TESIS
PERENDAMAN BAHAN CETAK ALGINAT
(HYDROCOLLOID IRREVERSIBLE) DENGAN
GLUTARALDEHYDE 2% DAPAT MENCEGAH
KONTAMINASI MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS
PADA STONE CAST
PUTU RUSMIANY
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2011
TESIS
PERENDAMAN BAHAN CETAK ALGINAT
(HYDROCOLLOID IRREVERSIBLE) DENGAN
GLUTARALDEHYDE 2% DAPAT MENCEGAH
KONTAMINASI MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS
PADA STONE CAST
PUTU RUSMIANY NIM 0990761044
PROGRAM MAGISTER BIOMEDIK
PROGRAM STUDI ILMU KEDOKTERAN DASAR
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
PERENDAMAN BAHAN CETAK ALGINAT
(HYDROCOLLOID IRREVERSIBLE) DENGAN
GLUTARALDEHYDE 2% DAPAT MENCEGAH
KONTAMINASI MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS
PADA STONE CAST
Tesis ini untuk Memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program Studi Biomedik,
Program Pascasarjana Universitas Udayana
PUTU RUSMIANY 0990761044
PROGRAM MAGISTER BIOMEDIK
PROGRAM STUDI ILMU KEDOKTERAN DASAR PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR
2011
TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL...
Pembimbing I Pembimbing II
Dr.dr.I Wayan Putu Sutirta Yasa, MSi Dr.dr.I D.M.Sukrama, M.Si, Sp.MK(K) NIP. 195705131986011001 NIP 195810101987021001
Mengetahui
Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Direktur
Program Pascasarjana Universitas Udayana Program Pascasarjana Universitas Udayana
Prof. Dr. dr. W. Pangkahila, Sp.And.,FAACS. Prof. Dr. dr. A. A. R. Sudewi, SpS(K)
NIP. 19461213197107001 NIP 195902151 198510 2 001 Tesis Ini Telah Diuji pada
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana No... Tanggal...
Ketua: Dr. dr. I Wayan Putu Sutirta Yasa, MSi Anggota:
1. Dr.dr.I D.M.Sukrama, M.Si, Sp.MK(K)
2. Prof. Dr. dr. J. Alex Pangkahila, Sp.And.,FAACS 3. Dr.dr. IPG Adiatmika, MKes.
4. dr. K. Januartha Putra P., M.Kes
UCAPAN TERIMAKASIH
Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur ke hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa, karena hanya atas karunia Nya, tesis yang berjudul: “Perendaman Bahan Cetak Alginat (Hydrocolloid Irreversible) Dapat
Mencegah Kontaminasi Mycobacterium Tuberculosis Pada Stone Cast” dapat diselesaikan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dr. dr. I Wayan Putu Sutirta Yasa, MSi, pembimbing I yang dengan penuh perhatian telah memberi dorongan, semangat, bimbingan, dan saran selama penulis mengikuti program magister, khususnya dalam penyelesaian tesis ini. Terimakasih sebesar-besarnya pula penulis sampaikan kepada Dr. dr. I Dewa Sukrama, MSi, Sp.MK (K) pembimbing II yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan bimbingan dan saran kepada penulis.
Ucapan yang sama ditujukan kepada Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD(KHOM), Rektor Universitas Udayana atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan Program Magister di Universitas Udayana. Ucapan terimakasih penulis sampaikan juga kepada Prof. Dr. dr. A. A. Raka Sudewi, SpS(K), Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana dan Ketua Program Biomedis Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, SpAnd, FAACS., atas kesempatan yang diberikan kepada penulis mengikuti program magister di Universitas Udayana. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada Tjok. Istri Sri Ramaswati, SH., MM, Rektor Universitas Mahasaraswati dan drg. Putu Ayu Mahendri, M.Kes, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Univesitas Mahasaraswati atas ijin dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti program magister.
Ungkapan terimakasih penulis sampaikan pula kepada para penguji tesis, yaitu Prof. Dr. dr. J. Alex Pangkahila, M.Sc. Sp.And; Dr. dr. IPG Adiatmika, MKes dan dr. K. Januartha Putra P., M.Kes yang telah memberikan masukan, saran, sanggahan, dan koreksi sehingga tesis ini dapat terwujud.
Penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Republik Indonesia c.q. Menteri Pendidikan Nasional melalui Tim Managemen Program Magister yang telah memberikan bantuan finansial dalam bentuk BPPS sehingga meringankan beban penulis dalam mengikuti program ini.
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Ibu Ni Made Rumpini K (alm) dan Bapak Putu Karwa (alm) yang telah mengasuh dan membesarkan penulis, memberikan dasar-dasar berpikir logik, disiplin dan suasana demokratis sehingga tercipta suasana yang baik untuk berkembangnya kreativitas. Terima kasih juga penulis ucapkan kepada Ibu Mertua Ni Nyoman Bakti dan Ayah Mertua Nyoman Rame (alm) yang memberi contoh berpikir sederhana, dan jujur.
Akhirnya penulis sampaikan terimakasih kepada suami tercinta dr. Putu Aryana, serta putra terkasih Wisnu Birawa, yang dengan penuh pengorbanan telah
memberikan kepada penulis kesempatan untuk lebih berkonsentrasi
menyelesaikan naskah tesis ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian tesis ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu secara lengkap, serta kepada penulis sekeluarga.
Denpasar, September 2011
Ttd Penulis
ABSTRAK
PERENDAMAN BAHAN CETAK ALGINAT (HYDROCOLLOID
IRREVERSIBLE) DENGAN GLUTARALDEHYDE 2% DAPAT
MENCEGAH KONTAMINASI MYCOBACTERIUM
TUBERCULOSIS PADA STONE CAST
Penyakit Tuberculosis adalah penyakit menular, cara penularannya dapat melalui perantara inhalation of aerosol / droplet from oropharyngeal secretions dan saliva yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Dokter gigi memiliki risiko yang sangat tinggi tertular penyakit dan dapat juga menularkan penyakit antara pasien, dokter gigi, perawat dan bahkan tenaga laboratorium gigi. Penularannya dapat langsung maupun tidak langsung (melalui obyek / media). Penularan dapat melalui bahan cetak yang sering digunakan pada praktek dokter gigi, sehingga perlu upaya pencegahan melalui sterilisasi. Sterilisasi dapat dilakukan dengan menggunakan bahan kimia yang disebut desinfektan dengan berbagai pertimbangan seperti waktu dan macam desinfektan yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perendaman bahan cetak alginat (hydrocolloid irreversible) dengan glutaraldehyde 2% dapat mencegah kontaminasi Mycobacterium Tuberculosis pada Stone Cast. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control
group design, menggunakan perendaman glutaraldehyde 2% pada bahan cetak
alginat (hydrocolloid irreversible) selama 10 menit, 15 menit, 25 menit.
Pada penelitian ini menunjukkan tidak adanya kontaminasi Mycobacterium
Tuberculosis pada Stone Cast setelah dilakukan perendaman bahan cetak alginat
selama 10 menit, 15 menit dan 25 menit. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perendaman bahan cetak alginat (hydrocolloid irreversible) dengan glutaraldehyde 2% dan waktu perendaman selama 10 menit efektif mencegah kontaminasi Mycobacterium Tuberculosis pada Stone Cast. Perlu penelitan lebih lanjut terhadap perendaman bahan cetak alginat (hydrocolloid
irreversible) dengan glutaraldehyde 2% selama 5 menit atau kurang dari 10
menit dan mengetahui efektifitas Glutaraldehyde 2% terhadap virus dan bakteri lainnya.
Kata kunci: Tuberculosis, Mycobacterium Tuberculosis, bahan cetak alginat,
ABSTRACT
THE IMMERSION OF ALGINATE IMPRESSION
(HYDROCOLLOID IRREVERSIBLE) WITH
GLUTARALDEHYDE 2% COULD PREVENT
MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS CONTAMINATION ON
THE STONE CAST
Tuberculosis disease is a contagious disease caused through inhalation of aerosol/droplet from oropharyngeal secretions and saliva and caused by
Mycobacterium tuberculosis. Dentists are on the high risk position either to be
infected and to spread the infection to patients, dentists, dental nurses, and even to technicians. The spreading can happen directly or indirectly (through objects/media). Transmission can be through alginate impression material that are often used in dental practice, so that the necessary prevention through sterilization can use chemicals called disinfection by various considerations such as timing and range of disinfectants that are used.
The objection of this research is to acknowledge the prevention of
Mycobacterium tuberculosis contamination to stone cast by immersing impression
material (hydrocolloid irreversible) in the glutaraldehyde 2%. This is an experimental research with post test only control group design, with alginate impression material (hydrocolloid irreversible) is immersed in the glutaraldehyde 2% for 10, 15, and 25 minutes.
This result shows that there is no Mycobacterium tuberculosis contamination on the stone cast after the immersion of alginate impression material for 10, 15, and 25 minutes. The conclusion is the immersion of alginate impression material (hydrocolloid reversible) in the glutaraldehyde 2% for 10 minutes is effective to prevent Mycobacterium tuberculosis contamination on the stone cast. The need of further research of immersing alginate impression material (hydrocolloid reversible) with glutaraldehyde 2% for 5 minutes or less than 10 minutes are important to know about the effectiveness of glutaraldehyde 2% against viruses and other bacteria.
Keywords: Tuberculosis, Mycobacterium tuberculosis, alginate impression
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM ... i
PERSYARATAN GELAR ... ii
LEMBAR PERSETUJUAN ... iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI ... iv
UCAPAN TERIMAKASIH ... v
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR SINGKATAN ... xiii DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 6 1.3 Tujuan Penelitian ... 6 1.3.1 Tujuan Umum ... 6 1.3,2 Tujuan Khusus ... 6 1.4 Manfaat Penelitian ... 7 1.3.1 Manfaat Akademik ... 7 1.3.2 Manfaat Praktis ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9
2.1 Mycobacterium tuberculosis ... 9
2.1.1 Epidemiologi ... 9
2.1.2 Morfologi dan Identifikasi ... 9
2.1.3 Sifat Pertumbuhan ... 13
2.1.4 Cara Penularannya ... 14
2.1.5 Patogenesis Penyakit Tuberculosis ... 15
2.1.6 Reaksi Terhadap Bahan Fisik dan Kimia ... 16
2.2 Bahan Cetak Alginat ... 17
2.2.1 Komposisi ... 18
2.2.2 Manipulasi... 19
2.2.3 Bahan Cetak Alginat Sebagai Media Cross Infection ... 21
2.3 Stone Cast ... 21
2.4 Gypsum ... 22
2.5 Sterilisasi Bahan Cetak ... 23
2.5.1 Teknik Perendaman ... 24
2.5.2 Teknik Spray ... 26
BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS
PENELITIAN ... 30
3.1 Kerangka Berpikir ... 30
3.2 Konsep Penelitian ... 31
3.3 Hipotesis Penelitian ... 32
BAB IV METODE PENELITIAN ... 33
4.1 Rancangan Penelitian ... 33
4.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 34
4.3 Penentuan Sumber Data ... 35
4.3.1 Kriteria Sampel ... 35
4.3.2 Besar Sampel... 35
4.4 Varaiabel Penelitian ... 36
4.4.1 Klasifikasi dan Identitas Variabel ... 36
4.4.2 Hubungan antar Variabel ... 37
4.5 Definisi Operasional Variabel ... 38
4.6 Bahan Penelitian ... 40 4.7 Instrumen Penelitian... 40 4.8 Prosedur Penelitian ... 41 4.8.1 Tahap Persiapan ... 41 4.8.2 Pembuatan Media ... 41 4.8.2.1 Pembuatan Garam ... 42
4.8.2.2 Pembuatan Telur yang Dikocok ... 42
4.8.2.3 Pembuatan Media Telur yang Belum Dimasak ... 42
4.8.3 Peremajaan Isolat Mycobacterium tuberculosis... 44
4.8.4 Suspensi Mycobacterium tuberculosis ... 46
4.8.5 Tahap Pelaksanaan ... 46
4.9 Alur Penelitian ... 49
4.10 Analisis Data ... 52
BAB V HASIL PENELITIAN ... 53
5.1 Kontaminasi Mycobacterium tuberculosis ... 53
BAB VI PEMBAHASAN ... 56
6.1 Media Lowenstain Jensen ... 56
6.2.Peremajaan Dan Suspensi Isolat Mycobacterium tuberculois ... 56
6.3.Bahan Cetak Alginat ... 58
6.4 Kontaminasi Mycobacteriun tuberculosis Pada Stone Cast ... 58
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ... 64
7.1 Simpulan ... 64
7.2.Saran ... 64
DAFTAR PUSTAKA ... 66
DAFTAR GAMBAR
Halaman
2.1 Mycobacterium tuberculosis ... 11
2.2 Dinding Sel Mycobacterium tuberculosis ... 13
2.3 Proses Pencetakan Pada Mulut penderita ... 20
2.4 Cetakan Alginat ... 20
2.5 Stone Cast ... 22
3.1 Konsep Penelitian ... 31
4.1 Rancangan Penelitian ... 33
4.2 Hubungan antar Variabel ... 37
4.3 Pembuatan Media Lowenstain Jensen ... 43
4.4 Media Lowenstain Jensen ... 44
4.5 Peremajaan Isolat Mycobacterium tuberculosis ... 45
4.6 Mycobacterium tuberculosis ... 46
4.7 Bahan Cetak Alginat ... 48
4.8 Suspensi Mycobacterium tuberculosis ... 48
4.9 Perendaman Bahan Cetak Alginat ... 48
4.10 Kontaminasi Mycobacterium tuberculosis ... 49
4.11 Alur Penelitian ... 51
5.1 Hasil Pengamatan Kontaminasi Mycobacterium tuberculosis ... Pada Stone Cast ... 53
DAFTAR TABEL
Halaman
2.1 Tempat hidup dan perjalanan infeksi yang disebabkan oleh
bakteri patogen dari luar pada kedokteran gigi ... 15 5.1 Kontaminasi Mycobacterium tuberculosis Pada Stone Cast
Pada Perendamana Bahan Cetak Alginat Dengan Glutaraldehyde 2%. ... 54
5.2 Uji One Way Anova ... 55 5.3 Resume hasil Post Hoc Test Antara Kelompok Kontrol Dengan
Perlakuan ... 55
DAFTAR SINGKATAN
WHO : Word Health Organization HIV : Human Immunodeficiency Virus BTA : Basil Tahan Asam
PG : Peptidoglycan AG : Arabinogalactan LAM : Lipoarabinomannan TDM : Trehalose Dimycolate TMM : Trehalose Monomycolate PDIM : Phthiocerol Dimycocerosate DAT : Diacyl Trehalose
IL-1 : Interleukin-1 IL-6 : Interleukin-6
TNF : Tumor Necrosis Factor TGF : Transforming Growth Factor L J : Lowenstein Jensen
RSUP : Rumah Sakit Umum Pusat RNA : Ribonukleat acid
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Komposisi Media Penelitian ... 71
Lampiran 2 Surat Keterangan Kelaikan Etik ... 72
Lampiran 3 Ijin Penelitian ... 73