S I L A B I
PENDIDIKAN ANAK DENGAN
HAMBATAN MAJEMUK
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2011
DESKRIPSI MATA KULIAH
MKPS. LB. 355 PENDIDIKAN ANAK DENGAN HAMBATAN MAJEMUK: S 1, 2 SKS, SMT 7
S I L A B I
A. IDENTITAS MATA KULIAH
1. Nama Mata Kuliah : Pendidikan Anak dengan Hambatan Majemuk
2. Kode Mata Kuliah : LB 355 3. B o b o t : 2 SKS
4. Jenjang Program : Strata I 5. Semester : Ganjil/VII
6. Kelompok Mata Kuliah : MKPS (Mata Kuliah Program Studi) 7. Jumlah Pertemuan : 16 x Pertemuan
8. Jurusan : Pendidikan Luar Biasa
B. TUJUAN MATA KULIAH
Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu memahami Anak dengan hambatan majemuk , Kebutuhan dan prinsip pelayanan pendidikannya.
C
. DESKRIPSI ISIDalam perkuliahan ini dibahas tentang konsep dasar tentang anak dengan hambatan majemuk (pengertian, factor penyebeb, klasifikasi, karakteristik dan kebutuhannya). Program layanan pendidikan anak dengan hambatan majemuk ( identifikasi, assessment, strategi pembelajaran, komunikasi dan peran orang tua, keluarga dan masyarakat).
D. PENDEKATAN PEMBELAJARAN
1. Pendekatan Ekspositori dan Inkuiri
2. Metode: Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, Pemecahan Masalah, Resitasi, dsb. (disesuaikan dengan kompetensi yang diharapkan muncul dalam setiap topik) 3. Tugas: Laporan buku, laporan lapangan, dan penyajian
4. Media: OHP, LCD, Power Point.
E. KOMPONEN EVALUASI
1. Ujian Tengah Semester 35% (Bahan: Pertemuan 1 s/d 7)
2. Ujian Akhir Semester 35% (Bahan: Seluruh topik yang telah dikuliahkan) 3. Tugas 20% (Laporan Buku dan Makalah)
F. RINCIAN MATERI PERKULIAHAN TIAP PERTEMUAN
PERTEMUAN POKOK BAHASAN dan SUB POKOK BAHASAN
1. Membahas rencana perkuliahan meliputi tujuan perkuliahan, ruang lingkup perkuliahan, prosedur perkuliahan, tugas-tugas yang harus dilakukan, buku sumber atau literature, meminta
3. Identifikasi dan kebutuhan anak dengan hambatan majemuk 4-5. Klasifikasi dan karakteristik Anak Dengan Hambatan Majemuk
dimensi Retardasi Mental (MR), Dimensi Kelainan Tingkah Laku (Behavior Disturbance), Dimensi Kelainan Sensoris (Dual Sensory Impairment).
6-7. Program Layanan Pendidkan Anak Dengan Hambatan Majemuk meliputi pengembangan fungsi dasar, pengembangan
komunikasi dan penataan lingkungan. 8. U T S
9. Prinsip pembelajaran bagi Anak Dengan Hambatan Majemuk 10-11. Strategi pembelajaran bagi anak dengan hambatan majemuk
12. Membangaun peran serta Orang tua, keluarga dan masyarakat dalam pendidikan Anak dengan hambatan majemuk.
13. Studi lapangan
14-15. Diskusi hasil studi lapangan 16. U A S
G. SUMBER BACAAN
Finnie, Nancie R (1975) Handling The Young Cerebral Palsied child at Home, New York: Dutton-Sunrise Inc.,
Jayanthi N, Marianne Riggio(2005), Menciptakan lingkungan Bermain Bagi Anak-anak Dengan Kelemahan Sensoris dan kelainan Tambahan, Perkins-HKI Watertown MA-USA.
Mulliken, Ruth K dan Buckley, John J. (1983) Assessment of Multihandicapped and DevelopmentallyDisabled Children, London: A Aspen Publication
Smith, Robert M; John T; Hunt, Frances M. (1975, The Exceptional Child; Fungsional Approach, Secon Edition, New York: Mc Graw Hill Book Company.
Winzer, Margret (1990), Children With Exceptionalities; A Canadian Perspectice,
Secon Edition, Scarborough Ontario: Prentice Hall Canada Inc.
Yayasan Bhakti Mitra Utama. (1990), Cacat Ganda dan Pengentasannya,