• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis kontrastif afiksasi bahasa Dayak Linoh dengan bahasa Indonesia.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis kontrastif afiksasi bahasa Dayak Linoh dengan bahasa Indonesia."

Copied!
117
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1 Jumlah Data Afik Dalam Bahasa Dayak Linoh
No Tabel 2 Data Kode Prefiks
No Tabel 3 Data Kode Sufiks
No Tabel 4 Data Kode Konfiks
+2

Referensi

Dokumen terkait

Tata bahasa Jepang sangat berbeda dengan tata bahasa Indonesia, contohnya pada bentuk struktur kalimat bahasa Jepang yang menggunakan pola Subjek (S) Objek (O)

Penulisan kedua jenis kata ulang tersebut dalam bahasa Indonesia dieja dengan menggunakan tanda hubung (-), sedangkan dalam bahasa Melayu Jawi menggunakan simbol angka

Adapun dalam sufiksasi, misalnya kata ambilin yang terbentuk gabungan morfem afiks {-in} dengan BD /ambil/ jika dalam proses pembentukan kata berupa ({-in} + [ambil]

Tujuan dari pengujian variasi kata dan noise dalam proses pengenalan pola sinyal wicara adalah untuk menguji pengaruh banyaknya variasi kata dan variasi. noise dengan

maka pada penelitian ini akan dibangun sebuah aplikasi yang dapat menerjemahkan kalimat tunggal Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Jawa dengan menggunakan aturan analisis

- Bentuk reduplikasi bahasa Inggris mencakup: Reduplikasi utuh (reduplikasi utuh dengan bentuk dasar kata benda, kata sifa)t, reduplikasi utuh dengan variasi

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perbandingan kata kerja pasif dalam kalimat bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia baik persamaan maupun perbedaannya yang

Adapun dalam sufiksasi, misalnya kata ambilin yang terbentuk gabungan morfem afiks {-in} dengan BD /ambil/ jika dalam proses pembentukan kata berupa ({-in} + [ambil] →