• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahan Ajar 3 Stat Elementer

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bahan Ajar 3 Stat Elementer"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

UKURAN PEMUSATAN

Rata-rata, Median, Modus

(2)

Perhatikan pengelompokan data sampel berikut

Data dalam tabel dist frek

Data dalam tabel distribusi

frekuensi

Sko r

Frekuen si

x1 x2 . . . xk

f1 f2 . . . fk

k

Skor Frekuensi

a1 - b1 a2 - b2

. . . a - b

f1 f2 . . . fk

Data tunggal :

n

x

x

(3)
(4)

Ukuran Bentuk

(5)

Rata-rata = 67,3, Mo = 45,2

Me = (Mo + 2 )/3 = (45,2 +

134,6)/3 = 59,9

(6)

Rata-rata

Rata-rata hitung

Rata-rata harmonis

sering

digunakan untuk

merata-ratakan kecepatan untuk beberapa jarak tempuh yang

sama

Rata-rata geometrik

digunakan untuk merata-ratakan

data yang rasio suku-suku berurutannya kira-kira tetap.

Sering terjadi pada data yang berupa laju perubahan,

rasio, indeks ekonomi, ukuran-ukuran populasi untuk

periode waktu yang berurutan.

Rata-rata terboboti

digunakan untuk merata-ratakan

(7)

Rata-rata Hitung (rata-rata)

Data tunggal: x

1 ,

x

2. ...

, x

n

a. data populasi

rata-rata populasi

μ =

b. data sampel

rata-rata sampel

N

x

N i

i

1

n

x

x

n

i

i

(8)

Data dalam tabel distribusi frekuensi

x

i

f

i

f

i

x

i

x

1

x

2

.

.

.

x

k

f

1

f

2

.

.

.

f

k

f

1

x

1

f

2

x

2

.

.

.

f

k

x

k
(9)

Data dalam tabel distribusi frekuensi

Skor

f

i

x

i

f

i

x

i

a

1

- b

1

a

2

- b

2

.

.

.

a

k

- b

k

f

1

f

2

.

.

.

f

k

x

1

x

2

.

.

.

x

k

f

1

x

1

f

2

x

2

.

.

.

f

k

x

k

k f n i

i

1 i

k i i

x

f

1

n

x

f

x

k

i

i

i

1

Rata-rata

2

i

i

i

b

a

x

(10)

Hitunglah nilai rata-rata dari data berikut

Nilai

f

i

x

i

f

i

x

i

c

i

f

i

c

i

31

– 40

41 – 50

51 – 60

61 – 70

71 – 80

81 – 90

91 – 100

4

3

11

21

33

15

3

35,5

45,5

55,5

65,5

75,5 =

x*

85,5

95,5

-2 -1 0 1

90

p

x

x

c

i i

*

x*= titik tengah yang dipilih

(11)

Jika lebar kelas sama untuk setiap kelas interval

Nilai

f

i

x

i

f

i

x

i

c

i

f

i

c

i

31

– 40

41 – 50

51 – 60

61 – 70

71 – 80

81 – 90

91 – 100

4

3

11

21

33

15

3

35,5

45,5

55,5

65,5

75,5

*

85,5

95,5

142

136,5

610,5

1375,5

2491,5

1282,5

286,5

-4

-3

-2

-1

0

1

2

-16

-9

-22

-21

0

15

6

90

6325

-47

n

c

f

p

x

x

k

i 1 i i *

278

,

70

90

6325

1

n

x

f

x

k

i

i

i

278

,

70

90

47

10

5

,

(12)

No 6

80

110

100

120

275

.

80

255

.

110

250

.

100

270

.

120

x

(13)

Masalah

Rony bersepeda pp dari A ke B yang berjarak 30km.

Berangkat dengan kecepatan 30km/jam, pulang dengan

kecepatan 20km/jam. Tentukan rata-rata kecepatan

bersepeda Rony dari A ke B pp

Tentu jawabnya bukan (30+20)/2 = 25 km/jam

Dalam hal ini, untuk pergi diperlukan waktu 1 jam,

sedangkan untuk pulang diperlukan waktu 1,5 jam,

sehingga pergi pulang perlu waktu 2.5 jam,

sehingga rata-rata kecepatan pergi-pulang

60/2,5 =

24 km/jam

.

(14)

Data tunggal Data dalam tabel distribusi frekuensi

Rata-rata Harmonis

n

i i H

x

n

x

1

1

k

i i i H

x

f

n

x

(15)

Contoh penggunaan rata-rata harmonis

Seseorang menempuh perjalanan dari kota A ke kota B yang berjarak 300km, pergi pulang. Kecepatan perjalanan dari kota A ke kota B adalah 100 km/jam, sedangkan kecepatan perjalanan dari kota B ke kota A adalah 150 km/jam. Berapakah rata-rata kecepatan pergi-pulang?

Tentu jawabnya bukan (100+150)/2 = 125 km/jam

Dalam hal ini, untuk pergi diperlukan waktu 3 jam, sedangkan untuk pulang diperlukan waktu 2 jam, sehingga pergi pulang perlu waktu 5 jam, sehingga rata-rata kecepatan pergi-pulang 600/5 = 120 km/jam.

Jika dihitung dengan rumus untuk rata-rata harmonis diperoleh:

Jadi rata-rata kecepatan yang dimaksud adalah 120 km/jam.

120

150

1

100

1

2

H
(16)

Contoh: Jarak antara kota A dan B 60 km,

dari B ke C 80 km, jalan pintas dari C ke A

100km. Ary berangkat dari A ke B dg kec

40 km/jam, dari B ke C 30 km/jam, dan

dari C ke A 50 km/jam. Hitunglah rata-rata

kec dari A ke C pp

Data

:

50

,

30

,

40

2 3

1

X

X

X

50

1

30

1

40

1

3

H

(17)

Rata-rata Ukur/Geometrik

Data tunggal Data terkelompok

         

10 log 1 log 1 1 G n i i G n n i i G x x n x x x          

10 log 1 log 1 1 G k i i i G n k i f i G x x f n x x x i

Perhatikan data berikut : 8, 17, 33, 67, 136, 275, 560

(18)

Rata-rata Ukur

Suatu percobaan jenis makanan yang diberikan

pada unggas tertentu memberikan kenaikan

berat (dlm gram) pada minggu pertama sampai

kelima berturut-turut sbb.

250, 690, 990, 1890, 3790. Tentukanlah kira-kira

kenaikan berat unggas rata-rata tiap minggu

= 1041,13

5 / 1

)

3790

1890

990

690

250

(

U

(19)

Rata-rata Terboboti

Perhatikan kasus berikut!

Penilaian mata kuliah Statistika Elementer meliputi Tugas : 10%  95

Kuis : 10%  70

Ujian Sisipan I : 25%  85 Ujian Sisipan II : 25%  80 Ujian Akhir : 30%  65 Maka nilai akhir (NA) adalah

Misalkan wi bobot xi maka rata-rata terboboti adalah

(20)

Rata-rata Gabungan

Bila sampel acak berukuran n

1

, n

2

, …, n

k

yang

diambil dari k populasi dengan masing-masing

mempunyai rata-rata maka rata-rata

gabungannya adalah

 

k

i

i k

i

i i

n

x

n

x

(21)

Median

(22)

Median untuk Data tunggal ( sudah diurutkan)

Bila n adalah bilangan ganjil

Bila n adalah bilangan genap

Rumus berikut berlaku untuk n bilangan ganjil dan genap

 

2

1

median

x

n

2

median

2 2 1  

 

 

   

n

n

x

(23)

Median

Atau (setelah data diurutkan)

Median = skor ke

Contoh

Tentukanlah median dari

1) 5, 5, 2, 3, 7, 7, 9, 10, 10, 15, 10, 16,

16

Data: 2, 3, 5, 5, 7, 7, 9, 10, 10, 10, 15,

16, 16

Me = skor ke( )

)

1

(

2

1

n

7

2

1

13

(24)

Median

2) 5, 5, 2, 3, 7, 7, 9, 10, 10, 15, 10, 16,

16, 3

Data: 2, 3, 3, 5, 5, 7, 7, 9, 10, 10, 10,

15, 16, 16

Me = skor ke ( )

= skor ke 7 + (skor ke 8 –

skor ke 7)

5 , 7 2

1 14

 

2 1

(25)

Data dalam tabel distribusi frekuensi

3) Data

Me = 60

skor fi fku m

40 50 60 80 95

5 11 10 13 11

5 16 26 39 50

(26)

Median

Data dalam tabel distribusi frekuensi

skor fi

30 - 39 40 - 49 50 - 59 60 - 69 70 - 79

5 11 10 13 11

 50

f

F

n

b

(27)

Rumus Median

untuk data dalam tabel distribusi

frekuensi

f

F

n

b

Me

2

b : batas bawah kelas Median l : lebar kelas Median

(28)

MODUS

Data tunggal

Modus adalah nilai data yang paling

sering muncul.

Contoh: 3, 3, 2, 7, 2, 5, 10, 7, 4, 7

Mo = 7

Data: 5, 4, 6, 4, 6, 8, 9, 12 Mo = 4

dan 6

Data : 5, 4, 6, 7, 10, 15 Mo = tidak ada

(29)

Modus

Data terkelompok

Skor f

30 – 39 2 40 – 49 16 50 – 59 14 60 – 69 5 70 – 79 16 80 – 89 3

56





2 1

1

b

b

b

b

(30)

Rumus Modus

untuk data dalam tabel distribusi

frekuensi





2 1

1

b

b

b

b

Mo

b : batas bawah kelas Modus l : lebar kelas Modus

(31)

Data dalam tabel distribusi frekuensi

skor fi fku m 1 – 10 11 – 20 21 – 30 31 – 40 41 – 50 40 70 30 100 60 40 110 140 240 300  300 50 100 frekuensi

0,5 10,5 20,5 30,5 40,5 50,5

240 140 5 , 31 100 140 150 10 5 ,

30  

        Me

Kelas Me : kelas yang memuat x[n/2] = x[300/2]= x[150] 31- 40

(32)

modus

Data tunggal

Modus adalah nilai data yang paling sering muncul.

Data terkelompok

(33)

Data dalam tabel distribusi frekuensi

skor fi fku m 1 – 10 11 – 20 21 – 30 31 – 40 41 – 50 40 70 30 10 0 60 40 110 140 240 300  300 2 1 1 2 1 , , b b b y x x b b y x maka d y c x b y a x       50 100 frekuensi

(34)

Rumus Modus

untuk data dalam tabel distribusi frekuensi

b : batas bawah kelas Modus

l : lebar kelas Modus

b

1

: frekuensi kelas Modus – frekuensi kelas

sebelumnya

b

: frekuensi kelas Modus – frekuensi kelas





2 1

1

b

b

b

b

(35)

Referensi

Dokumen terkait

Berikan contoh data yang memiliki satu modus (unimodus) , dua modus (bimodus) , lebih dari dua modus (multimodus) , dan sama sekali tidak memiliki modus. Tentukan modus dari

Median: Nilai yang membagi gugus data yang telah tersortir (ascending) menjadi 2 bagian yang sama besar.. Kuartil: Nilai yang membagi gugus data yang telah tersortir (ascending)

Median merupakan harga tengah dari sekelompok data yang sudah disusun ke dalam array data (data yang sudah

Membagi data menjadi Kelompok Data Rendah dan Median dan Kelompok Data Tinggi. Q1 = Median dari Kelompok

Median  Nilai yang membagi gugus data yang telah tersortir (ascending) menjadi 2 bagian yang sama besar. Letak Median = n : banyak dat

Median: Nilai yang membagi gugus data yang telah tersortir (ascending) menjadi 2 bagian yang sama besar.. Kuartil: Nilai yang membagi gugus data yang telah tersortir (ascending)

Berikan contoh data yang memiliki satu modus (unimodus), dua modus (bimodus), lebih dari dua modus (multimodus), dan sama sekali tidak memiliki modus. Tentukan modus dari data

Ukuran letak digunakan untuk menggambarkan letak data terhadap keseluruhan data. Kuartil membagi data menjadi empat bagian yang sama banyak, setelah data diurutkan