iv
TINJAUAN HUKUM DALAM PENYELESAIAN SENGKETA TANAH MELALUI MEDIASI MENURUT PERATURAN KEPALA BADAN
PERTANAHAN NASIONAL NOMOR 3 TAHUN 2011
ABSTRAK M KHAIRI 110110100182
Badan Pertanahan Nasional (BPN) memiliki kewenangan untuk melaksanakan penanganan dan penyelesaian sengketa pertanahan melalui mekanisme Gelar Mediasi. Kewenangan tersebut diatur dalam Pasal 34 Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 2011 (Perkaban 3/2011). Hasil mediasi adalah kesepakatan atau perjanjian yang ditandatangani oleh para pihak, dan mediator yang merupakan pegawai Kantor Pertanahan setempat. Tujuan penelitian ini adalah, pertama, untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan penyelesaian sengketa tanah melalui mediasi menurut Perkaban 3/2011. Kedua, untuk mengetahui dan menganalisis kendala dan upaya penyelesaian sengketa tanah melalui mediasi menurut Perkaban 3/2011.
Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif. Spesifikasi pada penelitian ini secara deskriptif-analitis dengan menganalisis bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Analisis penyelesaian masalah dilakukan dengan menggunakan metode yuridis kualitatif sehingga dalam penyusunan kesimpulan tidak menggunakan rumus matematis.