• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STRES KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BPR NBP 20 DELITUA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH STRES KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BPR NBP 20 DELITUA."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH STRES KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BPR NBP 20 DELITUA

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

SANTI DORIS FRISKA SIAHAAN NIM: 7113210043

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

segala Berkat, Kasih, dan Penyertaan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan judul “Pengaruh Stres Kerja dan Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan PT. BPR NBP 20 Delitua”.

Penelitian ini dilakukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan. Selain itu, penulis juga berharap kiranya skripsi ini

dapat memperluas wawasan dan menambah pengetahuan pembaca, khususnya

pada mahasiswa/i di Jurusan Manajemen.

Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, penulis ingin

mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua penulis

R. Siahaan dan D. Simanjuntak untuk semua kasih sayang, doa, dukungan,

nasehat dan materi yang diberikan sehingga memampukan penulis untuk dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada :

1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

(6)

iv

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

4. Ibu T. Teviana, SE, M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Ibu Dita Amanah, MBA, selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan

6. Bapak Prof.Dr.Sahyar,S.Pd.M.Si.MM selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang telah bersedia meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan

arahan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan yang telah memberikan pengajaran selama

penulis menjalani perkuliahan.

8. Dewan Direksi beserta seluruh Karyawan PT. BPR NBP 20 Delitua yang

telah banyak memberikan bantuan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

9. Namboru dan Amangboru Karangsari Polonia yang telah memberikan

bantuan dan dukungan baik secara moril maupun materi kepada penulis

dari awal perkuliahaan sampai akhirnya penulisan skripsi ini dapat

diselesaikan.

10.Namboru-namboru penulis dan Keluarga Besar Pomparan Ompu Lasmaida

yang telah mendukung penulis baik secara moril maupun materil sampai

pada akhirnya penulisan skripsi ini dapat diselesaikan.

11.Adik-adik Penulis Yanita Tiodoria Siahaan, Noreta Dela Tryani

(7)

v

dukungan dan doa sampai pada akhirnya penulisan skripsi ini dapat

diselesaikan.

12.Teman Kelompok Kecil penulis “Gracias A Dios” (Febrina,Bella,Tina) dan

Pembimbing Kelompok Kecil (Bang Andrew Simanjuntak).

13.Teman-temanku (Stephany,Febrina,Cristina,Bella dan Suriani) yang telah

mendukung penulis selama menyelesaikan skripsi.

14.Teman-teman seperjuangan selama menjalani perkuliahan di Jurusan

Manajemen khususnya stambuk 2011 kelas A yang tidak dapat disebut

namanya satu persatu.

15.Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis

selama proses penyelesaian skripsi

Penulis menyadari bahwa penulisan dan penyusunan skripsi ini masih jauh

dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis memohon maaf apabila terdapat

kesalahan. Penulis juga sangat mengharapkan saran serta kritik demi perbaikan di

masa yang akan datang. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.

Medan, Maret 2015 Penulis

(8)

i

ABSTRAK

Santi Doris Friska Siahaan. NIM 7113210043 “Pengaruh Stres Kerja dan Kompetensi terhadap Kinerja Karyawan PT. BPR NBP 20 Delitua”. Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. 2015 Permasalahan dalam penelitian ini mengenai tingkat kinerja karyawan yang belum optimal, yang dipengaruhi oleh stres kerja dan kompetensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh stres kerja dan kompetensi terhadap kinerja karyawan secara simultan dan parsial pada PT. BPR NBP 20 Delitua. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Bank Perkreditan Rakyat Nusantara Bona Pasogit 20 Delitua.

Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebar angket (Kuesioner) yang diolah secara statistik dengan bantuan SPSS 17 dan menggunakan Analisis Regresi Berganda. Dari hasil uji Regresi Linear Berganda diperoleh koefisien regresi stres kerja sebesar 0,444 dan koefisien regresi kompetensi sebesar 0,466. Artinya jika stres kerja dan kompetensi konstan maka kinerja karyawan akan konstan sebesar 4,063. Jika perubahan stres kerja meningkat satu satuan, maka kinerja karyawan akan meningkat sebesar 0,444. Jika perubahan kompetensi meningkat satu satuan, maka kinerja karyawan akan meningkat sebesar 0,466.

Untuk mengetahui variabel bebas terhadap variabel terikat secara simultan digunakan koefisien determinasi dengan hasil 45,9 %. Hasil ini menunjukkan bahwa pengaruh stres kerja dan kompetensi terhadap kinerja secara simultan pada PT. BPR NBP 20 Delitua sebesar 45,9 % sedangkan sisanya 54,1 % dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Kesimpulan yang bisa ditarik dari hasil analisis pada PT. BPR NBP 20 Delitua adalah bahwa stres kerja dan kompetensi berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

(9)

ii

ABSTRACT

Santi Doris Friska Siahaan. NIM 7113210043 "Effect of Job Stress and Competencies for Employee Performance PT. RB NBP 20 Delitua ". Essay Department of Management, Faculty of Economics, University of Medan. 2015

Problems in this study regarding the level of employee performance is not optimal, which is affected by the stress of work and competence. This study aims to identify and explain the effect of work stress on employee performance and competency simultaneously and partially on the PT. RB NBP 20 Delitua. The research was conducted at PT. Rural Bank Nusantara Bona Pasogit 20 Delitua. Data collection techniques in this study was done by spreading the questionnaire (Questionnaire) were statistically processed with SPSS 17 and using Multiple Regression Analysis. From the results of multiple linear regression test regression coefficient of 0.444 and work stress competence regression coefficient of 0.466. This means that if the stress of work and competence constant then the employee's performance will be constant at 4.063. If a change of job stress increases one unit, then the employee's performance will increase by 0.444. If the change of one unit of competency increases, the performance of employees will increase by 0.466.

To determine the independent variable on the dependent variable simultaneously used the coefficient of determination with the result of 45.9%. These results indicate that the effect of work stress on performance and competence simultaneously at PT. RB NBP 20 Delitua at 45.9% while the remaining 54.1% is influenced by other factors. The conclusion that can be drawn from the results of the analysis on the PT. RB NBP 20 Delitua is that the stress of work and competence affect the performance of the employee.

(10)

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

ABSTRAK……… i

ABSTRACT……… ii

KATA PENGANTAR……… iii

DAFTAR ISI………...... v

DAFTAR TABEL……… x

DAFTAR GAMBAR………... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah……… 1

1.2 Identifikasi Masalah………. 7

1.3 Pembatasan Masalah……….... 7

1.4 Perumusan Masalah……….. 8

1.5 Tujuan Penelitian……….. 8

1.6 Manfaat Penelitian……… 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis………... 10

2.1.1 Stres Kerja...………... 10

2.1.1.1 Pengertian Stres Kerja...………... 10

2.1.1.2 Jenis-Jenis Stres Kerja...……… 11

2.1.1.3 Faktor-faktor Penyebab Stres Kerja……….... 13

(11)

vii

2.1.2 Kompetensi……...………..…... 16

2.1.2.1 Pengertian Kompetensi……….... 16

2.1.2.2 Jenis Kompetensi…....………. 17

2.1.2.3 Indikator-indikator Kompetensi….………... 13

2.1.3 Kinerja Karyawan………... 21

2.1.3.1 Pengertian Kinerja Karyawan………. 21

2.1.3.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja Karyawan.. 22

2.1.3.3 Indikator-Indikator Kinerja Karyawan...…. 25

2.2 Penelitian yang Relevan………... 28

2.3 Kerangka Berfikir………. 33

2.4 Hipotesis………... 35

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian……….. 36

3.2 Sumber Data………. 36

3.2.1 Data Primer……….. 36

3.2.2 Data Sekunder………. 36

3.3 Populasi dan Sampel………. 37

3.3.1 Populasi……….... 37

3.3.2 Sampel………..…… 37

3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional………... 37

3.4.1 Variabel Penelitian………..…. 37

3.4.2 Definisi Operasioanal………... 38

(12)

viii

3.6 Uji Instrumen Penelitian………... 41

3.6.1 Uji Validitas………. 41

3.6.2 Uji Reabilitas……… 42

3.7 Uji Asumsi Klasik………. 43

3.7.1 Uji Asumsi Klasik... 43

3.7.1.1 Uji Multikoleniaritas... 43

3.7.1.2 Uji Normalitas... 44

3.7.1.3 Uji Heteroskedesitas ... 44

3.7.2. Analisis Regresi Berganda ... 45

3.8 Uji Hipotesis...………...…. 46

3.8.1 Uji F (Simultan)...………...… 46

3.8.2 Uji t (Parsial)...……….. 46

3.8.3 Koefisien Determinasi (R2)... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan...……… 48

4.1.1 Sejarah Singkat Berdirinya Perusahaan………... 48

4.1.2 Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan..……….... 49

4.1.3 Karakteristik Responden...………... 51

4.2 Analisis Data Penelitian...………. 52

4.2.1 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 52

4.2.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas X1………. 52

4.2.1.2 Uji Validitas dan Reliabilitas X2………... 54

(13)

ix

4.2.1 Analisis Deskriptif Variabel Penelitian... 56

4.2.2.1 Variabel Stres Kerja (X1)...………. 57

4.2.2.2 Variabel Kompetensi (X2)...………... 59

4.2.2.3 Variabel Kinerja Karyawan (Y).………... 62

4.3 Teknik Analisis Data.………. 64

4.3.1 Uji Asumsi Klasik ... 64

4.3.1.1 Uji Normalitas Data…………...……….. 64

4.3.1.2 Uji Multikolinearitas………. 66

4.3.1.3 Uji Heterokedastisitas……….. 66

4.3.2 Analisis Regresi Linear Berganda ... 68

4.4 Uji Hipotesis...………... 69

4.4.1 Uji F (Simultan)...……… 69

4.4.2 Uji t (Parsial)………... 72

4.4.3 Uji Koefisien Determinasi (R2)………...……... 73

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan……….. 78

5.2 Saran……… 79

(14)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Keadaaan Kinerja BPR Sumatera Utara tahun 2013...…… 2

Tabel 1.2 Keadaaan Kinerja BPR Sumatera Utara tahun 2014….…... 3

Tabel 2.1 Penelitian Relevan………...……….... 28

Tabel 3.1 Layout Angket………... 41

Tabel 4.1 Karakteristik Jenis Kelamin Responden………... 51

Tabel 4.2 Karakteristik Berdasarkan Masa Kerja Responden………… 51

Tabel 4.3 Uji Validitas Variabel Stres Kerja (X1) ... 52

Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas Stres Kerja ( X1)... 53

Tabel 4.5 Uji Validitas Variabel Kompetensi (X2) ... 54

Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas Kompetensi (X2)... 54

Tabel 4.7 Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan (Y) ... 55

Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas Kinerja Karyawan (Y) ... 56

Tabel 4.9 Hasil Angket Variabel Stres Kerja ( X1) ... 57

Tabel 4.10 Hasil Angket Variabel Kompetensi (X2) ... 59

Tabel 4.11 Hasil Angket Variabel Kinerja Karyawan (Y) ... 62

Tabel 4.12 Hasil Uji Normalitas... 65

Tabel 4.13 Hasil Uji Multikolinearitas ... 66

Tabel 4.14 Hasil Regresi Linear Berganda... 68

Tabel 4.15 Hasil analisis Uji F ... 70

Tabel 4.16 Hasil Uji t ... 72

(15)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir...… 35

Gambar 4.1 Struktur Organisasi BPR NBP 20 Delitua ... 50

(16)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Sumber Daya Manusia yang berkualitas sangat diperlukan di dalam

perusahaan agar kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan lancar. Karyawan

adalah sumber daya manusia yang menjadi pelaku dalam setiap kegiatan

perusahaan, oleh karena itu karyawan harus dapat dikelola dengan baik oleh

manajemen sumber daya manusia.

Di era globalisasi ini seseorang dituntut untuk dapat mempunyai

kompetensi diri yang baik. Tuntutan di era globalisasi didasari dengan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang dengan pesat,

yang membuat para karyawan harus dapat meningkatkan kinerja dan mampu

menyesuaikan diri dengan sistem kerja yang berlaku di dalam perusahaan.

Tekanan didalam perusahaan perlu diberikan agar karyawan dapat bekerja dengan

maksimal dan mampu memberikan yang terbaik kepada perusahaan.

Kinerja adalah suatu hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai

oleh seorang karyawan dan melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung

jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara,2006:67). Kemudian menurut

Maluyu S.P. Hasibuan (2006:34) mengemukakan : “Kinerja adalah suatu hasil

kerja yang dicapai seseorang daam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan

kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta

(17)

2

karyawan. Kinerja karyawan mempengaruhi seberapa banyak karyawan

memberikan kontribusi kepada perusahaan.

Gambar 1.1

Keadaan Kinerja BPR Sumatera Utara tahun 2013

Pertumbuhan Aset Penyaluran Kredit Dana Pihak Ketiga (DPK)

Rp 909,74 M Rp 654,75 M Rp 635,95 M

Sumber : Artikel Dewi Ardhiani (2013)

Berdasarkan data mengenai kinerja BPR yang ada di Sumatera Utara

tahun 2013 bahwa Kinerja Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Sumatera Utara

tergolong belum maksimal dilihat dari jumlah kredit yang telah disalurkan dari

total kredit keseluruhan perbankan di Sumut sebesar Rp 133 triliun.

Menurut Ketua DPD Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia

(Perbarindo) Sumatera Utara Magus Sitindaon mengakui masih kecilnya jumlah

kredit yang disalurkan oleh BPR karena keterbatasan jaringan, teknologi, serta

permodalan. Hal tersebut menyebabkan belum banyaknya masyarakat yang

memahami pentingnya BPR sebagai perbankan yang memberikan kredit bagi

usaha mikro, kecil, pegawai maupun pensiunan yang belum terjangkau bank

umum.

Persaingan dengan bank umum dan lembaga keuangan lainnya juga

memperngaruhi kompetisi BPR apalagi hampir seluruh pasar BPR yaitu pihak

UMKM dipengaruhi oleh bank umum. Belum adanya perusahaan yang menjamin

dan menalangi dana kredit menyebabkan agunan sepenuhnya harus ditanggung

(18)

3

BPR. Berbeda dengan bank umum yang perkreditannya dijamin oleh Askrindo

dan Jamkrindo.

Gambar 1.2

Keadaan Kinerja BPR Sumatera Utara Bulan Februari-April Tahun 2014

Bulan Pertumbuhan Aset Penyaluran Kredit Dana Pihak Ketiga

Februari Rp 980 M - -

Maret Rp 983 M 1,26 % 1,69 %

April Rp 978 M 0,41 % 0,97 %

Sumber : Artikel Febrany Putri (2014)

Kinerja Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Sumatra Utara sejak awal

tahun lalu tak mengalami pertumbuhan signfikan. Statistik perbankan Otoritas

Jasa Keungan (OJK) pada April 2014 mencatat, kinerja BPR di Sumut

berdasarkan pertumbuhan aset, penyaluran kredit, penghimpunan dana pihak

ketiga (DPK), tak terlalu menggembirakan. Pertumbuhan aset, misalnya, setelah

sempat tumbuh tipis pada Februari dan Maret 2014 yakni masing-masing Rp980

miiar dan Rp983 miliar, pada April 2014 kembali merosot Rp 978 miliar.

Penyaluran kredit justru melambat dari 1,26% month to month pada Maret 2014,

menjadi hanya 0,41% mtm pada April 2014. Tercatat, peyaluran kredit BPR di

Sumut mencapai Rp 720 miliar dari Rp 723 miliar pada Maret 2014. Adapun,

pertumbuhan DPK pada April 2014 hanya 0,97% mtm dibandingkan dengan pada

Maret 2014 1,69% mtm. Pada April 2014 DPK BPR di Sumut mencapai Rp726

miliar dari Rp719 miliar pada bulan sebelumnya (Febrany Putri,2014)

Dari data diatas dapat dilihat adanya permasalahan kinerja perusahaan

yang disebabkan oleh kinerja karyawan sehingga kinerja BPR di Sumatera Utara

(19)

4

pusat perhatian dalam upaya meningkatkan kinerja perusahaan. Dengan kinerja

yang tinggi, karyawan akan berusaha sebaik mungkin untuk membantu

meningkatkan kinerja perusahaannya karena kinerja perusahaan tercermin dari

kinerja karyawannya.

Dari fenomena diatas dapat dilihat yang menghambat kinerja BPR adalah

penyaluran Kredit dan produk yang ditawarkan oleh BPR. Kredit merupakan

salah satu produk yang ditawarkan oleh BPR, maka dari itu karyawan harus lebih

mampu menarik nasabah demi meningkatkan penyaluran kredit, meningkatkan

pertumbuhan aset dan Dana Pihak Ketiga. Target yang selalu dibuat untuk

menarik nasabah selalu menjadi tuntutan yang berat saat karyawan tidak bisa

mencapai target yang seharusnya yang menimbulkan stres bagi karyawan tersebut.

Tuntutan dan tekanan yang timbul dan berlangsung secara terus menerus

berpotensi menimbulkan kecemasan. Dampak yang sangat merugikan dari adanya

kecemasan yang sering dialami oleh karyawan adalah stres. Stres merupakan

reaksi emosi dan fisik akibat kegagalan individu dalam menyesuaikan diri dengan

tuntutan dan tekanan di era globalisasi ini.

Stres adalah ”interaksi individu dengan lingkungan,” tetapi kemudian

diperinci defenisi sebagai berikut; ”respon adaptif yang dihubungkan oleh

perbedaan individu dan atau proses psikologi yang merupakan konsekuensi

tindakan, situasi, atau kejadian eksternal (lingkungan) yang menempatkan

tuntutan psikologis dan atau fisik yang berlebihan pada seseorang.” (Luthans,

(20)

5

tuntutan lingkungan dan tanggapan setiap individu dalam menghadapinya dapat

berbeda.

Stres yang dialami karyawan dapat mempengaruhi kinerja karyawan baik

secara positif maupun negatif. Stres kerja dapat berpengaruh terhadap kinerja

dapat dilihat pada gejala stres kerja ada tujuh yaitu: kepuasan kerja rendah, kinerja

yang menurun, semangat dan energi menjadi hilang, komunikasi tidak lancar,

pengambilan keputusan jelek, kreativitas dan inovasi kurang, dan bergulat pada

tugas-tugas yang tidak produktif (Rivai dan Mulyadi,2003:309).

Stres kerja mempengaruhi kinerja juga dibuktikan dari hasil penelitian

oleh Habibullah Jimad dan Iin Apriyani “Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja

Pegawai Bagian Pelayanan Pada Dinas Kependudukan Kota Bandar Lampung”

bahwa stres kerja sangat mempengaruhi kinerja pegawai bagian pelayanan pada

Dinas Kependudukan Kota Bandar Lampung (Jurnal Bisnis dan Manajemen, Vol.

5 No. 3 Mei. 2009).

Faktor lain selain stres kerja yang mempengaruhi kinerja adalah tingkat

kompetensi karyawan. Kompetensi merupakan aspek kemampuan seseorang yang

meliputi pengetahuan, keterampilan, sikap, nilai, atau karakteristik pribadi yang

memungkinkan pekerja mencapai keberhasilan dalam menyelesaikan pekerjaan

mereka melalui pencapaian hasil atau keberhasilan dalam menyelesaikan

tugas-tugas (Noe, 2002: 94).

Kompetensi juga berhubungan dengan kinerja dimana, jika kompetensi

seorang karyawan baik maka kinerja yang dihasilkan sangat baik dan akan

(21)

6

perusahaan.Kinerja seseorang tergantung pada kombinasi dari kemampuan, usaha,

dan kesempatan yang diperoleh .

PT BPR NBP 20 Delitua adalah anak perusahaan PT Nusantara Bona

Pasogit yang bergerak di bidang perkreditan rakyat. Misi BPR NBP 20 adlah

Perusahaan Perbankan yang menawarkan produk terbaik. Produk yang ditawarkan

adalah tabungan, deposito, dan kredit.

Fenomena-fenomena yang terjadi di dalam PT BPR NBP 20 Delitua

menurut hasil observasi dan wawancara dimana para karyawan mendapatkan

tugas yang deadline hingga membuat kondisi fisik dan psikologis mereka

terganggu juga menjadi tidak dapat berkonsentrasi yang membuat karyawan

bingung dalam menyelesaikan pekerjaan deadline. Juga permasalahan kompetensi

karyawan dalam pencapaian target penyaluran produk yang mereka tawarkan agar

nasabah semakin bertambah. Tekanan tugas yang diberikan sering membuat

karyawan mengeluh dan merasa stres dengan waktu penyelesaian tugas mereka

yang dianggap terlalu cepat dan target nasabah yang harus di dapat untuk

meningkatkan kinerja PT BPR NBP 20 Delitua.

Berdasarkan fakta yang terjadi dapat disimpulkan bahwa kinerja karyawan

akan rendah jika tekanan tugas yang terlalu berlebihan dan kompetensi yang

mereka punya kurang dalam menyelesaikan tugas hingga mengalami stres dalam

bekerja yang berdampak pada pencapaian tujuan perusahaan yang optimal. Oleh

karena itu perlu adanya suatu penelitian yang mengkaji tentang faktor-faktor

(22)

7

Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas maka penulis tertarik

untuk melakukan penelitian mengenai “ Pengaruh Stres Kerja dan Kompetensi

Terhadap Kinerja Karyawan PT BPR NBP 20 Delitua”

1.2.Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang masalah yang telah dijelaskan, penulis

mengidentifikasikan masalah penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan PT BPR NBP 20

Delitua .

2. Bagaimana pengaruh kompetensi terhadap kinerja karyawan PT BPR NBP 20

Delitua .

3. Bagaimana pengaruh stres kerja dan kompetensi terhadap kinerja karyawan

PT BPR NBP 20 Delitua .

1.3.Pembatasan Masalah

Setelah mengidentifikasikan permasalahan, penulis membatasi masalah

dalam penelitian ini adalah :

1. Pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan PT BPR NBP 20 Delitua .

2. pengaruh kompetensi terhadap kinerja karyawan PT BPR NBP 20 Delitua.

3. pengaruh stres kerja dan kompetensi terhadap kinerja karyawan PT BPR

(23)

8

1.4.Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka perumusan masalah dalam

penelitian ini adalah :

1. Apakah terdapat pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan PT

BPR NBP 20 Delitua .

2. Apakah terdapat pengaruh kompetensi terhadap kinerja karyawan PT

BPR NBP 20 Delitua .

3. Apakah terdapat pengaruh stres kerja dan kompetensi secara simultan

terhadap kinerja karyawan PT BPR NBP 20 Delitua .

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan .

2. Untuk mengetahui pengaruh kompetensi terhadap kinerja karyawan .

3. Untuk mengetahui pengaruh stres kerja dan kompetensi terhadap kinerja

karyawan.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang di peroleh dari penelitian ini ada 2 yaitu :

1. Bagi Penulis

Menambah pengetahuan dan memperluas wawasan khususnya tentang stres

(24)

9

hubungan antara teori yang diperoleh di perkuliahan dengan kondisi nyata

yang ada di lapangan.

2. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan bisa menjadi masukan bagi PT. BPR NBP 20

Delitua sebagai sumbangan pemikiran dan sebagai bahan pertimbangan

perusahaan dalam mengatasi permasalahan mengenai stres kerja dan

kompetensi untuk meningkatkan kinerja karyawan .

3. Bagi Universitas Negeri Medan

Sebagai literatur kepustakaan bidang penelitian mengenai pengaruh stres

kerja dan kompetensi terhadap kinerja karyawan.

4. Bagi Pihak Lain

Sebagai bahan referensi bagi pihak lain yang ingin mengadakan penelitian

(25)

78 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dalam

penelitian ini, dapat disimpulkan :

1. Stres kerja secara parsial berpengaruh positi terhadap kinerja karyawan PT

BPR NBP 20 Delitua dengan koefisien regresi 0,444. Hal ini menunjukkan

jika stres kerja naik satu satuan maka akan meningkatkan kinerja sebesar

0,444,artinya stres kerja dalam penelitian ini masih dalam tahap eustress

karena pengaruh stres kerja masih positif terhadap kinerja.

2. Kompetensi secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT

BPR NBP 20 Delitua dengan koefisien regresi 0,466. Hal ini menunjukkan

bahwa, apabila semakin tinggi kompetensi karyawan maka akan dapat

meningkatkan kinerja karyawan tersebut dan sebaliknya apabila

kompetensi rendah maka akan berdampak turunnya kinerja karyawan

tersebut.

3. Stres kerja dan kompetensi secara simultan berpangaruh terhadap kinerja

karyawan PT BPR NBP 20 Delitua sebesar 45,9 %. Dalam penelitian ini

koefisien kompetensi lebih besar dibandingkan koefisien stres kerja,

sehingga kompetensi lebih dominan berpengaruh dalam meningkatkan

kinerja karyawan dibandingkan variabel stres kerja, maka perusahaan

(26)

79

kinerja lebih baik. Ketika dalam kondisi perusahaan tidak memperhatikan

stres kerja dan kompetensi maka ketercapaian tingkat kinerja karyawan

sebesar 4,51 %.

5.2. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka penulis

mengemukakan beberapa saran sebagai berikut :

1. Perusahaan disarankan untuk selalu mengevaluasi pekerjaan dan lebih

memperhatikan keluhan yang dirasakan karyawan sehingga dapat menjadi

penghambat dalam meningkatkan kinerja karyawan.

2. Perusahaan disarankan untuk tetap mempertahankan dan lebih

meningkatkan setiap kompetensi yang dimiliki oleh karyawan salah satu

caranya adalah dengan memberi pelatihan demi meningkatkan kompetensi

sehingga dapat menaikkan kinerja karyawan.

3. Untuk dapat menghasilkan kinerja yang efektif, maka perusahaan harus

memperhatikan stres kerja dan kompetensi karena tidak elastis, dan

meperhatikan indikator-indikator stres kerja yang tinggi agar tidak menjadi

Distress. Kemudian juga harus memperhatikan indikator-indikator kompetensi yang masih dalam kategori cukup agar karyawan mempunyai

kompetensi yang baik.

4. Bagi peneliti selanjutnya, jika skripsi ini digunakan sebagai referensi maka

perlu dilakukan penelitian pada perusahaan lain dalam bidang yang sama

(27)

80

teoritis mempengaruhi kinerja karyawan seperti disiplin kerja, motivasi

(28)

DAFTAR PUSTAKA

Andraini, Dewi. 2013. BPR Sumut: Penyaluran Kredit Baru 0,49% Dari Rp133 Triliun Total Kinerja Perbankan. Diakses dari Finansial.Bisnis.com.

Anwar Prabu Mangkunegara. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

_______.2006. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Jakarta:Refika Aditama.

_______.2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Bandung: Penerbit Refika Aditama.

Aritonang, Nova. 2010. Pengaruh Kompetensi dan iklim Oraganisasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan .

Arikunto, Suharsini. 2005. Manajemen Penelitian, Cetakan ke Tujuh . Jakarta: Rineke Cipta

B. Siswanto Sastrohadiwiryo, DR. 2003. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. edisi 2. PT. Bumi Aksara. Jakarta

Dharma, Surya. 2003. Pengembangan SDM Berbasis Kompetensi, dalam Soetjipto, Budi, et.al. 2002. Paradigma Baru-Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Amara Books.

Febrany, Putri. 2014. Pertumbuhan BPR di Sumatera Utara Melambat. Diakses dari m.bisnis.com.

Fuad Noor dan Ahmad Gofur. 2009. Integrated Human Resources Development. Grafindo. Jakarta.

Gibson, Ivancevich. 2000. Organisasi : Proses dan struktur perilaku . Edisi Lima, Jakarta : Erlangga.

Handoko TH,. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Edisi 2.Yogyakarta: BPFE

(29)

_______. 2003. Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah. Jakarta : PT Toko Gunung Agung.

Hariandja, Marihot Tua Effendi .2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Gramedia Widia Sarana Indonesia.

Hutapea, Perullian dan Nurianna Thoha. 2008. Kompetensi Plus : Teori, Desain, Kasus dan Penerapan untuk HR serta Organisasi yang Dinamis. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Jimad, Habibullah dan Iin Apriyani. 2009. Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Bagian Pelayanan Pada Dinas Kependudukan Kota Bandar Lampung. Jurnal Bisnis dan Manajemen, Volume. 5 Nomor 3. Halaman 303-322.

Kuncoro, Mudrajad. 2005. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: Erlangga

Kunandar. 2007. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Kusnadi. 2003. Teori dan Manajemen Konflik, Malang : Taroda

Luthans, Fred. 2006. Perlaku organisasi. Edisi 10. ANDI, Yogyakarta.

Mathis, Robert L. dan John H. Jackson. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Pertama Salemba Empat, Jakarta

Mauli,Tiyur, dkk. 2012. Pengaruh Stres Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Dosen Politeknik Negeri Bengkalis). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Volume 1, Nomor 1, Halaman 10-18.

Novriansyah dan Zunaidah. 2011. Pengaruh Stres Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Minanga Ogan Baturaja. Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya, Volume 9 Nomor 18, Halaman 43-58.

Noe, Raymond A. 2002. Employee Training and Development. Second Edition. McGraw-Hill Irwin.

(30)

Kompetensi untuk Meningkatkan Daya Saing Organisasi). Penterjemah: Octa Melia Jalal. Jakarta: PPM

Pinem, Nanda Fitria Endita. 2014. Pengaruh Stres Kerja dan Insentif terhadap Produktivitas Kerja Agen Asuransi Jiwa Bersama BumiPutera 1912 Kantor Cabang Kesawan Medan.

Prihadi, Syaiful F.. 2004. Assesment Centre, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Qamariah Inneke dan Fadli. 2011. Pengaruh Perencanaan dan Kompetensi Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Indonesia Asahan Kuala Tanjung.Jurnal Ekonom, Vol 14, No 2, Halaman 63-73.

Riduwan. 2002. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alpabeta.

Rivai, Sagala. 2009. Manajemen Sumber daya manusia untuk perusahaan. Jakarta Rajagrafindo Persada

Rivai, Veithzal dan Mulyadi, Deddy. 2003. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Edisi Kedua. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

_______.2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

_______.2009. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.

Robbins, Stephen P. 2003. Perilaku Organisasi Jilid 1. Edisi 9. Penerjemah Tim Indeks. Jakarta : PT. Indeks, Gramedia Grup.

________________. 2003. Perilaku Organisasi Jilid 2. Edisi 9. Penerjemah Tim Indeks. Jakarta : PT. Indeks, Gramedia Grup.

_______________.2006. Perilaku Organisasi. Edisi 10. Jakarta : PT. Indeks, Gramedia Grup

Rusdi,Rosnelly dan Dian Septiani. 2008. Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Bagian Redaksi Surat Kabar Harian Umum Lampung Post . Jurnal Bisnis dan Manajemen, Volume 4 Nomor 2. Halaman 201-219.

(31)

Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: ALFABET

________ . 2006. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta

Suprihanto John,dkk. 2003. Perilaku Organisasional. Yogyakarta. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN

Umar, Husein. 2002. Metode Riset Bisnis. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Yunus,Eddy. 2012. Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai Kppbc Tipe Madya Pabean Tanjung Perak Surabaya. Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan, Volume 16, Nomor 3,Halaman 368-387.

Internet

http://finansial.bisnis.com

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir............................................................… 35
Gambar 1.1 Keadaan Kinerja BPR Sumatera Utara tahun 2013
Gambar 1.2 Keadaan Kinerja BPR Sumatera Utara Bulan Februari-April Tahun

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab

Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemanfaatan tepung ampas kelapa difermentasi Aspergillus niger dan Ragi Tape memberikan pengaruh yang nyata terhadap kualitas daging kelinci

Dari kajian literatur yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya diketahui bahwa pentingnya penelitian ini adalah kita bisa melihat tingkat

Uji coba dilakukan untuk mengetahui implementasi bahan ajar modul dan keefektifan bahan ajar modul dalam penelitian. Implementasi bahan ajar modul diuji

Analisa teknikal memfokuskan dalam melihat arah pergerakan dengan mempertimbangkan indikator-indikator pasar yang berbeda dengan analisa fundamental, sehingga rekomendasi yang

Gambar 3 merupakan tampilan pada saat pemain menyentuh splash screen. Pada Main Menu terdapat empat tombol yang dapat dipilih oleh pemain, yaitu: 1. Tombol “Mulai”

Patar Raja, Wijanto Heroe, Wahyu Yuyu, ”Perancangan Dan Realisasi Antena Mikrostrip Rectangular Bercelah Untuk Triple Band (900.. MHz, 1800 MHz, 2400

[r]