iv
ANALISIS TERHADAP OBJEK SEWA PEMBIAYAAN (FINANCE LEASE) YANG DIBEBANI JAMINAN FIDUSIA DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA DAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR
29/POJK.05/2014 TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA PERUSAHAAN PEMBIAYAAN
MOCHAMAD SIDIK AMRULLAH HIDAYAT 110110120052
ABSTRAK
Jaminan Fidusia merupakan salah satu jenis jaminan yang sering dijumpai di dalam praktik. Pada umumnya jaminan fidusia dijadikan jaminan dalam suatu transaksi kredit. Seiring berjalannya waktu, jaminan fidusia juga dijadikan jaminan dalam suatu transaksi sewa pembiayaan/leasing. Perushaan pembiayaan mewajibkan untuk disertakannya jaminan fidusia guna menjamin dipenuhinya segala kewajiban lessee yang tekait dengan perjanjian leasing. Pembebanan Jaminan fidusia tersebut memiliki tata cara tertentu diantaranya hal-hal yang menyangkut penunjukan benda yang menjadi objek jaminan serta mekanisme pendaftaran yang wajib dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah jaminan fidusia dalam suatu tranasaksi leasing yang terjadi dalam praktik telah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, bagaimana keabsahan dan akibat dari perjanjian jaminan fidusia yang berisi pembebanan jaminan fidusia terhadap objek leasing, serta kewenangan dan peran Otoritas Jasa Keuangan dalam mengawasi pelaksanaan leasing yang disertai dengan jaminan fidusia
Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, yaitu penelitian dilakukan dengan cara menghubungkan objek penelitian dengan peraturan-peraturan berlaku yang didasarkan pada studi kepustakaan dan wawancara.