• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL JIGSAW TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP TAMAN SISWA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH MODEL JIGSAW TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP TAMAN SISWA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL JIGSAW TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP TAMAN SISWA MEDAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Oleh

Andika Syahputri Harahap ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih jelas pengaruh Model Jigsaw dalam meningkatkan kemampuan menulis teks berita. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Taman Siswa Medan dengan jumlah 144 siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 36 siswa yang diambil secara homogen dengan random sampling. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah penugasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, tepatnya Quasi eksperimen

Kata Kunci: Pengaruh –Model Jigsaw–Menulis Teks Berita

PENDAHULUAN

Dalam mengungkapkan ide atau gagasan pada orang lain sangat diperlukan bahasa. Bahasa digunakan manusia untuk berkomunikasi. Bahasa adalah alat manusia untuk menyampaikan pengalaman, perasaan dan pikiran dengan perantara sistem dengan lambing-lambang bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia yang mengandung arti yang digunakan untuk berkomunikasi. Hal tersebut menjadi tujuan utama dari pengajaran bahasa Indonesia secara umum. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) saat ini, ruang lingkup mata pelajaran bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis yang diuraikan melalui standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa. Kemampuan menulis berita dengan baik dan benar adalah modal awal yang harus dimiliki seorang jurnalis.

Pencapaian kopetensi yang diharapkan di sekolah, maka pemerintah menempatkan kurikulum yang sesuai dengan tuntutan zaman. Dan saat ini kurikulum yang dipakai adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulim Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang ditetapkan sebagai Kurikulum 2006 telah diberlakukan di sekolah-sekolah mulai tahun 2006. Kurikulum 2006 ini juga ditetapkan dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), salah satu kopetensi yang harus dicapai di SMP

(2)

Kelas VIII semester genap yaitu menulis teks berita. Dengan Standar Kompetensis : Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman, teks berita dan Kopetensi Dasar: Menulis teks berita secara singkat,padat,dan jelas. Siswa harus mampu menguasai tujuan pembelajaran berdasarkan kopetensi dasar yakni siswa mampu menulis teks berita secara singkat,padat, dan jelas.

Namun kenyataannya dilapangan siswa masih belum mampu menulis teks berita dengan baik dan benar. Hal ini dikemukakan dalam penelitian yang pernah dilakukan Umi Mahmudah tahun 2007 dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia dalam Menuliskan Kembali Berita Melalui Penggunaan Media VCD Pada Peserta Didik Kelas VIII SMP N 24 Surakarta Semester I Tahun 2007”. Dalam penelitian tersebut terlihat bahwa penggunaan metode ceramah tidak layak lagi digunakan dikelas karena menjadikan peserta didik belajar dengan cara menghafal dan siswa kurang tertarik belajar dari berita. Dengan itu, dalam memilih model yang tepat sangat diperlukan kejelian dari kita sebagai tenaga pendidikan dalam menyusun kebutuhan dan pemilihan model yang tepat. Peryataan ini diyakini dengan peryataan Rizki Agustini dalam skripsinya yang bejudul “Pengaruh Penggunaan Medote STAD Terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita Siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Saronggi Tahun Ajaran 2010/2011” Dari hasil penelitian tersebut diperoleh hasil kesimpulan bahwa kemampuan menulis teks berita sangat membosankan.

Selain itu, kesulitan siswa dalam menulis teks berita disebabkan model dan evaluasi pmbelajaran yang digunakan oleh guru. Terlihat bahwa saat penyajian materi,guru lebih dominan di dalam kelas dengan penerapan model pembelajaran pertemuan kelas (diskusi kelas) dan evaluasi pembelajaran hanya bersifat sekali tulis. Masalah ini mengakibatkan kemampuan menulis siswa tidak maksimal dan tujuan pembelajran tidak dapat dicapai. Permasalahan di atas dinyakinkan oleh peryataan Resmini (2010) tulisannya “Menilai Karangan Siswa” menyatakan penilaian terhadap perkembangan kemampuan menulis siswa harus dilakukan secara terus menerus. Karena itulah, solusi untuk mengatasi permasalahan itu sangat perlu dilakukan.(http://file.upi.edu/Direktori/CFPBS/JUR.PEN.BHS. DAN

sastraindinesia/1971101993032 novi resmini/menila hasil karangan siswa.pdf).

Rendahnya kemampuan menulis teks berita juga ditimbulkan dengan kurang mengertinya seorang guru dalam menyampaikan cara penulisan teks berita yang baik. Dalam Bernas (2010) juga dikatakan bahwa rendahnya kemampuan menulis siswa

(3)

disebabkan oleh beberapa faktor: 1) siswa kurang tertarik dengan kegiatan menulis karena motivasi belajar kurang, 2) pembelajaran keterampilan menulis belum dilihat dari sebagai sebuah masa depan, 3) kurangnya motivasi guru dalam bimbingan terhadap kemampuan menulis siswa, 4) strategi pembelajaran dalam menulis dianggap menonton dan membosankan.

Berdasarkan pada permasalahan tersebut, penulis ingin memberikan solusi untuk mengatasi kesulitan-kesulitan peserta didik dalam pembelajaran menulis teks berita. Solusinya dengan menggunakan model pembelajaran Jigsaw. Model ini diawali dengan pengenalan topik yang akan dibahas oleh guru. Guru bisa menuliskan topik yang akan dipelajari pada papan tulis, selanjutnya guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil. Jumlah kelompok tergantung pada jumlah konsep yang terdapat pada topik yang dipelajari. Selanjutnya siswa diminta untuk berdiskusi dengan kelompok asal dan kelompok ahlinya, kemudian siswa kembali ke kelompok asal untuk mempersentasikan tugas yang telah mereka diskusikan.

Berdasarkan pemaparan di atas, model Jigsaw merupakan salah satu model yang tepat dan dapat dijadikan alternatif untuk mengoptimalkan pembelajaran menulis. Khususnya menulis teks berita. Oleh karena itu, penulis mencoba mengajukan proposal yang berjudul “ Pengaruh Model Jigsaw terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita pada Siswa Kelas VIII SMP TAMAN SISWA MEDAN Tahun Pembelajaran 2013/2014 ”. Rumusan Masalah: Bagaimanakah hasil kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Taman Siswa Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 sebelum menggunakan model Jigsaw? Bagaimanakah kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Taman Siswa Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 sesudah menggunakan model Jigsaw? Apakah model Jigsaw berpengaruh terhadap kemampuan menulis teks berita pada siswa kelas VIII SMP Taman Siswa Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?

Tujuan Penelitian Untuk mengetahui hasil kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Taman Siswa Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 sebelum menggunakan model pembelajaran Jigsaw. Untuk mengetahui hasil kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Taman Siswa Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 sesudah menggunakan model pembelajaaran Jigsaw. Untuk mengtahui ada tidaknya pengaruh penggunaan model pembelajaran Jigsaw terhadap siswa kelas VIII SMP Taman Siswa Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

(4)

METODOLOGI PENELITIAN

Sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Hal ini sejalan dengan pendapat Arikunto (2006:207) yang menyatakan bahwa, “Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari sesuatu yang dikenakan pada subjek selidik.” Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasai eksperimen (eksperimen semu) dengan model one group pre-test post-pre-test design. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Jigsaw dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Berita.

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Taman Siswa Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 pada semester ganjil. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan melibatkan satu kelompok. Dimana siswa mendapatkan dua perlakuan menulis teks berita tanpa menggunakan model pelajaran jigsaw danelajaran jigsaw. Adapun data yang diperoleh adalah data kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Taman Siswa Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Adapun jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 36 orang.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dari hasil analisis data diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: DATA HASIL PRETES DAN POSTES

No Nama Reter

Pretest Reter Postest

1 2 1 2

1 Adlan Noor Lubis 50 50 50 60 70 65

2 Agustina 50 50 50 70 70 70

3 Ahmad Riadi Siregar 70 70 70 80 90 85

4 Ananda Desriani 50 70 60 70 70 70

5 Andika Pratama 50 70 60 60 80 70

6 Anisah Ramatullah 50 50 50 60 70 65

7 Arfah Aini 50 60 55 60 80 70

(5)

9 Azy Wardana 50 50 50 60 70 65

10 Dewi Puspita Sari 60 60 60 70 80 75

11 Dimas Hartawan 60 60 60 70 80 75

12 Eka Gusnita 50 60 55 70 70 70

13 Eka Pratiwi 70 70 70 80 90 85

14 Elfika 60 70 65 70 80 75

15 Fahrizal Agustina 70 70 70 80 80 80

16 Hari Putra Pratama 60 70 65 70 80 75

17 Jihan Safira 60 70 65 70 80 75

18 Lily Sri Apriani 50 60 55 70 70 70

19 M. Yusuf 50 50 50 50 60 65

20 Nadia Ananda Murni 60 70 65 70 80 75

21 Nadia Pratiwi 60 50 55 70 70 70 22 Nia Amelia 60 60 60 70 80 75 23 Nisa Selfia 80 70 75 90 80 85 24 Pikri Abdilah 60 60 60 80 70 75 25 Putri Dian 70 60 55 70 60 65 26 Putra Salfia 60 60 60 80 70 75 27 Pretty Zinata 60 70 65 80 70 75 28 Reza Fahlefi 50 50 50 70 70 70 29 Rizkina Oktavia 60 60 60 80 70 75 30 Safira Fazrin 80 70 75 80 80 80 31 Sri Handayani 60 70 65 70 80 75 32 Sufianti Yunia 50 50 50 60 70 65 33 Sufira Aniar 50 60 55 70 70 70

34 Triana Ilma Lestari 70 80 75 80 80 80

35 Vera Maia Sari 50 50 50 60 70 65

36 Vera Yunita 60 60 60 80 80 80

(6)

Setelah melakukan prosedur penelitian yang begitu panjang dan rumit, seperti melakukan analisis data, kemudian melakukan pengujian hipotesis, penelitian ini tidak mendapat hasil yang sia-sia.

Kemampuan pembelajaran menulis teks berita pada siswa kelas VIII SMP Taman Siswa Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan menggunakan model Jigsaw ternyata lebih baik. Siswa berhasil menulis teks berita sesuai dengan unsur-unsur dalam berita dan bagian-bagian berita,. Penggunaan model Jigsaw mampu merangsang siswa untuk belajar lebih fokus dan terarah. Hal ini dikarenakan model pembelajaran Jigsaw dapat membuat siswa belajar secara aktif dan lebih bersosialisasi dengan teman.

Dari hasil pembelajaran dengan menggunakan model Jigsaw yang dilakukan diketahui bahwa nilai siswa lebih tinggi dibanding pada hasil pembelajaran tanpa menggunakan model. Maka secara keseluruhan, pengajaran dengan model Jigsaw memiliki pengaruh lebih baik terhadap hasil menulis teks berita pada siswa kelas VIII SMP Taman Siswa Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

Berdasarkan perhitungan yang sudah dilakukan, dapat diketahui bahwa nilai rata-rata siswa yang mendapat perlakuan model pembelajaran Jigsaw lebih tinggi dibandingkan dengan tanpa menggunakan model pembelajaran. Dari hasil pembelajaran dengan model pembelajaran Jigsaw yang dilakukan diketahui bahwa nilai siswa lebih tinggi dibanding pada hasil pembelajaran tanpa model . Maka secara keseluruhan, pengajaran dengan model pembelajaran Jigsaw memberikan pengaruh yang positif terhadap hasil menulis teks berita pada siswa kelas VIII SMP Taman Siswa Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

PENUTUP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran jigsaw dalam meningkatkan kemampaun menulis teks berita. Setelah melalui proses penelitian yang panjang dan berdasarkan analisis terhadap data-data yang ada, maka dapat disimpulkan beberapa hal yang merupakan inti dari hasil penelitian ini, sebagai berikut.

Nilai rata-rata kemampuan siswa menulis teks berita sebelum diberikan perlakuan dengan model pembelajaran jigsaw adalah 60,13 dan termasuk kategori cukup. Sedangkan nilai rata-rata kemampuan siswa menulis teks berita setelah

(7)

diberikan perlakuan dengan model pembelajaran jigsaw adalah 73,33 dan termasuk kategori baik. Berdasarkan penghitungan dengan uji “t” diperoleh nilai to = 8,04

kemudian dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikansi 5% maupun 1% dengan df = N-1 = 36-1 = 35 ternyata to yang diperoleh lebih besar dari tt yaitu

2,03<8,04>2,72, sehingga hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hal ini berarti model pembelajaran jigsaw lebih efektif digunakan dalam kemampuan menulis teks berita. Model Pembelajaran Jigsaw berpengaruh positif dalam meningkatkan kemampuan siswa menulis teks berita.

DAFTAR PUSTAKA

Agustini,Rizki.2011. Pengaruh Penggunaan Metode STAD Terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita Siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Saronggi Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi, Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing : Prof.Dr.Suyono,M.Pd.

Alwasilah.2005. Pokoknya Menulis. Bandung : kiblat buku utama.

Arikunto,Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

---2006. ProsedurPenelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka Gie, The Liang . 2002. Terampil Menulis. Yogyakarta: Penerbit Andi Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif . Medan: Media Persada

Joyce, B & Weil, M. (2009). Models of Teaching. Fifth Edition. Boston: Allyn and Bacon

Mahmudah,Umi.2007. “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia dalamMenuliskan Kembali Berita Melalui Penggunaan Media VCD Pada Peserta Didik Kelas VIII SMP N 24 Surakarta Semester I Tahun 2007”Medan: Universitas Negeri Medan.

(8)

Semi, Atar. 1995. Teknik Penulisan Berita, Feature dan Artikel. Bandung : Angkasa Shahab, A.A. 2008. Cara Mudah Menjadi Jurnalis. Jakarta: Diwan

Sudijono, Anas. 2003. Pengantar Statistik Pendidikan Cetakan ke-12. Jakarta : Raja Grafindo Persana

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito

Suriamiharja, Agus, dkk. 1997. Petunjuk Praktis Menulis. Jakarta: Depikbud. Tarigan, H.G. 1981. Keterampilan Menulis dan Berbahasa . Bandung: Angkasa

Jaya

1981. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Trimansyah, Bambang. 2007. Jurnalis Untuk Remaja. Jakarta Timur: PT Karya

Kita

Sumber lain:

.Http://fileupi.edu/direktori/cfpbs/jurusan Pend.bhs.dan sastra

Indonesia/19671103993032-novi resmini/menilai hasil karangan siswa.pdf,tgl 15 Maret 2011.

Referensi

Dokumen terkait

A learning log in project based learning can help the students and the teacher to control and see the project progress.. Since blog can also accommodate pictures and videos, so

yang tinggal di panti tersebut cenderung memiliki masalah gangguan.. Menurut para lansia hal ini disebabkan adanya rasa cemas. yang sering mereka alami.

[r]

PERSENTASE BOBOT KARKAS, ORGAN DALAM, DAN LEMAK ABDOMEN BROILER YANG DIBERI.. IMBUHAN TEPUNG DAUN SAMBILOTO (Andrographis

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui dampak penguasaan kompetensi guru terhadap kualitas pembelajaran, (2) Untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian 20 gram zeolit tanpa Carbon aktif pada pengepakan tertutup ikan Corydoras aenus dengan suhu sekitar 20 o C mampu menekan

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan cara evaluasi kandungan nutrien pada tepung ikan dengan jaringan syaraf tiruan (JST) menggunakan data absorbsi near infrared. Tujuan

Sesuai dengan latar belakang masalah dan rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas maka penelitian ini mempunyai tujuan untuk menganalisis pengaruh variabel