• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aspek Hukum Pembebanan Jaminan Fidusia Antara Perusahaan Pembiayaan Dengan Nasabah (Studi Pada PT. Dipo Star Finance Cabang Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aspek Hukum Pembebanan Jaminan Fidusia Antara Perusahaan Pembiayaan Dengan Nasabah (Studi Pada PT. Dipo Star Finance Cabang Medan)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Winda Agustina S∗1

Tan Kamello∗∗

Syamsul Rizal∗∗∗

Perkembangan ekonomi dewasa ini diikuti juga dengan perkembangan perusahaan pembiayaan yang memberikan fasilitas pembiayaan kepada masyarakat. PT. Dipo Star Finance Cabang Medan adalah salah satu perusahaan pembiayaan yang

menawarkan salah satu produknya yaitu pembiayaan konsumen (consumer finance)

terhadap kendaraan bermotor. Untuk melindungi perusahaan pembiayaan atas fasilitas pembiayaan yang telah diberikan kepada Nasabah, maka digunakan lembaga Jaminan Fidusia. Undang-Undang Jaminan Fidusia mensyaratkan pembebanan Jaminan Fidusia tersebut dilakukan dengan Akta Notaris. Permasalahan dalam skripsi ini adalah Bagaimana pelaksanaan pembebanan Jaminan Fidusia pada PT. Dipo Star Finance Cabang Medan, Bagaimana akibat hukum pembebanan Jaminan Fidusia yang tidak didaftarkan dan Apa saja hambatan yang dihadapi para pihak dalam melakukan pembebanan Jaminan Fidusia pada PT. Dipo Star Finance Cabang Medan.

Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif analitis dengan menggunakan pendekatan hukum normatif dan empiris. Teknik pengumpulan data

yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research) dan penelitian

lapangan (field research) yang dilakukan dengan wawancara langsung pada PT. Dipo

Star Finance Cabang Medan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembebanan Jaminan Fidusia pada PT. Dipo Star Finance Cabang Medan dilakukan dengan Akta Notaris, Akibat hukum pembebanan Jaminan Fidusia yang tidak didaftarkan adalah Perusahaan Pembiayaan tidak dapat melakukan penarikan terhadap benda Jaminan Fidusia berupa kendaraan bermotor. Hambatan yang dihadapi Perusahaan Pembiayaan adalah adanya Nasabah yang memberikan identitas palsu atau keterangan yang tidak benar kepada perusahaan pembiayaan, Nasabah yang kurang mengerti istilah Jaminan Fidusia beserta akibat hukumnya dan Notaris yang melihat bahwa masih banyak kreditur selaku Penerima Fidusia melakukan pembebanan Jaminan Fidusia di bawah tangan dan tidak melakukan Pendaftaran Jaminan Fidusia.

1∗)

Mahasiswa Fakultas Hukum USU ∗∗)

Dosen Pembimbing I ∗∗∗)

Dosen Pembimbing II

(2)

Namun hendaknya pengaturan Jaminan Fidusia dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia harus bersifat lebih tegas dengan melakukan revisi mengenai kewajiban untuk melakukan pembebanan Jaminan Fidusia dengan Akta Notaris dan kewajiban pendaftaran Jaminan Fidusia guna menciptakan kepastian hukum bagi para pihak yang berkepentingan.

Kata Kunci : Pembebanan Jaminan Fidusia, Perusahaan Pembiayaan, Pembiayaan Konsumen

Referensi

Dokumen terkait

Data pasien rawat inap pada bulan Januari sampai dengan Februari 2015 akan dianalisa untuk memperoleh sebuah informasi baru yang akan digunakan untuk

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIOIKqN TNGGI UNIVERSITAE BRAWIJAYA,

[r]

Methods: To test this hypothesis, the b -adrenergic ago- nist, isoproterenol, and the G protein activator, sodium fluoride (NaF), were used to stimulate cAMP production in

[r]

menghadapi manuver yang dilancarkan oleh Singapura tersebut dengan menggunakan strategi “ Side Paymen Back ” atau asas niat baik di mana negosiator Indonesia akan. berusaha

Mohon menjawab pertanyaan dibawah ini dengan memberikan tanda (√) pada salah satu jawaban yang paling sesuai dengan pilihan

Proses dekripsi base64 juga dilakukan pada saat proses membaca pesan yang diambil dan basis data, sehingga data-data konsultasi akan aman tidak dapat dibaca oleh