• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia (Sdm) Dengan Metode Workload Indicator Staff Need (Wisn) Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Haji Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia (Sdm) Dengan Metode Workload Indicator Staff Need (Wisn) Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Haji Medan"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Lembar Observasi

ANALISIS KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DENGAN METODE WORKLOAD INDICATOR STAFF NEED (WISN) DI

RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT HAJI MEDAN

I. Karakteristik Responden yang Diobservasi

1. No. Responden : …………..………… (di isi oleh peneliti)

II. Beban Kerja Perawat dengan Teknik Daily Log Petunjuk:

Berapa lama waktu yang dibutuhkan Perawat Pelaksana menyelesaikan pekerjaan berikut di bawah ini?

Bila bertugas diruang rawat inap isilah kegiatan keperawatan, bila bertugas di ruang kebidanan dan neonati isilah kegiatan keperawatan dan kebidanan.

Ruang

Pemberian obat oral dan suntik Merekam EKG

Memasang NGT (Naso Gastric Tube) Memasang kateter urin

(2)

Memberi gliserine spuit Memberi tranfusi

Suction

Membuka Infus

Memenuhi kebutuhan integritas jaringan kulit Menyiapkan bahan untuk pemeriksaan laboratorium Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan radiologi Memberi huknah

Pendidikan Kesehatan secara individual (Penkes) Timbang terima tugas

Melakukan resusitasi

Menyiapkan tranfortasi pasien Menyiapkan pasien akan pulang Cuci tangan rutin

Kegiatan Keperawatan tidak langsung Membaca Buku Rawatan

Timbang Terima Pasien/ overan shift

Menulis Buku Rawatan /penghubung antar shift Menulis Catatan Perkembangan Pasien di status Membuat daftar diet

Memeriksa daftar obat

Memenuhi kebutuhan kebersihan dan lingkungan Sterilisasi Alat

Duduk di nurse station Gosok gigi

Ganti baju

(3)

Kegiatan Kebidanan

Periksa Kehamilan Menolong Persalinan Memasang inplant Memasang spiral Membuka spiral

Asisten dokter untuk curettage Pulva hygine

Menerima bayi sesudah operasi section caesar Memandikan bayi

(4)

Lampiran 2. Panduan Wawancara

ANALISIS KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DENGAN METODE WORKLOAD INDICATOR STAFF NEED (WISN) DI

RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT HAJI MEDAN

Karakteristik Responden yang Diwawancara

1. No. Responden : …………..………… (di isi oleh peneliti)

1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri

2. Menyampaikan ucapan terimakasih kepada informan atas ketersediaan dan waktu yang telah diluangkan untuk diwawancarai

3. Menjelaskan maksud dan tujuan melakukan wawancara

II. PETUNJUK WAWANCARA MENDALAM

1. Wawancara dan pencatatan dilakukan oleh peneliti sendiri

2. Informan bebas menyampaikan pendapat, pengalaman, saran dan komentar 3. Jawaban tidak ada yang benar atau salah

4. Semua pendapat, pengalaman, saran dan komentar informan sangat bernilai da akan dijamin kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian

5. Menyampaikan kepada informan bahwa wawancara ini akan direkam menggunakan alat perekam untuk membantu ingatan pewawancara

III. POKOK PEMBAHASAN

Input

1. Bagaimana menurut bapak/ibu mengenai karakteristik pegawai yang ada di Ruang Rawat Inap Rumanh Sakit Haji Medan, pendidikan apa seharusnya yang sesuai di bagian Ruang Rawat Inap RS Haji?

2. Apakah untuk memenuhi kebutuhan tenaaga perawat di Ruang Rawat Inap RS Haji Medan menggunakan metode atau ketetapan tertentu?

(5)

4. Bagaimana pelaksanaan uraian tugas yang telah ditetapkan?

5. Bagaimana menurut Bapak/Ibu mengenai waktu kerja yang tersedia apakah sudah cukup untuk perawat pelaksana mengerjakan tugas dalam satu hari? 6. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu tentang sarana yang tersedia apakah sudah

mendukung aktifitas kerja sehari-hari?

7. Apakah perawat pelaksana di Rumah Sakit Haji sering mengikuti pelatihan guna meningkatkan keterampilan?

Process

8. Kegiatan apa saja yang dilakukan oleh perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap RS Haji Medan?

9. Dari kegiatan-kegiatan yang disebutkan, kegiatan mana yang membutuhkan waktu paling singkat dan paling lama yang dilaksanakan?

10. Kendala apa saja yang ditemukan saat bekerja?

11. Bagaimana pendapat Bapk/Ibu tentang beban kerja dari perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap RS Haji Medan?

12. Apa harapan bapak/ibu mengenai beban kerja dari perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap RS Haji Medan?

Output

13. Bagaimana menurut Bapak/Ibu mengenai jumlah tenaga perawat yang ada saat ini di Ruang Rawat Inap RS Haji Medan apakah sudah mencukupi? 14. Apakah saran Bapak/Ibu mengenai ketenagaan di Ruang Rawat Inap RS

(6)

Lampiran 3. Transkip Hasil Wawancara

Transkip Hasil Wawancara

1. No Responden : 1 2. Inisial Nama : S

3. Hari/Tgl : Selasa, 1 September 2015

4. Ruang : Ruang Kepala Bagian Keperawatan

5 Umur : 48 Tahun

6. Jenis Kelamin : Perempuan 7. Unit Kerja : Ka.Keperawatan 8. Lama Kerja : ± 21 tahun

Wawancara

Keterangan : P = Peneliti

SI-1 = Sumber Informasi 1

P : Assalamualaikum bu, perkenalkan saya Fani agustina, saya mahasiswa S2 FKM, peminatan Administrasi Rumah Sakit, saya penelitian di Rumah Sakit ini dan mohon bantuan ibu.

SI-1 : Ya InsyaAllah saya akan membantu.

P : Untuk cuti tahunan perawat dirumah sakit haji ini diberikan berapa hari per tahun bu:

SI-1 : Ya sama seperti yang lain ya, 12 hari cuti dalam 1 tahun. P : Untuk hari kerja dalam 1 minggu berapa hari?

(7)

P : Berapa jatah waktu yang diberikan untuk mengikuti pelatihan bu?

SI-1 : Rumah Sakit belum ada memiliki ketentuan yang berlaku untuk mengikuti pelatihan dalam satu tahunnya, tapi pernah tahun 2012 kebetulan ada dana kerjasama ama diklat, kita pelatihan buat sendiri selama satu minggu kaya ICU, Rekam Medis, Bedah dasar. Tapi jarang yang lama. Paling seminggu.

P : Menurut ibu mengenai karakteristik perawat pelaksana yang ada di ruangan, dari segi pendidikan, jenis kelamin?

SI-1 : Jadi perawat laki-laki sedikit, pernah ada yang bertanya juga kenapa rumah sakit islam perawat laki-lakinya sedikit, ya mau gimana lagi sekarang kan memang banyak perawat perempuan. Tapi kalau pendidikan rata-rata sudah D3 dan banyak yang pendidikan juga.

P : Untuk kebutuhan tenaga perawat menyesuaikan kebutuhan ada menggunakan perhitungan tertentu bu?

SI-1 : Belum ada, ya kalau seperti dulu kan masih yayasan kita bisa ngusulkan kalau kurang tapi karena sudah di alihkan ke pemprov kita harus menyesuaikan yang ada, kalau ada penerimaan lah baru kita bisa ada perawat baru. Kalau sekarang ya kita minta ke BKD. Kalau dulu misal kita buka ruangan baru kita butuh tenaga ya nggak susah susah kita tinggal buka lamaran aja. Kemaren ada penerimaan yang CPNS ya kita tugaskan keruangan yang paling membutuhkan. Jadi kebutuhannya berdasarkan Karu tapi merekapun blum mampu menghitungnya hanya berdasarkan “kami butuh tenaga karena pasien banyak” jadi hanya berdasarkan kebutuhan, lalu karu melapor ke kami, kami lah yang buat kekurangan tenaga berapa.

P : Dari seluruh ruangan rawat inap yang paling membutuhkan tenaga dimana bu?

SI-1 : Itu di Hijir mereka paling perlu karenakan urusin pasien anak-anak jadi agak berat kerjanya.

P : Dari data yang saya lihat setiap ruangan ada tenaga yang berpendidikan SMA itu sebagai apa bu diruangan?

(8)

P : Saran ibu mengenai tenaga perawat pelaksana ?

SI-1 : Belum memenuhi kebutuhan semua ruangan, jadi perlu penambahan tenaga. Jadi jumlah yang sekarang itu masih belum mencukupi. Untuk jumlah sekarang termasuk IGD, poli-poli, jadi belum mencukupi untuk ruangan.

(9)

Transkip Hasil Wawancara

1. No Responden : 2 2. Inisial Nama : M

3. Hari/Tgl : Selasa, 1 September 2015

4. Ruang : Ruang Kepala Ruangan Pav. Shafa

5 Umur : 37 Tahun

6. Jenis Kelamin : Perempuan

7. Unit Kerja : Ka.Ruangan Pav. Shafa 8. Lama Kerja : ± 16 tahun

Wawancara

Keterangan : P = Peneliti

SI-2 = Sumber Informasi 2

P : Assalamualaikum bu, perkenalkan saya Fani agustina, saya mahasiswa S2 FKM, peminatan Administrasi Rumah Sakit, saya penelitian di Rumah Sakit ini dan mohon bantuan ibu.

SI-2 : Ya, Silahkan.

P : Diruangan shafa ini kebanyakan pasien rawatan apa ya bu?

SI-2 : Ya semua gabungan, penyakit dalam, paru, bedah, disini semuanya. Ruangan ini khusus laki-laki tapi dalam keadaan tertentu bisa masuk perempuan juga. Disinikan beda ruangannya kelasnya.

P : Bagaimana menurut ibu mengenai karakteristik pegawai yang ada di ruangan rawat shafa yang ibu pimpin, dari pendidikannya, jenis kelaminnya dan lama kerjanya apakah sudah sesuai menurut ibu?

(10)

kalau laki-laki nggak terlalu bisa menangani pasien perempuan, jadi seharusnya kalau dari gender sudah cukup, udah ada perbandingan perempuan dan laki-lakinya nggak masalah disini, udah pas karena kalau laki-laki semua susah juga

P : Kalau dari pendidikannya bu?

SI-2 : Kalau sekarang mereka banyak yang sedang ambil kuliah juga, untuk meningkatkan jenjang pendidikannya lah, ini pun udah berapa, udah S1 dan sekarang ambil Ners nya rata-rata.

P : Selama perkuliahan tidak mengganggu pekerjaannya disini bu? Misalnya ibu jadi kekurangan tenaga?

SI-2 : Sejauh ini tidak ya, karena biasanya bisa di atur jadwalnya.

P : Menurut ibu apakah sudah mencukupi tenaga keperawatan di ruangan yang ibu pimpin?

SI-2 : Belum lah, kalau ruangan kita penuh belum mencukupi,masi kekurangan kita.

P : Dalam pelaksanaan pembagian tugas-tugas dan dan pembagian shift siapa yang mengatur bu?

SI-2 : Saya sendiri sebagai karu yang mengatur. Karena kekurangan orang kami disini tidak pakai wakaru (Wakil Kepala Ruangan), langsung saya karu membawahi perawat-perawat pelaksana. Tapi kalau dulu kita pakai.

P : Gimana bu pelaksanaan tugas-tugasnya?

SI-2 : Yaa.. karena kita pun disini tiap shift-shift pakai penanggung jawab, jadi dalam tiga shift tetap ada penanggung jawab. Tugas-tugas ya seperti biasa asuhan keperawatan.

P : Mengenai waktu kerja yang tersedia dalam satu shift ada berapa jam bu?

SI-2 : Kalau shift pagi dan sore kami enam setengah jam, pagi dari jam 08.00 sampai jam 14.30 sore jam 14.30 sampai 20.30 kalau malam agak panjang 12 jam.

(11)

SI-2 : Belum lah, kalau satu shif kan kami sering belum selesai jadi kalau belum siap kami operan yang jaga sore. Misalnya ambil hasil lab, karena kan hasil lab belum tentu cepat, dan harus dilapor ke dokter.

P : Bagaimana pendapat ibu tentang sarana yang tersedia apakah sudah mendukung aktifitas kerja sehari-hari?

SI-2 : Kalau sarana saya rasa belum mendukung ya, karena alat-alat disini belum mendukung ya, misalnya kalau mau scanning kita bawa pasien keluar, terus harus ada perawat yang membantu, jadi kuranglah kami yag disini. Udah tenaga kita kurang ya makin kurang.

P : Kalau alat-alat vital sign lengkap bu?

SI-2 : Ada lengkap, Cuma ya seperti yang lain-lain barang kalau rusak kita amprah barang ga langsung ada, kalau dulu kan langsung ada, ya sekarang kan pakai APBD, dulu kita yayasan bisa cepat, kalau sekarang kan pemprov udah pakai undang-undang.

P : Kegiatan yang dilakukan perawat pelaksana diruangan apa saja bu?

SI-2 : Ya biasa, asuhan keperawatan, pasien baru datang, dibuat askepnya, data-datanya, baru dibuat intruksinya dokter lengkap, siapa yang membagi obat tertulis, melakukan tindakan , menemani visite dokter Itu-itulah.

P : Semua asuhan keperawatan ya bu, jadi perawat pelaksan tidak urus-urus berkas ya bu?

SI-2 : Tidak, udah ada asisten perawat, jadi merekalah yang urus-urus berkas pasien, acc berkas.

P : Asisten perawat bukan perawat ? pendidikannya asisten perawatnya apa bu?

SI-2 : Asisten perawat disini pendidikan terakhir SMA. Kan udah ada aturan kalau acc berkas asisten perawat yang kerjakan.

P : Cukup terbantu ya bu perawat pelaksana tidak mengurusi administrasi pasien lagi?

(12)

P : Dari kegiatan-kegiatan perawat pelaksana menurut ibu yang paling membutuhkan waktu yang lama dan paling singkat kegiatan seperti apa bu?

SI-2 : Ya yang paling lama tindakan, apalagi misalnya keadaan umum pasiennya jelek, kalau kita mau infus, cari vena nya lama, jadi fokus kita, satu pasien aja udah lama kita ngerjainya atau kadang pasang NGT. Kalau yang paling singkat ya pengukuran vital sign lah.

P : Kendala apa saja bu yang sering dijumpai pada perawat pelaksana disini?

SI-2 : Ya, karena memang kekuragan tenaga kita pun nggak bisa membagi-bagi, misalnya “kamu ya bertanggung jawab disini”, terus yang ruangan lain membutuhkan tenaga ya jadi saling bantu. Pada saat dokter datang visite pasiennya kan ditinggal. Tapi kita udah buat job-jobnya. Jadi job tetap dibuat tapi kerjasama tetap.

P : Biasanya per shif berapa orang bu?

SI-2 : Biasanya kalau sore 3 malam 3, kalau pagi sama asisten bisa 5 tergantung jadwal shif lah. Jadi kalau full pasien ada tindakan jadi perawatan ruangan tinggal 2, susah juga.

P : Perawat pelaksana diruangan ini pernah dilakukan rotasi ruangan bu?

SI-2 : Pernah rotasi, rotasi dilakukan juga misalnya setahun sekali , yang peritah dari kepala perawat. Ya rotasi perlu, kenapa? Agar ada penyegaran. Kita nggak biPa fokus di satu ruangan saja. Nanti dia nggak cara kerja diruangan ini cemana. Kecuali di bagian ICU, OK yang memerlukan perawat yang pelatihan.

P : Sejauh ini jadi menurut ibu jumlah tenaga perawat masih mencukupi ya?

SI-2 : Iya, ya masih kurang, ya kita butuh pegawai baru.

P : Menurut ibu berapa pegawai baru yang diperlukan?

SI-2 : Ya itukan ada hitung-hitungannya biasanya kepala perawat yang menghitungnya.

P : Saran ibu mengenai ketenagaan di ruangan ini?

(13)

P : Terima kasih atas informasi yang ibu berikan

(14)

Transkip Wawancara

1. No Responden : 3 2. Inisial Nama : H

3. Hari/Tgl : Selasa, 1 September 2015

4. Ruang : Ruang Kepala Ruangan Pav. Marwa

5 Umur : 39 Tahun

6. Jenis Kelamin : Perempuan 7. Unit Kerja : Ka.Ruangan 8. Lama Kerja : ± 17 tahun Wawancara

Keterangan : P = Peneliti

SI-3 = Sumber Informasi 3

P : Assalamualaikum bu, perkenalkan saya Fani agustina, saya mahasiswa S2 FKM, peminatan Administrasi Rumah Sakit, saya penelitian di Rumah Sakit ini dan mohon bantuan ibu.

SI-3 : Ya..

P : Diruangan marwah ini kebanyakan pasien rawatan apa ya bu?

SI-3 : Ya sama seperti di shafa semua bisa masuk tapi kami pasien perempuan. Tapi bisa juga masuk pasien laki-laki kalau di situ penuh.

P ` : Bagaimana menurut ibu mengenai karakteristik pegawai yang ada di ruangan rawat shafa yang ibu pimpin, dari pendidikannya, jenis kelaminnya dan lama kerjanya apakah sudah sesuai menurut ibu?

(15)

P : menurut ibu apakah sudah mencukupi tenaga keperawatan di ruangan yang ibu pimpin?

SI-3 : belum, jadi kemaren perawat ini banyak yang keluar, ada yang PNS, ada yang keluar. Jadi nggak menutupi. Karena kebanyakan perawat kita honorer.

P : dalam pelaksanaan pembagian tugas-tugas dan dan pembagian shift siapa yang mengatur bu?

SI-3 : saya sendiri sebagai karu yang mengatur.

P : mengenai waktu kerja yang tersedia dalam satu shift ada berapa jam bu?

SI-3 : enam jam setengah kita pagi sore, yang malam dua belas jam.

P : dengan waktu kerja yang tersedia apakah sudah cukup bagi perawat mengerjakan tugas dalam waktu shift nya?

SI-3 : belum cukup, makanya kami delegasikan ke jaga selanjutnya, sewaktu

SI-3 : ya asuhan keperawatan. Kalau berkas-berkas kita sudah dibantu asisten perawat.

P : dari kegiatan-kegiatan perawat pelaksana menurut ibu yang paling membutuhkan waktu yang lama dan paling singkat kegiatan seperti apa bu?

SI-3 : seperti tindakan-tindakan itu sebentar, seperti infus, NGT, Kateter satu paket itu sebentar sama kita, yang lama itu kita kerjakan apa yang ditulis, tulis apa yang dikerjakan (dokumentasi keperawatan) itu kadang-kadang kita sibuk kerja, itu aja kurangnya jadi ga ditulis secara rinci.

(16)

SI-3 : biasa 5 itu termasuk kepala perawat, asisten perawat, kalau perawat pelaksana aja 3 atau 4 sementara pasien lumayan banyak. Jadi kita kepala perawat pun ikut kerja.

P : saran ibu mengenai ketenagaan di ruangan ini?

SI-3 : ya segera ditambah karena shafa marwa ini ga pernah sedikit pasiennya.

P : Terima kasih atas informasi dan waktunya bu

(17)

Transkip Hasil Wawancara

1. No Responden : 4 2. Inisial Nama : H

3. Hari/Tgl : Rabu,2 September 2015

4. Ruang : Ruang Kepala Ruangan Hijir Ismail

5 Umur : 35 Tahun

6. Jenis Kelamin : Perempuan 7. Unit Kerja : Ka.Ruangan 8. Lama Kerja : ± 15 tahun

Wawancara

Keterangan : P = Peneliti

SI-4 = Sumber Informasi 4

P : diruangan Hijir ismail ruangan untuk pasien apa bu?

SI-4 : disini ruangan khusus anak-anak, sampai ruang untuk bayi juga disini. P : ada berapa tempat tidur bu?

SI-4 : jumlah keseluruhan ada sekitar 59 tempat tidur, itu ruangannya pun banyak, ada PICU, Nicu juga untuk kelasnya ada kelas I, II, dan III.

P : Bagaimana menurut ibu mengenai karakteristik pegawai yang ada di ruangan rawat shafa yang ibu pimpin, dari pendidikannya, jenis kelaminnya dan lama kerjanya apakah sudah sesuai menurut ibu?

(18)

laki-laki kadang untuk pekerjaan yg lebih berat. Kami disini jumlahnya ada 25 orang.

P : untuk jumlah 25 orang itu semua perawat pelaksana bu?

SI-4 : oh enggak, yang pelaksananya ada 23 orang 2 orangnya lagi itu administrasi. P : Pendidikan perawat di hijir ismail ini apa saja bu?

SI-4 : kami bidan ada 5 orang selebihnya tamatan d3 keperawatan.

P : yang mengatur shift dan uraian tugas-tugas dari kepala perawat atau ibu? SI-4 : saya yang susun shift, 1 shift biasa kami 6 – 8 orang, itupun terkadang kami

kewalahan, karena urus pasien anak-anak inikan harus sabar, jadi kalau urusin 1 pasien aja bisa sampai lama.

P : menurut ibu jumlah tenaga perawat diruangan ini sudah mencukupi?

SI-4 : yah saya rasa masih kekurangan. Tapi mau gimana lagi sekarang karena sudah dibawah pemprov kan susah untuk merekrut tenaga. Ya kami harus sesuaikan saja sama tenaga yang sudah ada.

P : ada kendala bu perawat pelaksana dalam menjalankan tugas sehari-harinya? SI-4 : sampai saat ini bisa kami tanggulangi. Terkadang susahnya kalau semua

perawat bawa pasien untuk foto atau cek lab, jadi kami yg tinggal diruangan makin sedikit, terkadang saya pun jadi ikut membantu kegiatan keperawatan.

(19)

Transkip Wawancara

P : Assalamualaikum kakak, perkenalkan saya Fani agustina, saya mahasiswa S2 FKM, peminatan Administrasi Rumah Sakit, saya penelitian di Rumah Sakit ini dan mohon bantuan kakak.

SI-5 : Iya kak

P : Apakah menurut kakak sudah memenuhi kebutuhan perawat diruangan ini? SI-5 : Saya rasa sih masih kurang, apalagi kami yg di ruang hijir ismail ini,

pasiennya anak-anak kadang susah kalau mau nangani sendiri, tapi memang ada bantuan dari orang tuanya.

P : Bagaimana pembagian tugas disini dan jadwal jaganya?

SI-5 : kami disini kepala ruangan yang ngatur jadwal jaga, dan tugas-tugas juga kepala ruangan yag mengatur, yah kami tinggal laksanakan aja lah apa yang diperintahkan ke kami.

P : Bagaimana menurut kakak tentang waktu kerja yang tersedia pada apakah cukup untuk menyelesaikan tugas misalnya waktu kerja satu hari?

(20)

P : Apakah sarana prasarana diruangan ini sudah cukup membantu pekerjaan? SI-5 : yah lengkap saya rasa alat-alat diruangan, jadi cukup membantu kami lah,

misalnya alat-alat untuk tensi, untuk buang urin, alat ganti perban, cukup ya saya rasa untuk di ruang rawatan.

P : Kegiatan apa saja yang dilakukan perawat pelaksana pada jam kerjanya ? SI-5 : kami kerjaan ya asuhan keperawatan semua.

P : Kegiatan mana yang dirasa memakan waktu paling lama, dan yang paling cepat?

SI-5 : yak arena disini anak-anak seperti tindakan lah yang lama kak, misalnya pasang infuse, kadangkan vena si pasien apalgi anak-anak susah dapatnya. Apalagi kalau dia kadang nangis-nangis. Kalau yang cepat ya seperti masukan obat infus, timbang berat badan.

P : Apakah kakak pernah ikut pelatihan yang pernah diadakan rumah sakit? SI-5 : saya sih belum pernah ikut pelatihan semenjak disini.saya sendiri ingin ikut

pelatihan tapi belum ada kesempatan. Kami melakukan tindakan keperawatan dari apa yang kami dapat waktu kuliah lah dan sewaktu praktek. Kami kerjakan sesuai kompetensi kami.

P : Apa saran kakak untuk tenaga perawat disini?

SI-5 : ya saya rasa di tambahlah, jadi kami bisa satu shift agak banyak dan bisa cepat menangani pasien anak.

(21)

Referensi

Dokumen terkait

Teman-teman Bioromantika 2009, Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret Surakarta atas doa dan dukungan selama masa

Rata-rata kematangan karier mahasiswa bergaya pembuatan keputusan rasional juga lebih tinggi dibandingkan mahasiswa bergaya pembuatan keputusan intuitif, meskipun

Simpulan dari penelitian ini adalah penerapan Quantum Teaching dengan mengoptimalkan media realia dapat (1) meningkatkan pemahaman konsep pesawat sederhana, (2)

[r]

permasalahan yang dihadapi dalam upaya pencapaian target kinerja.. DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT iv. Faktor – faktor penghambat yang mempengaruhi

Dengan menggunakan Asymetrix Multimedia ToolBook II, aplikasi ini merupakan penggabungan elemen-elemen multimedia yaitu gambar, teks, suara dan animasi yang dirangkum menjadi satu

kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat di tahun-.. tahun

Agriculture, Environment and Forestry, Home Affairs, National Land Agency, National Planning Agency, and from GAPKI (The Indonesian Palm Oil Plantation