• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakterisasi dan Uji Efek Ekstrak Etanol Teripang Jenis Pearsonothuria graeffei (Semper) terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Mencit yang Diinduksi Aloksan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakterisasi dan Uji Efek Ekstrak Etanol Teripang Jenis Pearsonothuria graeffei (Semper) terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Mencit yang Diinduksi Aloksan"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

KARAKTERISASI DAN UJI EFEK EKSTRAK ETANOL

TERIPANG JENIS

Pearsonothuria graeffei (

Semper)

TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA

DARAH MENCIT YANG DIINDUKSI

ALOKSAN

SKRIPSI

OLEH:

CLAUDIA NATASYA TOBING

NIM 131524005

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

KARAKTERISASI DAN UJI EFEK EKSTRAK ETANOL

TERIPANG JENIS

Pearsonothuria graeffei (

Semper)

TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA

DARAH MENCIT YANG DIINDUKSI

ALOKSAN

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

CLAUDIA NATASYA TOBING

NIM 131524005

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

KARAKTERISASI DAN UJI EFEK EKSTRAK ETANOL

TERIPANG JENIS

Pearsonothuria graeffei (

Semper)

TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan

karunia yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

yang berjudul Karakterisasi dan Uji Efek Ekstrak Etanol Teripang Jenis

Pearsonothuria graeffei (Semper) terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah

Mencit yang Diinduksi Aloksan. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas

Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt. selaku

Pejabat Dekan Fakultas Farmasi yang telah menyediakan fasilitas kepada penulis

selama perkuliahan di Fakultas Farmasi. Penulis juga mengucapkan terima kasih

kepada Ibu Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt., dan Prof. Dr. Rosidah, M.Si., Apt.,

yang telah meluangkan waktu dan tenaga dalam membimbing penulis dengan

penuh kesabaran dan tanggung jawab, memberikan petunjuk dan saran-saran

selama penelitian hingga selesainya skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis

sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Urip Harahap, Apt. selaku ketua penguji, Ibu

Dr. Poppy Anjelisa Z. Hasibuan, M.Si., Apt. dan Bapak Drs, Suryadi Achmad,

M.Sc., Apt. selaku anggota penguji yang telah memberikan saran untuk

menyempurnakan skripsi ini, dan Bapak Dadang Irfan Husori, S.Si.,M.Sc., Apt.

selaku dosen pembimbing akademik serta Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas

Farmasi USU yang telah banyak membimbing penulis selama masa perkuliahan

(5)

v

Penulis juga mempersembahkan rasa terima kasih yang tak terhingga

kepada keluarga tercinta almarhum Ayahanda Junias Rosihar Lumban Tobing,

Ibunda Clementina Sidabutar, S.Pd., M.M., kedua adikku Tommy Julio Lumban

Tobing, dan Prita Uli Tobing, serta Inangtua Esther Sonmeavanti Sidabutar

sekeluarga, Tante Silvia Sidabutar sekeluarga, Opungku P.L.Tobing br Sitompul,

Opungku K. Sidabutar br Manik dan Namboru Shelly Farida Tobing sekeluarga

atas limpahan kasih sayang, semangat dan doa yang tak ternilai dengan apa pun.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Palembang dan

teman-teman mahasiswa/i Farmasi Ekstensi Stambuk 2013 yang selalu memberi

dukungan dan canda tawa.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih belum

sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga

skripsi ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang farmasi.

Medan, 31 Agustus 2015

Penulis,

Claudia Natasya Tobing

(6)

vi

KARAKTERISASI DAN UJI EFEK EKSTRAK ETANOL TERIPANG JENIS Pearsonothuria graeffei (Semper) TERHADAP PENURUNAN

KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT YANG DIINDUKSI ALOKSAN

ABSTRAK

Teripang banyak ditemukan di perairan Indonesia, salah satunya jenis

Pearsonothuria graeffei. Masyarakat mengkonsumsi teripang sebagai bahan

pangan dan belum digunakan sebagai bahan obat. Kandungannya adalah triterpenoid saponin, glikolipid dan kondroitin sulfat. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui karakterisasi simplisia, pemeriksaan golongan senyawa kimia, pembuatan ekstrak etanol dan uji efek antidiabetes teripang Pearsonothuria

graeffei.

Hasil karakterisasi simplisia teripang terhadap kadar air 9,47 %, kadar sari larut air 36,56 %, kadar sari larut etanol 24,01 %, kadar abu total 28,75 %, dan kadar abu tidak larut asam 3,66 %. Mikroskopik serbuk simplisia yakni spikula bentuk kancing (buttons), spikula dari tentakel dan spikula bentuk meja semu

(pseudo-tables). Hasil pemeriksaan golongan senyawa kimia simplisia teripang

mengandung glikosida, saponin dan triterpenoid/steroid.

Pada uji toleransi glukosa sebagai pembandingnya glibenklamid 0,65 mg/kg BB. Hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok, terdiri dari 25 ekor. Dengan pemberian dosis ekstrak etanol teripang 200, 400, 600 mg/kg BB, kontrol negatifnya adalah natrium carboxyl metyl cellulosa 0,5% b/v dosis 1% BB. Pengukuran kadar gula darah mencit pada menit ke-30, 60, 90 dan 120. Pada uji aloksan sebagai penginduksi, pembandingnya adalah metformin 65 mg/kg BB. Pengelompokan hewan uji, dosis ekstrak etanol teripang dan kontrol negatif sama dengan uji toleransi glukosa. Mencit diinduksi aloksan dengan dosis 150 mg/kg BB secara peritoneal. Setiap kelompok uji diberikan sediaan uji secara per oral selama 15 hari berturut-turut dan dilakukan pengukuran kadar glukosa darah pada hari ke-3, 6, 9, 12, 15.

Hasil analisis ANOVA uji Tukey HSD pemberian ekstrak etanol teripang dosis 200, 400, 600 mg/kg BB memberikan persentase penurunan kadar glukosa darah yang sama secara signifikan dengan pembanding glibenklamid 0,65 mg/kg BB pada uji toleransi glukosa. Pada uji induksi aloksan, pemberian ekstrak etanol teripang dengan dosis 200, 400 dan 600 mg/kg BB memberikan persentase penurunan yang sama secara signifikan dengan metformin dosis 65 mg/kg BB. Berdasarkan hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol teripang

Pearsonothuria graeffei memberikan penurunan kadar glukosa darah mencit yang

diinduksi aloksan.

(7)

vii

CHARACTERIZATION AND EXAMINING EFFECT OF ETHANOL EXTRACT OF SEA CUCUMBER Pearsonothuria graeffei (Semper)

DECREASING MICE BLOOD GLUCOSE LEVELS BY ALLOXAN INDUCTION

ABSTRACT

Sea cucumbers are mostly found in the ocean of Indonesia, one of them is

Pearsonothuria graeffei. Indonesia people commonly consume sea cucumber but

unfamiliar using for medication. Chemical compounds of this sea cucumber are triterpenoid saponin, glycolipid, and chondroitin sulfates. The purpose of this research was characterizing, screening chemical compounds, extracting simplisia and examining the effect of ethanol extract of Pearsonothuria graeffei

(Semper,1868).

The result of characteristic of sea cucumber’s simplisia on moisture content 9.47%, water soluble extract concentration 36.56%, ethanol soluble extract concentration 24.01%, total ash content 28.75%, insoluble ash content in acid 3.66%. The result of microscopic simplicia sea cucumber has spicules button type, spicules from tentacles, and pseudo-tables of body wall. The result of simplisia screening presents glycosides, saponin and triterpenoid/steroid.

The oral glucose tolerance test was using glibenclamid 0.65 mg/kg BW as a positive control. 25 mice were alienated into 5 groups that are ethanol extract of sea cucumber dose 200; 400; 600 mg/kg BW, natrium carboxyl metil cellulosa 0.5% b/v dose 1% BW as a control negative then the measurement of the blood glucose level on 30’; 60’;90’ and 120’. The research continues with diabetic mice that induced by alloxan dose 150 mg/kg BW intraperitoneal. Metformin dose 50 mg/kg BW as a positive control. The diabetic mice were randomly divided into five treatment groups correspond to the oral glucose tolerance test then all mice in the groups were measured the blood glucose level on day 3; 6; 9; 12; and 15.

The result of ANOVA analysis Tukey HSD test, ethanol extract of sea cucumber dose 200; 400; 600 mg/kg BW increase the percentage blood glucose level significantly compared with glibenclamid 0.65 mg/kg BW. On alloxan induction test, ethanol extract of sea cucumber 200; 400 and 600 mg/kg BW increase the percentage blood glucose level significantly compared with metformin dose 65 mg/kg BW. The result of this research was ethanol extract of sea cucumber Pearsonothuria graeffei (Semper,1868) able to decrease mice blood level induced by alloxan.

(8)

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 3

1.3 Hipotesis ... 3

1.4 Tujuan Penelitian ... 3

1.5 Manfaat Penelitian ... 4

1.6 Kerangka Pikir Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Uraian Hewan ... 6

2.1.1 Sistematika hewan ... 7

2.1.2 Habitat ... 7

2.1.3 Morfologi ... 8

(9)

ix

2.1.5 Kandungan senyawa kimia teripang ... 10

2.2 Ekstraksi ... 11

2.3 Diabetes Melitus ... 13

2.3.1 Jenis-jenis diabetes melitus ... 14

2.3.2 Insulin ... 15

2.3.3 Antidiabetika oral ... 16

2.3.4 Aloksan ... 19

2.3.5 Mekanisme aloksan ... 19

BAB III METODE PENELITIAN ... 21

3.1 Alat dan Bahan ... 21

3.1.1 Alat-alat ... 21

3.1.2 Bahan-bahan ... 22

3.2 Penyiapan Sampel ... 22

3.2.1 Pengumpulan sampel ... 22

3.2.2 Identifikasi sampel ... 22

3.2.3 Pengolahan sampel ... 22

3.3 Pembuatan Pereaksi ... 23

3.3.1 Pereaksi Molisch ... 23

3.3.2 Larutan asam klorida 2 N ... 23

3.3.3 Larutan asam sulfat 2 N ... 23

3.3.4 Larutan asam nitrat 0,5 N ... 23

3.3.5 Larutan timbal (II) asetat 0,4 M ... 23

3.3.6 Larutan kloralhidrat ... 24

3.3.7 Larutan pereaksi Lieberman-Bourchard ... 24

(10)

x

3.4.1 Pemeriksaan makroskopik ... 24

3.4.2 Pemeriksaan mikroskopik ... 24

3.8.3 Pembuatan suspensi ekstrak etanol teripang (EET) 29 3.8.4 Pembuatan suspensi metformin dosis 65 mg/kg BB 29

3.8.5 Pembuatan suspensi glibenklamid 0,65 mg/kg BB .. 30

3.8.6 Penyiapan hewan uji yang hiperglikemia ... 30

3.8.7 Penggunaan alat glukometer ... 30

3.8.8 Penentuan kadar glukosa darah (KGD) ... 30

3.8.9 Uji aktivitas antidiabetes dengan metode toleransi glukosa ... 31

(11)

xi

3.9 Analisis Data ... 32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 33

4.1 Hasil Identifikasi Sampel ... 33

4.2 Hasil Karakterisasi Simplisia ... 33

4.3 Hasil Pemeriksaan Golongan Senyawa Kimia ... 35

4.4 Hasil Uji Aktivitas Antidiabetes ... 35

4.4.1 Aktivitas antidiabetes dengan metode uji toleransi gl u k o s a ... 36

4.4.2 Aktivitas antidiabetes ekstrak etanol teripang (EET ) dengan metode induksi aloksan ... 37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 44

5.1 Kesimpulan ... 44

5.2 Saran ... 44

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1 Hasil karakterisasi simplisia teripang ... 34

4.2 Hasil pemeriksaan golongan senyawa kimia serbuk simplisi a

teripang Pearsonothuria Graeffei ... 35

4.3 Data persentase penurunan KGD mencit pada uji toleransi glukosa 36

4.4 Hasil persentase penurunan KGD rata-rata mencit antar individu

setelah diberi perlakuan ... 38

4.5 Hasil persentase penurunan KGD rata-rata mencit antar kelompok

setelah diberi perlakuan ... 39

4.6 Hasil selisih (delta) KGD rata -rata mencit setelah diber i

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.1 Skema kerangka pikir penelitian ... 5

2.1 Teripang Pearsonothuria Graeffei ... 6

4.1 Grafik hasil persentase penurunan KGD rata-rata mencit antar individu

setelah diberi perlakuan ... 38

4.2 Grafik hasil persentase penurunan KGD rata-rata mencit antar kelompok

setelah diberi perlakuan ... 40

4.3 Grafik hasil selisih (delta) KGD rata-rata mencit setelah

(14)

xiv

6. Bagan alur pengujian efek penurunan KGD mencit diinduksi aloksan ... 54

7. Alat pengukur glukosa darah ... 55

8. Perhitungan hasil penetapan kadar air serbuk simplisi a teripang ... 56

9. Perhitungan hasil penetapan kadar sari larut air serbu k simplisia teripang ... 57

10. Perhitungan hasil penetapan kadar sari larut etanol serbuk simplisia teripang ... 58

11. Perhitungan hasil penetapan kadar abu total serbuk simplisia teripang ... 59

(15)

xv

19. Signifikansi persentase penurunan rata-rata mencit antar

individu setelah diinduksi aloksan ... 82

20. Signifikansi persentase penurunan rata-rata mencit antar

i n d i v i d u setelah diinduksi aloksan ... 83

21. Signifikansi selisih (delta) KGD rata-rata mencit yang diinduksi

aloksan ... 84

Referensi

Dokumen terkait

PI]NGARUN &{R,{CIAN OTOT PAIIA DAN STIIIULASi. LISTRIX TERHADAT

Dengan cluster_n adalah banyaknya  cluster, center adalah matrix akhir pusat  cluster,

Wawancara dengan guru dilakukan untuk mengetahui potensi dan tantangan apa saja yang didapat ketika pada saat proses pembelajaran menggunakan sarana ICT yang

al., 1999a,b , cloud water and rain water samples were collected at the Hachimantai mountain range in Akita Prefecture in northern Japan to obtain information on the mechanism of

3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan Tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia sebagaimana

There is no possibility to directly check the growth time necessary for the droplets to reach their equilibrium radius r 100 , because we cannot measure the NaCl nucleus size

3 Laporan Keuangan Publikasi triwulan 1 yang berakhir 31 maret 2011 yang disajikan sebagai informasi komparatif Laporan Keuangan Publikasi triwulan 1 yang berakhir 31 Maret

Fig. 18b shows that a substantial cumulus Cloud 2 grew up on the SE side of Band 1. This cloud formed over the along-track convergence region observed during the surface leg 20