• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI NO. 064983 MEDAN T.A 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI NO. 064983 MEDAN T.A 2013/2014."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATA

PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI NO. 064983 MEDAN T.A 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

OLEH:

EFRILLA YUSTIANA SIREGAR

1103311022

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skkripsi yang berjudul” Meningkatkan

Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Solving Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SD Negeri No. 064983 Medan. Skripsi. Jurusan PPSD, Program Studi PGSD, FIP UNIMED Tahun 2014.” yang disusun untuk memenuhi

persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan PPSD, Program Studi PGSD S-1.

Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan serta pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor UNIMED yang telah memberikan kesempatan kepada penulis melaksanakan studi di Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Drs. Nasrun, M.S, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED. 3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S, selaku Pembantu Dekan dan Bapak Drs. Aman

Simare-mare, M.S, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED. 4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, selaku Ketua Jurusan PPSD FIP UNIMED dan

Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan PPSD FIP UNIMED. 5. Ibu Dra. Syamsuarni, M.Pd , selaku Dosen Penasehat Akademik (PA).

(6)

iii

7. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd, dan Ibu Dra. Masta Ginting, M.Pd, selaku Dosen Penyelaras/Penguji yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran dalam perbaikan skripsi ini.

8. Seluruh Dosen-Dosen Akademik dan seluruh tenaga Administrasi FIP Unimed. 9. Ibu Kordia Sagala, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SD Negeri No. 064983 Medan dan

Bapak/Ibu guru yang telah banyak membantu penulis selama penelitian.

10.Teristimewa, tercinta, dan tersayang penulis ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Ayahanda Rahmat Hidayat Siregar, SP dan Ibunda L.Sari Harahap beserta adik tercinta Jerry Maulana Siregar dan Khofifah Shaira Siregar atas pengorbanan, dukungan dan doa yang telah diberikan kepada penulis selama ini sehingga dapat menyelesaikan studi di UNIMED.

11.Teristimewa juga kepada uwak Syahminul Siregar, SH.MH dan Aminah Ahmad serta kakak Tio Yuharlin M.Siregar, S.Hi, abang Abdul Rahman M.Siregar, SH dan Waliyul Maulana Siregar yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis.

12.Buat Andyka Thamrin Prayoga, S.Kom yang telah memberikan dukungan dan doanya kepada penulis.

13.Buat Aulianti, Chairul Liza, dan Dewi Wulan Sari dan seluruh teman-teman kelas A Ekstensi 2010 yang telah memberikan penghiburan, doa, dan dukungan kepada penulis.

(7)

iv

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan kejanggalan baik kata-kata maupun susunan kalimatnya. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membantu demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhirnya penulis dengan penuh harapan agar kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya, penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, April 2014 Penulis,

(8)

i

ABSTRAK

Efrilla Yustiana Siregar. NIM. 1103311022. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Solving Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas IV SD Negeri No. 064983 Medan T.A 2013/2014.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa bila model pembelajaran Problem Solving diterapkan pada materi gaya tarik dan gaya dorong di kelas IV SD Negeri No. 064983 Medan Tahun Ajaran 2013/2014.

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri No. 064983 Medan yang berjumlah 34 orang. Objek dalam penelitian ini adalah hasil belajar dalam pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran Problem Solving. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data adalah tes dan lembar observasi. Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa, observasi digunakan untuk melihat aktivitas siswa pada saat pembelajaran berlangsung yang menggunakan model pembelajaran Problem Solving.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II dan masing-masing memiliki dua pertemuan. Pada setiap pertemuan peneliti melakukan tes hasil belajar terhadap siswa untuk

mengetahui tingkat ketuntasan belajar siswa. Dari hasil analisis data pada pre test diperoleh 26 orang siswa (76,47%) yang belum tuntas dalam belajar dan sebanyak 8 orang siswa (23,53%) yang telah mencapai standart ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 59,4. Dari hasil analisis data pada siklus I diperoleh sebanyak 19 orang siswa (55,88%) yang belum tuntas dan sebanyak 15 orang siswa (44,12%) yang mencapai ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 62,94. Sedangkan hasil tes pada siklus II diperoleh sebanyak 4 orang siswa (11,76%) belum tuntas dan sebanyak 30 orang siswa (88,24%) yang mencapai ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 77,64.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada observasi kegiatan guru siklus I nilai yang diperoleh yaitu 78,57 dan pada siklus II 96,43. Pada observasi kegiatan siswa, nilai yang diperoleh pada siklus I yaitu 70 dan pada siklus II 95.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan model

(9)

v

2.1.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa..…… 10

(10)

vi

2.1.6 Model Pembelajaran Problem Solving………... 12

2.1.7 Langkah-Langkah Pelaksanaan Model Pembelajaran Problem Solving ... 15

2.1.8 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Problem Solving ... 16

2.1.9 Hakikat Pelajaran IPA di SD ... ... 17

2.1.10 Pengertian dan Tujuan IPA di SD ... 18

2.1.11 Gaya Tarik dan Gaya Dorong ... 20

2.2 Kerangka Konseptual……..……….... 21

2.3 Hipotesis Tindakan……….. 23

BAB III : METODE PENELITIAN...………..………... 24

3.1 Jenis Penelitian……….... 24

3.2 Subjek dan Objek Penelitian………... 24

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional………... 25

3.4 Desain Penelitian………... 25

3.5 Prosedur Penelitian………... 26

3.6 Teknik Pengumpul Data………... 30

3.7 Analisis Data………... 31

(11)

vii

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35

4.1 Hasil Penelitian ...………... 35

4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pre Test ...………. 35

4.1.2. Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Siklus I ... 37

4.1.3. Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Siklus II ... 43

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 48

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 53

5.2 Saran ... 54

DAFTAR PUSTAKA ... 55

(12)

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Jadwal Rencana Pelaksanaan Tindakan ... 34

Tabel 4.1 Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test ... 35

Tabel 4.2 Persentase Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test ... 36

Tabel 4.3 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 40

Tabel 4.4 Persentase Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 41

Tabel 4.5 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 45

Tabel 4.6 Persentase Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 46

Tabel 4.7 Daftar Nilai Siswa Pre Test, Siklus I, dan Siklus II ... 50

Tabel 4.8 Peningkatan Nilai Rata-Rata Siswa ... 51

(13)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Contoh Gaya Tarik dan Gaya Dorong ... 20

Gambar 3.1. Siklus PTK Model Kemmis dan Taggert ... 25

Gambar 4.1. Diagram Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test ... 37

Gambar 4.2. Diagram Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 41

Gambar 4.3. Diagram Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 46

Gambar 4.4. Diagram Peningkatan Nilai Rata-Rata Siswa ... 51

(14)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 RPP Siklus I Pertemuan I Lampiran 2 RPP Siklus I Pertemuan II Lampiran 3 RPP Siklus II Pertemuan I Lampiran 4 RPP Siklus II Pertemuan II Lampiran 5 Soal Pre Test

Lampiran 6 Soal Post Test I Lampiran 7 Soal Post Test II

Lampiran 8 Kunci Jawaban Pre Test, Post Test I, dan Post Test II Lampiran 9 Nilai Pre Test Siswa

Lampiran 10 Nilai Siswa Pada Siklus I Lampiran 11 Nilai Siswa Pada Siklus II

Lampiran 12 Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus I Lampiran 13 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Lampiran 14 Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus II Lampiran 15 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Lampiran 16 Item Soal Nilai Pre Test

Lampiran 17 Item Soal Nilai Post Test I Lampiran 18 Item Soal Nilai Post Test II

(15)

xi Lampiran 20 Hasil Jawaban Siswa Pada Pre Test Lampiran 21 Hasil Jawaban Siswa Pada Post Test I Lampiran 22 Hasil Jawaban Siswa Pada Post Test II

Lampiran 23 Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test, Siklus I, dan Siklus II Lampiran 24 Jadwal Pelaksanaan Penelitian

Lampiran 25 Dokumentasi

(16)

1 adalah membentuk siswa yang memiliki sikap kritis, cermat, objektif, serta memiliki rasa ingin tahu yang besar.

Dalam proses pembelajaran mencari ilmu memang menggunakan kemampuan pikiran untuk menalarkannya. Jadi dalam melaksanakan aktifitas ilmiah yang merupakan proses pembelajaran kognitif, seseorang atau kita harus memiliki tujuan yaitu mencari kebenaran dan mencari penjelasan yang terbaik. Aktivitas ilmiah ini harus bersamaan dengan penelitian.

Pada umumnya mata pelajaran IPA dianggap sebagai pelajaran yang sulit dan membosankan sehingga hal ini mengakibatkan hasil belajar para siswa menjadi rendah. Dan akhirnya siswa cenderung untuk mengambil jalan pintas dengan cara menyontek dan hal ini menimbulkan kebiasaan yang pada akhirnya merusak moral siswa.

(17)

2

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru kelas IV SD Negeri No. 064983 Medan pada tanggal 10 Januari 2014 pukul 14.00 menyatakan bahwa siswa lebih cenderung acuh tak acuh dan kebanyakan bermain dalam proses belajar mengajar. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti terhadap proses pembelajaran tersebut, dapat dilihat bahwa guru hanya menggunakan model ceramah dalam proses pembelajaran sehingga terkesan membosankan. Selain itu, guru juga tidak menggunakan media sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran sehingga masih banyak siswa yang kurang memahami materi yang diajarkan guru.

Guru juga kurang melibatkan siswa secara aktif dalam belajar IPA. Hal ini tampak dari kurangnya aktivitas atau keterlibatan siswa dalam belajar. Selama proses pembelajaran siswa di dalam kelas hanya cenderung mendengarkan penjelasan guru, membuat catatan, menghafal, dan mengerjakan tugas jika hanya dimintai guru.

Hal itu menyebabkan penguasaan konsep dan kriteria ketuntasan minimal belajar mereka tidak mencapai standar kriteria ketuntasan minimal belajar yaitu > 70, sedangkan secara klasikal nilai rata-rata yang diperoleh < 70 dari jumlah murid 38. Oleh karena itu, kondisi seperti ini tentunya perlu ditingkatkan secara efektif dan efisien.

(18)

3

model pembelajaran yang tepat dalam proses belajar mengajar. Model pembelajaran merupakan seluruh rangkaian penyajian materi ajar yang meliputi segala aspek sebelum, sedang, dan sesudah pembelajaran yang dilakukan guru serta segala fasilitas yang terkait yang digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam proses belajar mengajar.

Sebagai seorang guru, tentunya mengetahui model-model pembelajran di sekolah sangatlah penting. Tanpa mengetahui model-model pembelajaran, kecil kemungkinan proses belajar mengajar dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, untuk mendorong keberhasilan guru dalam proses belajar mengajar guru seharusnya mengerti akan fungsi dan langkah-langkah pelaksanaan model pembelajaran.

Dalam hal ini, penulis meneliti apakah terjadi peningkatan terhadap hasil belajar IPA pada siswa melalui penerapan model pembelajaran problem solving dengan memanfaatkan media/alat peraga. Melalui pembelajaran problem solving diharapkan dapat memberikan solusi dan suasana baru yang menarik dalam proses pembelajaran IPA.

Pembelajaran problem solving ini dimana para siswa yang bekerja, berpikir untuk menyelesaikan materi yang diajarkan dengan alat bantu media/alat peraga. Problem solving dipandang sebagai suatu proses untuk menemukan kombinasi dari sejumlah aturan yang dapat diterapkan dalam upaya mengatasi situasi yang baru.

Problem solving tidak hanya sekedar sebagai bentuk kemampuan

(19)

4

terdahulu, melainkan lebih dari itu merupakan proses untuk mendapatkan aturan pada tingkat yang lebih tinggi. Siswa juga senantiasa tidak hanya mengharapkan bantuan dari guru serta siswa, termotivasi belajar cepat dan akurat dalam menyelesaikan materi pelajaran.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul: "Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan

Menggunakan Model Pembelajaran Problem Solving Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SD Negeri No. 064983 Medan T.A 2013/2014."

1.2.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka masalah yang diidentifikasi dalam penelitian ini adalah:

1. Hasil belajar yang diperoleh siswa dalam pelajaran IPA masih rendah.

2. Kurangnya penggunaan model pembelajaran yang bervariasi.

3. Kurangnya keterampilan guru dalam menggunakan media pembelajaran.

4. Keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar masih kurang.

1.3.Batasan Masalah

(20)

5

1.4.Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu “Apakah dengan

menggunakan model pembelajaran problem solving dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi pokok gaya tarik dan gaya dorong

di kelas IV SD Negeri No. 064983 Medan tahun ajaran 2013/2014?”

1.5.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran problem solving pada mata pelajaran IPA materi pokok gaya tarik dan gaya dorong di kelas IV SD

Negeri No. 064983 Medan T.A 2013/2014.”

1.6.Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini yaitu:

1. Bagi siswa, menambah pengetahuan siswa dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Bagi guru, sebagai bahan masukan untuk menentukan model pembelajaran sesuai dengan bidang studi yang diajarkan.

3. Bagi kepala sekolah, sebagai bahan masukan dan alat sumber belajar dalam proses pembelajaran.

(21)

6

(22)

55

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M. 2009. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Dewi, Rosmala. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Dharma.

Dimyati dan Mudjiono. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, S.B, dan Zain, A. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik, O. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Jauhar, M. 2011. Implementasi PAIKEM dari Behavioristik. Jakarta: Prestasi Pustakarya.

Nasution, S. 2009. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Riyanto, M. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar dan Mengajar. Jakarta: Ciputat Proses. Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Bandung : Prenada Media Group.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

(23)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Efrilla Yustiana Siregar Umur : 21 Tahun

Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 26 April 1993 Jenis Kelamin : Perempuan

Anak ke : I (satu)

Status Dalam Keluarga : Anak Kandung Status : Belum Menikah Pendidikan Terakhir : SMA

Agama : Islam Kewarganegaraan : Indonesia

Nama Orangtua : Ayah : Rahmat Hidayat Siregar, SP. Ibu : L. Sari Harahap

Telepon : 085361181037

PENDIDIKAN FORMAL

1. Lulusan SD Swasta Panca Budi Medan Tahun 1998 – 2004 2. Lulusan SMP Negeri 4 Padangsidempuan Tahun 2004 – 2007 3. Lulusan SMA Negeri 4 Padangsidempuan Tahun 2007 – 2010

Medan, April 2014 Hormat Saya,

Gambar

Tabel 4.9 Peningkatan Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal ................................
Gambar 2.1. Contoh Gaya Tarik dan Gaya Dorong ...............................................

Referensi

Dokumen terkait

Obyek penelitian adalah populasi dan jenis bakteri pada tempe dari kedelai yang dibungkus plastik dengan lama fermentasi 1-4 hari.. Parameter dalam penelitian ini adalah populasi

KONTRIBUSI TINGKAT KEBUGARAN JASMANI TERHADAP KARAKTER DISIPLIN SISWA DI SMA NEGERI 3 PANDEGLANG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Permainan merupakan manfaat yang besar bagi perkembangan anak. Khususnya untuk perkembangan kemampuanan berhitung, sehingga pada. saatnya nanti anak lebih siap

Untuk mengetahui dan menganalisis sehat atau tidaknya kinerja keuangan.

Berdasarkan uraian di atas, maka dilakukan penelitian untuk mengetahui aktifitas antibakteri dari ekstrak total, Fraksi n-Heksan, Etil Asetat dan Etanol-air daun

Sekadar contoh, di antara nilai budi pekerti dalam agama Hindu dikenal dengan Tri Marga ( bakti kepada Tuhan, orang tua, dan guru; karma, bekerja sebaik- baiknya

[r]

Apabila di wakilkan diharuskan membawa Surat Kuasa dan diminta kepada Saudara hadir tepat waktu serta membawa seluruh berkas dokumen Administrasi dan Teknis yang sudah