• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Faktor Fundamental terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sektor LQ45 Periode 2009-2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pengaruh Faktor Fundamental terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sektor LQ45 Periode 2009-2013."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Perkembangan dunia usaha semakin pesat dewasa ini, sehingga persaingan perusahaan pun menjadi semakin ketat. Oleh karenanya perusahaan membutuhkan sumber dana untuk dapat menjaga keberlangsungan hidupnya seperti, melakukan ekspansi usaha, meningkatkan kegiatan operasional perusahaan, maupun memperbaharui fasilitas perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah menguji dan menganalisis pengaruh faktor fundamental yang diukur dari variabel Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), Earning Per Share (EPS), Debt to Equity Ratio (DER) dan Return On Asset (ROA) terhadap harga saham pada perusahaan LQ45 periode 2009-2013. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probabilitas purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan PER, PBV, EPS, DER, dan ROA berpengaruh terhadap harga saham sebesar 17,8% sedangkan sisanya sebesar 88,2% dipengaruhi faktor lain diluar penelitian. Secara parsial PER dan EPS berpengaruh positif terhadap harga saham masing-masing sebesar 79,21% dan 85.56%, PBV berpengaruh negatif terhadap harga saham sebesar 17,31%. Sedangkan DER dan ROA tidak memiliki pengaruh terhadap harga saham.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Business developments currently growing fast, so competition becomes increasingly fierce company. Therefore, companies need a source of funds to be able to sustain life, such as business expansion, increasing its operating costs, and renew the company's facilities. The purpose of this study is to examine and analyze the influence of the fundamental factors of the variables measured by Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), Earning Per Share (EPS), Debt to Equity Ratio (DER) and Return on Assets (ROA) to the stock price at the company LQ45 during the period 2009-2013. The sampling method used is a non-probability purposive sampling. The results showed that simultaneous PER, PBV, EPS, DER, and ROA affect stock prices by 17.8% while the remaining 88.2% influenced by other factors beyond research. Partially PER and EPS positive effect on stock prices respectively by 79.21% and 85.56%, PBV negatively affect the share price of 17.31%. While DER and ROA had no effect on stock prices.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian...5

1.4 Kegunaan Penelitian...5

2.1.2.2 Tujuan dan Manfaat Laporan Keuangan...15

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

3.6 Metode Analisis Data...42

3.7 Uji Hipotesis...43

3.7.1 Uji statistik F...43

3.7.2 Uji statistik t...44

3.7.3 Koefisien Determinasi...44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian...45

4.1.1 Deskripsi Variabel Penelitian...45

4.1.2 Uji Asumsi Klasik...46

4.1.2.1 Uji Normalitas...46

4.1.2.2 Uji Multikolinearitas...47

4.1.2.3 Uji Autokorelasi...49

4.1.2.4 Uji heterkedastisitas...50

4.1.3 Metode Analisis Data...51

4.1.4 Uji Hipotesis Penelitian...52

4.1.4.1 Uji statistik F...53

4.1.4.2 Uji statistik t...53

4.2 Pembahasan...55

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan...59

5.2 Saran...59

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Pendahuluan ... 29

Tabel 3.1 Sampel Penelitian ... 37

Tabel 3.2 Definisi Operasional Perusahaan ... 38

Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Peneltian ... 45

Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas ... 47

Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas... 48

Tabel 4.4 Hasil Uji Autokorelasi ... 49

Tabel 4.5 Hasil Uji Heterokedastisitas ... 50

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Neraca

Lampiran B Laporan Laba Rugi Lampiran C Harga Saham

(8)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini, dunia usaha berkembang sangat pesat. Hal ini ditunjukkan dari

banyaknya perusahaan baru yang bermunculan, sehingga persaingan di dalam dunia

usaha pun menjadi sangat ketat. Oleh karenanya, perusahaan membutuhkan sumber

dana bila ingin menjaga kerberlangsungan hidupnya seperti, melakukan ekspansi

usaha, meningkatkan kegiatan operasional perusahaan, maupun memperbaharui

fasilitas perusahaan. Pasar modal menjadi salah satu alternatif yang paling banyak

diminati perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dananya selain pinjaman yang

diperoleh dari bank maupun lembaga keuangan lainnya. Karena melalui pasar modal

perusahaan dapat menjual berbagai surat hutang seperti saham, obligasi, serta

instrumen derivatif lainnya kepada masyarakat yang kelebihan dana untuk

ditanamkan modalnya.

Pasar modal (capital market) adalah pasar (tempat, berupa gedung) yang

disiapkan guna memperdagangkan saham-saham, obligasi-obligasi, dan jenis surat

berharga lainnya dengan memakai jasa para perantara pedagang efek (Sunariyah,

2004:5). Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi pemerintah, maupun

perusahaan, dan sebagai sarana kegiatan berinvestasi. Kegiatan investasi merupakan

suatu kegiatan menempatkan dana pada satu atau lebih aset pada periode tertentu

dengan harapan supaya memperoleh pendapatan atau peningkatan atas nilai investasi

(9)

2

Universitas Kristen Maranatha

dalam batas risiko yang dapat diterima untuk tiap investor (Jogiyanto, 2000:43).

Kegiatan investasi yang paling diminati adalah saham, karena tingkat

pengembaliannya yang lebih besar dibandingkan instrumen lainnya. Hal ini terbukti

semakin meningkatnya perusahaan yang tercatat untuk investasi saham di pasar

modal setiap tahunnya. Sejak pasar modal diaktifkan kembali pada tanggal 10

Agustus 1977, jumlah emiten yang tercatat terus mengalami peningkatan, yaitu

sebanyak 24 emiten tahun 1977 menjadi 398 di tahun 2009 dan terus meningkat

hingga 483 perusahaan di tahun 2013 (www.ojk.com). Salah satu faktor yang perlu

diperhatikan oleh investor untuk melakukan akivitas di pasar modal adalah harga

saham karena harga saham menunjukkan nilai suatu perusahaan.

Investor membutuhkan informasi yang berkaitan dengan kinerja keuangan

perusahaan untuk memprediksi harga saham. Informasi tersebut dapat diperoleh

dengan melakukan analisis keuangan melalui dua pendekatan yaitu analisis

fundamental dan teknikal (Husnan, 2001:315). Informasi ini dapat dijadikan sebagai

dasar bagi investor untuk memprediksi return, risiko atau ketidakpastian, jumlah,

waktu, dan faktor lain yang berhubungan dengan aktivitas investasi di pasar modal

(Husnan, 2001:19).

Beberapa penelitian tentang harga saham sudah banyak dilakukan oleh para

peneliti. Dwi (2012) melakukan penelitian mengenai “Analisis Perbandingan

Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas, dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham pada

Perusahaan LQ45 Periode 2006-2009” dengan variabel proksi masing-masing rasio

Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER) dan Ratio On Asset (ROA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel ROA berpengaruh positif

terhadap harga saham sebesar 40,2%. Variabel DER berpengaruh negatif terhadap

(10)

3

Universitas Kristen Maranatha

terhadap harga saham. Secara simultan CR, DER dan ROA berpengaruh terhadap

harga saham sebesar 40,2% sedangkan sisanya 59,8% dipengaruhi oleh faktor lain.

Raharjo dan Muid (2013) melakukan penelitian mengenai “Analisis Pengaruh

Faktor-Faktor Fundamental Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Harga Saham Pada

Perusahaan LQ45 Periode 2007-2011”. Variabel yang digunakan adalah EPS, ROA,

ROE, BVS, CR, dan DER. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial ROE,

CR dan BVS berpengaruh positif terhadap harga saham masing-masing sebesar

39,2%, 15,6% dan 24,5%. Sedangkan variabel ROA, DER dan EPS tidak

berpengaruh terhadap harga saham. Secara simultan ROE, ROA, DER, CR, EPS dan

BVS berpengaruh terhadap harga saham sebesar 11,8% sedangkan sisanya 88,2%

dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian.

Mutdiyanti (2013) melakukan penelitian mengenai “Pengaruh PBV, EPS,

ROA dan DER Terhadap Harga Saham Periode 2006-2011”. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa secara parsial EPS dan ROA berpengaruh positif terhadap harga

saham masing-masing sebesar 89,4% dan 4,1%. DER dan PBV berpengaruh negatif

terhadap harga saham masing-masing sebesar 6,3% dan 1,2%. Secara simultan,

variabel PBV, EPS, ROA dan DER berpengaruh terhadap harga saham sebesar

56,3% sedangkan sisanya 43,7% dipengaruhi oleh faktor lain.

Penulis melihat hasil penelitian sebelumnya masih memiliki simpulan yang

beragam, sehingga hal tersebut mendorong penulis untuk menguji kembali pengaruh

faktor fundamental terhadap harga saham. Faktor fundamental yang digunakan pada

penelitian ini adalah Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV),

Earnings Per Share (EPS), Debt to Equity Ratio (DER) dan Return on Assets (ROA). Objek penelitian yang digunakan yaitu Indeks LQ45, indikator indeks saham di

(11)

4

Universitas Kristen Maranatha

kriteria likuiditas yang tinggi dan kapitalisasi pasar yang besar (Tandelilin, 2010:87).

Alasan pemilihan objek penelitian ini karena saham perusahaan yang tercatat pada

indeks ini merupakan saham terbaik yang telah diseleksi melalui kriteria tertentu.

Setiap enam bulan sekali BEI akan meninjau ulang kriteria tersebut. Apabila

terdapat saham yang tidak lagi memenuhi kriteria, maka saham tersebut akan

dikeluarkan dari perhitungan indeks dan diganti dengan saham yang memenuhi

kriteria. Hal tersebut diatas menjadikan Indeks LQ45 sebagai saham dari emiten

yang banyak diminati oleh para investor, oleh sebab itu indeks LQ45 dapat dijadikan

sebagai acuan dalam menilai aktivitas kinerja perdagangan saham di pasar modal

(Susilawati, 2012).

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap

Harga Saham Pada Perusahaan LQ45 Periode 2009-2013”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi identifikasi masalah

adalah:

1. Apakah Faktor Fundamental yang diukur dari Price Earning Ratio (PER),

Price to Book Value (PBV), Earning Per Share (EPS), Debt to Equity Ratio (DER) dan Return On Asset (ROA) berpengaruh secara simultan terhadap

harga saham pada perusahaan LQ45 periode 2009-2013?

2. Apakah Faktor Fundamental yang diukur dari Price Earning Ratio (PER),

Price to Book Value (PBV), Earning Per Share (EPS), Debt to Equity Ratio (DER) dan Return On Asset (ROA) berpengaruh secara parsial terhadap harga

(12)

5

Universitas Kristen Maranatha

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka tujuan penelitian adalah:

1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh Faktor Fundamental yang diukur

dari Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), Earning Per

Share (EPS), Debt to Equity Ratio (DER) dan Return On Asset (ROA) secara simultan terhadap harga saham pada perusahaan LQ45 periode 2009-2013.

2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh Faktor Fundamental yang diukur

dari Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), Earning Per

Share (EPS), Debt to Equity Ratio (DER) dan Return On Asset (ROA) secara parsial terhadap harga saham pada perusahaan LQ45 periode 2009-2013.

1.4 Kegunaan Penelitian

Adapun hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat kepada:

1. Bagi Perusahaan

Dapat dimanfaatkan dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan

dalam hal pengelolaan dana, modal, serta hutang sehingga perusahaan dapat

mencapai keinerja dengan baik, yang tercermin dari laporan keuangan yang

baik, sehingga dapat meningkatkan harga saham perusahaan.

2. Bagi Investor

Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberi masukan atau pedoman kepada

investor dalam memilih investasi saham, sehingga dana yang diinvestasikan

benar-benar bermanfaat bagi investor.

3. Bagi Akademisi

Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi sumber informasi dan acuan

(13)

59

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan sebelumnya maka

kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:

1. Hasil uji analisis regresi menunjukkan bahwa secara simultan terdapat

pengaruh PER, PBV, EPS, DER dan ROA terhadap harga saham pada

perusahaan LQ45 periode 2009-2013 sebesar 17,8% sedangkan sisanya

sebesar 82,2% dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian.

2. Hasil uji analisis regresi menunjukkan bahwa secara parsial yang memberikan

pengaruh terhadap harga saham adalah PER, PBV dan EPS berpengaruh

positif masing-masing sebesar 79,21%, 17,31% dan 85,56%. DER dan ROA

tidak berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan LQ45 periode

2009-2013.

5.2 Saran

1. Bagi perusahaan

Manajemen perlu memperhatikan dan meningkatkan kinerja perusahaan yang

tercermin dari laporan keuangan, sehingga dapat meningkatkan harga saham

perusahaan.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan sampel selain

(14)

60

Universitas Kristen Maranatha

(BEI), Jakarta Islamic Index (JII) dan lainnya. Penelitian berikutnya

diharapkan menambah variabel-variabel lain baik variabel fundamental

internal perusahaan berupa rasio-rasio keuangan maupun variabel

fundamental eksternal perusahaan seperti perubahan suku bunga tabungan,

deposito, kurs valuta asing, dan inflasi yang dapat mempengaruhi harga

saham. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah periode

pengamatan.

3. Bagi investor

Bagi investor yang akan membeli saham sebaiknya mempertimbangkan

informasi-informasi perusahaan terlebih dahulu dengan menganalisis laporan

(15)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Choirani, G., Darminto, Handayani, S. 2013. Pengaruh Fundamental Internal Terhadap Harga Saham: Studi Pada Saham LQ45 yang Listing Di BEI Periode Tahun 2009-2011. Universitas Brawijaya. http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/viewFil e/142/198.

Darmadji, T., dan Fakhruddin, H. 2001. Pasar Modal di Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

Effendi, A., Destalia, M., Jeni, W., dan Agung, M. 2010. Pengaruh Beberapa Faktor Fundamental dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Harga Saham: Studi Perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks LQ45 di BEI. http://publikasi.fisip.unila.ac.id/index.php/bisnis/article/view/128.

Effendy, J. 2015. Analisis Pengaruh DER, PBV, dan NPM Terhadap Harga Saham Perusahaan Infrastruktur di BEI Periode 2011-2013. Skripsi, Bandung: Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha.

Fahmi, I. (2012). Analisis Kinerja Keuangan: Panduan Bagi Akademisi, Manajer dan Investor Untuk Menilai dan Menganalisis Bisnis dari Aspek Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Harianti, A., Sienly, V., Setiawan, N., dan Iskandar, D. (2012). Statistika II. Yogyakarta: CV. Andi.

Hartono, J. (2013). Metode Penelitian Bisnis Edisi 6. Yogyakarta: BPFE.

Hery. (2015). Analisis Laporan Keuangan: Pendekatan Rasio Keuangan. Yogyakarta: CAPS.

Husnan, S. 2001. Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Edisi Ketiga. Yogyakarta: UPP AMP-YKPN.

Kurniawan, A. (2012). SPSS 20 Analisis Deskriptif dan Multivariate. Bandung: Alfabeta.

Kurniawan, A. (2014). Metode Riset untuk Ekonomi dan Bisnis: Dilengkapi Perhitungan Pengolahan Data dengan IBM SPSS 22.0. Bandung: Alfabeta.

(16)

Universitas Kristen Maranatha

Marfuatun, S., dan Indarti, I. 2012. Pengaruh Earning Per Share, Debt to Equity Ratio, dan Return On Equity terhadap Harga Saham Perusahaan LQ45 di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Aset, Vol 14, (No 1).

Martalena & Malinda, M. (2011). Pengantar Pasar Modal. Yogyakarta: CV. ANDY.

Mutdiyanti. 2013. Pengaruh Price to Book Value, Earning Per Share, Return On Asset dan Debt to Equity Ratio Terhadap Harga Saham. Skripsi, Bandung: Program Sarjana Universitas Pasundan.

Nurmalasari, I. 2009. Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 yang Terdaftar di BEI Tahun 2005-2008. Jakarta Universitas Gunadarma. http://www.scribd.com/doc/137839273/jurnal-LQ-45#scribd

Pontoh, W. 2009. Analisis Pengaruh Pengembalian Aktiva, Tingkat Pengembalian Ekuitas, Laba Per Saham, Tingkat Suku Bunga Deposito, Tingkat Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Harga Saham Perusahaan LQ45 periode 2004 s/d 2008. Jurnal Riset Akuntansi Going Concern, Vol 4, (No 4).

Prawira, I. 2013. Analisis Pengaruh PER, NPM dan DER Terhadap Harga Saham Perusahaan Infrastruktur di Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Bandung: Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha.

Raharjo, D., dan Muid, D. 2013. Analisis Pengaruh Faktor-faktor Fundamental Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Harga Saham. Journal of Accounting, Vol 2, (No 2), hal 1-11.

Selvi. 2014. Analisis Pengaruh Faktor Fundamental dan Risiko Sistematis Terhadap Barang Konsumsi yang Terdaftar di LQ45 Tahun 2009-2012. Skripsi, Bandung: Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha.

Setiawan, V. 2014. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di LQ45 di BEI Tahun 2009-2012. Skripsi, Bandung: Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha.

Sitanggang, M. 2014. Pengaruh ROE, DER, BV, dan PBV Terhadap Harga Saham:Studi Empirik Pada Saham Sub Sektor Makanan dan Minuman di BEI Periode 2011-2013. Skripsi, Bandung: Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha.

Stella. 2009. Pengaruh Price to Earnings Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Asset dan Price to Book Value Terhadap Harga Saham. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol 11, (No 2), Hal 97-106.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods) Cetakan Kedua. Bandung: Alfabeta.

(17)

Universitas Kristen Maranatha

Susilawati, C. 2012. Analisis Perbandingan Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas, dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham pada Perusahaan LQ45 Periode 2006-2009. Journal of Accounting, Vol 4, (No 2).

Tandelilin, E. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio, Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.

Umar, H. (2013). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis: Edisi kedua. Jakarta: Rajawali Pers.

Yanti, O., dan Safitri, E. 2013. Pengaruh Faktor-faktor Fundamental Terhadap Harga Saham LQ45 Di Bursa Efek Indonesia. Jurusan Manajemen Keuangan STIE MDP. http://eprints.mdp.ac.id/930/1/jurnal-okta.pdf.

www.idx.co.id

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian pengaruh kedua variabel tersebut positif terhadap kepuasan kerja.Berdasarkan hasil penelitian di atas maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan

Penelitian ini bertujuan menganalisis konsis- tensi pemecahan saham dengan trading range theory , yaitu menyebabkan harga saham me- ngalami perubahan yang signifikan

Namun kenyataannya senyawa kimia tersebut tersebar merata di dalam tubuh dan dapat berikatan dengan reseptor lainnya pada bagian tubuh yang lain, yang menyebabkan

x Membincangkan aspek-aspek keselamatan yang perlu diambil kira dalam melakukan aktiviti daya tahan otot.. x Menamakan sekurang-kurangnya tiga otot utama yang terlibat semasa

Hubungan wewenang antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah provinsi, kabupaten, dan kota atau antara provinsi dan kabupaten dan kota, diatur dengan undang-undang

Urgensi Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik Antara PT.. PLN (Persero)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu http://www.sibleyfineart.com http://www.wikiart.org https://id.pinterest.com

Ditambahkan oleh Flechner (1974), jika terkait pemerintah, tujuan Bank Tanah dapat mencakup (i) membentuk pertumbuhan wilayah; (ii) menata perkembangan kota; (iii)