HUBUNGAN RISIKO MALNUTRISI DAN KADAR ALBUMIN TERHADAP LAMA RAWAT INAP PASIEN KANKER OBSTETRI GINEKOLOGI
TESIS
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Ilmu Gizi
Minat Utama Clinical Nutrition
Oleh:
Meirina Dwi Larasati S531408010
PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, nikmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Hubungan Risiko Malnutrisi dan Kadar Albumin terhadap Lama Rawat Inap Pasien Kanker Obstetri Ginekologi” dengan tepat pada waktunya dalam rangka memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister.
Sehubungan dengan terselesaikannya tesis ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. H. Ravik Karsidi, MS selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan sebagai mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta
2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd selaku Direktur Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan sebagai mahasiswa Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta 3. Dr. Dra. Diffah Hanim, M.Si selaku Kepala Program Studi Ilmu Gizi Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan dukungan dan bantuan dalam penyelesaian tesis ini.
4. Ari Natalia Probandari, dr, MPH, PhD selaku pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktu dan pikiran untuk membimbing, memberikan ilmu, arahan dan menyemangati dalam penyelesaian tesis ini
5. Dr. Eti Poncorini Pamungkasari, dr, M.Pd selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan ilmu, arahan, dorongan, dan koreksi dalam penyelesaian tesis ini
6. dr. Tonang Dwi Ardyanto, Sp.PK, PhD selaku penguji yang telah membantu perbaikan dan penyempurnaan tesis
7. Segenap Dosen Program Studi Ilmu Gizi Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membekali ilmu pengetahuan selama proses perkuliahan
8. Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar Malang yang telah memberikan ijin penelitian
9. Kepala IRNA III RSUD Dr. Saiful Anwar Malang yang telah memberikan kesempatan melakukan penelitian di Ruang Obstetri Ginekologi
vi
10. Dessy Tri Pujiastuti, SH yang telah membantu proses administrasi selama proses belajar mengajar dan penyelesaian tesis Program Studi Ilmu Gizi Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta
11. Orang tua, suami dan seluruh keluarga yang telah memberikan doa, semangat dan dukungan
12. Teman-teman Angkatan 2014 Program Studi Ilmu Gizi Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan dukungan dan semangat
13. serta semua pihak yang telah membantu hingga penulisan skripsi ini bisa terselesaikan
Penulis menyadari bahwa penyusunan tesis ini masih terdapat ketidaksempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharap tesis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Surakarta, Juli 2016
vii DAFTAR ISI
Halaman Judul………. i
Lembar Pengesahan ………... ii
Pernyataan Keaslian dan Persyaratan Publikasi………... iii
Kata Pengantar..………... iv
Daftar Isi………... vi
Daftar Tabel……….. ix
Daftar Gambar ………... x
Daftar Lampiran ………... xi
Daftar Singkatan ……….. xiii
Abstrak………. xiv
Bab I. Pendahuluan ………. 1
A. Latar Belakang Masalah ………... 1
B. Rumusan Masalah ………... 3 C. Tujuan Penelitian ………... 3 1. Tujuan Umum.………... 3 2. Tujuan Khusus………. 4 D. Manfaat Penelitian……… 4 1. Manfaat Teoritis.……….. 4 2. Manfaat Praktis………. 4
Bab II. Landasan Teori ……… 5
A. Tinjauan Pustaka ……….. 5
1. Malnutrisi di Rumah Sakit ……….. 5
2. Albumin…. ………. 19
3. Lama Rawat Inap………... 21
4. Penelitian yang Relevan………... 25
B. Kerangka Berpikir………... 27
C. Hipotesis………... 28
viii
A. Tempat dan Waktu Penelitian ………... 29
B. Jenis dan Rancangan Penelitian………... 29
C. Subjek Penelitian ……… 29
D. Besar Sampel ………... 30
E. Kerangka Alur Penelitian………. 32
F. Variabel Penelitian ………... 33
G. Definisi Operasional……… 33
H. Instrumen Penelitian ………... 34
I. Jenis dan Cara Pengumpulan Data ………. 34
J. Pengolahan Data ………... 35
K. Analisis Data……… 35
L. Jalannya Penelitian………... 36
M. Jadwal Penelitian………... 37
Bab IV. Hasil dan Pembahasan……… 38
A. Hasil………... 38
1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian………... 38
2. Karakteristik Subjek Penelitian………... 39
3. Risiko Malnutrisi………. 40
4. Kadar Albumin………...………. 42
5. Lama Rawat Inap………. 43
6. Hubungan Risiko Malnutrisi dan Lama Rawat Inap……… 43
7. Hubungan Kadar Albumin dan Lama Rawat Inap………...… 44
8. Analisis Multivariat………. 44
B. Pembahasan………... 45
C. Keterbatasan Penelitian…..………... 52
Bab V. Kesimpulan dan Saran………... 53
A. Kesimpulan……….. 53
B. Implikasi………... 53
1. Implikasi Teori………. 53
ix
C. Saran……… 53
Daftar Pustaka………... 55
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Penelitian yang Relevan……….. 25
Tabel 2. Definisi Operasional Variabel Penelitian………... 33
Tabel 3. Karakteristik Subjek Penelitian………... 39
Tabel 4. Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Risiko Malnutrisi…………... 40
Tabel 5. Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan Risiko Malnutrisi…………. 41
Tabel 6. Rata-Rata Kadar Albumin Berdasarkan Risiko Malnutrisi………. 42
Tabel 7. Distribusi Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan Lama Rawat…… 43
Tabel 8. Analisis Bivariat Hubungan Risiko Malnutrisi dan Lama Rawat………... 44
Tabel 9. Analisis Bivariat Hubungan Kadar Albumin terhadap Lama Rawat ……. 44
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Integrasi fisiologi CACS……….. 13 Gambar 2. Algoritme Skrining dan Assessmen Gizi pada Pasien Dewasa………… 15 Gambar 3. Kerangka Berpikir Penelitian Penelitian Hubungan Risiko Malnutrisi
dan Kadar Albumin terhadap Lama Rawat Inap Pasien Kanker Obstetri
Ginekologi……… 27
Gambar 4. Kerangka Alur Penelitian Hubungan Risiko Malnutrisi dan Kadar Albumin terhadap Lama Rawat Inap Pasien Kanker Obstetri
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Jadwal Penelitian………..……….….………….. 63
Lampiran 2. Pemberian Informasi tentang Penelitian Klinis……….….………….. 64
Lampiran 3. Persetujuan Mengikuti Penelitian/Informed Concent...……… 65
Lampiran 4. Formulir Data Umum, Pemeriksaan Laboratorium dan Pemeriksaan Antropometri………... 66
Lampiran 5. Formulir Malnutrition Screening Tool (MST)…..………... 67
Lampiran 6. Panduan Pengisian MST……….…..………... 68
Lampiran 7. Deskripsi Usia……….. 69
Lampiran 8. Deskripsi Kelas Perawatan………... 71
Lampiran 9. Deskripsi Pendidikan.………... 72
Lampiran 10. Deskripsi Pekerjaan…….……….. 73
Lampiran 11. Deskripsi Diagnosa………... 74
Lampiran 12. Deskripsi Tindakan Medis……….. 75
Lampiran 13. Deskripsi Risiko Malnutrisi……… 76
Lampiran 14. Deskripsi Kadar Albumin………... 81
Lampiran 15. Deskripsi LOS……… 82
Lampiran 16. Hubungan Usia dan Risiko Malnutrisi………... 83
Lampiran 17. Hubungan Kelas Perawatan dan Risiko Malnutrisi……… 84
Lampiran 18. Hubungan Pendidikan dan Risiko Malnutrisi……… 85
Lampiran 19. Hubungan Pekerjaan dan Risiko Malnutrisi………... 86
Lampiran 20. Hubungan Tindakan Medis dan Risiko Malnutrisi……… 87
Lampiran 21. Perbedaan Kadar Albumin berdasarkan Risiko Malnutrisi ……….. 88
Lampiran 22. Perbedaan Usia Berdasarkan LOS………..…... 89
Lampiran 23. Perbedaan Kelas Perawatan Berdasarkan LOS……….……. 90
Lampiran 24. Perbedaan Pendidikan Berdasarkan LOS……….…….. 91
Lampiran 25. Perbedaan Pekerjaan Berdasarkan LOS………..……... 92
xiii
Lampiran 27. Perbedaan LOS Berdasarkan Risiko Malnutrisi ……… 94 Lampiran 28. Korelasi Kadar Albumin dan LOS………. 96 Lampiran 29. Analisis Multivariat Regresi Linier terhadap Lama Rawat………… 97
xiv
DAFTAR SINGKATAN
ASPEN : American Society for Parenteral and Enteral Nutrition BAPEN : British Association for Parenteral and Enteral Nutrition CACS : cancer anorexia-cachexia syndrome
CI : confident interval CRP : C-Reaktif Protein DM : diabetes mellitus
ESPEN : European Society of Parenteral and Enteral Nutrition IMT : Indeks Massa Tubuh
JCAHO : The Joint Commission on Accreditation of Healthcare Organization Kemenkes : Kementerian Kesehatan
LOS : length of stay
MNA : Mini Nutritional Assessment
MNA-SF : Mini Nutritional Assessment-Short Form MST : Malnutrition Screening Tool
MUST : Malnutrition Universal Screening Tool NEMO : Nutrition Education Materials Online NRS-2002 : Nutritional Risk Screening 2002 PYMS : Paediatric Yorkhill Malnutrition Score RR : risiko relatif
RS : rumah sakit
RSSA : Rumah Sakit Saiful Anwar RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah SGA : Subjective Global Assessment SNAQ
SOP
: :
Short Nutritional Assessment Questionaire Standard Operational Procedure
TLC : Total Lymphocyte Count TNF : tumor necrosis factor
xv
Meirina Dwi Larasati, S531408010. 2016. Hubungan Risiko Malnutrisi dan Kadar Albumin terhadap Lama Rawat Inap Pasien Kanker Obstetri Ginekologi. TESIS. Pembimbing I: Ari Natalia Probandari, dr, MPH. PhD, Pembimbing II: Dr. Eti Poncorini Pamungkasari, dr, M.Pd. Program Studi Ilmu Gizi, Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRAK
Latar Belakang: Malnutrisi menjadi salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas pasien rawat inap. Skrining gizi merupakan tahap awal menentukan risiko malnutrisi. Salah satu alat skrining gizi adalah Malnutrition Screening Tool (MST) yang dievaluasi mampu memprediksi outcome klinis. Pemeriksaan biokimia seperti albumin juga dapat diimplementasikan sebagai parameter status malnutrisi. Skrining gizi dan penilaian status gizi awal dilakukan untuk mengevaluasi status gizi, mengidentifikasi malnutrisi dan menentukan intervensi gizi karena seriusnya dampak malnutrisi pada pasien kanker sehingga diharapkan dapat mencegah komplikasi dan memperpendek masa rawat. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan risiko malnutrisi yang diukur menggunakan MST dan kadar albumin terhadap lama rawat inap pasien kanker obstetri ginekologi
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan kohort prospektif pada pasien kanker obstetri ginekologi di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang sejak Februari s.d April 2016. Subjek penelitian berjumlah 64 orang. Risiko malnutrisi berdasarkan MST dilakukan dengan wawancara. Kadar albumin dan lama rawat dilihat dari catatan medis pasien.
Hasil: MST mampu mendeteksi risiko malnutrisi pada 33 orang (51,6%) dan tidak berisiko malnutrisi pada 31 orang (48,4%). Rata-rata kadar albumin sebesar 3,69 g/dl dan lama rawat inap subjek penelitian 5,03 hari. Tidak ada perbedaan lama rawat inap subjek berisiko malnutrisi dan tidak berisiko malnutrisi (p=0,500) dan tidak ada korelasi antara kadar albumin dengan lama rawat inap (p=0,220).
Kesimpulan: Tidak ada hubungan risiko malnutrisi dan kadar albumin terhadap lama rawat inap pasien kanker obstetri ginekologi
xvi
Meirina Dwi Larasati, S531408010. 2016. Association between Nutritional Risk, Serum Albumin Level and Length of Stay Obstetric Gynecologic Cancer. A THESIS. Advisor: Ari Natalia Probandari, dr, MPH. PhD, co-advisor: Dr. Eti Poncorini Pamungkasari, dr, M.Pd. Magister of Nutrition, Postgraduate, Sebelas Maret University, Surakarta.
ABSTRACT
Background: Malnutrition is one of the causes of morbidity and mortality of hospitalized
patients and the first step to determine nutritional risk is done by a nutrition screening. One of nutrition screening tools is Malnutrition Screening Tool (MST) which has been judged to be able to predict relevant clinical outcomes. Biochemical examination such as albumin can also be implemented as a parameter of malnutrition. Nutrition screening and early assessment of nutritional status have to be done to evaluate the nutritional status, to identify the level of malnutrition and to determine nutritional intervention because of the serious impact of cancer malnutrition so that it prevents complications and shortens length of stay (LOS). This study aimed to analyze nutritional risk and serum albumin level relate to the
LOS of an obstetric gynecologic cancer patient.
Method: This observational study used prospective cohort study design in obstetric
gynecologic cancer patients at Saiful Anwar Malang Hospital from February to April 2016. The data on nutritional risk based on the MST test were collected by interviewing 64 hospitalized patients while the data on serum albumin level and LOS were collected by medical records.
Results: MST was able to detect the risk of malnutrition in 33 (51.6%) and not at risk of
malnutrition in 31 (48.4%). Average serum albumin was 3,69 g/dl and average LOS was 5,03 days. There was no difference between nutritional risk and LOS (p=0,500) dan there was no correlation between serum albumin level and LOS (p=0,220).
Conclusion: There was no association between nutritional risk, serum albumin level and LOS of an obstetric gynecologic cancer patient.
