• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

23 BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Hasil Tes Kemampuan Argumentasi

Data hasil penelitian diperoleh dari skor penilaian tes kemampuan argumentasi ilmiah yang berupa 5 butir soal essay. Lima soal yang diujikan merupakan soal pada materi hukum dasar kimia. Pembahasan hasil tiap soal yang diujikan dijabarkan sebagai berikut.

Soal 1

Gambar 4.1. Soal Tes Kemampuan Argumentasi Nomor 1

Pada soal nomor 1 diperoleh hasil rata-rata skor yang berbeda pada tiap tahap kemampuan argumentasi. Pada tahap penulisan klaim, skor rata- rata yang diperoleh adalah 1,86. Skor tersebut mengindikasikan bahwa kemampuan argumentasi pada tahap penulisan klaim di soal ini masuk dalam kriteria sangat tinggi. Skor rata-rata pada tahap penulisan data adalah 2,21. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kemampuan responden dalam tahap penulisan data pada soal ini adalah tinggi. Pada tahap penulisan warrant diperoleh skor rata-rata sebesar 2,44. Skor ini mengindikasikan bahwa kemampuan responden pada tahap ini tinggi.

Untuk skor rata-rata pada tahap penulisan backing adalah 0,79. Hal tersebut mengindikasikan kemampuan untuk menuliskan pembenaran /backing pada soal ini sangat rendah.

commit to user

(2)

Soal 2

Gambar 4.2. Soal Tes Kemampuan Argumentasi Nomor 2

Pada soal nomor 2 juga diperoleh hasil skor rata-rata yang berbeda pada tiap tahap kemampuan argumentasi. Pada tahap penulisan klaim diperoleh skor rata-rata sebesar 1,50. Skor tersebut mengindikasikan bahwa pada soal ini kemampuan responden dalam menulis klaim tinggi.

Skor rata-rata yang diperoleh pada tahap penulisan data adalah 1,96. Hal ini menunjukkan bahwa pada soal ini kemampuan responden dalam menuliskan data berada pada tingkat sedang. Pada tahap penulisan warrant / dukungan diperoleh skor rata-rata sebesar 2,58. Skor ini mengindikasikan bahwa kemampuan untuk menuliskan dukungan pada soal ini sangat tinggi. Untuk skor rata-rata pada tahap penulisan backing / pembenaran adalah 0,57. Skor tersebut mengindikasikan bahwa kemampuan responden dalam memberikan pembenaran pada soal ini sangat rendah.

commit to user

(3)

Soal 3

Gambar 4.3. Soal Tes Kemampuan Argumentasi Nomor 3

Pada soal nomor 3, rata-rata skor untuk tiap tahap mengindikasikan kemampuan yang berbeda-beda. Pada tahap penulisan klaim diperoleh skor rata-rata sebesar 1,94. Skor tersebut mengindikasikan bahwa kemampuan menulis klaim pada soal ini tergolong sangat tinggi. Skor rata-rata pada tahap penulisan data yaitu 2,81. Hal ini mengindikasikan kemampuan responden dalam menulis data pada soal ini sangat tinggi.

Untuk skor rata-rata pada tahap penulisan warrant di soal ini sebesar 2,65.

Skor tersebut mengindikasikan kemampuan menulis warrant pada soal ini tergolong sangat tinggi. Pada tahap penulisan backing diperoleh skor rata- rata sebesar 0,56. Dari skor tersebut dapat diidentifikasi bahwa kemampuan menulis backing pada soal ini tergolong sangat rendah.

commit to user

(4)

Soal 4

Gambar 4.4. Soal Tes Kemampuan Argumentasi Nomor 4

Pada soal nomor 4 ini diperoleh hasil skor rata-rata yang berbeda pada tiap tahap tes kemampuan argumentasi. Untuk tahap penulisan klaim diperoleh skor rata-rata sebesar 1,42. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa pada tahap penulisan klaim untuk soal ini tergolong tinggi. Skor rata-rata untuk tahap penulisan data adalah 2,59. Skor tersebut mengindikasikan pada tahap penulisan data masuk ke dalam kriteria sangat tinggi. Pada tahap penulisan pembenaran / warrant diperoleh skor rata-rata sebesar 2,60. Hal ini mengindikasikan bahwa kemampuan responden dalam menulis pembenaran dapat dikategorikan sangat tinggi. Sementara itu, skor rata-rata pada tahap penulisan dukungan / backing untuk soal ini adalah 0,40. Skor tersebut mengindikasikan kemampuan responden dalam menuliskan dukungan pada soal ini sangat rendah.

commit to user

(5)

Soal 5

Gambar 4.5 Soal Tes Kemampuan Argumentasi Nomor 5

Pada soal nomor 5 juga diperoleh hasil skor rata-rata yang berbeda pada tiap tahap tes kemampuan argumentasi. Pada tahap penulisan klaim, skor rata-rata yang diperoleh sebesar 1,94. Skor tersebut mengindikasikan bahwa kemampuan argumentasi pada tahap penulisan klaim di soal ini sangat tinggi. Skor rata-rata pada tahap penulisan data adalah 2,82. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kemampuan responden pada tahap penulisan data dalam soal ini adalah sangat tinggi. Pada tahap penulisan warrant / pembenaran diperoleh skor rata-rata sebesar 1,82. Skor ini mengindikasikan bahwa kemampuan responden pada tahap ini masuk dalam kategori sedang. Untuk skor rata-rata pada tahap penulisan dukungan / backing adalah 0,81. Hal tersebut mengindikasikan kemampuan untuk menuliskan pembenaran pada soal ini sangat rendah.

commit to user

(6)

Hasil skor rata-rata tiap tahap tes kemampuan argumentasi di masing-masing soal di atas dapat dirangkum dalam tabel 4.1 berikut.

Tabel 4.1. Hasil Skor Rata-Rata Tiap Tahapan pada Masing-Masing Soal Nomor

soal

Tahapan Skor rata-rata Krieria

1 Klaim 1,86 Sangat tinggi

Data 2,21 Tinggi

Warrant 2,44 Tinggi

Backing 0,79 Sangat rendah

2 Klaim 1,50 Tinggi

Data 1,96 Sedang

Warrant 2,58 Sangat tinggi

Backing 0,57 Sangat rendah

3 Klaim 1,94 Sangat tinggi

Data 2,81 Sangat tinggi

Warrant 2,65 Sangat tinggi

Backing 0,56 Sangat rendah

4 Klaim 1,42 Tinggi

Data 2,59 Sangat tinggi

Warrant 2,60 Sangat tinggi

Backing 0,40 Sangat rendah

5 Klaim 1,94 Sangat tinggi

Data 2,82 Sangat tinggi

Warrant 1,82 Sedang

Backing 0,81 Sangat rendah

Dari data pada tabel 4.1 di atas dapat ditarik kesimpulan skor rata- rata tiap tahapan tes kemampuan argumentasi untuk keseluruhan soal sebagai berikut.

Tabel 4.2. Hasil Skor Rata-Rata Tiap Tahapan pada Keseluruhan Soal

Tahapan Skor Kriteria

Klaim 1,73 Sangat tinggi

Data 2,48 Tinggi

Warrant 2,42 Tinggi

Backing 0,63 Sangat rendah

commit to user

(7)

Berdasarkan tabel 4.2 dapat diidentifikasi bahwa kemampuan argumentasi ilmiah peserta didik sudah bagus hanya sampai tahap penulisan warrant, namun kemampuan menuliskan backing masih sangat rendah.

2. Hasil Wawancara

Wawancara dilakukan berdasarkan data yang diperoleh dari tes kemampuan argumentasi. Narasumber dipilih menggunakan teknik purposive sampling terhadap 8 perwakilan peserta didik yang terlibat dalam penelitian ini. Pertanyaan yang diajukan meliputi pertanyaan- pertanyaan yang berfungsi untuk mengetahui alasan mereka memberikan jawaban seperti yang tertera dalam lembar jawaban. Delapan peserta didik yang diwawancarai dipilih berdasarkan hasil perolehan skor dan jawaban yang mereka tulis. Ringkasan hasil wawancara disajikan dalam tabel 4.3 berikut.

Tabel 4.3 Ringkasan Hasil Wawancara

No. Pertanyaan Hasil Narasumber

1. Apakah Anda yakin dengan jawaban yang Anda berikan?

Merasa sudah jawaban (klaim) dengan yakin

PD3, PD4, PD5, PD6, PD7 Masih merasa tidak yakin

dengan jawaban (klaim) yang ditulis

PD1, PD2, PD8

2. Mengapa Anda

memberikan jawaban seperti yang tertera dalam lembar jawaban?

Merasa sudah memahami materi pada soal terkait

PD3, PD4, PD5 Berdasarkan hasil

perhitungan

PD6, PD7 Merasa belum memahami

materi pada soal terkait

PD1, PD8 Kurang teliti dalam

membaca soal

PD2 3. Apakah

Anda yakin dengan argumen yang Anda berikan?

Sudah yakin dengan alasan- alasan yang ditulis pada lembar jawaban

PD1, PD3, PD5, PD7 Belum terlalu yakin dengan

alasan-alasan yang ditulis pada lembar jawaban

PD2, PD4, PD6, PD8 4. Apakah

Anda yakin

Merasa yakin bahwa argumen yang diberikan

PD1, PD3, PD4, PD5, commit to user

(8)

argumen yang telah Anda berikan sudah cukup kuat?

sudah cukup kuat PD6, PD7

Merasa belum yakin bahwa argumen yang diberikan cukup kuat

PD2, PD8

5. Mengapa Anda tidak memberikan argumen yang lain?

Sudah yakin bahwa jawaban yang diberikan adalah benar

PD1, PD3, PD5, PD7 Belum terlalu memahami

materi pelajaran terkait

PD4, PD6, PD8 Kurang teliti dalam

memahami soal

PD2 6. Darimana

ada

mendapatkan pengetahuan untuk menjawab soal?

Buku Pelajaran PD1, PD3,

PD5, PD6, PD8 Catatan dari penjelasan

guru

PD1, PD3, PD5, PD6, PD7, PD8

Internet PD1, PD2,

PD3, PD4, PD6

B. Pembahasan

Berdasarkan data kemampuan argumentasi ilmiah yang telah dipaparkan pada bagian hasil penelitian, maka akan dibahas lebih lanjut setiap tahap kemampuan argumentasi ilmiah dari masing-masing data yang diperoleh.

1. Tahap penulisan klaim

Dari hasil penelitian yang tertulis pada tabel 4.2 dapat disimpulkan bahwa peserta didik telah dapat menuliskan klaim dengan sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan perolehan skor rata-rata yang diperoleh sebesar 1,73 dari skor maksimal 2,00. Beberapa peserta didik yang masih keliru dalam menentukan klaim adalah ketika menjawab soal nomor 1 dan 4. Hal ini sejalan dengan perolehan skor rata-rata penulisan klaim pada kedua soal tersebut yang lebih rendah dari soal-soal yang lain, yaitu masing-masing 1,50 dan 1,42 dari skor maksimal 2,00. Kedua soal ini memang memerlukan analisis yang lebih mendalam, karena jawaban soal ini tidak dapat ditemukan hanya dengan mengandalkan hitungan angka saja. commit to user

(9)

Berdasarkan wawancara dengan peserta didik diperoleh hasil bahwa alasan mereka menjawab klaim yang salah adalah karena kurang teliti dalam membaca soal dan masih belum terlalu paham dengan materi terkait.

Narasumber PD1 menyatakan alasan keliru dalam menulis klaim nomor 1 adalah :

Dulu itu saya kan belum tahu Bu, kalau misalnya untuk mereaksikan kaya gini itu harus di tempat yang tertutup, jadi saya menjawabnya setuju.

Sedangkan menurut narasumber PD2, alasannya keliru dalam menulis klaim nomor 4 adalah :

Kurang teliti sih, itu kan soalnya ada angka-angka jadi kaya fokusnya sama angka, ngitung-ngitungnya gitu.

2. Tahap penulisan data

Pada tahap penulisan data diperoleh skor rata-rata sebesar 2,48 dari skor maksimal 3,00, skor tersebut masuk dalam kriteria tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa peserta didik dapat menuliskan data-data pendukung kalim dengan baik. Untuk soal nomor 1, kesalahan penulisan data yang ditemui adalah peserta didik terlalu fokus mencari data-data yang berupa angka pasti dan mengabaikan informasi tersirat yang terdapat di dalam soal. Mereka kurang memperhatikan keadaan wadah yang digunakan dalam mereaksikan zat pada soal ini apakah terbuka atau tertutup, padahal syarat berlakunya hukum pada soal ini adalah keadaan wadah tertutup.

Pada soal nomor 2, beberapa kesalahan penulisan data terjadi karena peserta didik keliru dalam membuat perbandingan. Perbandingan tetap yang dimaksud pada soal ini adalah perbandingan unsur-unsur penyusun senyawanya, walaupun senyawa tersebut berasal dari sumber yang berbeda-beda. Perbandingan antara data yang benar dan salah pada soal nomor 2 ini dapat dilihat pada gambar 4.6. Kekeliruan ini menyebabkan skor rata-rata penulisan data pada soal nomor 2 ini menjadi paling rendah dibandingkan soal-soal yang lain, yaitu 1,96 dari skor maksimal 3,00 dan masuk kriteria sedang. commit to user

(10)

4.6. Contoh Jawaban Salah (A) dan Jawaban Benar (B)

Berdasarkan hasil wawancara diperoleh bahwa peserta didik masih belum terlalu paham perhitungan untuk membuktikan perbandingan yang sama sesuai Hukum Proust. Narasumber PD6 menyatakan alasannya menulis data untuk menjawab soal nomor 2 adalah sebagai berikut :

Masih agak bingung yang perbandingan-perbandingan itu, bingung di hasilnya yang mencari perbandingan yang sama.

Untuk penulisan data pada soal nomor 3 sebagian besar peserta didik dapat menuliskan data dengan benar dan tidak ditemukan kekeliruan yang fatal, hanya ada beberapa peserta didik yang tidak menuliskan data yang lengkap pada saat menjawab soal. Berdasarkan hasil wawancara, diketahui bahwa alasan peserta didik tidak menuliskan data secara lengkap adalah karena menurut mereka yang perlu dituliskan hanya hasil akhir dari perhitungannya saja. Narasumber PD7 menyatakan bahwa :

Itu sebenarnya udah saya tulis rumus di kertas, cuma tidak saya tulis di situ. Karena pas itu saya bacanya cukup menulis kesimpulannya saja.

commit to user

(11)

Pada soal nomor 4, penyebab kesalahan penulisan data yang sering terjadi sama dengan yang terjadi pada soal nomor 1. Yakni terlalu fokus mencari data dalam bentuk angka dan tidak memperhatikan dengan baik informasi yang ada dalam soal. Peserta didik kurang teliti dalam melihat suhu pada kedua percobaan di soal ini, kedua suhu tersebut berbeda sehingga tidak memenuhi syarat berlakunya hukum pada soal nomor 4.

Pada penulisan data untuk soal nomor 5 tidak ditemukan kesalahan yang berarti. Selain itu ada satu peserta didik yang tidak menuliskan data semua soal. Berdasarkan wawancara, diketahui bahwa peserta didik tersebut masih ragu-ragu dalam menjawab soal karena belum memahami materi terkait. Narasumber PD8 menjelaskan alasannya sebagai berikut :

Harusnya kan itu pakai cara-cara kaya dijelasin gimana bisa jadi kaya gitu kan, tapikan punyaku nggak dikasih, aku langsung alasan-alasannya, nah itu mungkin karena aku nggak paham, jadi langsung saya kasih alasannya gitu, nggak tau itu bener atau nggak.

3. Tahap penulisan warrant

Hasil perolehan skor rata-rata untuk tahap penulisan warrant / pembenaran pada penelitian ini adalah 2,42 dari skor maksimal 3,00. Skor tersebut tergolong kriteria tinggi, sehingga dapat diartikan bahwa peserta didik dapat menuliskan warrant dengan baik. Sebagian besar peserta didik telah mampu menuliskan pembenaran untuk menghubungkan klaim dengan data yang diperoleh sesuai dengan teori yang ada. Beberapa kesalahan pada penulisan warrant yang ditemui pada penelitian ini adalah peserta didik kurang menambahkan bunyi hukum dasar yang ditanyakan pada soal. Terutama untuk soal nomor 5, kebanyakan peserta didik masih belum dapat menuliskan pembenaran yang kuat pada soal ini. Cotohnya seperti yang ditunjukkan pada gambar 4.7 dibawah ini. Hal tersebut menyebabkan perolehan skor rata-rata penulisan pembenaran pada soal nomor 5 menjadi paling rendah dibandingkan soal-soal yang lain, yaitu 1,82 dari skor maksimal 3,00 dan termasuk kategori sedang.

commit to user

(12)

4.7. Contoh Penulisan Warrant yang Tidak Lengkap

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa alasan peserta didik yang tidak mencantumkan bunyi hukum dasar pada soal nomor 5 adalah karena mereka masih belum dapat menghubungkan antara perhitungan yang diperoleh dengan bunyi Hipotesis Avogadro. Narasumber PD4 menyatakan alasannya sebagai berikut :

Saya masih bingung maksudnya Hipotesis Avogadro dengan perhitungan yang saya peroleh itu bagaimana.

4. Tahap penulisan backing

Pada tahap penulisan backing / dukungan diperoleh skor rata-rata sebesar 0,63 dari skor maksimal 3,00. Skor tersebut sangat jauh dibandingkan skor pada tahap-tahap sebelumnya. Hal ini mengindikasikan kemampuan peserta didik untuk menulis dukungan sangat rendah.

Sebagian besar peserta didik tidak menuliskan backing / dukungan pada saat menjawab soal-soal yang ada. Selain itu, beberapa peserta didik hanya menuliskan kembali klaim mereka pada akhir jawaban, seperti yang terlihat pada gambar 4.8. Tentu saja hal tersebut tidak terhitung sebagai

commit to user

(13)

backing / dukungan, karena tidak dapat mendukung dan memperkuat pembenaran yang telah diberikan sebelumnya.

Gambar 4.8 Contoh Penulisan Backing yang Kurang Tepat

Berdasarkan hasil wawancara diperoleh informasi bahwa peserta didik sudah merasa cukup puas dengan argumen-argumen yang sudah mereka berikan untuk mendukung jawaban mereka. Narasumber PD3 berpendapat bahwa :

Saya yakin dengan alasan-alasan yang saya berikan, tapi mungkin masih belum kuat. Jadi saya pikir mungkin alasan tersebut sudah cukup, terlebih kita sudah diajari hukum kimia tersebut di sekolah dan disampaikan penggambarannya oleh guru kita.

Kemudian narasumber PD5 juga berpendapat :

Saya yakin sudah cukup kuat. Karena menurut hukum-hukum dasar yang sudah saya pelajari, antara jawaban saya itu sudah sesuai dengan hukum-hukum dasar kimia.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat dilihat bahwa skor rata-rata kemampuan argumentasi peserta didik semakin menurun di setiap tahapnya. Pada tahap penulisan klaim peserta didik memperoleh skor rata- rata 1,73 dari skor maksimal 2,00 sehingga masuk ke dalam kategori sangat tinggi. Kemudian pada tahap penulisan data skor rata-rata yang commit to user

(14)

diperoleh peserta didik sebesar 2,48 dari skor maksimal 3,00, masuk dalam kategori tinggi. Pada tahap penulisan dukungan/warrant skor rata- rata yang diperoleh adalah 2,42 dari skor maksimal 3,00 dan masuk dalam kategori tinggi. Skor paling rendah terdapat pada tahap backing / dukungan, yaitu hanya memperoleh skor rata-rata 0,63 dari skor maksimal 3,00 dan masuk ke dalam kategori sangat rendah. Sehingga dapat diidentifikasi bahwa peserta didik telah dapat menuliskan klaim, data pendukung klaim, serta pembenaran untuk menghubungkan data dan klaim dengan benar, namun belum dapat menuliskan dukungan untuk memperkuat argumentasinya. Hal ini dikarenakan peserta didik beranggapan bahwa argumen yang telah mereka tulis sudah cukup kuat.

Secara keseluruhan dapat ditarik kesimpulan bahwa peserta didik telah menguasai materi hukum dasar kimia dengan cukup baik. Mereka mampu menggunakan pengetahuan yang diperoleh untuk menjawab soal-soal tes kemampuan argumentasi yang didalamnya tidak hanya membutuhkan kemampuan mereka dalam berargumentasi tetapi juga membutuhkan kemampuan berfikir kritis. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Pallant &

Lee (2015) yakni argumentasi ilmiah didalamnya melibatkan penalaran secara ilmiah yang digunakan untuk menarik kesimpulan berdasarkan informasi yang ada serta melibatkan keterampilan berpikir kritis dalam membuat suatu pernyataan berdasarkan fakta.

commit to user

Gambar

Gambar 4.1. Soal Tes Kemampuan Argumentasi Nomor 1
Gambar 4.3. Soal Tes Kemampuan Argumentasi Nomor 3
Gambar 4.4. Soal Tes Kemampuan Argumentasi Nomor 4
Gambar 4.5 Soal Tes Kemampuan Argumentasi Nomor 5
+4

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Gagne, Wager, Goal, & Keller [6] menyatakan bahwa terdapat enam asusmsi dasar dalam desain instruksional. Keenam asumsi dasar tersebut dapat dijelaskan

Sedangkan, pada bagian belakang kartu matching cards menggunakan warna kontras dari biru tua yaitu merah marun dengan warna emas yang melambangkan pekerjaan

pada web dengan cara yang sekarang dipakai untuk HTML..  XML dirancang untuk

Apabila dibandingkan dengan hasil pengujian aktivitas antioksidan terhadap ekstrak metanol, etil asetat dan n-heksana kulit buah jeruk sambal menunjukkan bahwa

Jika digabungkan dengan hasil uji statistika paired-t untuk utilitas maka diperoleh kesimpulan bahwa sistem alternatif kedua yang terbaik dikarenakan sistem alternatif pertama

Sasaran tersebut diwujudkan melalui Rencana Kinerja Kegiatan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu Tahun 2019 yang berjumlah 44 (empat puluh empat) kegiatan yang

Berdasarkan data di atas, pertambahan penduduk Kota Yogyakarta yang disebabkan oleh mobilitas permanen relatif sedikit (+1.947 jiwa), sehingga dapat dipastikan bahwa

Hasil Wawancara dengan Ibu Nur Azizah Selaku pembeli atau pelangan hasil budidaya ikan tambak, wawancara dilakukan tgl.. Indramanyu, Subang, Sumedang, Bandung, Sukabumi, Bogor