• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PUPUK KASCING TERHADAP PRODUKSI TIGA VARIETAS BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH PUPUK KASCING TERHADAP PRODUKSI TIGA VARIETAS BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PUPUK KASCING TERHADAP PRODUKSI TIGA VARIETAS BAWANG MERAH ( Allium ascalonicum L .)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Menyelesaikan Studi Sarjana S-1

Jurusan Agronomi

Oleh :

ABDUL HARIS MUNANDAR NIM. 201110200311018

Kepada

JURUSAN AGRONOMI

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN - PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2016

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

NAMA : ABDUL HARIS MUNANDAR

NIM : 201110200311018 PROGRAM STUDI : AGROTEKNOLOGI JURUSAN : AGRONOMI

FAKULTAS : PERTANIAN PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG JUDUL : PENGARUH PUPUK KASCING TERHADAP

PRODUKSI TIGA VARIETAS BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

Skripsi Ini Telah Diterima Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Pada Program Studi Agroteknologi Jurusan Agronomi Fakultas

Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

Mengesahkan,

Dekan, Ketua Jurusan,

Dr. Ir. Damat, MP

NIP. 19640228 199003 1 003 Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP NIP. 19660129 199103 2 004

(3)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini : NAMA : ABDUL HARIS MUNANDAR NIM : 201110200311018

JURUSAN : AGRONOMI

FAKULTAS : FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul “PENGARUH PUPUK KASCING TERHADAP PRODUKSI TIGA VARIETAS BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)” adalah bukan karya orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang diacu dalam naskah ini dan telah disebut sumbernya.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia mendapat sanksi akademik.

Mengetahui, Pembimbing Utama

Ir. Dyah Titi Muhardini, MP.

Malang, 27 Januari 2016 Yang menyatakan,

Abdul Haris Munandar

(4)

SKRIPSI

PENGARUH PUPUK KASCING TERHADAP PRODUKSI TIGA VARIETAS BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

dipersiapkan dan disusun oleh:

Abdul Haris Munandar (Nim. 201110200311018)

telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal 27 Januari 2016

Susunan Dewan Penguji Ketua Dewan Penguji/

Pembimbing Utama

Ir. Dyah Titi Muhardini, MP.

NIP. 10590090181

Anggota Dewan Penguji II

Erfan Dani Septia SP. MP NIP. 0705098902

Anggota Dewan Penguji I/

Pembimbing Pendamping

Prof. Dr. Ir. Dyah Roeswitawati, MS NIP. 10588090079

Anggota Dewan Penguji III

Dr. Ir. Syarief Hsen, MP NIP. 196404211990041001 Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan

untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian-Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang Malang, 27 Januari 2016 Dekan,

Dr. Ir. Damat, MP

NIP. 19640228 199003 1 003

Ketua Jurusan,

Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP NIP. 19660129 199103 2 004

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian skripsi dengan judul

“Pengaruh Pupuk Kascing Terhadap Produksi Tiga Varietas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana pertanian di Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian- Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada :

1. Kedua orang tua, yang telah memberikan kasih sayang dan semangat juangnya dalam mendidik anak-anaknya serta memberi motivasi, doanya dan berupa material. Sehingga laporan ini dapat terselesai dengan lancar.

2. Dr. Ali Ikhwan, MP. selaku Ketua Jurusan Agronomi

3. Ir. Dyah Titi Muhardini, MP. selaku Pembimbing Utama dan Prof. Dr.

Ir. Dyah Roeswitawati, MS. selaku pembimbing pendamping.

4. Erfan Dani Septia SP. MP dan Dr. Ir. Syarief Husen, MP. Selaku dosen penguji yang telah memberikan kritikan, saran dan bimbingan dalam penyelesaian.

5. Seluruh teman-teman angkatan 2011 yang selama ini memberikan semangat dan dukungan, serta bantuan selama penelitian

Penulis menyadari bahwa disempurnakan dulu di dunia ini, oleh karena itu kritik dan saran sangat diharapkan guna menyempurnakan laporan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak sebagaimana mestinya.

Malang, 30 Januari 2016 Penulis

Abdul Haris Munandar

(6)

DAFTAR ISI

Isi Halaman

HALAMAN PERSETUJUAN... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL... iii

DAFTAR GAMBAR ... iv

DAFTAR LAMPIRAN ... v

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Hipotesis ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L) ... 7

2.1.1 Kandungan Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L) ... 10

2.1.2 Kegunaan Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L) ... 10

2.1.3 Syarat Tumbuh Bawang Merah ... 11

2.1.4 Komposisi Kimia ... 13

2.1.5 Rincinan Kandungan Nutrisi Bawang Merah Tiap 100 gram ... 13

2.2 Varietas Bali Ijo ... 14

2.3 Varietas Katumi ... 15

2.4 Varietas Fillipina ... 15

2.5 Karakteristik Jenis Pupuk Kascing ... 15

2.5.1 Pupuk Kascing Padat ... 16

2.5.2 Pengaruh Pupuk Kascing ... 18

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu... 20

3.2 Alat dan Bahan ... 20

2.5.3 Alat ... 20

2.5.4 Bahan ... 20

(7)

3.3 Metode Penelitian ... 20

3.4 Pelaksanaan Penelitian ... 22

3.5 Panen ... 24

3.6 Perameter Pengamatan ... 24

3.7 Analisa Data ... 25

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengamatan ... 26

2.5.5 Tinggi Tanaman Bawang Merah ... 26

2.5.6 Jumlah Daun per Tanaman ... 27

2.5.7 Jumlah Anakan Umbi, Berat Basah dan Berat Kering ... 28

4.2 Pembahasan ... 29

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 37

5.2 Saran ... 37

DAFTAR PUSTAKA ... 38

LAMPIRAN ……… 43

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel Teks Halaman 1. Komposisi Kimia Umbi Bawang Merah Per 100 G Bahan ... 13 2. Rincian Kandungan Nutrisi Bawang Merah Tiap 100 gram ... 14 3. Kandungan Usnsur Hara Makro dan Mikro Pupuk Kascing Padat

dan Dari Pakan Hijauan ... 17 4. Komposisi Komponen Kimiawi Pada Kascing ... 18 5. Kombinasi perlakuan ... 21 6. Uji Rata-rata Tinggi Tanaman dengan Pemberian Dosis Pupuk Kascing

dan Varietas Bawang Merah Pada Berbagai Umur Pengamatan ... 26 7. Uji Rata-rata Jumlah Daun dengan Pemberian Dosis Pupuk Kascing

dan Varietas Bawang Merah Pada Berbagai Umur Pengamatan ... 27 8. Uji Rata-rata Jumlah Anakan Umbi, Berat Basah, Berat Kering karena

Pengaruh Interaksi Antara Pemberian Dosis Pupuk Kascing dengan

Varietas Bawang Merah ... 28

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Teks Halaman

1. Denah Percobaan ... 22

2. Pengolahan Lahan ... 44

3. Pengamatan Parameter Tanaman ... 45

4. Varietas Tanaman ... 46

10. Pemanenan Tanaman ... 47

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

No Teks Halaman

1. Hitungan Dosis Pupuk Kascing ... 43

2. Analisis Ragam Tinggi Tanaman ... 44

3. Analisis Ragam Jumlah Daun per Tanaman ... 44

4. Analisis Ragam Jumlah Anakan Umbi, Berat Basah dan Berat kering ... 45

5. Analisis Pupuk Kascing... 46

6. Analisis Tanah ... 46

7. Diskripsi Tiga Varietas Bawang Merah ... 47

8. Pengolahan Lahan ... 48

9. Pengamatan Parameter Tanaman ... 49

10. Varietas Tanaman... 50

11. Pemanenan Tanaman ... 51

(11)

DAFTAR PUSTAKA

AAK. 1998. Pedoman Bertanan Bawang. Yogyakarta: Kanisius.

Abdulrachman, S. dan Z. Susanti. 2004. Pengaruh Pemberian Zeolit terhadap Peningkatan Efisiensi Pupuk P dan K pada Tanaman Padi. J. Zeolit Indonesia.

Abdissa, Y, Tekallign, T & Pant, LM. 2011. Grwoth, bulb yield, and quality of onion (Allium cepa L.) as influenced by nitrogen and phosphorus fertilization on vertisol, I, growth attributes, biomass production and bulb yield, Afr. J. Agric. Res, vol. 6, no. 14, pp. 3252-8.

Aliudin, Yuliarni, A N & Tampubolon, M. 1992. Frekuensi pemberian pupuk N pada dua kultivar tanaman bawang putih, Bul. Panel. Hort., vol. 21, no. 4, hlm. 15-22.

Ambarwati, E & Yudono, P. 2003. Keragaan stabilitas hasil bawang merah, Ilmu Pertanian, vol. 10, no. 2, hlm. 1-10.

Anonim. 1991. Sweet Corn Baby Corn. Jakarta: Penebar Swadaya.

Anonim. 2007. Program pengembangan bawang merah di Indonesia dan implementasi GAP. Makalah dalam Uji adaptasi benih bawang merah dataran tinggi ke dataran rendah.3-6 februari 2007 di Brebes.

Arifah, 2014. Budidaya Bawang Merah. Journal Litbang Pertanian, Jakarta.

Ashari, 1995. Budidaya Caisim (Brassica JunceaL.) Menggunakan Ekstrak The dan Pupuk Kascing. Universitas Sebelas Maret, Surakarta. BPPT, 2007.

Awas, G, Abdisa, T, Tolesa, K & Chali, A. 2010. Effect of intrarow spacing on yield of three onion (Allium cepa L.) varieties at Adami Tulu Agricultural Research Center (mid rift valley of Ethiopia), J. Hirtic. And Forestry, vol. 2, no. 1, pp. 7-11.

Baswarsiati, L. Rosmahani dan F. Kasijadi. 1998. Rakitan Teknologi Usahatani Bawang Merah dalam Monograf Rakitan Teknologi. BPTP Karangploso.

Basuki. RS 2009 b. Analisis tingkat preferensi petani terhadap karakteristik hasil dan kualitas bawang merah varietas lokal dan impor. J.Hort. vol. 19. no.2, hlm. 36-248.

Bassiony, A. M. 2006. Effect of Potassium Fertilization on Growth, Yield, and Quality of Onion Plants. J.Appl. Scie. Res. 2(10):780-785.

Buhaira dan Swari Indra Elly. 2013. Pertumbuhan dan Hasil Jagung Muda (Baby Corn) pada Perbedaan Dosis Kascing (Growth and Yield of Baby Corn at

(12)

Different of Doses of Vermicompost Doses). Program studi agroekoteknologi, fakultas pertanian universitas jambi. Vol 2 no. 3. Juli - september 2013 issn : 2302-6472.

Bybordi, A. and M.J. Malakouti. 2003. The Effect of Various Rates of Potassium, Zinc, and Copper on the Yield and Quality of Onion Under Saline Conditions In Two Major Onion Growing Regions of East Azarbayjan. Agric. Sci. and Technol.

Catalan, 1981; Sihombing, 1999. Peranan Kascing dan Inokulasi Jamur Mikoriza Terhadap Serapan Hara Tanaman Bawang Merah. Jurusan Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Englestad, 1997.

Dibyantoro, A. L. H. 1993. Daya Guna Insektisida Reldan 24 EC Terhadap Spodoptera Exigua Hubn. Pada Tanaman Bawang Merah. Buletin Penelitian Hortikultura. 25 (2): 54 – 60.

Dimyati, Y. 1998. Mencegah Embun Upas pada Tanaman Bawang, Sinar Tani, 19 November 1988.

Deptan, 2007. Panduan Teknis Budidaya Bawang Merah. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Lembang.

Direktorat Gizi Jakarta Bharata, 1979. Penekanan Hayati Penyakit moler Pada Bawang merah Dengan PGPR. Journal litbang Pertanian, Jakarta.

Engelstad. (1997). Teknologi dan Penggunaan Pupuk. Yogyakarta: UGM Press.

Gartdner, P. F. L.B. Pearce dan L.R. Michell, 1991, Fisiologi Tanaman Budidaya.

UI Press.

Goldswotty dan Fisher. 1992. Fisiologi Tanaman Budidaya Tropis. Yogyakarta:

Fakultas Pertanian Gajah Mada.

Harjadi, S. S. 1979. Pengantar Agronomi. Departemen Agronomi Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Jakarta: Penerbit PT. Gramedia,.

Hilman, Y. dan Suwandi. 1990. Pengaruh Penggunaan Pupuk Nitrogen dan Fosfat pada Bawang Merah. Kerjasama Balai Penelitian Hortikultura dengan Petrokimai Gresik.

Hilman, Y & Suwandi. 1990. Pengaruh penggunaan pupuk N dan dosis P terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah, Bul. Penel. Hort.

vol. 19, No. 1.

Isnaini. 2007. Evaluasi Karatekristik Hortikultura Hibrida Melon (Cucumis melo L.) Introduksi dan HasilRakitan Pusat Kajian Buah-Buahan Tropika (PKBT) IPB. Skripsi. Jurusan Pemuliaan Tanaman Dan Teknologi Benih.

Fakultas Pertanian. Istitut Pertanian Bogor, Bogor. Dipublikasikan.

(13)

Islam, MK, Alam, MF & Islam, AKMR. 2007. Growth and yield response of onion (Allium cepa L.) genotypes to different levels of fertilizer. Bangladesh J. Bot, vol. 36, No. 1.

Ispandi, A. 2003. Pemupukan P dan K dan Waktu Pemberian Pupuk pada Tanaman Ubi Kayu di Lahan Kering Vertisol. Ilmu Pertanian. 10(2):35-50.

Irianto, K. 2009. Sukses Agrobisnis. Jakarta: Sarana Ilmu Pustaka.

Kariada, I.K dan I.M Sukadana. 2000. Sayuran Organik. http://www.pustaka_deptan. go.id/agritek/bali0208.pdf. Diakses tanggal 19 Oktober 2015.

Krishnawati, Desiree. 2003. Pengaruh Pemberian Pupuk Kascing Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kentang. Surabaya: Jurusan F-MIPA, ITS.

Lakitan, Benyamin. 1993. Dasar-dasar Fisiologi Tanaman. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Lingga, P dan Marsono. 2007. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta: Penebar Swadaya.

Listyawan, 1997. Perbenihan Bawang Merah. Journal Litbang Pertanian, Jakarta.

Mahmud, A. Guritno, B dan Sudiarso. 2002. Pengaruh Pupuk Organik Kascing dan Tingkat Pemberian Air terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glicine max (L) Merril. http:/digilib.brawijaya.ac.id/virtual litbang/mlgwarintek/disk.8.htm.9 Mei 2015.

Marsono dan Sigit, 2001 dalam Sirwin et al. 2007. Penyakit-penyakit Tanaman Horticultural di Indinesia.

Mulat, T., 2003. Membuat dan Memanfaatkan Kascing Pupuk Organik Berkualitas. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Mulat,2013. Membudidaya Kanlimajenis Bawang. Penerbit Sinar Baru Bandung.

Musa, L., Mukhlis dan Rauf, A. 2006. Dasar Ilmu Tanah. Departemen Ilmu Tanah Skripi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

Mulyani, S.M. 2010. Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Musnawar, E.I. 2006. Pupuk Organik. Jakarta: Penebar Swadaya.

Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan yang Efektif Edisi Revisi. Jakarta: Agro Media Pustaka.

Novizan. 2001. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Jakarta: Agromedia Pustaka.

(14)

Nyakpa, M.Y. Lubis A., Nugroho S. G., Saul M. R., Diha M. A. Honh G. B.

Bailey H. H. 1998. Kesuburan Tanah. Universitas Lampung.

Nasrullah. 1981. A Modified Procedure for Identifying Varietal Stability.

Agric.Sci. 546: 153-159.

Palungkung, R. 1999. Sukses Beternak Cacing Tanah, Penebar Swadaya, Jakarta.

Puspita, Y., H. Manurung, dan Aspiah. 2011. Pengaruh Pemberian Air Kelapa terhadap Pertumbuhan Tanaman Anggrek Kantong Semar (paphiopedilum supardi braem dan loeb) pada Media Khudson secara In vitro. Mulawarna Scientifie. Vol 10, No 2, 1412-498.

Rahayu dan Berlian, 2004. Bawang Merah, Budidaya dan Pengolahan Pasca Panen. Kanisius. Yogyakarta.

Rabinowitch, H.D. and R. Kamenetsky. Shallot (Allium cepa, Agregatum Group) edited by Rabinowitch, H. D. and L. Curah. 2002. Allium crop science:

Recent advances. CAB International.p. 409-430.

Russo, VM. 2008. Plant density and nitrogen fertilizer rate on yield and nutrient content of onion developed from greenhouse-grown transplants, HortSci, vol. 43, no. 6. pp. 1759-64.

Rukmana, R. 2007. Bawang Merah Dari Biji, Penerbit Aneka Ilmu, Semarang Rukmana, R. 1994. Bawang Merah, Budidaya dan Pengolahan Pasca Panen.

Kanisius. Yogyakarta.

Sartono. P. S. 1996. bawang merah di indonesia. Balai penelitian tanaman sayuran pusat penelitian dan pengembangan hortikultura badan penelitian dan pengembangan pertanian.

Saputra dkk, 2012. Pengaruh Ketinggian dan Frekuensi Pemberian Air Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah. Bull. Penel.

Sakya.T. A, Purnomo. D, dan Fahrudin. F. 2009. Using Tea Extract and Vermicompost on Caisim (Brassica juncea L.) Cultivation. Jurnal Ilmiah Ilmu Tanah dan Agroklimatologi 6(2)

Samadi, B dan Bambang, C. 2005. Bawang Merah, Intensifikasi dan Budidaya.

Yogyakarta: Kanisius.

Sastrahidayat, H. I. R. dan Soemarno, D. S. 1991. Budidaya Tanaman Tropika.

Surabaya: Usaha Nasional.

Seck, A & Baldeh, A. 2009. Studies on onion bulb yield and quality as influenced by plant density in organic and insentive cripping systems in the Gambia (West Africa), African Crop Science Conference Proceeding. vol. 9, pp.

169-73.

(15)

Simatupang, S. (1997). Sifat dan Ciriciri Tanah. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Sutedjo, M. M. (2002). Pemupukan dan cara pemupukan. Jakarta: Rineka Cipta Sutedjo, M. M, dan A.G. Kartasapoetra. 1990. Pengantar Ilmu Tanah. Jakarta:

Bina Aksara.

Sudjijo. 1994. Pengaruh Beberapa Jenis Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Wortel. J. Hort. 4(2): 38-4.

Sumiati, E & Gunawan, O. 2007. Aplikasi pupuk hayati mikoriza untuk meningkatkan efisiensi serapan unsure hara NPK serta pengaruhnya terhadap hasil dan kualitas umbi bawang merah, J. Hort. vol. 17, no. 1, hlm. 34-42.

Sihombing. C, Setiado. H, Hasyim. H. 2013. Tanggap Beberapa Varietas Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Terhadap Pemberian Trichoderma sp.

Jurnal Online Agroekoteknologi Vol.1, No.3, Juni 2013 ISSN No. 2337- 6597.

Simanjuntak. A, Lahay. R.R, & Purba.E. 2013. Respon Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Terhadap Pemberian Pupuk NPK dan Kompos Kulit Buah Kopi. Jurnal Online Agroekoteknologi Vol.1, No.3, Juni 2013 ISSN No. 2337- 6597.

Sudirja, R., Solihin, A.M., & Rosniawaty, S. 2006. Respons Beberapa Sifat Kimia Fluventic Eutrudepts melalui Pendayagunaan Limbah Kakao dan Berbagai Jenis Pupuk Organik. Laporan Penelitian Dibiayai Oleh Dana Dipa PNBP Universitas Padjadjaran Tahun Anggaran 2006 Berdasarkan SPK No.

/j06.14/lp/pl/2006.

Sutedjo, M. M. 2001. Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta. Penerbit Rineka Cipta.

Tarigan, T; Sudiarso dan Respatijarti. 2002. Studi Tentang Dosis dan Macam Pupuk Organik pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis.

http:/digilib.brawijaya.ac.id/virtual litbang/mlgwarintek/disk. 8. htm. 9 Mei 2015

Wibowo, S. 2008. Budidaya bawang. Jakarta: Penebar Swadaya.

Yoneyama, T. 1991. Uptake assimilation, and trans location of nitrogen by crops.

JARQ, vol. 25, no. 2, pp. 75-82.

Referensi

Dokumen terkait

Faktor bakteri kontaminan dapat disingkirkan jika dilakukan pemeriksaan kultur darah pada waktu yang bersamaan dengan dua lokasi yang berbeda.. Pengaruh riwayat pemberian

Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic .NET 2003 dan dibuat dengan tampilan semenarik mungkin untuk menarik minat masyarakat dalam memahami dan

[r]

[r]

PEKERJAAN : PAKET 11 REHABILITASI SARANA IRIGASI DI KENONGGO DS SOLODIRAN KEC MANISRENGGO SUMBER DANA : DAK Dan APBD Kab Klaten. HPS

Prinsip-prinsip latihan yang telah diterapkan secara optimal oleh setiap pelatih baik untuk latihan penguasaan teknik dasar (kihon) karate akan memperlihatkan suatu hasil

“Morphological, Thermal, and Mechanical Properties of Starch Biocomposite Film Reinforced by Cellulose Nanocrystals From R ice Husks”. Y., John

Semua tanda-tanda alam tersebut, oleh para nelayan dijadikannya sebagai petunjuk atau pedoman dalam menentukan posisi dan arah perahu disaat sedang berlayar atau berada di