• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rangkuman Materi Biologi - Organ Tumbuhan lengkap dengan Gambar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " Rangkuman Materi Biologi - Organ Tumbuhan lengkap dengan Gambar"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN

Organologi mengkaji bagaimana struktur dan fungsi suatu organ. Berikut adalah jaringan-jaringan dasar yang menyusun tiga organ pokok tumbuhan.

AKAR

1. Akar tersusun dari jaringan-jaringan berikut :

2. epidermis

3. parenkim

4. endodermis

5. kayu

6. pembuluh (pembuluh kayu dan pembuluh tapis) dan

7. kambium pada tumbuhan dikotil.

Permukaan akar seringkali terlindung oleh lapisan gabus tipis. Bagian ujung akar memiliki jaringan tambahan yaitu tudung akar. Ujung akar juga diselimuti oleh lapisan mirip lendir yang disebut misel (mycel) yang berperan penting dalam pertukaran hara serta interaksi dengan organisme (mikroba) la

BATANG

Susunan batang tidak banyak berbeda dengan akar. Batang tersusun dari jaringan berikut:

1. epidermis

2. parenkim

3. endodermis

4. kayu

5. jaringan pembuluh, dan

6. kambium pada tumbuhan dikotil.

(2)

monokotil tertentu dapat mengalami proses lignifikasi yang sangat lanjut sehingga kayu menjadi sangat keras.

DAUN

Daun lengkap terdiri dari pelepah daun, tangkai daun serta helai daun. Helai daun sendiri memiliki urat daun yang tidak lain adalah kelanjutan dari jaringan penyusun batang yang berfungsi menyalurkan hara atau produk fotosintesis. Helai daun sendiri tersusun dari jaringan-jaringan dasar berikut:

1. epidermis

2. jaringan tiang

3. jaringan bunga karang dan

4. jaringan pembuluh.

Permukaan epidermis seringkali terlapisi oleh kutikula atau rambut halus (pilus) untuk melindungi daun dari serangga pemangsa, spora jamur, ataupun tetesan air hujan.

Histologi

Histologi tumbuhan mengkaji jenis-jenis sel (berdasarkan bentuk dan fungsi) yang menyusun suatu jaringan.

Jaringan penyusun tumbuhan antara lain :

1. epidermis (jaringan pelindung)

2. kolenkim (jaringan penyokong)

3. sklerenkim (jaringan penyokong)

4. parenkim (jaringan dasar)

5. xilem (jaringan pembuluh/pengangkut)

6. floem (jaringan pembuluh/pengangkut)

Sitologi

Lihat artikel sel (biologijable) untuk pembahasan lebih mendalam.

(3)

Akar adalah bagian pokok di samping batang dan daun bagi tumbuhan yang tubuhnya telah merupakan kormus.

Akar yang ditumbuhkan dalam hidroponik.

Sifat-sifat akar:

 Merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah, dengan arah tumbuh ke pusat bumi (geotrop) atau menuju ke air (hidrotrop), meninggalkan udara dan cahaya.

 tidak berbuku-buku, jadi juga tidak beruas dan tidak mendukung daun-daun atau sisik-sisik maupun bagian-bagian lainya.

 warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuning-kuningan.

 tumbuh terus pada ujungnya, tetapi umumnya pertumbuhannya masih kalah pesat jika dibandingkan dengan bagian permukaan tanah.

 bentuk ujungnya seringkali meruncing, hingga lebih mudah untuk menembus tanah.

Fungsi akar bagi tumbuhan:

(4)

 untuk menyerap air dan zat-zat makanan yang terlarut di dalam air tersebut dari dalam tanah.

 mengangkut air dan zat-zat makanan yang sudah diserap ke tempat-tempat pada tubuh tumbuhan yang memerlukan.

kadang-kadang sebagai tempat untuk penimbunan Jenis

akar

Secara umum, ada dua jenis akar yaitu:

1. Akar serabut. Akar ini umumnya terdapat pada tumbuhan monokotil. Walaupun

terkadang, tumbuhan dikotil juga memilikinya (dengan catatan, tumbuhan dikotil tersebut dikembangbiakkan dengan cara cangkok, atau stek). Fungsi utama akar serabut adalah untuk memperkokoh berdirinya tumbuhan.

2. Akar tunggang. Akar ini umumnya terdapat pada tumbuhan dikotil. Fungsi utamanya adalah untuk menyimpan makanan.

MODIFIKASI AKAR

1. Akar napas. Akar naik ke atas tanah, khususnya ke atas air seperti pada genera Mangrove (Avicennia, Soneratia).

2. Akar gantung. Akar sepenuhnya berada di atas tanah. Akar gantung terdapat pada tumbuhan epifit Anggrek.

3. Akar banir. Akar ini banyak terdapat pada tumbuhan jenis tropik.

4. Akar penghisap. Akar ini terdapat pada tumbuhan jenis parasit seperti benalu Daun

merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batang, umumnya berwarna hijau dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dari cahaya matahari melalui fotosintesis. Daun merupakan organ terpenting bagi tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya karena tumbuhan adalah organisme autotrof obligat, ia harus memasok kebutuhan energinya sendiri melalui konversi energi cahaya menjadi energi kimia.

(5)

Daun juga bisa bermodifikasi menjadi duri (misalnya pada kaktus), dan berakibat daun kehilangan fungsinya sebagai organ fotosintetik. Daun tumbuhan sukulen atau xerofit juga dapat mengalami peralihan fungsi menjadi organ penyimpan air

Warna hijau pada daun berasal dari kandungan klorofil pada daun. Klorofil adalah senyawa pigmen yang berperan dalam menyeleksi panjang gelombang cahaya yang energinya diambil dalam fotosintesis. Sebenarnya daun juga memiliki pigmen lain, misalnya karoten (berwarna jingga), xantofil (berwarna kuning), dan antosianin (berwarna merah, biru, atau ungu, tergantung derajat keasaman). Daun tua kehilangan klorofil sehingga warnanya berubah menjadi kuning atau merah (dapat dilihat dengan jelas pada daun yang gugur).

Batang merupakan bagian dari tumbuhan yang amat penting, dan mengingat serta kedudukan batang bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhan. Pada umumnya batang mempunyai sifat-sifat berikut :

1. Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula mempunyai bentuk lain, akatetapi selalu bersifat aktinomorf

2. Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku dan pada buku-buku inilah terdapat daun.

3. Biasanya tumbuh ke atas menuju cahaya atau matahari (bersifat fototrop atau heliotrop)

4. Selalu bertambah panjang di ujungnya, oleh sebab itu sering dikatakan, bahwa batang mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas.

5. Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan, tidak digugurkan, kecuali kadang-kadang cabang atau ranting yang kecil.

Referensi

Dokumen terkait

Keunggulan yang dimiliki produk ini adalah memanfaatkan tanaman umbi garut yang sudah jarang ditemui sebagai sesuatu yang diolah menjadi makanan yang

Pengaruh Regelatinasi dan Modifikasi Hidrotermal Terhadap Sifat Fisik pada Pembuatan Edible Film dari Pati Kacang Merah (Vigna Angularis Sp.) Universitas

In this work, a natural anomaly before an earthquake is detected by the method of seismic waves and magnetic measurements using a 6-DoF MEMS (micro electro- mechanical

In this research, in spite of the VMA values still meet the specification (should be more than 15%), but the value tends to increase with water spraying time, so that it will

and Orsingher, E.: On sojourn distributions of processes related to some higher- order heat-type

Pertanyaan yang ketiga adalah “Pada kasus tetanus, apakah pemberian HTIG dibandingkan ATS memberikan efek samping reaksi lokal yang lebih sedikit?” Penelusuran mendapatkan 4

Adalah produk bahan bakar LGV ( Liquefied Gas for Vehicle ) dari Pertamina yang diformulasikan untuk kendaraan bermotor terdiri dari campuran Propane (C 3 ) dan

Untuk meningkatkan partisipasi peserta, dalam sesi ini juga akan dipertajam pemahaman peserta tentang siklus belajar orang dewasa di mana peserta adalah narasumber utama