• Tidak ada hasil yang ditemukan

Notulen ADVOKASI KELEMBAGAAN. : 1. Tim Pengarah Pokja AMPL Kab. OKU Timur 2. Tim Teknis Pokja AMPL Kab. OKU Timur 3.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Notulen ADVOKASI KELEMBAGAAN. : 1. Tim Pengarah Pokja AMPL Kab. OKU Timur 2. Tim Teknis Pokja AMPL Kab. OKU Timur 3."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Notulen

ADVOKASI KELEMBAGAAN Kegiatan : King Off Meeting

Sub Kegiatan :

Hari/Tanggal : Kamis. 22 Maret 2012

Tempat : Ruang Rapat Bappeda Kab. OKU Timur Pimpinan Rapat : Ketua Pokja Kab. OKU Timur

Peserta : 1. Tim Pengarah Pokja AMPL Kab. OKU Timur 2. Tim Teknis Pokja AMPL Kab. OKU Timur 3. City Fasilitator

Proses :

Agenda Komentar / Masukan

• Pembukaan

• Sambutan Ketua Tim Pengarah Ketua Pokja Kab. OKU Timur : 1. Melwi,ST

• Paparan Materi

1. Roadmap ( Peta Jalan) PPSP 2. 5 Keuntungan Investasi Sanitasi 3. Essensi PPSP

4. Pengantar dan Latar Belakang PPSP

•Peserta

Kenapa PPSP sangat di perlukan ? •Narasumber

- Akses sanitasi masih sangat rendah - Angka kematian akibat diare sangat tinggi - Kualitas lingkungan yang sangat buruk - Potensi kerugian ekonomi yang sangat tinggi - Investasi sanitasi yang masih belum memadai - Banyaknya wilayah rawan sanitasi

5. Penerapan dan perencanaan Strategi dalam PPSP ( Proses produk Kabupaten/Filosopi PPSP )

(2)

Agenda Komentar / Masukan

Kesimpulan / Hasil Tindak Lanjut

• Untuk mendapat dan mencapai maksud dan tujuan PPSP maka dukungan Eksternal yang di berikan kepada program harus konsisten dengan filosopi PPSP, dalam hal ini pokja kabupaten mengkoordinasikan segala hal yang menyangkut pelaksanaan PPSP di wilayahnya mulai dari perencanaan hingga implementasi pembangunan dan pengelolaan sanitasi

Pokja Kabupaten :

• Koordinasi dan membangun sinergi pelaku pembangunan sanitasi

• Memberikan Input strategis perbaikan pembangunan sanitasi

• Meningkatkan kesadaran,kepedulian dan dukungan untuk pembangunan sanitasi • Mengkoordinir pelaksanaan PPSP di

(3)
(4)

Notulen

ADVOKASI KELEMBAGAAN

Kegiatan : Internalisasi dan Penyamaan Persepsi Sub Kegiatan :

Hari/Tanggal : Kamis. 22 Maret 2012

Tempat : Ruang Rapat Bappeda Kab. OKU Timur Pimpinan Rapat : Ketua Pokja Kab. OKU Timur

Peserta : 1. Tim Pengarah Pokja AMPL Kab. OKU Timur 2. Tim Teknis Pokja AMPL Kab. OKU Timur 3. City Fasilitator

Proses :

Agenda Komentar / Masukan

• Pembukaan •

• Sambutan Ketua Tim Pengarah Ketua Pokja Kab. OKU Timur : 2. Melwi,ST

• Paparan Materi

1. Tujuan PPSP • 2. Proses PPSP

3. Latar Belakang PPSP • 4. BPS sebagai database kondisi

sanitasi

• 5. Tujuan dan manfaat penyusunan

BPS

•Peserta :

Apa kegunaan dari BPS untuk Kabupten Narasumber :

Untuk menjadi baseline data yang terkait kondisi sanitasi kabupaten muktahir yang akan digunakan dalam penyusunan SSK serta keperluan pemantauan dan evaluasi pembangunan sanitasi di kabupaten

6.Metode penyusunan BPS 7. Posisi BPS terhadap dokumen

perencanaan lain

• 8. Dasar Hukum BPS

9. Penyepakatan metode penyusunan BPS

• 10. Kaitan antara BPS – SSK – MPSS 11. Templete BPS

(5)

Agenda Komentar / Masukan

12. Jadwal Rencana Kerja •Masukan dari peserta :

Diharapkan setiap kegiatan yang akan dilkukan maupun di rencanakan, harus disesuaikan dengan template yang sudah ada yaitu dari template nasional, direncanakan ulang untuk Kab. Oku Timur, sehingga target bisa tercapai Optimal.

13. Penugasan Perkegiatan

14. Alokasi dana perkegiatan Peserta :

Berapa besar dana untuk pokja untuk melaksanakan kegiatan PPSP Narasumber :

Dana yang disediakan Pokja Kabupaten dalam kegiatan PPSP sebesar Rp .330.000.000 dari Dana APBD

15. Penyepakatan Rencana Kerja Narasumber :

Rencana Kerja ini berlaku sejak ditetapkan pada hari ini dan mengikat semua anggota Pokja Kab. OKU Timur

Kesimpulan / Hasil Tindak Lanjut

• Percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman merupakan program pembangunan sanitasi terintergrasi hingga pusat maupun daerah yang melibatkan dari kepentingan kalangan pemerintah maupun non pemerintah di seluruh tingkatan, Rencana kerja untuk PPSP Kab. OKUT telah di sepakati dan intansi2 terkait dalam PPSP maupun Pokja Kab. Yang telah terbentuk untuk melaksanakan dan membantu dalam pelaksanaan kegiatan PPSP di Kab. OKUT

• Rencana kerja PPSP 2012 ini berlaku sejak ditetapkan dan mengikat semua intansi2 terkait dan semua anggota Pokja yang telah di bentuk pada tanggal 21 September 2011 yang telah di tanda tangani oleh Bupati OKUT

(6)
(7)

Notulen

PROSES PENYUSUNAN BUKU PUTIH SANITASI

Kegiatan : Pelatihan Lokalatih Sub Kegiatan :

Hari/Tanggal : Senin , 14 Mei 2012

Tempat : Runag Rapat Bappeda Kab. OKU Timur Pimpinan Rapat : Ketua Pokja Kab. OKU Timur

Peserta : 1. Tim Pengarah Pokja AMPL Kab. OKU Timur 2. Tim Teknis Pokja AMPL Kab. OKU Timur

3. Provincial Sanitation Development Advisor ( Prosda ) 4. Fasilitator Propinsi

5. City Fasilitator Proses :

Agenda Komentar / Masukan

• Pembukaan

• Sekretaris Bappeda

Bapak. Drs. Nur Subagio, MTP. • Masukan

Diharapkan Program PPSP bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang telah ada., untuk penyusunan Buku Putih Sanitasi sesui dengan prosedur yang telah ada dan sesuai dengan apa yang ada di lapangan, sehingga hasilnya nanti dari Buku putih Sanitasi ini bisa bermanfaat. Diharapkan juga kerjasama yang baik dari Tim Pokja Kab. Dan intansi2 terkait yang ada di Kab. OKUT, seta pendampingan Yang Optimal Dari Fasilitator Propinsi maupun Fasilitatro Kabupaten.

• Sambutan Ketua Tim Pengarah

Ketua Pokja Kab. Ogan Ilir : 1. Melwi,ST

• Paparan Materi I

Provincial Sanitation Development Advisor ( Prosda ) Bapak . Yayat Hidayat

1. Prosedur dan Langkah Penyusunan BPS •Hakekat BPS •Kegunaan BPS

•Subtasi dari isi BPS hasil analisa

•Langkah penyusunan BPS •Jadwal pelaksanaan

penyusunan BPS dan SSK

(8)

Agenda Komentar / Masukan

Kota/Kabupaten (SSK) •Pengertian SSK •Karateristik SSK •Yang terlibat dalam

penyusunan SSK

Kapan penyusunan SSK mulai dilakukan dan siapa saja yang terlibat dalam penyusunan SSK ?

Narasumber

Buku Putih Sanitasi ( BPS ) Draft final lengkap dan workshop selesai serta dilakukan pembekalan pertama belajar dari fakta kondisi sanitasi saat ini untuk BAB I dan BAB II ( Pel.Lokalatih), sesuai dengan kondisi yang diinginkan (Visi dan misi sanitasi, tujuan serta isu strategi dan rumusan strategi) BAB III dengan pembekalan 2, dilanjutakan BAB IV, V, di susun oleh pokja kabupaten OKUT dengan dukungan fasilitasi oleh pemerintah pusat melalui PMU dan PUI dengan dukungan USDP dan dukungan Pokja Propinsi serta dukungan langsung Fasilitator Propinsi dan Fasilitator Kota/Kabupaten ( PF dan CF )

• Paparan Materi II Provincial Fasilitator ( PF-AT) Bapak. Adek Ibrahim

1. Study – study primer dalam PPSP

2. Tujuan Sesi • 3. Pengertian data primer • 4. Metode yang dingunakan dalam

study primer PPSP

• 5. Data primer dalam BPS • 6. Study Komunikasi dan

pemetaan media dalam BPS • 7. PMJK , Promosi Hygiene dan

Sanitasi Sekolah

• 8. Partisipasi dunia usaha dalam

pembangunan sanitasi dan SSA

•Nasumber

Belum terkoordinasi partisipasi Dunia Usaha Untuk Kabupaten OKUT, sehingga sulitnya dalam pendataan perkembangan Dunia Usaha di perkecamatan dalam partisipasi pembangunan sanit 9. Rencana Tindak Lanjut

Kesimpulan / Hasil Tindak Lanjut

• Untuk program layanan yang berbasis masyarakat yang telah ada di Kabupaten OKUT, PAMSIMAS, SANIMAS, PNPM Perdesaan dan PNPM RIS salah pendukung untuk PMJK di Kab. OKUT. Pada Tahun kedepan ada direncanakan untuk penadataan Dunia Usaha yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, sehingga ada keterlibatan dan partisipasi Dunia Usaha dalam perkembangan Sanitasi di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

• Dalam pelaksanaan pengambilan data Primer dalam PPSP untuk penyusunan Buku Putih Sanitasi Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, ada pertemuan lebih lanjut untuk pembagian kerja sesuai data Primer yang di butuhkan, yang akan di Koordinasi oleh Pokja Kabupaten OKUT, pada bulan terakhir Mei 2012

(9)
(10)

Notulen

PROSES PENYUSUNAN BUKU PUTIH SANITASI

Kegiatan : Pelatihan Orientasi Study EHRA Sub Kegiatan :

Hari/Tanggal : Selasa. 15 Mei 2012

Tempat : Ruang Rapat Bappeda Kab. OKU Timur Pimpinan Rapat : Ketua Pokja Kab. OKU Timur

Peserta : 1. Tim Pengarah Pokja Kab. OKU Timur 2. Tim Teknis Pokja Kab. OKU Timur

3. City Fasilitator, Prosda, dan Fasilitator Propinsi 4. Pokja AMPL. Sumatera Selatan

5. Kepala Puskesmas Gumawang. Kota Baru, Purwodadi dan Cempaka

6. Sanitarian Puskesmas

7. Bidan Desa dari 30 Desa Survey 4 Kecamatan Proses :

Agenda Komentar / Masukan

• Pembukaan

• Kepala Bappeda

Bpk. Idhamto. Dipl. Ing. M. Si •Masukan :

PPSP merupakan peluang untuk Kab. OKUT dalam perkembangan sanitasi, diharapkan dalam pembuatan Buku Putih dan SSK pendataanya harus sesuai dengan data yang ada dilapangan dari inparastruktur maupun dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS), sehingga pelaksanaan bisa berjalan dengan baik

• Sambutan Ketua Tim Pengarah Ketua Pokja Kab. Ogan Ilir : 1. Melwi,ST

• Paparan Materi I • Provincial Sanitation Development Advisor ( Prosda) Bpk. Yayat Hidayat

1. Pengertian dan Tujuan PPSP

• 2. Proses PPSP • 3. Latar Belakang PPSP

4. Tujuan dan mamfat penyusunan BPS

• 5. Metode penyusunan BPS • 6. Dasar Hukum BPS

• Paparan Materi II • Pokja AMPL SUMSEL Bpk. Bahnan. SKM. MKM • Pengantar Study EHRA dan

kedudukan EHRA dalam Buku Putih 1. Pengertian EHRA •

(11)

Agenda Komentar / Masukan

2. Tujuan Studi EHRA • 3. Pentingnya EHRA • 4. Fokus Study EHRA •

5. EHRA dalam BPS • Pesrta

Manfaat dalam pelaksanaan EHRA dalam penyusunan Buku Putih Sanitasi di Kabupaten ?

• Narasumber

Pelaksanaan EHRA dalam aspek akses terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) di area/ lokasi yang akan di survey terhadap Fropil akses Sanitasi dan Higiene pada BAB III BPS, serta salah satu komponen utama dalam indicator penentuan area beresiko sanitasi dan indicator permasalahan utama sector sanitasi keseluruhan pada BAB V

6. Metodelogi dalam Study EHRA

• • Paparan Materi II

• Pemahaman Kuesoioner EHRA 2012 dan praktis membaca kuesioner dan simulasi pengisian kuisioner 1. Metode Study EHRA 2. Aturan Pilihan jawaban yang

dilakukan oleh Enumerator 3. 5 Hal penting saat Enumerator

dalam melakukan pertayaan 4. Prinsip yang harus dilakukan

Enumerator saat melakukan pertayaan

5. Faktor yang mempengaruhui dalam melakukan wawancara 6. Persiapan sebelum melakuakan

wawancara/pengamatan 7. Etika dalam melakukan

wawancara

Kesimpulan / Hasil Tindak Lanjut

Secara penuh pengumpulan data pada suervey EHRA dilakukan oleh Enumerator dan Supervisor dilokasi/area survey terpilih, untuk Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur ada 4 kecamatan terdiri dari Kecamatan martapura ( 11 Desa ), Kecamatan Belitang ( 10 Desa), Kecamatan Cempaka ( 5 Desa ), Kecamatan Belitang Mulya ( 4 Desa. Total Keseluruhan 30 Desa untuk Study EHRA

Berdasarkan kesepakatan antara Pokja Kabupaten, Supervisor dan Enumerator pengisian kuisioner untuk 4 kecamatan yaitu pada Hari Senin Tanggal 21 Mei 2012 dan kuisioner dikembalikan terakhir pada Pokja Kab. OKUT pada Hari Jumat tanggal 01 Juni 2012. Untuk Kecamatan Martapura Entri data dimulai pada Hari Rabu Tanggal 23 Mei 2012

(12)
(13)
(14)

Referensi

Dokumen terkait

Tiga hari sebelum sakit penderita mengaku makan siang di warung pinggir jalan yang dekat dengan tempat pengumpulan sampah sementara.. Pemeriksaan

Penggunaan autocidal ovitrap dimodifikasi dengan penambahan ekstrak daun biduri ( Calotropis gigantea ), dengan mudah diperoleh masyarakat di Kabupaten Soppeng karena

Untuk menjamin kesinambungan upaya kesehatan guna mewujudkan derajat kesehatn yang setinggi-tingginya, maka dibutuhkan dukungan masukan informasi kesehatan dan sumber

Selain faktor psikologis dan lama waktu menjalani hemodialisis yang memiliki hubungan dengan kejadian insomnia pada pasien hemodialisis, penelitian ini tidak

(Yasin verdi, 2012) Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras,

!ujuan pemeriksaan untuk memperkirakan umur korban salah satunya mengacu pada pasal 28' KUHP bahwa@ barang siapa yang bersetubuh dengan.. seorang wanita diluar perkawinan)

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Relevansi Kurikulum Mata Kuliah Keahlian Pendidikan Teknologi Agroindustri Terhadap Kompetensi keahlian

Pada intinya, peningkatan kompetensi professional guru melalui supervisi akademik di SMP Negeri 1 Lolowau masih tergolong kurang, sehingga masih perlu dilakukan