vi
KATA PENGANTAR
Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai sebagai sebuah perguruan tinggi Islam swasta di Indonesia kewajiban untuk menghasilkan lulusan terbaik untuk memberi kontribusi terhadap peradaban. Dalam Sasaran Mutu IAI Muhammadiyah Sinjai beberapa komponen terkait dengan mahasiswa diantaranya, adalah : lulusan berkarya di masyarakat sesuai bidang keahlian, tepat waktu studi (4 tahun/8 semester bagi program S1), lulusan mampu berkomunikasi Global (bahasa Inggris dan bahasa Arab) dan lulusan mampu aplikasi teknologi
informasi merupakan bagian dari upaya IAI
Muhammadiyah agar terwujud lulusan atau sarjana yang unggul dan bermanfaat bagi masyarakat.
Guna menghasilkan lulusan yang bermutu di atas, di
samping upaya-upaya yang dilakukan seperti
peningkatan kualitas dosen, karyawan dan pimpinan, begitu pun sarana prasarana, IAI Muhammadiyah juga senantiasa berupaya memberikan yang terbaik bagi mahasiswa, salah satunya adalah memberikan rujukan informasi tentang pelayanan akademik yang dilakukan di IAI Muhammadiyah Sinjai dalam bentuk buku “ Pedoman Akademik IAI Muhammadiyah Sinjai”.
Buku Pedoman Akademik ini terbit dengan sebuah pandangan bahwa mahasiswa sebagai bagian integral dari perguruan tinggi, memiliki hak, kewajiban dan tanggung jawab yang sama sebagaimana unsur civitas akademika yang lain walaupun dengan status dan fungsi
vii
yang berbeda. Di samping berkewajiban menaati tata tertib dan kode etik serta menjaga citra dan nama baik almamater, mahasiswa pun berhak memperoleh pendidikan dan bimbingan dalam suasana yang baik dan kondusif.
Demikianlah, fungsi dari buku Pedoman Akademik ini adalah untuk memberikan informasi yang memadai tentang semua yang terkait penyelenggaraan kegiatan akademik di IAI Muhammadiyah Sinjai. Akhirnya, semoga dengan penerbitan buku ini akan mempermudah dalam memandu pemahaman terhadap hal-hal penting yang berkaitan dengan kegiatan akademik sehingga dapat membantu terciptanya pelaksanaan akademik yang kondusif guna memenuhi standar mutu akademik yang kita harapkan. Amin.
Sinjai, November 2018
Ttd
Dr. Firdaus, M.Ag. NBM. 886069
viii
DAFTAR ISI
SK PENGESAHAN ... i
SK TIM PENYUSUN ... ii
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Sejarah IAIM Sinjai ... 1
B. Visi, Misi dan Tujuan ... 6
BAB II SISTEM REKRUTMEN MAHASISWA ... 8
A.Persyaratan menjadi mahasiswa ... 8
B. Pola seleksi ... 9
C. Hasil seleksi ... 14
D. Pendaftaran ulang ... 14
E. Pendaftaran Mahasiswa Transfer ... 16
F. Pendaftaran Mahasiswa Pindahan ... 17
G. Masa Taaruf (MASTA) ... 21
H. Darul Arqam Dasar (DAD) ... 21
I. Lembaga Bahasa Asing (LBA) ... 22
J. Biro Konseling ... 23
ix
A. Sistem kredit semester ... 24
B. Penasehat Akademik ... 27
C. Sistem perkuliahan ... 29
D. Cuti akademik ... 36
E. Sistem penilaian dan evaluasi ... 39
F. Remedial ... 47
G. Semester pendek ... 47
H. Praktikum/magang ... 48
I. Kuliah kerja nyata – profesi (kkn-p) ... 50
J. Ujian komprehensif ... 51 K. Skripsi/tugas akhir ... 51 L. Yudisium ... 61 M. Wisuda ... 61 N. Pengurusan ijazah ... 62 BAB IV KURIKULUM ... 63
A. Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan ... 63
B. Fakultas ushuluddin dan komunikasi islam... 101
C. Fakultas ekonomi dan hukum islam ... 126
BAB V BIAYA PENDIDIKAN DAN FASILITAS PENUNJANG 153 A. Biaya pendidikan ... 153
x
B. Fasilitas penunjang... 154
BAB I PENDAHULUAN
A. SEJARAH INSTITUT AGAMA ISLAM
MUHAMMADIYAH SINJAI
Muhammadiyah Sinjai sejak tahun 1967 dibawah kepemimpinan bapak Muhammad Syurkati Said mulai memasuki bidang Amal Usaha di Lapangan Perguruan Tinggi dengan membuka FIP (Fakultas Ilmu Pendidikan) cabang dari Unismuh Makassar dan berhasil mendidik sampai Sarjana Muda dengan Gelar BA kepada beberapa praktisi pendidikan di Kabupaten Sinjai pada saat itu. Namun mereka hanya melaksanakan perkuliahan di gedung tua milik Muhammadiyah sendiri yang dibangun pada tahun 1935. Sampai hari ini, bangunan tersebut dapat difungsikan dan telah direnovasi tahun 2012. Sarjana–sarjana tersebut sebagian besar melanjutkan pendidikan sampai menyandang sarjana lengkap (Drs). sehingga dapat berkelayakan sebagaimana istilah sekarang.
Karena peraturan dan perundang-undangan menghendaki ketika itu bahwa mahasiswa harus
mengikuti ujian di Makassar dan tidak dibenarkan lagi ada Perguruan Tinggi yang berstatus cabang/kelas jauh maka FIB Unismuh Makassar cabang Sinjai dilebur ke induknya akibat adanya aturan itu. Dengan demikian maka guru dan alumni SLTA yang berminat melanjutkan pendidikan atau ingin menambah ilmunya mengalami kesulitan, beberapa tahun kemudian Muhammadiyah Bone dan
Bulukumba membuka/mendirikan STIKP.
Muhammadiyah, sehingga para pendidik (guru) yang berminat untuk menambah tingkat pendidikannya memilih antara STIKP. Muhammadiyah Bone atau STIKP Muhammadiyah Bulukumba dan Makassar.
Muhammadiyah Sinjai memahami kondisi itu, maka pengurus berusaha kembali untuk membuka perkuliahan dan yang berhasil dibuka adalah Fakultas Tarbiyah Unismuh Makassar cabang Sinjai pada tahun 1974, dua tahun kemudian pada tahun 1976 baru memperoleh Izin Operasional status terdaftar dari Menteri Agama RI dengan surat keputusan Nomor: Kep/D.5110/1976 tanggal 15
April 1976, jurusan pendidikan Agama Islam Program Sarjana Muda.
Pada tahun 1986, Rektor Unismuh Makassar memberikan kesempatan untuk berdiri sendiri sehingga kesempatan itu dipergunakan dengan baik oleh Muhammadiyah Sinjai dengan merubah nama dari Fakultas Tarbiyah Unismuh Makassar cabang Sinjai menjadi SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) Muhammadiyah Sinjai, jurusan Pendidikan Agama Islam program sarjana strata satu (S1) dan telah berdiri sendiri dan memperoleh Izin Operasional Menteri Agama RI. Status terdaftar dengan surat Keputusan Nomor: 61/1990 tanggal 25 April 1990.
Pada tahun 1995, karena tuntutan dan peraturan pemerintah dalam hal ini Departemen Agama RI bahwa semua perguruan tinggi di bawah naungan Departemen Agama RI harus menyesuaikan diri dengan peraturan itu. Sehingga SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) Muhammadiyah sinjai berubah nama menjadi SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM” (STAI) Muhammadiyah sinjai dengan
menambah jurusan lagi, sehingga STAI Muhammadiyah Sinjai pada saat itu memiliki 2 (dua) Program Studi strata satu (S1) yaitu:
1) Pendidikan Agama Islam (PAI) 2) Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI)
Sesuai dengan surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 226/1995 tanggal 16 juni 1995 tentang perubahan nama dan izin Operasional pembukaan jurusan serta pemberian status terdaftar kedua jurusan yang dimiliki tersebut.STAIM Sinjai telah mereformasi diri mendapatkan legitimasi menjadi Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai pada tahun 2015 oleh Kementrian Agama Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi dengan No. SK: 148/SK/BAN-PT/Akred/PT/IV/2015. Sehingga IAI Muhammadiyah Sinjai 3 (tiga) Fakultas dan 6 Program studi yakni;
1. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan(FTIK) a). Program Studi Pendidikan Agama Islam
(PAI)
b). Program Studi Pendidikan Guru Madrasah ibtidaiyah (PGMI)
c). Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA)
d). Program Studi Tadris Bahasa Inggris (TBI) e). Program Studi Tadris Matematikan (TM) f). Program Pascsarjana PAI
2. Fakultas Ekonomi dan Hukum Islam(FEHI) a). Program Studi Ekonomi Syariah (EKOS) b). Program StudiHukum Perdata Islam (HPI) c). Program Studi Perbankan Syariah (PS)
3. Fakultas Ushuluddin dan Komunikasi Islam (FUKI)
a). Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)
b). Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT)
c). Program Studi Kominukasi Penyiaran Islam (KPI)
Periodisasi kepemimpinan IAI Muhammadiyah Sinjai sejak tahun 1974 sampai sekarang dapat dilihat dalam tabel berikut:
Periodesasi Kepemimpinan
NO Nama Institusi Jabatan Periode
1 Salam Basyah, SH Koord. Fak. Tarbiyah Unismuh
Makassar cabang sinjai Ketua 1974-1976 2 Drs. H. M. Amir Said Koord. Fak. Tarbiyah Unismuh
Makassar cabang sinjai Ketua 1976- 1982 3 Drs. H. Zainuddin
Fatbang Koord. Fak. Tarbiyah Unismuh Makassar cabang sinjai Ketua 1982-1983 4 Drs. H. M. Amir Said Koord. Fak. Tarbiyah Unismuh
Makassar cabang sinjai/STIT ketua 1983-1986 5 Drs. A. Muh Nur
Parolai STIT Muhammadiyah Sinjai Ketua 1986- 1995 6 Drs. A. Muh Nur
Parolai STAIM Sinjai Ketua 1995- 2005 7 Drs. A. Mucthar
Mappatoba, M.Pd STAIM Sinjai Ketua 2005-2010 8 Dr. Muh. Judrah, S.Ag,
M.Pd.I STAIM Sinjai Ketua 2010-2014 9 Dr. Firdaus, M.Ag STAIM Sinjai Ketua 2014-2016 10 Dr. Firdaus, M.Ag IAI Muhammadiyah Sinjai Rektor 2016-2020
B. VISI, MISI DAN TUJUAN 1. Visi
Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) merupakan “Lembaga Pendidikan Tinggi Islam yang Islami, Kompetitif, dan Progressif”
2. Misi
a. Menyelenggarakan Tridarma Perguruan Tinggi berlandaskan nilai-nilai Islam.
b. Menyelenggarakan pendidikan Tinggi yang berdaya saing.
c. Menghasilkan lulusan yang inovatif dan kreatif.
d. Mengembangkan jaringan kerjasama dengan berbagai institusi regional, nasional, maupun internasional.
3. Tujuan
a. Menyiapkan peserta didik menjadi sarjana muslim yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia yang memiliki kemampuan akademik yang profesional.
b. Mengembangkan dan memperkaya khasanah ilmu keislaman, ilmu pengetahuan, dan teknologi untuk mewujudkan masyarakat yang sebenar-benarnya.
BAB II
SISTEM PEREKRUTAN MAHASISWA A. PERSYARATAN MENJADI MAHASISWA
Setiap awal tahun akademik, IAI Muhammadiyah Sinjai menerima pendaftaran mahasiswa baru baik program sarjana maupun program pascasarjana dengan persyaratan sebagai berikut:
1. Calon mahasiswa S1 Persyaratan:
a. Fotocopy ijazah/SKHU SMA/MA/SMK/MAK dan transkrip nilai yang telah dilegalisir
b. Pas foto terbaru ukuran 3 x 4
c. Mengambil formulir dan membayar uang pendaftaran
d. Mengikuti seleksi 2. Calon mahasiswa S2
Persyaratan:
a. Sarjana (S1) sesuai dengan disiplin ilmu b. Foto copy ijazah dan trakskrip nilai S1
c. Memperoleh rekomendasi minimal dari 2 (dua) Doktor
d. Membuat surat pernyataan
e. Surat izin atasan/pejabat yang berwenang bagi yang sudah bekerja
f. Daftar riwayat hidup
g. Pas foto terbaru ukuran 3 x 4
h. Mengambil formulir dan membayar uang pendaftaran
B. POLA SELEKSI
1. Pola seleksi Mahasiswa Baru program sarjana (s1) Untuk penerimaan mahasiswa program sarjana (s1) menggunakan pola seleksi one day service. Adapun yang dimaksud dengan one day service yakni sistem pelayanan satu hari (pengembalian formulir, mengikuti tes, dan pengumuman kelulusan). Setiap pendaftar yang telah mengembalikan formulir, bisa langsung mengikuti tes tulis dan wawancara serta langsung dapat mengetahui.Pola seleksi tersebut menuntut seluruh unsur dalam kepanitiaan penerimaan
mahasiswa baru untuk terlibat dalam
melaksanakan dan menjalankan pola rekrutmen tersebut secara kolektif kolegial.
Seleksi dilaksanakan di Kampus IAI Muhammadiyah Sinjai. Seleksi berbentuktes tertulis (Tes Kemampuan Akademik, Tes Pengetahuan Umum, Tes Pengetahuan Agama dan Tes Bahasa) dan tes lisan/wawancara (wawasan keagamaan, pengetahuan tentang program studi yang dipilih, latar belakang keluarga, dan tes baca al-Quran).
2. Pola seleksi mahasiswa baru untuk program Magister (S2)
Program Magister Prodi Pendidikan Agama Islam IAI Muhammadiyah Sinjai menerima pendaftaran mahasiswa baru dengan cara online dan cara manual. Salinan berkas dengan cara online dilakukan dengan scanning dokumen, sedangkan salinan dokumen dengan cara manual dilakukan dengan meng-copy dokumen. Semua mahasiswa yang dinyatakan diterima harus menunjukkan dokumen aslinya pada saat pendaftaran ulang sebagai mahasiswa baru.
1) Salinan Ijazah S1 dari Program Studi terakreditasi yang telah dilegalisiroleh pejabat yang berwenang.
2) Salinan SK/Sertifikat perolehan status akreditasi program.
3) Studi dan institusi dari BAN-PT dan/atau lembaga yang kredibel lain tingkat internasional.
4) Salinan transkrip nilai dengan IPK minimal 3,00 atau equivalen.
5) Pas foto ukuran 3x4 dan 2x3 masing-masing 2 (dua) lembar.
6) Daftar riwayat hidup termasuk daftar
penulisan karya ilmiah yang
dipublikasikan (jika ada).
7) Surat rekomendasi dari dua instansi dan/atau orang yang memiliki kualifikasi untuk menilai kompetensi akademik calon mahasiswa yang bersangkutan.
8) Surat pernyataan sanggup membiayai kuliah selama studi (jika ditanggung sendiri) dan surat pernyataan dari
instansi/atau perorangan tentang kesanggupan membiayai kuliah selama studi (jika ditanggung sponsor).
9) Surat ijin dari instansi tempat bekerja (bagi yang bekerja).
10) Surat pernyataan sanggup mentaati
ketentuan yang sudah dan akan
ditetapkan oleh Program Magister IAI Muhammadiyah Sinjai yang dibuat sendiri.
11) Surat keterangan kesehatan dari dokter yang berwenang serta keterangan bebas narkoba dari pihak yang berwenang. 12) Salinan KTP/SIM/Paspor dan Visa yang
masih berlaku.
13) Proposal tesis (minimal 15 halaman ukuran B5 bolak-balik sebanyak 3 (tiga) rangkap dan proposal disertasi (minimal 20 halaman ukuran B5 bolak-balik) sebanyak 4 (empat) rangkap.
b. Materi Ujian Masuk.
1) Tes Potensi Akademik (TPA).
2) Kemampuan berbahasa Arab dan Inggris diukur dengan ujian terjemahan teks bahasa Inggris dan terjemahan teks bahasa Arab serta tes kemampuan tatabahasa Inggris dan Arab.
3) Tes lisan.
4) Tes kesehatan berupa kesehatan fisik dan bebas narkoba.
c. Waktu Pendaftaran
Program Magister IAI Muhammadiyah
Sinjai menerima pendaftaran calon
mahasiswa baru Program Studi Pendidikan Agama Islam secara online dan manual. Selanjutnya pendaftaran dibuka setiap awal tahun akademik dengan mengikuti kalender akademik yang ada Program Magister.
Berkas pendaftaran diserahkan ke
sekretaris prodi setiap hari kerja.
Perkuliahan semester gasal diselenggarakan pada bulan September – Februari dan
perkuliahan semester genap pada bulan Maret – Juli.
C. HASIL SELEKSI
Kelulusan seleksi akan ditentukan berdasarkan peringkat nilai yang dicapai oleh tiap-tiap calon
mahasiswa. Pengumuman hasil seleksi dan
penempatan berdasarkan pilihan program studinya, akan disampaikan secara langsung kepada calon mahasiswa di Kampus IAI Muhammadiyah Sinjai.
Untuk mahasiswa program magister, hasil seleksi calon mahasiswa baru ditentukan berdasarkan peringkat nilai yang dicapai setelah mengikuti tes, baik itu tes tertulis, tes lisan, maupun tes kesehatan yang berupa kesehatan fisik dan bebas narkoba. Pengumuman hasil seleksi akan disampaikan secara langsung kepada calon mahasiswa Pascasarjana di kampus IAI Muhammadiyah Sinjai.
D. PENDAFTARAN ULANG
Calon mahasiswa baru baik program sarjana maupun program magister yang dinyatakan lulus seleksi sebagai calon mahasiswa baru di IAI
Muhammadiyah Sinjai harus mendaftarkan diri (registrasi ulang) dengan persyaratan sebagai berikut:
1. Melakukan pembayaran SPP, BPP,NIMKO, LBA, biaya MASTA, DAD dan Infaq pada Bank yang telah ditunjuk oleh pihak IAI Muhammadiyah Sinjai.
2. Menyerahkan bukti pembayaran SPP, BPP, NIMKO, LBA, MASTA, DAD dan Infaq dari Bank kepada Bendahara dengan melampirkan:
a) Copy Bukti telah menyelesaikan biaya pendaftaran (pengambilan dan pengembalian formulir),
b) Copy Ijazah SMA/MA/SMK/MAK dan
transkrip nilai yang telah dilegaliasir.
c) Mengisi formulir Kartu Rencana Studi (KRS) 3. Calon Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus
seleksi pada IAI Muhammadiyah Sinjai, apabila tidak melakukan proses registrasi ulang dan tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan tepat waktu, maka haknya sebagai mahasiwa dinyatakan gugur.
E. PENDAFTARAN MAHASISWA TRANSFER
Adapun calon mahasiswa transfer, harus mendaftarkan diri (registrasi) dengan persyaratan sebagai berikut:
1. Mengambil Formulir pendaftaran.
2. Melakukan proses pembayaran SPP, BPP, NIMKO, LBA, MASTA, DAD dan Infaq pada Bank yang telah ditunjuk oleh pihak IAI Muhammadiyah Sinjai. 3. Menyerahkan bukti pembayaran SPP, BPP, NIMKO,
LBA, MASTA, DAD dan Infaq dari Bank kepada Bendahara dengan melampirkan:
a) Copy Bukti lunas biaya pendaftaran
b) Copy Ijazah SMA/MA/SMK/MAK dan
Transkrip Nilai yang telah dilegalisir, masing-masing 2 lembar
c) Copy Ijazah D2/D3 dan Transkrip Nilai yang telah dilegalisir sebanyak 2 lembar
4. Melakukan proses konversi nilai pada program studi tujuan dengan melampirkan:
a) Copy bukti lunas biaya pendaftaran
b) Copy bukti lunas biaya SPP, BPP, NIMKO, LBA, MASTA, DAD dan Infaq
c) Copy Ijazah SMA/MA/SMK/MAK dan Transkrip Nilai yang telah dilegalisir, masing-masing 2 lembar
d) Copy Ijazah D2/D3 dan Transkrip Nilai
5. Melunasi biaya konversi nilai sebagaimana yang telah ditetapkan
6. Melaksanakan proses pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) dengan melampirkan copy bukti pelunasan biaya konversi Nilai dan hasil konversi nilai dari program studi tujuan.
F. PENDAFTARAN MAHASISWA PINDAHAN 1. Mahasiswa Pindahan S1
Pendaftaran mahasiswa baru pindahan antar prodi/fakultas di lingkup IAIM dan dari PTS/PTN lain harus mendaftarkan diri (registrasi) dengan persyaratan sebagai berikut:
a. Mengambil Formulir pendaftaran
b. Melakuakn pembayaran SPP, BPP, NIMKO, LBA, MASTA, DAD dan Infaq pada Bank yang telah ditunjuk oleh pihak IAI Muhammadiyah Sinjai.
c. Menyerahkan bukti pembayaran SPP, BPP, NIMKO, LBA, MASTA, DAD dan Infaq dari Bank kepada Bendahara dengan melampirkan: 1) Copy Bukti lunas biaya pendaftaran
2) Copy Ijazah SMA/MA/SMK/MAK dan Transkrip Nilai yang telah dilegalisir
3) Transkrip Nilai terakhir dari perguruan tinggi asal
4) Surat Keterangan Pindah dari perguruan tinggi asal
d. Melakukan proses konversi nilai pada program studi tujuan dengan melampirkan:
1) Copy bukti lunas biaya pendaftaran
2) Copy bukti lunas biaya SPP, BPP, NIMKO, LBA, MASTA, DAD dan Infaq
3) Copy Ijazah SMA/MA/SMK/MAK dan Transkrip Nilai yang telah dilegalisir, masing-masing 2 lembar
4) Copy Transkrip Nilai terakhir dari Perguruan Tinggi Asal
5) Copy Surat keterangan pindah dari Perguruan Tinggi Asal
e. Melunasi biaya konversi nilai sebagaimana yang telah ditetapkan.
f. Melaksanakan proses pengisian Kartu
Rencana Studi (KRS) dengan melampirkan bukti pelunasan biaya konversi Nilai dan hasil konversi nilai dari program studi tujuan. 2. Mahasiswa Pindahan Magister (S2)
Program Magister IAI Muhammadiyah Sinjai menerima pendaftaran mahasiswa dengan status pindahan dari Pascasarjana perguruan tinggi lain dalam dan luar negeri. Persyaratan untuk menjadi mahasiswa pindahan adalah sebagai berikut:
a. Mengajukan permohonan kepada Ketua Program Studi
b. Melampirkan surat keterangan pindah dari pimpinan Pascasarjana asal dan melampirkan persyaratan sebagai mahasiswa baru.
c. Melampirkan SK dan sertifikat peringkat akreditasi maksimal B untuk akreditasi instansi dan program studi Perguruan Tinggi asal
d. Lulus tes masuk
e. Membayar uang pendaftaran dan ujian masuk sebagai mahasiswa baru sesuai tarif
f. Membayar dana Pemeriksaan Kesehatan sesuai tarif
g. Membayar dana Pengembangan dan
Perpustakaan sesuai tarif
h. Membayar uang kuliah dan biaya-biaya lain sesuai ketentuan yang berlaku sebagaimana mahasiswa reguler
i. Membayar biaya alih kredit setiap mata kuliah dari Pascasarjana asal yang nilainya minimal 80 (B) dan besar SKS nya disamakan dengan yang berlaku di Program magister IAI Muhammadiyah Sinjai
j. Mahasiswa pindahan memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam perkuliahan dengan mahasiswa reguler dalam hal kehadiran, melaksanakan tugas-tugas dan penggunaan sarana dan prasarana akademik. k. Mata kuliah yang dapat dikonversi adalah
dengan mata kuliah yang ada di Program Studi PAI Program Magister IAI Muhammadiyah Sinjai
l. Yang bersangkutan diberikan Nomor Induk Mahasiswa pindahan.
G. MASA TAARUF (MASTA)
Calon mahasiswa yang dinyatakan lulus seleksi dan telah melakukan pendaftaran ulang, wajib mengikuti masa taaruf (MASTA). Masta merupakan kegiatan pengenalan suasana akademik bagi mahasiswa baru. Di dalam kegiatan masta ini, mahasiswa diperkenalkan tentang profil kampus IAIM, profil masing-masing fakultas, prosedur akademik mahasiswa, tugas pejabat struktural IAIM, serta pengenalan UKM. Peraturan dan pelaksanaan MASTA diatur dalam pedoman pelaksaaan MASTA IAI Muhammadiyah Sinjai.
H. DARUL ARQAM DASAR (DAD)
Darul Arqam Dasar (DAD) merupakan program wajib diikuti bagi mahasiswa baru setelah proses MASTA. Program DAD ini merupakan kegiatan yang berisi materi tentang keislaman, kemuhammadiyahan,
dan kepemimpinan. Selain itu, dalam proses DAD juga mahasiswa belajar dan memperdalam baca Al-Quran, serta sholat.
I. LEMBAGA BAHASA ASING
Lembaga Bahasa Asing mempunyai tugas melaksanakan pelatihan dan pengembangan bahasa bagi civitas akademika Institut berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Fungsi dari Pusat Pengembangan Bahasa adalah: 1. Penyusunan rencana dan program
pengem-bangan bahasa.
2. Penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran bahasa.
Pelayanan yang dilakukan oleh Lembaga Bahasa Asing diantaranya :
1. Kelas bahasa Arab dan Inggris bagi semua mahasiswa baru disemua fakultas di IAI Muhammadiyah Sinjai.
2. Tes bahasa Inggris dan bahasa Arab sebagai persyaratan skripsi dan tesis untuk lingkungan IAI Muhammadiyah Sinjai.
3. Transliterasi ijazah dan transkip nilai.
4. Transliterasi naskah dan dokumen penting lainnya.
5. Memberikan training pembelajaran bagi pengajar bahasa Arab dan Inggris di sekolah ataupun perguruan tinggi di luar IAIM dan lembaga pendidikan lainnya.
J. BIRO KONSELING
Biro konseling merupakan lembaga dibawah naungan IAI Muhammadiyah sinjai yang bertujuan memberikan layanan informasi, pelatihan dan konseling sebagai bentuk penanganan terhadap mahasiswa dan masyarakat (non akademis) yang bermasalah.
Secara khusus biro konseling bertujuan untuk membantu klien agar dapat mencapai tujuan-tujuan pengembangan meliputi:
1. Aspek perkembangan pribadi sosial 2. Aspek Perkembangan belajar 3. Aspek perkembangan karier.
BAB III
PENYELENGGARAAN SISTEM PENDIDIKAN Institut Agama Islam (IAI) Muhammadiyah Sinjai dalam menyelenggarakan pendidikan menggunakan satuan waktu semester yaitu penyelenggaraan program pendidikan dengan menggunakan satuan waktu terkecil setengah tahun. Satuan waktu kegiatan dalam satu semester, berkisar antara 14 sampai dengan 16 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian.
A. SISTEM KREDIT SEMESTER 1. Pengertian
Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan mengguna-kan satuan kredit semester (sks) untuk menyata-kan beban studi mahasiswa, beban pengalaman belajar, beban kerja dosen, dan beban penyelenggaraan program.
Sistem Kredit Semester dimaksudkan untuk mengakomodasikan adanya perbedaan minat, bakat, dan kemampuan antara mahasiswa yang satu dengan yang lain, sehingga cara dan waktu
untuk menyelesaikan beban studi maupun kompo-sisi kegiatan studi untuk memenuhi beban studi yang diwajibkan tidak harus sama bagi setiap mahasiswa, meskipun mereka duduk dalam jenjang yang sama.
2. Tujuan
Tujuan pokok Sistem Kredit Semester adalah:
a. Memberikan kesempatan kepada para maha-siswa yang cakap dan giat belajar agar dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya;
b. Memberikan kesempatan kepada para maha-siswa agar dapat mengikuti kegiatan pendidik-an ypendidik-ang sesuai dengpendidik-an minat, bakat, dpendidik-an kemampuan mereka; dan
c. Mempermudah penyesuaian kurikulum
terhadap perkembangan ilmu dan teknologi. 3. Satuan Kredit Semester (sks)
Satuan kredit semester (sks) merupakan ukuran beban studi mahasiswa dan beban mengajar dosen, dengan ketentuan:
a. Satu sks untuk perkuliahan adalah satuan waktu kegiatan belajar dalam satu semester melalui kegiatan terjadwal per minggu sebanyak 1 kali 50 menit kegiatan kuliah/tatap muka, 1 kali 50 menit kegiatan belajar mandiri dan 1 kali 50 menit latihan/tugas/pekerjaan di luar kelas.
b. Satu sks untuk praktikum di laboratorium adalah beban tugas di laboratorium sebanyak 2 sampai 3 kali 50 menit perminggu.
c. Satu sks untuk kerja lapangan dan yang sejenisnya adalah 4 sampai 5 kali 50 menit per minggu.
d. Satu sks untuk penelitian penyusunan skripsi dan yang sejenisnya adalah beban tugas penelitian sebanyak 3 sampai 4 jam sehari selama 1 bulan yang setara dengan 24 hari kerja.
4. Beban Studi S1
Beban studi yang harus ditempuh oleh mahasiswa pada masing-masing jenjang pendidikan Program Sarjana (S-1) merupakan jenjang pertama
program akademik yang mempunyai beban studi 144-160 sks, dijadwalkan 8 semester, dapat di-tempuh dalam waktu kurang dari 8 semester dan selama-lamanya 14 semester.
5. Beban Studi S2
Pada program magister PS Pendidikan Agama Islam IAI Muhammadiyah Sinjai dengan beban studi minimum adalah 4 semester dan beban studi maksimum 10 semester. Adapun mahasiswa yang dinyatakan berhasil menyelesaikan studi berhak menyandang gelar M.Pd sesuai dengan Peraturan Menteri Agama RI No. 33 Tahun 2016.
B. PENASEHAT AKADEMIK
1. Untuk membantu mahasiswa dalam menempuh pendidikan di Institut diberikan bantuan pelayanan
Penasehat Akademik. Penasehat Akademik
ditetapkan dengan maksud:
a. Membantu mahasiswa melalui pelayanan pribadi agar mencapai tahap perkembangan yang optimal baik secara akademik, psikologis maupun sosial.
b. Mengembangkan potensi pada diri mahasiswa secara optimal sehingga dapat berguna bagi diri sendiri dan lingkungan masyarakat pada umumnya.
c. Membentuk jati diri mahasiswa untuk mandiri
terutama dalam proses pembelajaran,
mengembangkan diferensiasi keahlian
mahasiswa, mengembangkan tehnik belajar yang efektif dan kebiasaan belajar yang baik; serta
d. Membantu mahasiswa dalam memilih dan merencanakan program pendidikan, serta dalam penyesuaian diri dengan lingkungan kehidupan kampus dan menyelesaikan masalah yang
dihadapi mahasiswa dalam kehidupan
akademik.
2. Penasehat Akademik untuk setiap mahasiswa diusulkan oleh Ketua Prodi kepada Dekan untuk masa 1 (satu) tahun akademik dan dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan.
3. Penasehat Akademik ditunjuk dari dosen biasa yang memiliki kualifikasi akademik
4. Jabaran ketentuan tentang kurikulum, silabus, SAP, jadwal perkuliahan, beban studi mahasiswa dan penasehat akademik di atur di dalam peraturan akademik.
C. Sistem Perkuliahan
1. Herregistrasi Mahasiswa
Setiap awal semester, mahasiswa yang akan aktif mengikuti kegiatan akademik dan kegiatan lain di IAI Muhammadiyah Sinjai wajib mendaftar ulang (herregistrasi) dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Mahasiswa aktif:
1) Membayar biaya pendidikan semester berjalan.
2) Mengisi formulir KRS
3) Melakukan pengesahaan KRS ke Penasehat Akademik dan Ketua Program Studi masing-masing.
b. Mahasiswa yang tidak melakukan
herregistrasi pada waktunya tanpa
1) Apabila sampai tanggal yang telah ditentukan mahasiswa belum melakukan pembayaran biaya pendidikan untuk semester berikutnya maka mahasiswa tersebut secara otomatis akan diberikan status cuti oleh pihak Fakultas yang diketahui oleh kepala biro. Mahasiswa dengan status cuti tidak bisa melakukan
pengisian KRS dan menggunakan
beberapa layanan yang diberikan oleh IAI Muhammadiyah Sinjai.
2) Mahasiswa yang telah memiliki status cuti untuk dua (2) semester baik berturut-turut atau tidak, maka yang bersangkutan tidak boleh mengajukan cuti lagi. Apabila
di semester berikutnya yang
bersangkutan terkena aturan cuti oleh Fakultas yang diketahui oleh Kepala Biro dan Wakil Rektor Bidang Akademik akan diberikan status Drop Out (DO).
2. Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS)
a. Setiap awal semester, mahasiswa yang telah membayar biaya pendidikan wajib mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) sesuai dengan kalender akademik.
b. Sebelum Pengisian KRS Mahasiswa wajib berkonsultasi dengan Dosen Penasehat Akademik.
c. Pengambilan matakuliah berprasyarat harus sesuai dengan aturan yang berlaku pada Fakultas/Program Studi masing-masing. d. Perubahan rencana studi hanya dapat
dilaku-kan pada masa revisi KRS. 3. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
a. Setiap mahasiswa wajib memiliki Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang dikeluarkan oleh Institut Agama IslamMuhammadiyah Sinjai. b. Masa berlaku KTM adalah 8 semester untuk
program S1 dan 4 semester untuk program S2. c. Jika KTM hilang atau rusak (atau habis masa
KTM Pengganti dengan membayar biaya administrasi.
d. Pada saat mahasiswa melakukan pendaftaran wisuda, maka KTM akan di tarik dan diganti dengan kartu alumni.
4. Kartu Anggota perpustakaan
Tata cara pembuatan kartu anggota perpustakaan IAI Muhammadiyah Sinjai adalah sebagai berikut:
a. Mengisi formulir pendaftaran b. Menyetor pas Foto terbaru c. Membayar biaya administrasi d. Foto copy KTP
5. Matrikulasi
Program matrikulasi adalah program kegiatan akademik yang wajib ditempuh oleh mahasiswa yang berasal dari lulusan (S1) dan/atau lulusan (S2) yang tidak sebidang, yang
dinilai masih perlu memperkuat dasar
pengetahuan bidang studi
utama/pokok/spesialisasinya agar dapat lancer dan berhasil mengikuti kegiatan akademik dalam
program yang lebih tinggi seperti yang diinginkan. Pelaksanaan lebih lanjut diatur oleh Ketua Program Studi.
Ketua Program Studi bekerjasama dengan Dekan dalam menentukan jenis dan jumlah mata kuliah bagi mahasiswa yang mengikuti program matrikulasi pada Program Magister.
Pengelolaan program matrikulasi diatur tersendiri oleh Dekan dengan memperhatikan masukan dari Ketua Program Studi yang mahasiswanya dinlai perlu mengikuti program matrikulasi.
Mahasiswa yang tidak lulus dalam satu atau lebih program matrikulasi wajib mengulangi kegiatan belajar tersebut sampai lulus.
Semua kegiatan belajar yang diikuti mahasiswa Program Magister sebagai layanan mata kuliah matrikulasi dihargai dengan 0 (nol) sks dan hasilnya dinyatakan dengan lulus (L) atau Tidak Lulus (TL) dengan presentasi yang didapat.
6. Kuliah Umum
Kuliah umum adalah perkuliahan yang diselenggarakan secara khusus dan diikuti oleh seluruh mahasiswa. Kuliah umum disampaikan oleh Dosen Tamu atau Dosen IAI Muhammadiyah Sinjai dengan tema kajian khusus, bersifat aktual dan terkait langsung dengan disiplin masing-masing Program Studi.
Kuliah Umum diselenggarakan minimal sekali setahun. Kuliah umum diselenggarakan oleh IAIM, meski tidak menutup kemungkinan diselenggarakan oleh Program Studi. Setiap mahasiswa diwajibkan hadir pada setiap kuliah umum.
7. Kontrak Belajar
Kontrak belajar merupakan kesepakatan yang disengaja dibuat oleh mahasiswa dan dosen dalam kelas secara tertulis untuk menjamin terlaksananya kegiatan perkuliahan yang tertib dan kondusif. Kontrak belajar berisi jadwal kuliah, presensi atau daftar kehadiran, kedisiplinan waktu,sistem penilaian, masalah tugas-tugas
hingga ketertiban berpakaian dalam kelas saat
mengikuti perkuliahan. Kontrak belajar
dilaksanakan pada hari pertama proses
perkuliahan.
Tingkat keefektifan kontrak belajar ini diukur dari bagaimana dosen dan mahasiswa mematuhi peraturan yang telah dibuat bersama. Karena itu dibutuhkan satu kerja sama yang baik antara dosen dan mahasiswa untuk mewujudkan sistem pembelajaran dalam perkuliahan yang kondusif.
8. Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran menggunakan
strategiactive learning yang menempatkan dosen sebagai fasilitator dan mahasiswa sebagai subyek pembelajaran yang menuntut mahasiswa belajar secara kreatif dan mandiri. Pembelajaran bukan hanya berlangsung di kelas saja, melainkan perlu dikembangkan dengan model-model pembelajaran di luar kelas dengan memanfaatkan seluruh sumber belajar yang ada di lingkungan sekitar,
misalnya perpustakaan, laboratorium, musium, alam sekitar dan masyarakat.
D. Cuti Akademik
Cuti akademik ialah kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa untuk tidak mengikuti kegiatan akademik dan non akademik, baik intra maupun ekstra kurikuler dalam jangka waktu tertentu dengan alasan: Kesehatan, tidak dapat membayar biaya pendidikan atau karena musibah (force major). Cuti akademik diberikan paling banyak 2 semester selama masa studi, dan dapat diambil secara berturut turut dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Cuti diberikan setelah menempuh studi di IAI Muhammadiyah Sinjai selama dua tahun atau 4 semester.
2. Mahasiswa hanya dapat mengambil cuti sebanyak 4 (empat) semester dan tidak boleh secara berturut-turut.
3. Cuti diberikan paling lama 2 (dua) semester bila pengajuan permohonan cuti mahasiswa pada semester ganjil, dan 1 (satu) semester bila
pengajuan permohonan tersebut dilakukan pada semester genap.
4. Masa pegajuan permohonan cuti terhitung sejak masa herregistrasi sampai 1 (satu) bulan sesudahnya.Adapun prosedur pengajuan cuti akademik oleh mahasiswa adalah sebagai berikut:
a. Mahasiswa menyerahkan surat permohonan cuti kepada Dekan Fakultas dengan melampirkan KTM dan Bukti telah lunas SPP pada semester sebelumnya.
b. Mahasiswa mengambil blangko permohonan cuti pada biro kemahasiswaan sesuai dengan hasil disposisi Dekan.
c. Setelah diisi dan ditanda tangani oleh mahasiswa yang bersangkutan, permohonan cuti tersebut diserahkan kembali kepada biro
kemahasiswaan untuk selanjutnya
diserahkan kepada Kepala Biro. Kepala biro meneruskan permohonan tersebut kepada pimpinan fakultas untuk persetujuan.
d. Setelah semua produser di atas ditempuh, Kepala Biro IAI Muhammadiyah Sinjai
mengeluarkan surat izin cuti yang
ditembuskan kepada Biro Akademik, Biro Kemahasiswaan, Ketua Prodi dan Dekan Fakultas.
5. Mahasiswa yang telah menjalani masa cuti akademik dan hendak aktif kembali, maka harus melaluiprosedur berikut:
a. Mahasiswa mengajukan surat permohonan aktif kembali kepada Dekan Fakultas dengan
melampirkan surat keterangan cuti
akademik.
b. Fakultas menerbitkan surat keterangan aktif kembali
c. Selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan melakukan herregistrasi sesuai produser atau tahapan yang telah diatur dengan melampirkan surat keterangan aktif kembali dari Fakultas.
E. Sistem Penilaian dan Evaluasi 1. Penilaian S1
Penilaian merupakan proses dan kegiatan untuk menentukan pencapaian kompetensi mahasiswa selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran. Penilaian dilakukan secara terpadu untuk mengungkapkan seluruh aspek kemampuan mahasiswa baik dalam aspek kognitif, afektif,
normatif, maupun psikomotorik. Penilaian
pembelajaran mencakup penilaian terhadap proses pembelajaran dan penilaian hasil belajar.
a. Penilaian Proses Pembelajaran
Penilaian Proses Pembelajaran dimaksudkan
untuk mengungkapkan kemampuan
mahasiswa dalam mengikuti proses
pembelajaran. Penilaian Proses Pembelajaran
dapat dilakukan dengan pengamatan,
b. Penilaian Hasil Belajar
Interval Skor (1-4) Interval Skor (1-100) Huruf Keterangan
≥ 3.51 ≥ 86 A Baik Sekali 2.85-3.50 70-85 B Baik 2.18-2.84 54-69 C Cukup 1.51-2.17 38-53 D Kurang ≤ 1.50 ≤ 37 E Tidak Lulus c. Perubahan Nilai
1) Mahasiswa dapat mengajukan ketidakpuas-an nilai kepada Kepala Bagiketidakpuas-an Tata Usaha Fakultas bersangkutan dengan mengisi formulir maksimum 7 (tujuh) hari efektif setelah nilai diumumkan.
2) Nilai dapat berubah apabila:
a) Materi yang diadukan benar, nilai berubah naik sesuai dengan koreksi dosen pengampu;
b) Materi yang diadukan tidak
benar/mengada-ada, dosen
pengampu berhak menurunkan nilai minimal 1 (satu) interval.
c) Perubahan nilai atas inisiatif dosen hanya dapat dilakukan jika mendapat
persetujuan dari Ketua Program Studi dengan alasan yang dapat diterima. d. Penentuan Hasil Studi
1) Penilaian merupakan bagian dari proses pembelajaran yang berfungsi untuk mengevaluasi kemajuan dan kemampuan mahasiswa dalam mencapai kompetensi yang dinyatakan dengan Indek Prestasi (IP).
2) Penetapan IP dilakukan pada tiap akhir semester yang disebut IP Semester, sedangkan IP seluruh hasil belajar yang telah ditempuh disebut Indek Prestasi Komulatif (IPK).
e. Predikat Kelulusan
Mahasiswa Program Sarjana dan Program
Diploma dinyatakan lulus menerima
predikat kelulusan dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Untuk mencapai predikat dengan Pujian a) S1 dengan IPK minimum ≥3,61.
b) Masa studi yang telah dijalani maksimum sejumlah semester ter-program ditambah 2 semester untuk Program S1.
c) Jika mahasiswa dengan IPK ≥3,61 ke atas, namun masa studi melampaui 10 semester, maka mendapat
predikat kelulusan Sangat
Memuaskan
2) Predikat Sangat Memuaskan apabila: IPK 3,11 - 3,60
3) Predikat Memuaskan apabila:IPK ≤ 3,10 f. Sistem Penilaiandi kelas
1) Dalam sistem penilaian, mahasiswa diberi nilai sesuai dengan hak mahasiswa dengan komponen sebagai berikut: *
a) Sikap 15% b) Partisipasi Kelas 15% c) Tugas Individu 15% d) Tugas kelompok 5 % e) UTS 20 % f) UAS 30%
(jumlah persentase keseluruhan komponen harus 100%)
*) kecuali mata kuliah yang ber-karakteristik khusus.
2) Untuk dapat mengikuti UAS, mahasiswa wajib hadir kuliah 100% dengan toleransi ketidak hadiran 25% dari jumlah tatap muka.
2. Evaluasi perkuliahan
a. Setiap akhir perkuliahan mahasiswa
diwajibkan mengisi Kuesioner Penilaian Mahasiswa terhadap Efektifitas Pembelajaran. Masa pengisian kuesioner tersebut dibuka sejak 3 minggu sebelum perkuliahan berakhir sampai perkuliahan berakhir.
b. Kuesioner Penilaian Mahasiswa terhadap efektivitas pembelajaran akan menjadi salah satu bahan bagi jurusan/prodi untuk perbaikan perkuliahan semester berikutnya c. Evaluasi hasil pelaksanaan perkuliahan dalam
3. Sistem Penilaian S2
a. Komposisi nilai akhir suatu mata kuliah:
1) Partisipasi dalam kelas = 20 %
2) Laporan kasus, tugas = 20%
3) Ujian tengah semester = 25%
4) Ujian akhir semester = 35% b. Pedoman penilaian
Untuk menentukan nilai prestasi belajar mahasiswa, harus dilakukan konversi nilai mata kuliah (nilai mata kuliah dihitung tanpa pecahan), dengan pedoman sebagai berikut (mengikuti Standar Nasional Pendidikan Tinggi No. 14/2009)
Nilai Standar 100 Huruf Mutu
80-100 A 77-79,99 A- 74-76,99 B+ 68-73,99 B 65-67,99 B- 62-64,99 C+ 56-61,99 C 46-55,99 D <46,00 E
c. Indeks prestasi akademik
Dalam perhitungan angka indeks
prestasi setiap mahasiswa, makan nilai diatas diberi bobot sebagai berikut:
A = 4,00 A- =3,70 B+ = 3,30 B = 3,00 B- = 2,70 C+ = 2,30 C = 2,00 D = 1,00 E = 0,00 1) Kelulusan
Nilai kelulusan setiap mata kuliah
sekurang-kurangnya B- dengan ketentuan
memenuhi persyaratan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada akhr studi serendah-rendahnya 3,00.
2) Perbaikan nilai
Bagi mahasiswa yang tidak lulus, diberi kesempatan untuk memperbaiki nilai. Kesempatan memperbaiki nilai maksimal 1 kali untuk setiap mata kuliah.
3) Prosedur ujian perbaikan
Tata cara yang harus dilakukan
mahasiswa untuk dapat mengikuti ujian perbaikan adalah sebagai berikut:
a) Mahasiswa harus mengisi formulir permohonan ujian perbaikan
b) Membayar biaya ujian perbaikan (ditentukan oleh bagian keuangan) melalui rekening bank yang ditunjuk. c) Batas waktu permohonan paling
lambat 7 hari setelah pengumuman nilai akhir dari mata kuliah yang bersangkutan. Apabila setelah lewat 7
hari, mahasiswa yang tidak
mengajukan permohonan, dianggap tidak melakukan ujian perbaikan. 4) Predikat kelulusan
Predikat kelulusan PS PAI Program Magister IAI Muhammadiyah Sinjai adalah sebagai berikut:Predikat kelulusan “Dengan Pujian” hanya dimungkinan
menyelesaikan studi paling lama 2 tahun dengan IPK 3,76-4,00.
F. Remedial
Remedial merupakan proses perbaikan nilai mahasiswa yang mendapat nilai D, E dan Tunda. Waktu pelaksanaan remedial terhitung mulai dikeluarkan nilai hingga 14 hari kemudian. Jika melewati batas waktu yang telah ditetapkan, maka mahasiswa di arahkan untuk mengikuti semester pendek.
G. Semester Pendek
Semester pendek merupakan salah satu layanan pendidikan yang diselenggarakan pada bulan Juni- Agustus. Semester pendek ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan pada mahasiswa mengulang matakuliah yang sudah diambil tetapi belum lulus atau memperbaiki nilai yang sudah lulus. Nilai maksimal yang bisa diperoleh oleh mahasiswa yang mengikuti semester pendek adalah B. Nilai semester pendek diharapkan dapat membantu mahasiswa menyelesaikan studinya dengan lebih cepat atau tepat waktu. Penyelenggaraan semester
pendek akan diatur secara tersendiri oleh Fakultas/Program Studi.
H. Praktikum/magang
1. Praktikum/Magang merupakan kegiatan
akademik yang diwajibkan kepada mahasiswa pada semua program studiyang berfungsi sebagai pemberian pengalaman langsung berkaitan dengan profesinya.
2. Praktikum/Magang bertujuan mengembangkan dan mempraktekkan profesinya dalam masa pen-didikan pada program studinya.
Adapun praktikum Program Studi adalah praktikum yang secara khusus diselenggarakan oleh mahasiswa Program Studi yang bersangkutan, sebagai berikut:
1. Praktik Pendidikan dan Pengajaran dalam bentuk Magang I hingga magang III dan micro teaching yang diselenggarakan pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK).
2. Praktik dakwah, konseling dan penyiaran, yaitu praktikum yang diselenggarakan oleh Program Studi BPI dan KPI guna memberikan bekal dan
wawasan praktis mengenai kondisi real dakwah Islam di lapangan.
3. Praktikum penelitian dan pengajaran tafsir al-Qur’an yang diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir guna memberikan bekal
dan wawasan praktis tentang kondisi
perkembangan pemikiran dan pemahaman tafsir al-Qur’an di tengah masyarakat muslim Indonesia. 4. Praktik Ekonomi dan Perbankan, yaitu praktikum
yang diselenggarakan oleh Program Studi Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah guna memberikan bekal dan wawasan praktis pengembangan ekonomi dan perbankan berbasis syariah melalui program pengembangan ekonomi kerakyatan di lapangan.
5. Praktik Hukum Acara Pidana Islam dan yang sejenisnya diselenggarakan oleh program studi Hukum Pidana Islam guna memberikan bekal dan wawasan praktis pengembangan Hukum Acara Pidana Islam melalui program magang hukum pada berbagai instansi penegakan hukum.
Ketentuan rincian mengenai prosedur pelaksanaan praktikum/magang lebih lanjut diatur tersendiri pada buku panduan praktikum/magang
yang diterbitkan oleh masing-masing
Fakultas/program studi lingkup IAI Muhammadiyah Sinjai.
I. Kuliah Kerja Nyata – Profesi (KKN-P)
Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKN-P) merupakan kegiatan akademik di lapangan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa S1 untuk mengembangkan kemampuan berkehidupan masyarakat sesuai dengan kompetensi program studi masing-masing. Kegiatan
KKN-P bersifat mengintegrasikan dan
menginterkoneksikan berbagai aspek kemampuan untuk diaplikasikan dalam pengembangan masyarakat
dengan bimbingan Dosen Pembimbing
akademik.Secara teknis, pelaksanaan KKN-P dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAI Muhammadiyah Sinjai. Persyaratan dan Prosedur pelaksanaan KKN-P diatur lebih lanjut dalam
buku pedoman kuliah kerja Nyata Profesi yang diterbitkan oleh LP2M IAIMuhammadiyah Sinjai. J. Ujian Komprehensif/Kompetensi
Ujian komprehensif/kompetensi merupakan ujian yang dilaksanakan untuk mengukur tingkat
penguasaan mahasiswa dalam bidang
kemuhammadiyahan, keislaman serta menilai
kemampuan dalam berpikir mahasiswa sesuai disiplin ilmu masing-masing program studi sebagai syarat untuk mengikuti ujian skripsi.
Bentuk dan sifat ujian
Komprehensif/kompetensi adalah ujian lisan dan ujian tulis yang merupakan satu kesatuan yang saling melengkapi. Ujian komprehensif/kompetensi wajib bagi seluruh mahasiswa. Adapun mata kuliah ujian Komprehensif/kompetensi diatur pada program studi masing-masing.
K. Skripsi / Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir merupakan karya tulis ilmiah yang dikerjakan mahasiswa menjelang akhir studinya. Karya tulis ini dapat berupa hasil kegiatan penelitian, studi literatur, studi kasus dan/atau
perancangan dengan melakukan analisis keilmuan sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing.
1. Prosedur Pengajuan Judul Skripsi
Adapun prosedur pengajuan judul skripsi ialah sebagai berikut:
a. Sebelum mengajukan judul skripsi, mahasiswa
hendaknya melakukan analisis empiris
(lapangan) dan analisis teori tentang aspek
yang mau diangkat. Analisis empiris
(lapangan) dan analisis teori lahir (didahului) melalui pra observasi lapangan yang akan
dijadikan sebagai objek penelitian.
Permasalahan dan judul yang akan diajukan harus sesuai dengan disiplin ilmu (program studi) yang ditekuni oleh mahasiswa dalam
program studi masing-masing. Untuk
kepentingan ini, program studi dibantu oleh sekretaris prodi hendaknya sejak awal meneliti unsur relevansi permasalahan yang akan diajukan mahasiswa dengan disiplin ilmu yang ditekuninya. Permasalahan yang diajukan oleh mahasiswa harus ditekankan sedini mungkin,
adapun judul skripsi dapat menyesuaikan kemudian.
b. Mahasiswa berkonsultasi dengan dosen penasehat akademik untuk meminta petunjuk dan nasehat tentang pemilihan judul skripsi yang akan diajukan.
c. Mahasiswa menetapkan dan mengajukan satu atau lebih judul skripsi kepada dosen penasehat akademik.
d. Mahasiswa mengajukan judul-judul tersebut kepada Ketua Program Studi. melalui program studi masing-masing berdasarkan persetujuan dari dosen penasehat akademik. Prodi berhak menyetujui atau menolak judul yang diajukan. e. Apabila judul yang diajukan telah disetujui,
maka selanjutnyamahasiswa dibuatkan SK Penetapan Judul Skripsi oleh Ketua Program Studi.
2. Prosedur Pembuatan Proposal
Untuk pembuatan proposal, prosedur yang ditempuh adalah:
a. Mahasisiwa mengajukan rencana judul skripsi dengan sebuah rumusan permasalahan (riset question) yang dirinci secara logis dalam beberapa sub masalah. Sekretaris jurusan memeriksa apakah judul dan permasalahan pokok yang diajukan bukan duplikasi dari pembahasan yang pernah dilakukan oleh orang lain.
b. Ketua ketua program studi meneliti rencana penelitian tersebut. Jika dipandang perlu dapat berkonsultasi dengan dosen ahli dalam permasalahan yang diangkat.
c. Setelah mempertimbangkan bahwa judul dan permasalahan pokok yang diajukan oleh mahasiswa memungkinkan untuk dibahas dalam bentuk skripsi, maka ketua jurusan atau ketua program studi memberikan disposisi.
d. Proses selanjutnya, ketua program studi mengajukan dua orang calon pembimbing dengan mempertimbangkan latar belakang keilmuannya bagi mahasiswa yang bersangkutan untuk dipertimbangkan oleh Dekan
masing-masing Fakultas dengan berkoordinasi Wakil Rektor bidang Akademik.
e. Fakultas menyampaikan penetapan judul dan pembimbing yang telah disetujui kepada program studi, selanjutnya mengirimkan surat penunjukan sebagai pembimbing kepada dosen yang telah direkomendasikan oleh ketua program studi dengan melampirkan proposal skripsi mahasiswa yang bersangkutan.
f. Dosen pembimbing yang bersangkutan
melaksanakan seminar guna mengetahui
kelayakan permasalahan yang akan dikaji dan
tingkat penguasaan mahasiswa yang
bersangkutan terhadap proposal yang diajukan. g. Proposal skripsi yang telah disetujui oleh jurusan
selanjutnya digandakan sebanyak 3 rangkap oleh mahasiswa dan dikirimkan kepada panitia seminar, dosen pembimbing, dan mahasiswa peserta seminar.
h. Setelah proposal skripsi tersebut mendapat persetujuan dari dosen pembimbing dan ketua prodi yang ditandai dengan pembubuhan tanda
tangan masing-masing pada proposal tersebut, maka rencana penelitian tersebut diajukan kepada Dekan masing-masing Fakultas untuk disahkan. Dengan pengesahan tersebut, maka penelitian dan penulisan skripsi secara resmi dapat dilakukan.
3. Seminar Proposal
Syarat-syarat administratif pengajuan proposal skripsi
a. Terdaftar sebagai mahasisiwa IAIM Sinjai pada semester dan tahun akademik yang berjalan yang dibuktikan dengan foto copy kartu tanda mahasiswa (KTM), dan bukti pelunasan administrasi keuangan.
b. Telah menyelesaikan seluruh beban SKS mata
kuliah, yang ditunjukkan dengan
menyerahkan transkrip nilai.
c. Telah mengikuti seminar proposal skripsi, sebagai peserta, minimal sepuluh kali dengan menunjukkan bukti sah (kartu seminar).
4. Prosedur Ujian Skripsi
beberapa syarat administrasi yang harus dipenuhi mahasiswa ketika akan mendaftar ujian skripsi, antara lain:
a. Mendaftar ujian skripsi pada panitia.
b. Telah menyelesaikan seluruh administrasi akademik dan keuangan
c. Menyerahkan naskah skripsi yang telah ditandatangani oleh pembimbing sebanyak 2 eksamplar. Naskah yang diserahkan sebaiknya dijilid Antero Biasa disesuaikan dengan warna Fakultas.
d. Menyetor minimal 20 referensi utama dan maksimal 3 dari internet (fotokopi sampul buku, pengarang/penerbit, halaman yang dikutip dalam skripsi.
5. Pelaksanaan Ujian Skripsi
Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada hari pelaksanaan ujian dilangsungkan, antara lain adalah:
a. Datang tepat waktu agar ujian dapat berlangsung sesuai jadwal yang telah ditetapkan
b. Mematuhi tata tertib pelaksanaan sidang ujian munaqasyah, yaitu:
1) Ketentuan umum
a) Peserta diwajibkan membawa
minimal 10 untuk penelitian
kuantitatif dan minimal 15 referensi utama untuk kualitatif (fotokopi sampul buku, pengarang/penerbit, halaman yang dikutip dalam skripsi) b) Peserta sidang ujian munaqasyah
diwajibkan berpakaian rapi, tidak memakai sandal, celana jeans, kaos oblong dan lain sebagainya yang memperlihatkan ketidakrapian.
c) Peserta sidang ujian munaqasyah diwajibkan bersikap sopan dan menjaga suasana tetap tenang selama berada di dalam ruang sidang ujian.
d) Selama sidang ujian munaqasyah
berlangsung peserta tidak
diperkenankan keluar masuk ke ruang sidang, kecuali dalam keadaan terpaksa.
e) Sidang ujian dapat dilangsungkan dan sah jika diikuti sekurang-kurangnya oleh ketua dan sekretaris sidang, pembimbing, satu orang penguji, dan mahasiswa yang akan ujian. Jika pembimbing utama tidak hadir, ujian dapat dilangsungkan apabila yang
bersangkutan mengirimkan nilai
kepada sidang ujian.. 2) Mahasiswa yang diuji
a) Datang paling lambat 15 menit (lima belas) sebelum ujian dimulai.
b) Berpakaian sipil lengkap (memakai jas, dasi dan kopiah hitam) bagi mahasiswa dan memakai busana muslimah bagi mahasiswa, dan
memakai busana muslimah bagi mahasiswi (menyesuaikan).
c) Literatur yang dijadikan rujukan skripsi, dan diletakkan di tempat yang disediakan dalam keadaan teratur dan rapi.
d) Duduk di tempat yang disediakan setelah dipanggil oleh panitia.
e) Membawa dan memperlihatkan bukti-bukti yang diperlukan sebagai syarat ujian.
3) Aturan Lain
a) Pelanggaran terhadap tata tertib ini akan dikenakan sanksi yang sesuai, seperti dikeluarkan dari ruang sidang, atau pembatalan sidang.
b) Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan kemudian oleh panitia.
6. Penyetoran Skripsi
a. Skripsi yang disetor diformat dalam bentuk buku dengan Ukuran 17,6 x 25 (B5) dan disetor
ke perpustakaan IAI Muhammadiyah Sinjai sebanyak 1 eksamplar.
b. Skripsi yang disetor adalah hasil perbaikan dari Ujian Munaqisy;
Skripsi yang diformat dalam bentuk soft File (CD) disetor di staf fakultas
L. Yudisium
Yudisium merupakan pengumuman nilai kepada mahasiswa sebagai proses penetapan akhir dan pemberian gelar kesarjanaan serta memutuskan lulus atau tidaknya mahasiswa dalam menempuh studi selama jangka waktu tertentu yang ditetapkan oleh pejabat berwenang melalu rapat senat fakultas. Yudisium dilaksanakan setelah ujian skripsi.
M. Wisuda
Wisuda adalah kegiatan akademik yang diikuti
oleh mahasisiwa yangtelahdiyudisium. Wisuda
dilaksanakan dalam bentuk rapat senat luar biasa, dengan syarat sebagai berikut:
1. Membayar biaya wisuda, sumbangan alumni, dan infaq wisudawan PWM sulsel
2. Mengurus bebas pustaka surat keterangan bebas peminjaman perpustakaan.
3. Mengisi formulir pendaftaran pada panitia wisuda. 4. Pengambilan perlengkapan wisuda dan ramah
tamah sesuai jadwal di masing-masing fakultas. N. Pengurusan Ijazah
1. Membayar biaya administrasi Ijazah, SKPI, dan NILKO.
2. Menyetor skripsi dalam bentuk Hardcopy dan CompactDisk (CD).
3. Ijazah dapat diambil di bagian administrasi fakultas setelah mengikuti prosesi wisuda.
4. Foto copy syahadah (IMM/IPM/HW/TSPM). 5. Menyetor fotocopy ijazah dan Transkrip nilai SMA
sederajat.
BAB IV KURIKULUM
Kurikulum yang berlaku di Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai adalah Kurikulum Berbasis KKNI dengan tujuan agar lulusannya memiliki kompetensi yang sesuai dengan sasaran Program Studi dan mampu mengintegrasikan studi keislaman dan keilmuan. Matakuliah dalam kurikulum ini secara umum di-kelompokkan dalam 2 (dua) kelompok, yaitu penge-lompokan berdasarkan unsur kompetensi meliputi:
1. Mata Kuliah Wajib (MKW) 2. Mata Kuliah Pilihan (MKP)
A. FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN 1) Profil Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Pada tahun 2015 Sekolah Tinggi Agama Islam muhammadiyah Sinjai beralih menjadi Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai berdasarkan Surat Keputusan Dirjen. Pendidikan Islam Nomor 6722 Tahun 2015 tentang izin perubahan bentuk STAIM Sinjai menjadi IAI Muhammadiyah Sinjai Sul Sel tanggal 24 November 2015. Dengan peralihan ke Institut
tersebut maka suatu keniscayaan untuk melakukan restrukturisasi organisasi salah satunya adalah dengan berdirinya Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan melalui Surat Keputusan Rektor IAI Muhammadiyah Sinjai Nomor 312/1.3AU/D/KEP/2016 tanggal 01 Desember 2016 M, bertepatan 1 Rabiul Awal 1438 H, dengan dekan pertama Dr. Hardianto Rahman, M.Pd.
Saat ini Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan membina lima program studi sarjana, dan satu program pascasarjana yaitu: Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Tadris Matematika (TM), Tadris Bahasa Inggris (TBI) dan Program Magister PAI (S2). 2) Visi, Misi dan Tujuan
a. Visi
Menjadi LPTK yang Islami, Unggul,
b. Misi
1) Mengembangkan pendidikan berbasis keislaman, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya lokal;
2) Menyelenggarakan pendidikan yang unggul untuk menghasilkan tenaga
pendidik di lingkungan
madrasah/sekolah, pondok pesantren, dan masyarakat luar sekolah;
3) Melakukan pengkajian dan
pengembangan teori-teori,
konsep-konsep dan praktik dalam bidang kependidikan yang Islami, integratif, tekstual dan kontekstual;
4) Menyelenggarakan pendidikan profesi guru;
5) Mempersiapkan lulusan yang berkualitas yang memiliki kedalaman spiritual, keagungan akhlak, keluasan ilmu, dan kematangan profesional;
6) Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknilogi, dan seni budaya yang Islami melalui pengkajian dan penelitian;
7) Memberikan pelayanan dan informasi kepada masyarakat dan stake holder dalam aspek konsep, teori, dan aplikasi
ilmu pengetahuan dan teknologi
kependidikan Islam.
8) Melakukan pemberdayaan pendidikan pada sekolah, keluarga dan masyarakat. c. Tujuan
1) Terwujudnya lulusan yang memiliki
kompetensi: (a) pedagogik, (b)
kepribadian, (c) profesional, (d) sosial, dan (e) kepemimpinan;
2) Terciptanya tata kelola fakultas yang transparan, berkeadilan dan terintegrasi untuk menunjang efektifitas dan efisiensi pemanfaatan sumber daya;
3) Terwujudnya lulusan yang memiliki kemampuan untuk mengembangkan inovasi-inovasi pendidikan dan/atau
pembelajaran baik tingkat nasional maupun internasional.
4) Terwujudnya lulusan yang memiliki kompetensi keilmuan dan keagamaan secara integral;
5) Mendidik calon-calon pendidik dalam Ilmu Pendidikan Islam yang berkualitas, mampu berfikir secara kritis, integratif
dan holistik,sehingga dapat
menyelesaikan permasalahan yang ada;
6) Menghasilkan riset dan karya
pengabdian kepada masyarakat bidang pendidikan yang kontributif untuk
meningkatkan kualitas kehidupan
masyarakat dalam beragama, berbangsa dan bernegara.
d. Profil Lulusan FTIK
1) Memiliki kemampuan dasar dan analisis tentang ilmu kependidikan
2) Memiliki pengetahuan tentang filsafat
wawasan kebangsaan (nasionalisme) dan globalisasi
3) Memiliki kemampuan dan keterampilan menjadi tenaga pendidikan pada tingkat MI/SD, tingkat MTs/SMP, dan tingkat MA/MAK/SMA/SMK
4) Memiliki kemampuan mengembangkan pembelajaran yang mengintegrasikan nilai Islam dan nilai-nilai budaya lokal ke dalam setiap matapelajaran
5) Memiliki sikap professional sebagai tenaga pendidik di berbagai lembaga pendidikan.
6) Memiliki kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tulisan dengan
menggunakan bahasa Arab-Inggris
dalam perkembangan dunia akademik dan dunia kerja (dunia non akademik);
7) Menjadi peneliti pendidikan
berwawasan keIslaman dan
8) Menjadi Fasilitator atau Instruktur di berbagai Pelatihan di bidang pendidikan
9) Menjadi interprenershif yang
berorientasi pada nilai-nilai pendidikan universal
10) Memiliki kemampuan bekerjasama dan
memiliki kepekaan sosial serta
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
e. Program Studi di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK)
1) Pendidikan Agama Islam (PAI) a) Visi
Menjadi Guru Pendidikan Agama Islam yang mandiri danProfesional
b) Misi
Meningkatkan kualitas pembelajaran melalui kegiatan pendidikan secara professional dan terpercaya di bidang Pendidikan Agama Islam.
Meningkatkan keilmuan bidang
kegiatan penelitian di bidang Pendidikan Agama Islam.
Mengembangkan dan
menyebarluaskan wawasan keilmuan melalui pengabdian masyarakat di bidang Pendidikan Agama Islam. Mengkontekstualisasikan penguatan
relevansi Pendidikan Agama Islam,
melalui ranah sosial maupun
akademis-intelektual, melalui
program studi PAI. c) Tujuan
Menghasilkan lulusan dibidang
Pendidikan Agama Islam yang
berakhlak mulia dan memiliki
integritas tinggi dalam penguasaan materi dan metodologi pengajaran.
Mempersiapkan lulusan yang
professional di bidang pengajaran
Agama Islam yang mampu
mengitegrasikan nilai-nilai Islam
Menghasilkan lulusan yang berkualitas sebagai guru pendidikan
agama Islam yang memiliki
kompetensi pedagodik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial di bidang
Pendidikan Agama Islam.
Menghasilkan lulusan yang memiliki wawasan kemuhammadiyahan dan cakap bekerja dengan sikap ilmiah
yang mampu mengintegrasikan
khasanah Islam yang normatif dan historis, sains dan nilai-nilai Islam, teori dan praktik.
d) Profil Lulusan
Memiliki kemampuan kognitif, afektif dan spiritual sebagai tenaga pendidik di bidang pengajaran dan pendidikan agama Islam.
Memiliki sikap professional sebagai tenaga pendidik di berbagai lembaga pendidikan Islam.
Memiliki keterampilan dan keilmuan di bidang pendidikan agama Islam
dan bidang-bidang sosial
kemasyarakatan. e) Struktur Kurikulum
MATA KULIAH WAJIB
NO KODE MK MATA KULIAH SKS SMST
1 PAI MW01 Pend. Pancasila dan Kewarganegaraan 2 I 2 PAI MW02 Bahasa Indonesia 2 I
3 PAI MW03 Bahasa Inggris 2 I
4 PAI MW04 ISBDI 2 I
5 PAI MW05 Ketrampilan Komputer 2 I
6 PAI MW06 Bahasa Arab 2 I
7 PAI MW07 lmu Kalam 2 I
8 PAI MW08 Sejarah Peradaban Islam 2 I 9 PAI MW09 Pengantar Filsafat 2 I 10 PAI MW10 Sejarah Pendidikan 2 I 11 PAI MW11 Ilmu Pendidikan Islam 2 II
12 PAI MW12 Ulumul Hadis 2 II
13 PAI MW13 Ulumul Qur’an 2 II
14 PAI MW14 Ushulul Fiqh 2 II
15 PAI MW15 Akhlak-Tasawuf 2 II 16 PAI MW16 Perkembangan Pemikiran Islam 3 II 17 PAI MW17 Pembelajaran SKI di Madrasah 2 II 18 PAI MW18 Pembelajaran PAI di Sekolah 3 II 19 PAI MW19 Psikologi Perkembangan Peserta Didik 2 II 20 PAI MW20 Psikologi Agama 2 III
21 PAI MW21 Tafsir Pendidikan 3 III 22 PAI MW22 Hadis Pendidikan 3 III 23 PAI MW23 Pemb. Aqidah Akhlaq di Madrasah 3 III 24 PAI MW24 Materi PAI SD/MI 3 III 25 PAI MW25 Fiqhi Pendidikan 3 III 26 PAI MW26 Manajemen Pendidikan Islam 2 III 27 PAI MW27 Pemb. Al-Qur’an Hadits di Madrasah 3 III 28 PAI MW28 Kapita Selekta Pendidikan Islam 3 IV 29 PAI MW29 Pembelajaran Fiqh di Madrasah 2 IV 30 PAI MW30 Materi PAI SLTP 3 IV 31 PAI MW31 Psikologi Pendidikan 2 IV 32 PAI MW32 Peng. Media dan Sumber Belajar PAI 3 IV 33 PAI MW33 Strategi Pembelajaran PAI 3 IV 34 PAI MW34 Metodologi Studi Islam 2 IV 35 PAI MW35 Teori- Teori Belajar 2 IV 36 PAI MW36 Teori Paedagogik 3 IV 37 PAI MW37 Materi PAI SMA/SMK 3 V 38 PAI MW38 Statistik Pendidikan 3 V 39 PAI MW39 Pengembangan Sistem Evaluasi PAI 3 V 40 PAI MW40 Pengembangan Profesi Guru 3 V 41 PAI MW41 Bimbingan Konseling PAI 2 V 42 PAI MW42 Diagnostik Kesulitan Belajar 2 V 43 PAI MW43 Filsafat Pendidikan Islam 2 V
44 PAI MW44 Magang 1 1 V
45 PAI MW45 Masail Fiqhiyah Al- Haditsa 2 VI 46 PAI MW46 Pengembangan Kurikulum PAI 3 VI 47 PAI MW47 Sistem Informasi Manaj. Pendidikan 2 VI 48 PAI MW48 Metodologi Penelitian Pendidikan 3 VI