• Tidak ada hasil yang ditemukan

07f63 3. ukuran pemusatan data

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "07f63 3. ukuran pemusatan data"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

A. Definisi

1. Rata – rata / mean

Adalah nilai yang mewakili suatu kelompok data. Nilai meanumumnya cenderung terletak di tengah kelompok data yang disusun menurut besar kecilnya nilai. Mean memiliki kecenderungan memusat, sehingga sering juga disebut ukuran kecenderungan memusat.

2. Median

Adalah nilai tengah dari sekelompok data yang telah diurutkan. Apabila jumlah banyaknya data ganjil, maka median terletak tepat di tengah – tengah kelompok data setelah diurutkan. Apabila banyaknya data genap, maka median adalah rata – rata dari data yang berada di tengah – tengah kelompok data setelah diurutkan. 3. Modus

Adalah nilai yang paling banyak muncul atau nilai dengan frekuensi paling besar.

B. Ukuran Pemusatan Data Tunggal

1. Mean

̅ ∑

di mana:

= data ke – i = jumlah data

Contoh:

Berikut ini adalah nilai ujian Statistika Dasar untuk 80 mahasiswa

79 49 48 74 81 98 87 80

80 84 90 70 91 93 82 78

70 71 92 38 56 81 74 73

68 72 85 51 65 93 83 86

90 35 83 73 74 43 86 88

92 93 76 71 90 72 67 75

80 91 61 72 97 91 88 81

(2)

35 61 70 73 78 82 88 91

38 63 70 74 79 82 88 92

43 63 70 74 79 83 88 92

48 63 71 74 80 83 88 93

49 65 71 74 80 83 89 93

51 66 71 75 80 84 90 93

56 67 72 75 80 85 90 95

59 67 72 76 81 86 90 97

60 68 72 76 81 86 91 98

60 70 73 77 81 87 91 99

Mean dari data di atas adalah:

̅

̅

̅

̅

Kesimpulan:

Jadi, rata – rata nilai ujian Statistika Dasar adalah 76.1

2. Median

Untuk data ganjil:

atau data ke – (k+1) Untuk data genap:

(3)

Contoh:

Berikut ini adalah nilai ujian Statistika Dasar untuk 80 mahasiswa (data telah diurutkan):

35 61 70 73 78 82 88 91

38 63 70 74 79 82 88 92

43 63 70 74 79 83 88 92

48 63 71 74 80 83 88 93

49 65 71 74 80 83 89 93

51 66 71 75 80 84 90 93

56 67 72 75 80 85 90 95

59 67 72 76 81 86 90 97

60 68 72 76 81 86 91 98

60 70 73 77 81 87 91 99

Penyelesaian: n = 80 (data genap)

Jadi, median dari data di atas adalah 77.5

3. Modus Contoh:

Berikut ini adalah nilai ujian Statistika Dasar untuk 80 mahasiswa (data telah diurutkan):

35 61 70 73 78 82 88 91

38 63 70 74 79 82 88 92

43 63 70 74 79 83 88 92

48 63 71 74 80 83 88 93

(4)

60 70 73 77 81 87 91 99

Penyelesaian:

i. Membuat tabel frekuensi

35 1

38 1

43 1

48 1

49 1

51 1

56 1

59 1

60 2

61 1

63 3

65 1

66 1

67 2

68 1

70 4

71 3

72 3

73 2

74 4

75 2

76 2

77 1

78 1

79 2

80 4

81 3

82 2

83 3

84 1

85 1

(5)

88 4

89 1

90 3

91 3

92 2

93 3

95 1

97 1

98 1

99 1

ii. Menentukan modus

Karena ada 4 nilai yang mempunyai frekuensi terbanyak, maka Mod pada data tersebut adalah 70, 74, 80 dan 88.

C. Ukuran Pemusatan Data Kelompok

1. Mean

̅

Di mana ∑

atau

̅

Di mana = nilai tengah kelas interval ke – i Contoh:

Apabila data nilai ujian Statistika Dasar disajikan dalam bentuk tabel, maka:

35 1 35

38 1 38

43 1 43

48 1 48

49 1 49

51 1 51

(6)

63 3 189

65 1 65

66 1 66

67 2 134

68 1 68

70 4 280

71 3 213

72 3 216

73 2 146

74 4 296

75 2 150

76 2 152

77 1 77

78 1 78

79 2 158

80 4 320

81 3 243

82 2 164

83 3 249

84 1 84

85 1 85

86 2 172

87 1 87

88 4 352

89 1 89

90 3 270

91 3 273

92 2 184

93 3 279

95 1 95

97 1 97

98 1 98

99 1 99

Jumlah 80 6088

̅

(7)

̅

Kesimpulan:

Jadi, rata – rata nilai ujian Statistika Dasar adalah 76.1

Apabila data nilai ujian Statistika Dasar disajikan dalam bentuk tabel sebaran frekuensi, maka:

Nilai Ujian

35 – 44 3 39.5 118.5 45 – 54 3 49.5 148.5

55 – 64 8 59.5 476 65 – 74 21 69.5 1459.5

75 – 84 21 79.5 1669.5 85 – 94 20 89.5 1790

95 – 104 4 99.5 398

Jumlah 80 486.5 6060

̅

̅

̅

Kesimpulan:

(8)

{ ∑ }

di mana:

= nilai batas bawah, kelas yang memuat median banyaknya data = jumlah semua frekuensi

∑ = jumlah frekuensi dari semua kelas di bawah kelas yang mengandung median (kelas yang mengandung median tidak termasuk)

= frekuensi dari kelas yang mengandung median = lebar selang kelas

Contoh:

Berikut ini adalah tabel sebaran frekuensi nilai ujian Statistika Dasar untuk 80 mahasiswa

Nilai Ujian Frekuensi

Kumulatif

35 – 44 3 3

45 – 54 3 6

55 – 64 8 14 65 – 74 21 35

75 – 84 21 56

85 – 94 20 76

95 – 104 4 80

Jumlah 80

Penyelesaian: = 21 = 80

= 74.5

(9)

{ ∑ }

{ ⁄ }

{ }

Jadi, median dari data di atas adalah 76.88

3. Modus

{ }

di mana:

= nilai batas bawah, kelas yang memuat modus = frekuensi kelas yang memuat modus

= selisih frekuensi kelas yang memuat modus dengan frekuensi kelas sebelumnya (bawahnya)

= selisih frekuensi kelas yang memuat modus dengan frekuensi kelas sesudahnya (atasnya)

= lebar selang kelas

Contoh:

(10)

35 – 44 3 3

45 – 54 3 6

55 – 64 8 14

65 – 74 22 35

75 – 84 20 56

85 – 94 20 76 95 – 104 4 80

Jumlah 80

Penyelesaian:

{ }

= 64.5 = 10

{ }

{ }

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Ekonomi Regional, Teori dan Aplikasi, Edisi Revisi, Bumi Aksara, Jakarta. Perekonomian Indonesia Kajian

Namun ternyata, tidak perlu harus selalu menggunakan obat- obatan yang diberikan oleh dokter, karena pada dasarnya amandel dapat disembuhkan dengan berbagai macam bahan alami dan

 UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang

Five from six students were liked learning English vocabulary by using guessing game, the reasons were because learning process become more challenging, game

Penulisan hukum ini membahas mengenai ketentuan peraturan tentang perjanjian pengangkutan barang melalui laut dalam hukum perdata dan hukum dagang dan tanggung jawab para

Ada yang berpandangan bahwa pendidikan antikorupsi perlu diajarkan sebagai mata kuliah tersendiri sehingga dengan demikian dapat lebih efektif dan mengena, tapi ada pula

Berdasarkan fenomena yang ditunjukkan dalam latar belakang di atas, maka layak dilakukan kajian lebih mendalam mengenai kinerja di PT Mentari Lines didasakan dari