RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Oleh : Anak Agung Sagung Putri Wisnita, S.Pd
Satuan Pendidikan : SD NEGERI 6 BANJAR ANYAR Kelas / Semester : IV (Empat) / II
Tema 7 : Indahnya Keragaman di Negeriku
Sub Tema 1 : Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku
Pembelajaran : 5
Alokasi Waktu : 1 x 10 menit
A. Tujuan Pembelajaran.
1. Melalui kegiatan menyimak teks non fiksi, siswa dapat menganalisis informasi baru dari teks bacaan dengan benar.
2. Setelah kegiatan menyimak teks non fiksi, siswa dapat menyampaikan informasi penting dari teks bacan dengan benar.
3. Melalui kegiatan mengamati alat sembahyang, siswa dapat menganalisis agama – agama yang terdapat di Indonesia dengan benar.
4. Melalui kegiatan diskusi kelas, siswa dapat menyajikan upacara agama dan kitab suci masing – masing agama yang terdapat di Indonesia dalam bentuk tabel dengan benar.
B. Kegiatan Pembelajaran.
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam
2. Guru memimpin siswa berdoa sesuai dengan agama dan keyakinannya masing-masing (religiusitas)
3. Guru mengecek kehadiran siswa/absensi (disiplin)
4. Guru mengkondisikan siswa secara psikis, fisik untuk mengikuti proses pembelajaran dan mengingatkan protokol kesehatan Covid 19 5. Siswa menyanyikan lagu Wajib Nasional
(nasionalisme)
6. Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari (Apersepsi)
7. Guru menginformasikan tema dan subtema yang akan dipelajari.
8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2 menit
Kegiatan Inti
Fase 1:Orientasi Peserta Didik pada Masalah 9. Siswa menyimak dan menganalisis teks non
fiksi yang terdapat pada buku paket. (critical thingking)
6 menit
10. Guru memberikan pertanyaan pancingan untuk menimbulkan keingintahuan siswa (critical thinking, reflectif thinking).
11. Siswa merespon pertanyaan guru dan membuat hipotesis (communication)
12. Siswa mengamati alat – alat sembahyang yang disajikan oleh guru.
13. Setelah siswa mengamati alat – alat
persembahyangan, guru mrngajukan beberapa pertanyaan kepada siswa (communication)
a. Apa nama benda yang telah anak – anak amati ?
b. Apa fungsi benda yang telah anak – anak amati ?
b. Kalau anak – anak melihat orang membawa benda tersebut, kemana mereka
bersembahyang ?
Fase 2 : Mengorganisasi siswa dalam belajar
14. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan (Collaboration)
15. Siswa bersama kelompok ditugaskan untuk mengerjakan LKPD yang telah dibagikan guru.
(creativity, collaboration)
16. Siswa bertanya kepada guru jika terdapat hal- hal yang belum dipahami dalam LKPD (Comunnication)
Fase 3 Membimbing penyelidikan siswa secara mandiri maupun kelompok
17. Siswa dibimbing oleh guru melakukan pengamatan tentang keragaman agama melalui gambar yang disajikan guru (Critical Thinking) 18. Siswa juga diberi kesempatan sharing/bertukar informasi tentang agama yang terdapat di Indonesia dengan tetap memperhatikan protokol Kesehatan covid 19 (Comunnication Collaboration-Critical Thinking)
Fase 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya 19. Siswa mempresentasikan hasil karya/LKPD di
depan kelas (Communication)
Fase 5 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
20. Siswa diberikan kesempatan untuk memberi tanggapan kepada siswa yang sedang mepresentasikan hasil karyanya (communication)
21. Siswa menyimak penguatan dan konfirmasi terhadap hasil karya yang dipresentasikan siswa.
Penutup 1. Guru bersama siswa membuat rangkuman atau simpulan tentang pembelajaran yang telah berlangsung (integritas)
2. Siswa mengerjakan evaluasi
3. Guru melakukan refleksi dan memberikan konfirmasi terkait dengan pembelajaran yang sudah berlangsung.
4. Siswa diberikan tindak lanjut dengan memberikan pekerjaan rumah (PR) untuk melatih pemahaman siswa mengenai materi yang telah dipelajari
5. Guru memberikan penghargaan berkaitan dengan usaha dan prestasi siswa
6. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
7. Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu daerah ( nasionalisme )
8. Kegiatan belajar ditutup dengan doa ( Religius)
2 menit
C. Penilaian.
Penilaian Teknik Penilaian Bentuk penilaian
Sikap spritual observasi Angket
Sikap Sosial observasi Angket
Pengetahuan Tertulis Uraian
Keterampilan Penilaian Kinerja Rubrik Penilaian
Tabanan, 10 Mei 2022 Mengetahui
Kepala SDN 6 Banjar Anyar Wali Kelas
Ni Ketut Darmini, S,Pd Anak Agung Sagung Putri Wisnita, S.Pd NIP 19620814198404 2 004 NIP 19890105201503 2 003
LEMBAR PENILAIAN 1. Penilaian Sikap Spiritual
Teknik : Observasi
Instrumen : Format penilain sikap
Penilaian sikap spiritual
No. Nama
Aspek yang dinilai
Ketaatan beribadah
Perilaku syukur
Berdoa sebelum dan
sesudah kegiatan
Toleransi dalam beribadah
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1
2
3
4
5
dst.
Rubrik penilaian sikap spiritual Kriteria
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
Ketaatan beribadah
Selalu taat beribadah
Sering taat dalam beribadah
Kadang-kadang taat beribadah
Tidak taat dalam beribadah Perilaku
syukur
Selalu
menunjukkan rasa syukur
Sering menunjukkan rasa syukur
Kadang-kadang menunjukkan rasa syukur
Tidak bersyukur Berdoa
sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
Selalu melakukan doa sebelum dan sesudah
melakukan kegiatan
Sering berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
Kadang-kadang berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
Tidak berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Toleransi
dalam beribadah
Selalu
menunjukkan sikap toleransi dalam beribadah
Sering
menunjukkan sikap toleransi dalam
beribadah
Kadang-kadang menunjukkan sikap toleransi dalam
beribadah
Tidak
menunjukkan sikap toleransi dalam
beribadah
Keterangan:
Skor maksimum = 16 Nilai maksimum = 100
Nilai Sikap = Skor Perolehan x 100 Skor Maksimum
2. Penilaian Sikap Sosial Teknik : Observasi
Instrumen : Format penilain sikap
Penilaian Sikap Sosial
No. Nama
Aspek yang dinilai Percaya
diri
Disiplin Tanggung Jawab 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 1
2 3 4 5 Dst.
Keterangan:
Skor maksimum = 12 Nilai maksimum = 100
Nilai Sikap = Skor Perolehan x 100 Skor Maksimum
Rubrik Penilaian sikap sosial Sika
p
Sangat Baik
Bai k
Cuku p
Kuran g
4 3 2 1
Percaya diri Terlihat tidak ragu- ragu
Terlihat ragu- ragu
Memerlukan bantuan guru
Belum menunjukkan kepercayaan diri
Disiplin Mampu
menjalanka n aturan dengan kesadaran sendiri
Mampu menjalankan aturan dengan pengarahan guru
Kurang mampu menjalankan aturan
Belum mampu menjalankan aturan
Tanggung Jawab Tertib mengikuti instruksi dan selesai tepat waktu
Tertib mengikuti instruksi, selesai tidak tepat waktu
Kurang tertib mengikuti instruksi, selesai tidak tepat
waktu
Tidak tertib dan tidak menyelesaikan tugas
3. PENILAIAN PENGETAHUAN
Penilaian pengetahuan (KD dari KI-3) dilakukan dengan cara mengukur penguasaan siswa yang mencakup dimensi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognisi dalam berbagai tingkatan proses berpikir.
Teknik : Tes Tertulis Instrument : Soal Uraian
No Mupel Kompetensi
Dasar
Indikator Soal Bentuk Soal
Ranah Kognitif
Nomor Soal
1 Bahasa Indonesia
3.7 Menggali informasi penting yang terdapat pada teks non fiksi
Disajikan sebuah teks bacaan, siswa diharapkan mampu menganalisis informasi penting dari sebuah teks nonfiksi
Uraian C4 1
Disajikan sebuah teks bacaan, siswa diharapkan dapat
Uraian C4 2
membuat bagan dari teks non fiksi 2 PPKn 3.4 Mengidentifikasi
berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di
Indonesia yang terkait persatuan dan kesatuan
Disajikan dua buah gambar alat persembahyangan, siswa diharapkan mampu
membandingkan kedua gambar.
Uraian C4 3
Disajikan gambar tentang salah satu upacara keagamaan, siswa diharapkan mampu
menganalisis cara menjaga kerukunan dalam keberagaman
Uraian C4 4
Disajikan teks bacaan, siswa diharapkan dapat menyimpulkan unsur – unsur keragaman agama yang ada di Indonesia.
Uraian C5 5
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar ! 1. Bacalah teks berikut dengan cermat !
Tuliskanlah informasi penting dari penggalan teks diatas!
2. Bacalah teks berikut dengan cermat !
Setelah membaca tekstemukanlah informasi penting, buatlah dalam bentuk bagan informasi atau peta pikiran.
Sebagai bentuk pelestarian budaya dan sebagai bagian dari acara puncak ulang tahun Kota Tabanan ke - 56, pemerintah Kota Tabanan Kembali mengadakan Pawai Budaya Tabanan. Pawai kali ini melibatkan 120 peserta yang berasal dari 10 kecamatan, antara lain : Kecamatan Kediri, Baturiti, Kerambitan, Marga, Penebel, Pupuan, Selemadeg, Selemadeg Barat, Selemadeg Timur, Tabanan. Berbagai atraksi kesenian dipersembahkan oleh para seniman dan berbagai anggota masyarakat Tabanan. Atraksi kesenian yang dipersembahkan antara lain, penampilan berbagai tarian daerah bali, penampilan musik tradisional daerah bali, pentas Okokan, dan bahkan terdapat beberapa peserta yang mempersembahkan parade Ogoh – Ogoh. Ragam kuliner tradisonal juga tak kalah menarik minat para pengunjung yang ingin mencicipi kelezatan makanan tradisional, seperti nasi ayam betutu, lawar, sate lilit, berbagai jenis jajanan tradisional dan minuman tradisional. Dengan acara ini, diharapkan Tabanan menjadi lebih baik dan mampu Bersama – sama mewujudkan kemakmuran bersama.
Negara Indonesia adalah salah satu negara kepulauan terbesar. Indonesia memiliki banyak sekali pulau yang dipisahkan oleh laut. Negara Indonesia juga terdapat banyak suku ras agama dan budaya. Agama yang di akui oleh negara Indonesia sampai saat ini ada enam agama sebagai berikut Islam, Kristen, Katolik, Hindu Buddha, Konghucu. Indonesia Sebagian besar di huni oleh umat islam yang mencapai 87.2 persen penghuni negara Indonesia beragama islam sedangkan agama Kristen hanya 6.9 persen, agama Katolik 2.9 persen, agama Hindu 1.7 persen, agama Buddha 0.7 persen, agama Konghucu 0.05 persen. Jadi bisa di lihat dari persentase yang ada Sebagian besar warga negara Indonesia adalah beragama islam.
Toleransi beragama harus ditanamkan sejak kecil karena tidak mudah untuk melakukannya apalagi bagi umat beragama yang minoritas di negara Indonesia ini. Masih banyak sering terjadi intoleransi apalagi dikalangan anak sekolah. Sering sekali di kalangan anak sekolah terjadi
bullying terhadap orang-orang yang beragama selain agama islam sering sekali ada ejekan jika kita berada di sekolah negeri begitupun sebaliknya sering pula terjadi bullying terhadap orang-orang yang menganut agama islam di dalam lingkungan sekolah swasta yang mayoritas sekolah swasta pada dasarnya sekolah Kristen maupun katolik.
Namun sejauh ini dengan keanekaragaman agama di Indonesia negara Indonesia bisa hidup rukun berkat perkembangan teknologi yang semakin maju membuat orang-orang juga berfikir semakin maju dan mungkin karena kemajuan teknologi kasus-kasus intoleransi dalam beragama mulai berkurang tidak separah dulu. Namun sebenarnya para petinggi negara atau yang mengerti hukum harusnya lebih menegakan keadilan agar semakin memperkecil kemungkinan intoleransi dalam beragama karena jika semuanya terjadi secara adil negara ini akan semakin rukun antara agama satu dengan agama yang lain. Pihak negara atau penegak hukum di negara ini harusnya yang melakukan agar warga negaranya dapat mengikuti arahan dari pihak negara karena pemerintah menjadi contoh bagi warga negaranya. Pemerintah menjadi figure besar untuk di contoh warga nya karena jika pemerintah melakukan hal yang tidak benar dan tidak di benahi akan turun menurut kepada warga negaranya dan lama kelamaan menjadi kebiasaan.
3. Di bawah ini adalah media pemujaan dari dua agama yang diakui di Indonesia.
Bandingkanlah kedua media pemujaan tersebut !
4. Berikut adalah salah satu upacara keagamaan yang ada di Indonesia.
Analisislah bagaimana cara kita sebagai warga negara yang berbeda agama dan keyakinan agar upacara tersebut berjalan lancar !
5. Bacalah teks berikut dengan cermat !
Setelah membaca tekssimpulkanlah unsur – unsur keragaman keagamaan, buatlah dalam bentuk bagan informasi atau peta pikiran !
Di Indonesia ada enam agama yang diakui dan dianut oleh masyarakat Indonesia, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Kong Hu Cu. Agama Hindu diklaim sebagian orang sebagai "agama tertua" di dunia yang masih bertahan hingga kini,dan umat Hindu menyebut agamanya sendiri sebagai Sanātana-dharma. Umat yang beragama Hindu memiliki tempat persembahyangan yang disebut Pura. Selain itu umat yang beragama Hindu juga memiliki pedoman hidup yang sesuai dengan ajaran agama, segala sesuatu yang berkaitan dengan kebaikan dan kebajikan tertuang dalam kitab suci yang bernama Veda. Hari besar keagamaan yang dirayakan oleh umat Hindu antara lain : Galungan, Saraswati, Nyepi. Agama yang paling banyak dianut oleh masyarakat Indonesia adalah agama Islam. Umat beragama islam memiliki tempat persembahyangan yang disebut dengan Masjid. Sama dengan semua gama yang ada di Indonesia, Agama Islam juga memiliki pedoman di dalam bertindak sesuai dengan ajaran agama, pedoman hidup umat beragama Islam disebut dengan Alquran. Agama Islam memiliki hari besar keagamaan, antara lain : Idul Fitri, Idul Adha, Isra Miraj
Kunci Jawaban :
1. Informasi penting dari teks tersebut adalah menjelaskan mengenai berbagai macam kegiatan yang terdapat pada pelaksanaan pawai kesenian untuk memperingati hari ulang tahun Kota Tabanan ke – 56.
2. 3 informasi penting yang di dapatkan dari teks diatas adalah
Paragraf 1 : menjelaskan tentang persentase data masyarakat Indonesia yang memeluk 6 agama yang diakui di Indonesia.
Paragraf 2 : menjelaskan tentang sikap intoleransi antar masyarakat yang menganut agama yang berbeda.
Paragraf 3 : menjelaskan tentang peran pemerintah sebagai figur yang memberikan contoh bagi warganya.
3. 2 perbandingan antara media pemujaan yaitu :
1. Media pemujaan pertama dimiliki oleh umat yang beragama Kristen, sedangkan media pemujaan kedua dimiliki oleh umat yang beragama Kristen Katolik.
2. Media pemujaan pertama berupa patung Bunda Maria, sedangkan media pemujaan kedua berupa Bunda Maria dan Yesus.
4. Cara kita sebagai warga negara yang berbeda agama dan keyakinan agar upacara tersebut berjalan lancar, yaitu :
1. Menghormati dan tidak membuat kerusuhan pada saat pelaksanaan upacara keagamaan tersebut berlangsung.
2. Turut membantu kelancaran dan keamanan masyarakat sekitar untuk melaksanakan upacara agama dengan baik.
3. Menghargai perbedaan kepercayaan dan kebudayaan yang dianut.
5. Unsur – unsur keragaman keagamaan pada teks bacaan adalah
Agama Hindu Kitab Suci : veda
Hari Keagamaan : Galungan, Nyepi, Saraswati
Tempat Ibadah : Pura
Agama Islam Kitab Suci : Alquran
Tempat Ibadah : Masjid Hari Keagamaan : Idul
Fitri, Idul Adha, Isra Miraj
RUBRIK PENILAIAN SOAL URAIAN
NO
SOAL RUBRIK PENILAIAN SKOR
1. Siswa dapat menganalisis informasi penting dari teks bacaan dengan tepat
3
Siswa dapat menganalis informasi penting dari teks bacaan tetapi kurang tepat
2
Siswa tidak dapat menganalisis informasi penting dari teks bacaan
1
Siswa tidak menjawab 0
2. Siswa dapat menemukan minimal 3 informasi penting dari teks dengan benar.
3
Siswa hanya dapat menemukan 2 informasi penting dari teks dengan benar
2
Siswa hanya dapat menemukan 1 informasi penting dari teks dengan benar
1
Siswa tidak dapat menemukan informasi penting dari teks 0 3 Siswa dapat membandingkan kedua media pemujaan dengan
tepat
3
Siswa dapat membandingkan kedua media pemujaan dengan tepat tetapi kurang lengkap.
2
Siswa tidak dapat membandingkan kedua media pemujaan dengan tepat
1
Siswa tidak menjawab 0 4 Siswa dapat menganalisis cara menjaga kerukunan dalam
keberagaman dengan tepat
3
Siswa hanya dapat cara menjaga kerukunan dalam keberagaman dengan tepat
2
Siswa tidak dapat cara menjaga kerukunan dalam keberagaman dengan tepat
1
Siswa tidak Menjawab 0
5 Siswa dapat menyimpulkan unsur – unsur keragaman agama dari teks dengan tepat
3
Siswa hanya dapat menyimpulkan unusr – unsur keragaman agama dari teks dengan tepat.
2
Siswa tidak dapat menyimpulkan unusr – unsur keragaman agama dari teks dengan tepat
1
Siswa tidak menjawab 0
PENSKORAN
Nilai yang diperoleh =𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 100
4. PENILAIAN KETERAMPILAN
NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KETERAMPILAN RANAH PSIKOMOTOR
1 4.7 Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri.
Disajikan teks nonfiksi,, siswa diharapkan dapat menemukan informasi penting terkait kerukunan dalam keberagaman dan menyampaikannya di depan kelas.
Artikulasi
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN MUPEL BAHASA INDONESIA
NO KRITERIA SANGAT TERAMPIL
TERAMPIL CUKUP TERAMPIL
PERLU BIMBINGAN
1 Isi Siswa dapat
menganalisis informasi
penting dari ketiga paragraf dengan tepat
Siswa dapat menganalisi s 2 informasi penting dengan tepat
Siswa dapat menganalisis 1 informasi penting dengan tepat
Siswa tidak dapat
membuat analisis informasi penting dengan tepat 2 Penampilan Siswa dapat
mempresentas ikan
informasi penting terkait kerukunan dalam
keberagaman
Memenuhi ketiga kriteria
Memenuhi dua kriteria
Memenuhi satu kriteria
dengan artikulasi yang jelas, tidak terbata- bata, intonasi yang tepat dan percaya diri.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Nama Kelompok : 1.
2.
3.
4.
5.
TEMA 7
Indahnya Keragaman di Negeriku
SUBTEMA 1
Keragaman Suku Bangsa dan Agama
di Negeriku
Pembelajaran 5
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Satuan Pendidikan : SD NEGERI 6 BANJAR ANYAR Kelas / Semester : IV (Empat) / II
Tema 7 : Indahnya Keragaman di Negeriku
Sub Tema 1 : Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku
Pembelajaran : 5
Mata Pelajaran : BI dan PPKn
TUJUAN
1. Siswa dapat menganalisis informasi penting dari teks bacaan dengan benar.
2. Siswa dapat menyampaikan informasi penting dari teks bacan dengan benar.
3. Siswa dapat menganalisis agama – agama yang terdapat di Indonesia dengan benar.
4. Siswa dapat menyajikan upacara agama dan kitab suci masing – masing agama yang terdapat di Indonesia dalam bentuk tabel dengan benar.
PETUNJUK PENGGUNAAN LKPD
Tulislah nama anggota dan kelompokmu pada lembar yang tersedia!
Bacalah dengan teliti dan
selesaikan tugas/kegiatan yang terdapat dalam LKPD dengan benar!
Tulislah jawabanmu pada kolom yang tersedia!
Atau bisa dituliskan dalam sebuah buku
CARA MENCARI
PENGETAHUAN BARU ATAU INFORMASI PENTING
1) Membaca secara keseluruhan
=> DengaN membaca secara
keseluruhan kita dapat mengetahui apa yang dimaksud dalan teks 2) Mencari gagasan umum/ pokok permasalahan
=> Dengan mencari ini, kita dapat menemukan informasi paling penting pada teks tsb
3) Mencatat kembali/ meringkas teks
=> Dengan ini, kita dapat
mengetahui informasi secara
mudah karena sudah ada catatan
yang ringkas
Bacalah teks berikut ini !
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah pulau lebih dari 18.000 pulau. Luas wilayah yang mencapai 5.193.252 km2 ini berada di daerah Khatulistiwa dengan iklim tropis membuat Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat banyak. Indonesia pun berada di peringkat ke-4 dalam jumlah penduduk terbanyak di dunia.
Penduduk Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, yang mempunyai berbagai bahasa daerah. Oleh sebab itu tepatlah pendidik negara ini mematri semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang mempunyai arti
“meskipun berbeda-beda tetap satu jua. Kali ini saya ingin mengenal lebih dalam tentang kebudayaan- kebudayaan di Indonesia yang sangat beraneka ragam.
Negara Kita yaitu Indonesia memiliki ragam budaya yang beraneka ragam. Budaya tersebut tercermin di dalam bahasa daerah, kesenian daerah, lagu daerah, tarian daerah, rumah adat, senjata khas, alat musik tradisional, dan berbagai kegiatan lain yang bernilai seni. Selain memiliki keanekaragaman budaya, masyarakat Indonesia juga memeluk agama yang beraneka ragam. Indonesia adalah negara yang mempunyai populasi Muslim terbesar di dunia, tetapi di negara ini juga terdapat jutaan orang yang menganut agama-agama lain serta kepercayaan animism. Animisme adalah kepercayaan bahwa semua yang bergerak dianggap hidup dan memiliki roh yang berwatak baik ataupun buruk.
BAGAN INFORMASI PENTING
Paragraf Pertama
Paragraf Kedua
AYO KERJAKAN
Lengkapilah tabel berikut dengan jawaban yang benar !
NO AGAMA KITAB SUCI TEMPAT IBADAH HARI BESAR KEAGAMAAN PEMIMPIN AGAMA
TEMA 7
INDAHNYA KERAGAMAN DI NEGERIKU
MATERI AJAR KELAS IV
Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku
PEMBELAJARAN 1 SEMESTER II
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menganalisis informasi penting dari teks bacaan dengan benar.
2. Siswa dapat menyampaikan informasi penting dari teks bacan dengan benar.
3. Siswa dapat menganalisis agama – agama yang terdapat di Indonesia dengan benar.
4. Siswa dapat menyajikan upacara agama dan kitab suci masing –
masing agama yang terdapat di Indonesia dalam bentuk tabel
dengan benar.
PENDAHULUAN
Anak-anak, bagaimana kabarnya saat ini? Semoga Anda selalu dalam keadaan sehat sehingga dapat belajar dengan baik. Saat ini anak-anak sedang membaca materi tentang Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Indonesia.
Untuk membantu dalam memahami materi ini, ikutilah beberapa petunjuk belajar berikut ini :
1. Bacalah dengan cermat bagian pendahuluan Modul ini sampai benar- benar memahami secara tuntas tentang apa, untuk apa dan bagaimana mempelajari materi ini.
2. Bacalah sepintas bagian demi bagian lalu temukan kata-kata kunci dari kata- kata yang dianggap baru. Carilah dan baca pengertian kata- kata kunci tersebut dalam kamus.
3. Tangkaplah pengertian demi pengertian dari isi modul ini melalui pemahaman sendiri dan tukar pikiran dengan siswa lain.
4. Untuk memperluas wawasan, baca, dan pelajari sumber-sumber lain yang relevan.
Anak-anak dapat menemukan bacaan dari berbagai sumber, termasuk dari internet.
5. Mantapkan pemahaman dengan mengerjakan latihan dalam modul dan melalui kegiatan diskusi dengan teman lainnya.
6. Jangan dilewatkan untuk mencoba menjawab soal-soal yang telah disediakan pada setiap akhir kegiatan belajar. Hal ini berguna untuk mengetahui pemahaman tentang materi ini. Selamat belajar!
MENCARI PENGETAHUAN BARU
ATAU INFORMASI PENTING DALAM
CERITA
Membaca Judul Teks
Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk
menemukan informasi penting, yakni membaca judul teks. Dengan membaca judul teks, pembaca bisa mengetahui gambaran besar mengenai pembahasan dalam bacaan teks.
Skimming
Skimming adalah kegiatan membaca sekilas. Teknik yang kerap disebut sebagai membaca memindai ini dapat melatih gerak mata untuk melihat,
memperhatikan, dan menemukan informasi bahan bacaan dalam waktu singkat.
Mencatat Isi Pokok Bacaan
Mencatat isi pokok bacaan menjadi langkah terakhir untuk menemukan informasi penting dalam teks.
Langkah ini dapat dilakukan dengan menggunakan teknik adiksimba yang merupakan singkatan dari apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, bagaimana. Teknik adiksimba dikenal juga dengan sebutan 5W1H, yakni what, where, when, who, why, dan how.
KEANEKA RAGAMAN AGAMA YANG ADA DI INDONESIA
Indonesia merupakan negara kepulauan, dimana kepulauan Indonesia terbentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia merupakan negara yang memiliki 6 Agama yang diakui dan dianut oleh masyarakatnya. 6 Agama yang dianut di Indonesia, antara lain : 1. Agama Islam
2. Agama Hindu 3. Agama Kristen
4. Agama Kristen Katolik 5. Agama Budha.
6. Kong Hu Chu
Agama Islam merupakan agama yang paling banyak dianut oleh masyarakat Indonesia. Muslim adalah orang yang memeluk ajaran Islam. Masjid adalah rumah tempat ibadah umat Islam. Selain digunakan sebagai tempat ibadah, masjid juga merupakan pusat kehidupan komunitas muslim. Kegiatan-kegiatan perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah dan belajar Al-Qur'an sering
dilaksanakan di Masjid. Agama Islam memiliki kitab suci yang bernama Al-Qur’an. Hari perayaan dalam Islam secara umum dapat dibagi menjadi hari raya keagamaan dan hari besar lainnya. Hari raya keagamaan Islam ada dua, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha. Sedangkan hari besar Islam lainnya, antara lain yaitu:Isra Mikraj, Maulid Nabi, Tahun Baru Hijriyah. Pemimpin agama Islam, dikenal dengan sebutan; Kiai, Ulama dan Uztadz
Kitab suci yang ditemukan di Agama Hindu Dharma adalah Weda. Kitab ini adalah dasar agama Hindu Bali. Agama Hindu Dharma di Bali adalah agama yang sangat terjalin dengan seni dan ritual, dan lebih tidak ketat diatur oleh kitab suci, hukum, dan keyakinan. Agama Hindu memiliki hari besar keagamaan antara lain : Galungan, Kuningan, Hari Raya Nyepi, Hari Raya Saraswati. Pada hari raya Galungan umat Hindu merayakan kedatangan para dewa dan hyang (leluhur) ke bumi untuk tinggal lagi di rumah keturunan mereka. Perayaan ditandai dengan persembahan, tarian dan pakaian baru. Saraswati adalah dewi pengetahuan, sains, dan sastra. Dia menguasai dunia intelektual dan kreatif, dan merupakan dewi pelindung perpustakaan dan sekolah. Pemeluk Hindu Bali percaya bahwa
pengetahuan adalah media penting untuk mencapai tujuan hidup sebagai manusia, dan begitu menghormati Dewi Saraswati. Pemimpin agama Hindu, dikenal dengan sebutan; Resi, Pinandita, Pemangku, Pedanda
Penyebaran Agama Katolik sudah dimulai sejak kedatangan Portugis di Indonesia yang dilakukan oleh misionaris pada abad ke – 16 dan abad ke -17 di bagian Timur seperti di Maluku dan Flores, NTT. Tempat ibadah Umat Katolik adalah Katedral, Gereja. Pemimpin Agama Kristen katolik, dikenal dengan sebutan; Pastor, Uskup, Paus, Romo. Beberapa hari raya yang dikenal masyarakat luas adalah Hari Raya Paskah dan Natal. Selain itu masih ada Hari Raya Kenaikan Tuhan, Pentakosta dan Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam yang juga diperingati setiap tahun. Kristen Katolik memiliki kitab suvi yang disebut Al-Kitab.
Kristen memiliki kitab suci yang disebut dengan Al-Kitab. Tempat
persembahyangan umat Kristen Protestan adalah Geraja, Kapel. Pemimpin agama Kristen, dikenal dengan sebutan; Pendeta, Biarawati, Biarawan.
Beberapa hari besar keagamaan yang dirayakan oleh umat yang beragama Kristen antara lain : Natal, Paskah, Kenaikan Isa Almasih, Wafat Isa Almasih.
Angkat Sidi
Agama Budha didirikan oleh Siddhartha Gautama. Tempat
persembahyangan umat yang beragama Budha disebut Vihara. Agama Budha juga memiliki kitab suci seperti agama – agama lainnya, kitab suci Agama Budha Bernama Tripitaka. Hari raya keagamaan yang rirayakan oleh umat yang beragama Budha adalah Waisak, Asadha, Kathina, Maghapuja. Pemimpin agama Budha, dikenal dengan sebutan; Bikkhu atau Biksu, Bikkhuni atau Biksuni, Pandita
Agama Kong Hu Cu adalah agama yang diakui di Indonesia Bersama dengan 5 agama yang lain. Ajaran Kong Hu Cu mengandung unsur pembentukan akhlak yang mulia bagi bangada Tiongkok. Pemimpin agama Kong hu cu, dikenal dengan sebutan; Jiao Sheng (penebar Agama), Wen Shi (Guru Agama), Xue Shi (Pendeta). Kitab suci Agama Kong Hu Cu adalah Shishu Wujing. Umat yang beragama Kong Hu Cu biasanya bersembahyang di Klenteng atau Litang. Kong Hu Cu memiliki hari raya keagamaan seperti : Tahun Baru Imlek, Cap Go Meh, Cheng Beng.
CARA MENJAGA PERSATUAN DI TENGAH PERBEDAAN AGAMA YANG DIANUT MASYARAKAT INDONESIA
Di Lingkungan Sekolah
1. Mempersilahkan teman yang beragama lain untuk bersembahyang menurut kepercayaannya.
2. Tidak mengganggu teman yang sedang bersembahyang;
3. Berteman dengan siapa saja tanpa memandang agama yang dianutnya.
Di Lingkungan Mayarakat
1. Menghormati dan tidak menggangu umat lain yang sedang beribadah.
2. Tidak menjelek – jelekkan agama yang dianut orang lain.
3. Toleransi dan tenggang rasa terhadap umat yang berbeda agama.
4. Tidak memaksakan orang lain untuk menganut agama kita.