46
DAFTAR PUSTAKA
Al-Migwar, M. 2006.Psikologi Remaja. Bandung: PustakaSetia.
Ali, Muhammad. (1995).Metodologi Penelitian.Jakarta:Bumi Aksara
Ali, M. 2000. Pengantar Penelitian Pendidikan. Jakarta:Depdikbut.
Anwar, S. 2004.Metode penelitian.Yogakarta:Pusaka Pelajar.
Ariyoso, D. (2009).Metode Statistik.Bandung:Tarsito.
Arikunto, Suharsimi. 2002.Metode penelitian. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Arikunto, Suharsimi. 1997. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. jakarta. Rineka cipta.
Azwar, S. 2000.Validitas dan Reliabilitas. Yogyakarta:Andi Offsert.
Eisenberg, N. (2002). Empathy and its Development. New york:Cambridge University Press dalam Ardela, Sanovalia Putri (2006). PERBEDAN EMPATI ANTARA SISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 SALATIGA. Skripsi Jurusan Bimbingan dan Konseling Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
Goleman, D. (2002). Emotional intelligence kecerdasan emosional mengapa EI lebih penting dari IQ.Alih Bahasa:T. Hermaya. Jakarta:Gramedia
Hadi, S. (2000). Statistik Jilid II. Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM.
Hadjar, S.(2006) Perbedaan Empati Siswa Laki-Laki dengan Siswa Perempuan Reguler terhadap Siswa Berkebutuhan Khusus SMP Negeri 18 Semarang. Program Studi Psikologi. Jurusan Bimbingan Konseling dan Psikis. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Malang (skripsi tidak diterbitkan)
Koestner, R. And Franz C. (1990). The Family origins Of Empati Concern: A-26 Year Longitudinal Study. Journal Of Personality and Sosial Psychology. Vol 58. No.4, 709-717.
47 Rogers (1999). The Structure of Empathy. Journal of Personality and Sosial
Psicology.Vol 45 No.61299-1312
Sugiyono. (2006).Metode Statistik. Bandung: Tarsito.
Sukardi. (1999).Tes Psikologi Jilid I.Jakarta: PT. Prenhallindo
Slameto (2003). Metodologi Pendidikan. Program Studi Bimbingan dan Konseling. Salatiga:FIP-UKSW
Tubbs, stewart L. & Moss, Sylvia.2000. Human Communication (Prinsip-prinsip Dasar).Pengantar: Deddy Mulyana. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Wingkel (2004).Bimbingan dan Konseling di Institut Pendidikan. Jakarta: PT. Grasindo
Willis. (2004). Measuring individual Differences in empathy. Journal of Personality and Social Psychology.Vol 132 No.2397-40
Sumber Internet:
Hojat, Gonella, Nasca. (2002). Empati Dokter: Devinisi, Kompanonen, pengukuran, dan Hubungan Jenis Kelamin dan Specialty. http://ajp.psychiatryonline.org/cgi/content/full/159/9/1563 (06.11.2012 : 21.03 WIB)
Kemampuan ber- empati. http://www.carisuster.com/artikel/7-inspired-kids/51-menanam-empatitumbuhkan-kecerdasan(15.10.2012 : 17.37 WIB)
Martha, M. J (1990) Gender Differences in Empathy: Are Woman Really More Empathic than Men.http://www.eric.com(31.10.2012 : 15.12 WIB)
Maccoby dan jacklin(1974)Gender
http://artsci.wustl.edu/~jduchek/psyc321/Chapter%2013%20%20gender%20de v..pdf(31.10.2012 : 13.03)
Penelitian yang terkaid(empati). http://karya-ilmiah.co.id.(20.10.2012 : 14.20 WIB)
48 Stephan, Klaas Enoo (2008). Response Empathy
.www.surakarya-online.com/news.html. (11.11.2012 : 21.05 WIB)