Menghargai adanya perbedaan pendapat

14) Menghargai karya seni dan budaya nasional Indonesia

c. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

(18)

2) Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif

3) Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya

4) Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari

5) Mendeskripsi gejala alam dan sosial

6) Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab

7) Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya

8) Menerapkan hidup bersih, sehat bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang 9) Memiliki keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam

bahasa Indonesia dan Inggris sederhana

10) Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah

d. Estetika

1) Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi seni

2) Menghargai karya seni, budaya, dan keterampilan sesuai dengan kekhasan lokal 3) Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis karya seni

e. Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan

1) Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang dengan memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab

2) Mencari dan menerapkan berbagai informasi tentang potensi sumber daya lokal untuk menunjang hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang

3. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Mata Pelajaran a. Pendidikan Agama Islam

1) Menerapkan tata cara membaca Al-qur’an menurut tajwid, mulai dari cara membaca “Al”- Syamsiyah dan “Al”- Qomariyah sampai kepada menerapkan hukum bacaan mad dan waqaf

(19)

2) Meningkatkan pengenalan dan keyakinan terhadap aspek-aspek rukun iman mulai dari iman kepada Allah sampai kepada iman pada Qadha dan Qadar serta Asmaul Husna

3) Menjelaskan dan membiasakan perilaku terpuji seperti qanaah dan tasawuh dan menjauhkan diri dari perilaku tercela seperti ananiah, hasad, ghadab dan namimah 4) Menjelaskan tata cara mandi wajib dan shalat-shalat munfarid dan jamaah baik

shalat wajib maupun shalat sunat

5) Memahami dan meneladani sejarah Nabi Muhammad dan para shahabat serta

menceritakan sejarah masuk dan berkembangnya Islam di nusantara

b. Pendidikan Agama Kristen

1) Menjelaskan karya Allah dan penyelamatan bagi manusia dan seluruh ciptaan 2) Menginternalisasi nilai-nilai kristiani dengan menanggapinya secara nyata

3) Bertanggung jawab terhadap diri dan sesamanya, masyarakat dan gereja sebagai orang yang sudah diselamatkan

c. Pendidikan Agama Katolik

1) Peserta didik dapat menguraikan pemahaman tentang pribadinya sebagai pria dan wanita yang memiliki rupa-rupa kemampuan dan keterbatasan untuk berelasi dengan sesama dan lingkungannya.

2) Peserta didik dapat menguraikan pemahamannya tentang Yesus Kristus dan bagaimana meneladani Yesus yang mewartakan Bapa dan Kerajaan Allah

3) Peserta didik dapat menguraikan makna Gereja sebagai sakramen keselamatan dan bagaimana mewujudkannya dalam hidup nyata.

4) Peserta didik dapat menguraikan pamahaman tentang hidup bermasyarakat dan bagaimana melaksanakan kehidupan bermasyarakat sesuai ajaran Firman Allah dan pengajaran Yesus Kristus.

d. Pendidikan Agama Hindu

1) Meyakini kemahakuasaan Sang Hyang Widhi (Tuhan) sebagai Asta Aiswarya, Awatara, Dewa dan Bhatara

2) Memahami ajaran Sad Ripu, Sad Atatayi, Sapta Timira sebagai aspek diri yang harus dihindari

(20)

4) Memahami Weda sebagai kitab suci dan para Rsi penerima wahyu 5) Memahami keberadaan orang suci agama Hindu

6) Memahami hari-hari suci keagamaan dan hakikatnya 7) Memahami ajaran kepemimpinan Hindu

8) Memahami hubungan Bhuana Agung dan Bhuana Alit

9) Memahami Dharma Gita, sejarah masuknya agama Hindu ke Indonesia, dan keberadaan kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia

e. Pendidikan Agama Budha

1) Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Tri Ratna dengan mengetahui fungsi serta terefleksi dalam moralitas (sila), meditasi (samadhi), dan kebijaksanaan (panna)

2) Membaca Paritta dan Dhammapada serta mengerti artinya

3) Beribadah (kebaktian) dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan masing-masing aliran

4) Meneladani sifat, sikap dan kepribadian Buddha, Bodhisattva, dan para peserta didik utama Buddha

5) Memiliki kemampuan dasar berpikir logis, kritis, dan kreatif untuk memecahkan masalah

6) Memahami sejarah kehidupan Buddha Gotama

7) Mengungkapkan sejarah perkembangan agama Buddha

8) Memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan untuk melanjutkan pendidikan di SMA

f. Pendidikan Kewarganegaraan

1) Memahami dan menunjukkan sikap positif terhadap norma-norma kebiasaan, adat istiadat, dan peraturan, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

2) Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia sesuai dengan suasana kebatinan konstitusi pertama

3) Menghargai perbedaan dan kemerdekaan dalam mengemukakan pendapat dengan bertanggung jawab

(21)

4) Menampilkan perilaku yang baik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945

5) Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan kehidupan demokrasi dan kedaulatan rakyat

6) Menjelaskan makna otonomi daerah, dan hubungan antara pemerintahan pusat dan daerah

7) Menunjukkan sikap kritis dan apresiatif terhadap dampak globalisasi 8) Memahami prestasi diri untuk berprestasi sesuai dengan keindividuannya

g. Bahasa Indonesia

1) Mendengarkan

Memahami wacana lisan dalam kegiatan wawancara, pelaporan, penyampaian berita radio/TV, dialog interaktif, pidato, khotbah/ceramah, dan pembacaan berbagai karya sastra berbentuk dongeng, puisi, drama, novel remaja, syair, kutipan, dan sinopsis novel

2) Berbicara

Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, pengalaman, pendapat, dan komentar dalam kegiatan wawancara, presentasi laporan, diskusi, protokoler, dan pidato, serta dalam berbagai karya sastra berbentuk cerita pendek, novel remaja, puisi, dan drama

3) Membaca

Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami berbagai bentuk wacana tulis, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerita pendek, drama, novel remaja, antologi puisi, novel dari berbagai angkatan

4) Menulis

Melakukan berbagai kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk buku harian, surat pribadi, pesan singkat, laporan, surat dinas, petunjuk, rangkuman, teks berita, slogan, poster, iklan baris, resensi, karangan, karya lmiah sederhana, pidato, surat pembaca, dan berbagai karya sastra berbentuk pantun, dongeng, puisi, drama, puisi, dan cerpen

(22)

h. Bahasa Inggris

1) Mendengarkan

a) Memahami makna dalam wacana lisan dalam bentuk tegur sapa dan percakapan pendek sederhana dalam situasi formal dan informal

b) Memahami makna dalam wacana lisan pendek sederhana dalam bentuk

recount, narrative, procedure, descriptive, report, exposition, explanation, news items, poems, songs, dan teks fungsional pendek ( advertisements, notices, announcements, etc) dalam konteks kehidupan sehari-hari dan yang

terkait dengan matematika, sains dan teknologi.

2) Berbicara

a) Mengungkapkan makna untuk tujuan tegur sapa dan bercakap-cakap dan menanggapi tegur sapa dan percakapan dalam situasi formal dan informal b) Mengungkapkan makna dalam wacana lisan pendek sederhana dalam bentuk

recount, narrative, procedure, descriptive, report, exposition, explanation, news items, poems, songs, dan teks fungsional pendek ( advertisements, notices, announcements, etc) dalam konteks kehidupan sehari-hari dan yang

terkait dengan matematika, sains dan teknologi

c) Menanggapi makna dalam wacana lisan pendek sederhana dalam bentuk

recount, narrative, procedure, descriptive, report, exposition, explanation, news items, poems, songs, dan teks fungsional pendek ( advertisements, notices, announcements, etc) dalam konteks kehidupan sehari-hari dan yang

terkait dengan matematika, sains dan teknologi

3) Membaca

a) Memahami makna ungkapan tegur sapa dan percakapan dalam situasi formal dan informal yang disajikan secara tertulis.

b) Memahami makna dalam wacana tertulis pendek dalam bentuk recount,

narrative, procedure, descriptive, report, exposition, explanation, news items, poems, songs, dan teks fungsional pendek ( advertisements, notices, announcements, etc) dalam konteks kehidupan sehari-hari dan yang terkait

(23)

4) Menulis

a) Mengungkapkan makna dalam wacana lisan pendek sederhana dalam bentuk

recount, narrative, procedure, descriptive, report, exposition, explanation, news items, poems, songs, dan teks fungsional pendek ( advertisements, notices, announcements,letters, etc) dalam konteks kehidupan sehari-hari dan

yang terkait dengan matematika, sains dan teknologi

b) Menanggapi makna dalam wacana lisan pendek sederhana dalam bentuk

recount, narrative, procedure, descriptive, report, exposition, explanation, news items, poems, songs, dan teks fungsional pendek ( advertisements, notices, announcements, letters, etc) dalam konteks kehidupan sehari-hari dan

yang terkait dengan matematika, sains dan teknologi

i. Matematika

1) Memahami konsep bilangan real, operasi hitung dan estimasinya serta sifat-sifatnya (komutatif, asosiatif, distributif), barisan bilangan sederhana (barisan aritmetika dan sifat-sifatnya), serta penggunaannya dalam pemecahan masalah 2) Memahami konsep aljabar meliputi: bentuk aljabar dan unsur-unsurnya,

persamaan dan pertidaksamaan linear serta penyelesaiannya, himpunan dan operasinya, relasi, fungsi dan grafiknya, sistem persamaan linear dan penyelesaiannya, persamaan dan fungsi kuadrat dan penyelesaiannya serta menggunakannya dalam pemecahan masalah

3) Memahami bangun-bangun geometri, unsur-unsur dan sifat-sifatnya, ukuran dan pengukurannya, meliputi: hubungan antar garis, sudut (melukis sudut dan membagi sudut), jurusan tiga angka, segitiga (termasuk melukis segitiga) dan segi empat, transformasi, teorema Pythagoras, lingkaran (garis singgung sekutu, lingkaran luar dan lingkaran dalam segitiga dan melukisnya), kubus, balok, prisma, limas dan jaring-jaringnya, kesebangunan dan kongruensi, tabung, kerucut, bola, trigonometri, jaringan (pendahuluan teori graf), serta menggunakannya dalam pemecahan masalah

4) Memahami konsep data, pengumpulan dan penyajian data (dengan tabel, gambar, diagram, grafik), rentangan data, rerata hitung, modus dan median,

(24)

rentangan/sebaran data untuk data tunggal atau kelompok, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah

5) Memahami konsep ruang sampel dan peluang kejadian, serta memanfaatkan dalam pemecahan masalah

6) Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan 7) Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta

mempunyai kemampuan bekerja sama.

8) Memiliki kemampuan menggali dan mengkomunikasikan ide-ide matematis secara tertulis maupun lisan.

9) Memiliki kemampuan matematika dengan menggunakan ICT

10) Memiliki kemampuan menggunakan berbagai strategi untuk memecahkan masalah matematika

11) Memiliki kemampuan refleksi terhadap kemampuan atau pemikiran matematikanya

j. Ilmu Pengetahuan Alam

1) Melakukan pengamatan dengan peralatan yang sesuai, melaksanakan percobaan sesuai prosedur, mencatat hasil pengamatan dan pengukuran dalam tabel dan grafik yang sesuai, membuat kesimpulan sehingga diperoleh pemahaman tentang hal-hal berikut.

a) Keanekaragaman hayati, klasifikasi keragamannya berdasarkan ciri, cara-cara pelestariannya, serta saling ketergantungan antar makhluk hidup di dalam ekosistem

b) Sistem organ pada manusia dan kelangsungan makhluk hidup

c) Konsep partikel materi, berbagai bentuk, sifat dan wujud zat, larutan, perubahan materi, serta kegunaan bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari d) Konsep gaya, usaha, energi, getaran, gelombang, optik, listrik, magnet dan

penerapannya dalam kehidupan sehari-hari serta memiliki kreativitas dalam mengembangkan teknologi sederhana.

(25)

e) Sistem tata surya, proses dan pengaruh yang terjadi di dalamnya

2) Mengkomunikasikan pemahamannya secara lisan dan tertulis sesuai dengan bukti yang diperoleh.

3) Menerapkan pemahamannya dalam memecahkan permasalahan kehidupan sehari-hari

4) Mengembangkan sikap, etika dan perilaku yang baik terhadap lingkungan dan masyarakat berdasarkan hasil pemahamannya.

k. Ilmu Pengetahuan Sosial

1) Mendeskripsikan keanekaragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan, dan dampaknya terhadap kehidupan

2) Memahami proses interaksi dan sosialisasi dalam pembentukan kepribadian manusia

3) Membuat sketsa dan peta wilayah serta menggunakan peta, atlas, dan globe untuk mendapatkan informasi keruangan

4) Mendeskripsikan gejala-gejala yang terjadi di geosfer dan dampaknya terhadap kehidupan

5) Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan sejak Pra-Aksara, Hindu Budha, sampai masa Kolonial Eropa

6) Mengidentifikasikan upaya penanggulangan permasalahan kependudukan dan lingkungan hidup dalam pembangunan berkelanjutan

7) Memahami proses kebangkitan nasional, usaha persiapan kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan, dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia

8) Mendeskripsikan perubahan sosial-budaya dan tipe-tipe perilaku masyarakat dalam menyikapi perubahan, serta mengidentifikasi berbagai penyakit sosial sebagai akibat penyimpangan sosial dalam masyarakat, dan upaya pencegahannya 9) Mengidentifikasi region-region di permukaan bumi berkenaan dengan pembagian permukaan bumi atas benua dan samudera, keterkaitan unsur-unsur geografi dan penduduk, serta ciri-ciri negara maju dan berkembang

(26)

10) Mendeskripsikan perkembangan lembaga internasional, kerja sama internasional dan peran Indonesia dalam kerja sama dan perdagangan internasional, serta dampaknya terhadap perekonomian Indonesia

11) Mendeskripsikan manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi serta mengidentifikasi tindakan ekonomi berdasarkan motif dan prinsip ekonomi dalam memenuhi kebutuhannya

12) Mengungkapkan gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi berupa kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi barang/jasa untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan

l. Seni Budaya

1) Seni Rupa

a) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan melalui gambar bentuk obyek tiga dimensi yang ada di daerah setempat

b) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan melalui gambar/ lukis, karya seni grafis dan kriya tekstil batik daerah Nusantara

c) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni yang dikembangkan dari beragam unsur seni rupa Nusantara dan mancanegara.

2) Seni Musik

a) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu daerah setempat secara perseorangan dan berkelompok.

b) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu tradisional nusantara secara perseorangan dan kelompok

c) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu mancanegara secara perseorangan dan kelompok

3) Seni Tari

a) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari tunggal dan berpasangan/kelompok terhadap keunikan seni tari daerah setempat

(27)

b) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari tunggal dan berpasangan/kelompok terhadap keunikan seni tari Nusantara

c) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari tunggal dan berpasangan/kelompok terhadap keunikan seni tari mancanegara

4) Seni Teater

a) Mengapresiasi dan bereksplorasi teknik olah tubuh, pikiran dan suara

b) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater terhadap keunikan dan pesan moral seni teater daerah setempat

c) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater terhadap keunikan dan pesan moral seni teater Nusantara

d) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater tradisional, modern dan kreatif terhadap keunikan dan pesan moral seni teater daerah setempat, Nusantara dan mancanegara

m. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

1) Mempraktekkan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan, olahraga serta atletik dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

2) Mempraktekkan senam lantai dan irama dengan alat dan tanpa alat

3) Mempraktekkan teknik renang dengan gaya dada, gaya bebas, dan gaya punggung

4) Mempraktekkan teknik kebugaran dengan jenis latihan beban menggunakan alat sederhana

5) Mempraktekkan kegiatan-kegiatan di luar kelas seperti melakukan perkemahan, penjelajahan alam sekitar dan piknik

6) Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti perawatan tubuh serta lingkungan, mengenal berbagai penyakit dan cara pencegahannya serta menjauhi narkoba

(28)

n. Teknologi Informasi dan Komunikasi – Pendidikan Teknologi Dasar (TIK-PTD)

1) Memahami penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, dan prospeknya di masa datang

2) Menguasai dasar-dasar ketrampilan komputer sesuai dengan kaidah-kaidah keselamatan kerja

3) Menggunakan perangkat pengolah kata untuk menyunting dan menyajikan naskah dengan berbagai macam format dokumen

4) Menggunakan pengolah angka untuk mengolah data dan menyajikan dalam bentuk tabel dan grafik

5) Menggunakan pengolah basis data untuk merancang dan mengolah data , kemudian menyajikannya menjadi suatu informasi yang bermanfaat

6) Menggunakan pengolah grafis untuk menyajikan data visual sesuai dengan kaidah-kaidah aspek desain visual

7) Menggunkan pengolah animasi untuk menghasilkan karya animasi

8) Membuat program aplikasi untuk komputasi atau pengolahan data berdasarkan algoritma yang telah dirancang

9) Menggunakan program pengolah video untuk menghasilkan karya video dengan menggunakan kaidah-kaidah pengolahan video

10) Menggunakan program desain web untuk menyajikan informasi berbasis web 11) Memahami prinsip dasar internet/intranet dan menggunakannya untuk

memperoleh informasi dan menyajikan informasi dengan memperhatikan etika dan undang-undang yang berlaku

12) Memahami prinsip-prinsip teknologi dasar, yang terdiri dari hubungan teknologi dan masyarakat, penanganan produk teknologi serta perancangan dan pembuatan produk teknologi

13) Menunjukkan kemampuan berpikir kritis, kreatif dan inovatif dalam menganalisis dan memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan teknologi sesuai dengan kemampuan

(29)

14) Memahami bekerja secara tim dan menghargai perbedaan pendapat serta selalu mencari solusi yang terbaik dan bijaksana

15) Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan literasi teknologi

16) Mempu menggunakan dan menganalisis sistem pada produk teknologi dengan cara yang benar, aman dan berwawasan lingkungan

17) Mampu merancang, menggambar, membuat dan menguji produk teknologi yang berkaitan dengan kebutuhan manusia

18) Memiliki kemampuan-kemampuan dasar non teknis yang berguna untuk memperkuat kemampuan teknis seperti mengambil keputusan, berpikir alternatif, menilai hasil karya, mengenal dan memecahkan masalah

o. Bahasa Jawa 1) Mendengarkan

Memahami wacana lisan dalam kegiatan wawancara, pelaporan, penyampaian berita radio/tv, dialog interaktif, pidato, khotbah/ceramah, dan pembacaan berbagai karya sastra berbentuk dongeng, puisi, drama, novel remaja, syair, kutipan, dan sinopsis novel dalam ragam ngoko/krama

2) Berbicara

Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, pengalaman, pendapat, dan komentar dalam kegiatan wawancara,presentasi laporan, diskusi, protokoler, dan pidato, serta dalam berbagai karya sastra berbentuk cerita pendek, novel remaja/Roman, puisi, tembang, dan dramansi dalam ragam ngoko/karma

3) Membaca

Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami berbagai bentuk wacana tulis, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerita pendek, drama, novel remaja, antologi puisi,Tembang, dan novel dari berbagai angkatan

4) Menulis

Melakukan berbagai kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran,

perasaan,dan informasi dalam bentuk buku harian, surat pribadi, pesan singkat, laporan, surat dinas, petunjuk, rangkuman, teks berita, slogan, poster, iklan baris, resensi, karangan, karya ilmiah sederhana, pidato, surat pembaca, dan berbagai karya sastra berbentuk pantun, dongeng, puisi, drama, puisi, dan cerpen.

(30)

J. Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan.

Struktur kurikulum terdiri atas tiga komponen, yaitu komponen mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri. Komponen mata pelajaran dikelompokkan sebagai berikut:

1. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;

2. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian; 3. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; 4. kelompok mata pelajaran estetika; dan

5. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.

Komponen muatan lokal dan pengembangan diri merupakan bagian integral dari struktur kurikulum.

Struktur kurikulum ini meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun, yakni mulai kelas VII sampai dengan kelas IX. Struktur kurikulum disusun berdasarkan SKL , SK, dan KD mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Kurikulum ini memuat 10 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri seperti tertera pada Tabel Struktur Kurikulum.

2. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Mengingat ciri khas bangsa Indonesia yang terdiri dari 17.000 pulau dengan budaya yang unik dan bahasa daerah yang beraneka ragam dan Bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa yang banyak digunakan oleh masyarakat di kota Mojokerto serta bahasa tidak bisa dipisahkan dari kebudayaan dan sebagai salah satu sarana untuk mewujudkan tata karma, tata susila dan budi pekerti luhur, tanpa bahasa tidak akan ada kebudayaan karena memang bahasa adalah

(31)

itu substansi muatan lokal yang telah ditentukan SMPN 1 Mojokerto adalah Bahasa Jawa.

3. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler dan dikoordinasi konselor (guru BK/BP). Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik, kegiatan terstruktur wajib baca, dan kegiatan ekstrakurikuler.

4. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan “IPA Terpadu” dan “IPS Terpadu”.

5. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto.

6. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit.

7. Untuk mengakomodasi kebutuhan peserta didik dengan mempertimbangkan ketersediaan waktu dan kesanggupan peserta didik untuk menyelesaikan beban belajar, maka SMP Negeri 1 Mojokerto menambahkan masing-masing 1 (satu) jam pelajaran untuk mapel Bahasa Inggris, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Bahasa Indonesia. Sehingga ketiga mata pelajaran (Bahasa Inggris, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam) tersebut masing-masing memiliki 7 (tujuh) jam pelajaran dari yang sebelumnya 6 (enam) jam pelajaran, dan Bahasa Indonesia memiliki 6 (enam) jam pelajaran dari yang sebelumnya 5 (lima) jam pelajaran.

8. Untuk meningkatkan mutu kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto yang memiliki kualitas bertaraf internasional khususnya pada pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris, Teknologi Informasi dan Komunikasi/ Pendidikan Teknologi Dasar, Matematika dan IPA, maka SMP Negeri 1 Mojokerto telah menjalin kerjasama dengan EQI (Education Quality Improvement), yaitu organisasi dibidang pendidikan yang mengusung Cambridge Curriculum.

(32)

Tabel: Struktur Kurikulum Tabel Struktur Program Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto

Komponen

Kelas dan Alokasi Waktu Rintisan SBI VII VIII IX A. Mata Pelajaran 2 1. Pendidikan Agama 2 2 2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 3. Bahasa Indonesia 6 6 6 4. Bahasa Inggris 7 7 7 5. Matematika 7 7 7

6. Ilmu Pengetahuan Alam 7 7 7

7. Ilmu Pengetahuan Sosial 5 5 5

8. Seni Budaya 2 2 2

9. Pendidikan Jasmani, Olahraga

dan Kesehatan 2 2 2 10. TIK/PTD 4 4 4 B. Muatan Lokal 1. Bahasa Jawa 2 2 2 Jumlah 46 46 46 C. Pengembangan Diri 1. Rutin/terstruktur a. Bimbingan Konseling b. Upacara Bendera c. Salat Jumat/ Kebaktian d. Pramuka

(33)

2. Pilihan

a. Baca Tulis Al Quran b. Seni Tari

c. Bola Basket

d. Palang Merah Remaja e. Bola voli

f. Futsal g. Pencak Silat

h. Karya Ilmiah Remaja i. Orkestra j. English Club k. Karawitan l. Teater m. Bina Vokalia n. Band o. Paskib p. Seni Batik 3. Bina Prestasi : a. Matematika b. Fisika c. Biologi d. IPS e. Bahasa Inggris 2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

K. Muatan Kurikulum.

1. Kegiatan Pengembangan Diri

Kegiatan pengembangan diri merupakan kegiatan di luar mata pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling dan ekstrakurikuler. Tujuan umum pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, kondisi dan perkembangan peserta didik yang disesuaikan dengan kondisi sekolah. Tujuan khususnya adalah untuk menunjang pendidikan peserta didik di dalam mengembangkan bakat, minat, kreativitas, kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan, kemampuan

(34)

kehidupan beragama, kemampuan sosial, kemampuan belajar, wawasan dan perencanaan karier, kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian.

Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik serta kegiatan keparamukaan, kepemimpinan, dan kelompok ilmiah remaja. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian kegiatan pengembangan diri dilakukan secara kualitatif.

Berdasarkan kondisi objektif sekolah, peserta didik memilih maksimal dua kegiatan pengembangan diri dan kegiatan pengembangan diri yang dipilih dan ditetapkan adalah sebagai berikut.

a) Kegiatan Pengembangan Diri Rutin/terstruktur

1) Bimbingan Konseling

Melayani:

- masalah kesulitan belajar peserta didik - pengembangan karir peserta didik

- pemilihan jenjang pendidikan yang lebih tinggi - masalah dalam kehidupan sosial peserta didik 2) Upacara Bendera

Tujuan:

Meningkatkan kedisiplinan dan rasa cinta tanah air pada diri peserta didik 3) Salat Jumat/ Kebaktian

Tujuan:

Meningkatkan kebiasaan peserta didik dalam mengaplikasikan dan menerapkan nilai-nilai ajaran agama yang diyakini menuju pembentukan manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan secara utuh.

4) Pramuka Tujuan :

- memberi wahana kepada peserta didik untuk berlatih berorganisasi - melatih peserta didik agar terampil dan mandiri

(35)

- melatih peserta didik untuk mempertahankan hidup - menanamkan rasa bangga dan cinta terhadap tanah airnya.

b) Kegiatan Pengembangan Diri Pilihan

1) Baca Tulis Al Quran Tujuan:

- Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam membaca dan menulis Al Quran - Meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap isi kandungan Al Quran

2) Seni Tari Tujuan:

- Mengembangkan minat dan bakat peserta didik dalam bidang seni tari - Menumbuhkembangkan rasa cinta terhadap seni tari nusantara

3) Bola Basket Tujuan:

- mengembangkan prestasi peserta didik dalam bidang bola basket

- meningkatkan kemampuan dan keterampilan peserta didik dalam permainan bola basket sebagai olahraga prestasi

- meningkatkan kualitas kesehatan dan sportifitas peserta didik 4) Palang Merah Remaja

Tujuan:

- melatih praktik PPPK

- mengembangkan jiwa sosial dan peduli pada sesama - mengembangkan sikap kerja sama

- membiasakan hidup sehat melalui UKS 5) Bola Voli

Tujuan:

- mengembangkan minat dan bakat peserta didik dalam bidang bola voli sebagai olahraga prestasi

(36)

- meningkatkan kesehatan fisik dan mental peserta didik - menumbuhkan sportifitas.

6) Futsal Tujuan:

- mengembangkan minat dan bakat peserta didik dalam bidang futsal sebagai olahraga prestasi

- meningkatkan kesehatan fisik dan mental peserta didik - menumbuhkan sportifitas.

7) Pencak Silat Tujuan:

- mengembangkan minat dan bakat serta prestasi bidang pencak silat - meningkatkan keterampilan dasar-dasar ilmu bela diri.

8) Karya Ilmiah Remaja Tujuan :

- melatih peserta didik berpikir kritis dan ilmiah

- melatih peserta didik terampil dalam menulis karya ilmiah

- mengikutsertakan peserta didik dalam berbagai kompetisi/lomba penulisan iptek 9) Orkestra

Tujuan :

- mengembangkan minat, bakat, dan prestasi peserta didik dalam bidang musik orkestra. - meningkatkan daya kreasi, apresiasi, kepekaan dan keterpaduan bermusik

10) English Club Tujuan :

- mengembangkan minat dan bakat berbahasa Ingrris - melatih keterampilan berkomunikasi

11) Karawitan Tujuan :

(37)

- menumbuhkan rasa bangga dan cinta pada kesenian daerah, khususnya seni karawitan 12) Teater

Tujuan:

- mengembangkan minat dan bakat peserta didik dalam bidang teater - menumbuhkan kepekaan dan kepedulian sosial

- meningkatkan daya kreasi dan apresiasi seni pada peserta didik 13) Bina Vokalia

Tujuan:

- mengembangkan minat, bakat, dan prestasi peserta didik dalam bidang olah vokal/menyanyi.

- meningkatkan daya kreasi, apresiasi, dan kepekaan bidang seni suara 14) Band

Tujuan:

- Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam seni musik/band

- Meningkatkan daya kreasi dan apresiasi terhadap bidang seni musik/band 15) Paskib

Tujuan:

- Meningkatkan kemampuan PBB/baris berbaris para peserta didik

- Meningkatkan kedisiplinan, rasa tanggung jawab, dan rasa nasionalisme peserta didik

16) Seni Batik Tujuan:

- Melestarikan budaya bangsa

- Meningkatkan kompetensi/kreatifitas peserta didik dalam menggambar - Melatih peserta didik untuk memiliki jiwa enterpreneur

(38)

. c) Bina Prestasi

Mengingat potensi peserta didik dengan input peserta didik yang terjaring dari Tes Psikologi dan Tes Seleksi PPDB dengan syarat nilai rapor SD rata-rata minimal 7 yang selalu mendominasi kejuaraan tingkat kota, baik akademis ataupun non akademis dan meraih beberapa kejuaraan tingkat propinsi dan nasional baik akademis maupun non akademis, serta dalam Ujian Nasional selalu mendapat hasil yang memuaskan, maka dengan kondisi yang ada tersebut SMP Negeri 1 Mojokerto perlu mengadakan kegiatan bina prestasi atau pembinaan materi olimpiade pada bidang studi Matematika, Fisika, Biologi, IPS dan Bahasa Inggris yang akan dapat menjadi jembatan kokoh mengantarkan peserta didik ke International Junior Science Olympiad.

Tujuan Bina Prestasi :

1) Mengakomodasi potensi peserta didik dan learning support meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peserta didik.

2) Memasyarakatkan like learn science dan terbentuknya masyarakat belajar di sekolah

3) Memahami bekerja secara tim dan menghargai perbedaan pendapat serta selalu mencari solusi yang terbaik

4) Mengembangkan budaya to do solve problem dan terbentuknya jiwa yang mandiri, bekerja keras dan pantang menyerah dalam pemecahan masalah.

5) Memperkuat kemampuan teknis mengambil keputusan dan berpikir alternatif dalam memecahkan masalah

6) Mempertebal rasa sosial-kebangsaan, berkarakter dan kompetitif yang mampu bersaing dan berkolaborasi secara global dalam rangka membangun Bangsa dan Negara

7) Mampu berpikir kritis, logis, cerdas dan kinestetika yang setinggi dan bahkan dalam beberapa aspek lebih tinggi daripada yang dicapai oleh lulusan sekolah-sekolah di negara-negara maju.

(39)

2. Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Diri dan Bina Prestasi

Kegiatan Pengembangan Diri yang bersifat rutin/terstruktur dilaksanakan pada waktu pembelajaran efektif dengan mengalokasikan waktu khusus dalam jadwal pelajaran, dibina oleh guru dan konselor sekolah.

Kagiatan Pengembangan Diri pilihan dan Bina Prestasi dilaksanakan di luar jam pembelajaran (ekstrakurikuler) dibina oleh guru, praktisi, atau alumni yang memiliki kualifikasi yang baik berdasarkan surat keputusan kepala sekolah.

a) Jadwal Kegiatan

No. NAMA KEGIATAN KELAS HARI PUKUL

1 a. Bimbingan Konseling VII, VIII, IX Senin - Sabtu Incidental b. Upacara Bendera VII, VIII, IX Senin 06.30 – 07.15 c. Salat Jumat/Kebaktian VII, VIII, IX Jumat 11.30 – 13.00

d. Pramuka VII,VIII Kamis 15.30 – 17.00

2. Pilihan

a. Baca Tulis Al Quran VII,VII Jumat 10.30 – 11.30 b. Seni Tari VII,VIII Jumat 10.30 – 12.00 d. Bola Basket VII,VIII Senin

Rabu Jumat

15.30 – 17.00 15.30 – 17.00 15.30 – 17.00 e. Palang Merah Remaja VII,VIII Sabtu 15.30 – 17.00 f. Bola Voli VII,VIII Sabtu 14.00 – 15.30

g. Futsal VII,VIII Sabtu 14.00 – 15.30

h. Pencak Silat VII,VIII Minggu 06.30 – 08.00 i. Karya Ilmiah Remaja VII,VIII Jumat 15.30 – 17.00

j. Orkestra VII,VIII Senin

Rabu Jumat

15.30 – 17.00 15.30 – 17.00 15.30 – 17.00 k. English club VII,VIII Sabtu 12.00 – 13.30

(40)

l. Karawitan VII,VIII Sabtu 12.00 – 13.30

m. Teater VII,VIII Jumat 15.30 – 17.00

n. Bina Vokalia VII,VIII Sabtu 12.00 – 13.30

o. Band VII, VIII Sabtu 12.00 – 13.30

p. Paskib VII, VIII Senin 15.30 – 17.00

q.Seni Batik VII, VIII Jumat 15.30 – 17.00 3 Bina Prestasi

a. Matematika VII,VIII Jumat 13.30 – 15.00

b.Biologi VII,VIII Jumat 13.30 – 15.00

c. Fisika VII,VIII Sabtu 12.00 – 13.30

d.Bahasa Inggris VII,VIII Sabtu 12.00 – 13.30

d.IPS VII,VIII Kamis 13.30 – 15.00

b) Alokasi Waktu

Pengembangan diri untuk kelas VII dan VIII dialokasikan 2 jam pelajaran (ekuivalen 2 x 40 menit)

c) Penilaian

Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala (setiap akhir semester) kepada sekolah dan orang tua dalam bentuk nilai kualitatif.

G. Pengaturan Beban Belajar

Beban belajar di SMP Negeri 1 Mojokerto menggunakan sistem paket dengan ketentuan sebagai berikut:

Kelas Satu jam pembelajaran tatap muka/menit Jumlah jam pembelajaran per minggu Minggu efektif per tahun pelajaran Waktu pembelajaran/ jam per tahun

VII RSBI 40 46 41 1886

VIII RSBI 40 46 41 1886

(41)

Alokasi waktu penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur di SMP Negeri 1 Mojokerto maksimal 50% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.

Komponen

Alokasi Waktu Kegiatan/jam pelajaran per minggu

Tatap Muka (RSBI)

Penugasan terstruktur maksimal ekuivalen dengan A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2 1 2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 1 3. Bahasa Indonesia 6 3 4. Bahasa Inggris 7 3 5. Matematika 7 3

6. Ilmu Pengetahuan Alam 7 3

7. Ilmu Pengetahuan Sosial 5 2

8. Seni Budaya 2 1

9. Pendidikan Jasmani,

Olahraga dan Kesehatan 2 1

10. Teknologi Informasi dan

Komunikasi/PTD 4 2

B. Muatan Lokal

1. Bahasa Jawa 2 1

Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam tatap muka.

(42)

E. Ketuntasan Belajar

Ketuntasan belajar didasarkan pada beberapa pertimbangan, di antaranya intake peserta didik, tingkat esensial dari masing-masing KD/mata pelajaran, kemampuan daya dukung (sarana/prasarana), dan kompleksitas tiap-tiap mata pelajaran. Berdasarkan pertimbangan tersebut, SMP Negeri 1 Mojokerto menetapkan ketuntasan belajar tiap mata pelajaran sebagai berikut:

A. Mata Pelajaran SKBM/KKM/KELAS VII VIII IX 1. Pendidikan Agama 80 82 83 2. Pendidikan Kewarganegaraan 80 82 83 3. Bahasa Indonesia 82 82 83 4. Bahasa Inggris 82 82 83 5. Matematika 80 82 83

6. Ilmu Pengetahuan Alam 80 82 83

7. Ilmu Pengetahuan Sosial 80 82 83

8. Seni Budaya 82 82 83

1. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan

Kesehatan 82 82 83

2. Teknologi Informasi dan Komunikasi /PTD 83 83 83 B. Muatan Lokal

Bahasa Jawa

83 83 85

Peserta didik yang belum dapat mencapai ketuntasan belajar harus mengikuti program perbaikan (remidial test/remidial teaching) sampai mencapai ketuntasan belajar yang dipersyaratkan (pelaksanaan remidial test maksimal tiga kali). Jika secara klasikal persentase peserta didik yang mencapai ketuntasan belajar kurang dari 75%, guru harus melaksanakan remedial teaching. Peserta didik yang telah mencapai ketuntasan belajar dapat mengikuti program pengayaan (enrichment).

(43)

Kegiatan perbaikan dan pengayaan dilaksanakan sesuai kebutuhan guru mata pelajaran (bisa dilaksanakan selama atau di luar jam tatap muka). Kegiatan diluar jam tatap muka dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal sebagai berikut.

No. Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX

1. Senin IPA Matematika Bahasa Inggris P. Agama IPA Matematika Bahasa Inggris B. Indonesia IPA Matematika PKn 2. Selasa IPA Matematika Bahasa Inggris PKn Matematika Bahasa Inggris IPS Seni Budaya Matematika. Bahasa Jawa 3 Rabu IPA Matematika Bahasa Inggris IPS IPA Bahasa Inggris Pend. Agama IPA Bahasa Inggris TIK/PTD 4. Kamis TIK /PTD Seni Budaya Bahasa Indonesia Bahasa Jawa TIK/PTD IPS PKn Seni Budaya

5. Sabtu Bahasa Jawa

TIK/PTD PENJAS TIK/PTD PKn PENJAS Pend. Agama Bhs. Indonesia PENJAS

F. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

1. Kriteri Kenaikan Kelas

(44)

b. maksimal dua mata pelajaran yang belum memenuhi KKM;

c. memiliki nilai minimal Baik untuk aspek kepribadian dan akhlak mulia pada semester yang diikuti;

d. memiliki nilai pengembangan diri minimal baik ( B )

e. ketidakhadiran tanpa izin (alpa) maksimal 5% dari jumlah hari efektif dalam satu semester.

f. skor pelanggaran kedisiplinan tidak lebih dari 100 point.

g. menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester di kelas yang diikuti

h. kenaikan kelas dipertimbangkan berdasarkan nilai laporan hasil belajar semester genap

2. Kriteria Kelulusan

Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan jika a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran,

b. memperoleh nilai minimal baik atau sesuai KKM pada penilaian akhir untuk seluruh kelompok mata pelajaran:

1) agama dan akhlak mulia

2) kewarganegaraan dan kepribadian 3) estetika

4) jasmani, olahraga, dan kesehatan

c. lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan nilai minimal sesuai KKM mapel.

d. lulus Ujian Nasional.

e. Kriteria ini akan menyesuaikan petunjuk teknis ujian nasional tahun pelajaran 2012-2013.

Referensi

Dokumen terkait

Di dalam Undang-Undang ini, terdapat perbedaan sanksi yang diberikan pada pelanggar, yaitu “Setiap orang yang memproduksi, membuat, memperbanyak, menggandakan,

Populasi dalam penelitian ini adalah pelajar SMP yang pernah melihat iklan Fanta di Televisi.. Pemilihan pelajar SMP karena pelajar SMP adalah salah satu segmen pasar dari fanta

dalam kebudayaan lain. Etika lebih absolut. Perintah seperti “jangan berbohong”, “jangan mencuri” merupakan prinsip etika yang tidak dapat ditawar-tawar.. • d) Etiket

Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Lelang Nomor : 07/TAP/DISDIK-08/POKJA/2016 tanggal 14 Juni 2016 tentang Penetapan Pemenang Lelang Paket Pekerjaan Pembangunan Gedung PAUD Gp..

Kegiatan Fasilitasi Perkembanagan Keragaman Budaya 115.410.000 Labuaan Bajo, Swakelola oleh Daerah (Mengikuti Jambore Pariwisata Tk. Provinsi NTT) Manggarai Barat instansi

“Saya berharap, suatu saat, semua lini atau sektor bisnis, baik Manufaktur, perdagangan, ekspedisi, travel, hotel, dan semuanya yang dimiliki muslim, benar-benar bisa

• Siswa bersama guru menarik kesimpulan dari materi jenis-jenis sumber daya alam yang berhubungan dengan kegiatan ekonomi serta persebarannya yang telah didiskusikan. •

Reformasi Islami terhadap ilmu pengetahuan pada dasarnya adalah suatu respon terhadap krisis masyarakat modern yang disebabkan karena pendidikan Barat yang bertumpu