• Tidak ada hasil yang ditemukan

jurnal kmb (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "jurnal kmb (1)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

A.

A. LaLatatar Ber Belalakakangng

Kanker merupakan kumpulan sel abnormal yang terbentuk oleh sel-sel yang Kanker merupakan kumpulan sel abnormal yang terbentuk oleh sel-sel yang tum

tumbuh buh sesecarcara a terterus-us-menmeneruerus s tidtidak ak terterbatbatas, as, tidtidak ak terterkorkordindinir ir dendengan gan jarjaringinganan sekitarnya dan tidak berfungsi secara fisiologis (Price & Wilson, 200!" Kanker  sekitarnya dan tidak berfungsi secara fisiologis (Price & Wilson, 200!" Kanker  terjadi karena adanya sel yang bersifat mutagenik" Pertumbuhan sel kanker yang terjadi karena adanya sel yang bersifat mutagenik" Pertumbuhan sel kanker yang terus-menerus dan tidak terkontrol dapat mengakibatkan kematian" (#han & $ngoffo, terus-menerus dan tidak terkontrol dapat mengakibatkan kematian" (#han & $ngoffo, 200

200!" !" KemoKemoterapterapi i berpeberperan ran pentipenting ng dalam dalam penapenatalaktalaksanasanaan an kankkanker" Kemoteraper" Kemoterapii  bekerja dengan

 bekerja dengan merusak pembentukan sel merusak pembentukan sel kanker pada kanker pada fase pembelahan sel fase pembelahan sel sehinggasehingga siklus sel kanker

siklus sel kanker terganggu dan pembelahannyterganggu dan pembelahannya terhambat"a terhambat" Pri

Prinsinsip p kerkerja ja kemkemoteoteraprapi i adaadalah lah memmembunbunuh uh sesel-sl-sel el kankanker ker yayang ng bekbekerjerjaa den

dengan gan cecepatpat, , nanamun mun kemkemoteoteraprapi i jugjuga a menmenimbimbulkulkan an efeefek k samsampinping g yayaitu itu selselainain membunuh sel- sel kanker juga membunuh sel-sel yang sehat sehingga kemoterapi membunuh sel- sel kanker juga membunuh sel-sel yang sehat sehingga kemoterapi serin

sering g menimmenimbulkabulkan n efek efek sampsamping ing diandiantaranytaranya a adalaadalah h mukomukositissitis" " %ekit%ekitar ar 0' 0' daridari semua pasien kanker yang menjalani kemoterapi mengalami mukositis )0' pasien semua pasien kanker yang menjalani kemoterapi mengalami mukositis )0' pasien kank

kanker er kepakepaladan leher ladan leher yang menjalayang menjalani ni terapterapi i radiaradiasi si juga mengalamjuga mengalami i mukomukositissitis (%onis et al, *+++ dalam ohamed, 20*2!"' pasien yang mengalami ukositis (%onis et al, *+++ dalam ohamed, 20*2!"' pasien yang mengalami ukositis akibat kemoterapi mengalami komplikasi nyeri mulut".yeri yang dirasakan adalah akibat kemoterapi mengalami komplikasi nyeri mulut".yeri yang dirasakan adalah nyeri sedang sampai berat sehingga kadang-kadang pasien diberikan obat narkotika nyeri sedang sampai berat sehingga kadang-kadang pasien diberikan obat narkotika untuk menurunkan nyerinya"

untuk menurunkan nyerinya"

ukositis merupakan inflamasi dan ulserasi pada membrane mukosa oral" ukositis merupakan inflamasi dan ulserasi pada membrane mukosa oral" /ejala

/ejala mukositis diantaranymukositis diantaranya adalah timbulnya rasa saa adalah timbulnya rasa sakit, ulserasi, perdarahankit, ulserasi, perdarahan, mulut, mulut Ker

Kering ing seserta rta keskesuliulitan tan beberbicrbicaraara"("(ileilers, rs, 200200!" !" 1ila 1ila ganganggugguan an ini ini tidtidak ak segsegeraera ditangani akan mengakibatkan gangguan lebih lanjut yaitu gangguan kesimbangan ditangani akan mengakibatkan gangguan lebih lanjut yaitu gangguan kesimbangan nutri

nutrisi si dan pada dan pada akhiakhirnya mengarnya mengakibatkibatkan penurunkan penurunan kualitas hidup pasien kankean kualitas hidup pasien kanker"r" 

eerjarjadindinya ya mumukoskositis itis oraoral l ini ini akaakan n memmempenpengagaruhruhi i konkondisdisi i umuumum m paspasien ien dedengangann kanker regio leher dan kepala yang berdampak pada kualitas hidup mereka dan pada kanker regio leher dan kepala yang berdampak pada kualitas hidup mereka dan pada akhirnya akan mempengaruhi keberhasilan pera3atan

akhirnya akan mempengaruhi keberhasilan pera3atan kanker secara keseluruhan"kanker secara keseluruhan" i

ingnggiginynya a anangkgka a kekejajadidian an mumukokosisititis s ororal al papada da papasisien en yayang ng memenjnjalalananii kem

kemoteoteraprapi i dandan4at4atau au radradiasiasi i untuntuk uk kankanker ker regregio io lehleher er dadan n kepkepala ala menmenyeyebababkabkann  pentingnya penatalaksaan yang

(2)

rasa sakit yang terjadi merupakan tujuan utama penatalaksanaan pasien dengan mukositis oral" 5al ini biasanya dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan seperti obat kumur yang mengandung lidokain, sulcralfate sampai penggunaan golongan opioid secara topikal maupun sistemik untuk kasus yang parah" 1eberapa upaya  penatalaksanaan mukositis oral yang berupaya mengobati mukositis oral telah diketahui dan juga direkomendasikan oleh ultinational 6ssociation for %upporti7e #are in #ancer (6%##!4$nternational %ociety for 8ral 8ncology ($%88!"

$nter7ensi terapi untuk mukositis oral dapat dilakukan dengan cryotherapy,  penggunaan gro3th factor, obat- obatan anti inflamasi, bahan antioksidan dan terapi dengan terapi lo3-le7el laser (999! ( 9alla, %onis, & Peterson, 200)!" #ryoterapi dapat mengurangi mucositis sehingga memberikan efek nyaman pada pasien, terapi cryotherapy ini menggunakan es batu dengan menghisap es batu selama  menit selama proses kemoterapi dan setelah kemoterapi merupakan terobosan yang perlu di implementasikan oleh kepera3atan" 5al tersebut dianggap baik karena memiliki keuntungan yang telah teruji dan resiko minimal terhadap mal fungsi jaringan"

1erdasakan 3a3ancara di ruang baitul i::ah 2, ; dari *0 pasien dengan kanker   payudara mengatakan pernah mengalami oral mucositis"

B. Tujuan

ujuan dari penyampaian jurnal ini adalah <

*" enambah 3a3asan tentang pera3atan cryotherapy untuk pasien kemoterapi menggunakan cara hisap es batu"

2" =iharapkan makalah ini dapat menjadi masukan bagi tenaga kesehatan, khususnya tenaga kepera3atan di ruang penyakit dalam 1aitul $::ah 2 >%$ %ultan 6gung %emarang"

BAB II

(3)

A. Judul penelitian

Pengaruh #ryotherapy mulut pada Kombinasi Kemoterapi-induksi 8ral ucositis

B. Peneliti

6bbas 5eydari , 5assan %harifi , >oham %alek"

C. Latar elakang

Penelitian ini menilai pengaruh cryotherapy oral tentang kejadian dan keparahan mucositis oral kemoterapi-induksi di dikombinasikan kemoterapi regimen etode<"ini adalah uji coba terkontrol secara acak yang terdaftar )0 pasien kanker" Kami menge7aluasi status oral utama dari semua pasien sebelum kemoterapi"

D. Tujuan

untuk mengurangi dan menurunkan kejadian mucositis dan keparahan"

E. Met!de

Penelitian ini adalah acak, uji coba terkontrol klinis yang terdiri dari dua kelompok, eksperimen (?P, n @ 0! dan kontrol (>K, n @ 0!" Pengacakan dilakukan dengan menggunakan tabel nomor acak, yang memberikan kesempatan yang sama bagi  pasien yang akan ditugaskan ke salah satu ?P atau kelompok #>" =alam rangka untuk memastikan homogenitas pasien yang berpartisipasi dalam penelitian ini, kuesioner diberikan sebelum penerapan cryotherapy" Kuesioner termasuk  sosiodemografi, indi7idu, fitur khusus illness-, dan status rongga mulut" Aariabel dikontrol melalui homogenitas termasuk etnis (semua yang $ran!, jenis kanker (semua yang payudara atau kolorektal!, kemoterapi (semua berada di kursus pertama! dan  jumlah pasien di masing-masing kelompok (n @ 0 untuk setiap kelompok!"

". Ha#il

5asil< enurut 8ral ucositis %kala berdasarkan W58, kejadian mucositis oral dalam kelompok inter7ensi ('! secara signifikan lebih rendah daripada kelompok  kontrol P @ 0,0*!" $nsiden mucositis oral dalam kelompok inter7ensi berdasarkan 8ral ucositis %kala Pasien-=inilai lebih rendah daripada kelompok kontrol" emuan  penelitian ini menunjukkan bah3a pasien yang menjalani cryotherapy memiliki mucositis oral kurang parah berdasarkan pada kedua W58 (P @ 0,0*! dan skala mucositis oral pasien (P @ 0,00*!"

(4)

#ryotherapy 8ral karena kemudahan aplikasi, tolerabilitas dan kurangnya efek  samping membuat sumber daya penting untuk mengurangi insiden dan keparahan dari mucositis oral" Peran pera3at onkologi sangat penting untuk aplikasi dan keberhasilan cryotherapy oral

BAB III

(5)

ukositis oral didefinisikan sebagai suatu lesi eritem dan ulserasi di mukosa oral yang terjadi pada pasien dengan kanker yang dira3at dengan kemoterapi dan4atau radiasi di daerah yang berdekatan dengan rongga mulut" 9esi mukositis oral seringkali terasa sangat sakit dan mengganggu asupan nutrisi, kebersihan mulut sehingga meningkatkan resiko terjadinya infeksi lokal dan sistemik" 8leh karena itu, mukositis oral merupakan komplikasi pera3atan kanker yang sangat berpengaruh pada terapi kanker dan seringkali terkait dengan komplikasi yang berhubungan dengan dosis terapi"

Patogenesis dari mukositis oral dimulai dengan menurunnya kemampuan regenerasi sel pada lapisan basal epitelium sebagai akibat dari radiasi dan kemoterapi" erdapat  fase terjadinya mukositis oral akibat kemoterapi yaitu fase initiation, messaging-signalingBamplification, ulceration dan healing" $nisiasi merupakan tahap dimana radiasi atau kemoterapi menyebabkan kerusakan =.6 pada sel basal epithelium sel, jaringan dan pembuluh darah, mengaktifkan reacti7e oCygen spesies (>8%! yang akhirnya bertanggungja3ab terhadap terjadinya kerusakan sel dan  pembuluh darah"Peningkatan reaksi radang terjadi le3at adanya signal-signal yang secara langsung menyebabkan kematian sel maupun mengaktifasi reseptor kematian sel yang berada di sel membran untuk aktif ke dalam sel" 5al ini menginduksi  peningkatan produksi sitokin radang, kerusakan dan kematian sel" %elanjutnya, fase signaling dan amplification, sitokin radang seperti .D alfa yang diproduksi oleh makrofag akan menyebabkan kerusakan sel dan mengaktifasi jalur signaling untuk  merusak jaringan"

6kibat banyaknya sel yang rusak dan aktifnya sitokin radang, terjadilah ulserasi dan peradangan pada mukosa yang merupakan penanda fase ulceration dan inflammation" 5al ini akan terlihat oleh infiltrasi sel-sel radang yang berhubungan dengan ulserasi mukosa" Keadaan ini diperberat oleh adanya kolonisasi mikroba oral yang akan lebih meningkatkan produksi sitokin radang akibat infeksi sekunder" Eika fase ulserasi dan inflamasi dapat dilalui dengan baik, maka mukositis akan memasuki fase healing (penyembuhan!" Dase ini ditandai oleh adanya proliferasi sel epitel disertai diferensiasi sel dan jaringan yang mengembalikan integritas jaringan epitel seperti sedia kala"

(6)

#ryotherapi merupakan aplikasi es chip atau air es dingin ke mulut selama ( menit! selama proses kemoterapi dan setelah kemoterapi merupakan terobosan yang  perlu di implementasikan oleh kepera3atan" 5al tersebut dianggap baik karena

memiliki keuntungan yang telah teruji dan resiko minimal terhadap mal fungsi  jaringan" eori cryotherapy oral yang mendasari adalah bah3a es dapat menyempitkan pembuluh darah selaput rongga mulut, sehingga mengurangi eksposur  mukosa mulut ke mucotoxic agents enurut Penelitian %7anberg, 20*0 menunjukkan

 bah3a pasien yang menerima cryotherapy oral mukositis dapat mengurangi keparahan oral mukositis"

BAB I'

(7)

A. %e#i&pulan

5asil analisa jurnal kelompok kami menarik kesimpulan bah3a terapi cryotherapi secara signifikan dapat menurun kejadian dan keparahan akibat kemoterapi stomatitis karena es dapat menyempitkan pembuluh darah selaput rongga mulut, sehingga mengurangi eksposur mukosa mulut ke mucotoxic agents"

B. Saran

*" =apat menambah 3a3asan tentang pera3atan cryotherapy untuk pasien kemoterapi menggunakan cara hisap es batu"

2" =iharapkan makalah ini dapat menjadi masukan dan dapat diterapkan bagi tenaga kesehatan, khususnya tenaga kepera3atan di ruang penyakit dalam 1aitul $::ah 2 >%$ %ultan 6gung %emarang"

DA"TAR PUSTA%A

Price, %"6", & Wilson, 9"" (200!"Patofisiologi< Konsepklinis proses-proses penyakit" Eakarta< /#

%onis, %" (*++)!" ucositis as a 1iological Process< 6 ne3 5ypothesis for the =e7elopment of #hemotherapy- $nduced %tomatotoCicity" 8ral 8ncology, F (*!" F+-F

(8)

ohamed %al3a, 6" 6many%hebl&%oheir ohamed Weheida" (20*2!" The Effect of  Topical Application of Honey on Management of Chemotherapy Induced Oral  Stomatitis" 9ife %cience Eournal"=iaksestanggal * =esember 20*F"

http<44333"9ifesciencesite"com

ilers, E", berger, 6"", & Petersen, "#" (*+))!" Development testing and   Application of Oral Assessment !uide" Oncology #ursing 

9alla >A, %onis %, Peterson =" anagement of oral mucositis in patients 3ith cancer" =ent #lin .orth 6m" 200)2(*!<;*-7iii

%7anberg 6, 1irgegGrd /, Hhrn K" 8ral cryotherapy reduces mucositis and opioid use after myeloablati7e therapy-a randomi:ed controlled trial"

%7anberg 6, 8hrn K, 1irgegard /" 8ral cryotherapy reduces mucositis and impro7es nutrition B a randomised controlled trial"  $ournal of Clinical #ursing 

20*0*+<2*;-*

Karago:oglu %, Ilusoy " #hemotherapy< he effect of oral cryotherapy on the de7elopment of mucositis" $ournal of Clinical #ursing 200*(;!<-;"

Papadeas , .aCakis %, >iga , Kalofonos" #" Pre7ention of -fluorouracil- related stomatitis by oral cryotherapy< 6 randomi:ed controlled study" European $ournal  of Oncology #ursing 200**(*!<;0-"

>ocke 9K, 9oprin:i #9, 9ee EK, Kunselman %E, $7erson >K, Dinck /" 6 randomi:ed clinical trial of t3o different durations of oral cryotherapy for pre7ention of -fluorouracilrelated stomatitis" Cancer*++F2<22F-)"

igliorati #6, 8berle-d3ards 9, %chubert " he role of alternati7e and natural agents, cryotherapy, and4or laser for management of alimentary mucositis"

Supportive Care in Cancer 200;*<FF-0" 2)" /ori , 6rpinati , 1onifa:i D"

(9)

=odd E, iasko3ski #, %hiba /5, =ibble %9, /reenspan =, acPhail 9, et al" >isk  factors for chemotherapy-induced oral mucositis< =ental appliances, oral hygiene,  pre7ious oral lesions, and history of smoking" Cancer Invest*+++*(!<2)-)"

Referensi

Dokumen terkait

Dalam kehidupan sosial budaya Pengrajin Noken Suku Amungme di Desa Limau Asri memiliki banyak potensi alam yang dapat memper- kaya kehidupan para Pengrajin Noken,

▪ Sekali pun daerah sudah dalam zona hijau atau kuning, Pemda memberikan izin, sekolah sudah memulai pembelajaran tatap muka, orang tua dapat memutuskan untuk anaknya tetap

Beberapa alasan yang dapat mendukung pelaksanaan akuntansi lingkungan antara lain (Fasua, 2011): 1) Biaya lingkungan secara signifikan dapat dikurangi atau

Konversi Kawasan Hutan Praipahamandas (RTK 46) yang Terletak di Kabupaten DATI II Sumba Timur Propinsi DATI I Nusa Tenggara Timur seluas 509,42 ha menjadi

2.Disarankan kepada tim verifikasi PNPM-MP lebih selektif untuk memilih anggota kelompok kegiatan simpan pinjam perempuan,karena masyarakat yang memiliki kekayaan masih

Bagi perkembangan TIK itu sendiri, negara seperti Indonesia yang berpenduduk 220 juta, sangat penting, bukan saja sebagai pasar bagi produk yang semakin sarat

Pada penelitian yang dilakukan Institut Kesehatan Nasional dari 111 pasien dengan nefritis lupus tidak terdapat perbedaan kejadian gagal ginjal selama 5 tahun pertama, setelah

Skripsi ini berjudul : Pengaruh Aplikasi Pupuk Hayati dan Penginfusan Biopestisida dalam Menekan Perkembangan Penyakit Mati Ranting ( Botryodiplodia Spp.) pada