• Tidak ada hasil yang ditemukan

5. SILABUS PLB E.rar 22. PEND. ATL 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "5. SILABUS PLB E.rar 22. PEND. ATL 2"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

S I L A B I

PENDIDIKAN ANAK TUNALARAS II

(LB 365)

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2011

DESKRIPSI MATA KULIAH

(2)

Mata kuliah ini merupakan kelompok mata kuliah program studi. Setelah tuntas mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu memahami sistem penyelenggaraan pendidikan bagi anak tunalaras. Dalam perkuliahan ini akan dibahas tentang konsep layanan pendidikan anak tunalaras, yang meliputi: asumsi-asumsi yang mendasari, tujuan, prinsip azas dan landasannya; Sejarah perkembangan dan perspektif pendidikan anak tunalaras, bentuk dan model layanan pendidikan serta permasalahan yang dihadapi, prosedur, program, permasalahan dan pengembangannya, peran lingkungan, serta tindak lanjut pendidikan; Kurikulum SLB bagian E, meliputi: Landasan, tujuan institusional SLB E, lingkup Program: Pelaksanaan program bimbingan dan penyuluhan bagi anak tunalaras meliputi: dasar, hakekat, prinsip, pendekatan, dan pelaksanaan. Pendekatan Ekspositori dan Inkuiri, Metode: Ceramah, Tanya jawab, diskusi, dan pemecahan masalah. Tugas: Laporan lapangan dan presentasi. Media: OHP, Laptop, Film. Ujian Tengah Semester (UTS): 35%, Ujian Akhir Semester (UAS): 35%, Tugas: 20%, Kehadiran/Kraktifan: 10%. Buku Utama: Daun P, in Mittler et.al (1993), Special Needs Education. London: Kogan Page. Depdiknas. (1997),

(3)

SILABUS MATA KULIAH

A. IDENTITAS MATA KULIAH

1. Nama Mata Kuliah : Pendidikan Anak Tunalaras II 2. Kode Mata Kuliah : LB 365

3. B o b o t : 2 SKS 4. Jenjang Program : Strata I 5. Semester : Genap/VI

6. Kelompok Mata Kuliah : MKPS (Mata Kuliah Program Studi) 7. Jumlah Pertemuan : 16 x Pertemuan

8. Jurusan : Pendidikan Luar Biasa

B. TUJUAN MATA KULIAH

Setelah tuntas mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu memahami sistem penyelenggaraan pendidikan bagi anak tunalaras.

C. DESKRIPSI ISI

Dalam perkuliahan ini akan dibahas tentang konsep layanan pendidikan anak tunalaras, yang meliputi: asumsi-asumsi yang mendasari, tujuan, prinsip azas dan landasannya; Sejarah perkembangan dan perspektif pendidikan anak tunalaras, bentuk dan model layanan pendidikan serta permasalahan yang dihadapi, prosedur, program, permasalahan dan pengembangannya, peran lingkungan, serta tindak lanjut pendidikan; Kurikulum SLB bagian E, meliputi: Landasan, tujuan institusional SLB E, lingkup Program: Pelaksanaan program bimbingan dan penyuluhan bagi anak tunalaras meliputi: dasar, hakekat, prinsip, pendekatan, dan pelaksanaan.

D. PENDEKATAN PEMBELAJARAN

Ekspositori dan Inkuiri

Metode : Ceramah, Tanya jawab, diskusi, dan pemecahan masalah Tugas : Laporan lapangan dan presentasi

Media : OHP, Laptop, Film

E. KOMPONEN EVALUASI

Ujian Tengah Semester (UTS) : 35% Ujian Akhir Semester (UAS) : 35%

Tugas : 20%

(4)

F. RINCIAN MATERI PERKULIAHAN TIAP PERTEMUAN

PERTEMUAN POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN

1 Orientasi Perkuliahan 2 dan 3 Konsep layanan pendidikan

bagi anak tunalaras 4 dan 5 Sejarah perkembangan dan

perspektif pendidikan anak tunalaras

a. Sejarah perkembangan b. Bentuk dan model layanan

pendidikan

c. Permasalahan yang dihadapi 6 dan 7 Penyelenggaraan layanan

pendidikan khusus (SLB E) a. Persyaratan dan prosedurb. Asesmen dan program pembelajaran individual c. Permasalahan dan upaya

mengatasinya d. Peranan lingkungan e. Tindak lanjut pendidikan 8 UTS

9, 10, dan 11 Kurikulum SLB bagian E a. Landasan

b. Tujuan institusional SLB E c. Lingkup program

Daun P, in Mittler et.al (1993), Special Needs Education. London: Kogan Page. Depdiknas. (1997), UURI No. 4/1997. Tentang Penyandang Cacat.

Depdiknas. (2002), UU No. 23 tahun 2002. Tentang Perlindungan Anak.

Depdiknas. (2003), UURI No. 20/2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Depdiknas. (2005), PP No. 19/2005. Tentang Standar Nasional Pendidikan.

Depdiknas. (2009). Permendiknas. 70/2009 Tentang Pendidikan Inklusi bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa.

Graham Brown, S (1991), Education in The Developing World: Conflict and Crisis.

Harlow: Longman Group UK Ltd.

(5)

Henry, Nelson, B. (1984), Juvenile Delinquency in Schools. Illonis: The University of Chicago Press.

James, Paul and Betty. (1982), Emotional Disturbance in Children. Illonis: The University of Chicago Press.

Referensi

Dokumen terkait

Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa dapat memahami konsep, prinsip, dan prosedur pengembangan media dan sumber belajar untuk anak TK yang meliputi tahap

Dalam perkuliahan ini dibahas mengenai pengelolaan lingkungan belajar yang meliputi: pentingnya penyediaan lingkungan belajar yang kondusif bagi anak usia dini; konsep

Dalam perkuliahan ini dibahas beberapa pokok bahasan, meliputi konsep, prinsip, pendekatan, layanan, dan peran helping profession di sekolah, layanan Bimbingan

Mata kuliah ini membahas tentang: kurikulum ATD dan penerapannya, aplikasi teori pembelajaran bagi Anak Tuna Daksa, asesmen ATD, analisis lingkungan belajar dan alat bantu ATD,