• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA CHIZE ECO-DESIGN BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN. Diusulkan Oleh: Jessica / / Manajemen (MK)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA CHIZE ECO-DESIGN BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN. Diusulkan Oleh: Jessica / / Manajemen (MK)"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA CHIZE ECO-DESIGN

BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh:

Jessica / 1941131 / Manajemen (MK) Valen Oktavianti /1941146 / Manajemen (MK)

Stella / 1941214 / Manajemen (MK) Windra Tan / 1941243 / Manajemen (MK)

UNIVERSITAS INTERNATIONAL BATAM BATAM

2021

(2)
(3)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... i

DAFTAR TABEL ... ii

DAFTAR GAMBAR ... ii

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.1 Rumusan Masalah ... 2

1.2 Luaran Kegiatan ... 2

1.3 Manfaat Kegiatan ... 2

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 2.1 Kondisi Umum Lingkungan... 3

2.2 Potensi Sumber Daya dan Peluang Pasar ... 3

2.3 Analisis Ekonomi Usaha ... 3

2.4 Kelayakan Usaha ... 5

BAB 3. METODE PELAKSANAAN 3.1 Teknik Pekerjaan ... 6

3.2 Tahapan Pekerjaan ... 6

3.3 Pencapaian Tujuan Program ... 6

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya... 8

4.2 Jadwal Kegiatan ... 9

DAFTAR PUSTAKA ... 10

LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, serta Biodata Dosen Pendamping 11 Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan... 17

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ... 18

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ... 19

i

(4)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Cash Flow ... 4

Tabel 2 Analisis SWOT ... 4

Tabel 3 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya... 8

Tabel 4 Jadwal Kegiatan PKM-K ... 9

DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Logo Usaha ... 7

ii

(5)

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sampah plastik sudah tidak biasa lagi kita dengar atau kita jumpai. Kita bisa menjumpai sampah plastik dimana saja bahkan ketika kita sedang jalan santai di lingkungan sekitar ataupun sedang berlibur di pantai pasti kita dapat menemukan sampah plastik dimana-mana. Untuk mendukung pernyataan ini, penulis akan memberikan beberapa fakta terkait banyaknya jumlah sampah plastic yang ada di Indonesia. Data Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun. Sebanyak 3,2 juta ton di antaranya merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut. Sumber yang sama menyebutkan, kantong plastik yang terbuang ke lingkungan sebanyak 10 miliar lembar per tahun atau sebanyak 85.000 ton kantong plastik. Menurut data tersebut, Indonesia berhasil dijuluki sebagai penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia yang dibuang ke laut. Di sini dapat kita simpulkan bahwa Indonesia memiliki sistem pengelolaan sampah yang buruk. Selain itu juga, kurangnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap bahayanya sampah plastik terhadap mahluk hidup. Jika, masalah penggunaan sampah plastik masih tidak dapat dikurangi maka akibatnya akan berdampak pada puluhan tahun kedepan.

Maka dari itu, tim penulis akan melakukan aksi pengurangan sampah plastik dalam bisnis dengan menggunakan bahan yang lebih eco-friendly.

Penulis bersama team akan mencari klien yang masih menggunakan plastik dalam proses bisnis mereka seperti pemakaian plastik pada packaging produk mereka. Kemudian, tim akan memberikan ide dan proposal terkait produk ataupun desain yang akan diberikan kepada klien. Penulis dan tim berharap dengan aksi ini dapat membantu mengurangi satu dari ratusan bahkan ribuan masalah sosial yang ada di lingkungan sekitar.

Dilihat dari ide bisnis yang akan dijalankan penulis menunjukkan bahwa ide yang dilaksanakan ini dapat membantu melindungi lingkungan sekitarnya sebagaimana yang dikenal sebagai SDG (Sustainable Development Goals).

Setelah penulis analisis lebih dalam mengenai tujuan yang akan dicapai, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa ide ini mampu membantu masyarakat dalam banyak hal seperti kesehatan yang baik dan kesejahteraan, konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. Mengapa? Yang petama, kesehatan yang baik dan kesejahteraan. Dengan tidak menggunakan bahan kemasan plastik dapat membantu menjaga kesehatan masyarakat. Seperti yang kita ketahui bahwa kemasan plastik tidak baik bagi kesehatan terutama kemasan yang digunakan pada makanan. Oleh sebab itu, ide penulis dapat mendorong masyarakat untuk tidak menggunakan bahan kemasan plastik.

Yang kedua, konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.

(6)

Berdasarkan proposal yang telah penulis susun yaitu mengenai jasa design packaging yang akan ditujukan kepada pemilik umkm yang masih menggunakan bahan kemasan plastik. Maka dari itu, human economy pada usaha ini adalah penulis sendiri bersama para tim. Pekerjaan yang akan dilaksanakan berupa memasarkan jasa rancang kemasan melalui sosial media, merancang kemasan, pembuatan kemasan dan masih banyak lagi. Perlu diketahui bahwa human economy adalah sebuah metode atau cara perusahaan melihat potensi yang dimiliki oleh setiap karyawannya. Dengan memahami potensi setiap karyawan, tentu akan membawa keuntungan bagi perusahaan yaitu perusahaan akan terus berkembang seiring berjalannya waktu, produktivitas menjadi tinggi dan tentunya memberikan keuntungan yang lebih banyak. Oleh sebab itu, human economy sangatlah penting dan perlu diterapkan pada perusahaan. Dengan project ini kami telah Menyusun sebuah brand Chize Design yang isinya bertemakan Eco-Friendly packaging dengan konsep-konsep yang berbeda dan unik dan menurut kuesioner yang telah kelompok kami berikan disimpulkan bahwa masyarakat setuju dengan ide yang dimiliki penulis maka dari itu sekitar 80,3% responden setuju dalam konsep yang unik dan berbeda didesign dalam kemasan setiap produk karena 52,1% responden lebih banyak tidak membawa kemasan sendiri untuk belanja dll melainkan belanja menggunakan plastic atau kemasan yang diberikan dari tempat tersebut dan banyak hal yang menurut responden perlu di ubah untuk menjaga lingkungan.

1.2 Rumusan Masalah

Berikut ini merupakan rumusan masalah yang disusun oleh tim penulis :

-Apa saja dampak sampah plastik terhadap manusia dan mahkluk hidup lainnya ?

-Mengapa sampah plastik masih banyak digunakan oleh manusia?

-Bagaimana cara mengurangi pemakaian sampah plastik?

1.3 Luaran Kegiatan

Berikut merupakan luaran kegiatan yang disusun oleh tim penulis :

sebelumnya kurang diminati masyarakat sehingga menjadi alternatif dalam pengurangan sampah plastik.

-Produk Eco-F-Menghasilkan produk baru berupa Eco-Friendly yang beraneka design yang riendly yang akan menginspirasi para konsumen untuk tidak menggunakan plastik.

-menerapkan ide membantu masyarakat dalam hal melindungi lingkungan sekitarnya sesuai dengan Sustainable Development Goals yang kelompok kami akan lakukan

1.4 Manfaat Kegiatan

- Ingin menyampaikan wawasan dan mengubah pola pikir masyarakat dengan cara menggunakan bahan kemasan yang lebih ramah lingkungan serta pengurangan sampah plastik yang mampu menyeimbangkan ekosistem lingkungan sehingga semua orang dapat memberikan dampak yang baik untuk lingkungan dimana Sustainable Development Goals dapat berjalan sesuai rencana yang telah disusun kelompok kami.

(7)

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan

Dilansir dari Adarsyah (2019) melalui CNBC News Indonesia bahwa saat ini kondisi sampah di Indonesia sudah menduduki posisi kedua terbanyak di dunia setelah negara China. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Jenna R.

Jambeck dari Universitas Georgia menunjukkan bahwa sampah yang dihasilkan masyarakat Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 187,2 juta yaitu sebanyak 3,22 juta ton sampah yang tidak dikelola dengan baik dan sekitar 4,8-12,7 juta ton diantaranya terbuang dan mencemari laut. Hal ini bukanlah yang pertama kali, dapat dilihat dari data-data tahun sebelumnya bahwa sampah di Indonesia selalu mengalami peningkatan dan berulang kali menjadi sorotan publik. Walaupun masyarakat tahu bahayanya menggunakan sampah plastik, tetapi untuk masalah ini tidak pernah terselesaikan ataupun terkurangi. Apalagi sekarang pertumbuhan industri semakin membarak yang akan mengakibatkan semakin banyaknya polusi yang terjadi.

2.2 Potensi Sumber Daya dan Peluang Pasar

Menurut penulis bersama dengan team bahwa sumber daya berupa bahan baku yang digunakan untuk mendukung jasa desain kemasan ramah lingkungan mudah didapatkan. Hal ini dikarenakan beberapa lokasi di Batam memang ada toko yang spesialis menjual bahan kemasan baik paper bag ataupun kemasan lainnya. Selain itu, pada sumber daya manusia. Sumber daya manusia untuk sementara waktu akan dilaksanakan oleh penulis bersama team dalam merancang desain kemasan sesuai permintaan pelanggan.

Kemudian, melalui hasil survei penulis menunjukkan bahwa masyrakat yang tertarik menggunakan kemasan yang lebih ramah lingkungan tergolong tinggi dan sekarang muncul banyak bisnis baru sehingga menambah persentase peluang pasar penulis untuk menjalankan bisnis jasa desain kemasan.

2.3 Analisis Ekonomi Usaha

Analisis ini bertujuan untuk memprediksi, melakukan perencanaan dan sebagai bahan evaluasi bisnis yang dijalankan apakah mengalami keuntungana atau tidak.

Kami telah melakukan prediksi modal yang akan dikeluarkan untuk bisnis jasa merancang kemasan ramah lingkungan sebagaimana sudah tercantum pada tabel dibawah.

(8)

Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4 Bulan ke-5 Bulan ke-6 Bulan ke-7 Bulan ke-8 Bulan ke-9 Bulan ke-10 Bulan ke-11 Bulan ke-12 PENERIMAAN

Penerimaan Penjualan 500,000 720,000 940,000 990,000 710,000 550,000 440,000 750,000 830,000 610,000 910,000 450,000 Sub Total Penerimaan 500,000 720,000 940,000 990,000 710,000 550,000 440,000 750,000 830,000 610,000 910,000 450,000 PENGELUARAN

Pembelian Alat 3,300,000 - - - - - - - - - - - Pembelian Bahan Habis Dipakai 108,333 108,333 108,333 108,333 108,333 108,333 108,333 108,333 108,333 108,333 108,333 108,333 Perjalanan 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 Biaya Listrik 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 Biaya WI-FI 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 Sub Total Pengeluaran 3,658,333 358,333 358,333 358,333 358,333 358,333 358,333 358,333 358,333 358,333 358,333 358,333 SELISIH KAS (3,158,333) 361,667 581,667 631,667 351,667 191,667 81,667 391,667 471,667 251,667 551,667 91,667 SALDO KAS AWAL 8,000,000 4,841,667 5,203,333 15,000,000 15,631,667 15,983,333 16,175,000 16,256,667 16,648,333 17,120,000 17,371,667 17,923,333 SALDO KAS AKHIR 4,841,667 5,203,333 5,785,000 15,631,667 15,983,333 16,175,000 16,256,667 16,648,333 17,120,000 17,371,667 17,923,333 18,015,000

CASH FLOWS chize eco-design

Tabel 1 Cash Flow Jasa Design Packaging 2.4 Kelayakan Usaha

Kelayakan usaha adalah sebuah kegiatan yang mampu menunjukkan apakah usaha atau bisnis yang akan dijalankan dinilai layak atau tidak, apakah usaha yang dijalankan akan memberikan manfaat dan sebanding dengan rencana anggaran usaha.

Untuk mendukung kelayakan usaha ini, penulis telah melakukan analisa SWOT terhadap kegiatan PKM yang akan dilaksanakan. SWOT adalah sebuah analisa yang menunjukkan berbagai aspek yang menjadi pertimbangan dalam berbisnis.

Aspek-aspek nya yaitu Strength (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunities (Kesempatan) dan Threats (Ancaman). Berikut hasil analisis SWOT dapat dilihat dari tabel dibawah:

SWOT Strengths – S

1. Memberikan desain yang unik (Eye Catching) 2. Selalu update

sesuai dengan tren yang berlaku di Pasar

3. One of a kind, karena murni berasal dari ide penulis bersama team

Weaknesses – W 1. Pelanggan

mampu mecoba membuat

kemasan sendiri dengan

menggunakan aplikasi atau website yang ada

Opportunities – O 1. Salah satu

perusahaan yang tidak hanya peduli pada model kemasan tetapi

Strategi S-O

1. Menggunakan skill penulis yang unik dan khas dalam merancang desain kemasan untuk

Strategi W-O 1. Memberikan

pelayanan semaksimal mungkin kepada pelanggan

2. Menjalin kerja

(9)

pada lingkungan 2. Mempu

memperluas pasarnya melalui e- commerce seperti Shopee, Tokopedia, Instagram dsb 3. Masyarakat

memiliki daya minat dalam kemasan ramah lingkungan

memanfaatkan peluang yang ada 2. Menjaga kualitas

jasa yang

ditawarkan 3. Meningkatkan

nilai produk

sama dengan brand atau perusahan lain 3. Harga yang

ditawarkan logis

Threats - T 1. Banyak

perusahaan yang

menawarkan jasa serupa 2. Biaya bahan

kemasan ramah lingkungan cendereung mahal

Strategi S-T

1. Peningkatan iklan dan juga promosi di Media sosial 2. Memberikan

solusi dan tawaran sesuai dengan budget pelanggan namun masih mampu mendapatkan kemasan yang mereka sukai

Strategi W-T

1. Meningkatkan mutu pelayanan 2. Mengadakan

kegiatan promosi di media sosial

Tabel 2 Analisis SWOT Jasa Design Packaging

(10)

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Teknik Pekerjaan

Teknik pekerjaan yang diterapkan untuk Chize Designs adalah dengan mengolah sebuah kemasan yang memang dapat terbukti keamanan dalam pemakaiannya dan aman untuk produk dari usaha-usaha yang membutuhkan kemasan yang ramah lingkungan.

Dalam proses pekerjaan, peran Chize Designs hanyalah menjadi agen produksi dan suplai kemasan kepada usaha-usaha yang membutuhkan dan juga usaha yang ingin menerapkan go-green dalam bisnis mereka. Chize Designs akan pastinya melakukan riset yang dapat memberi bukti dan fakta terhadap keamanan bahan dan proses pengerjaannya, agar pelanggan-pelanggan Chize Designs juga dapat menggunakannya dengan tenang dan juga nyaman.

3.2 Tahapan Pekerjaan

Untuk proses pengerjaannya, Chize Designs tidak memiliki step-by-step yang fixed, akan tetapi setiap langkahnya harus spesifik. Alasannya adalah setiap pelanggan dari Chize Designs memiliki usaha-usaha yang berbeda-beda, maka, produk yang membutuhkan kemasannya juga pasti berbeda.

Memulai dengan riset, Chize Designs akan melakukan research atas produk yang dijual oleh usaha pelanggan Chize Designs, kemudian mencari bahan yang cocok untuk dijadikan sebagai kemasan, take note atas keinginan pelanggan, kemudian dilanjutkan dengan proses desain. Chize Designs akan membuat prototype kepada para pelanggan untuk memastikan bahwa desain tersebut merupakan apa yang mereka inginkan. Kemudian, untuk langkah terakhir, Chize Designs akan lanjut proses untuk memproduksikan kemasan.

3.3 Pencapaian Tujuan Program

Bisnis pada masa lampau hanya memandang aset dan profit dari usaha dan bisnis yang dilakukan untuk menilai kesuksesan sebuah usaha. Akan tetapi, bisnis zaman sekarang sudah lebih maju dan modern, hingga terdapat banyak aspek yang dinilai untuk determine kesuksesan sebuah usaha.

Aspek-aspek berikut dapat berupa:

1. Ekonomi

Untuk sebuah bisnis, segi ekonomi pastinya akan dipandang, karena tujuan utama untuk berbisnis pastinya adalah profit (keuntungan) yang berpotensi. Cara untuk sebuah usaha agar dapat mencapai profit yang memuaskan adalah, melalui produktivitas. Dengan adanya kinerja yang

(11)

baik dalam bekerja, pastinya profit akan bertambah dan melonjak. Untuk Chize Designs, tidak hanya itu. Tujuan utama dari bisnis ini, yaitu untuk mengurangi penggunaan plastik dan menciptakan lingkungan yang lebih hijau, merupakan salah satu selling point dari usaha ini, dan pastinya diterima dari masyarakat (society), yang merupakan poin berikutnya.

2. Masyarakat (Society)

Moral dari usaha ini sudah menjadi poin yang atraktif untuk bisnis ini.

Untuk kedepannya dan untuk masa depan, ramah lingkungan dan “save the earth” akan menjadi topik yang selalu dibahas, maka dari itu, stakeholders untuk bisnis ini sudah lebih positif, yang didukung oleh ide dari bisnis ini.

Bisnis Chize Design tidak hanya memandang aspek keuntungan dan ekonomi, akan tetapi terhadap lingkungan dan juga terhadap moral.

Lebih banyak pelanggan Chize Designs mengindikasi banyaknya orang di dunia ini yang mulai peduli dengan lingkungan dan Bumi.

3. Environmental

Banyaknya plastik dan bahan lainnya yang digunakan sebagai kemasan dan bahan utama produk dapat menghancurkan Bumi ini dengan banyaknya limbah yang berlebihan. Pelestarian lingkungan harus dilakukan sebelum terlambat, dan ini merupakan alasan dari ide bisnis Chize Designs.

Gambar 1 Logo Usaha

(12)

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 3 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Pengeluaran yang diperlukan 5.700.000,-

2 Bahan Habis Pakai 1.300.000,-

3 Perjalanan dalam kota 600.000,-

4 Biaya lain-lain 400.000,-

Jumlah Rp. 8.000.000,-

(13)

9

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 4 Jadwal kegiatan PKM-K

No Jenis Kegiatan Bulan Person Penanggung-jawab

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Perencanaan konsep Jessica

- Melakukan perencanaan konsep

- Melaksanakan meeting bersama para anggota untuk berdiskusi

2 Survei bahan Jessica dan Valen

- Survei beberapa lokasi yang spesialis dalam menjual kemasan - Survei harga dan

melakukan kerja sama dengan pihak toko 3 Pembelian beberapa bahan

untuk dijadikan sample

Jessica dan Valen

- Memutuskan untuk coba membeli kemasan dan melakukan penelitian

4

Pembuatan beberapa portofolio dan barang jadi untuk dijadikan sample

Stella dan Windra - Merancang desain

kemasan menggunakan aplikasi

- Diskusi dengan team

5 Promosi dan pemasaran Jessica, Valen, Stella dan

Windra

- Promosi melalui medsos

6 Evaluasi Jessica dan Team, evaluasi

konsep dan desain

7. Laporan Akhir Jessica dan team, menyusun

laporan akhir

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Adarsyah, T. (2019). Sebegini Parah Ternyata Masalah Sampah Plastik di

Indonesia. CNBC Indonesia.

https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20190721140139-33- 86420/sebegini-parah-ternyata-masalah-sampah-plastik-di-indonesia

(15)

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, serta Biodata Dosen Pendamping 1. Ketua

(16)

2. Anggota

(17)

3. Anggota

(18)

4. Anggota

(19)

5. Dosen Pendamping

(20)
(21)

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp) 1. Pengeluaran yang

diperlukan

a. Leptop 1 pc 2.800.000,- 2.800.000,-

b. Printer 1 pc 500.000,- 500.000,-

c. Biaya Listrik 12 bulan 100.000,- 1.200.000,-

d. Biaya Wi-Fi 12 bulan 100.000,- 1.200.000,-

SUB TOTAL (Rp) 5.700.000,- 2. Bahan habis pakai Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)

a. Kertas HVS 2 Rim 50.000,- 100.000,-

b. Alat tulis (pensil,

pena, lem, dll) 12 Bulan 50.000,- 600.000,-

c. Bahan-bahan

kebutuhan protokol kesehatan (masker, sanitizer, rapid test, dll)

4 Org 125.000,- 500.000,-

SUB TOTAL (Rp) 1.300.000,- 3. Perjalanan dalam kota Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)

a. Transport lokal (untuk keperluan pembelian bahan dan survey pasar)

12 Bulan 50.000,- 600.000,-

SUB TOTAL (Rp)

4. Biaya lain-lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)

a. Biaya tak terduga - 400.000,- 400.000,-

SUB TOTAL (Rp) 400.000,- TOTAL (Rp) 8.000.000,- (Terbilang delapan juta rupiah)

Catatan: Perhatikan hasil perkalian dan penjumlahan agar tidak terjadi penolakan yang diakibatkannya.

(22)

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas No Nama/ NIM Program

Studi

Bidang Ilmu

Alokasi Waktu (jam/minggu)

Uraian Tugas 1 Jessica /

NPM 1941131

Manajemen Manajemen (6

jam/minggu)

Mengerjakan bab 4

2 Valen

Oktavianti / NPM

1941146

Manajemen Manajemen (6

jam/minggu)

Mengerjakan bab 3

3 Stella / NPM 1941214

Manajemen Manajemen (6

jam/minggu)

Mengerjakan bab 2

4 Windra Tan / NPM 194243

Manajemen Manajemen (6

jam/minggu)

Mengerjakan bab 1

(23)

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

(24)

Gambar

Tabel 1 Cash Flow Jasa Design Packaging  2.4 Kelayakan Usaha
Tabel 2 Analisis SWOT Jasa Design Packaging
Gambar 1 Logo Usaha
Tabel 3 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
+2

Referensi

Dokumen terkait

• Informasi yang digunakan bersumber dari buku ensiklopedia mengenai tanaman obat, buku-buku tanaman herbal.. • Penerapan semantic web pada penggunaan ontologi tanaman obat

penempatan menimbulkan perasaan tidak menyenangkan dalam diri karyawan karena penempatan yang tidak tepat dengan apa yang diharapkan, akan berdampak pada penurunan

B = pemutus daya khususnya dimaksudkan untuk mampu menjaring di bawah kondisi hubung pendek terhadap gawai pengaman hubung pendek lainnya yang di pasang seri dengan beban.. q

DED yang diajukan dalam interval waktu tertentu dengan memperhatikan ramp rate constraint dan permintaan beban dengan metode pendekatan penelusuran ke

Sesuai dengan program Pemerintah untuk mewujudkan Indonesia sehat 2012, salah satu wujud pembangunan di Bidang Kesehatan adalah melalui Program PAMSIMAS yang bergerak

Membantu partner pra nikah (klien) untuk mencapai pemahaman yang lebih baik tentang dirinya, masing-masing pasangan, dan tuntutan pernikahan serta agar individu

Melihat dampak kerusakan sosial-ekonomi yang sangat serius tersebut, Jurusan Teknik Geologi FT UGM dengan dibantu oleh Jurusan Teknik Sipil, Jurusan Teknik

Jika anda merasa belum puas dengan kegiatan program kami, informasi kesehatan apa yang anda butuhkan dan harapkan untuk meningkatkan pengetahuan anda tentang kesehatanc.