2019
META INDAH AGNESTIA, S.Pd.
SMA NEGERI 2 PADALARANG
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMA NEGERI 2 PADALARANG
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI / Genap
Materi Pokok : Asam dan Basa
Alokasi Waktu : 16 JP (8 Pertemuan @90 Menit) Guru Mata Pelajaran : Meta Indah Agnestia, S.Pd.
Surel :[email protected]
A. Kompetensi Inti
KI 1 dan 2
Menghayati dan mengamalkanajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkanperilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, dan
menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar IPK
3.10 Menjelaskan konsep asam dan basa serta kekuatannya dan kesetimbangan pengionannya dalam larutan
1.Menentukan zat-zat yang bersifat asam atau basa dalam kehidupan sehari-hari. 2.Membedakan konsep asam basa menurut
Arrhenius, Brønsted-Lowry dan Lewis. 3.Menentukan bahan alam yang dapat
digunakan sebagai indikator.
4.Mengidentifikasi perubahan warna
indikator dalam berbagai larutan.
5.Mengidentifikasi beberapa larutan asam basa dengan beberapa indikator.
6.Mengidentifikasi pH larutan dengan menggunakan beberapa indikator.
7.Membandingkan pH berbagai larutan asam lemah, asam kuat, basa lemah, dan basa kuat yang konsentrasinya sama dengan menggunakan indikator universal atau pH meter.
8.Mengembangan “QC Healthy Food” di lingkungan sekitar berdasarkan studi literatur atau praktikum konsep pH.
4.10 Menganalisis trayek
perubahan pH beberapa indikator yang diekstrak dari bahan alam melalui percobaan
1. Mengidentifikasi permasalahan terkait kantin sehat.
2. Menyusun prosedur terbaik pengujian makanan sehat berdasarkan kriteria pH. 3. Membuat aplikasi pengujian makanan
sehat.
4. Menguji sehat/tidaknya makanan
berdasarkan uji pH.
5. Memperbaiki aplikasi pengujian makanan sehat berdasarkan hasil uji pH
6. Mengkomunikasikan hasil pembuatan aplikasi pengujian makanan sehat.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. menentukan lima (5) zat yang bersifat asam atau basa dalam kehidupan sehari-hari. 2. membedakan konsep asam basa menurut Arrhenius, Brønsted-Lowry dan Lewis
dalam bentuk tabel.
3. menentukan lima (5) bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator.
4. mengidentifikasi perubahan warna lima (5) jenis indikator dalam berbagai larutan.
7. membandingkanpH berbagai larutan asam lemah, asam kuat, basa lemah, dan basa kuat yang konsentrasinya sama dengan menggunakan indikator universal atau pH meter dalam bentuk grafik.
8. mengembangkan “QC Healthy Food” untuk mengetahui sehat/tidaknya makanan di lingkungan sekitar berdasarkan pengujian pH.
D. Materi Pembelajaran
Istilah asam berasal dari bahasa Latin “acetum” yang berarti cuka. Zat utama dalam cuka adalah asam asetat. Adapun istilah basa (alkali) berasal dari bahasa Arab yang berarti abu. Terdapat beberapa teori yang mengemukakan pengertian asam basa, diantaranya teori Arrhenius, Bronsted–Lowry, dan Lewis.
Adanya ion H+ atau OH- dalam larutan digunakan pula untuk menerangkan
derajat keasaman atau kebasaan larutan asam basa. Pada tahun 1909, Soren Peter Lauritz Sorensen mengemukakan istilah pH (power Hidrogen). Angka pH suatu larutan menyatakan derajat atau tingkat keasaman larutan tersebut. Nilai pH diperoleh sebagai hasil negatif logaritma 10 dari konsentrasi ion H+.
Adapun untuk tingkat kebasaan berlaku rumus:
Hubungan pH dan POH
Air mempunyai reaksi kesetimbangan:
H2O (aq)⇌H+(aq) + OH-(aq) K = [H+] . [OH-]
H2O
K. H2O = [H+] . [OH-]
Kw= tetapan kesetimbangan air
pH = - log [H+]
pOH = - log [OH-]
Menurut hasil percobaan, harga Kw pada suhu 25 0C adalah 10-14. Sehingga
diperoleh:[H+] = [OH-] = 10-7M
Harga Kw selalu tetap selama suhu tetap.
Dengan demikian, hubungan antara pH dan pOH dapat dituliskan:
Berdasarkan nilai Kw, rentang pH suatu larutan dengan pelarut air adalah 0 sampai dengan 14.
- pH = 7, larutan bersifat netral
- pH < 7, larutan bersifat asam
- pH > 7, larutan bersifat basa
Untuk mengetahui sifat asam atau basa dari suatu zat, digunakan indikator asam basa. Indikator asam basa adalah zat-zat warna yang dapat memperlihatkan warna berbeda dalam larutan yang bersifat asam dan dalam larutan yang bersifat basa.
1. Indikator Asam Basa Alami
Indikator asam basa alami adalah indikator asam basa yang berasal dari bahan-bahan alam. Contohnya mahkota bunga (kembang sepatu, bogenvil, mawar), kunyit, bit, teh, kol ungu dan lain-lain. Untuk dijadikan indikator, bahan-bahan alam tersebut harus dihaluskan terlebih dahulu kemudian ditambahkan sedikit air suling .
2. Indikator Asam Basa Sintetis
Indikator asam basa sintetis adalah indikator yang dibuat oleh manusia. Batas-batas pH ketika indikator mengalami perubahan warna disebut trayek perubahan warna (trayek indikator). Berikut trayek perubahan warna beberapa indikator.
Indikator IndikatorTrayek Perubahan Warna
Lakmus Metil jingga Metil merah Bromtimol biru (BTB) Fenolftalein (PP) 5,5–8,0 2,9–4,0 4,2–6,3 6,0–7,6 8,3–10,0 Merah–biru Merang–kuning Merah–kuning Kuning–biru Tidak berwarna -merah pH = 14 - pOH pH + pOH = 14
Trayek indikator bromtimol biru (BTB) adalah 6,0 – 7,6 dengan perubahan warna
kuning–biru, artinya:
Jika pH suatu larutan < 6,0 maka warna indikator = kuning
Jika 6,0≤ pH larutan≤ 7,6 maka warna indikator = hijau (kombinasi kedua warna
indikator)
Jika pH larutan > 7,6 maka warna indikator = biru
Untuk mengenali sifat asam atau basa suatu larutan secara kualitatif, dapat digunakan kertas lakmus. Terdapat dua macam kertas lakmus yaitu kertas lakmus merah dan lakmus biru. Berikut perubahan warna kertas lakmus dalam larutan asam atau basa.
Sifat larutan Lakmus Merah Lakmus Biru
Netral Merah Biru
Asam Merah Merah
Basa Biru Biru
Indikator sintetis lain yang digunakan untuk menentukan harga pH suatu larutan yaitukertas pH, indikator universal, dan pH meter.
Kekuatan Asam Basa
ASAM/BASA KUAT ASAM/BASA LEMAH
Asam/Basa dikatakan kuat apabila terionisasi sempurna dalam larutan.
Asam Kuat
HCl, HBr, HI, HNO3, H2SO4, HClO4
Makin asam larutan, [H+] makin
besar, pH makin kecil
Basa Kuat
NaOH, KOH, Ba(OH)2, Ca(OH)2
Makin basa larutan, [OH-] makin
besar, pH makin besar
Asam/Basa lemah hanya terionisasi sebagian dalam larutan.
Asam Lemah HA⇌H++ A- Ka = [H+] [A-] [HA] Basa Lemah LOH⇌L++ OH- Kb = [L+] [OH-] [LOH]
Makin besar harga Ka/Kb, maka asam/basa relatif makin kuat
[H+] = a x M
a = jumlah H pH = - log [H+]
[OH-] = b x M
b = jumlah OH
pOH = - log [OH-]
pH = 14 - pOH O O O O 션 t t ㎅ t ㎅㎅㎅ ㎅
= massa jenis = massa Volume
(Agnestia dalamIntisari KImia, 2013) Tingkat asam atau basa pada umumnya dinyatakan sebagai nilai pH dan dapat diukur dengan pH meter. Nilai pH memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari dan perlu dipantau bagi kontrol kualitas produk farmasi, kosmetik, dan makanan. Sebelumnya telah dikembangkan suatu metode untuk mengukur nilai pH menggunakan pH meter, namun harganya yang relatif mahal dan penggunaannya dibutuhkan keahlian khusus. Alat ukur pH berbentuk tes strip juga tersedia di pasaran akan tetapi harga yang ditawarkan masih relatif mahal serta terkadang menggunakan indikator bahan kimia sintesis yang tidak ramah lingkungan. Indonesia yang terletak di lintang garis khatulistiwa merupakan salah satu negeri dengan potensi keanekaragaman jenis flora yang melimpah. Banyak tanaman yang berpotensi sebagai indikator alami, diantaranya adalah tanaman bunga serta bahan jenis rimpang (Wasito dkk,Indonesian Journal of Chemical Science, 2017).
Indikator berupa perubahan warna atau indikator kolorimetrik merupakan jenis indikator yang mudah diamati secara langsung tanpa membutuhkan instrumen atau peralatan khusus. Adanya pigmen atau zat warna pada bunga atau rimpang dapat digunakan sebagai indikator asam-basa dengan melihat perubahan warna yang ditimbulkan. Beberapa indikator alami tersebut diantaranya adalah bunga mawar (Catharantus roseus), bunga pukul empat (Miriabillis jalapa), bunga kana (Canna indica), bunga rosella (Hibiscus sabdariffa), bayam merah (Bisella alba), kol ungu (Brassica oleraceae), rimpang kunyit (Curcuma domestica) dan beberapa jenis tanaman lainnya. Hampir semua tumbuhan yang menghasilkan warna dapat digunakan sebagai indikator karena dapat berubah warna pada suasana asam dan basa, meskipun perubahan warna yang dihasilkan masih kurang jelas untuk perubahan pH tertentu (Wasito dkk,Indonesian Journal of Chemical Science, 2017).
㎅ t
E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Inkuiri dan STEM
Model Pembelajaran :Discovery Learningdan PJBL STEM
Metode : Ceramah, diskusi, latihan soal (online/offline), dan praktikum
F. Media, Alat, dan Bahan Pembelajaran Media :
Video, gambar,Ms Power Point, aplikasionline(webex, edubox, quizizz dll) Alat dan Bahan :
Spidol, papan tulis,smart board
Laptop & proyektor
Penggaris, karton
Alat dan bahan praktikum G. Sumber Belajar
LKS Asam Basa
Buku Intisari Kimia, Pustaka Setia : Meta Indah A, S.Pd. Buku lain yang relevan
Lingkungan setempat Rumah belajar kemdikbud
Browser, google, youtubedll H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (2 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit) Guru :
Orientasi
untuk memulai pembelajaran.
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikapdisiplin. ● Memeriksa kebersihan kelas sebagai sikappeduli lingkungan. Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
● Memberikan penjelasan apabila tema dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
perkembangan konsep asam dan basa
● Menyampaikan tujuan pembelajaran. Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas.
● Memberitahukan tentang IPK dan KKM pada pertemuan yang berlangsung.
● Pembagian kelompok belajar.
● Menjelaskan mekanisme pembelajaran yang akan dilakukan. Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Sintak Model Pembelajaran (Discovery Learning) Kegiatan Pembelajaran Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan) KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi perkembangan konsep asam dan basa dengan cara :
→ Mengamati
● Menayangkan gambar atau sumber yang relevan. Teori Asam Basa dalam
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/#!/Package/Home /Complete/943b9fbaa7f0490c93827158523ed876
● Pemberian contoh-contoh materi perkembangan konsep asam dan basa dari media interaktif dsb untuk dapat
dikembangkan peserta didik.
→ Membaca
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain yang berhubungan dengan perkembangan konsep asam dan basa.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait perkembangan konsep asam dan basa.
→ Mendengar
Pemberian materi perkembangan konsep asam dan basa oleh guru.
Kegiatan literasi tersebut untuk melatih rasa syukur, kemandirian, kerja keras, ketelitiandan kedisiplinandalam mencari informasi. Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar atau video yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan diskusi, contohnya :
Bagaimana perkembangan teori asam dan basa?
Diskusi dilakukan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) sehingga mengembangkan kreativitasdanrasa ingin tahu.
Data collection (pengumpulan data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi perkembangan konsep asam dan basa yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi perkembangan konsep asam dan basa yang sedang dipelajari. → Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
perkembangan konsep asam dan basa.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
perkembangan konsep asam dan basa yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk: → Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi perkembangan konsep asam dan basa
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi perkembangan konsep asam dan basa yang telah diperoleh melalui diskusi pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan dengan rasa percaya diri materi perkembangan konsep asam dan basa sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasitentang materi :
perkembangan konsep asam dan basa
Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain dan kemampuan berkomunikasidengan baik.
Data processing (pengolahan Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
THINKING (BERPIKIR KRITIS)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusitentang data dari materi :
perkembangan konsep asam dan basa
→ Mengolah informasi tentang materi perkembangan konsep asam dan basa yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan sebelumnya dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
perkembangan konsep asam dan basa Verification
(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Melengkapi informasi yang diperoleh agar lebih detail, mengolah informasi yang bersifat sebagai solusi permasalahan, baik yang memiliki pendapat berbeda ataupun sama untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur serta berpikirinduktifdalam membuktikan tentang materi :
perkembangan konsep asam dan basa
→ Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization (menarik kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) Peserta didik :
→ menyampaikan hasil diskusi tentang materi perkembangan konsep asam dan basa berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, Ms Power Point atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, dan mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
perkembangan konsep asam dan basa
→ mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi perkembangan konsep asam dan basa dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ melakukan diskusi tentang materi perkembangan konsep asam dan basa dengan peserta didik lain.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang poin-poin penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : laporan secara tertulis, peta konsep dll tentang materi
perkembangan konsep asam dan basa
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi perkembangan konsep asam dan basa yang telah dipelajari.
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi perkembangan konsep asam dan basa yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Kegiatan Penutup (15 Menit) Peserta didik :
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi perkembangan konsep asam dan basa yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas proyek/produk/portofolio/unjuk kerja yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
Guru :
● Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerja sama yang baik.
2. Pertemuan Ke-2 (2 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit) Guru :
Orientasi
● Mengucapkan salam, memanjatkansyukurkepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikapdisiplin. ● Memeriksa kebersihan kelas sebagai sikappeduli lingkungan. Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
● Memberikan penjelasan apabila tema dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
indikator asam basa
● Menyampaikan tujuan pembelajaran. Pemberian Acuan
● Memberitahukan tentang IPK dan KKM pada pertemuan yang berlangsung.
● Pembagian kelompok belajar.
● Menjelaskan mekanisme pembelajaran yang akan dilakukan. Kegiatan Inti ( 70 Menit )
Sintak Model Pembelajaran (Discovery Learning) Kegiatan Pembelajaran Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan) KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi indikator asam basa dengan cara :
→ Mengamati
● Menayangkan gambar atau video yang relevan.
Pengujian Asam Basa dengan Indikator Alami dalam
https://www.youtube.com/watch?v=00q4d-G0EqE
● Lembar kerja materi indikator asam basa(TTS Asam Basa) ● Pemberian contoh-contoh materi indikator asam basa dari
media interaktif dsb untuk dapat dikembangkan peserta didik
→ Membaca
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain yang berhubungan dengan indikator asam basa.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait indikator asam basa.
→ Mendengar
Pemberian materi indikator asam basa oleh guru.
Kegiatan literasi tersebut untuk melatih rasa syukur, kemandirian, kerja keras, ketelitian dan kedisiplinandalam mencari informasi. Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar atau video yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan diskusi, contohnya :
Bagaimana cara mengenali suatu zat bersifat asam atau basa?
Diskusi dilakukan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) sehingga mengembangkankreativitasdanrasa ingin tahu.
Data collection (pengumpulan data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan praktikumdengan langkah-langkah sebagai berikut:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi dan prosedur kerja indikator asam basa yang sedang dipelajari dalam bentuk LKS (Lembar Kerja Siswa) yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi indikator asam basa yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi indikator asam basa.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi indikator asam basa yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk melakukanpraktikumsesuai dengan prosedur dalam LKS:
→ Menyiapkan alat dan bahan
Peserta didik menyiapkan alat dan bahan untuk praktikum indikator asam basa.
→ Aktivitas
Peserta didik membuat bagan alir kerja indikator asam basa dan melakukan praktikum secarateliti.
→ Mencatat Hasil Pengamatan
asam basa denganjujurdan teliti. Data
processing (pengolahan Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
THINKING (BERPIKIR KRITIS)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusitentang data hasil praktikum indikator asam basa. → Mengolah informasi tentang materi indikator asam basa yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan sebelumnya dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi indikator asam basa.
Kegiatan Penutup (5 Menit) Peserta didik :
● Mengagendakan tugas proyek yang akan dilaksanakan pada pertemuan berikutnya.
3. Pertemuan Ke-3 (2 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit) Guru :
Orientasi
● Mengucapkan salam, memanjatkansyukurkepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikapdisiplin. ● Memeriksa kebersihan kelas sebagai sikappeduli lingkungan. Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
● Memberikan penjelasan apabila tema dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
indikator asam basa
Kegiatan Inti ( 65 Menit ) Sintak Model Pembelajaran (Discovery Learning) Kegiatan Pembelajaran Verification
(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Melengkapi informasi yang diperoleh agar lebih detail, mengolah informasi yang bersifat sebagai solusi permasalahan, baik yang memiliki pendapat berbeda ataupun sama untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur serta berpikir induktif dalam membuktikan tentang materi :
Indikator asam basa
→ Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik. Generalization
(menarik kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) Peserta didik :
→ menyampaikan hasil diskusi tentang materi indikator asam basa berupa kesimpulan berdasarkan hasil praktikum secara lisan, tertulis, Ms Power Point atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, dan mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
indikator asam basa
→ mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi indikator asam basa dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ melakukan diskusi tentang materi indikator asam basa dengan peserta didik lain.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang poin-poin penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
indikator asam basa
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi indikator asam basa yang telah dipelajari. → Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi indikator
asam basa yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Kegiatan Penutup (15 Menit) Peserta didik :
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi indikator asam basa yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas proyek/produk/portofolio/unjuk kerja yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
Guru :
● Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerja sama yang baik.
4. Pertemuan Ke-4 (2 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit) Guru :
Orientasi
● Mengucapkan salam, memanjatkansyukurkepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikapdisiplin. ● Memeriksa kebersihan kelas sebagai sikappeduli lingkungan. Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
● Memberikan penjelasan apabila tema dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
pH larutan asam dan basa
● Menyampaikan tujuan pembelajaran. Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas.
● Memberitahukan tentang IPK dan KKM pada pertemuan yang berlangsung.
● Pembagian kelompok belajar.
● Menjelaskan mekanisme pembelajaran yang akan dilakukan. Kegiatan Inti ( 70 Menit )
Sintak Model Pembelajaran (Discovery Learning) Kegiatan Pembelajaran Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan) KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi pH larutan asam dan basa dengan cara :
→ Mengamati
● Menayangkan gambar atau video yang relevan. ● Lembar kerja materi pH larutan asam dan basa.
● Pemberian contoh-contoh materi pH larutan asam dan basa dari media interaktif dsb untuk dapat dikembangkan peserta didik
→ Membaca
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain yang berhubungan dengan pH larutan asam dan basa.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait pH larutan asam dan basa.
→ Mendengar
Pemberian materi pH larutan asam dan basa oleh guru. Kegiatan literasi tersebut untuk melatih rasa syukur, kemandirian, kerja keras, ketelitian dan kedisiplinan dalam mencari informasi.
Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar atau video yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan diskusi, contohnya :
Bagaimana cara mengukur pH suatu larutan asam atau basa?
Diskusi dilakukan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) sehingga mengembangkankreativitasdanrasa ingin tahu.
Data collection (pengumpulan data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan :
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi pH larutan asam dan
basa yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi pH larutan asam dan basa yang sedang dipelajari. → Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi pH larutan asam dan basa.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi pH larutan asam dan basa yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk: → Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi pH larutan asam dan basa.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi pH larutan asam dan basa yang telah diperoleh melalui diskusi pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
→
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan dengan rasa percaya diri materi pH larutan asam dan basa sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi pH larutan asam dan basa.
Data processing (pengolahan Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
THINKING (BERPIKIR KRITIS)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusitentang data materi pH larutan asam dan basa. → Mengolah informasi tentang materi pH larutan asam dan
basa yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan sebelumnya dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi pH larutan asam dan basa.
Kegiatan Penutup (5 Menit) Peserta didik :
● Mengagendakan tugas proyek yang akan dilaksanakan pada pertemuan berikutnya.
5. Pertemuan Ke-5 (2 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit) Guru :
Orientasi
● Mengucapkan salam, memanjatkansyukurkepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikapdisiplin. ● Memeriksa kebersihan kelas sebagai sikappeduli lingkungan. Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
● Memberikan penjelasan apabila tema dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
pH larutan asam dan basa
● Menyampaikan tujuan pembelajaran. Kegiatan Inti ( 65 Menit ) Sintak Model Pembelajaran (Discovery Learning) Kegiatan Pembelajaran Verification
(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Melengkapi informasi yang diperoleh agar lebih detail, mengolah informasi yang bersifat sebagai solusi permasalahan, baik yang memiliki pendapat berbeda ataupun sama untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur serta berpikir induktif dalam membuktikan tentang materi :
pH larutan asam dan basa
→ Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik. Generalization
(menarik kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) Peserta didik :
→ menyampaikan hasil diskusi tentang materi pH larutan asam dan basa berupa kesimpulan berdasarkan hasil diskusi secara lisan, tertulis, Ms Power Point atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, dan mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ melakukan diskusi tentang materi pH larutan asam dan basa dengan peserta didik lain.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang poin-poin penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
laporan secara tertulis, peta konsep dll tentang materi
pH larutan asam dan basa
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi pH larutan asam dan basa yang telah dipelajari.
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi pH larutan asam dan basa yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Kegiatan Penutup (15 Menit) Peserta didik :
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pH larutan asam dan basa yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas proyek/produk/portofolio/unjuk kerja yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
Guru :
● Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerja sama yang baik.
6. Pertemuan Ke-6 (2 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit) Guru :
Orientasi
● Mengucapkan salam, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikapdisiplin. ● Memeriksa kebersihan kelas sebagai sikappeduli lingkungan. Aperpepsi
● Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan kegiatan pembelajaran sebelumnya yaitu pH larutan asam dan basa.
“Masih ingatkah kalian dengan materi sebelumnya tentang pH larutan asam dan basa? Bagaimana cara mengetahui pH suatu larutan?”
● Memperlihatkan foto atau video kondisi kantin sekolah. ● Menyampaikan tujuan pembelajaran :
“Melalui model pembelajaran STEM, peserta didik dapat
mengembangkan QC Healthy Food untuk mengetahui sehat/tidaknya makanan di lingkungan sekitar (misalnya kantin sekolah) berdasarkan pengujian pH”.
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas.
● Memberitahukan tentang IPK dan KKM pada pertemuan yang berlangsung.
● Pembagian kelompok belajar.
● Menjelaskan mekanisme pembelajaran yang akan dilakukan. Kegiatan Inti ( 70 Menit )
Sintak Model Pembelajaran
(PJBL STEM) Kegiatan Pembelajaran
Reflection KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi pengembangan QC Healthy Foodberdasarkan pengujian pH dengan cara :
→ Membaca
Kegiatan literasi ini dilakukan di sekolah dengan membaca artikel di dalam LKS tentang kasus jajanan sekolah yang mengandung zat berbahaya serta kantin sehat.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil bacaan terkait pentingnya makanan sehat di kantin sekolah.
Kegiatan literasi tersebut untuk melatih rasa syukur, kemandirian, kerja keras, ketelitian dan kedisiplinan dalam mencari informasi.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan artikel di dalam LKS, contohnya :
Bagaimana cara mengetahui sehat/tidaknya makanan yang dijual di kantin sekolah?
Research KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan :
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi pengembangan QC Healthy Food berdasarkan pengujian pH yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya. Indikator Asam Basa yang dapat dibuat di rumah dalam
https://www.youtube.com/watch?v=vjqYIdEpHko
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi pengembangan QC Healthy Food berdasarkan pengujian pH yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi pengembangan QC Healthy Food berdasarkan pengujian pH.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi pengembanganQC Healthy Foodberdasarkan pengujian pH yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru atau nara sumber lain.
Discovery COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
THINKING (BERPIKIR KRITIS)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk : →Mendiskusikan
Peserta didik dengan bimbingan dari guru merancang proyek STEM meliputi pembuatan variabel penelitian, membuat rumusan masalah, membuat hipotesis penelitian, membuat metode dan langkah kerja, dan menyusun jadwal proyek penelitian.
→Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi pengembangan QC Healthy Food berdasarkan pengujian pH yang telah diperoleh melalui diskusi pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. →Mempresentasikan ulang
percaya diri materi pengembangan QC Healthy Food
berdasarkan pengujian pH sesuai dengan pemahamannya. →Saling tukar informasitentang materi :
pengembangan QC Healthy Food berdasarkan pengujian pH
Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, kerja keras, sopan, menghargai pendapat orang laindan kemampuanberkomunikasidengan baik.
Kegiatan Penutup (5 Menit) Peserta didik :
● Mengagendakan tugas presentasi rancangan proyek STEM yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
7. Pertemuan Ke-7 (2 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit) Guru :
Orientasi
● Mengucapkan salam, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikapdisiplin. ● Memeriksa kebersihan kelas sebagai sikappeduli lingkungan. Motivasi
● Menyampaikan pentingnya pembelajaran STEM di Abad 21 ini.
● Menanyakan tugas yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya. Kegiatan Inti ( 70 Menit )
Sintak Model Pembelajaran
(PJBL STEM) Kegiatan Pembelajaran
Discovery Peserta didik :
→ mempresentasikan rancangan proyek hasil diskusi kelompoknya tentang materi pengembangan QC Healthy Food berdasarkan pengujian pH secara lisan, tertulis, Ms Power Point
atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, dan
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
proyek selama 4 minggu (di luar KBM kelas), termasuk di dalamnya pengumpulan hasil dan laporan penelitian yang berkaitan dengan pengembangan QC Healthy Food berdasarkan pengujian pH.
Kegiatan Penutup (10 Menit) Peserta didik :
Mengagendakan proyek STEM yang akan dilaksanakan selama 4 minggu di luar KBM kelas dan melaporkan perkembangannya sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat bersama dengan guru.
Guru :
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerja sama yang baik.
Pelaksanaan Proyek STEM Selama 4 Minggu di Luar KBM Kelas Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Application Peserta didik melaksanakan proyek STEM di luar jam pembelajaran selama 4 minggu.
Guru memonitor pengerjaan proyek melalui LMS berbasis
SIAJAR, Edubox,danWebex.
Guru memfasilitasi kegiatan penelitian peserta didik dengan memberikan masukan terkait keterampilan riset peserta didik berdasarkan laporan yang diunggah ke
SIAJAR, Edubox,danVicon Webex.
Guru melakukan penilaian secara daring (SIAJAR) terhadap kemajuan riset peserta didik.
Peserta didik memperbaiki QC Healthy Food sesuai masukan guru dan hasil pengujian pH minimal dua kali percobaan.
8. Pertemuan Ke-8 (2 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit) Guru :
Orientasi
● Mengucapkan salam, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikapdisiplin. ● Memeriksa kebersihan kelas sebagai sikappeduli lingkungan.
Motivasi
● Menyampaikan pentingnya pembelajaran STEM di Abad 21 ini.
● Menanyakan tugas yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya.
Kegiatan Inti ( 70 Menit ) Sintak Model
Pembelajaran
(PJBL STEM) Kegiatan Pembelajaran
Communication COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil penelitiannya tentang materi pengembangan QC Healthy Food berdasarkan pengujian pH secara lisan, tertulis,Ms Power Pointatau media lainnya. Guru memberikan refleksi dan penguatan untuk menghindari
miskonsepsi pada siswa.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan pengalaman selama kegiatan proyek penelitian.
Kegiatan Penutup (10 Menit) Peserta didik :
Menyampaikan kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil diskusi. Guru :
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerja sama yang baik.
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Teknik Penilaian
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap!
No NamaSiswa Aspek Perilaku yangDinilai Keterangan
KS J D PL
1 Siti +++++ +++ ++ ++ maksimal 5Jumlah (+)
2 ... ... ... ... ... Keterangan : • KS : Kerja Sama • J : Jujur • D : Disiplin • PL : Peduli Lingkungan Catatan :
Aspek perilaku dinilai dengan kriteria: 5 = Sangat Baik 4 = Baik 3 = Cukup 2 = Kurang 1 = Sangat Kurang - Penilaian Jurnal
Dicari modus (aspek yang paling banyak muncul) dari sikap siswa berdasarkan catatan guru dalam jurnal/agenda guru.
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian, Pilihan Ganda atau Bentuk lain(Lihat lampiran)
- Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Penilaian Aspek Percakapan
No Aspek yang Dinilai Skala
Jumlah
Skor SikapSkor KodeNilai
25 50 75 100 1 Intonasi 2 Pelafalan 3 Kelancaran 4 Ekspresi 5 Penampilan 6 Gestur
Kriteria penilaian (skor) 100 = Sangat Baik 75 = Baik
50 = Kurang Baik 25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)
- Penugasan Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik b. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
c. Keterampilan
- Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan 3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik 75 = Baik
50 = Kurang Baik 25 = Tidak Baik
- Penilaian Produk(Laporan Riset)
No. Aspek yang dinilai Bobot Skor Nilai
1. Penulisan sesuai EYD 15
2. Solusi yang diajukan 25
3. Kreativitas konten 25
4. Pembahasan 15
5. Kemanfaatan 20
Jumlah
Skor 1-5, (1=sangat kurang; 2= Kurang; 3= cukup; 4=baik; 5=sangat baik)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
2. Instrumen Penilaian
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan.
CONTOH PROGRAM REMIDI No PesertaNama Didik Nilai Ulangan Indikator yang Belum Dikuasai Bentuk Tindakan Remedial Nilai Setelah Remedial Keterangan 1 2 3 dst b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan.
Padalarang, Juni 2019 Mengetahui
Kepala SMAN 2 Padalarang Guru Mata Pelajaran
Dra. Dedeh Suatini, M.MPd. Meta Indah A, S.Pd.
NIP. 195910261985032007 NUPTK. 8144762663300083
Catatan Kepala Sekolah
... ... ...
LAMPIRAN
LEMBAR KERJA SISWA Hari, tanggal :
Kelas :
Kelompok :
Nama Anggota :
C. Diskusikan bersama anggota kelompokmu, masalah apa saja yang terdapat pada artikel tersebut!
LATIHAN SOAL ASAM BASA Pilih satu jawaban yang paling tepat!
1. Berikut tabel hasil percobaan perubahan warna lakmus dalam larutan.
Berdasarkan data tersebut maka larutan yang bersifat asam adalah.…
A. 1, 2 dan 5 B. 2, 4, dan 6 C. 1, 3 dan 6 D. 3, 5, dan 6 E. 2, 4 dan 5
2. Seorang siswa melakukan pengujian pH air limbah dengan berbagai indikator. Data yang diperoleh sebagai berikut :
Harga pH dari limbah yang diuji berturut-turut adalah .... A. 6.3 < pH 7.6 dan 6.0 < pH < 6.3 B. 6.3 < pH 8.3 dan 7.6 < pH < 8.3 C. 7.6 < pH 8.3 dan 6.3 < pH < 7.6 D. pH < 6.3 dan pH > 8.3 E. pH > 6.3 dan pH < 6.3 F.
3. Berikut ini data hasil uji dua jenis air limbah dengan beberapa indikator sebagai berikut :
4. Tabel harga Kadari beberapa asam berikut :
Asam yang palinglemahdiantara asam-asam tersebut adalah .…
A. HA D. HD B. HB E. HE C. HC
5. harga Kadari beberapa asam lemah
Urutan kekuatan asam yaitu….
A. HX > HY > HZ D. HZ > HX > HY B. HX > HZ > HY E. HY > HZ > HX C. HZ > HY > HX
6. Berikut ini terdapat contoh beberapa larutan: (1) asam klorida
(2) cuka (3) amonia (4) air kapur (5) gula
Dari contoh larutan tersebut yang merupakan larutan asam lemah dan basa lemah berturut-turut adalah.…
A. 1 dan 4 D. 2 dan 3 B. 2 dan 4 E. 3 dan 5 C. 1 dan 5
7. Harga pH 100 ml larutan Ba(OH)20,005 M adalah ….
A. 2 D. 11 + log 5 B. 3 – log 5 E. 12 C. 11 – log 5
8. Larutan 0,74 gram Ca(OH)2(Mr = 74) dalam 2 liter air mempunyai harga pH ….
A. 2 – log 2 D. 12 + log 2 B. 2 E. 13 – log 2 C. 12
9. Aspirin adalah obat penghilang rasa nyeri yang mengandung asam asetil salsilat dengan tetapan ionisasi 3 x 10-4. Jika 0,3 mol aspirin dilarutkan dalam air hingga 100 mL, maka pH larutan aspirin
tersebut adalah ….
A. 2 - log 3 D. 4 – log 3 B. 3 - log 2 E. 12 + log 3 C. 3 - log 4
10. Besarnya pH larutan asam metanoat 0,01 M adalah 5. Maka harga tetapan asam metanoat tersebut adalah …. A. 1 × 10-5 D. 1 x 10-8
B. 1 × 10-6 E. 2 x 10-8
C. 1 × 10-7
11. Jika harga Kb NH3= 2.10-5maka pH larutan NH30,2 M adalah ….
A. 11 + log 2 D. 8 + log 2 B. 11 - log 2 E. 3 – log 2 C. 8 - log 2
12. Menurut konsep Bronsted-Lowry, dalam reaksi :
NH3+ H2O ↔ NH4++ OH
-A. air adalah asam karena dapat menerima sebuah proton B. amoniak dan air adalah pasangan asam-basa konjugat C. NH3dan NH4+adalah pasangan asam-basa konugat
D. NH3adalah asam karena memberi sebuah proton
E. NH4+dan OH-adalah basa kuat
13. Diketahui reaksi
CH3COOH(aq)+ HNO2(aq)↔ CH3COOH2(aq)+ NO2(aq)
Zat yang merupakan pasangan asam-basa konyugasi adalah.…
A. CH3COOH dan NO2
B. NO2dan CH3COOH2
C. CH3COOH dan HNO2
D. CH3COOH2dan CH3COOH
E. CH3COOH dan CH3COOH2
14. Diketahui reaksi :
CH3COOH + HNO2↔ CH3COOH2++ NO
15. Diberikan 5 reaksi asam basa menurut Bronsted-Lowry:
Sifat H2O yang berbeda ditunjukkan pada reaksi nomor….
A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 3 dan 4 D. 1 dan 5 E. 2 dan 5
LATIHAN SOAL MELALUI Google Form