• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENGANTAR. 1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENGANTAR. 1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK)"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 1 dari 48 BAB I

PENGANTAR

1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) 1.1.1 Pelatihan berbasis kompetensi.

Pelatihan berbasis kompetensi adalah pelatihan kerja yang menitikberatkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan dan persyaratan di tempat kerja.

1.1.2 Kompeten ditempat kerja.

Jika seseorang kompeten dalam pekerjaan tertentu, maka yang bersangkutan memiliki seluruh keterampilan, pengetahuan dan sikap kerja yang perlu untuk ditampilkan secara efektif di tempat kerja, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

1.2 Penjelasan Materi Pelatihan 1.2.1 Desain materi pelatihan

Materi Pelatihan ini didesain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan Individual / mandiri.

a. Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaiakan oleh seorang instruktur.

b. Pelatihan individual / mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan menambahkan unsur-unsur / sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari instruktur.

1.2.2 Isi Materi Pelatihan a. Buku Informasi

Buku informasi ini adalah sumber pelatihan untuk instruktur maupun peserta pelatihan.

(2)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 2 dari 48 Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktek, baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan Individual / mandiri.

Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi:

1) Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan memahami informasi.

2) Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian keterampilan peserta pelatihan.

3) Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam melaksanakan praktek kerja.

c. Buku Penilaian

Buku penilaian ini digunakan oleh instruktur untuk menilai jawaban dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :

1) Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan keterampilan.

2) Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan peserta pelatihan.

3) Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai keterampilan.

4) Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja.

5) Petunjuk bagi instruktur untuk menilai setiap kegiatan praktek. 6) Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.

1.2.3 Penerapan materi pelatihan

a. Pada pelatihan klasikal, kewajiban instruktur adalah:

1) Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai sumber pelatihan.

2) Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan. 3) Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam

penyelenggaraan pelatihan.

4) Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban / tanggapan dan menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja.

(3)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 3 dari 48 b. Pada Pelatihan individual / mandiri, kewajiban peserta pelatihan

adalah:

1) Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan. 2) Menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja. 3) Memberikan jawaban pada Buku Kerja.

4) Mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja.

5) Memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh instruktur.

1.3 Pengakuan Kompetensi Terkini

1.3.1 Pengakuan Kompetensi Terkini (Recognition of Current Competency-RCC)

Jika seseorang telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk elemen unit kompetensi tertentu, maka yang bersangkutan dapat mengajukan pengakuan kompetensi terkini, yang berarti tidak akan dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan.

1.3.2 Persyaratan

Untuk mendapatkan pengakuan kompetensi terkini, seseorang harus sudah memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja, yang diperoleh melalui:

a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sama atau

b. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang sama atau

c. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan dan keterampilan yang sama.

1.4 Pengertian-pengertian / Istilah 1.4.1 Profesi

Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap, pengetahuan serta keterampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh dari proses pendidikan, pelatihan serta pengalaman kerja atau penguasaan sekumpulan kompetensi tertentu yang dituntut oleh suatu pekerjaan/jabatan.

(4)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 4 dari 48 Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan suatu standar tertentu.

1.4.3 Penilaian / Uji Kompetensi

Penilaian atau Uji Kompetensi adalah proses pengumpulan bukti melalui perencanaan, pelaksanaan dan peninjauan ulang (review) penilaian serta keputusan mengenai apakah kompetensi sudah tercapai dengan membandingkan bukti-bukti yang dikumpulkan terhadap standar yang dipersyaratkan.

1.4.4 Pelatihan

Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai suatu kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan serta lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerja pada kompetensi yang dipelajari.

1.4.5 Kompetensi

Kompetensi adalah kemampuan seseorang yang dapat terobservasi mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam menyelesaikan suatu pekerjaan atau sesuai dengan standar unjuk kerja yang ditetapkan.

1.4.6 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

KKNI adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.

1.4.7 Standar Kompetensi

Standar kompetensi adalah rumusan tentang kemampuan yang harus dimiliki seseorang untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan yang didasari atas pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan unjuk kerja yang dipersyaratkan.

1.4.8 Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)

SKKNI adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(5)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 5 dari 48 1.4.9 Sertifikat Kompetensi

Adalah pengakuan tertulis atas penguasaan suatu kompetensi tertentu kepada seseorang yang dinyatakan kompeten yang diberikan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi, baik LSP maupun Badan Sertifikasi Kompetensi.

1.4.10 Sertifikasi Kompetensi

Adalah proses penerbitan sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan terprogram serta dilaksanakan secara obyektif melalui uji kompetensi yang mengacu kepada standar kompetensi nasional dan/ atau internasional.

(6)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 6 dari 48 BAB II

STANDAR KOMPETENSI

2.1 Peta Paket Pelatihan

Materi Pelatihan ini merupakan bagian dari Paket Pelatihan Jabatan Kerja Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung yaitu sebagai representasi dari Unit kompetensi membuat laporan pelaksanaan pekerjaan, Kode Unit F.4xxxx.007.02, sehingga untuk kualifikasi jabatan kerja tersebut diperlukan pemahaman dan kemampuan mengaplikasikan dari materi pelatihan lainnya, yaitu:

Menerapkan keselamatan dan kesehaan kerja dan lingkungan (K3-L) di tempat kerja

Melakukan Komunikasi dan Kerjasama di Tempat Kerja Melaksanakan Pekerjaan Persiapan

Melaksanakan Pekerjaan Pondasi Melaksanakan Pekerjaan Struktur Melaksanakan Pekerjaan Arsitektur

2.2 Pengertian Unit Standar Kompetensi

2.2.1 Unit Kompetensi

Unit kompetensi adalah bentuk pernyataan terhadap tugas / pekerjaan yang akan dilakukan dan merupakan bagian dari keseluruhan unit komptensi yang terdapat pada standar kompetensi kerja dalam suatu jabatan kerja tertentu.

2.2.2 Unit kompetensi yang akan dipelajari

Salah satu unit kompetensi yang akan dipelajari dalam paket pelatihan ini adalah “mambuat laporan pelaksanaan pekerjaan”.

2.2.3 Durasi / waktu pelatihan

Pada sistem pelatihan berbasis kompetensi, terfokus pada pencapaian kompetensi, bukan pada lamanya waktu. Setiap peserta pelatihan membutuhkan waktu yang berbeda untuk menjadi kompeten dalam melakukan tugas tertentu.

(7)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 7 dari 48 Jika peserta latih belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan pertama, Instruktur akan mengatur rencana pelatihan dengan peserta latih yang bersangkutan. Rencana ini akan memberikan kesempatan kembali kepada peserta untuk meningkatkan level kompetensi sesuai dengan level yang diperlukan.

Jumlah maksimum usaha/kesempatan yang disarankan adalah 3 (tiga) kali.

2.3 Unit Kompetensi Kerja Yang dipelajari

Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi peserta pelatihan atau siswa untuk dapat :

a. Mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan. b. Mengidentifikasikan apa yang telah dikerjakan peserta pelatihan. c. Memeriksa kemajuan peserta pelatihan.

d. Menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan kriteria unjuk kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.

2.3.1 Judul Unit

Membuat laporan pelaksanaan pekerjaan 2.3.2 Kode Unit

F.4xxxx.007.02 2.3.3 Deskripsi Unit

Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang diperlukan dalam melakukan persiapan, membuat konsep, dan membuat laporan.

2.3.4 Kemampuan Awal

Peserta pelatihan harus telah memiliki pengetahuan awal SOP menerapkan K3L ditempat kerja, dan Melakukan komunikasi di tempat kerja, Melaksanakan Pekerjaan Persiapan , Melaksanakan Pekerjaan Pondasi, Melaksanakan Pekerjaan Struktur, Melaksanakan Pekerjaan Arsitektur

(8)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 8 dari 48

ELEMENKOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Melakukan persiapan pembuatan laporan

1.1 Bahan laporan dikumpulkan sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan

1.2 Bahan laporan diidentifikasi sesuai dengan jenis pekerjaan

1.3 Bahan laporan dipilih sesuai dengan kebutuhan

2. Membuat konsep laporan 2.1 Format laporan dibuat sesuai dengan standar berlaku

2.2 Data yang telah terkumpul ditabulasi sesuai dengan jenisnya

2.3 Konsep laporan dibuat sesuai dengan standar berlaku

3. Membuat laporan akhir 3.1 Konsep laporan dibahas dengan unit terkait 3.2 Laporan disusun berdasarkan konsep yang sudah disetujui

3.3 Laporan diperiksa kembali

3.4 Laporan didistribusikan kepada atasan dan yang berkepentingan

2.3.5 Batasan Variabel a. Konteks variabel

1) Unit kompetensi ini diterapkan dalam satuan kerja individu 2) Unit kompetensi ini berlaku dalam membuat laporan pelaksanaan

pekerjaan

3) Unit kompetensi ini juga untuk menyiapkan, melaksanakan dan menegakkan tanggung jawab dalam pembuatan laporan pelaksanaan pekerjaan

b. Perlengkapan yang dibutuhkan 1) Peralatan

a) Alat tulis b) Komputer c) Printer 2) Perlengkapan

(9)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 9 dari 48 a) Ruang kerja

b) Meja dan kursi kerja c) Kerta HVS

c. Peraturan-peraturan yang diperlukan

1) Undang-undang RI nomor 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi 2) Peraturan presiden nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan

Barang dan Jasa

d. Norma dan standar

1) Standard Operation Procedure (SOP) Perusahaan

2.3.6 PANDUAN PENILAIAN a. Konteks penilaian

Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau di luar tempat kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk mengungkap pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang diperlukan sesuai dengan tuntutan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.

Metode uji yang digunakan antara lain: 1) Test tertulis;

2) Test lisan (wawancara); 3) Praktek/simulasi. 4) Porto folio

b. Persyaratan kompetensi

Unit kompetensi ini merupakan penunjang unit kompetensi yang lain dan tidak memerlukan penguasaan kompetensi lain sebagai persyaratan awal.

1) F.4xxxx.001.12 : Melaksanakan Ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) di Tempat Kerja

(10)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 10 dari 48 2) F.4xxxx.002.12 : Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja

3) F.4xxxx.003.12 : Melaksanakan Pekerjaan Persiapan 4) F.4xxxx.004.12 : Melaksanakan Pekerjaan Pondasi 5) F.4xxxx.005.12 : Melaksanakan Pekerjaan Struktur 6) F.4xxxx.006.12 : Melaksanakan Pekerjaan Arsitektur

c. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan 1) Pengetahuan

a) Operasional komputer

b) Laporan pelaksanaan pekerjaan

2) Keterampilan

a) Mengumpulkan, mengidentifikasi, dan memilih bahan laporan b) Membuat konsep laporan

c) Menyusun, memeriksa, dan medistriusikan laporan hasil pekerjaan terpasang

d. Sikap kerja yang diperlukan

1) Mengumpulkan, mengidentifikasi, dan memilih bahan laporan 2) Membuat konsep laporan

3) Menyusun, memeriksa, dan medistriusikan laporan hasil pekerjaan terpasang

e. Aspek kritis

1) Bahan laporan harus dikumpulkan, diidentifikasi, dan dipilih dengan teliti sesuai kemajuan pekerjaan

2) Konsep laporan harus dibuat dengan teliti sesuai dengan aturan perusahaan

3) Laporan harus disusun dan diperiksa ulang dengan teliti sebelum didistribusikan

(11)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 11 dari 48 BAB III

STRATEGI DAN METODE PELATIHAN

3.1 Strategi Pelatihan

Belajar dalam suatu sistem pelatihan berbasis kompetensi berbeda dengan pelatihan klasikal yang diajarkan di kelas oleh instruktur. Pada sistem ini peserta pelatihan akan bertanggung jawab terhadap proses belajar secara sendiri, artinya bahwa peserta pelatihan perlu merencanakan kegiatan/proses belajar dengan Instruktur dan kemudian melaksanakannya dengan tekun sesuai dengan rencana yang telah dibuat.

3.1.1 Persiapan / perencanaan

a. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap belajar dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar yang harus diikuti.

b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca.

c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki.

d. Merencanakan aplikasi praktek pengetahuan dan keterampilan.

3.1.2 Permulaan dari proses pembelajaran

a. Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktek yang terdapat pada tahap belajar.

b. Mereview dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkan pengetahuan yang telah dimiliki.

3.1.3 Pengamatan terhadap tugas praktek

a. Mengamati keterampilan praktek yang didemonstrasikan oleh instruktur atau orang yang telah berpengalaman lainnya.

b. Mengajukan pertanyaan kepada instruktur tentang kesulitan yang ditemukan selama pengamatan.

(12)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 12 dari 48 3.1.4 Implementasi

a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman.

b. Mengamati indikator kemajuan yang telah dicapai melalui kegiatan praktek.

c. Mempraktekkan keterampilan baru yang telah diperoleh.

3.1.5 Penilaian

Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar peserta pelatihan dengan menerapkan metode :

a. Penilaian tertulis

b. Penilaian lisan/wawancara

c. Penilaian observasi/Praktek/simulasi

3.2 Metode Pelatihan

Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam beberapa kasus, kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan.

3.2.1 Belajar secara mandiri

Belajar secara mandiri membolehkan peserta pelatihan untuk belajar secara individual, sesuai dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Meskipun proses belajar dilaksanakan secara bebas, peserta pelatihan disarankan untuk menemui instruktur setiap saat untuk mengkonfirmasikan kemajuan dan mengatasi kesulitan belajar.

3.2.2 Belajar berkelompok

Belajar berkelompok memungkinkan peserta pelatihan untuk datang bersama secara teratur dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun proses belajar memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing, sesi kelompok memberikan interaksi antar peserta, instruktur dan pakar/ahli dari tempat kerja.

3.2.3 Belajar terstruktur

Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang dilaksanakan oleh instruktur atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya mencakup topik tertentu.

(13)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 13 dari 48 3.3 Rancang Bangun Pembelajaran Materi pelatihan

Rancang banngun pembelajaran ini memberikan informasi tentang indikator kompetensi yang jabarkan ke dalam tujuan pencapaian materi pembelajaran, metode pelatihan yang dibutuhkan disetiap indikator dan tahapan prosess pembelajaran, serta sumber materi yang dibutuhkan dengan alokasi waktunya.

Unit Kompetensi MEMBUAT LAPORAN PELAKSANAAN PEKERJAAN Elemen Kompetensi 1. Melakukan persiapan pembuatan laporan

No Kriteria Unjuk Kerja / Indikator Unjuk Kerja Tujuan pembelajara n Metode pelatihan Tahapan pembelajaran Referensi yang disaranka n Jam pelajar an indikatif (mnt) 1.1. Bahan laporan dikumpulkan sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan Selesai mengikuti materi ini peserta mampu mengumpul kan bahan lapaoran yang sesuai dengan kegiatan yang dilaksanaka n Ceramah Tanya jawab Diskusi Peragaan / demontrasi 1. menjelaskan teknik pengumpul an data/ bahan laporan 2. menjelaskan prosedur pengumpul an data/ bahan laporan 3. Memperagakan cara mengumpulkan data/ bahan laporan sesuai dengan kegiatan yang dilaksana kan 4. Mengamati peserta dalam menyusun bahan bahan laporan 20 1) Dapat menjelaskan teknik pengumpul an data/ bahan laporan 2) Dapat menjelaskan prosedur pengumpul an data/ bahan laporan 3) Mampu mengumpulkan data/ bahan laporan sesuai dengan kegiatan yang dilaksana kan 4) Harus mampu bersikap teliti dalam menyusun bahan bahan laporan 2 1.2. Bahan laporan diidentifikasi sesuai Selesai mengikuti materi pelatihan ini Ceramah Tanya jawab Diskusi Peragaan / 20

(14)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 14 dari 48 dengan jenis pekerjaan peserta mampu mengidentifi kasi bahan laporan sesuai dengan jenis pekerjaan demontrasi 1. menjelaskan maksud dan tujuan mengenali data/ bahan laporan 2. menjelaskan cara mengenali data/bahan laporan 3. memperagakan cara mengidentifikas i data /bahan laporan 4. mengamati peserta dalam mengidentifikas i bahan bahan laporan 1) Dapat menjelaskan maksud dan tujuan mengenali data/ bahan laporan 2) Dapat menjelaskan cara mengenali data/bahan laporan 3) Mampu mengidentifikas i data /bahan laporan 4) Harus mampu bersikap teliti dalam mengidentifikas i bahan bahan laporan 1.3 Bahan laporan dipilih sesuai dengan kebutuhan Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu memilih bahan-bahan untuk laporan sesuai dengan kebutuhan Ceramah Tanya jawab Diskusi Peragaan / demontrasi Tugas 1. menjelaskan maksud dan tujuan mengelompok an data/ bahan laporan 2. menjelaskan cara mengelompok an data/ bahan laporan 3. memperagaka n cara mengelompok an data/ bahan laporan 4. mengamati peserta dalam memilih bahan laporan 20 1) Dapat menjelaskan maksud dan tujuan mengelompoka n data/ bahan laporan 2) Dapat menjelaskan cara mengelompoka n data/ bahan laporan 3) Mampu mengelompoka n data/ bahan laporan 4) Harus mampu bersikap teliti dalam memilih bahan laporan

(15)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 15 dari 48 Unit Kompetensi MEMBUAT LAPORAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Elemen Kompetensi 2. Membuat konsep laporan

No Kriteria Unjuk Kerja / Indikator Unjuk Kerja Tujuan pembelajara n Metode pelatihan Tahapan pembelajaran Referensi yang disaranka n Jam pelajar an indikatif (mnt) 2.1. Format laporan dibuat sesuai dengan standar yang berlaku Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu membuat format laporan yang sesuai dengan standar yang berlaku Ceramah Tanya jawab Diskusi Peragaan / demontrasi Tugas 1. menjelaskan prosedur pembuatan format laporan 2. menjelaskan prosedur pembuatan format laporan 3. memperagaka n cara membuat format laporan 4. mengamati peserta dalam membuat format laporan 30 1) Dapat menjelaskan prosedur pembuatan format laporan 2) Dapat menjelaskan prosedur pembuatan format laporan 3) Mampu membuat format laporan 4) Harus mampu bersikap teliti dalam membuat format laporan 2.2. Data yang telah terkumpul ditabulasi sesuai dengan jenisnya Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu mentabulasi kan data-data yang sudah terkumpul sesuai dengan jenisnya Ceramah Tanya jawab Diskusi Peragaan / demontrasi Tugas 1. menjelaskan maksud dan tujuan mentabulasi data/ bahan laporan 2. menjelaskan prosedur mentabulasi data/ bahan laporan 3. memperagaka n cara mentabulasi data/ bahan laporan sesuai 30 1) Dapat menjelaskan maksud dan tujuan mentabulasi data/ bahan laporan 2) Dapat menjelaskan prosedur mentabulasi

(16)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 16 dari 48 data/ bahan laporan dengan jenisnya 4. mengamati peserta dalam mentabulasi data/ bahan laporan 3) Mampu mentabulasi data/ bahan laporan sesuai dengan jenisnya 4) Harus mampu bersikap teliti dalam mentabulasi data/ bahan laporan 2.3 Konsep laporan dibuat sesuai dengan yang standar berlaku Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu membuat konsep laporan yang sesuai dengan standar yang berlaku Ceramah Tanya jawab Diskusi Peragaan / demontrasi Tugas 1. menjelaskan mak sud dan tujuan membuat konsep laporan 2. menjelaskan cara membuat konsep laporan 3. memperagaka n cara membuat konsep laporan 4. mengamati peserta dalam membuat konsep laporan 30 1) Dapat menjelaskan mak sud dan tujuan membuat konsep laporan 2) Dapat menjelaskan cara membuat konsep laporan 3) Mampu membuat konsep laporan 4) Harus mampu bersikap teliti dalam membuat konsep laporan

(17)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 17 dari 48

Unit Kompetensi MEMBUAT LAPORAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Elemen Kompetensi 3. Membuat laporan akhir

No Kriteria Unjuk Kerja / Indikator Unjuk Kerja Tujuan pembelajara n Metode pelatihan Tahapan pembelajaran Referensi yang disaranka n Jam pelajar an indikatif (mnt) 3.1 Konsep laporan dibahas dengan unit terkait Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu membahas konsep laporan dengan unit terkait Ceramah Tanya jawab Diskusi Peragaan / demontrasi Tugas 1. menjelaskan maksud dan tujuan pembahasan konsep laporan dengan unit terkait 2. menjelaskan prosedur pembahasan konsep laporan dengan unit terkait 3. memperagaka n cara mendiskusikan konsep laporan sesuai dengan unit terkait 4. mengamati peserta dalam membahas konsep laporan 20 1) Dapat menjelaskan maksud dan tujuan pembahasan konsep laporan dengan unit terkait 2) Dapat menjelaskan prosedur pembahasan konsep laporan dengan unit terkait 3) Mampu mendiskusikan konsep laporan sesuai dengan unit terkait 4) Harus mampu bersikap teliti dalam membahas konsep laporan 2 4.2 Laporan disusun berdasarkan konsep yang sudah disetujui Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu menyusun laporan berdasarkan konsep laporan yang sudah disetujui dalam pembahasa n Ceramah Tanya jawab Diskusi Peragaan / demontrasi Tugas 1. menjelaskan maksud dan tujuan membuat laporan 2. menjelaskan cara membuat laporan 3. memperagaka n cara membuat laporan berdasarkan konsep yang sudah 10 1) Dapat menjelaskan maksud dan tujuan membuat laporan 2) Dapat menjelaskan cara membuat laporan

(18)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 18 dari 48

3) Mampu membuat laporan berdasarkan konsep yang sudah disetujui disetujui 4. mengamati peserta dalam menyusun laporan 4) Harus mampu bersikap teliti dalam menyusun laporan 4.3 Laporan diperiksa kembali Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu memeriksa kembali laporan yang sudah dibuat Ceramah Tanya jawab Diskusi Peragaan / demontrasi Tugas 1. menjelaskan maksud dan tujuan memeriksa kembali laporan 2. menjelaskan prosedur pemeriksaan kembali laporan 30 1) Dapat menjelaskan maksud dan tujuan memeriksa kembali laporan 2) Dapat menjelaskan prosedur pemeriksaan kembali laporan 3. mempraktekan cara memeriksa kembali laporan yang sudah disusun mengamati peserta dalam memeriksa kembali laporan yang sudah disusun 3) Mampu memeriksa kembali laporan yang sudah disusun 4) Harus mampu bersikap teliti dalam memeriksa kembali laporan yang sudah disusun 4.4 Laporan didistribusi kan kepada atasan dan yang berkepenting an Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu mendistribus ikan laporan kepada atasan dan yang berkepentin gan Ceramah Tanya jawab Diskusi Peragaan / demontrasi Tugas 1. menjelaskan maksud dan tujuan mendistri busikan laporan 2. menjelaskan prosedur pendistri busian lapor an kepada atasan & yang berkepentingan 3. mempraktekan cara mendistribusikan laporan kepada atasan dan yang berkepentingan 10 1) Dapat menjelaskan maksud dan tujuan mendistri busikan laporan 2) Dapat menjelaskan prosedur pendistri busian lapor an kepada atasan & yang berkepentingan

(19)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 19 dari 48 No Kriteria Unjuk Kerja / Indikator Unjuk Kerja Tujuan pembelajara n Metode pelatihan Tahapan pembelajaran Referensi yang disaranka n Jam pelajar an indikatif (mnt) 3) Mampu mendistribusikan laporan kepada atasan dan yang berkepentingan

4. mengamati peserta dalam mendistribusikan laporan kepada atasan dan yang berkepentingan 4) Harus mampu bersikap teliti dalam mendistribusikan laporan kepada atasan dan yang berkepentingan

(20)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 20 dari 48 BAB IV

MEMBUAT LAPORAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Tujuan Pembelajaran Umum :

Setelah selesai mengikuti pelatihan ini diharapkan peserta memiliki kemampuan untuk melakukan persiapan pembuatan laporan, Membuat konsep laporan, Membuat laporan akhir

Tujuan Pembelajaran Khusus :

Setelah selesai mempelajarimateri pelatihan ini peserta akan mampu : 1) Melakukan persiapan pembuatan laporan,

2) Membuat konsep laporan, 3) Membuat laporan akhir

4.1 Pendahuluan

Pekerjaan bangunan gedung pelaksanaannya dilakukan oleh seluruh organisasi proyek, mulai dari General Manajer, Manajer Lapangan (site Manager), pelaksana lapangan, tukang sampai ke pembantu tukang.

Ditinjau dari struktur pekerjaan bangunan gedung, maka isi materi pelaporan menggambarkan laporan progress pekerjaan disetiap tahapan pekerjaan bangunan gedung, sedang tahapan pekerjaan bangunan gedung tersebut di atas terdiri atas :

a. Laporan pekerjaan persiapan yang meliputi pekerjaan

1) Laporan Pekerjaan pembuatan gambar kerja; 2) Laporan Pekerjaan pengukuran lapangan; 3) Laporan Pekerjaan pematokan lokasi proyek;

4) Laporan Pekerjaan pembuatan direksi kit, gudang, dan bedeng; 5) Laporan Pekerjaan pemeriksaan kondisi tanah lokasi proyek;

(21)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 21 dari 48 7) Laporan Pekerjaan penghitungan ulang volume pekerjaan, dan RAB;

8) Laporan Pekerjaan penyusunan jadwal kerja dan program kerja; 9) Laporan Pekerjaan pembuatan jalan pendekat

b. Laporan Pekerjaan Tanah, yaitu meiliputi pekerjaan :

1) Pematokan tanah yang akan digali;

2) Penyusunan rencana kerja pekerjaan tanah; 3) Pemilihan metode kerja pekerjaan tanah;

4) Persiapan peralatan dan alat berat di lokasi proyek; 5) Pekerjaan penggalian dan penimbunan;

6) Pekerjaan pemuatan dan pengangkutan material galian; 7) Pekerjaan pembuangan dan pemadatan;

8) Pekerjaan pembebanan (loadingtest);

c. Laporan Pekerjaan Pondasi, pekerjaan ini meliputi :

1) Menyusun program kerja pekerjaan pondasi;

2) Pekerjaan penetapan titik-titik yang akan dilakukan pemancang an atau di bor;

3) Pekerjaan menempatkan alat berat yang akan digunakan; 4) Mobilisasi material pondasi;

5) Pemberian tanda pada tiang pondasi pada kedalaman 0.5 – 1.0 m 6) Pengesetan tiang pancang ke dalam mesin pancang;

7) Pemancangan;

8) Penyambungan dan pemotongan tiang pancang; 9) Pembuatan pilecap;

10) Pemasangan perancah dan scafolding untuk pondasi kelompok tiang 11) Penyetalan besi tulangan pondasi;

12) Pengecoran pilecap kelompok pondasi tiang;

d. Laporan Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung, pekerjaan ini meliputi pekerjaan:

1) Laporan Pekerjaan pembetonan meliputi :

(22)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 22 dari 48 b) Pekerjaan pemasangan perancah dan scafolding;

c) Pekerjaan pembuatan dan pemasangan beton decking; d) Pekerjaan pembesian;

e) Pekerjaan pengecoran;

f) Pekerjaan perawatan cor beton

2) Laporan Pekerjaan pasangan

 Menyusun program kerja pekerjaan pasangan  Membuat profil/pail

 Pasang dinding bata/ material lain selain bata

 Persiapan pekerjaan lain yang berhubungan dengan pasangan  Plesteran dan aci

3) Laporan Pekerjaan kosen pintu dan jendela

 Penyetelan kosen  Pemasangan kosen

 Pemasangan daun pintu/ jendela

4.2 Persiapan Pembuatan Laporan

Uraikan pekerjaan pembuatan laporan pekerjaan bangunan gedung meliputi : 1) Pengumpulan bahan laporan kegiatan;

2) Identifikasi kesesuaian bahan laporan sesuai dengan jenis pekerjaan; 3) Pemilihan bahan laporan;

Uraian pekerjaan tersebut akan diulas secara lengkap pada bagian-bagian berikutnya.

4.2.1 Pengumpulan bahan laporan kegiatan

Yang dimaksudkan dengan laporan pelaksanaan pekerjaan proyek adalah laporan harian, laporan mingguan dan laporan bulanan, untuk laporan penyerahan pekerjaan selesai menjadi tugasnya Manajer Lapangan, dalam hal pelaporan pekerjaan selesai seorang Pelaksana Lapangan mempunyai tugas untuk menyiapkan materi laporannya. Untuk menyusun

(23)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 23 dari 48 laporan-laporan tersebut dibutuhkan kegiatan pengumpulan data/ bahan laporan.

a. Teknik pengumpulan data/ bahan laporan

 data dikumpulkan melalui laporan harian, mingguan dan bulanan;  data dikumpulkan dari hasil-hasil pemeriksaan;

 data dapat dikumpulkan melalui pembuatan daftar simak;  data dapat dikumpulkan melalui dokumen kontrak dan

lampairannya

bahan yang perlu dikumpulkan untuk pembuatan laporan terdiri atas: 1) Bahan Pembuatan Laporan Harian

 Gambar kerja;  Metode kerja;

 Jenis dan Jumlah tenaga kerja;  Jenis dan Jumlah material;

 Data volume pekerjaan terpasang;  Kondisi cuaca.

2) Bahan Pembuatan Laporan Mingguan  Gambar kerja;

 Metode kerja;

 Data hasil pemeriksaan;  Data laporan harian;  Data progress pekerjaan;  Time schedule

3) Bahan Pembuatan Laporan Bulanan  Gambar Kerja;

 Program Kerja/ Rencana Kerja;  Metode Kerja;

 Data laporan harian dan mingguan;

 Data hasil pemeriksaan pekerjaan selesai;

b. Prosedur pengumpulan data/ bahan laporan

 Seorang pelaksana lapangan membuat tabel / format laporan pekerjaan yang terdiri atas format laporan harian, format laporan mingguan, dan format laporan bulanan dan format laporan pekerjaan selesai.

(24)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 24 dari 48  Format-format tersebut dikonsultasikan dengan manajer lapangan

dan manajer proyek untuk mendapatkan pengesahan.

 Setelah format-format tersebut disahkan, maka seorang pelaksana lapangan dalam melaksanakan tugas pengawasannya mengisi format-format tersebut dengan kondisi proyek yang sesungguhnya.  Setelah diisi format-format laporan tersebut, maka laporan tersebut

disampaikan kepada manajer lapangan untuk disahkan dan dijadikan acuan monitoring progres pembangungan, dan arsip disimpan oleh pelaksana lapangan dan bagian kearsipan kantor proyek.

c. Pengumpulan data/ bahan laporan 1) Data gambar kerja

Pekerjaan bangunan gedung memiliki banyak jenis gambar kerja, antara lain :

 Gambar peta lokasi  Gambar denah  Gambar denah lantai  Gambar prespektif  Gambar potongan  Gambar detail plat lantai

 Gambar detail kosen pintu dan jendela  Gambar instalasi listrik

 Gambar plambing

 Gambar instalasi pipa hidran  Gambar pondasi

 Gambar atap  Gambar plafon  Gambar ubin

 Gambar instalasi AC 2) Data spesifikasi teknis 3) Data instruksi kerja

4) Data laporan-laporan hasil pekerjaan (laporan harian, laporan mingguan, laporan bulanan, laporan progres)

(25)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 25 dari 48 4.2.2 Identifikasi kesesuaian bahan laporan sesuai dengan jenis

pekerjaan

a. Maksud dan tujuan mengenali data/ bahan

maksud dan tujuan mengenali data/bahan adalah mengumpulkan data/bahan yang benar-benar dibutuhkan dan memudahkan dalam menyusun laporan.

b. Cara mengenali data/bahan laporan

1) Mengenali data/bahan laporan harian, meliputi :  Jenis pekerjaan,

 Hari, tanggal bulan tahun  Penggunaan material,  Penggunaan alat,

 Penggunaan tenaga kerja  Volume pekerjaan selesai  Cuaca / iklim

FORMAT LAPORAN HARIAN PROYEK

KONTRAKTOR NAMA PROYEK KONSULTAN PENGAWAS

LAPORAN HARIAN PROYEK

Jenis Pekerjaan

Hari Tanggal

(26)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 26 dari 48 Catatan :

1. Kondisi cuaca : ... 2. Kejadian : ...

Mengetahui, menyetujui Dibuat oleh

Manajer Lapangan Pelaksana Lapangan

(27)

REKAP LAPORAN HARIAN PROYEK

Logo Perusahaan NAMA PROYEK --- LAPORAN MINGGUAN, PEKERJAAN TENAGA

KERJA, BAHAN DAN ALAT

Konsultan : ... Kontraktor: ...

Periode : ... Hal : ... dari ... Minggu : ... Tgl : ... s/d ...

Paket Pekerjaan :

...

TENAGA KERJA PEKERJAAN BAHAN ALAT

KEAHLIAN HARI JENIS

PEKERJAAN VOL SAT

JENNIS

BAHAN JML

JENIS

ALAT JML S S R K J S M

Tukang besi 1 1 2 2 1 1 0 Pondasi pancang Tukang Batu 1 1 1 1 1 1 0

JUMLAH ...

Prestasi yg dicapai Prestasi minggu lalu : ... %

Prestasi minggu ini : ... % Catatan:

Konsultan Pengawas MK

Data Curah Hujan S S R K J S M Disetujui Konsultan MK PT ...

Nama :... Jabatan :... T.Tangan :

Dibuat Kontraktor Pelaksana PT ... Nama :... Jabatan :... T.Tangan : Pagi Siang Sore Malam Jml jam hujan

(28)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 31 dari 48 2) Mengenali data/bahan laporan Mingguan, meliputi:

CONTOH LAPORAN MINGGUAN

Logo PT

LAPORAN MINGGUAN NO. KONTRAK ---

Logo Pemberi Tugas

PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG

……….

Tanggal Mulai : ……… Nomor : ……….

Tanggal Selesai: ……… Periode laporan: ……….

No Aktivitas Sub Aktivitas Progress

1

Survey

Survey lokasi tempat

pembangunan

Hasil dari survey

terlampir pada laporan

weekly ini

2

Rapat Kordinasi

Rapat koordinasi dengan

vendor, postel…..

3

Pengawasan

Serah terima barang ,,,,,

4

S-Curve

Per tgl.

-Kemajuan kumulatif per

tanggal

--- sebesar ……….. %

…………, ………..

Dibuat oleh

Pelaksana Lapangan

( --- )

c. Mengidentifikasi kesesuaian data /bahan laporan 1) Data/bahan laporan harian

2) Data/bahan laporan mingguan 3) Data/bahan laporan bulanan

(29)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 32 dari 48 d. Contoh daftar simak identifikasi bahan laporan

No Data/Bahan Laporan Harian

Vol Stock Mutu Vol Terpasang 1 Penggunaan Material

1. Pasir M3 M3

2. Semen zak zak

3. Besi kg kg 4. Kawat ikat kg kg 5. Kayu bt bt 6. Tripleks lbr lbr Kebutuhan Kualifika si penggunaan 2 Penggunaan Tenaga Kerja

1. Tukang batu org oh

2. Tukang kayu org oh

3. Tukang besi org oh

4. Pembantu Tukang org oh

5. Operator Excavator org oh

6. Operator Dozer org oh

7. Operator becho org oh

8. Operator dumctruck org oh

9. Teknisi mesin prg oh

4.2.3 Pemilihan bahan laporan a. Cara memilih bahan laporan

 Bahan yang dipilih adalah bahan yang memiliki kualitas yang memenuhi syarat dari spesifikasi teknis

(30)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 33 dari 48 untuk pekerjaan konstruksi

 Bahan yang dipilih adalah bahan memiliki jumlah yang cukup untuk pekerjaan konstruksi

 Bahan telah lulus uji mutu

b. Cara mengelompokan data/ bahan laporan

bahan untuk laporan dikelompok dalam beberapa yaitu :  kelompok data primer

 kelompok data sekunder  kelompok data pendukung

c. Pengelompokan data/ bahan laporan  kelompok bahan untuk laporan harian  kelompok bahan untuk laporan mingguan  kelompok bahan untuk laporan bulanan

 kelompok bahan untuk laporan pekerjaan akhir

d. Mempraktekan cara mengelompokan data/ bahan laporan  Mengumpulkan data/bahan laporan harian

1) Data laporan harian pekerjaan persiapan a) Data penggunaan jumlah material b) Data penggunaan jumlah tenaga kerja c) Data penggunaan jumlah dan jenis alat d) Data cuaca

2) Data laporan harian pekerjaan tanah a) Data volume tanah galian b) Data volume tanah pemadatan c) Data volume tanah dibuang d) Data penggunaan tenaga kerja e) Data penggunaan alat dan peralatan f) Data perhitungan waktu

3) Data laporan harian pekerjaan dewatering a) Data Lokasi penyaluran air buangan

(31)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 34 dari 48 b) Data kapasitas mesin pompa

c) Data tenaga kerja

4) Data laporan harian pekerjaan pondasi a) Data penyelidikan tanah

b) Data pemilihan jenis pondasi

c) Data titik-titik pancang dan kedalaman

d) Data pekerjaan pemotongan & penyambungan e) Data tenaga kerja

f) Data material

g) Data alat yang digunakan

5) Data laporan harian pekerjaan pembetonan a) Data pekerjaan persiapan lokasi pengecoran b) Data pemasangan bekisting

c) Data pemasangan perancah/ scafolding d) Data pekerjaan pembesian

e) Data metode kerja pengecoran f) Data jumlah material

g) Data tenaga kerja

h) Data alat yang digunakan i) Data cuaca

6) Data laporan harian pekerjaan kayu a) Data gambar kerja

b) Data material c) Data tenaga kerja d) Data alat

e) Data jumlah produksi

7) Data laporan harian pekerjaan pembesian a) Data gambar kerja

b) Data material c) Data tenaga kerja d) Data alat

(32)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 35 dari 48 e) Data uji mutu

8) Data laporan harian pekerjaan pasangan dinding a) Data gambar kerja

b) Data jenis material c) Data volume pekerjaan d) Data tenaga kerja e) Data alat

f) Data uji mutu

9) Data laporan harian pekerjaan instalasi listrik

Data laporan pekerjaan instalasi dilakukan oleh bidang lain, pelaksana lapangan melakukan pengawasan pekerjaan yang terkait dengan struktur.

10) Data laporan harian pekerjaan instalasi plambing

Data laporan pekerjaan instalasi dilakukan oleh bidang lain, pelaksana lapangan melakukan pengawasan pekerjaan yang terkait dengan struktur.

11) Data laporan harian pekerjaan instalasi pipa hidran

Data laporan pekerjaan instalasi dilakukan oleh bidang lain, pelaksana lapangan melakukan pengawasan pekerjaan yang terkait dengan struktur.

12) Data laporan harian pekerjaan instalasi AC

Data laporan pekerjaan instalasi dilakukan oleh bidang lain, pelaksana lapangan melakukan pengawasan pekerjaan yang terkait dengan struktur.

13) Data laporan harian pekerjaan plafon a) Data gambar kerja

b) Data material c) Data alat

(33)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 36 dari 48 e) Data uji mutu

14) Data laporan harian pekerjaan atap a) Data gambar kerja

b) Data material c) Data metode kerja d) Data tenaga kerja e) Data alat

15) Data laporan harian pekerjaan pengecatan  Material cat

 Alat-alat pendukung  Luas area

 Tenaga kerja

16) Data laporan harian pekerjaan pagar a) Data material

b) Data alat

c) Data tenaga kerja d) Data gambar kerja

 Mengelompokan data/bahan laporan mingguan 1) Laporan Progres pekerjaan Persiapan 2) Laporan progres pekerjaan tanah 3) Laporan progres pekerjaan pondasi 4) Laporan progres pekerjaan struktur 5) Laporan progres pekerjaan arsitektur

 Mengelompokan data/bahan laporan bulanan 1) Data laporan bulanan bulan I

2) Data laporan bulanan bulan II 3) Data laporan bulanan bulan III 4) Dst

(34)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 37 dari 48 1) Laporan pekerjaan persiapan selesai

2) Laporan pekerjaan tanah selesai 3) Laporan pekerjaan pondasi selesai 4) Laporan pekerjaan struktur selesai 5) Laporan pekerjaan arsitektur selesai

4.3 Pembuatan Konsep Laporan

4.3.1 Pembuatan format laporan yang sesuai dengan standar yang berlaku. a. Penjelasan cara pembuatan format laporan

Cara pembuata format laporan adalah suatu cara untuk memudahkan seorang pelaksana lapangan dalam membuat laporan kepada atasan langsung

b. Prosedur pembuatan format laporan

 Pelajari tugas-tugas pokok harian seorang pelaksana

 Gunakan time schedule untuk memonitor perkembangan kemajuan pekerjaan

 Buat identifikasi jenis dan jumlah material, tenaga kerja dan alat yang diperlukan.

 Buat format laporan

c. Pembuatan format laporan  Format laporan harian  Format laporan mingguan  Format laporan bulanan

d. Contoh format laporan

Contoh format laporan dapat dilihat pada butir 4.2.2 di atas.

4.3.2 Pembuatan tabel yang sesuai dengan jenis data yang terkumpul a. Maksud dan tujuan mentabulasi data/ bahan laporan

tabulasi data/bahan laporan adalah kegiatan membuat tabel seluruh sumber daya yang telah digunakan maupun yang belum digunakan, dengan maksud untuk kontrol sudah berapa besar sumberdaya yang

(35)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 38 dari 48 digunakan dan sudah berapa besar volume pekerjaan yang dihasilkan.

b. Tabulasi data/bahan laporan 1) Tabel data pekerjaan persiapan 2) Tabel data pekerjaan tanah 3) Tabel data pekerjaan pondasi 4) Tabel data pekerjaan struktur 5) Tabel data pekerjaan arsitektur

c. Langkah-langkah mentabulasi data/ bahan laporan

 Mengumpulkan seluruh laporan harian, mingguan dan laporan bulanan

 Mengelompokan jenis data laporan sesuai dengan jenis pekerjaan  Membuat tabel data/ bata laporan

4.3.3 Pembuatan konsep laporan

a. Maksud dan tujuan membuat konsep laporan

Maksud dant tujuan membuat konsep laporan adalah, untuk

memberikan informasi atau gambaran tentang pekerjaan yang telah diselesaikan.

b. Cara membuat konsep laporan 1) Membuat konsep struktur laporan 2) Membuat konsep isi laporan 3) Membuat konsep data lampiran

(36)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 39 dari 48 c. Pembuatan konsep laporan

KONSEP LAPORAN PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Maksud dan Tujuan 1.3 Ruang Lingkup Pekerjaan 1.4 Waktu Pelaksanaan

BAB II METODE DAN PROGRAM KERJA 2.1 Gambar Kerja

2.2 Spesifikasi Teknik 2.3 Kontrak Kerja 2.4 Metode Kerja 2.5 Program Kerja

BAB III PELAKSANAAN PEKERJAAN 3.1 Pekerjaan Persiapan 3.2 Pekerjaan Tanah 3.3 Pekerjaan Dewatering 3.4 Pekerjaan Pondasi 3.5 Pekerjaan Struktur 3.6 Pekerjaan Arsitektur BAB IV PELAPORAN 4.1 Laporan Harian 4.2 Laporan Mingguan 4.3 Laporan Bulanan

4.4 Laporan Hasil Pemeriksaan 4.5 Laporan Pekerjaan Selesai

LAMPIRAN

(37)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 40 dari 48 2. Lampiran II : Buku II Dokumen Kontrak

3. Lampiran III : Buku III Spesifikasi Teknis 4. Lampiran IV : Buku IV Data Laporan Pekerjaan

d. Langkah-langkah membuat konsep laporan 2) Membuat outline laporan

3) Konsultasi dengan atasan apakah outline laporan sudah memadai 4) Mengumpulkan data

5) Membuat deskripsi isi laporan 6) Membuat lampiran data laporan

7) Konsultasi dengan atasan apakah isi laporan sudah sesuai 8) Memperbaiki isi laporan dan menggandakan

9) Menyampaikan laporan kepada atasannya

4.4 Pembuatan Laporan Akhir

4.4.1 Pembahasan konsep laporan dengan unit terkait

a. Maksud dan tujuan pembahasan konsep laporan dengan unit terkait. Maksud dan tujuan membahas konsep laporan pekerjaan adalah untuk mendapatkan gambaran apakah isi laporan pekerjaan sudah memadai, dan sekaligus mendapatkan masukan-masukan untuk menyempurnakan isi laporan

b. Prosedur pembahasan konsep laporan dengan unit terkait  Konsep laporan pekerjaan disiapkan dan digandakan

 Mengundang pihak-pihak terkait untuk melakukan pembahasan  Menyiapkan tempat, konsumsi dan akomodasi

 Membuat daftar hadir dan blanko berita acara

 Mencatat hasil pembahasan dan memasukan ke dalam berita acara pembahasan

c. Mendiskusikan konsep laporan dengan unit terkait

mendiskusikan konsep laporan berarti membahas isi konsep laporan yang akan disusun cakupannya apa saja, sedang pihak-pihak terkait dengan pekerjaan berarti seluruh lingkup pekerjaan bangunan gedung, baik itu pelaksanaan pekerjaan persiapan, pelaksanaan

(38)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 41 dari 48 pekerjaan tanah, pelaksanaan pekerjaan pondasi, pelaksanaan pekerjaan struktur, pelaksanaan pekerjaan arsitektur, pelaksanaan pekerjaan mekanikal dan elektrikal, pelaksanaan pekerjaan plambing dan pelaksanaan pekerjan instalasi.

d. Contoh Berita acara hasil diskusi pembahasan konsep laporan

KOP SURAT

BERITA ACARA

PEMBAHASAN KONSEP LAPORAN

Pada hari ini ... tanggal ... bulan ... tahun ... telah dilakukan pembahasan terhadap konsep laporan pekerjaan ... yang diselenggarakan di ... alamat ... pada pukul ... s/d ..., yang dihadiri oleh (daftar hadir terlampir).

Pembahasan konsep laporan ini dipimpin oleh ... hasil pembahasan disepakati seperti berikut :

Hasil kesepakatan : Butir 1 : ... Butir 2 : ... Butir 3 : ... Dst ... , ... Penyusun Berita Acara

( --- ) Pelaksana Lapangan

4.4.2 Penyusunan laporan.

a. Maksud dan tujuan menyusun laporan

Maksud dan tujuan menyusun laporan pekerjaan adalah untuk menyampaikan informasi kepada pemberi tugas, bahwa tugas telah

(39)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 42 dari 48 dilaksanakan dengan hasil-hasil sebagaimana menjadi isi laporan berikut lampirannya.

b. Cara/ prosedur membuat laporan  Membuat outline laporan  membuat isi laporan  membuat data lampiran

c. Pembuatan laporan berdasarkan konsep yang sudah disetujui

OUTLINE LAPORAN

PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN 1.5 Latar Belakang 1.6 Maksud dan Tujuan 1.7 Ruang Lingkup Pekerjaan 1.8 Waktu Pelaksanaan

BAB II METODE DAN PROGRAM KERJA 2.6 Gambar Kerja

2.7 Spesifikasi Teknik 2.8 Kontrak Kerja 2.9 Metode Kerja 2.10 Program Kerja

BAB III PELAKSANAAN PEKERJAAN 3.7 Pekerjaan Persiapan 3.8 Pekerjaan Tanah 3.9 Pekerjaan Dewatering 3.10 Pekerjaan Pondasi 3.11 Pekerjaan Struktur 3.12 Pekerjaan Arsitektur

(40)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 43 dari 48 BAB IV PELAPORAN

4.6 Laporan Harian 4.7 Laporan Mingguan 4.8 Laporan Bulanan

4.9 Laporan Hasil Pemeriksaan 4.10 Laporan Pekerjaan Selesai

BAB V PEMBUATAN GAMBAR ASBUILD DRAWING

BAB VI HASIL PEMBAHASAN KONSEP LAPORAN

LAMPIRAN

1. Lampiran I : Buku I Gambar Kerja 2. Lampiran II : Buku II Dokumen Kontrak 3. Lampiran III : Buku III Spesifikasi Teknis 4. Lampiran IV : Buku IV Data Laporan Pekerjaan 5. Lampiran V : Buku V Asbuild Drawing

6. Lampiran VI : Berita Acara Pembahasan Konsep Laporan

4.4.3 Pemeriksaan kembali laporan

a. Maksud dan tujuan memeriksa kembali laporan

maksud dan tujuan memeriksa kembali laporan pekerjaan adalah untuk mendapatkan kekurangan-kekurangan atas kontrak kerja yang telah ditantadangani bersama.

b. Prosedur pemeriksaan kembali laporan

 Laporan pekerjaan disiapkan dan digandakan

 Mengundang pihak-pihak terkait untuk melakukan pembahasan  Menyiapkan tempat, konsumsi dan akomodasi

 Membuat daftar hadir dan blanko berita acara

 Mencatat hasil pembahasan dan memasukan ke dalam berita acara pembahasan

(41)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 44 dari 48 c. Pemeriksaan kembali laporan

 Pemeriksaan terhadap landasan hukumnya  Pemeriksaan terhadap isi bab per bab

 Pemeriksaan terhadap kelengkapan dokumen lampiran

 Pemeriksaan terhadap rekomendasi perbaikan hasil pembahasan konsep laporan

4.4.4 Pendistribusian laporan kepada atasan dan yang berkepentingan

a. Maksud dan tujuan mendistri busikan laporan

Maksud dan tujuan mendistribusikan laporan adalah, agar pihak-pihak yang berkepentingan memiliki data hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan.

b. Prosedur pendistribusian laporan

 Laporan yang telah disetujui digandakan

 Membuat surat pengantar dan tanda bukti terima

 Pengiriman kepada pihak-pihak yang direkomendasikan oleh manajer proyek

 Mengarsipkan tanda bukti terima pengiriman

c. Pendistribusian laporan kepada atasan & yang berkepentingan  Siapkan laporan yang sudah digandakan

 Siapkan surat pengantarnya

 Kemas surat pengantar dan laporan menjadi satu  Siapkan tanda bukti terima

 Kirim kepada atasan dan yang berkepentingan

 Mintalah tanda bukti terima diisi, ditandatangani dan dicap institusinya

(42)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 45 dari 48 d. Contoh tanda bukti pendistribusian laporan

KOP SURAT TANDA BUKTI TERIMA

Pada Hari : ………. Tanggal : ………. Telah diterima : Laporan Pekerjaan ………. Yang Menerima : Nama : ………. Jabatan : ……… Instansi : ……… ………, ………. Yang menerima Ttd dan cap ( ……….. ) DIDISTRIBUSI KE

(43)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 46 dari 48 BAB V

SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI

5.1. Sumber Daya Manusia

5.1.1. Instruktur

Instruktur dipilih karena dia telah berpengalaman. Peran instruktur adalah untuk :

a. Membantu peserta untuk merencanakan proses belajar.

b. Membimbing peserta melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar.

c. Membantu peserta untuk memahami konsep dan praktek baru dan untuk menjawab pertanyaan peserta mengenai proses belajar.

d. Membantu peserta untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar.

e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.

f. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan.

5.1.2. Penilai

Penilai melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk penilaian di tempat kerja. Penilai akan :

a. Melaksanakan penilaian apabila peserta telah siap dan merencanakan proses belajar dan penilaian selanjutnya dengan peserta.

b. Menjelaskan kepada peserta mengenai bagian yang perlu untuk diperbaiki dan merundingkan rencana pelatihan selanjutnya dengan peserta.

c. Mencatat pencapaian / perolehan peserta.

5.1.3. Teman kerja / sesama peserta pelatihan

Teman kerja /sesama peserta pelatihan juga merupakan sumber dukungan dan bantuan. Peserta juga dapat mendiskusikan proses belajar dengan mereka. Pendekatan ini akan menjadi suatu yang berharga dalam

(44)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 47 dari 48 membangun semangat tim dalam lingkungan belajar/kerja dan dapat meningkatkan pengalaman belajar peserta.

5.2. Sumber-sumber Kepustakaan ( Buku Informasi ) 5.2.1. Sumber pustaka penunjang pelatihan

Pengertian sumber-sumber adalah material yang menjadi pendukung proses pembelajaran ketika peserta pelatihan sedang menggunakan materi pelatihan ini.

Sumber-sumber tersebut dapat meliputi :

Buku referensi (text book)/ buku manual servis Lembar kerja

Diagram-diagram, gambar Contoh tugas kerja

Rekaman dalam bentuk kaset, video, film dan lain-lain.

Ada beberapa sumber yang disebutkan dalam pedoman belajar ini untuk membantu peserta pelatihan mencapai unjuk kerja yang tercakup pada suatu unit kompetensi.

Prinsip-prinsip dalam Pelatihan Berbasis Kompetensi mendorong kefleksibilitasan dari penggunaan sumber-sumber yang terbaik dalam suatu unit kompetensi tertentu, dengan mengijinkan peserta untuk menggunakan sumber-sumber alternatif lain yang lebih baik atau jika ternyata sumber-sumber yang direkomendasikan dalam pedoman belajar ini tidak tersedia/tidak ada.

5.2.2. Sumber-sumber bacaan yang dapat digunakan:

Judul : RSNI No.12-2002 tentang Analisa Biaya Konstruksi (ABK) Bangunan Gedung dan Perumahan pekerjaan Persiapan

Pengarang : -

Penerbit : Departemen Pekerjaan Umum Tahun terbit : 2002

(45)

Judul Modul: Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Buku Informasi Edisi: 2013 Halaman: 48 dari 48 Judul : Metode Kerja Bangunan Sipil

Pengarang : Ir. Djoko Kirmanto Dipl.HE Penerbit : Caraka Ilmu

Tahun terbit : ---

Judul : Metode Konstruksi Gedung Bertingkat Pengarang : Asyianto

Penerbit : UI Press Tahun terbit : -

Judul : Pedoman Teknis Pembangunan Gedung Negara Pengarang : -

Penerbit : Departemen Pekerjaann Umum Tahun terbit : 2002

5.3. Alat Yang Diperlukan 1) Laporan harian 2) Laporan mingguan 3) Laporan bulanan

4) Hasil pemeriksaan mutu 5) Time schedule

6) Rencana Anggaran Biaya 7) Spesifikasi teknis

Referensi

Dokumen terkait

Teks atau imej yang telah digunakan dalam overhed dan edaran boleh digunakan untuk membuat bahan-bahan multimedia.. Multimedia ditakrifkan sebagai gabungan bunyi, gerakan, gambar

Data kuantitatif yang diperoleh berupa hubungan skor test akhir (posttest) antara metode pembelajaran Project Based Learning berbasis GRASPS berbantu modul digital

Tujuan Evaluasi kinerja adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja organisasi melalui peningkatan kinerja SDM organisasi, dalam penilaian kinerja tidak hanya

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran menggunakan Net Support Manager berpengaruh signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa

SON merupakan fase transisi menguatnya Monsun Asia dengan labilitas yang cukup kuat sehingga memungkinkan awan berada pada fase matang dengan kemungkinan terjadinya curahan

(2005) telah mengembangkan mod el p enu laran penyakit WNV dari tulisan sebe lumnya tetapi d e ngan beberapa perubahan. Perubahan ini dimak s udkan untuk memperoleh

Penyusunan dan penyajian laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP dimulai dari mengumpulkan bukti transaksi, menganalisis transaksi, mencatat transaksi dalam bentuk

Pembelajaran yang dilakukan juga harus bisa memastikan, bahwa kriteria unjuk kerja (indikator) yang merupakan penjabaran dari Kompetensi dasar (elemen kompetensi) dan Standar