• Tidak ada hasil yang ditemukan

Xxxprogram Pemeliharaan Utilitas Rumah Sakit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Xxxprogram Pemeliharaan Utilitas Rumah Sakit"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM PEMELIHARAAN UTILITAS

RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2015

I. PENDAHULUAN

RS Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung mempunyai visi yaitu ; Menjadi Rumah Sakit Rujukan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Yang Unggul, Mudah dan Nyaman, sehingga hal tersebut menjadi perhatian khusus dalam setiap kegiatan rumah sakit. Adapun untuk meningkatkan mutu pelayanan, maka Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS) sebagai salah satu bagian penunjang pelayanan yang mempunyai bidang tugas melakukan pemeliharaan, pengecekan dan perbaikan sarana prasarana serta peralatan, baik peralatan penunjang umum maupun peralatan medis di rumah sakit harus turut serta meningkatkan mutu pelayanan secara berkesinambungan yang mengarah pada profesionalisme dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara terus menerus.

Dalam upaya untuk menjamin bahwa kegiatan operasional rumah sakit selalu dalam keadaan siap memberikan pelayanan kesehatan maka seluruh utilitas penunjang di RS Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung harus secara berkesinambungan melakukan

(2)

pemeliharaan dan pengecekan dengan baik secara berkala, sehingga dapat mencegah terjadinya kerusakan yang mengakibatkan terganggunya kelancaran pelayanan kesehatan.

Program utility ini dibuat agar rumah sakit dapat menyediakan fasilitas pelayanan yang memadai, sehingga bangunan rumah sakit beserta seluruh aspek penunjangnya adalah sarana tempat dimana pelayanan kesehatan dilaksanakan. Kondisi dan kelengkapan banggunan rumah sakit sangat menentukan mutu pelayanan kesehatan seperti fasilitas peralatan, tenaga kesehatan, obat-obatan dan kelengkapan pelayanan kesehatan lainya.

II. LATAR BELAKANG

Perkembangan RS Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung disertai dengan peningkatan kualitas rumah sakit termasuk didalamnya tersedia fungsinya system utility RS dengan baik. Belum optimalnya pelaksanaan pemeliharaan dan pemantauan terhadap system kunci akan berdampak pada penurunan kualitas pelayanan. Dengan ditetapkan system ulility RS Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung, maka perlu dibuat Program Sistem utility RS Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung agar kegiatan tersebut dapat berjalan secara efektif dan efisien.

(3)

III. TUJUAN

a. Terciptanya rasa aman dan nyaman di kalangan pasien, pengunjung dan karyawan melalui tersedianya segala sarana dan peralatan umum dan kesehatan yang memenuhi syarat.

b. Terpenuhinya kebutuhan peralatan umum dan kesehatan yang siap pakai sesuai standar yang telah ditentukan.

c. Meningkatkan mutu sarana utility untuk menjaga keamanan dan kenyamana pasien, keluarga, petugas serta penggunjung.

d. Meningkatkan kinerja diruang pelayanan dan perawatan pasien. e. Terpeliharanya segala sarana dan prasarana umum di RS

Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung

f. Memantau dan mengevaluasi setiap kegiatan yang berhubungan dengan pemeliharaan mutu sarana utility.

g. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN Kegiatan Pokok

1. Identifikasi sistem utility RS 2. Pemeliharaan sistem utility RS 3. Pemantauan sistem utility RS 4. Uji fungsi system utility RS 5. Diklat system utility RS

Rincian Kegiatan

1. Identifikasi sistem utility a. Inventaris sistem utility

b. Penilaian resiko sistem utility

c. Grading lokasi beresiko sistem utility (Kegagalan listrik dan air bersih)

(4)

2. Pemeliharaan sistem utility

a. Pemeliharaan Ground tank air bersih b. Pemeliharaan Torn air bersih

c. Pemeliharaan genset

d. Pemeliharaan Sarana air bersih dan air minum e. Pemeliharaan IPAL

f. Pemeliharaan ventilasi udara g. Pemeliharaan gas medis

3. Pemantauan pemeliharaan sistem utility

a. Pemantauan Pemeliharaan Ground tank air bersih b. Pemantauan Pemeliharaan Torn air bersih

c. Pemantauan Pemeliharaan genset

d. Pemantauan Pemeliharaan Sarana air bersih dan air minum

e. Pemantauan Pemeliharaan IPAL

f. Pemantauan Pemeliharaan ventilasi udara g. Pemantauan Pemeliharaan gas medis

4. Uji Fungsi sistem utility a. Uji Fungsi genset

b. Uji Fungsi air bersih dan air minum c. Uji Fungsi sampel air IPAL

d. Uji Fungsi ventilasi udara (Suhu & Kelembaban) e. Uji Fungsi gas medis

5. Diklat sistem utility a. Diklat Sistem Utility

b. Diklat Pemeliharaan dan uji fungsi Genset c. Diklat Pemeliharaan AC

d. Diklat Pemantauan gas medis

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 1. Membentuk Tim

(5)

1. Teridentifikasi serta ditetapkanya seluruh sistem kunci di RS. 2. Teridentifikasi lokasi-lokasi yang beresiko terhadap kegagalan

listrik dan air bersih.

3. Kegiatan pemeliharaan ground tank terlaksana setiap 3 bulan. 4. Kegiatan pemeliharaan torn terlaksana keseluruhan setiap 1

bulan.

5. Kegiatan pemeriksaan pemeliharaan genset terlaksanaan keseluruhan setiap 1 bulan

6. Pemeliharaan IPAL terlaksana setiap 3 bulan.

7. Pemeliharaan sarana komunikasi terlaksana setiap 1 bulan. 8. Pemeliharaan ventilasi udara terlaksana 70 % pada akhir tahun. 9. Pemantauan pemeliharaan sarana air bersih terlaksana

keseluruhan setiap triwulan.

10. Pemantauan kesediaan air minum terlaksana setiap triwulan. 11. Pemantauan pemeliharaan genset terlaksana keseluruhan

setiap triwulan.

12. Pemantauan pemeliharaan sarana air bersih dan air minum setiap triwulan

13. Pemantauan air limbah terlaksana setiap triwulan 14. Pemantauan pemeliharaan ventilasi udara.

15. Uji kualitas air terlaksana setiap triwulan

16. Uji fungsi genset terlaksana setiap 1 bulan sekali 17. Uji kualitas air ipal setiap1 bulan sekali

18. Pengukuran suhu dan kelembaban setiap triwulan

19. Seluruh petugas IPSRS, satpam dan pejabat structural mengikuti diklat system utility

20. Seluruh petugas IPSRS (teknisi umum) mengikuti Pemeliharaan dan uji fungsi genset

(6)

Pemeliharaan dan uji fungsi AC

VII. JADWAL KEGIATAN No

RINCIAN KEGIATAN TAHUN 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Inventaris Sistem utility

RS

X X

2 Penilaian resiko sistem utility

X 3 Grading lokasi beresiko

sistem utility (Kegagalan listrik dan air bersih)

X

5 Pemeliharaan Ground tank air bersih

X X X X

6 Pemeliharaan Torn air bersih

X X X X

7 Pemeliharaan genset X X X X X X X X X X X X 8 Pemeliharaan Sarana air

bersih dan air minum

X X X X X X X X X X X X

10 Pemeliharaan IPAL X X X X

12 Pemeliharaan ventilasi udara

X X X X X X X X X X X X

13 Pemeliharaan gas medis X X X X X X X X X X X X

16 Uji Fungsi genset X X X X X X X X X X X X

17 Uji Fungsi air bersih dan air minum

X X X X

19 Uji Fungsi sampel air IPAL

X X X X X X X X X X X X

21 Uji Fungsi ventilasi udara (Suhu & Kelembaban)

X X X X X X X X X X X X

(7)

25 Diklat Pemeliharaan dan uji fungsi Genset

X X

28 Diklat Pemeliharaan AC X X

29 Diklat Pemantauan gas medis

X

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA 1. Evaluasi pelaksanaan pemeliharaan system utility dilakukan

oleh bagian Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit dan dilaporkan kepada Direktur melalui Seksi Sarana Prasarana setiap bulan.

2. Evaluasi kegiatan pemantauan pemeliharaan sistem utility dilakukan oleh Seksi Sarana Prasarana dan dilaporkan kepada Direktur setiap 6 bulan sekali.

3. Evaluasi kegiatan uji coba dan uji kualitas sistem utility dilakukan oleh bagian Sarana Prasarana dan dilaporkan kepada Direktur setiap bulan.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN 1. Pencatan kegiatan program utility dilakukan panitia Instalasi

Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit setiap 1 bulan sekali.

2. Laporan berkala dan evaluasi program sistem utility dilakukan oleh Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Subject: Re: mirror can show the real you... Message: hey...m back already in sing..and u knw wht my sch sucks la..masa m here already went to sch for 2days and my fucked up sch

Seluruh dosen dan staf Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, yang secara tidak langsung telah banyak membantu penulis

[2.2] Menimbang bahwa terhadap Putusan Sela Nomor 47-81/PHPU.A-VII/2009, tanggal 9 Juni 2009, Termohon (Komisi Pemilihan Umum), Turut Termohon I (Komisi Pemilihan Umum

Setiap instansi mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan instansi, butuh waktu untuk mencapai itu semua begitu juga pada Kantor Kementerian Agama

Kirim naskah merupakan peng-input-an dari pembaca yang ingin menposting karya- karya yang telah diciptakan, sedangkan daftar website merupakan peng-input-an nama website

Pentingnya kerjasama dalam kelompok juga diungkapkan oleh Mulyaningrum (2012) dalam hasil penelitiannya yang menemukan bahwa kerjasama yang terjalin baik akan

 Merumuskan dan sepakat dengan klien mengenai proses, peraturan- peraturan dasar dan tanggapan-tanggapan.  Mengkonfirmasi klien tentang program kebutuhan yang memuaskan. 

Tipe hutan di sebelah selatan kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani hingga pada ketinggian 1000 m dpl adalah umumnya sebagai hutan sekunder dengan tinggi kanopi di