MAKALAH FARMAKOGNOSI
MAKALAH FARMAKOGNOSI
“LIPID “
“LIPID “
Dosen Pengampu: Dosen Pengampu:Roihatul Muti’ah M.Kes. Apt Roihatul Muti’ah M.Kes. Apt
Disusun Oleh : Disusun Oleh : Eka Diana
Eka Diana Rahmawati (!"#$$%#&Rahmawati (!"#$$%#&
'RSAN FARMASI
'RSAN FARMASI
FA
FAKL)
KL)AS SAINS
AS SAINS DAN )EK
DAN )EKNOLOGI
NOLOGI
IN MALANA MALIK I*RAHIM MALAN
IN MALANA MALIK I*RAHIM MALAN
+$%
+$%
*A* I
PENDAHLAN
,, Lata- *elakan.
Secara umum senyawa yang disebut lipid biasanya di artikan sebagai suatu senyawa yang dalam pelarut tidak larut dalam air namun larut dalam organic. !ontohnya ben"ena eter dan kloro#orm. Suatu lipid suatu lipid tersusun atas asam lemak dan gliserol. $erbagai kelas lipid dihubungkan satu sama lain berdasarkan komponen dasarnya sumber penghasilnya kandungan asam lemaknya maupun si#at%si#at kimianya. Kebanyakan lipid
ditemukan dalam kombinasi dengan senyawa sederhana lainnya &seperti ester lilin trigliserida steril ester dan #os#olipid' kombinasi dengan karbohidrat &glikolipid' kombinasi dengan protein &lipoprotein'. lipid yang sangat ber(ariasi struktur dan #ungsinya mulai dari (olatile se) pheromones sampai ke karet alam. $erdasarkan komponen dasarnya lipid terbagi kedalam lipid sederhana lipid ma*emuk dan lipid turunan.
$erdasarkan sumbernya lipid dikelompokkan sebagai lemak hewan &animal #st' lemak susu &milk #at' minyak ikan &#ish oil' dll. Klasi#ikasi lipid ke dalam lipid ma*emuk karena lipid tersebut mengandung asam lemak yang dapat di sabunkan sedangkan lipid sederhana tidak mengandung asam lemak dan tidak dapat di sabunkan. +ipid seperti lilin &wa)' lemak minyak dan #os#olipid adalah ester yang *ika dihidrolisis dapat menghasilkan asam lemak dan senyawa lainnya termasuk alkohol. Steroid tidak mengandunga asam lemak dan tidak dapat dihidolisis. +ipid berperan penting dalam komponen struktur membran sel. +emak dan minyak dalam bentuk trigliserol sebagai sumber penyimpan energi lapisan pelindung dan insulator organ%organ tubuh beberapa *enis lipid ber#ungsi sebagai sinyal kimia pigmen *uga sebagai (itamin dan hormon. . Sebagian besar lemak dan minyak di alam terdiri atas ,-%,, trigliserida. /rigliserida adalah suatu ester gliserol. /rigliserida terbentuk dari 0 asam lemak dan gliserol. Apabila terdapat satu asam lemak dalam ikatandengan gliserol maka dinamakan monogliserida.
+emak memiliki si#at%si#at yang khas yaitu tidak larut atau sedikit larut dalam air dan dapat diekstrasi dengan pelarut non%polar seperti chloro#orm eter ben"ene heksana aseton dan alcohol panas. +emak mempunyai banyak #ungsi biologis yang sangat menun*ang kehidupan organisme antara lai berperan dalam transport akti# sel penyusun membrane sel
sebagai cadangan energi dan isolator panas sebagai pelarut (itamin A D 1 dan K. +emak dapat mengalami reaksi hidrolisis ketengikan hidrogenasi penyabunan dan lain%lain.
,+, Rumusan Masalah
2ntuk menghindari adanya kesimpangsiuran dalam penyusunan makalah ini maka penulis membatasi masalah 3 masalah yang akan di bahas diantarannya :
4. $agaimana de#inisi lipid 5 6. Apa sa*akah *enis%7enis lipid5
0. $agaimana biosintesis asam lemak5
8. Apa sa*akah contoh tumbuhan yang mengandung asam lemak5
,!, )u/uan
Dalam menyusun makalah ini penulis mempunyai beberapa tu*uan yaitu : 4. 2ntuk mengetahui De#inisi lipid
6. 2ntuk mengetahui *enis%7enis lipid
0. 2ntuk mengetahui biosintesis asam lemak
8. 2ntuk mengetahui tumbuhan yang mengandung asam lemak
*A* II PEM*AHASAN
+,, De0inisi Li1i2
+ipid mengacu pada golongan senyawa hidrokarbon ali#atik nonpolar dan hidro#obik . Karena nonpolar lipid tidak larut dalam pelarut polar seperti air tetapi larut dalam pelarut nonpolar seperti alkohol eter atau kloro#orm. 9ungsi biologis terpenting lipid di antaranya untuk menyimpan energi sebagai komponen struktural membran sel dan sebagai pensinyalan molekul.
+ipid adalah senyawa organik yang diperoleh dari proses dehidrogenasi endotermal rangkaian hidrokarbon. +ipid bersi#at am#i#ilik artinya lipid mampu membentuk struktur seperti (esikel liposom atau membran lain dalam lingkungan basah. +ipid biologis seluruhnya atau sebagiannya berasal dari dua *enis subsatuan atau blok bangunan biokimia: gugus ketoasil dan gugus isoprena. Dengan menggunakan pendekatan ini lipid dapat dibagi ke dalam delapan kategori: asil lemak gliserolipid glisero#os#olipids#ingolipid sakarolipid dan poliketida &diturunkan dari kondensasi subsatuan ketoasil'; serta lipid sterol dan lipid prenol &diturunkan dari kondensasi subsatuan isoprena'.
Meskipun istilah lipid kadang%kadang digunakan sebagai sinonim dari lemak . +ipid *uga meliputi molekul%molekul seperti asam lemak dan turunan%turunannya &termasuk tri%di% dan monogliserida dan #os#olipid *uga metabolit yang mengandung sterol sepertikolesterol. Meskipun manusia dan mamalia memiliki metabolisme untuk memecah dan membentuk lipid beberapa lipid tidak dapat dihasilkan melalui cara ini dan harus diperoleh melalui makanan.
Rumus umum lipid adalah:
+,+, 'enis3/enis Li1i2
/erdapat beberapa *enis lipid yaitu:
4. Asam lemak terdiri atas asam lemak *enuh dan asam lemak tak *enuh 6. <liserida terdiri atas gliserida netral dan #os#ogliserida
8. =on gliserida terdiri atas s#ingolipid steroid dan malam
, Asam Lemak
Asam lemak merupakan asam monokarboksilat rantai pan*ang. Adapun rumus umum dari asam lemak adalah:
4H!(4H+&n4OOH atau 4nH+n534OOH
Rentang ukuran dari asam lemak adalah !46 sampai dengan !68. Ada dua macam asam lemak
yaitu:
4. Asam lemak *enuh & saturated fatty acid ' Asam lemak ini tidak memiliki ikatan rangkap 6. Asam lemak tak *enuh &unsaturated fatty acid ' Asam lemak ini memiliki satu atau lebih ikatan rangkap
+, Glise-i2a
<liserida terdiri dari: a, Net-al (Lemak Net-al&
<liserida netral adalah ester antara asam lemak dengan gliserol. 9ungsi dasar dari gliserida netral adalah sebagai simpanan energi &berupa lemak atau minyak'. Setiap gliserol mungkin berikatan dengan 4 6 atau 0 asam lemak yang tidak harus sama. 7ika gliserol berikatan dengan 4 asam lemak disebut monogliserida *ika berikatan dengan 6 asam lemak
disebut digliserida dan *ika berikatan dengan 0 asam lemak dinamakan trigliserida. /rigliserida merupakan cadangan energi penting dari sumber lipid.
Apa yang dimaksud dengan lemak (fat) dan minyak (oil)5 +emak dan minyak keduanya merupakan trigliserida. Adapun perbedaan si#at secara umum dari keduanya adalah:
• +emak
% 2mumnya diperoleh dari hewan % $erwu*ud padat pada suhu ruang % /ersusun dari asam lemak *enuh
• Minyak
% 2mumnya diperoleh dari tumbuhan % $erwu*ud cair pada suhu ruang % /ersusun dari asam lemak tak *enuh 6, F7s07.lise-i2a (F7s07li1i2&
+ipid dapat mengandung gugus #os#at. +emak termodi#ikasi ketika #os#at mengganti salah satu rantai asam lemak.
Penggunaan #os#ogliserida adalah:
4. Sebagai komponen penyusun membran sel 6. Sebagi agen emulsi
!, Li1i2 k7m1leks
+ipid kompleks adalah kombinasi antara lipid dengan molekul lain. !ontoh penting dari lipid kompleks adalah lipoprotein dan glikolipid.
a, Li171-7tein Dan Glik7li1i2
+ipoprotein merupakan gabungan antara lipid dengan protein. Ada 8 klas mayor dari lipoprotein plasma yang masing%masing tersusun atas beberapa *enis lipid yaitu:
4. Kilomikron
Kilomikron ber#ungsi sebagai alat transportasi trigliserid dari usus ke *aringan lain kecuali gin*al
2. >+D+ (very low - density lypoproteins)
>+D+ mengikat trigliserid di dalam hati dan mengangkutnya menu*u *aringan lemak 3. +D+ (low - density lypoproteins)
+D+ berperan mengangkut kolesterol ke *aringan peri#er 4. ?D+ (high - density lypoproteins)
?D+ mengikat kolesterol plasma dan mengangkut kolesterol ke hati.
8, Li1i2 n7n .lise-i2a
+ipid *enis ini tidak mengandung gliserol. 7adi asam lemak bergabung dengan molekul% molekul non gliserol. @ang termasuk ke dalam *enis ini adalah s#ingolipid steroid kolesterol dan malam.
a, S0in.7li1i2
Si#ongolipid adalah #os#olipid yang tidak diturunkan dari lemak. Penggunaan primer dari s#ingolipid adalah sebagai penyusun selubung mielin serabut sara#. Pada manusia 6 dari lipid merupakan s#ingolipid.
6, K7leste-7l
Selain #os#olipid kolesterol merupakan *enis lipid yang menyusun membran plasma. Kolesterol *uga men*adi bagian dari beberapa hormon. Kolesterol berhubungan dengan pengerasan arteri. Dalam hal ini timbul plaBue pada dinding arteri yang mengakibatkan
peningkatan tekanan darah karena arteri menyempit penurunan kemampuan untuk meregang. Pembentukan gumpalan dapat menyebabkan in#ark miokard dan s troke.
9, Ste-7i2
$eberapa hormon reprodukti# merupakan steroid misalnya testosteron dan progesteron. Steroid lainnya adalah kortison. ?ormon ini berhubungan dengan proses metabolisme karbohidrat penanganan penyakit arthritis rematoid asthma gangguan pencernaan dan sebagainya.
2, Malamlilin (wa;es&
Malam tidak larut di dalam air dan sulit dihidrolisis. Malam sering digunakan sebagai lapisan pelindung untuk kulit rambut dan lain%lain. Malam merupakan ester antara asam lemak dengan alkohol rantai pan*ang.
+,!, *i7sintesis Asam Lemak
Pengubahan karbohidrat men*adi lemak memerlukan produksi asam lemak dan gliserol sebagai rangka sehingga asam teresteri#ikasi. Asam lemak dibentuk oleh kondensasi berganda unit asetat dari asetil !oA. Sebagian besar reaksi sintetis asam lemak ter*adi hanya di kloroplas daun serta di proplastid bi*i dan akar. Asam lemak yang disintesis di kedua organel ini terutama adalah asam palmitat dan asam oleat. Asetil !oA yang digunakan untuk membentuk lemak di kloroplas sering dihasilkan oleh piru(at dehidrogenase dengan menggunakan piru(at yang dibentuk pada glikolisis di sitosol. Sumber lain asetil !oA pada kloroplas beberapa tumbuhan adalah asetat bebas dari mikotondria. Asetat ini diserap oleh plastid dan diubah men*adi asetil !oA untuk digunakan membentuk asam lemak dan lipid
lainnya. &Salisbury dan Ross 4,,'
Rangkuman reaksi sintetis asam lemak dengan contoh asam palmitat dapat diberikan sebagai berikut.
< asetil 47A5#A)P!58 NADPH58 H5 1almitil 47A 5 # 47A 5 # ADP+3 5 #
H+PO83 5 8 NADP5 5 # H+O
Pada reaksi sintesa asam lemak en"im !oA dan protein pembawa asil &A!P' mempunyai peranan penting. 1n"im%en"im ini berperan membentuk rantai asam lemak dengan menggabungkan secara bertahap satu gugus asetil turunan dari asetat dalam bentuk asetil !oA dengan sebanyak n gugus malonil turunan dari malonat dalam bentuk malonil !oA seperti ditun*ukkan pada reaksi berikut. &Ceete 4,-'
A9etil 47A 5 n Mal7nil 47A 5 +n ADPH 5 +n H5 4H!(4H+34H+&n 4O 47A
Sintesa asam lemak berlangsung bertahap dengan siklus reaksi perpan*angan rantai asam lemak hingga membentuk rantai komplit !4E dan !4-. /ahapan reaksi ini dapat ditun*ukkan dalam bentuk lintasan biosintesis pada reaksi berikut ini:
$ahan utama yang digunakan pada biosintesis asam lemak adalah senyawa
asetil !oA dan senyawa malonil !oA. Malonil !oA disintesis dari asetil !oA dengan penambahan !F6 oleh asetil !oA karboksilase.
Reaksi pertama pada biosintesis asam lemak adalah pemindahan gugus asetil dan gugus malonil dari !oA ke A!P dengan katalis asetil%!oA; A!P transilase dan malonil !oA;A!P transilase. Reaksi berikutnya adalah pengkondensasian gugus malonil membentuk asetoasetil%A!P dengan melepaskan !F6. Setelah penkondensasian asetil dengan malonil tahapan selan*utnya terdiri dari urutan reaksi reduksi dengan katalis 0%ketoasil A!P reduktase reaksi dehidrasi dengan katalis 0%hidroksi A!P dehidrase dan reaksi reduksi dengan katalis enoil A!P reduktase. 2rutan reaksi%reaksi ini merupakan siklus lintasan pembentukan dan penambahan pan*ang rantai asam lemak. ?asil sintesa dari urutan r eaksi ini
adalah molekul asam lemak yang terikat dengan A!P.
?asil sintesa awal adalah asam lemak rendah dengan *umlah atom karbon sebanyak 8. ?asil sintesis ini selan*utnya kembali memasuki siklus Gkondensasireduksi% dehidrase% reduksi’ untuk menambah pan*ang rantai asam lemak dengan 6 atom karbon. $ila pan*ang
rantai molekul asam lemak hasil sintesis belum cukup sintesis lan*ut berlangsung kembali melalui siklus yang sama.
?asil sintesis asam lemak terdapat terikat dengan A!P dan !oA. Kemudian !oA akan terhidrolisis dan keluar bila asam lemak bergabung dengan gliserol selama pembentukan lemak atau lipid membran sebagai berikut:
Pada reaksi pembentukan asam lemak dibutuhkan banyak energi di mana dua pasang elektron &6=ADP?' dan satu A/P diperlukan untuk tiap gugus asetil. Kebutuhan energi ini di daun dapat tersedia dari #otosintesis yang menyediakan sebagian besar =ADP? dan A/P sehingga pembentukan asam lemak pada keadaan terang dapat berlangsung lebih cepat daripada pembentukan pada keadaan gelap. Pada tempat gelap di proplastid bi*i dan akar =ADP? dapat tersedia dari lintasan respirasi pentosa #os#at dan A/P dari glikolisis piru(at yang merupakan senyawa asal dari asetil !oA. +intasan pembentukan asam lemak dari piru(at melalui tahapan pembentukan asetil !oA dan malonil !oA pada plastid disa*ikan
reaksi dibawah berikut ini.
Sebagian besar asam lemak terbentuk di 1R walaupun asam oleat dan asam palmitat dibentuk di plastid. Asam lemak yang disintesis di proplastid bi*i dan akar terutama adalah asam palmitat dan asam oleat. Pada bi*i asam lemak yang diproduksi dapat langsung diesteri#ikasi dengan gliserol membentuk oleosom. Kemungkinan lainnya ialah asam lemak diangkut balik ke proplastid untuk membentuk oleosom. Asam lemak dapat diubah men*adi #os#olipid di 1R semua sel sebagai bahan untuk pertumbuhan membran 1R dan membran sel lainnya. Di 1R pada daun asam linoleat dan asam linolenat yang disintesis kemudian diangkut dari 1R ke kloroplas dan ditimbun sebagai lipid di membran tilakoid.
Pada berbagai tumbuhan timbunan lemak terdapat beragam sesuai dengan lingkungannya terutama dengan suhu sebagai #aktor pengendali utama. Pada suhu rendah asam lemak cenderung lebih tidak *enuh dibandingkan pada suhu tinggi sehingga membran lebih cair dan membentuk oleosom. Kecenderungan ini dapat di*elaskan dengan peningkatan kelarutan oksigen di air se*alan dengan turunnya suhu. ?al ini akan menyediakan F6 sebagai
penerima esensial atom hidrogen bagi proses ketidak*enuhan di 1R sehingga menyebabkan lebih banyak asam lemak tidak *enuh.
+,8, 47nt7h )anaman =an. Men.an2un. Asam Lemak
Asam lemak pada tumbuhan umumnya terdapat dalam bentuk lemak dan minyak. +emak dan minyak yang tergolong lipida ber#ungsi sebagai pembentuk struktur membran sel sebagai bahan cadangan dan sebagai sumber energi. Selain dalam bentuk minyak dan lemak asam lemak *uga terdapat dalam bentuk senyawa lapisan pelindung pada epidermis batang daun dan buah. &1stiti 4,,'
Penyimpanan asam lemak berbentuk minyak dan lemak dalam *umlah yang
relatip besar dapat ditemukan sebagai bahan cadangan penting dalam buah dan bi*ibi*ian &1stiti 4,,'.
!adangan ini tersimpan dalam endosperm atau perisperm dalam bentuk lipid dengan kandungan yang beragam. Persentase kandungan lipid pada beberapa bi*i%bi*ian diberikan pada /abel dibawah ini.
Pada sel tumbuhan cadangan lipid adalah asam lemak. !adangan ini oleh lipase dihidrolisir men*adi gliserol dan asam lemak. Asam lemak ini dipakai dalam sintesis #os#olipid dan glikolipid yang diperlukan untuk pembentukan organel. Sebagian besar diubah men*adi gula dan diangkut untuk pertumbuhan kecambah.
Asam lemak tidak *enuh yang terbanyak di alam ialah asam 7leat dan asam lin7leat. Asam lemak *enuh terbanyak adalah asam 1almitat> asam stea-at 2an asam lau-at . Asam lemak *enuh dengan *umlah atom karbon rendah adalah asam 1-71i7nat 2an asam 6ut=-at. 7enis asam lemak lainnya yang tidak penting pada lipid membran tumbuhan dapat ditemukan pada bi*i%bi*ian seperti misalnya asam -isin7leat 1a2a 6i/i /a-ak . &Salisbury dan Ross 4,,' $erikut ini adalah nama%nama asam lemak yang la"im di temukan pada tumbuhan yang ada pada tabel diatas dan tumbuhan%tubuhan lainnya.
*A* III PEN)P
, +ipid adalah senyawa organik yang diperoleh dari proses dehidrogenasi endotermal rangkaian hidrokarbon. +ipid bersi#at am#i#ilik . 9ungsi biologis terpenting lipid di antaranya untuk menyimpan energi sebagai komponen struktural membran sel dan sebagai pensinyalan molekul.
+, $eberapa *enis lipid yaitu: Asam lemak <liserida +ipid kompleks dan =on gliserida
!, Reaksi pertama pada biosintesis asam lemak adalah pemindahan gugus asetil dan gugus malonil dari !oA ke A!P dengan katalis asetil%!oA; A!P transilase dan malonil !oA;A!P transilase. Reaksi berikutnya adalah pengkondensasian gugus malonil membentuk asetoasetil%A!P dengan melepaskan !F6. Setelah penkondensasian asetil dengan malonil tahapan selan*utnya terdiri dari urutan reaksi reduksi dengan katalis 0%ketoasil A!P reduktase reaksi dehidrasi dengan katalis 0% hidroksi A!P dehidrase dan reaksi reduksi dengan katalis enoil A!P reduktase
8, /umbuhan penghasil asam lemak yang tinggi terdapat dalam *agung kapri kacang tanah gandung *arak dan bunga matahari
KA/A P1=<A=/AR
Pu*i syukur kita ucapkan atas kehadirat Allah SC/ karena dengan rahmat dan karunia% =ya kita masih diberikan kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. /idak lupa *uga kita
san*ung sa*ikan selawat beriringkan salam kepada nabi kita nyakni =abi Muhammad SCA yang mana beliu membawa kita dari alam kebodohan hingga alam yang penuh pengetahuan yang seperti kita rasakan pada saat ini.
/ak lupa saya ucapkan dosen pembimbing dan teman%teman yang telah memberi dukungan dalam menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih banyak kekurang oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran yang membangun moti#asi. Semoga dengan selesainya makalah ini dapat merman#aat bagi membaca dan teman%teman. Amin
Malang 0 7uni 64