• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI KEMAMPUAN PREDIKTIF LABA TERHADAP ARUS KAS MASA DEPAN DENGAN MANAJEMEN LABA SEBAGAI VARIABEL MODERASI UKDW. Disusun oleh: NELANDRO TAMAELA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI KEMAMPUAN PREDIKTIF LABA TERHADAP ARUS KAS MASA DEPAN DENGAN MANAJEMEN LABA SEBAGAI VARIABEL MODERASI UKDW. Disusun oleh: NELANDRO TAMAELA"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

i SKRIPSI

KEMAMPUAN PREDIKTIF LABA TERHADAP ARUS KAS MASA DEPAN DENGAN MANAJEMEN LABA SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Disusun oleh: NELANDRO TAMAELA

NIM : 12110010

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA YOGYAKARTA

2015

(2)

ii SKRIPSI

KEMAMPUAN PREDIKTIF LABA TERHADAP ARUS KAS MASA DEPAN DENGAN MANAJEMEN LABA SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Bisnis

Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Disusun Oleh: NELANDRO TAMAELA

NIM. 12110010

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA YOGYAKARTA

2015

(3)

iii

(4)

iv

(5)

v

HALAMAN MOTTO

“Janganlah seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam

kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu. (1 TIMOTIUS 6:18)

Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai

dengan rencana Allah. (ROMA 8:28)

Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata : “Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?” maka sahutku : “ini aku, utuslah aku!”

(YESAYA 6:8)

WITH GOD, ALL THING ARE POSSIBLE

(Matthew 19:26)

(6)

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Buah pikiran ini penulis persembahkan untuk:

1. Ibu Dra. Putriana Kristanti, MM, Ak. selaku Kaprodi Progam Studi Akuntansi Fakultas Bisnis Universitas Duta Wacana.

2. Ibu Maharani Dhian Kusumawati, S.E.,M.Sc.,Ak. selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan saran, bimbingan dan arahannya.

3. Seluruh Dosen dan Staff Fakultas Bisnis Universitas Kristen Duta Wacana atas ilmu yang bermanfaat dan bantuan selama penulis belajar.

4. Keluarga yang selalu setia tiap waktu, Papa, Mama dan adik tersayang, yang selalu pengertian dan menjadi semangat serta motivasi menyelesaikan skripsi, dan untuk saudara serta orang tua yang tak dapat disebutkan satu demi satu yang selalu membantu saya dan memberikan bantuan dalam proses perjalanan menyelesaikan skripsi. Terima kasih untuk semangat dan doa yang tiada henti untukku.

5. Teman – temanku tercinta yang selalu memberi motivasi terhadap skripsiku. Thomas, Yusmart, Emannuel, Anthony, Steve, Vhian, Kunda, Hendra, dan masih banyak lagi. Terima kasih atas bantuan kalian dan memberi semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.

6. Semua teman – teman Akuntansi 2011, terima kasih untuk kebersamaan yang kita lewati di Universitas Kristen Duta Wacana kalian luar biasa.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus karena atas kasih, karunia, dan kemurahan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “KEMAMPUAN PREDIKTIF LABA TERHADAP ARUS KAS MASA DEPAN DENGAN MANAJEMEN LABA SEBAGAI VARIABEL MODERASI”.

Penulisan skripsi ini merupakan kelengkapan dan pemenuhan salah satu syarat untuk menyelesaikan program Sarjana (S1) pada Program Studi Akuntansi Fakultas Bisnis Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta. Selain itu penulisan laporan ini juga bertujuan untuk melatih penulis agar dapat menghasilkan suatu karya yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, sehingga dapat bermanfaat bagi penggunanya.

Akhir kata, penulis ingin meminta maaf apabila ada kesalahan baik dalam penyusunan skripsi maupun yang pernah penulis lakukan sewaktu membuat tugas akhir. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan dengan rendah hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Tuhan Yesus Kristus senantiasa memberkati dan membalas kebaikan pihak–pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi dan semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pihak–pihak yang membutuhkan.

Yogyakarta, Juni 2014

Nelandro Tamaela

©UKDW

(8)

viii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGAJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN... iii

HALAMAN KEASLIAN SKRIPSI ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x DAFTAR LAMPIRAN ... xi ABSTRAK ... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 5 1.3 Tujuan Penelitian ... 5 1.4 Kontribusi Penelitian ... 6 1.5 Batasan Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori ... 8

2.1.1 Teori Sinyal (Signaling Theory) ... 8

2.1.2 Laba ... 9

2.1.3 Arus Kas ... 11

2.1.4 Manajemen Laba ... 14

2.1.5 Penelitian Terdahulu ... 17

2.2 Pengembangan Hipotesis ... 19

2.3 Component and Link ... 22

©UKDW

(9)

ix BAB III METODA PENELITIAN

3.1 Data ... 23

3.1.1 Populasi dan Sampel ... 23

3.1.2 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 24

3.2 Definisi Variabel dan Pengukurannya ... 24

3.2.1 Variabel Independen ... 24

3.2.2 Variabel Dependen ... 24

3.2.3 Variabel Moderasi ... 25

3.3 Desain Penelitian ... 27

3.3.1 Uji Asumsi Klasik ... 27

3.4 Uji Hipotesis ... 29

BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian ... 31

4.2 Statistik Deskriptif ... 31

4.3 Uji Asumsi Klasik ... 33

4.3.1 Uji Normalitas... 33

4.3.2 Uji Heterokedastisitas ... 36

4.3.3 Uji Autokorelasi ... 37

4.4 Statistik Deskriptif setelah Pengobatan ... 38

4.5 Model Statistik dan Hasil Pengujian Hipotesis... 40

4.5 Pembahasan Hasil Uji Hipotesis ... 41

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 45 5.2 Saran ... 45 5.3 Keterbatasan... 46 DAFTAR PUSTAKA ... 45 LAMPIRAN ... 47

©UKDW

(10)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Hasil Pengambilan Sampel ... 31

Tabel 4.2 Hasil Statistik Deskriptif ... 32

Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas H1(sebelum pengobatan) ... 34

Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas H1 (setelah pengobatan) ... 34

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas H2 (sebelum pengobatan) ... 35

Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas H2 (setelah pengobatan) ... 35

Tabel 4.7 Hasil Uji Heterokedastisitas H1... 36

Tabel 4.8 Hasil Uji Heterokedastisitas H2... 37

Tabel 4.9 Hasil Uji Autokorelasi H1 ... 38

Tabel 4.10 Hasil Uji Autokorelasi H2 ... 38

Tabel 4.11 Hasil Statistik Deskriptif setelah Pengobatan ... 38

Tabel 4.12 Penjelasan perubahan variabel setelah pengobatan ... 40

Tabel 4.13 Hasil Uji t H1 ... 41

Tabel 4.14 Hasil Uji t H2 ... 41

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 : Daftar Nama Perusahaan ... 49

LAMPIRAN 2 : Hasil Statistik Deskriptif ... 52

LAMPIRAN 3 : Hasil Koefisien ... 53

LAMPIRAN 4 : Hasil Uji Asumsi Klasik ... 55

LAMPIRAN 5 : Hasil Uji t ... 59

LAMPIRAN 6 : Data Penelitian sebelum dan setelah Pengobatan ... 60

(12)

xii

Pengaruh Prediktif Laba Terhadap Arus Kas Masa Depan dengan Manajemen Laba Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Manufaktur

Nelandro Tamaela Program Studi Akuntansi

Fakultas Bisnis Universitas Kristen Duta Wacana Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan pengaruh prediktif laba terhadap arus kas operasi masa depan dengan manajemen laba sebagai variabel moderasi. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2008-2012. dari total 783 data perusahaan selama 5 tahun, hanya 230 data perusahaan yang memenuhi kriteria sampel penelitian yang telah ditetapkan.

Teknik analisis data dilakukan dengan uji asumsi klasik. Pengujian hipotesis menggunakan regresi linear dengan bantuan SPSS 17.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Laba relatif terhadap total aset memiliki pengaruh signifikan positif terhadap arus kas operasi masa depan relatif terhadap total aset pada perusahaan manufaktur dan pada hipotesis yang kedua diketahui bahwa Manajemen laba menurunkan kemampuan prediktif laba relatif terhadap total aset dalam memprediksi arus kas masa depan relatif terhadap total aset pada perusahaan manufaktur.

Kata kunci : Laba, Arus Kas Operasi Masa Depan, Manajemen Laba, Prediktif Laba Dan

(13)

xii

Pengaruh Prediktif Laba Terhadap Arus Kas Masa Depan dengan Manajemen Laba Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Manufaktur

Nelandro Tamaela Program Studi Akuntansi

Fakultas Bisnis Universitas Kristen Duta Wacana Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan pengaruh prediktif laba terhadap arus kas operasi masa depan dengan manajemen laba sebagai variabel moderasi. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2008-2012. dari total 783 data perusahaan selama 5 tahun, hanya 230 data perusahaan yang memenuhi kriteria sampel penelitian yang telah ditetapkan.

Teknik analisis data dilakukan dengan uji asumsi klasik. Pengujian hipotesis menggunakan regresi linear dengan bantuan SPSS 17.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Laba relatif terhadap total aset memiliki pengaruh signifikan positif terhadap arus kas operasi masa depan relatif terhadap total aset pada perusahaan manufaktur dan pada hipotesis yang kedua diketahui bahwa Manajemen laba menurunkan kemampuan prediktif laba relatif terhadap total aset dalam memprediksi arus kas masa depan relatif terhadap total aset pada perusahaan manufaktur.

Kata kunci : Laba, Arus Kas Operasi Masa Depan, Manajemen Laba, Prediktif Laba Dan

(14)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era globalisasi sekarang ini, perusahaan dituntut untuk dapat bersaing dengan cara meningkatkan kinerjanya. Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lainnya khususnya perusahaan yang bergerak di bidang yang sama. Salah satu cara yang harus dilakukan perusahaan adalah melakukan ekspansi bisnis. Tentunya, dalam melakukan ekspansi bisnis diperlukan modal yang tidak sedikit dan terkadang perusahaan harus mencari dana tambahan dari luar. Salah satu alternatif yang dapat dipakai oleh perusahaan untuk mendapatkan dana adalah dengan masuk di pasar modal. Menurut Jogiyanto (2008), pasar modal merupakan sarana perusahaan untuk meningkatkan kebutuhan jangka panjang dengan menjual saham atau mengeluarkan obligasi. Selain itu, pasar modal berfungsi sebagai sarana alokasi dana yang produktif untuk memindahkan dana dari pemberi pinjaman ke penerima pinjaman dalam hal ini yaitu perusahaan.

Dalam berinvestasi, investor yang berada di pasar modal berbeda dengan bank. Investor akan menginvestasikan dananya jika perusahaan memiliki kinerja yang baik. Kinerja yang baik pada sebuah perusahaan dapat diketahui ketika investor melakukan anlisis terhadap informasi yang telah

(15)

2 diterbitkan oleh perusahaan dalam bentuk laporan keuangan sehingga investor dapat menentukan keputusan investasi. Dengan memiliki kinerja yang baik, akan mudah membuat investor tertarik untuk menginvestasikan dananya sehingga perusahaan dapat mengembangkan perusahaannya dengan modal yang dimiliki maupun yang di dapat dari investor untuk melakukan ekspansi bisnis demi menghadapi perkembangan perekonomian yang semakin pesat dan perusahaanpun dapat bersaing dengan para kompetitornya.

Penilaian kinerja sebuah perusahaan dapat dilihat melalui laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan tersebut. Laporan keuangan yang merupakan sumber informasi utama dipakai oleh investor sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. “Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan keuangan dalam pembuatan keputusan” (PSAK No.1 Paragraf 10, 2012). Laporan keuangan biasanya disajikan perusahaan sekurang-kurangnya setahun sekali dikarenakan penyusunan laporan keuangan merupakan kewajiban perusahaan yang telah ditetapkan oleh BAPEPAM. Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan para pemakai laporan keuangan. Laporan keuangan terdiri dari beberapa bagian diantaranya laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.

Laporan arus kas mencatat penerimaan maupun pengeluaran perusahaan dalam suatu periode tertentu dan diklasifikasikan menurut

(16)

3 aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan. Tujuan dari mengklasifikasikan menurut aktivitas akan membantu para pemakai laporan keuangan seperti investor untuk menilai pengaruh dari setiap aktivitas baik itu aktivitas operasi, investasi maupun pendanaan terhadap jumlah kas dan setara kas. Selain itu, Dalam PSAK No. 2 paragraf 12 tahun 2012 menyatakan bahwa jumlah arus kas yang berasal dari aktivitas operasi merupakan indikator utama untuk menentukan apakah operasi entitas dapat menghasilkan arus kas yang cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi perusahaan, membayar deviden, dan melakukan investasi baru tanpa mengandalkan sumber pendanaan dari luar. Informasi tentang unsur tertentu arus kas historis bersama dengan informasi lain berguna dalam memprediksi arus kas operasi masa depan. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Dahler dan Febrianto (2006) yang telah membagi perusahaan dalam dua bagian yaitu perusahaan yang berlaba positif dan negatif. Menjelaskan bahwa pada laba positif, laba dan arus kas operasi tahun berjalan memiliki kemampuan dalam memprediksi arus kas operasi masa depan sedangkan pada laba negatif, hasilnya yaitu laba tidak memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan arus kas operasi tahun berjalan dalam memprediksi arus kas operasi masa depan.

Selain arus kas, terdapat beberapa hasil penelitian yang mendukung nilai relevansi laba dalam memprediksi arus kas masa depan perusahaan. Kim dan Kross (2002) dalam penelitian Yuliafitri (2011) menegaskan bahwa

(17)

4 kemampuan laba dalam memprediksi arus kas meningkat sepanjang waktu. Selain itu, menurut Kieso dan Weygandt (2007) dalam penelitian Ramon (2013), laporan laba-rugi membantu memprediksikan arus kas masa depan dengan cara meniai resiko atau ketidakpastian pencapaian arus kas masa depan. Informasi tentang komponen laba yaitu pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian dapat memperlihatkan hubungan antara komponen-komponen tersebut yang dapat digunakan untuk menilai kegagalan perusahaan untuk meraih tingkat arus kas tertentu di masa depan, terutama arus kas dari aktivitas operasi.

Hasil penelitian lainnya yang dilakukan oleh Ariani (2010) dalam penelitian Rispayanto (2013) menunjukkan bahwa laba kotor memiliki kemampuan yang paling baik dibandingkan dengan laba operasi dan laba bersih dalam memprediksi arus kas masa depan. Secara parsial hanya variabel laba kotor yang terbukti signifikan mempengaruhi variabel dependen (arus kas). Namun, secara simultan laba kotor, laba operasi, dan laba bersih mempunyai kemampuan prediktif terhadap arus kas masa depan.

Pada saat sekarang ini, investor sudah tidak melihat lagi laporan laba rugi karena laporan laba rugi dianggap tidak relevan. Hal ini dikarenakan pada laporan laba rugi, manajemen telah melakukan manipulasi atau dalam hal ini manajemen laba sehingga informasi yang disajikan dalam laporan laba rugi tidak mencerminkan keadaan perusahaan yang sebenarnya. Pernyataan ini dibenarkan oleh penelitian yang dilakukan oleh Defond dan Jiambalvo (1994)

(18)

5 dalam penelitian Aryani (2011) menunjukkan bukti bahwa manajer melakukan manajemen laba salah-satunya dengan cara meningkatkan laba untuk menghindari pelanggaran batasan hutang. Kesenjangan informasi ini menyebabkan investor tidak dapat mengetahui keadaan perusahaan yang sebenarnya walaupun telah melakukan analisis pada perusahaan tersebut.

Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan diatas, maka peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian dengan judul “KEMAMPUAN PREDIKTIF LABA TERHADAP ARUS KAS MASA DEPAN DENGAN MANAJEMEN LABA SEBAGAI VARIABEL MODERASI”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan dari hasil penelitian terdahulu, maka pokok permasalahan yang menjadi rumusan peneliti adalah sebagai berikut :

1. Apakah laba memiliki kemampuan dalam memprediksi arus kas masa depan ?

2. Apakah laba memiliki kemampuan dalam memprediksi arus kas masa depan dengan manajemen laba sebagai variabel moderasi?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris mengenai kemampuan laba dalam memprediksi arus kas masa depan dan kemampuan laba dalam memprediksi arus kas masa depan dengan manajemen laba sebagai variabel moderasi.

(19)

6 1.4 Kontribusi Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap beberapa pihak diantaranya :

a) Bagi investor maupun pemakai keuangan lainnya

Penelitian ini dapat menjadi salah satu pertimbangan dan masukan bagi investor dan pemakai laporan keuangan lainnya mengenai kemampuan laba dalam memprediksi arus kas masa depan dan kemampuan laba memprediksi arus kas masa depan dengan manajemen laba sebagai variabel moderasi. Dengan demikian, investor maupun pemakai laporan keuangan lainnya diharapkan dapat membuat keputusan ekonomi yang tepat.

b) Bagi kalangan akademis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmu pengetahuan dengan memberikan bukti empiris terkait kemampuan laba dalam memprediksi arus kas masa depan dan kemampuan laba memprediksi arus kas masa depan dengan manajemen laba sebagai variabel moderasi. c) Bagi peneliti selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya. 1.5 Batasan Penelitian

Penelitian ini dibatasi pada perusahaan-perusahaan manufaktur di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan pada periode 2008 – 2012. Dalam penelitian ini, variabel dependen adalah arus kas masa depan. Maka dalam

(20)

7 memprediksinya peneliti memakai data arus kas 2013 sebagai data tambahan dalam penelitian ini.

(21)

45 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan laba dalam memprediksi arus kas masa depan dengan manajemen laba sebagai variabel moderasinya. Objek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang telah terdaftar di BEI periode 2008-2012. Berdasarkan dua hipotesis yang telah diuji dalam penelitian ini, ternyata hanya hipotesis pertama dan hipotesis kedua didukung. Berikut merupakan kesimpulan dari hasil penelitian :

1. Laba relatif terhadap total aset memiliki pengaruh signifikan positif terhadap arus kas operasi masa depan relatif terhadap total aset pada perusahaan manufaktur.

2. Manajemen laba menurunkan kemampuan prediktif laba relatif terhadap total aset dalam memprediksi arus kas masa depan relatif terhadap total aset pada perusahaan manufaktur.

5.2 Saran

Sebagaimana yang telah dipaparkan dari hasil penelitian diatas, masih terdapat beberapa keterbatasan yang dimiliki dalam penelitian ini. Oleh karena itu, penulis mencoba memberikan saran yang mungkin dapat bermanfaat bagi penelitian selanjutnya seperti dengan melakukan penelitian pada perusahaan yang pertama kali menawarkan saham ke public atau yang

(22)

46 biasanya dikenal dengan initial public offering (IPO). Saran ini dianggap menarik untuk penelitian selanjutnya dikarenakan pada saat perusahaan melakukan IPO, hampir tidak ada informasi yang diketahui investor mengenai deskriptif perusahaan baik pada media cetak maupun media elektronik. Selain itu, keterbatasan informasi mengharuskan investor mengandalkan laporan keuangan yang disediakan untuk melakukan penilaian atas perusahaan. Dengan keterbatasan informasi ini menyebabkan manajer perusahaan dengan leluasa dapat melakukan manipulasi pada laporan keuangan seperti dengan menaikan laba dengan model akrual yang diharapkan investor akan menghargai tinggi nilai perusahaan. Dengan kata lain, manajemen laba dilakukan pada saat IPO bertujuan semata-mata untuk mendongkrak harga saham perdana dari perusahaan.

5.3 Keterbatasan

Dalam penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan diantaranya :

1. Uji Heteroskedastisitas tidak lolos. Hal ini dikarenakan pengobatan yang dilakukan untuk memperbaiki uji normalitas. Pengobatannya dilakukan dengan cara membagikan variabel dependen dan independen dengan total aset t.

(23)

47 DAFTAR PUSTAKA

Aryani, Dwi Septa. 2011. Manajemen laba pada perusahaan manufaktur di

bursa efek Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi

(Jenius).

Agustini, Restu dan Tyas Pramesti. 2013. Pengaruh asimetri informasi,

ukuran perusahaan, kepemilikan manajerial terhadap manajemen laba. Universitas Riau.

Dahler, Yolanda dan Rahmat Febrianto. 2006. Kemampuan Prediktif earnings

dan arus kas dalam memprediksi arus kas masa depan. Simposium

Nasional Akuntansi 9 Padang. Universitas Andalas.

Dwianti, Agustina Ratna. 2008. Kemampuan arus kas, laba dan akrual untuk

memprediksi arus kas dan laba masa depan. Universitas Brawijaya. Financial Accounting Standards Board. 1978. Statement of Financial

Accounting Concepts No.1. FASB

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM

SPSS19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hartono, Jogiyanto. 2007. Teori Portofolio dan analisis investasi, edisi 5. BPFE, Yogyakarta.

Kusuma Wardani, Dewi and Sri Hermuningsih. 2013. Does earnings

management reduce firm value in Malaysia?. The 2nd IBSM,

International Conference on Business and Mangement 2 – 4 October 2013, Chiang Mai – Bangkok

Kusuma, Hardi dan Sari, W. A Udiana. 2003. Manajemen Laba oleh

Perusahaan Pengakuaisisi sebelum merger dan akuisisi di Indonesia.

Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia.

Nany, Magdalena. 2013. Analisis Kemampuan Prediksi Arus Kas Operasi.

Jurnal Dinamika Akuntansi. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi,

Universitas Kristen Surakarta.

(24)

48 Nuswandari, Cahyani. 2009. Pengungkapan pelaporan keuangan dalam

perspektif signaling theory. Universitas Stikubank.

IAI. 2012. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Ikatan Akuntansi Indonesia Ramon, Titin Kostia. 2013. Pengaruh kemampuan prediktif laba dan arus kas

operasi dalam memprediksi arus kas operasi masa depan. Universitas

Negeri Padang.

Rispayanto, Shofiahilmy. 2013. Pengaruh laba kotor, laba operasi, laba

bersih dan arus kas operasi dalam memprediksi arus kas operasi masa depan. Universitas Negeri Padang.

Wartini. 2013. Pengaruh laba kotor, laba operasi dan laba bersih dalam

memprediksi arus kas aktivitas operasi di masa mendatang.

Universitas Maritim Raja Ali Haji

Yuliafitri, Indri. 2011. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi laba dan

arus kas masa depan pada perusahaan go public. Universitas

Padjadjaran.

Referensi

Dokumen terkait

Tetapi kenyataan dalam praktek peradilan menunjukan bahwa hakim telah menjatuhkan putusan pembayaran pidana uang pengganti sesuai dengan kerugian keuangan negara yang

Alat pengering tersebut masih terdapat banyak kekurangan dalam sistem ataupun rangakaian alat karena hanya menggunakan heater 50 watt, panas yang digunakan hanya

Dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilihan Umum pada Pasal 73 ayat (4) huruf c yang menyatakan bahwa “Bawaslu Berwenang menyelesaikan

Mencari informasi mengenai obyek, atraksi wisata, penginapan, kuliner dan transportasi di Pulau Lombok untuk memperluas pengetahuan penulis mengenai apa saja yang akan

Sementara kepadatan tanah yang kurang baik ditemukan di Kecamatan Suko- harjo, Kecamatan Grogol bagian selatan dan Kecamatan Bendosari bagian barat dengan kedalaman tanah sangat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan atau sumbangan dalam kajian ilmu administrasi bisnis yang berkaitan dengan efektifitas situs

Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan karunia-Nya, kami telah dapat menyelesaikan penyusunan Laporan PPID Dinas Tenaga Kerja

Pada tingkatan KPA maupun bendahara, responden juga menunjukkan hal yang sama, dimana sebagian besar yaitu masing-masing sebesar 71% dan 59% menyatakan