• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Pelaksanaan Bangunan Pustu Manduang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Metode Pelaksanaan Bangunan Pustu Manduang"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Kegiatan : Pembangunan Puskesmas Pembantu

Pekerjaan : Pembangunan Puskesmas Pembantu Manduang Tahun Anggaran : 2013

Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan keseluruhan pekerjaan Pembangunan Puskesmas Pembantu Manduang ini adalah 120 (seratus dua puluh) hari kalender. Sebelum pekerjaan pokok/utama dikerjakan,akan dilaksanakan pekerjaan persiapan yang bertujuan untuk mendukung kegiatan pekerjaan di lapangan meliputi antara lain :

1. Mengedarkan surat permakluman kerja

Surat permakluman kerja disebarkan ke Instansi terkait yang berada di wilayah lokasi pekerjaan, untuk memberitahukan bahwa dilokasi tersebut akan ada proyek.

2. Pembuatan dan pemasangan papan nama proyek/ kegiatan

Ukuran papan nama proyek dibuat dengan ukuran 80 cm x 120 cm dengan ketinggian pemasangan 200 cm, yang isinya mencantumkan informasi yang berkaitan dengan pekerjaan. Pemasangan papan nama disesuaikan dengan spesifikasi yang ditentukan dan atas petunjuk Direksi.

3. Pembuatan kantor direksi lapangan

Kantor direksi lapangan dibuat dengan kelengkapan antara lain :

 1 meja tulis dengan laci

 1 kursi kantor tanpa lengan

 4 kursi duduk tamu

 1 set siku-siku besar no.12 dari mika

 Buku tamu, buku direksi, buku harian, alat gambar, alat tulis menulis dan lainnya. 4. Pembuatan bangsal pemborong dan tempat bahan

Pembuatan bangsal dan tempat penyimpanan bahan dimahsudkan untuk tempat tinggal tenaga kerja dan tempat menyimpan bahan-bahan yang akan digunakan, dimana bahan tersebut memerlukan tempat penyimpanan sebelum digunakan.

5. Membuat dan memasang papan / rambu lalu lintas

Untuk menjaga pengguna jalan raya, dari gangguan pekerjaan ini dalam hal ini mobilisasi bahan kelokasi pekerjaan, perlu dipasang papan peringatan lalu lintas.

6. Membersihkan lapangan kerja dan peralatan kerja dari benda – benda yang bisa mengancam atau mengganggu pelaksanaan pekerjaan.

7. Menyiapkan utilitas sementara

Utilitas yang harus disiapkan antara lain air bersih (PDAM), listrik untuk penerangan, membuat MCK dll.

(2)

8. Membuat pagar pengaman

Demi keselamatan bersama, perlu dibuat pagar pengaman dengan mahsud untuk melindungi kelancaran pekerjaan dari aktivitas luar yang tidak berkepentingan dengan pekerjaan.

9. Mobilisasi tenaga dan alat alat yang digunakan dalam menunjang kelancaran pelaksanaan pekerjaan .

10. Pembuatan Job Mix Design untuk mutu beton

Pembuatan job mix design dilakukan untuk mendapatkan proporsi campuran beton dari bahan yang akan digunakan sebagai campuran bahan beton.

11. Membuat Dokumentasi 0 %.

Dokumentasi 0% dibuat untuk memberi gambaran medan /lokasi sebelum dilakukan pekerjaan. 12. Menyiapkan Helm Proyek

Demi keselamatan pekerja, agar setiap pekerja dilindungi dengan menggunakan helm pengaman. 13. Menyiapkan Gambar Pelaksanaan

Gambar pelaksanaan disiapkan sebagai acuan dalam memulai setiap item pekerjaan Metode pelaksanaan pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

A. MINGGU PERTAMA

Pekerjaaan yang dilaksanakan pada minggu pertama adalah pekerjaan persiapan dan bongkaran yang meliputi pekerjaan pembongkaran total bangunan lama, pembongkaran genteng total, pembongkaran rangka atap total, pembongkaran kuda-kuda total dan pembongkaran plapond total. Hasil bongkaran yang tidak berguna lagi sebagai bahan harus diangkut ke luar lokasi pekerjaan dan diangkut menggunakan Dump Truck kapasitas 4 m3 keluar lokasi kerja.Tenaga kerja yang terlibat adalah pekerja, sopir, dan mandor. Alat-alat yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan pembongkaran ini antara lain palu, linggis, gergaji, sekop, kapak, ember dan ompreng.Pelaksana lapangan bertugas mengatur pekerjaan di lapangan dan bertanggungjawab kepada Kepala Pelaksana atas kelancaran pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Tenaga logistik bertanggungjawab terhadap ketersediaan material di lapangan.

B. MINGGU KEDUA

Pekerjaan pada minggu kedua meliputi pekerjaan pasangan bowplank dan pengukuran dengan menggunakan bahan kayu bekas bongkaran.Dalam menentukan letak dan posisi bangunan disesuaikan dengan gambar rencana dan petunjuk dari direksi pekerjaan. Pekerjaan pengukuran dilakukan untuk menentukan titik nol yang menjadi dasar bagi setiap pengukuran naik turunnya pekerjaan. Pengukuran sudut siku-siku dilakukan dengan alat teropong, waterpass maupun theodolite. Setelah pekerjaan pengukuran selesai baru dilanjutkan dengan pasangan bowplank sebagai patokan untuk melaksanakan pekerjaan galian. Alat-alat yang diperlukan dalam pengukuran dan pasangan bowplank ini adalah gergaji, kapak, palu, benang, meteran.Dan apabila

(3)

pekerjaan pengukuran /uitzet selesai dan dianggap sudah sesuai gambar rencana, dapat dilanjutkan dengan pek.galian tanah biasa. Sebelum melakukan penggalian diadakan check bersama Pengawas Pekerjaan sehingga apabila terdapat kelainan/perbedaan yang mencolok dengan gambar rencana dapat segera diketahui secara dini dan melaporkan kepada Direksi untuk dapat diputuskan proses selanjutnya. Dalam melakukan penggalian mengikuti dari profil yang telah terpasang pada waktu pemasangan papan bouplank. Galian yang telah sampai pada kedalaman yang ditentukan ( Sesuai dengan gambar rencana ) segera dilaporkan kepada Direksi untuk mendapat pemeriksaan, setelah disetujui baru dilanjutkan dengan pekerjaanPekerjaan galian tanah harus memenuhi seperti apa yang disyaratkan dalam gambar. Pekerjaan galian tanah yang dilakukan adalah dengan menggunakan alat berupa panyong, sekop, cangkul, dan ember.Jumlah tenaga kerja yang dilibatkan pada minggu ini minimal sejumlah 15 Oh.

C. MINGGU KETIGA

Pekerjaan yang dilaksanakan pada minggu ketiga adalah pekerjaan urugan pasir bawah pondasi menerus dan selanjutnya dikerjakan pekerjaan pasangan batu kosong. Sebelum pekerjaan urugan pasir bawah pondasi dikerjakan diadakan pembersihan terlebih dahulu pada area yang akan ditimbun dari bahan-bahan yang dapat menyebabkan labilnya timbunan berupa longsoran atau penurunan.Tebal urugan pasir dibuat sesuai dengan gambar rencana. Setelah urugan pasir bawah pondasi batu kali disetujui direksi, dapat dilanjutkan dengan pekerjaan pasangan batu kosong.Pasangan batu kosong dipasang sesuai dengan gambar rencana, dengan ketinggian 20 cm. Setelah pekerjaan urugan pasir bawah pondasi dan pasangan batu kosong sesuai gambar rencana dapat dilanjutkan pekerjaan pasangan batu kali campuran 1Pc : 5Psr dengan bahan pasir pasang, semen portland, batu belah. Pekerjaan pasangan batu kali 1Pc : 5 Ps dikerjakan mengikuti Propil/bouplank dan sesuai dengan type pasangan yang akan dibangun, mengikuti gambar rencana.Pekerjaan Pasangan batu kali menggunakan batu belah dan bahan untuk spesi ditakar dengan menggunakan ukuran takaran yang sama dengan dicampur dalam keadaan kering dengan molen sebelum ditambahkan air.Dalam pekerjaan pasangan batu kali, juga diperhatikan terhadap penempatan lubang untuk pipa-pipa utilitas.Peralatan yang digunakan antara lain sekop, cangkul, ember, cetok, bak adukan dan ompreng. Dikerjakan dengan menggunakan tenaga sebanyak 24 Oh..Pada minggu ini juga dikerjakan pekerjaan pengadaan dan pemasangan pipa air kotor PVC 4’’ D type D dan 3’’ D type D.Pada minggu ini juga dilaksanakan pekerjaan perbaikan kusen-kusen lama dari kerusakan yang dialaminya.

D. MINGGU KEEMPAT

Pada minggu ini dikerjakan lanjutan dari pekerjaan pasangan batu kali campuran 1Pc : 5Psr. Pekerjaan pasangan batu kali 1Pc : 5 Ps dikerjakan mengikuti Propil/bouplank dan sesuai dengan type pasangan yang akan dibangun, mengikuti gambar rencana.Pekerjaan Pasangan batu kali menggunakan batu belah dan bahan untuk spesi ditakar dengan menggunakan ukuran takaran yang sama dengan dicampur dalam keadaan kering dengan molen sebelum ditambahkan

(4)

air.Dalam pekerjaan pasangan batu kali, juga diperhatikan terhadap penempatan lubang untuk pipa-pipa utilitas.Peralatan yang digunakan antara lain sekop, cangkul, ember, cetok, bak adukan dan ompreng. Dikerjakan dengan menggunakan tenaga sebanyak 44 Oh.

E. MINGGU KELIMA

Pada minggu kelima dilaksanakan pekerjaan lanjutan dari pasangan batu kali campuran 1Pc : 5Psr.Setelah pekerjaan pasangan batu kali 1Pc : 5Psr selesai dan sesuai gambar selanjutnya pada sisi pasangan batu kali dilakukan pengurugan tanah kembali dengan menggunakan tanah bekas galian. Pekerjaan urugan tanah kembali dikerjakan disamping pasangan batu kali .Sebelum pekerjaan urugan tanah dikerjakan diadakan pembersihan terlebih dahulu pada area yang akan ditimbun dari bahan-bahan yang dapat menyebabkan labilnya timbunan berupa longsoran atau penurunan.Bahan urugan tanah yang akan digunakan adalah tanah bekas bongkaran galian tanah pondasi.Setelah tanah merata selanjutnya dilakukan pemedatan.

F. MINGGU KEENAM

Pekerjaan yang dilaksanakan pada minggu keenam adalah pekerjaan beton sloop ukuran 15 cm x 20 cm dengan pembesian 83 kg/m3. Pekerjaan beton sloof dikerjakan setelah pasangan batu kali selesai dikerjakan.Pekerjaan beton sloof dikerjakan dengan langkah kerja sebagai berikut :

 Pasang begesting beton sloof

Begesting yang dipasang harus mampu menahan beban yang diterimanya selama proses pengecoran dan pengeringan dan pada tahap pengerjaannya dijaga kelurusan serat beda tingginya, sehingga akan didapat hasil akhir seperti gambar rencana.Jika begesting sudah selesai dan disetujui oleh direksi teknik maka dapat dilanjutkan dengan penyetelan besi.

 Pekerjaan besi beton

Besi dipasang sesuai gambar rencana, posisi besi yang dipasang harus tetap berada pada posisinya dan tidak boleh mengalami pergeseran selama proses pengerjaan besi itu sendiri dan pada waktu pengecoran beton. Pada samping besi dipasang beton cetak ( beton tahu ), hal ini untuk menjaga ketebalan selimut beton.

 Pekerjaan cor beton sloof

Setelah selesai pekerjaan besi beton dan disetujui direksi pekerjaan dilanjutkan dengan pengecoran beton sendiri.Bahan campuran bahan beton dicampur sesuai dengan perbandingan yang didapat dari hasil Job Mix Design dan ditakar dengan ukuran takaran yang sama sesuai dengan hasil uji mutu beton.Pencampuran bahan dalam kondisi kering dilakukan sampai homogen dengan alat molen.Dalam proses penuangan campuran beton, dan untuk mendapatkan beton dengan kepadatan yang optimum dibantu dengan alat Penggetar ( Vibrator ).

(5)

 Pembongkaran begesting

Jika umur beton telah tercapai atau beton sudah kering, dapat dilanjutkan dengan pembongkaran begesting.Pembongkaran dimahsudkan untuk tidak terganggunya pekerjaan selanjutnya.

Dalam pekerjaan ini tenaga kerja yang terlibat adalah pekerja, tukang batu, tukang kayu, tukang besi,kepala tukang batu, kepala tukang kayu, kepala tukang besi dan mandor. Untuk memenuhi elevasi bangunan pada minggu ini juga dikerjakan pekerjaan urugan tanah dipadatkan dengan menggunakan tanah dari bekas galian dan sirtu yang didatangkan dari luar lokasi pekerjaan. G. MINGGU KETUJUH

Setelah Pekerjaan urugan tanah dipadatkan selesai dan urugan juga telah padat, dapat selanjutnya dikerjakan beton rabatan campuran 1Pc :3psr :5Krl dengan tebal 5 cm. Bahan campuran bahan beton dicampur sesuai dengan perbandingan yang ditetapkan dan ditakar dengan ukuran takaran yang sama.Pencampuran bahan dalam kondisi kering dilakukan sampai homogen dengan alat molen.Pekerjaan beton lantai kerja dikerjakan sesuai dengan gambar rencana.Sebelum dilakukan pekerjaan rabatan dikerjakan,dikerjakan terlebih dahulu pekerjaan urugan pasir bawah lantai.Pada minggu ini juga dikerjakan pasangan batu bata 1Pc :2Psr, dimana pasangan batu bata ini dikerjakan pada dinding tembok setinggi 10 cm.Diatas pasangan dinding pasangan batu bata 1Pc :2Psr dapat selanjutnya dipasang pasangan batu bata campuran 1pc :5Psr. Pemasangan batu bata menggunakan batu bata lokal kwalitas baik.pasangan bata juga dapat dikerjakan bersamaan dengan pengecoran kolom penguat, dimana antara pasangan bata dan kolom penguat harus menyatu, sehingga mempunyai kekuatan yang sama.Untuk pekerjaan kusen kruing pintu juga akan dikerjakan pada minggu ini. Kusen pintu dan jendela yang terbuat dari kayu kruing dikerjakan bersamaan dengan pekerjaan pasangan batu bata.Dalam pekerjaan kusen juga dikerjakan bersamaan dengan pasangan angker kusen.Penempatan setiap kusen disesuaikan dengan gambar rencana.

H. MINGGU KEDELAPAN

Pekerjaan yang dilaksanakan pada minggu kedelapan adalah pekerjaan lanjutan pasangan batu bata 1Pc :5Psr dan lanjutan pekerjaan pasangan kusen kruing untuk jendela dan ventilasi.Pekerjaan beton kolom dan beton plat topi teras dan garase juga dikerjakan pada minggu ini. Untuk pengaturan pekerjaan di lapangan pelaksana bertanggungjawab terhadap kepala pelaksana, dan pengaturan kedatangan material oleh tenaga logistik sangat diperlukan untuk menghindari keterlambatan pekerjaan karena kekurangan bahan.

I. MINGGU KESEMBILAN

Pekerjaan yang dilaksanakan pada minggu kesembilan ini meliputi pekerjaan beton ring tembok,ring teras dan ring garase yang dikerjakan sesuai dengan gambar rencana.Disamping itu beton plat meja juga bisa dikerjakan pada minggu ini.Dan pada minggu ini juga sudah bisa

(6)

dikerjakan pekerjaan atap yaitu pekerjaan rangka atap baja ringan. Pekerjaan rangka baja ringan dikerjakan sesuai dengan gambar rencana, karena dalam pemasangan kuda kuda baja ringan memerlukan tenaga ahli yang spesialis memasang kuda kuda baja ringan, Rekanan selaku pihak yang akan menyediakan bahan dan tenaga kerja yang ahli dalam bidang konstruksi baja ringan.

J. MINGGU KESEPULUH

Pekerjaan yang dilaksanakan pada minggu kesepuluh ini adalah pekerjaan lanjutan dari pekerjaan atap rangka baja ringan.Pekerjaan atap baja ringan dikerjakan sesuai dengan gambar rencana. Setelah selesai terpasang dan sesuai gambar rencana dapat dilanjutkan dengan pekerjaan pemasangan klos kayu listplank dengan menggunakan kayu bekas bongkaran atap.

K. MINGGU KESEBELAS

Pekerjaan yang dilaksanakan pada minggu ini meliputi pekerjaan pasangan atap genteng plentong dan genteng lama, Dalam memasang genteng, terlebih dahulu dipasang tali benang untuk mendapatkan pasangan genteng/ bidang atap yang lurus dan rata serta tidak bocor waktu hujan.Pasangan genteng dikerjakan setelah pekerjaan rangka baja selesai.setelah genteng terpasang dilanjutkan dengan pemasangan bubungan genteng, Dalam pemasangan bubungan genteng, terlebih dulu dipasang benang, untuk mendapatkan posisi bubungan yang rata dan lurus.Dan selanjutnya dikerjakan pekerjaan listplank 2/20 cm, pekerjaan tatab 2/9 cm dan terakhir pada atap dikerjakan pasangan ikut celedu dari paras panjang 90 cm dan pasangan murda dengan tinggi 50 cm.Pada minggu ini juga dikerjakan pekerjaan instalasi listrik yaitu pekerjaan pengadaan dan pemasangan instalasi penerangan dengan menggunakan kabel NYM 3 x 2,5 mm focus dalam kondoit PVC dan pekerjaan pengadaan dan pemasangan instalasi stop kontak dengan menggunakan kabel NYM 3 x 2,5 mm focus dalam kondoit PVC. Semua kabel yang dipasang diatas langit-langit harus konduit rapi dan tidak ada kontak dengan bahan lain.Penyambungan kabel untuk penerangan dan kontak-kontak harus di dalam kotak terminal yang terbuat dari bahan yang sama dengan bahan konduitnya dan dilengkapi dengan skrup untuk tutupnya dimana tebal kotak terminal tadi minimum 4 cm.Setiap pemasangan kabel daya harus diberikan cadangan kurang lebih 1 m disetiap ujungnya.Pelaksana lapangan bertugas mengatur pekerjaan di lapangan dan bertanggungjawab kepada Kepala Pelaksana atas kelancaran pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Untuk kelancaran kedatangan material ditempatkan tenaga logistik.

L. MINGGU KEDUABELAS

Pekerjaan yang dilaksanakan pada minggu ini meliputi pekerjaan pemasangan rangka plafond hollow galvalum dan plapond tutup kalsiboard. Bidang pemasangan bagian rangka plapond harus rata (waterpas), tidak cembung, kaku dan kuat, kecuali bila dinyatakan lain, misal permukaan merupakan bidang miring/tegak sesuai yang ditunjukkan dalam gambar.Bahan penutup langit-langit adalah kalsiboard, dengan mutu bahan seperti yang telah dipersyaratkan dengan pola pemasangan sesuai yang ditunjukkan dalam gambar. Dalam pemasangan rangka plapond dan

(7)

penutup plapond, ada pekerjaan yang dikerjakan secara bersamaan seperti pemasangan titik lampu.Dan setelah plapond kalsiboard selesai terpasang dan sesuai dengan gambar rencana dapat dilanjutkan dengan pemasangan list plapond gypsum 5 x 5 cm. Pelaksana lapangan bertugas mengatur pekerjaan di lapangan dan bertanggungjawab kepada Kepala Pelaksana atas kelancaran pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Untuk kelancaran kedatangan material ditempatkan tenaga logistik.

M. MINGGU KETIGABELAS

Pada minggu ketigabelas ini, pekerjaan yang akan dikerjakan meliputi pekerjaan plesteran 1Pc : 5Psr pada tembok dan pondasi. Pekerjaan plesteran dikerjakan setelah pasangan bata merah selesai dikerjakan.Campuran harus dibuat secara homogen dengan cara dan peralatan yang semestinya dengan air secukupnya.Campuran yang akan dipasang harus selalu baru, jangan dibiarkan membeku lebih dari 1 jam.Semua Siar hendaknya dikerok sedalam mungkin lebih kurang 10 mm, sebelum diplester dan batu bata harus bersih dari bekas – bekas perekat / kotoran-kotoran.Semua dinding beton yang akan diplester harus dikerik agar plesterannya dapat melekat dengan baik.Semua bidang yang akan diplester harus disikat sampai bersih dan dibasahi sebelum diplester.Dan setelah pekerjaan plesteran selesai dan memenuhi syarat dapat dilanjutkan dengan pekerjaan acian dengan mill pada tembok dan pondasi serta acian semen pada pondasi. Pengacian dinding bata merah segera dilakukan setelah selesai pekerjaan plesteran dan tidak menunggu sampai plesteran mengeras dimana tebal acian tidak kurang dari 1 mm.Pada minggu ini juga akan dikerjakan pekerjaan pekerjaan lantai keramik ukuran 30 x 30 cm tekstur kasar dan pasangan keramik lantai ukuran 20 x 20 cm untuk lantai KM/WC, serta pemasangan dinding keramik ukuran 20 x 25 cm pada dinding KM/WC. Keramik yang terpasang harus dalam keadaan baik, tidak retak, tidak cacat dan tidak ternoda.Bidang pemasangan harus merupakan bidang yang benar-benar rata.Jarak antara unit-unit pemasangan keramik yang terpasang (lebar siar-siar), harus sama lebar maksimum 5 mm dan kedalaman maksimum 2 mm, atau sesuai detail gambar serta petunjuk Konsultan Pengawas, yang membuat garis-garis sejajar dan lurus yang sama lebar dan sama dalamnya, untuk siar-siar yang berpotongan harus membentuk siku dan saling berpotongan tegak lurus sesamanya.Siar-siar diisi dengan bahan pengisi sesuai ketentuan dalam persyaratan bahan, warna bahan pengisi sesuai dengan warna bahan yang dipasang.Pemotongan unit-unit keramik harus menggunakan alat pemotong khusus sesuai persyaratan dari pabrik bersangkutan.Keramik yang sudah terpasang harus dibersihkan dari segala macam noda yang terjadi pada permukaan hingga betul-betul bersih.Diperhatikan adanya pola tali air yang dijumpai pada permukaan pemasangan atau hal-hal lain seperti yang ditunjukkan dalam gambar.Pinggulan pasangan bila terjadi, harus dilakukan dengan gurinda, sehingga diperoleh hasil pengerjaan yang rapi, siku, lurus dengan tepian yang sempurna.Keramik yang terpasang harus dihindarkan dari pengaruh pekerjaan lain selama 3 x 24 jam dan dihitung dari kemungkinan cacat pada permukaannya.Sebelum dilakukan pekerjaan plesteran dinding tembok juga akan dikerjakan pekerjaan pengadaan dan pemasangan pipa air bersih 1’’ pipa AW PVC.pekerjaan style bali yang

(8)

meliputi pekerjaan plesteran tekstur frame tembok,panil depan dan pilar style bali,pekerjaan pilar depan style bali dengan Pc,pekerjaan pilar temple tembok sudut style bali dengan Pc dan pemasangan loster 25 x 25 cm dengan paras yogya pada pilar depan. Hasil pemasangan harus merupakan bidang yang rata, lurus, tegak/siku terhadap bidang lantai dan sesuai dengan yang disebutkan dalam gambar detail. Pelaksana lapangan bertugas mengatur pekerjaan di lapangan dan bertanggungjawab kepada Kepala Pelaksana atas kelancaran pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Untuk kelancaran kedatangan material ditempatkan tenaga logistik.

N. MINGGU KEEMPATBELAS

Pada minggu keempatbelas ini, masih kelanjutkan dari pekerjaan pemasangan lantai keramik ukuran 30 x 30 cm untuk lantai teras,ruangan, meja counter dan ruang periksa.dan juga akan dikerjakan pemasangan keramik dinding ukuran 30 x 30 cm pada dinding ruang KIA/KB dan ruang periksa. Keramik yang terpasang harus dalam keadaan baik, tidak retak, tidak cacat dan tidak ternoda.Bidang pemasangan harus merupakan bidang yang benar-benar rata.Jarak antara unit-unit pemasangan keramik yang terpasang (lebar siar-siar), harus sama lebar maksimum 5 mm dan kedalaman maksimum 2 mm, atau sesuai detail gambar serta petunjuk Konsultan Pengawas, yang membuat garis-garis sejajar dan lurus yang sama lebar dan sama dalamnya, untuk siar-siar yang berpotongan harus membentuk siku dan saling berpotongan tegak lurus sesamanya.Siar-siar diisi dengan bahan pengisi sesuai ketentuan dalam persyaratan bahan, warna bahan pengisi sesuai dengan warna bahan yang dipasang.Pemotongan unit-unit keramik harus menggunakan alat pemotong khusus sesuai persyaratan dari pabrik bersangkutan.Keramik yang sudah terpasang harus dibersihkan dari segala macam noda yang terjadi pada permukaan hingga betul-betul bersih.Diperhatikan adanya pola tali air yang dijumpai pada permukaan pemasangan atau hal-hal lain seperti yang ditunjukkan dalam gambar.Pinggulan pasangan bila terjadi, harus dilakukan dengan gurinda, sehingga diperoleh hasil pengerjaan yang rapi, siku, lurus dengan tepian yang sempurna.Keramik yang terpasang harus dihindarkan dari pengaruh pekerjaan lain selama 3 x 24 jam dan dihitung dari kemungkinan cacat pada permukaannyaSetelah pasangan keramik lantai selesai dapat dilanjutkan dengan pekerjaan pemasangan plin keramik ukuran 10 x 30 cm.Pemasangan keramik ukuran 30 x 30 cm pada dinding bendung pintu PD1 juga dikerjakan pada minggu ini. Pelaksana lapangan bertugas mengatur pekerjaan di lapangan dan bertanggungjawab kepada Kepala Pelaksana atas kelancaran pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Untuk kelancaran kedatangan material ditempatkan tenaga logistik.

O. MINGGU KELIMABELAS

Minggu ini pekerjaan daun pintu dan jendela mulai dikerjakan pada minggu ini yaitu meliputi pekerjaan pengecatan plapond kalsiboard dan pekerjaan kayu seperti daun pintu panil kayu kruing (PD1),daun pintu panil kayu kruing (P1), daun pintu plywood+aluminium foil (P3), daun jendela kaca bening 5 mm (J1 dan J3), kaca mati 5 mm (V1), ram jendela 2/10 cm dan pekerjaan grill kayu 3/5 cm expose pada railing depan dan meja counter dengan bahan kayu bekas bongkaran. Pekerjaan pasangan daun pintu panil, daun pintu plywood +aluminium, daun jendela

(9)

kaca,ventilasi kaca dan kaca mati bening 5 mm, dikerjakan pada masing-masing kusen yang telah terpasang.Semua pekerjaan dilaksanakan dengan mengikuti petunjuk gambar, uraian dan syarat pekerjaan dalam RKS.Daun pintu dan jendela harus terpasang rapi, sisi tepi harus lurus dan rata serta tidak diperkenankan retak, bebas dari segala noda dan bekas goresan.Pada waktu pemasangan daun pintu dan jendela juga dikerjakan secara bersamaan pekerjaan pasangan engsel pintu dan jendela.Pekerjaan septictank dan peresapan juga akan dikerjakan pada minggu ini. Pekerjaan cat plapond dikerjakan pada pasangan plapond yang telah terpasang.Pekerjaan pengecatan harus diulang minimal 2x atau sampai halus dan rata.Pengecatan plafond dilakukan untuk semua permukaan plafond.Sebelum pengecatan plafond, semua permukaan agar didempul/plamur dan diamplas sehingga rata dan licin.Pengecatan menggunakan kuas atau roller, tidak dibenarkan mengecat sebelum diijinkan direksi.Pekerjaan pengecatan yang tidak rata, belang, tipis atau pecah-pecah agar diulang kembali.Warna sesuai dengan rencana / disetujui direksi.Tebal lapisan cat harus merata dan sama warnanya (tidak belang).Harus bersih dari kotoran dan kerusakan lainnya seperti terjadinya pengelupasan pada lapisan cat, jamuran serta lunturnya warna cat.Serta dapat juga dimulai akan pekerjaan galian tanah pondasi untuk pekerjaan penataan halaman.Pelaksana lapangan bertugas mengatur pekerjaan di lapangan dan bertanggungjawab kepada Kepala Pelaksana atas kelancaran pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Tenaga logistik bertanggungjawab terhadap ketersediaan material di lapangan.

P. MINGGU KEENAMBELAS

Pada minggu keenambelas ini di dikerjakan pekerjaan pemasangan kloset jongkok, pasangan floor drain, bak air fiberglass, pasangan keran air, pasangan wastafel, pasangan tempat sabun dan pasangan bak zing.Semua pemasangan pekerjaan tersebut disesuaikan dengan gambar rencana yang ada.Pada minggu juga untuk penataan halaman, akan dikerjakan pekerjaan pasangan batu kali untuk DPT campuran 1Pc : 5Psr. Pekerjaan pasangan batu kali 1Pc : 5 Ps dikerjakan mengikuti Propil/bouplank dan sesuai dengan type pasangan yang akan dibangun, mengikuti gambar rencana.Pekerjaan Pasangan batu kali menggunakan batu belah dan bahan untuk spesi ditakar dengan menggunakan ukuran takaran yang sama dengan dicampur dalam keadaan kering dengan molen sebelum ditambahkan air.Pada saat pekerjaan pasangan batu kali secara bersamaan dikerjakan pekerjaan drainase bambu.Selanjutnya setelah pasangan batu kali selesai dikerjakan pekerjaan urugan sirtu dipadatkan, dan pekerjaan plesteran DPT. Campuran harus dibuat secara homogen dengan cara dan peralatan yang semestinya dengan air secukupnya.Campuran yang akan dipasang harus selalu baru, jangan dibiarkan membeku lebih dari 1 jam.Semua Siar hendaknya dikerok sedalam mungkin lebih kurang 10 mm, sebelum diplester dan batu kali harus bersih dari bekas – bekas perekat / kotoran-kotoran.

(10)

Q. MINGGU KETUJUHBELAS

Pada minggu ini dikerjakan pekerjaan cat tembok baru dan polituran bidang kayu serta cat bidang kayu. Pekerjaan cat tembok dikerjakan pada pasangan tembok yang telah diplester.Semua bidang pengecatan tembok harus betul-betul rata, tidak terdapat cacat (retak, lubang dan pecah-pecah).Bidang pengecatan harus bebas dari debu, lemak, minyak dan kotoran-kotoran lain yang dapat merusak atau mengurangi mutu pengecatan. pengerjaan harus baik, warna dan pola textur merata, tidak terdapat noda-noda pada permukaan pengecatan.Harus dihindarkan terjadinya kerusakan akibat dari pekerjaan-pekerjaan lain. Semua bidang polituran harus betul-betul rata, tidak terdapat cacat (retak, lubang dan pecah-pecah).Bidang polituran harus bebas dari debu, lemak, minyak dan kotoran-kotoran lain yang dapat merusak atau mengurangi mutu polituran.Dalam pekerjaan polituran menggunakan spite dengan tekanan udara dari compressor. Pengecatan kayu dilaksanakan untuk semua pekerjaan kusen, pintu, jendela, lisplafond, lis plank, ram dan semua permukaan kayu yang tampak. Sebelum pekerjaan pengecatan kayu, terlebih dahulu dilakukan pekerjaan dempulan, meni, plamur dan pengamplasan hingga rapi dan halus. Pekerjaan pengecatan harus diulang minimal 2x atau sampai halus dan rata. Pengerjaan pengecatan yang tidak rata, tipis atau pecah-pecah agar diulang kembali.

R. MINGGU KEDELAPANBELAS

Pada minggu ini di akan dikerjakan pekerjaan pemasangan instalasi listrik yaitu pasangan saklar tunggal, pasangan stop kontak, pasangan TL Esensial 18 watt+fiting down light dim 3’’ dan pasangan TL Esensial 18 watt+fiting biasa.Semua pemasangannya mengikuti gambar rencana atau sesuai petunjuk direksi pekerjaan.Dan pada minggu ini juga akan dikerjakan pekerjaan pemasangan grendel pintu dan jendela, kait angin dan kunci pintu 2 slaag. Pekerjaan ini dikerjakan pada daun pintu dan daun jendela yang telah terpasang,posisi dan letak pemasangan disesuaikan dengan gambar rencana. Kunci pintu dikerjakan pada pintu yang telah terpasang. Kunci-kunci yang dipasang adalah kunci dengan putaran dua slaag untuk pintu panil. Kunci harus terpasang kuat pada rangka daun pintu, semua kunci harus memenuhi standar.

Semarapura, 25 Juni 2013 Dibuat Oleh

Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Dinas Kesehatan

Kabupaten Klungkung

Dr. GEDE NGURAH PARWATA NIP. 19580212 198709 1 001

(11)

Referensi

Dokumen terkait

Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa beda tekanan berfluktuasi dengan sedang, hampir sama seperti fluktuasi pada grafik sebelumnya namun yang ini sedikit

Pada kolom ketiga pada tabel contoh, menunjukkan daftar kemungkinan pengujian pengendalian untuk setiap pengendalian yang diperlukan yang telah ditetapkan pada

Menurut psikologi, remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia

Untuk semua pihak yang telah membantu penulis baik dari segi moril maupun materil dalam penyusunan skripsi ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih, mohon maaf jika saya

PT PAL Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi perkapalan dalam pelaksanaan kegiatan produksinya, keselamatan dan kesehatan kerja merupakan

Lebih lanjut, Isnaini dan Suranto (2010:21) mengemukakan, lari sambung disebut juga dengan lari estafet. Pelaksanaan dalam lari sambung dilakukan oleh empat pelari dalam satu

1996: xv). Dalam kaitan inilah organisasi perlu memperhatikan kondisi-kondisi lingkungan yang ada dan belajar daripadanya agar dapat menyesuaikan diri dan

Berdasarkan pemberitaan dari surat kabar Mata Hari tersebut di atas, dapat diketahui dengan jelas bahwa orang-orang Tionghoa memiliki organisasi- organisasi Tionghoa yang