RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan
Satuan Pendidikan Pendidikan : : SMA SMA N N 1 1 SingkawangSingkawang Kelas
Kelas / / Semester Semester : : X/2X/2 Mata
Mata Pelajaran Pelajaran : : BiologiBiologi Sub-Materi
Sub-Materi : : Invertebrata Invertebrata (Vermes)(Vermes) Alokasi Waktu
Alokasi Waktu : 1 x 30 Menit: 1 x 30 Menit A. Kompetensi Inti
A. Kompetensi Inti
1.
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyaMenghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2.
2. Menghayati dan Menghayati dan mengamalkan perilaku mengamalkan perilaku jujur, disiplin, jujur, disiplin, tanggung jawab, tanggung jawab, pedulipeduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsive dan proaktif dan (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsive dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual, proceduralMemahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinyadi sekolah secara mandiri, dan dengan pengembangan dari yang dipelajarinyadi sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
No
No KD KD Pengetahuan Pengetahuan No No KD KD KetrampilanKetrampilan 3.9
3.9 Menerapkan prinsip klasifikasi untukMenerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan hewan ke dalam menggolongkan hewan ke dalam filum berdasarkan bentuk tubuh, filum berdasarkan bentuk tubuh, simetri tubuh, rongga tubuh dan simetri tubuh, rongga tubuh dan reproduksi
reproduksi
4.9
4.9 Menyajikan Menyajikan data data tentangtentang perbandingan kompleksitas lapisan perbandingan kompleksitas lapisan penyusun tubuh hewan (diploblastik penyusun tubuh hewan (diploblastik dan triploblastik), simetri tubuh, dan triploblastik), simetri tubuh, rongga tubuh dan reproduksinya rongga tubuh dan reproduksinya
No
No IPK IPK Pengetahuan Pengetahuan No No IPK IPK KetrampilanKetrampilan 3.9.
3.9. 1 1
Mengidentifikasi ciri karateristik filum Mengidentifikasi ciri karateristik filum
fermes kingdom animalia. fermes kingdom animalia.
4.9. 4.9. 1 1
Mencari contoh vermes yang dapat Mencari contoh vermes yang dapat ditemui dalam kehidupan yang
ditemui dalam kehidupan yang dituliskan dalam
dituliskan dalam Main Maping Main Maping 3.9.
3.9. 2 2
Menjelaskan klasifikasi Animalia Menjelaskan klasifikasi Animalia berdasarkan simetri tubuh, lapisan berdasarkan simetri tubuh, lapisan tubuh, rongga tubuh dan tubuh, rongga tubuh dan reproduksinya. reproduksinya. 4.9. 4.9. 2 2 Membuat produk
Membuat produk Main MapingMain Maping klasifikasi fermes beserta contoh klasifikasi fermes beserta contoh yang ada di lingkungan siswa. yang ada di lingkungan siswa.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discoveri learning berbasis inquiry melalui media
Main Maping
peserta didik dapatmengklasifikasikan filum vermes dan menjelaskan karakteristik serta keuntungan dan kerugian dari filum vermes dengan tepat.
D. Materi Pembelajaran. 1. Klasifikasi vermes
2. Karakteristik filum vermes
3. Keuntungan dan kerugian filum vermes E. Metode Pembelajaran.
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode dan Model Pembelajaran Pertemuan No.
IPK
Model Metode
I 3.9.1 3.9.2
Discovery Learning Diskusi, Tanya jawab dan Main Maping
F. Alat. Media dan Sumber belajar. 1. Alat/ Media.
LCD, laptop, spidol, kertas HVS, dan papan tulis 2. Sumber belajar :
a) Power point bahan ajar materi Vermes b) Buku Teks Biologi
1. Oman Karmana, 2013, Biologi, untuk Kelas XII SMA kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam, sesuai Kurikulum 2013. Grafindo
2. Khristiyono, 2013, Bupena untuk SMA/MA kelas X, Airlangga.
Literasi,
membaca,menu lis dan bercerita
Nilai karakter : rasa ingin tahu, jujur, tang gung jawab, disiplin, percaya diri dan panta menyerahrah
G. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 (1x 30 menit)
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu I. Pendahuluan (5’)
a) Orientasi
1. Memberi salam.
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan (berdoa, dan mengecek kehadiran peserta didik)
3. Guru memusatkan perhatian siswa dengan gambar atau video cacing.
b) Apersepsi
Guru menanyakan cacing yang pernah ditemukan oleh siswa dan menyinggung materi sebelumnya yang akan dipakai pada pembelajaran kali ini yaitu pengelompokan hewan berdasarkan bentuk tubuh.
c) Motivasi
Guru memberikan gambaran tentang manfaat belajar materi vermes karena banyak peranan cacing dalam kehidupan baik menguntungkan atau merugikan
d) Pemberian Acuan
1. Guru mengkomunikasikan tujuan belajar dan hasil
belajar yang diharapkan akan dicapai siswa.
Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran, menghayati dan mengamalkan ajaran ag ma yang dianut (karakter) serta membisakan berdo’a d membaca surah pendek
II. Kegiatan Inti (20’)
Fase 1: Menyajikan pertanyaan atau masalah
1. Guru menyajikan gambar contoh vermes melalui tayangan power point.
2. Dalam gambar, guru menunjukkan ketiga kelompok sub-filum dalam filum vermes.
3. Guru menunjukkan bahwa ke tiga filum vermes tersebut memiliki bentuk tubuh yang berbeda seperti penamaannya.
4. Guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa terkait gambar/video yang disajikan
a. Cacing apakah ini?
b. Dalam kelompok sub filum apa cacing ini? c. Bagaimana peranannya dalam kehidupan? d. Bagaimana siklus hidupnya?
5. Guru membagi siswa di kelas secara berkelompok di mana setiap kelompok terdiri dari 2-3 siswa.
6. Siswa berkumpul bersama kelompoknya. Fase2: Membuat hipotesis
1. Guru memberikan waktu bagi siswa untuk memikirkan sejenak materi yang diberikan guru.
2. Guru membimbing setiap kelompok mendiskusikan tema berdasarkan pertanyaan yang diajukan guru.
- Jenis cacing yang akan dipelajari, tiap 3 kelompok berbeda, karena ada 3 sub-filum vermes yang harus
Berpikir kritis dan bekerja sama (4C) dalam mengamati permaslahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur, dan pantang menyerah (karakter)
1. Guru memberikan lembar kerja setiap kelompok.
4. Siswa merancang langkah-langkah percobaan lalu menuangkannya dalam Lembar Kerja Siswa untuk membuat sebuah Main Maping sederhana dari tema yang ditentukan.
2. Guru mengevaluasi langkah-langkah yang ditentukan siswa sudah benar atau tidak dengan bimbingan kelompok.
Fase 4: Melakukan percobaan untuk memperoleh informasi 1. Siswa membuat sebuah Main Maping sederhana dari
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan guru.
2. Setelah membuat sebuah Main Maping sederhana , siswa dapat memahami bentuk pengelompokan dan mengenali karakteristik dari tiap contoh vermes
Fase 5: Mengumpulkan dan menganalisis data
1. Siswa mempresentasikan hasil membuat sebuah Main Maping sederhana
2. Siswa Memberikan penjelasan terkait dengan Main Maping yang telah dibuat
III. Kegiatan Penutup (5’)
1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari
2. Guru memberikan evaluasi sebagai bahan penilaian pemahaman siswa akan materi pembelajaran.
Berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif (4C) dengan rasa percaya diri (karakter) dan berani mengemukan pendapat (literasi)
H. . Penilaian
1. Jenis / Teknik Penilaian
•Portofolio (Hasil , Rangkuman) •observasi Sikap
•Performance/tes Praktik •Tes Tertulis ( Essay )
•Lembar penilaian antar teman
2.Penilaian Produk
Instrumen penilaian
• Intrumen Penilaian Portofolio • Instrumen Penilaian Sikap • Instrumen Penilaian Diskusi
• Instrumen penilaian produk (
Main Maping )
• Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraianINSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Materi : Animalia Kelas/Semester : X/2
Hari/Tanggal :
KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
1.2 Menyadari dan
mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan
Contoh rubrik mengagumi pola pikir ilmiah
RIA TOR
AB Selalu mengagumi pola pikir ilmiah konsisten Sering mengagumi pola pikir ilmiah konsisten C Kadang-kadang mengagumi pola pikir ilmiah
belum konsisten
K Tidak mengagumi pola pikir ilmiah tidak konsisten
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktifdan menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, danpeduli dalam
observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli
lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta
damai,berpendapat secara ilmiah dan kritis,
responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan
pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar
Contoh rubrik Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan
KRITE
RIA INDIKATOR
AB Selalu Peduli terhadap keselamatan diri dan guru serta teman
sudah konsisten
B Sering Peduli terhadap keselamatan diri dan guru serta teman
-mulai konsisten
C Kadang-kadang Peduli terhadap keselamatan diri dan guru serta
teman - belum konsisten
Tidak Peduli terhadap keselamatan diri dan guru dan teman
-tidak konsisten N o . Nama Siswa KRITERIA SIKAP Juml ah Sko r Nila i D is ip li n K e rj a s a m K e ju ju ra n K e p e d u li a T a n g g u n g 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
1 = jika peserta didik tidak konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
2 = jika peserta didik belum konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator, tetapi belum konsisten
3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
4 = jika peserta didik sudah konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
FORMAT PENILAIAN
Nilai :Jumlah Skor X 4 = 20 ( skor Max )
PENILAIAN KETERAMPILAN
Materi : menbuat main maping sederhana
Kelas/Semester : X/2
Hari/Tanggal : Saptu/14 April 2018
RUBRIK PENILAIAN PORTOFOLIO PRAKTIKUM BIOLOGI KRITERIA SKO R INDIKATO R Persiapan Skor maks 3
3 Pemilihan alat dan bahan tepat
2 Pemilihan alat dan bahan kurang tepat 1 Pemilihan alat dan bahan tidak tepat Pelaksana
an Skor Maks 9
3 Rangkaian alat tepat dan rapi
2 Rangkaian alat kurang tepat dan kurang rapi 1 Rangkaian alat tidak tepat dan tidak rapi
3 Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tepat 2 Langkah kerja atau waktu pelaksanaan kurang
tepat
1 Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tidak tepat 3 Memperhatikan keselamatan kerja dan kebersihan 2 Kurang Memperhatikan keselamatan kerja atau
kebersihan
1 Tidak Memperhatikan keselamatan kerja dan kebersihan
Hasil
Skor maks 6
3 Data akurat
2 Data kurang akurat 1 Data tidak akurat 3 Kesimpulan Tepat
2 Kesimpulan kurang Tepat 1 Kesimpulan tidak Tepat Laporan
Skor maks 3
3 Tampilan menarik dan bahasa sesuai kaidah 2 Tampilan kurang menarik atau bahasa sesuai
kaidah
1 Tampilan tidak menarik dan bahasa tidak sesuai kaidah
N o . Nama Siswa INDIKAT OR Juml ah Sko r Nila i A la t d a n b a h a n R a n g k a ia n a la t L a n g k a h k e rj a K e s e la m a ta n d a ta k e s im p u la n T a m p il a n . . 3. . . . . . 9. s t FORMAT PENILAIAN Nilai :
Jumlah Skor X 4 = Skor maks (21)
MengetahuiPekanbaru, 14 April 2018.
Kepala SMA N 1 Singkwang, Guru Mata Pelajaran Biologi,
Kuiin S Susanti, M.Pd.,S.Pd., Bio. NIM : F1072151005
Kuiin S Susanti, S.Pd. Bio NIM : F1072151005
I. Materi
PLATYHELMINTHES (Cacing Pipih)
Ciri-ciri Platyhelminthes:
1. Multiseluler, aselomata
2. ukuran tubuh bervariasi, dari mikroskopis hingga lebih dari 20 cm.
3. bilateral
4. memiliki tubuh yang pipih 5. dorsoventral
6. triploblastik:
a. ektodermis: tempat pertukaran gas, dan alat gerak pada beberapa species. b. mesodermis: sistem eksresi, reproduksi, sel kelenjar, lapisan otot.
c. Endoderm: saluran pencernaan
7. sudah memiliki jaringan otot dan saraf (ganglion) 8. Sudah memiliki alat ekskresi berupa sel api ( )
9. Habitat: air laut, air tawar, daratan yang lembab atau parasit pada organisme lain
Platyhelminthes digolongkan menjadi 4 kelas, yaitu:
1. Turbellaria
Permukaan tubuh bersilia
Sebagian besar hidup bebas di laut Memiliki daya regenerasi tinggi
Contoh: 2. Cestoda
a. Dalam daur hidup memiliki inang perantara b. Memiliki pengait untuk menempel pada inang
c. Tidak memiliki sistem pencernaan d. Parasit pada vertebrata
Ketika dalam fase larva, larva memiliki silia Bersifat parasit, misalnya pada ikan
Contoh: 3. Trematoda
Memiliki dua penghisap untuk menempel pada inang Bersifat parasit
Membutuhkan inang perantara dalam daur hidup
Contoh:
1. Dalam daur hidup memiliki inang perantara 2. Memiliki pengait untuk menempel pada inang 3. Tidak memiliki sistem pencernaan
NEMATYHELMINTHES (Cacing Gilig)
Ciri-ciri Nematyhelminthes:
1. multiseluler 2. triploblastik
3. pseudoselom karena memililiki rongga namun tidak dilapisi mesoderm
4. Memiliki panjang tubuh 1 mm – 1 m
5. tubuh berbentuk silindris, ta bersilindris, bagian ujung meruncing ke arah posterior
6. permukaan tubuh dilapisi oleh lapisan lilin atau kutikula
7. saluran pencernaan sudah sempurna
8. belum memiliki sistem sirkulasi oleh karena hal tersebut, nutrisi diangkut ke seluruh tubuh melalui cairan tubuh dalam pseudoselom
9. Sudah memiliki otot yang dapat memanjang dan berkontraksi 10. reproduksi seksual, fertilisasi internal
jantan dan betina sudah dapat dibedakan: jantan berukuran lebih kecil dibandingkan betina. 11. Habitat: perairan, tanah yang lembab, di dalam jaringan tumbuhan, di dalam cairan dan jaringan hewan (ada yang hidup bebas, ada juga yang sebagai parasit).
Contoh nematoda yang merugikan:
: hidup di usus halus manusia sebagai parasit
: parasit di manusia, larva masuk menembus kulit kaki
(cacing kremi): parasit di manusia, larva masuk bersama makanan dan : parasit di pembuluh limfa manusia, menyebabkan penyait Filariasis atau kaki gajah. Vektornya yaitu nyamuk Culex.
ANNELIDA (Cacing gelang)
Ciri-ciri Annelida:
1. multiseluler 2. triploblastik
3. Tubuh memiliki selom dan sekat (bersepta)
4. bagian tubuh ditutupi kutikula 5. sudah memiliki saluran
pencernaan, tersusun atas: faring,
esofagus, tembolok, empedal, dan usus halus.
6. Sudah memiliki sistem sirkulasi, yaitu jaringan pembuluh darah yang
memiliki hemosianin yang mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh, namun belum memiliki jantung.
7. sudah memiliki organ pernapasan.
8. Sudah memiliki organ ekskresi, yaitu nefrostom. 9. Sudah memiliki sistem saraf, yaitu ganglion saraf
10. bergerak dengan menggunakan bulu-bulu kaku (seta) yang ada di tubuhn ya 11. hermafrodit
ketika akan melalukan pembuahan (secara silang), sperma akan disimpan dalam klitelum yang kemudian diselubungi mucus membentuk kokon. Kokon kemudian dilepas ke tanah dan akan berkembang menjadi individu baru.
Filum Annelida dibagi menjadi 3 kelas, yaitu:
1. Oligochaeta
Bagian kepala mengalami reduksi
Tidak memiliki parapodia Memiliki seta
Tubuh bersegmen Habitat: air dan tanah
Contoh: cacing tanah 2. Polychaeta
Kepala berkembang dengan baik
Setiap parapodia berseta Sebagian besar hidup di laut
Contoh: cacing palolo 3. Hirudinea
Tubuh bersegmen dan tereduksi
Tidak memiliki seta Memilii penghisap di kedua ujung tubuh Hirudinae dapat
mengeluarkan zat hirudin yang dapat mencegah pembekuan darah sehingga
ia dapat menghisap darah mangsanya dengan leluasa. Habitat: tanah dan air